17
 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya suatu perusahaan apapun mempunyai suatu tujuan dan untuk mewujudkan tujuan tersebut diperlukan beberapa faktor, salah satunya adalah adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan perilaku sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting bag i perusahaan yang harus di bina dan di kembangkan, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk bereaksi secara sukarela dan secara positif terhadap saran-saran pekerjaaan serta kesempatan-kesempatan dalam bekerja dan dalam rangka usaha melaksanakannya, mereka mencapai kepuasan dari hasil pekerjaannya. Sehingga dapat memberikan kontribusi dan mutasi pegawai yang optimal untuk mencapai tujuan perusahaan. Hasrat dan keinginan tenaga kerja untuk mutasi dari satu bagian ke bagian lain terutama di sebabkan tenaga kerja merasa kurang mampu bekerja sama dengan kolega atau karena tugas dan pekerjaanya kurang sesuai dengan kualifikasi, kondisi fisik, dan keinginan yang di harapkan sehingga mutasi jabatan diharapkan mampu menjadi jalan keluar untuk mengatasi kebosanan dan kejenuhan pegawai dalam bekerja sehingga pegawai dapat termotivasi dalam bekerja untuk mencapai suatu tujuan.

karya tulis anie

Embed Size (px)

Citation preview

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 1/17

 

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya suatu perusahaan apapun mempunyai suatu tujuan

dan untuk mewujudkan tujuan tersebut diperlukan beberapa faktor, salah

satunya adalah adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas

dan perilaku sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Sumber daya

manusia memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan yang

harus di bina dan di kembangkan, sehingga mereka memiliki kemampuan

untuk bereaksi secara sukarela dan secara positif terhadap saran-saran

pekerjaaan serta kesempatan-kesempatan dalam bekerja dan dalam

rangka usaha melaksanakannya, mereka mencapai kepuasan dari hasil

pekerjaannya. Sehingga dapat memberikan kontribusi dan mutasi

pegawai yang optimal untuk mencapai tujuan perusahaan.

Hasrat dan keinginan tenaga kerja untuk mutasi dari satu bagian ke

bagian lain terutama di sebabkan tenaga kerja merasa kurang mampu

bekerja sama dengan kolega atau karena tugas dan pekerjaanya kurang

sesuai dengan kualifikasi, kondisi fisik, dan keinginan yang di harapkan

sehingga mutasi jabatan diharapkan mampu menjadi jalan keluar untuk

mengatasi kebosanan dan kejenuhan pegawai dalam bekerja sehingga

pegawai dapat termotivasi dalam bekerja untuk mencapai suatu tujuan.

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 2/17

 

 

2

Sebagaimana yang djelaskan Malayu S.P. Hasibuan (2002:102)

Mutasi pegawai adalah suatu perubahan posisi atau jabatan pekerjaan

yang dilakukan baik secara horizontal ataupun vertical (promosi/demosi)

di dalam satu organisasi

Proses mutasi tenaga kerja dari status semula ke status yang lain

dapat terjadi karena keinginan tenaga kerja maupun karena kebijakan

manajemen lini atau manajemen tenaga kerja yang umumnya memiliki

tujuan yang pasti, yakni untuk pembinaan dan pengembangan tenaga

kerja yang bersangkutan memperoleh kepuasan kerja yang menjadi

tanggung jawab manajemen seluruh hierarki perusahaan. Oleh karena itu

untuk mengetahui lebih lanjut mengenai mutasi dalam suatu perusahaan

maka dalam karya tulis ini penulis tertarik untuk membahas mengenai ³ 

SISTEM DAN PROSEDUR MUTASI PADA PT. BANK MEGA Tbk.

REGIONAL MAKASSAR³

.

B. Ruang Lingkup Bahasan

Pada setiap Penulisan Karya Tulis diperlukan adanya suatu

batasan masalah guna membatasi ruang lingkup pembahasan. Maka

disini penulis membatasi permasalahan yakni :

³Bagaimana Sistem dan Prosedur Mutasi Karyawan PT.Bank

Mega Tbk Regional Makassar ?´

C. Tujuan dan Kegunaan Penulisan

1. Tujuan penulisan

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 3/17

 

 

3

 Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ini yaitu untuk mengetahui

bagaimana sistem dan prosedur pelaksanaan mutasi pada Bank

Mega.

