Upload
bannangtdkbe7594
View
151
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 1/17
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya suatu perusahaan apapun mempunyai suatu tujuan
dan untuk mewujudkan tujuan tersebut diperlukan beberapa faktor, salah
satunya adalah adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
dan perilaku sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Sumber daya
manusia memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan yang
harus di bina dan di kembangkan, sehingga mereka memiliki kemampuan
untuk bereaksi secara sukarela dan secara positif terhadap saran-saran
pekerjaaan serta kesempatan-kesempatan dalam bekerja dan dalam
rangka usaha melaksanakannya, mereka mencapai kepuasan dari hasil
pekerjaannya. Sehingga dapat memberikan kontribusi dan mutasi
pegawai yang optimal untuk mencapai tujuan perusahaan.
Hasrat dan keinginan tenaga kerja untuk mutasi dari satu bagian ke
bagian lain terutama di sebabkan tenaga kerja merasa kurang mampu
bekerja sama dengan kolega atau karena tugas dan pekerjaanya kurang
sesuai dengan kualifikasi, kondisi fisik, dan keinginan yang di harapkan
sehingga mutasi jabatan diharapkan mampu menjadi jalan keluar untuk
mengatasi kebosanan dan kejenuhan pegawai dalam bekerja sehingga
pegawai dapat termotivasi dalam bekerja untuk mencapai suatu tujuan.
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 2/17
2
Sebagaimana yang djelaskan Malayu S.P. Hasibuan (2002:102)
Mutasi pegawai adalah suatu perubahan posisi atau jabatan pekerjaan
yang dilakukan baik secara horizontal ataupun vertical (promosi/demosi)
di dalam satu organisasi
Proses mutasi tenaga kerja dari status semula ke status yang lain
dapat terjadi karena keinginan tenaga kerja maupun karena kebijakan
manajemen lini atau manajemen tenaga kerja yang umumnya memiliki
tujuan yang pasti, yakni untuk pembinaan dan pengembangan tenaga
kerja yang bersangkutan memperoleh kepuasan kerja yang menjadi
tanggung jawab manajemen seluruh hierarki perusahaan. Oleh karena itu
untuk mengetahui lebih lanjut mengenai mutasi dalam suatu perusahaan
maka dalam karya tulis ini penulis tertarik untuk membahas mengenai ³
SISTEM DAN PROSEDUR MUTASI PADA PT. BANK MEGA Tbk.
REGIONAL MAKASSAR³
.
B. Ruang Lingkup Bahasan
Pada setiap Penulisan Karya Tulis diperlukan adanya suatu
batasan masalah guna membatasi ruang lingkup pembahasan. Maka
disini penulis membatasi permasalahan yakni :
³Bagaimana Sistem dan Prosedur Mutasi Karyawan PT.Bank
Mega Tbk Regional Makassar ?´
C. Tujuan dan Kegunaan Penulisan
1. Tujuan penulisan
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 3/17
3
Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ini yaitu untuk mengetahui
bagaimana sistem dan prosedur pelaksanaan mutasi pada Bank
Mega.
2. Kegunaan Karya Tulis
Adapun kegunaan dari penulisan ini adalah :
a. Bagi Bank Mega Regional Makassar Tbk,
Hasil penulisan karya tulis ini dapat menjadi bahan masukan
pelaksanaan mutasi secara efektif.
b. Bagi penulis,
Dapat memberikan suatu pengalaman, menambah wawasan
ilmu pengatahuan khususnya yang berkaitan dengan mutasi
karyawan.
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 4/17
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Mutasi
Salah satu tindak lanjut yang dilakukan dari hasil penilaian prestasi
karyawan adalah mutasi karyawan. Karena dengan penilaian prestasi
karyawan akan diketahui kecakapan karyawan dalam menyelesaikan
uraian pekerjaan (job description) yang di bebankan kepadanya. Mutasi ini
harus didasarkan atas indeks prestasi yang dapat di capai oleh karyawan
yang bersangkutan.
Mutasi atau pemindahan adalah merupak an suatu kegiatan rutin
dari suatu perusahaan untuk dapat melaksanakan prinsip ³The right man
in he right place´ atau ³Orang tepat pada tempat tepat´. Menurut Malayu
S.P. Hasibuan (2002:102) Mutasi pegawai adalah suatu perubahan posisi
atau jabatan pekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal ataupun
vertical (promosi/demosi) di dalam satu organisasi.
B. Pengertian Sistem dan Prosedur
Dalam memberikan pengertian sistem, penulis mengutip pendapat
dari beberapa ahli, walaupun pendapat tersebut berbeda antara satu
dengan lainnya namun saling menunjang
Menurut narko (2002;1) sistem di artikan sebagai suatu kesatuan
yang terdiri dari interaksi elemen -elemen (dikatakan sub-sistem) yang
berusaha mencapai tujuan tertentu.
