Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KARYA TULIS ILMIAH
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI
VIRGIN COCONUT OIL DAN EKSTRAK DAUN GAMAL
(Gliricidia sepium) DENGAN VARIASI KONSENTRASI
TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
Oleh:
NI KADEK KADIK PURTAMIATI
NIM. P07134017049
KEMENTRIAN KESEHATAN R. I.
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
DENPASAR
2020
ii
LEMBAR PERSEMBAHAN
Rasa syukur dan terimakasih saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas segala tuntunan dan perlindungan yang luar biasa sehingga saya
bisa sampai pada tahap ini dan menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan
baik.
Terimakasih saya ucapkan kepada keluarga khususnya bapak, ibu, dan
kakak, atas perjuangan keras, dukungan baik moral dan materi serta doa
yang selalu kalian berikan.
Kepada Bapak/Ibu Dosen terimakasih banyak atas bimbingan dan ilmu
yang telah diberikan. Semoga karya ini dapat menjadi kenangan kecil bagi
Bapak/Ibu dosen.
Untuk teman-teman JAK’17 terimakasih telah berjuang bersama, selalu
menjadi tempat mencurahkan segala keluh kesah, menjadi teman begadang
dalam membuat tugas, dan terimakasih solidaritas yang bertahan hingga
saat ini. See you on top guys!
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
iii
KARYA TULIS ILMIAH
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI
VIRGIN COCONUT OIL DAN EKSTRAK DAUN GAMAL
(Gliricidia sepium) DENGAN VARIASI KONSENTRASI
TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Menyelesaikan Mata Kuliah Pendidikan Diploma III
Politeknik Kesehatan Denpasar
Jurusan Teknologi Laboratorium Medis
Program Reguler
Oleh :
NI KADEK KADIK PURTAMIATI
NIM. P07134017049
KEMENTRIAN KESEHATAN R. I.
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
DENPASAR
iv
v
vi
vii
RIWAYAT PENULIS
Penulis bernama Ni Kadek Kadik Purtamiati , lahir di Sibetan
pada tanggal 19 September 1999. Penulis merupakan anak kedua
dari pasangan I Wayan Puriata, S.Pd., M.Si. (ayah) dan Ni Ketut
Taman, S.Pd. (ibu). Penulis tinggal bersama keluarga di
Kecamatan Bebandem, Karangasem. Penulis memulai
pendidikan pada tahun 2004 di TK Werdi Kumara Stana. Pada tahun 2005-2011
penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah dasar di SDN 7 Sibetan. Tahun
2011-2014 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah pertama
di SMP Negeri 1 Bebandem. Lulus dari sekolah menengah pertama, penulis
melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah atas di SMA Negeri 1
Amlapura. Pada tahun 2017, penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan
tinggi di Politeknik Kesehatan Denpasar program studi Diploma III Tekonologi
Laboratorium Medis.
viii
THE DIFFERENCE INHIBITION RATE OF COMBINATION OF VIRGIN
COCONUT OIL DAN GAMAL LEAF (Gliricidia sepium)
EXTRACT WITH VARIATION OF CONCENTRATION
ON Staphylococcus aureus BACTERIA
ABSTRACT
Background : Virgin Coconut Oil (VCO) and gamal leaves are natural ingredients
that are empirically used by the community as alternative medicines and are useful
as an antibacterial. VCO contains lauric acid while gamal leaves contain
flavonoids, tannins, saponins and steroids that function as antibacterial. This study
aims to determine whether the combination of VCO and gamal leaves has different
inhibitory ability against Staphylococcus aureus and determine the category of
inhibition zone of the combination of VCO and leaves on the growth of
Staphylococcus aureus bacteria. In this study, gamal leaf extract was obtained by
maceration process with 90% ethanol solvent while VCO obtained from KWT Bali
Cocos was a group of farmer women located in Tengkudak Village. Method : This
type of research is a true experiment with a One-Step Case Study design using the
Kirby-Bauer disk diffusion method with five concentrations (15%, 20%, 30%, 45%
and 60%), positif control (Amoxcillin). Result : the results obtained were the mean
diameter of inhibition zone combination of VCO and extracts of gamal leaf
(Gliricidia sepium) concentrations of 15% (7.3 mm), 20% (8.5 mm), 30% (9.5 mm),
45% (9.8 mm) and a concentration of 60% (11.5 mm). These five concentrations
are categorized as having moderate to strong inhibition. Statistical analysis of the
One Way Anova test obtained p value (0,000) <α (0.05). In the LSD (Least
Significant Difference) test also showed that there were significant differences in
each concentration. Conclution : this shows the difference in inhibition of the
combination of VCO and gamal leaf extract with various concentrations (15%,
20%, 30%, 45% and 60%) on the growth of Staphylococcus aureus bacteria.
