ANALISA KASUS TENGGELAM

RESTU AMALIA110.2004.216

PEMBAHASAN KASUS

DefinisiSuatu proses yg dihasilkan oleh terbenamnya korban dalam air yang menyebabkan kehilangan kesadaran & dan mengancam jiwa.

Diagnosa / sering sulit bila tak ada tanda khas.

Tenggelam dapat seluruh tubuh / muka terbenam.

Penyebab kematian dapat akibat tenggelam atau sudah mati oleh karena sebab lain.

JENIS-JENIS TENGGELAM

1.Wet Drowning

2.Dry Drowning

3.Secondary Drowning

4.Immersion Syndrome

TENGGELAM DI AIR TAWAR( HYPOTONIK )

Darah di atrium kiri

Hemodilusi

Hemolisis

Ion K ↑

Fibrilasi ventrikel

Tekanan darah ↓

Cerebral anoksi

Meninggal dalam 5 menit

TENGGELAM DI AIR ASIN

Tekanan osmotik air laut 4x daripada plasma

Air ditarik dari sirkulasi pulmonal ke jaringan interstitial

Acute secondary pulmoner edema

Hemokonsentrasi

Sirkulasi lambat

Payah jantung

Meninggal dalam 8-9 menit

SEBAB KEMATIAN LAIN AKIBAT TENGGELAM

Asphyxia akibat Spasme Larynx Gagging & Choking Vagal Reflex

TUJUAN PEMERIKSAAN JENAZAH

Tentukan identitas korban Apakah korban masih hidup waktu tenggelam Apakah sebab kematiannya Faktor2 apa yg berperan pada proses

kematian Tempat dimana korban pertama kali

tenggelam

Untuk itu perlu pemeriksaan yang teliti :

Pemeriksaan luar jenazah Pemeriksaan dalam jenazah Pemeriksaan Laboratorium

PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH :Tanda2 terendam dalam air : Basah, berlumuran pasir, lumpur, dll Telapak tangan dan kaki keriput (Washer Woman Hand) Kulit permukaan kasar kulit bebek (Cutis Anserina)

Tanda-tanda Intravital : Kaku pada sebagian otot/cadaveric Spasme, posisi & kekuatan

sama dengan orang hidup. Luka2 lecet gesekan / benturan dalam air

Luka2 lecet tempat2 lain kekerasan pada kasus pembunuhan Tanda2 aspirasi/infiltrasi air dan asfiksia akut

PEMERIKSAAN DALAM JENAZAH Busa halus dihidung, mulut, saluran nafas dan benda asing (pasir,

lumpur, algae) dalam saluran pernafasan.

Drowning lung/aqueous pulmonary emphysema dan edema paru2 membesar (balon) sembab, lebih berat, pyramidal hemorrhage pada pengirisan banyak cairan.

Bercak perdarahan dibawah pleura paru (Bercak Paltauf)

Lambung dapat sangat membesar, isi air, lumpur, dll Begitu juga diusus halus.

Otak, hati, ginjal, limpa terdapat tanda2 perbendungan.

Bila ditemukan cairan hemolisis dalam rongga dada > 100 cc (beberapa hari setelah mati) D/ kemungkinan kematian tenggelam

PEMERIKSAAN LABORATORIUM1. Adanya diatome ganggang bersel satu bila pada

pemeriksaan di paru2 ditemukan 4 –5 diatome berarti orang masih hidup.

a.Pemeriksaan sediaan apus getah paru sediaan

langsung.

b.Pemeriksaan destruksi jaringan.

2. Pemeriksaan darah jantung bilik kiri dan bilik kanan. Berat jenis & kadar elektrolitnya Mg, beda >10% menyokong diagnosa.

DIAGNOSA KEMATIAN AKIBAT TENGGELAM

Pada mayat segar mudah ditegakkan berdasarkan pemeriksaan luar, dalam & lab.

Pada mayat busuk pemeriksaan diatome saja.

TERIMA KASIH