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 5/17
5
Menurut Widjajanto (2001;2) sistem adalah sesuatu yang memiliki
bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu
melalui tiga tahapan yaitu input, proses dan output.
Dari beberapa pendapat tersebut, pengertian sistem secara umum
adalah bagian-bagian kegiatan yang terkait dan terpadu sebagai suatu
sistem dan merupakan suatu kesatuan yang utuh untuk mencapai tujuan
bersama
Sedangkan pengertian prosedur menurut Narko (2002;3) adalah
urut-urutan pekerjaan klerikal yang melibatkan beberapa orang, yang
disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang sama terhadap
penanganan transaksi perusahaan yang berulang-ulang.
1. Tujuan dan Prosedur Mutasi
a. Tujuan mutasi
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2002:102) tujuan mutasi
adalah sebagai berikut :
1) Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan
2) Untuk menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja dengan
komposisi pekerjaan atau jabatan.
3) Untuk memperluas atau menambah pengetahuan karyawan.
4) Untuk menghilangkan rasa bosan atau jenuh terhadap
pekerjaannya.
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 6/17
6
5) Untuk memberikan perangsang agar karyawan mau berupaya
meningkatkan karier yang lebih tinggi.
6) Untuk pelaksanaan hukuman atau sanksi atas pelanggaran -
pelanggaran yang dilakukan.
7) Untuk memberikan pengakuan dan imblan terhadap
prestasinya.
8) Untuk alat pendorong agar spirit kerja meningkat melalui
persaingan terbuka.
9) Untuk tindakan pengamanan yang lebih baik
10) Untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi fisik karyawan.
11) Untuk mengatasi perselisihan anatara sesama karyawan
b. Prosedur mutasi
1) Atasan langsung pegawai mendiskusikan rencana mutasi
kepada pemimpin unit kerja tertinggi.
2) Pemimpin unit kerja tertinggi mendiskusikan rencana mutasi
dengan pemimpin unit kerja tertinggi dari lokasi yang dituju
pegawai untuk membahas mengenai :
a) Ada tidaknya informasi/posisi yang akan ditempati pegawai.
b) Karakteristik pekerjaan yang akan ditangani oleh pegawai
yang akan dimutasi dibandingkan dengan kompetensi dan
keterampilan yang dimiliki.
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 7/17
7
3) Bila terdapat kesepakatan maka pemimpin unit kerja tertinggi
pegawai membuat usulan mutasi ditujukan kedivisi human
resources management ±KPNO.
C. Pelaksanaan Mutasi
Menurut Hasibuan (2002:103) ada 3 dasar atau landasan
pelaksanaan mutasi pegawai yaitu sebagai berikut :
1. Merit system
Adalah mutasi karyawan yang didasarkan atas landasan yang
bersifat ilmiah,objektif dan hasil prestasi kerjanya. Merit system ini
merupakan dasar mutasi yang baik karena :
a. Output dan produktif kerja yang meningkat
b. Semangat kerja yang meningkat
c. Jumlah keslahan yang diperbuat menurun
d. Absensi dan disiplin karyawan semakin baik
e. Jumlah kecelakan akan menurun.
2. Seniority system
Mutasi yang didasarkan atas landasan masa kerja,usia , dan
pengalaman kerja dari karyawan yang bersangkutan. System mutasi
seperti ini tidak objektif karena kecakapan orang yang dimutasikan
berdasarkan senioritas belum tentu mampu menduduki jabatan yang baru.
3. Spoil system
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 8/17
8
Mutasi yang didasarkan atas landasan kekeluargaan. System
mutasi seperti ini kuarang baik karena didasarkan atas pertimbangan suka
atau tidak suka.
D. Cara ± cara mutasi
Ada dua cara mutasi yang dilakukan didalam suatu organisasi yaitu
sebagai berikut :
1. Cara tidak ilmiah
Mutasi dengan cara tidak ilmiah dilakukan :
a. Tidak didasarkan kepada norma atau standar criteria tertentu
b. Berorientasi semata-mata kepada masa kerja dan ijazah, bukan
atas prestasi atau faktor-faktor riil
c. Berorientasi kepada banyaknya anggaran yang tersedia, bukan
atas kebutuhan riil karyawan
d. Berdasarkan spoil system
2. Cara ilmiah
Mutasi dengan cara ilmiah dilakukan
a. Berdasarkan norma atau standar criteria tertentu, seperti analisis
pekerjaan.
b. Berorientasi pada kebutuhan yang rill atau nyata
c. Berorientasi pada kebutuhan yang rill atau nyata
d. Berorientasi pada formasi riil kepegawaian
e. Berorientasi pada tujuan yang beranekaragam
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 9/17
9
f. Berdasarkan objektivitas yang dapat di pertanggung jawabkan.
