KASUS 1

• Anamnesis:Wanita 45 tahun datang dengan keluhan ulser

di gusi sejak 4 bulan lalu, persisten, lesi tidak terlalu sakit, berprogres secara bertahap.

Tidak ada riwayat kesulitan bernapas atau menelan, batuk, demam, sputum yang bercampur darah, atau suhu tubuh yang meningkat saat malam hari. Pasien adalah seorang ibu rumah tangga dan perokok kronis selama 20 tahun terakhir. Suaminya mengidap TB dan sedang dalam masa pengobatan.

PEMERIKSAAN

Foto intraoral ulser pada bagian gusi maksila sebelah kanan

ulserasi pada palatum

PERAWATAN

KASUS 2• Anamnesis:

Pasien perempuan 14 tahun datang dengan keluhan ulserasi kronik dan rasa terbakar pada mulut sejak 1 tahun terakhir. Riwayat penyakit yaitu terdapat ulser kecil pada gusi regio anterior atas sekitar 1 tahun lalu, yang secara progresif bertambah ukuran. Ulserasi disertai rasa sakit.

Terdapat riwayat medis yang berkaitan pada penurunan berat badan secara progresif (sekitar 2.5kg) selama 3 bulan. Riwayat keluarga dan pasien tidak ada. Pasien menggunakan obat topikal untuk ulser yang diresepkan oleh dokter, namun tidak berkurang sakitnya.

PEMERIKSAAN

PEMERIKSAAN

Daerah ulseratif pada gusi labial yang meluas sampai mukosa alveolar 13-23

PERAWATAN