2. Kegunaan Karya Tulis

 Adapun kegunaan dari penulisan ini adalah :

a. Bagi Bank Mega Regional Makassar Tbk,

Hasil penulisan karya tulis ini dapat menjadi bahan masukan

pelaksanaan mutasi secara efektif.

b. Bagi penulis,

Dapat memberikan suatu pengalaman, menambah wawasan

ilmu pengatahuan khususnya yang berkaitan dengan mutasi

karyawan.

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 4/17

 

 

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Mutasi

Salah satu tindak lanjut yang dilakukan dari hasil penilaian prestasi

karyawan adalah mutasi karyawan. Karena dengan penilaian prestasi

karyawan akan diketahui kecakapan karyawan dalam menyelesaikan

uraian pekerjaan (job description) yang di bebankan kepadanya. Mutasi ini

harus didasarkan atas indeks prestasi yang dapat di capai oleh karyawan

yang bersangkutan.

Mutasi atau pemindahan adalah merupak an suatu kegiatan rutin

dari suatu perusahaan untuk dapat melaksanakan prinsip ³The right man

in he right place´ atau ³Orang tepat pada tempat tepat´. Menurut Malayu

S.P. Hasibuan (2002:102) Mutasi pegawai adalah suatu perubahan posisi

atau jabatan pekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal ataupun

vertical (promosi/demosi) di dalam satu organisasi.

B. Pengertian Sistem dan Prosedur 

Dalam memberikan pengertian sistem, penulis mengutip pendapat

dari beberapa ahli, walaupun pendapat tersebut berbeda antara satu

dengan lainnya namun saling menunjang

Menurut narko (2002;1) sistem di artikan sebagai suatu kesatuan

yang terdiri dari interaksi elemen -elemen (dikatakan sub-sistem) yang

berusaha mencapai tujuan tertentu.

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 5/17

 

 

5

Menurut Widjajanto (2001;2) sistem adalah sesuatu yang memiliki

bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

melalui tiga tahapan yaitu input, proses dan output.

Dari beberapa pendapat tersebut, pengertian sistem secara umum

adalah bagian-bagian kegiatan yang terkait dan terpadu sebagai suatu

sistem dan merupakan suatu kesatuan yang utuh untuk mencapai tujuan

bersama

Sedangkan pengertian prosedur menurut Narko (2002;3) adalah

urut-urutan pekerjaan klerikal yang melibatkan beberapa orang, yang

disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang sama terhadap

penanganan transaksi perusahaan yang berulang-ulang.

1. Tujuan dan Prosedur Mutasi 

a. Tujuan mutasi

Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2002:102) tujuan mutasi

adalah sebagai berikut :

1) Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan

2) Untuk menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja dengan

komposisi pekerjaan atau jabatan.

3) Untuk memperluas atau menambah pengetahuan karyawan.

4) Untuk menghilangkan rasa bosan atau jenuh terhadap

pekerjaannya.

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 6/17

 

 

6

5) Untuk memberikan perangsang agar karyawan mau berupaya

meningkatkan karier yang lebih tinggi.

6) Untuk pelaksanaan hukuman atau sanksi atas pelanggaran -

pelanggaran yang dilakukan.

7) Untuk memberikan pengakuan dan imblan terhadap

prestasinya.

8) Untuk alat pendorong agar spirit kerja meningkat melalui

persaingan terbuka.

9) Untuk tindakan pengamanan yang lebih baik

10) Untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi fisik karyawan.

11) Untuk mengatasi perselisihan anatara sesama karyawan

b. Prosedur mutasi

1)  Atasan langsung pegawai mendiskusikan rencana mutasi

kepada pemimpin unit kerja tertinggi.

2) Pemimpin unit kerja tertinggi mendiskusikan rencana mutasi

dengan pemimpin unit kerja tertinggi dari lokasi yang dituju

pegawai untuk membahas mengenai :

a)  Ada tidaknya informasi/posisi yang akan ditempati pegawai.

b) Karakteristik pekerjaan yang akan ditangani oleh pegawai

yang akan dimutasi dibandingkan dengan kompetensi dan

keterampilan yang dimiliki.