E. Sebab-sebab pelaksanaan mutasi
Adapun sebab-sebab pelaksanaan mutasi adalah sebagai berikut :
1. Permintaan sendiri
Mutasi atas permintaan sendiri adalah mutasi yang dilakukan atas
keinginan sendiri dari karyawan yang bersangkutan dan dengan
mendapat persetujuan pimpinan organisasi. Alasannya adalah sebagai
berikut : kesehatan, keluarga dan kerjamasa.
2. Alih tugus produktif
Adalah mutasi karena kehendak pimpinan perusahan untuk
meningkatkan produksi dengan menempatkan karyawan bersangkutan
kejahatan atau pekerjaan yang sesuai dengan kecakapannya.
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 10/17
10
BAB III
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Unit PKL
Bagian HR PT.Bank Mega Tbk Regional Makassar merupakan
bagian terpenting dalam kemajuan perusahaan dan kesejahteraan
karyawan Karena didalamnya mencakup keseluruhan malasah karyawan,
mulai dari proses rekrutmen, resign, mutasi promosi, rotasi, dan berbagai
macam permasalahan karyawan. Semua proses pelaksanaan tersebut di
lakukan sesuai dengan standar tata cara yang telah ada.
Adapun aktivitas, peranan yang menjadi tanggung jawab bagian
HR Regional Bank Mega yaitu :
1. Aktivitas utama HR-CP A PT.Bank Mega Tbk Regional Makassar
a. Recruitment
b. Compensation and Personnel Administrasi
2. Fungsi HR PT.Bank Mega Tbk Regional Makassar
a. Seleksi dan rekrutmen
b. Training dan development
c. Compensation and Benefit
d. Career Planning
e. Employee Relation Management
f. Separation Management
g. Personnel Administration
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 11/17
11
B. Pembahasan
1. Tata cara mutasi pegawai PT.Bank Mega Regional Makassar
a. Ketentuan umum
1) Mutasi merupakan pengalihan tugas pegawai dari satu
posisi ke posisi lain dalam satu unit kerja atau unit kerja yang
lian dalam perusahaan.
2) Mutasi pegawai dilakukkan atas dasar :
a) Kepentingan/intruksi perusahan
b) Permintaan pegawai yang bersangkutan
3) Mutasi yang didasarkan atas permintaan pegawai hanya
dapt dilakukan dengan memperhatikan syarat -syarat
administrasi sebagai berikut :
a) Masa kerja minimal 1 (satu) tahun berturut-turut tanpa
terputus.
b) Memilki prestasi kerja minimal baik/memuaskan dalam 1
(satu) tahun terakhir.
c) Direkomendasikan/disetujui oleh atasan langsung dan
pemimpin unit kerja tertinggi.
d) Belum pernah dimutasikan oleh perusahaan karena
permintaan sendiri.
4) Rekomendasikan / permohonan atasan langsung/ pemimpin
unit kerja tertinggi untuk melakukan mutasi pegawai dapat
dilakukan semata-mata atas pertimbangan peningkatan
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 12/17
12
kompetensi dan perkembagan karir serta kepentingan
perusahaan secara keseluruhan.
b. Prosedur mutasi pegawai atas permintaan sendiri
1) Permohonan Mutasi
a) Pegawai yang menginginkan mutasi keposisi ataupun
lokasi kerja lain mendiskusikan rencana tersebut kepada
atasan langsung. Bila disepakati maka pegawai
bersangkutan membuat permohonan tertulis dengan
mengemukakan :
(1). Alasan permohonan mutasi
(2). Posisi yang dituju
(3). Lokasi kerja
b) Atasan langsung mendiskusikan permohonan tersebut
kepada pemimpin unit kerja tertinggi (pemimpin
divisi/cabang/capem) untuk mendapatkan persetujuan.
c) Untuk tertib administrasi kepegawaiaan permohonan
mutasi hendaknya disampaikan secara tertulis dan
dengan menggunakan formulir usulan mutasi pegawai ke
devisi human resources management ± KPNO minimal
30 hari sebelum tanggal mutasi efektif yang diusulkan.
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 13/17
13
2) Mutasi Intra Unit Kerja
a) Atasan langsung pegawai mendiskusikan rencana mutasi
kepada pemimpin unit kerja tertinggi dengan
memperhatikan:
(1) Keseimbangan kinerja unit kerja yang ditinggalkan
dibandingkan dengan beban kerja yang ditangani.
(2) Karakteristik pekerjaan yang akan ditangani oleh
pegawai yang akan mutasi dibandingkan dengan
kompetensi dan keterampilan yang dimiliki.
