2
KASUS VEGETARIAN 1. Seorang remaja bernama Afif usia 15 tahun, BB 80 kg, TB 160 cm, memiliki kebiasaan makan 3 – 4 x sehari dengan pola makan sebagai berikut: a. Makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah nasi dengan berat ±150 g/porsi b. Sangat menyukai lauk hewani terutama ayam dan dagimg ±50 g/porsi (4-5x/mgg), dengan cara pengolahan digoreng atau dengan santan c. Lauk nabati yang sering dikonsumsi adalah tahu dan tempe, ±50 g/porsi, diolah dengan cara digoreng d. Sayur yang paling disukai adalah bayam, wortel, dan kacang panjang, basanya sayur hanya dikonsumsi 1 x/hari ± 1 gls/hari e. Klien sangat suka mengemil, apalagi bila cemilan berupa keripik atau gorengan. f. Klien sangat suka buah-buahan. Soal : 1. Karena Ibu klien menginginkan berat badan anaknya mnjadi ideal dan sehat, ia menginginkan anaknya dapat mengatur pola makan seperti vegetarian, sebagai seorang ahli gizi apa yang anda sarankan? 2. Bagaimanakah Status gizi klien? 3. Buatlah menu sehari untuk kasus diatas dengan biaya maksimal Rp. 50.000,00! 2. Ibu Mega, usia 33 tahun, TB 160 cm, bekerja sebagai seorang penjahit dan aktif sebagai penggerak PKK di kampungnya dan sangat aktif mencari informasi tentang kesehatan. Akhirnya ia memtuskan menjadi seorang vegetarian ketika ia memiliki berat badan lebih dari 70 kg dan upayanya berhasil, ia bisa menurunkan BB menjadi 43 Kg. Kebiasaan makan Ibu Mega adalah a. Makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah nasi jagung atau singkong dengan berat ±150 g/porsi b. Tidak mau mengkonsumsi lauk hewani kecuali ikan, karena ibu Mega menganggap bahwa lauk hewani adalah sumber penyakit. Konsumsi ikan biasanya ±50

Kasus Vegetarian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kasus Vegetarian

KASUS VEGETARIAN

1. Seorang remaja bernama Afif usia 15 tahun, BB 80 kg, TB 160 cm, memiliki kebiasaan makan 3 – 4 x sehari dengan pola makan sebagai berikut:

a. Makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah nasi dengan berat ±150 g/porsi

b. Sangat menyukai lauk hewani terutama ayam dan dagimg ±50 g/porsi (4-5x/mgg), dengan cara pengolahan digoreng atau dengan santan

c. Lauk nabati yang sering dikonsumsi adalah tahu dan tempe, ±50 g/porsi, diolah dengan cara digoreng

d. Sayur yang paling disukai adalah bayam, wortel, dan kacang panjang, basanya sayur hanya dikonsumsi 1 x/hari ± 1 gls/hari

e. Klien sangat suka mengemil, apalagi bila cemilan berupa keripik atau gorengan.

f. Klien sangat suka buah-buahan.Soal :1. Karena Ibu klien menginginkan berat badan anaknya mnjadi ideal dan sehat,

ia menginginkan anaknya dapat mengatur pola makan seperti vegetarian, sebagai seorang ahli gizi apa yang anda sarankan?

2. Bagaimanakah Status gizi klien? 3. Buatlah menu sehari untuk kasus diatas dengan biaya maksimal Rp.

50.000,00!

2. Ibu Mega, usia 33 tahun, TB 160 cm, bekerja sebagai seorang penjahit dan aktif sebagai penggerak PKK di kampungnya dan sangat aktif mencari informasi tentang kesehatan. Akhirnya ia memtuskan menjadi seorang vegetarian ketika ia memiliki berat badan lebih dari 70 kg dan upayanya berhasil, ia bisa menurunkan BB menjadi 43 Kg. Kebiasaan makan Ibu Mega adalah

a. Makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah nasi jagung atau singkong dengan berat ±150 g/porsi

b. Tidak mau mengkonsumsi lauk hewani kecuali ikan, karena ibu Mega menganggap bahwa lauk hewani adalah sumber penyakit. Konsumsi ikan biasanya ±50 g/porsi (4-5x/mgg) dan diolah dengan cara di pepes atau di buat asam-manis

c. Sangat menyukai sayuran tapi hanya tertentu saja yaitu bayam, kubis, wortel, kol, kacang panjang, dan wortel

d. Klien sangat menyukai buah-buahan, biasanya buah-buahan selalu diolah menjadi menjadi manisan atau dibuat jus.

e. Lauk nabati yang sering dikonsumsi klien adalah tahu ±50 g/porsi, sedangkan tempe tidak terlalu menyukai.

Soal :1. Apa yang dapat anda sarankan sebagai seorang ahli gizi melihat kondisi klien?2. Bagaimanakah status gizi klien?3. Buatlah menu sehari untuk kasus diatas dengan biaya maksimal Rp. 50.000 !