Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Lakip Dinas PUPR Aceh Besar 2018 i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Kabupaten (Renstra SKPK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2017-2022
telah dapat disusun dengan baik.
Renstra SKPK Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2017-2022 disusun mengacu
pada RPJMD Kabupaten Aceh Besar Tahun 2017-2022. dalam rangka mewujudkan terciptanya tata
pemerintahan yang baik (Good Governance) dan untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta sebagai perumusan Visi, Misi,
Tujuan, Strategi dan Kebijakan Program dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar.
Dokumen perencanaan stratejik ini diharapkan dapat digunakan sebagai dokumen dinamis yang
menjadi acuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta sebagai alat kendali dalam rangka akuntabilitas
penilaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar di masa yang akan
datang.
Akhirnya terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan dalam penyusunan
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (Renstra-SKPK) ini, semoga Allah SWT senantiasa
memberi petunjuk dan melindungi kita semua.
Kota Jantho, September 2019
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar
Ir. Yusmadi, MM Pembina Utama Madya
NIP. 19610103 198601 1 005
Lakip Dinas PUPR Aceh Besar 2018 ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
1.2. Maksud dan Tujuan ......................................................................................................... 2
1.3. Landasan Hukum ............................................................................................................. 3
1.4. Sistematika Penyusunan .................................................................................................. 4
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN
2.1. Tugas, Fungsi, Dan Struktur Organisasi............................................................................. 6
2.1.1. Tugas dan Fungsi .......................................................................................................... 6
2.1.2. Struktur Organisasi ....................................................................................................... 36
2.2. Kinerja Pelayanan ............................................................................................................ 38
2.3. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan ......................................................... 50
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi ................................................ 51
3.2. Telaah Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ............. 56
3.3. Penentuan Isu-Isu Strategis............................................................................................... 57
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi ................................................................................................................................... 59
4.1. Visi ................................................................................................................................... 59
4.3. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah SKPK .................................................................... 60
4.3.1. Tujuan........................................................................................................................... 60
4.3.1. Sasaran ......................................................................................................................... 60
BAB V. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
5.1. Strategi Dan Kebijakan .................................................................................................... 66
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1. Program Dan Kegiatan Serta Pendanaan .......................................................................... 69
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
7.1. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan .......................................................................... 73
BAB VIII. PENUTUP ............................................................................................................................ 76
Lakip Dinas PUPR Aceh Besar 2018 iii
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL
Tabel T-C.24. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Aceh Besar……………….………………………………………………………....................................... 10
Tabel TB-35 Pemetaan Permasalahan Untuk Menentukan Prioritas dan Sasaran Pembangunan
Daerah Stategi dan Kebijakan Sasaran ..…………………………........................................ 10
Tabel T-C.25. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah .…………………………........................................ 62
Tabel T-C.26. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan .……………………........................................... 66
Tabel T-C.27. Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan .…………..……...................................... 70
Tabel T-C.28. Indikator Kinerja .……………………………………………………..……........................................ 74
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2017 – 2022 sebagai arah rencana
pembangunan selama 5 (lima) tahun untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional yang mengamanatkan bahwa setiap Lembaga Negara
termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah yang berisi perencanaan selama 5 (lima) tahun.
Rencana Strategis disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar serta berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Aceh Besar Tahun
2017 – 2022.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Aceh Besar yang merupakan dokumen perencanan taktis–strategis yang
memuat rencana pembangunan, pemerintahan, kemasyarakatan lima tahun
kedepan yang didalamnya menjabarakan visi, misi dan program-program
pembangunan terutama berbagai permasalahan prasarana dan sarana infrastruktur
di Kabupaten Aceh Besar. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sejalan
dengan paradigma baru, menuntut kinerja instansi pemerintah sesuai dengan
amanat Undang-Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, bahwa Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) harus
membuat dan menyusun Rencana Strategis SKPK yang antara lain berfungsi sebagai
penentu arah pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
BAB
1
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 2
Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
menegaskan bahwa penyusunan Renstra SKPK bertujuan untuk merumuskan visi,
misi, tujuan, strategi kebijakan program dan kegiatan pembangunan yang sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi unit kerja dinas /SKPK.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Aceh Besar Tahun 2017-2022 ini disusun dalam rangka mencapai tujuan organisasi
serta memberikan gambaran program kerja secara mendetail dan dapat diukur
kemampuan pencapaian kinerjanya.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Aceh Besar antara lain adalah untuk memberikan arahan yang jelas
tentang program dan kegiatan yang mengarahkan kinerja Dinas Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan kabupaten, pelaksanaan pembangunan dan
pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan secara berdaya guna dan berhasil
guna serta untuk mewujudkan sinergisitas antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan di bidang kebinamargaan dan
keciptakaryaan.