Keyword: gamal leaves , Virgin Coconut Oil, inhibitory ability, Staphylococcus
aureus
ix
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI
VIRGIN COCONUT OIL DAN EKSTRAK DAUN GAMAL
(Gliricidia sepium) DENGAN VARIASI KONSENTRASI
TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
ABSTRAK
Latar Belakang: Virgin Coconut Oil dan daun gamal merupakan bahan alami
yang secara empiris digunakan oleh masyarakat sebagai obat alternatif dan
bermanfaat sebagai antibakteri. VCO mengandung asam laurat sedangkan daun
gamal mengandung Flavonoid, Tanin, Saponin dan steroid yang berfungsi sebagai
antibakteri . Tujuan penelitian ini mengetahui apakah kombinasi VCO dan daun
gamal mempunyai perbedaan daya hambat terhadap Staphylococcus aureus dan
mengetahui kategori zona hambat kombinasi VCO dan daun terhadap pertumbuhan
bakteri Staphylococcus aureus . Pada penelitian ini ekstrak daun gamal diperoleh
dengan proses maserasi dengan pelarut etanol 96% sedangkan VCO diperoleh dari
KWT Bali Cocos merupakan kelompok wanita tani yang terletak di Desa
Tengkudak. Metode: jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni
dengan rancangan One-Step Case Study menggunakan metode difusi cakram Kirby-
Bauer dengan lima konsentrasi (15%, 20%, 30%, 45% dan 60%), Kontrol positif
(Amoxcillin). Hasil: yang didapatkan rerata diameter zona hambat kombinasi VCO
dan ekstrak daun gamal (Gliricidia sepium) konsentrasi 15% (7,3 mm), 20% ( 8,5
mm), 30% (9,5 mm), 45% (9,8 mm) dan konsentrasi 60% (11,5 mm). Kelima
konsentrasi ini dikategorikan memiliki daya hambat yang sedang hingga kuat.
Analisis statistik uji One Way Anova didapatkan nilai p (0,000)<α(0,05). Dalam uji
LSD (Least Significant Difference) juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
bermakna pada masing-masing konsentrasi. Kesimpulan: ada perbedaan daya
hambat kombinasi VCO dan ekstrak daun gamal dengan berbagai konsentrasi
(15%, 20%, 30%, 45% dan 60%) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus
aureus.
Keyword: Daun gamal , Virgin Coconut Oil, Zona Daya Hambat , Staphylococcus
aureus
x
RINGKASAN PENELITIAN
Perbedaan Daya Hambat Kombinasi Virgin Coconut Oil dan Ekstrak Daun
Gamal (Gliricidia sepium) dengan Variasi Konsentrasi Terhadap Bakteri
Staphylococcus aureus
Oleh : Ni Kadek Kadik Purtamiati (P07134017049)
Staphylocccus aureus merupakan bakteri patogen bagi manusia. Hampir
semua orang pernah mengalami infeksi Staphylocccus aureus dengan derajat
keparahan yang beragam, dari keracunan makanan atau infeksi kulit ringan hingga
infeksi berat yang mengancam jiwa. Jika Staphylocccus aureus menyebar dan
terjadi bakterimia, maka kemungkinan bisa terjadi endocarditis, osteomyelitis
hematogenus akut, meningitis, dan infeksi paru-paru (Jawetz, Melnick, dan
Adelberg, 2012).
Minyak kelapa murni atau VCO adalah minyak kelapa asli yang dibuat dari
bahan baku kelapa segar dan diproses dengan pemanasan terkendali dan tanpa
bahan kimia. VCO ini telah banyak dikembangkan sebagai bahan dasar produk
yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.Kandungan asam lemak (terutama asam
laurat dan oleat) pada VCO bersifat melembutkan kulit, di samping itu VCO
mengandung vitamin A, C, dan E yang efektif digunakan sebagai moisturizer
sehingga meningkatkan permeabilitas kulit, serta mampu menjaga elastisitas kulit
(Gopala, et al., 2010).
Daun gamal dimanfaatkan sebagai obat bagi berbagai penyakit kulit,
rematik, kepala, batuk, dan luka-luka tertentu. Menurut penelitian Lumowa, Maria,
dan Rambitan (2009), skrining fitokimia yang telah dilakukan, ekstrak etanol daun
gamal mengandung bahan aktif tanin/polifenol, saponin, flavonoid dan
steroid/terpenoid. Tanin dan flavonoid merupakan bahan aktif yang mempunyai
efek anti-inflamasi dan antibakteri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya hambat
kombinasi Virgin Coconut Oil dan ekstrak daun gamal (Gliricidia sepium) dengan
variasi konsentrasi terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan mengukur dan
menganalisis perbedaan zona hambat kombinasi VCO dan ekstrak daun gamal
xi
terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 15%, 20%, 30%, 45%
dan 60% dengan menggunakan metode difusi cakram.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Teknologi
Laboratorium Medis, Politeknik Kesehatan Denpasar pada bulan April 2020. Pada
penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan rancangan penelitian yaitu One-
Shot Case Study. Terdapat lima perlakuan terhadap kombinasi VCO dan ekstrak
daun gamal yaitu konsentrasi 15%, 20%, 30%, 45% dan 60% dengan satu kali
replikasi empat kali pengulangan. Sebagai kontrol positif digunakan cakram
antibiotik amoxcillin dan kontrol kerja VCO dan ekstrak daun gamal.
