4
KASUS SURVEILANS HAIs PEMAKAIAN ALAT Saudara sedang bertugas di ruang ICU RS Cinta Kasih , sebagai seorang IPCN anda melakukan Surveilens HAIs & Pola Mikroorganismenya, kondisi pasien yang dirawat sejak tgl 1 s/d 5 Agustus 2013 sebagai berikut: Tanggal 1 Agustus 2014. 1. Tn Anwar umur 40 tahun, masuk ruang ICU pada tanggal 20 Juli 2014, keluhan tidak bisa bak sehari sebelum masuk RS, dipasang kateter urine menetap. Kateter intra vena perifer dengan cairan D5W 10 tetes per menit, rencana hemodialisa. 2. Ny Berli umur 50 th, masuk ruang ICU pada tanggal 28 April 2014, keluhan sesak napas berat, didiagnosa Respiratorik Failure, terpasang ventilasi mekanik, kateter vena central, kateter urine menetap. 3. Tn Chaca umur 56 tahun, masuk ruang ICU sejak tanggal 20 April 2014, keluhan masuk sesak napas berat, diagnosa oedem paru akut. Saat masuk pasien terpasang ventilasi mekanik, dan sudah ekstubasi pada tanggal 29April 2014, tapi saat ini Tn Chaca masih terpasang kateter vena central dengan cairan D5W. 4. Tn Dodi umur 60 tahun, masuk ruang ICU pada tanggal 1 Mei 2014 jam 04.00 keluhan nyeri dada, dipasang kateter vena perifer dengan cairan D5W 10 tetes per menit. Bak lancar. 5. Tn Edward umur 40 tahun, masuk ruang ICU pada tanggal 1 Mei 2014 jam 08 00 diagnosa oedeme paru akut. Dipasang ventilasi mekanik, kateter vena sentral dengan cairan NAcl 0,9% dengan dopamin, kateter urine menetap. 6. Tn Frans umur 60 tahun, masuk ruang ICU sejak tanggal 1 Mei 2014, Terpasang ventilasi mekanik, kateter vena sentral, kateter urine. Hasil kultur darah pada tanggal 25 April 2010 didapatkan Klebsiela Pneumonia, Kultur sputum ETT didapatkan MRSA, Kultur urine didapatkan Pseudomonas Aeroginosa.

Kasus Hais Pemakaian Alat

  • Upload
    bangkit

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kasus HAIs pemakaian alat

Citation preview

Page 1: Kasus Hais Pemakaian Alat

KASUS SURVEILANS HAIs PEMAKAIAN ALAT

Saudara sedang bertugas di ruang ICU RS Cinta Kasih , sebagai seorang IPCN anda melakukan Surveilens HAIs & Pola Mikroorganismenya, kondisi pasien yang dirawat sejak tgl 1 s/d 5 Agustus 2013 sebagai berikut:

Tanggal 1 Agustus 2014.

1. Tn Anwar umur 40 tahun, masuk ruang ICU pada tanggal 20 Juli 2014, keluhan tidak bisa bak sehari sebelum masuk RS, dipasang kateter urine menetap. Kateter intra vena perifer dengan cairan D5W 10 tetes per menit, rencana hemodialisa.

2. Ny Berli umur 50 th, masuk ruang ICU pada tanggal 28 April 2014, keluhan sesak napas berat, didiagnosa Respiratorik Failure, terpasang ventilasi mekanik, kateter vena central, kateter urine menetap.

3. Tn Chaca umur 56 tahun, masuk ruang ICU sejak tanggal 20 April 2014, keluhan masuk sesak napas berat, diagnosa oedem paru akut. Saat masuk pasien terpasang ventilasi mekanik, dan sudah ekstubasi pada tanggal 29April 2014, tapi saat ini Tn Chaca masih terpasang kateter vena central dengan cairan D5W.

4. Tn Dodi umur 60 tahun, masuk ruang ICU pada tanggal 1 Mei 2014 jam 04.00 keluhan nyeri dada, dipasang kateter vena perifer dengan cairan D5W 10 tetes per menit. Bak lancar.

5. Tn Edward umur 40 tahun, masuk ruang ICU pada tanggal 1 Mei 2014 jam 08 00 diagnosa oedeme paru akut. Dipasang ventilasi mekanik, kateter vena sentral dengan cairan NAcl 0,9% dengan dopamin, kateter urine menetap.

6. Tn Frans umur 60 tahun, masuk ruang ICU sejak tanggal 1 Mei 2014, Terpasang ventilasi mekanik, kateter vena sentral, kateter urine. Hasil kultur darah pada tanggal 25 April 2010 didapatkan Klebsiela Pneumonia, Kultur sputum ETT didapatkan MRSA, Kultur urine didapatkan Pseudomonas Aeroginosa.