Manfaat dari Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Aceh Besar, yaitu :
1. Sebagai dokumen dinamis yang menjadi acuan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar.
2. Sebagai alat kendali dalam rangka akuntabilitas dan penilaian kinerja Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar.
1.3. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 3
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubag beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 4
7. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 22/PERMEN/M/2008, Tanggal 30 Desember 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi
dan Daerah Kabupaten/Kota.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010, Tanggal 25
Oktober 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang.
10. Permendagri No.54 tahun 2010 tentang pelaksanaan PP No.8 tahun
2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan daerah
11. Peraturan Bupati Aceh Besar Nomor : 6 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh.
1.4. SISTEMATIKA PENYUSUNAN
Sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2017-2022 sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Landasan Hukum
1.4. Sistematika Penyusunan
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasis
2.1.1. Tugas dan Fungsi
2.1.2. Struktur Organisasi
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 5
2.2. Kinerja Pelayanan
2.3. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan
BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS SKPK
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3. Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi
4.2. Misi
4.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Skpk
4.3.1. Tujuan
4.3.2. Sasaran
BAB V : STRATEGI DAN KEBIJAKAN
5.1. Program dan Kegiatan
BAB VI : STRATEGI DAN KEBIJAKAN
6.1. Program dan Kegiatan
BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
7.1. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
BAB VIII: PENUTUP
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 6
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 6
GAMBARAN PELAYANAN
2.1 TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Aceh Besar terbentuk
Berdasarkan Peraturan Bupati Aceh Besar Nomor : 6 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh, dimana merupakan gabungan
antara Dinas yaitu Dinas Bina Marga dan Cipta Karya dan Dinas Pengairan.
2.1.1 Tugas dan Fungsi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar
menjalankan tugas sebagai pelaksana kewenangan pemerintah daerah di bidang
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sesuai ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud diatas Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
b. Penyelenggaran urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang;
c. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang di
biadang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
d. Pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan tugas bidang Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang;
e. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsi.
BAB
2
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 7
Kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh
Besar adalah :
a. Merencanakan program pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan
pemeliharaan di bidang kebinamargaan, keciptakaryaan, perumahan,
penataan ruang dan jaringan irigasi serta pengelolaan sumber daya air;
b. Melaksanakan kegiatan di bidang kebinamargaan, keciptakaryaan,
perumahan, penataan ruang dan jaringan irigasi serta pengelolaan sumber daya
air;
c. Melakukan pengawasan dan pengendalian teknis kegiatan di bidang
kebinamargaan, keciptakaryaan, perumahan, penataan ruang dan jaringan
irigasi serta pengelolaan sumber daya air;
d. Melakukan pembinaan dan penyelenggaraan terhadap jalan kabupaten dan
jalan desa;
e. Menentukan status ruas-ruas jalan sebagai ruas jalan kabupaten dan jalan desa;
f. Melakukan uji mutu, bahan dan penelitian tanah terhadap pelaksanaan
pekerjaan konstruksi;
g. Menentukan status daerah irigasi sebagai kewenangan kabupaten;
h. Melakukan pembinaan dan penyelenggaraan terhadap daerah irigasi yang
menjadi kewenangan kabupaten;
i. Pemberdayaan kelembagaan sumber daya air tingkat daerah;
j. Pendayagunaan, pengendalian dan pengawasan sumber daya air;
k. Melaksanakan operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi sistem irigasi primer dan
sekunder pada daerah irigasi dalam satu daerah irigasi yang luasnya kurang
dari 1.000 ha;
l. Penyusunan RPIJM Keciptakaryaan dan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air
Minum (RISPAM);
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 8
m. Penyelenggaraan pembangunan dan pemeliharaan prasarana lingkungan
permukiman dan air bersih;
n. Penyelenggaraan penanganan kawasan kumuh dan perumahan tidak layak
huni;
o. Penyusunan Rencana Tata Ruang serta Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL);
p. Pengendalian pemanfaatan ruang dalam wilayah kabupaten;
q. Pengendalian dan pengawasan bangunan gedung serta rumah negara yang
menjadi aset pemerintah;
r. Pengendalian perencanaan bidang bina marga, cipta karya dan sumber daya
air dalam wilayah kabupaten;
s. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan dibidang bina marga,
cipta karya dansumber daya air;
t. Menyusun dan menghimpun data yang berhubungan dengan pekerjaan umum
dan penataan ruang;
u. Memberikan informasi yangberhubungan dengan pekerjaan umum dan
penataan ruang;
v. Memberikan rekomendasi teknis di bidang kebinamargaan, keciptakaryaan,
perumahan, penataan ruang dan jaringan irigasi serta pengelolaan sumber daya
air lainnya;
w. Pelaksanaan kewenangan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Adapun fungsi dan uraian tugas kelompok jabatan struktural pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar adalah sebagai
berikut ini:
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 9
A. Fungsi Jabatan Eselon II
1. KEPALA DINAS (II.B)
Uraian Tugas :
Memimpin Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam pelaksanaan
tugas-tugas yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan kebijakan-kebijakan Bupati Aceh Besar.