Proses penelitian dimulai dengan pengumpulan bahan yaitu daun gamal dan
VCO. Setelah daun gamal terkumpul dilakukan pengeringan dan penghalusan
bahan hingga didapatkan serbuk gamal yang selanjutnya dimaserasi menggunakan
etanol 96% selama 7 hari dan diputar selama 8 jam setiap harinya, untuk
mendapatkan ekstrak yang lebih banyak dilakukan remaserasi dengan cara dan
waktu yang sama. Maserasi yang telah disaring selanjutnya di evaporasi dengan
menggunakan alat rotary evaporator untuk diuapkan etanolnya dan mendapatkan
ekstrak daun gamal. Ekstrak daun gamal selanjutnya dibuat masing-masing
konsentrasi dengan perbandingan b/b menggunakan VCO sebagai pelarut.
Pengujian daya hambat antibakteri dilakukan dengan cara penempelan cakram disk
telah berisi berbagai konsentrasi kombinasi VCO dan ektsrak daun gamal pada
media Mueller Hinton Agar yang telah dioleskan suspensi Staphylococcus aureus
0,5 Mc Farland yang dan kemudian diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam.
Rerata zona hambat pada masing-masing konsentrasi kombinasi VCO dan
ekstrak daun gamal yaitu, pada konsentrasi 15%, 20%, 30%, 45% dan 60%
berturut-turut adalah 7,3 mm, 8,5 mm, 9,5 mm, 9,8 mm dan 11,5 mm. Uji statistik
One Way Annova menyatakan nilai p (0,000)< α (0,05) yang artinya ada perbedaan
diameter zona hambat pertumbuhan Staphylococcus aureus pada berbagai
konsentrasi kombinasi VCO dan ekstrak daun. Diameter zona hambat yang
terbentuk pada konsentrasi 15%, 20%,30% dan 45% masuk ke dalam kategori daya
hambat sedang, dan konsentrasi 60% masuk kedalam kategori daya hambat kuat.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi VCO
dan ekstrak daun gamal dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus
xii
yang ditandai dengan terbentuknya zona hambat berwarna bening disekitar cakram
disk. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai obat
antibakteri alternatif. Penelitian dapat dilanjutkan dengan menggunakan metode
dilusi untuk menentukan Konsentrasi Hambat Minimum dan Konsentrasi Bunuh
Minimum dan dapat melakukan pengujian terhadap jenis bakteri yang sama
atau melakukan uji praklinis terhadap hewan percobaan secara in vivo.
Daftar bacaan : 56 (2005-2019)
xiii
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu
Puji syukur kehadapan Hyang Widhi Wasa , karena berkat Asung kertha
wara nugraha beliau yang telah melimpahkan rahmat anugrahnya. Karya Tulis
Ilmiah yang berjudul “Perbedaan Daya Hambat Kombinasi Virgin Coconut Oil
dan Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia sepium) dengan Variasi Konsentrasi Terhadap
Bakteri Staphylococcus aureus” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Dalam proses Karya Tulis Ilmiah ini , banyak ditemukan kesulitan, hal ini
disebabkan karena keterbatasan pengalaman dan kemampuan dalam menuangkan
ide. Akan tetapi berkat bantuan berbagai pihak maka kesulitan ini dapat teratasi.
Karena itu dalam kesempatan ini diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, S.P., M.PH., selaku Direktur
Politeknik Kesehatan Denpasar yang telah memberikan kesempatan
menyusun Karya Tulis Ilmiah ini untuk memenuhi syarat
menyelesaikan pendidikan
2. Ibu Cokorda Dewi Widhya Hana Sundari, SKM., M.Si. Ketua Jurusan
Teknologi Laboratorium Medis.
3. Bapak I Wayan Karta, S.Pd., M.Si. Pembimbing Utama yang
memberikan nasehat dan bimbingannya.
4. Ibu Gusti Ayu Made Ratih Kusuma Ratna Dewi, S.Farm,Apt., M.Farm.
Pembimbing Pendamping yang senantiasa memberikan motivasi dan
bimbingannya.
xiv
5. Teman-teman yang telah memberikan masukan dan motivasi dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah sehingga dapat diselesaikan dengan
baik.