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 7/17

 

 

7

3) Bila terdapat kesepakatan maka pemimpin unit kerja tertinggi

pegawai membuat usulan mutasi ditujukan kedivisi human

resources management ±KPNO.

C. Pelaksanaan Mutasi

Menurut Hasibuan (2002:103) ada 3 dasar atau landasan

pelaksanaan mutasi pegawai yaitu sebagai berikut :

1. Merit system

 Adalah mutasi karyawan yang didasarkan atas landasan yang

bersifat ilmiah,objektif dan hasil prestasi kerjanya. Merit system ini

merupakan dasar mutasi yang baik karena :

a. Output dan produktif kerja yang meningkat

b. Semangat kerja yang meningkat

c. Jumlah keslahan yang diperbuat menurun

d.  Absensi dan disiplin karyawan semakin baik

e. Jumlah kecelakan akan menurun.

2. Seniority system

Mutasi yang didasarkan atas landasan masa kerja,usia , dan

pengalaman kerja dari karyawan yang bersangkutan. System mutasi

seperti ini tidak objektif karena kecakapan orang yang dimutasikan

berdasarkan senioritas belum tentu mampu menduduki jabatan yang baru.

3. Spoil system

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 8/17

 

 

8

Mutasi yang didasarkan atas landasan kekeluargaan. System

mutasi seperti ini kuarang baik karena didasarkan atas pertimbangan suka

atau tidak suka.

D. Cara ± cara mutasi

 Ada dua cara mutasi yang dilakukan didalam suatu organisasi yaitu

sebagai berikut :

1. Cara tidak ilmiah

Mutasi dengan cara tidak ilmiah dilakukan :

a. Tidak didasarkan kepada norma atau standar criteria tertentu

b. Berorientasi semata-mata kepada masa kerja dan ijazah, bukan

atas prestasi atau faktor-faktor riil

c. Berorientasi kepada banyaknya anggaran yang tersedia, bukan

atas kebutuhan riil karyawan

d. Berdasarkan spoil system

2. Cara ilmiah

Mutasi dengan cara ilmiah dilakukan

a. Berdasarkan norma atau standar criteria tertentu, seperti analisis

pekerjaan.

b. Berorientasi pada kebutuhan yang rill atau nyata

c. Berorientasi pada kebutuhan yang rill atau nyata

d. Berorientasi pada formasi riil kepegawaian

e. Berorientasi pada tujuan yang beranekaragam

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 9/17

 

 

9

f. Berdasarkan objektivitas yang dapat di pertanggung jawabkan.

E. Sebab-sebab pelaksanaan mutasi

 Adapun sebab-sebab pelaksanaan mutasi adalah sebagai berikut :

1. Permintaan sendiri

Mutasi atas permintaan sendiri adalah mutasi yang dilakukan atas

keinginan sendiri dari karyawan yang bersangkutan dan dengan

mendapat persetujuan pimpinan organisasi.  Alasannya adalah sebagai

berikut : kesehatan, keluarga dan kerjamasa.

2.  Alih tugus produktif 

 Adalah mutasi karena kehendak pimpinan perusahan untuk

meningkatkan produksi dengan menempatkan karyawan bersangkutan

kejahatan atau pekerjaan yang sesuai dengan kecakapannya.

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 10/17

 

 

10

BAB III

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Unit PKL

Bagian HR PT.Bank Mega Tbk Regional Makassar merupakan

bagian terpenting dalam kemajuan perusahaan dan kesejahteraan

karyawan Karena didalamnya mencakup keseluruhan malasah karyawan,

mulai dari proses rekrutmen, resign, mutasi promosi, rotasi, dan berbagai

macam permasalahan karyawan. Semua proses pelaksanaan tersebut di

lakukan sesuai dengan standar tata cara yang telah ada.