Tanggal 2 Mei 2014.

1. Tn.Anwar masih terpasang kateter vena perifer dan kateter urine menetap.

2. Ny Berli masih terpasang ventilasi mekanik, kateter vena sentral dan kateter urine menetap.

3. Tn Chaca masih terpasang kateter vena sentral.

4. Tn.Dodi masih terpasang kateter vena perifer.

5. Tn Edward masih terpasang ventilasi mekanik, kateter vena sentral, kateter urine menetap.

6. Tn Frans masih trepasang ventilasi mekanik, kateter vena sentral, kateter urine menetap.

7. Tn Gogo umur 38 tahun , pasien baru masuk jam 07.00 tanggal 2 Mei 2014 keluhan nyeri pinggang, terpasang kateter urine dan kateter vena perifer

Page 2: Kasus Hais Pemakaian Alat

Tanggal 3 Mei 2014.

1. Tn. Anwar masih terpasang kateter vena perifer dan kateter urine menetap.

2. Ny.Berli masih terpasang ventilasi mekanik, kateter intra vena sentral dan kateter urine menetap.

3. Tn. Chaca masih terpasang kateter vena sentral.

4. Tn. Dodi masih terpasang kateter vena perifer.

5. Tn Edward masih terpasang ventilasi mekanik, kateter vena sentral, kateter urine .

6. Tn Frans masih trepasang ventilasi mekanik, kateter vena sentral, kateter urine menetap.

7. Tn Gogo masih terpasang kateter urine dan kateter vena perifer

Tanggal 4 Mei 2014.

1. Tn.Anwar masih terpasang kateter vena perifer dan kateter urine menetap dilepas jam 06.00 ,hasil kultur urine tanggal 3 Mei 2014 Pseudomonas Aeroginosa.

2. Ny.Berli masih terpasang ventilasi mekanik, kateter vena sentral dan kateter urine menetap.

3. Tn. Chaca kateter vena sentral sudah dilepas dan pasien sudah pindah ke ruang biasa.

4. Tn.Dodi masih terpasang kateter vena perifer.

5. Tn Edward masih terpasang ventiasi mekanik, kateter inta vena vena sentral, kateter urine.

6. Tn Frans sudah meninggal jam 01.30 tanggal 4 Mei 2014.

7. Tn Gogo masih terpasang kateter urine dan kateter vena perifer.

8. Tn Hans masuk jam 01.00 tanggal 4 Mei 2014 diagnosa infark miokard ,dipasang kateter urine dan kateter vena perifer.

Tanggal 5 Mei 2014.

1. Tn. Anwar masih terpasang kateter vena perifer dan sudah pindah pada jam 07.00 ke Ruang Perawatan biasa.

2. Ny.Berli masih terpasang ventilasi mekanik, kateter vena sentral dan kateter urine menetap, hasil pemeriksaaan kultur tanggal 3 Mei 2014 sputum MRSA, Kultur darah Psudomonas aeroginosa dan E.Coli, kultur urine negatif dan sore hari jam 17.00 pasien meninggal.

3. Tn Edward masih terpasang ventilasi mekanik, kateter vena sentral ,hasil pemeriksaan kultur tanggal 3 Mei 2014 darah Staphylococcus Aureus dan Staphyllococcus Epidermidis, hasil sputum ETT E.Coli.

Page 3: Kasus Hais Pemakaian Alat

4. Tn Gogo masih terpasang kateter urine dan kateter intra vena , hasil pemeriksaan kultur tanggal 3 Mei 2014 urine pseudomonas aeroginosa.

5. Tn Hans masih terpasang kateter urine dan kateter vena perifer dan terlihat adanya plebitis pada pemasangan vena perifer.

6. Tn Iksan umur 36 th masuk baru masuk jam 02.00 tanggal 5 Mei 2014 keluhan sesak napas dan pinggang , bak tidak lancar sejak 1 minggu, dilakukan pemasangan kateter vena perifer dan kateter urine,hasil kultur urine. E. Coli.

7. Ny. Jaky umur 40 th masuk jam 08.00 tanggal 5 Mei 2014, pindahan dari RS luar terpasang kateter intravena, kateter urine, hasil kultur darah Acinobacter dan Staphylococcus Aureus.

8. Ny Kala umur 45 th masuk jam 09.00 tanggal 5 Mei 2014 diagnosa CHF, dipasang kateter intravena perifer.

Tugas kelompok :

1. Lakukan kegiatan surveilens infeksi nosokomial dan pola mikroorganisme selama 5 hari !

2. Buatlah laporan infeksi dan pola mikroorganisme !