Dalam Karya Tulis Ilmiah ini tentunya masih banyak memiliki kekurangan
yang diakibatkan keterbatasan baik dari segi pengetahuan, pengalaman dan litelatur
yang sangat kurang dalam pengerjaannya. Demikian diharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun sehingga dapat dijadikan acuan dalam melakukan
penelitian.
Denpasar, Mei 2020
Penulis,
xv
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ................................................................................................... i
LEMBAR PERSEMBAHAN ......................................................................................... ii
HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................ Error! Bookmark not defined.
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .............. Error! Bookmark not defined.vi
RIWAYAT PENULIS....................................................................................................vi
ABSTRAK ................................................................................................................. viii
RINGKASAN PENELITIAN ......................................................................................... x
KATA PENGANTAR................................................................................................. xiii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ xv
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................xviii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xix
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah Penelitian ............................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ............................................... Error! Bookmark not defined.6
D. Manfaat Penelitian ............................................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................... Error! Bookmark not defined.
A. Virgin coconut oil (VCO) .................................................................................... 9
B. Gamal (Gliricidia sepium) ................................................................................. 17
C. Staphylococcus aureus ....................................................................................... 26
D. Uji aktivitas bakteri ........................................................................................... 28
E. Maserasi ............................................................................................................ 31
F. Pelarut ............................................................................................................... 32
xvi
BAB III KERANGKA KONSEP ................................ Error! Bookmark not defined.36
A. Kerangka Konsep .............................................................................................. 36
B. Variabel Penelitian ............................................................................................ 37
C. Definisi operasional ........................................................................................... 38
D. Hipotesis ........................................................................................................... 40
BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................................ 41
A. Jenis Penelitian .................................................................................................. 41
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................ 42
C. Sampel Penelitian .............................................................................................. 42
D. Unit analisis....................................................................................................... 43
E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 43
G. Kerangka Kerja dan Prosedur Kerja ................................................................... 46
H. Pengolahan dan Analisis Data ............................................................................ 51
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 53
A. HASIL PENELITIAN ..................................... Error! Bookmark not defined.53
B. PEMBAHASAN ............................................. Error! Bookmark not defined.58
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 64
A. Simpulan ............................................................. Error! Bookmark not defined.
B. Saran ................................................................................................................. 64
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 66
LAMPIRAN ................................................................................................................. 72
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Hasil Analisis VCO……………………………………………………24
Tabel 2. Kategori Diameter Zona Hambat……………………………………...29
Tabel 3. Analisis Fitokimia pada Daun Mimba (Azadirachta indica)………….33
Tabel 4. Definisi Operasional…………………………………………………..38
Tabel 5. Perbandingan pembuatan variasi konsentrasi ekstrak daun gamal……49
Tabel 6. Hasil zona hambat kombinasi VCO dan ekstrak daun gamal berbagai
variasi konsentrasi…………………………………………….……….55
Tabel 7. Rerata hasil zona hambat control positif dan control kerja penelitian
……………….………………………………………………………..56
xviii
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar 1. Daun Gamal………………………………………………………….9
Gambar 2. Kerangka Konsep…………………………………………………...36
Gambar 3. Hubungan Antar Variabel………………………………………….38
Gambar 4. One-Step Case Study………………………………………………..41
Gambar 5. Kerangka Kerja…………………………………………………......46
xix
DAFTAR LAMPIRAN
halaman
Lampiran 1 : Data Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat………...…..72
Lampiran 2 : Data Hasil Pengukuran Kadar Air Simplisia Daun Gamal…..73
Lampiran 3 : Perhitungan % Berat Sampel Kering dan Rendemen………..74
Lampiran 4 : Hasil Uji Statistik…………………………………………….75
Lampiran 5 : Gambar alat dan bahan penelitian……………………………78
xx
DAFTAR SINGKATAN
ATPase : Adenosin Trifosfatase
BLU : Balai Layanan Umum
CFU : Colony Forming Unit
CNS : Central Nervous System
DNA : Deoxyribonucleic acid
HCN : Hidrogen Sianida
HIV : Human Immunodeficiency Virus
H2S : Hidrogen Sulfida
KBM : Kadar Bunuh Minimum
KHM : Kadar Hambat Minimun
KWT : Kelompok Wanita Tani
MBC : Minimum Bactericidal Concentration
MCFA : Medium Chain Fatty Acid
MCT : Medium Chain Triglyseride
MHA : Muller Hinton Agar
MIC : Minimum Inhibitory Concentration
MRSA : Methicillin Resistant Staphylococcus aureus
NH3 : Amonia
NO3 : Nitrat
RNA : Ribonucleic acid
SPSS : Statistical Package for the Social Sciences
TFA : Trans Fatty Acid
TSB : Tryptic Soy Broth
TYS20B : Trypticase-Potential-Cystein of Hydrogen
VCO : Virgin Coconut Oil
21