 Adapun aktivitas, peranan yang menjadi tanggung jawab bagian

HR Regional Bank Mega yaitu :

1.  Aktivitas utama HR-CP A PT.Bank Mega Tbk Regional Makassar 

a. Recruitment

b. Compensation and Personnel  Administrasi

2. Fungsi HR PT.Bank Mega Tbk Regional Makassar 

a. Seleksi dan rekrutmen

b. Training dan development

c. Compensation and Benefit

d. Career Planning

e. Employee Relation Management

f. Separation Management

g. Personnel  Administration

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 11/17

 

 

11

B. Pembahasan

1. Tata cara mutasi pegawai PT.Bank Mega Regional Makassar 

a. Ketentuan umum

1) Mutasi merupakan pengalihan tugas pegawai dari satu

posisi ke posisi lain dalam satu unit kerja atau unit kerja yang

lian dalam perusahaan.  

2) Mutasi pegawai dilakukkan atas dasar :  

a) Kepentingan/intruksi perusahan 

b) Permintaan pegawai yang bersangkutan  

3) Mutasi yang didasarkan atas permintaan pegawai hanya

dapt dilakukan dengan memperhatikan syarat -syarat

administrasi sebagai berikut : 

a) Masa kerja minimal 1 (satu) tahun berturut-turut tanpa

terputus. 

b) Memilki prestasi kerja minimal baik/memuaskan dalam 1

(satu) tahun terakhir. 

c) Direkomendasikan/disetujui oleh atasan langsung dan

pemimpin unit kerja tertinggi.  

d) Belum pernah dimutasikan oleh perusahaan karena

permintaan sendiri. 

4) Rekomendasikan / permohonan atasan langsung/ pemimpin

unit kerja tertinggi untuk melakukan mutasi pegawai dapat

dilakukan semata-mata atas pertimbangan peningkatan

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 12/17

 

 

12

kompetensi dan perkembagan karir serta kepentingan

perusahaan secara keseluruhan.  

b. Prosedur mutasi pegawai atas permintaan sendiri

1) Permohonan Mutasi

a) Pegawai yang menginginkan mutasi keposisi ataupun

lokasi kerja lain mendiskusikan rencana tersebut kepada

atasan langsung. Bila disepakati maka pegawai

bersangkutan membuat permohonan tertulis dengan

mengemukakan :

(1).  Alasan permohonan mutasi

(2). Posisi yang dituju

(3). Lokasi kerja

b)  Atasan langsung mendiskusikan permohonan tersebut

kepada pemimpin unit kerja tertinggi (pemimpin

divisi/cabang/capem) untuk mendapatkan persetujuan.

c) Untuk tertib administrasi kepegawaiaan permohonan

mutasi hendaknya disampaikan secara tertulis dan

dengan menggunakan formulir usulan mutasi pegawai ke

devisi human resources management ± KPNO minimal

30 hari sebelum tanggal mutasi efektif yang diusulkan.

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 13/17

 

 

13

2) Mutasi Intra Unit Kerja

a)  Atasan langsung pegawai mendiskusikan rencana mutasi

kepada pemimpin unit kerja tertinggi dengan

memperhatikan:

(1) Keseimbangan kinerja unit kerja yang ditinggalkan

dibandingkan dengan beban kerja yang ditangani.

(2) Karakteristik pekerjaan yang akan ditangani oleh

pegawai yang akan mutasi dibandingkan dengan

kompetensi dan keterampilan yang dimiliki.

(3) Komposisi pegawai dalam unit kerja secara

keseluruhaan.

b) Persetujuan mutasi intra unit kerja.

(1) Pegawai golongan administrasi ke bawah pegawai

yang tidak menduduki posisi sebagai pemimpin, wakil

pemimpin, supervisor atau coordinator.

(a) Kantor cabang / cabang pembantu / kas

Persetujuan mutasi dilakukan oleh pemimpin unit

kerja tertinggi dengan membuat tembusan ke divisi

human resources management ± KPNO.

(b) Kantor pusat non operasi

Persetujuan mutasi dilakukan oleh divisi human

resources management ± KPNO.

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 14/17

 

 

14

(c) Mutasi pegawai bersangkutan akan berlaku efektif 

setelah mendapatkan Surat Keputusan Direksi.