(3) Komposisi pegawai dalam unit kerja secara
keseluruhaan.
b) Persetujuan mutasi intra unit kerja.
(1) Pegawai golongan administrasi ke bawah pegawai
yang tidak menduduki posisi sebagai pemimpin, wakil
pemimpin, supervisor atau coordinator.
(a) Kantor cabang / cabang pembantu / kas
Persetujuan mutasi dilakukan oleh pemimpin unit
kerja tertinggi dengan membuat tembusan ke divisi
human resources management ± KPNO.
(b) Kantor pusat non operasi
Persetujuan mutasi dilakukan oleh divisi human
resources management ± KPNO.
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 14/17
14
(c) Mutasi pegawai bersangkutan akan berlaku efektif
setelah mendapatkan Surat Keputusan Direksi.
(2) Pegawai golongan officer ke atas atau yang
menduduki posisi sebagai pemimpin, wakil pemimpin,
supervisor, atau koordinator.
(a) Pemimpin unit kerja tertinggi melakukan
permohonan ke divis human resources
management ± KPNO dilengkapi dengan
beberapa alasan yang mendasari permohonan
tersebut.
(b) Divisi human resources management mempelajari
permohonan tersebut dengan memperhatikan
persyaratan administratif dan lainnya serta
memberikan usulan kepada direksi.
(c) Persetujuan akhir dilakukan direksi atas
rekomendasi yang diberikan divisi human
resources management.
(d) Mutasi pegawai bersangkutan akan berlaku efektif
setelah mendapatkan surat keputusan direksi.
3) Mutasi Antar Unit Kerja
a) Prosedur mutasi
(1). Atasan langsung pegawai mendiskusikan rencana
mutasi kepada pemimpin unit kerja tertinggi.
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 15/17
15
(2) Pemimpin unit kerja tertinggi mendiskusikan rencana
mutasi dengan pemimpin unit kerja tertinggi dari
lokasi yang dituju pegawai untuk membahas
mengenai :
(a). Ada tidaknya informasi/posisi yang akan ditempati
pegawai.
(b). Karakteristik pekerjaan yang akan ditangani oleh
pegawai yang akan dimutasi dibandingkan dengan
kompetensi dan keterampilan yang dimiliki.
(3) Bila terdapat kesepakatan maka pemimpin unit kerja
tertinggi pegawai membuat usulan mutasi ditujukan
kedivisi human resources management ±KPNO.
b) Persetujuan Mutasi Antar Unit Kerja
(1). Pegawai golongan administrasi ke bawah dan
pegawai yang tidak menduduki posisi sebagai
pemimpin, wakil pemimpin, supervisor atau
koordinator.
(a). Persetujuan mutasi dilakukan oleh divisi human
resources management.
(b). Mutasi pegawai bersangkutan akan berlaku efektif
setelah mendapatkan surat keputusan direksi.
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 16/17
16
(2). Pegawai golongan officer ke atas atau yang
menduduki posisi sebagai pemimpin, wakil pemimpin,
supervisor atau koordinator.
(a). Persetujuan mutasi dilakukan oleh direksi dengan
memperhatikan rekomendasi divis human
resources management.
(b). Mutasi pegawai bersangkutan akan berlaku efektif
setelah mendapatkan surat keputusan direksi.
c. Mutasi Pegawai Atas Rekomendasi Divisi Human
Resources Management
1) Berdasarkan pertimbangan peningkatan kompetensi,
perkembangan karir dan aspek lainnya yang relevan serta
tetap memperhatikan kepentingan perusahaan, divisi human
resources management dapat melakukan mutasi pegawai
baik dalam unit kerja maupun antar unit ke rja.
2) Permohonan mutasi pegawai dilakukan secara tertulis oleh
divisi human resources management-KPNO yang
ditunjukkan kepada direksi atau komite SDM untuk
mendapatkan persetujuan.
5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 17/17
17
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah dikemukakan
dalam bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Mutasi merupakan suatu perubahan posisi atau jabatan pekerjaan
yang dilakukan baik secara horizontal ataupun vertical
(promosi/demosi) di dalam satu organisasi. pada dasarnya tujuan
mutasi untuk mengembangkan potensi pegawai, mengurangi
kejenuhan kerja, memberikan pengalaman kerja, dan
meningkatkan wawasan pegawai.
2. Dalam suatu organisasi proses mutasi tenaga kerja dari status
semula ke status yang lain dapat terjadi karena keinginan tenaga
kerja maupun karena kebijakan manajemen lini atau manajemen
tenaga kerja yang umumnya memiliki tujuan yang pasti, yakni untuk
pembinaan dan pengembangan tenaga kerja yang bersangkutan
memperoleh kepuasan kerja yang menjadi tanggung jawab
manajemen seluruh hierarki perusahaan.
3.