Menyelenggarakan Fungsi:
1. Perencanaan program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
2. Perumusan kebijakan teknis dan fasilitasi dalam lingkup Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang;
3. Pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan tugas di bidang Kebinamargaan, Keciptakaryaan,
Perumahan, Penataan Ruang, Irigasi dan Sumber Daya Air lainnya; dan
Rincian Tugas:
Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan dan perundangan-
undangan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan kegiatan;
Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang masing-masing agar
memahami tugasnya;
Memberikan petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian
tugas agar pelaksanaanya dapat berjalan lancar;
Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan
bawahan dan memeriksa hasilnya secara langsung atau melalui
laporan untuk mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi;
Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan
produktifitas kerja dan pengembangan karier; dan
Merumuskan kebijakan umum daerah di bidang Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang sesuai ketentuan yang berlaku agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar.
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 10
B. Fungsi Jabatan Eselon III Dan IV
I. SEKRETARIS (III.A)
Tugas Pokok :
Memimpin sekretariat dalam pelaksanaan kegiatan teknis dan administrasi
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk mendukung
kelancaran tugas pokok Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Aceh Besar.
Menyelenggarakan Fungsi :
1. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan dan
keprotokolan;
2. Pengelolaan dan pengadministrasian peralatan kantor;
3. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai;
4. Pengelolaan administrasi keuangan dan belanja pegawai;
5. Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi kepada kepala dinas dan
semua unit kerja di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang;
6. Pengkoordinasian penyusunan program kerja, pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan tugas pada program kesekretariatan.
Rincian Tugas
1. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk
pedoman pelaksanaan kegiatan;
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang masing-masing agar
memahami tugasnya;
3. Memberikan petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas
agar pelaksanaanya dapat berjalan lancar;
4. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan
dan mememeriksa hasilnya secara langsung atau melalui laporan untuk
mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 11
5. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan
produktifitas kerja dan pengembangan karier;
6. Mengatur pendistribusian surat masuk dan surat keluar sesuai
permasalahannya agar sampai ke tujuan tepat pada waktunya;
7. Mengelola dan mengkoordinir pelaksanaan administrasi kepegawaian,
keuangan, perlengkapan dan rumah tangga berdasarkan program kerja
SKPD;
8. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan administrasi ketatausahaan
sesuai kebutuhan unit kerja agar kegiatan pokok dapat terlaksana
dengan lancar;
9. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan perencanaan keuangan
kepegawaian, perlengkapan dan hukum sesuai dengan kebutuhan
dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
10. Mengkoordinir pemberian pelayanan administrasi kepada seluruh satuan
organisasi sesuai permasalahannya agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan lancar;
11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan melalui penentuan dan monitoring
sesuai program yang telah ditetapkan untuk mengetahui hambatan dan
kendala yang terjadi;
12. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
bahan untuk penyusunan program berikutnya.