(2) Pegawai golongan officer ke atas atau yang

menduduki posisi sebagai pemimpin, wakil pemimpin,

supervisor, atau koordinator.

(a) Pemimpin unit kerja tertinggi melakukan

permohonan ke divis human resources

management ± KPNO dilengkapi dengan

beberapa alasan yang mendasari permohonan

tersebut.

(b) Divisi human resources management mempelajari

permohonan tersebut dengan memperhatikan

persyaratan administratif dan lainnya serta

memberikan usulan kepada direksi.

(c) Persetujuan akhir dilakukan direksi atas

rekomendasi yang diberikan divisi human

resources management.

(d) Mutasi pegawai bersangkutan akan berlaku efektif 

setelah mendapatkan surat keputusan direksi.

3) Mutasi  Antar Unit Kerja

a) Prosedur mutasi

(1). Atasan langsung pegawai mendiskusikan rencana

mutasi kepada pemimpin unit kerja tertinggi.

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 15/17

 

 

15

(2) Pemimpin unit kerja tertinggi mendiskusikan rencana

mutasi dengan pemimpin unit kerja tertinggi dari

lokasi yang dituju pegawai untuk membahas

mengenai :

(a). Ada tidaknya informasi/posisi yang akan ditempati

pegawai.

(b). Karakteristik pekerjaan yang akan ditangani oleh

pegawai yang akan dimutasi dibandingkan dengan

kompetensi dan keterampilan yang dimiliki.

(3) Bila terdapat kesepakatan maka pemimpin unit kerja

tertinggi pegawai membuat usulan mutasi ditujukan

kedivisi human resources management ±KPNO.

b) Persetujuan Mutasi  Antar Unit Kerja

(1). Pegawai golongan administrasi ke bawah dan

pegawai yang tidak menduduki posisi sebagai

pemimpin, wakil pemimpin, supervisor atau

koordinator.

(a). Persetujuan mutasi dilakukan oleh divisi human

resources management.

(b). Mutasi pegawai bersangkutan akan berlaku efektif 

setelah mendapatkan surat keputusan direksi.

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 16/17

 

 

16

(2). Pegawai golongan officer ke atas atau yang

menduduki posisi sebagai pemimpin, wakil pemimpin,

supervisor atau koordinator.

(a). Persetujuan mutasi dilakukan oleh direksi dengan

memperhatikan rekomendasi divis human

resources management.

(b). Mutasi pegawai bersangkutan akan berlaku efektif 

setelah mendapatkan surat keputusan direksi.

c. Mutasi Pegawai Atas Rekomendasi Divisi Human

Resources Management

1) Berdasarkan pertimbangan peningkatan kompetensi,

perkembangan karir dan aspek lainnya yang relevan serta

tetap memperhatikan kepentingan perusahaan, divisi human

resources management dapat melakukan mutasi pegawai

baik dalam unit kerja maupun antar unit ke rja.

2) Permohonan mutasi pegawai dilakukan secara tertulis oleh

divisi human resources management-KPNO yang

ditunjukkan kepada direksi atau komite SDM untuk

mendapatkan persetujuan.

5/7/2018 karya tulis anie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-anie 17/17

 

 

17

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah dikemukakan

dalam bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut :

1. Mutasi merupakan suatu perubahan posisi atau jabatan pekerjaan

yang dilakukan baik secara horizontal ataupun vertical

(promosi/demosi) di dalam satu organisasi. pada dasarnya tujuan

mutasi untuk mengembangkan potensi pegawai, mengurangi

kejenuhan kerja, memberikan pengalaman kerja, dan

meningkatkan wawasan pegawai.

2. Dalam suatu organisasi proses mutasi tenaga kerja dari status

semula ke status yang lain dapat terjadi karena keinginan tenaga

kerja maupun karena kebijakan manajemen lini atau manajemen

tenaga kerja yang umumnya memiliki tujuan yang pasti, yakni untuk

pembinaan dan pengembangan tenaga kerja yang bersangkutan

memperoleh kepuasan kerja yang menjadi tanggung jawab

manajemen seluruh hierarki perusahaan.

3.