Kepala Sub Bagian Umum (IV.A)
Tugas Pokok :
Mempunyai tugas Merencanakan, Melaksanakan, Mengevaluasi Dan
Melaporkan Pelaksanaan Tugas Pelayanan Administrasi Umum Dan
Kerumahtanggaan Serta Administrasi Kepegawaian. Rincian Tugas :
1. Penyusunan Rencana Dan Program Kerja Operasional Kegiatan
Pelayanan Administrasi Umum Dan Kerumahtanggaan Serta
Administrasi Kepegawaian;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 12
2. Pelaksanaan Penerimaan, Pendistribusian Dan Pengiriman Surat–Surat,
Naskah Dinas Dan Pengelolaan Dokumentasi Dan Kearsipan;
3. Pelaksanaan Pembuatan Dan Pengadaan Naskah Dinas;
4. Pelaksanaan Pengelolaan Dan Penyiapan Bahan Pembinaan
Dokumentasi Dan Kearsipan Kepada Sub Unit Kerja Di Lingkungan
Dinas;
5. Penyusunan Dan Penyiapan Pengelolaan Dan Pengendalian
Adminstrasi Perjalanan Dinas;
6. Pelaksanaan Pelayanan Keprotokolan Dan Penyelenggaraan Rapat –
Rapat Dinas;
7. Pelaksanaan Dan Pelayanan Hubungan Masyarakat;
8. Pelaksanaan Pengurusan Kerumahtanggaan, Keamanan Dan
Ketertiban Kantor;
9. Pelaksanaan Pemeliharaan Dan Perawatan Serta Pengelolaan
Lingkungan Kantor, Gedung Kantor, Kendaraan Dinas Dan Aset
Lainnya;
10. Penyusunan Dan Penyiapan Rencana Kebutuhan Sarana Dan
Prasarana Perlengkapan Dinas;
11. Pelaksanaan Pengadaan, Penyimpanan, Pendistribusian Dan
Inventarisasi Perlengkapan Dinas;
12. Penyusunan Bahan Penataan Kelembagaan Dan Ketatalaksanaan
Pelaksanaan Tugas Dinas;
13. Pelaksanaan Pengelolaan Perpustakaan Dan Pendokumentasian
Peraturan Perundang – Undangan;
14. Pelaksanaan Pengumpulan, Pengolahan, Penyimpanan Dan
Pemeliharaan Data Serta Dokumentasi Kepegawaian;
15. Penyusunan Dan Penyiapan Rencana Kebutuhan Formasi Dan Mutasi
Pegawai;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 13
16. Penyusunan Dan Penyiapan Bahan Administrasi Kepegawaian Yang
Meliputi Kenaikan Pangkat , Gaji Berkala, Pensiun Dan Pemberian
Penghargaan Serta Peningkatan Kesejahteraan Pegawai;
17. Penyusunan Dan Penyiapan Pegawai Untuk Mengikuti Pendidikan /
Pelatihan Struktural, Teknis Dan Fungsional Serta Ujian Dinas;
18. Fasilitasi Pembinaan Umum Kepegawaian Dan Pengembangan Karier
Serta Disiplin Pegawai;
19. Penyusunan Dan Penyiapan Pengurusan Administrasi Pensiun Dan Cuti
Pegawai;
20. Pengkoordinasian Penyusunan Administrasi DP-3, DUK, Sumpah / Janji
Pegawai;
21. Pelaksanaan Evaluasi Dan Pelaporan Pelaksanaan Tugas;
22. Pelaksanaan Koordinasi Pelayanan Administrasi Umum Dan
Kerumahtanggaan Serta Administrasi Kepegawaian Dengan Sub Unit
Kerja Lain Di Lingkungan Dinas.
Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset (IV.A)
Tugas Pokok :
Mempunyai tugas Merencanakan, Melaksanakan, Mengevaluasi Dan
Melaporkan Pelaksanaan Tugas Pengelolaan Administrasi Dan
Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Dinas;
Rincian Tugas :
1. Penyusunan Rencana Dan Program Kerja Operasional Kegiatan
Pengelolaan Administasi Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan
Keuangan Dinas;
2. Pelaksanaan Pengumpulan Bahan Anggaran Pendapatan, Belanja Dan
Pembiayaan Dinas;
3. Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Keuangan Anggaran
Pendapatan Dan Belanja;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 14
4. Pelaksanaan Penyusunan Dan Pengkoordinasian Pembuatan Daftar
Gaji Serta Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil;
5. Perencanaan Operasional Kegiatan Penyusunan Rencana Dan Program
Adminstrasi Pengelolaan Keuangan;
6. Pelaksanaan Penatausahaan Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Dinas;
7. Pelaksanaan Pembinaan Administrasi Keuangan Dan Penyiapan Bahan
Pembinaan Administrasi Akuntansi Anggaran Pendapatan, Belanja Dan
Pembiayaan Dinas;
8. Penyiapan Bahan Pertanggungjawaban Pengelolaan Anggaran
Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan Dinas;
9. Pelaksanaan Pengkoordinasian Penyusunan Rencana Dan Program
Kerja Pengelolaan Keuangan Dengan Para Kepala Bidang Di
Lingkungan Dinas;
10. Mendata dan mencatat aset-aset kedinasan;
11. Melakukan penatausahaan pengelolaan aset-aset kedinasan;
12. Melakukan penghapusan aset-aset kedinasan yang sudah tidak layak
pakai dari daftar inventaris aset dinas;
13. Pelaksanaan Penyusunan Rencana Penyediaan Fasilitas Pendukung
Pelaksanaan Tugas Pengelolaan Keuangan;
14. Pelaksanaan Koordinasi Teknis Perumusan Penyusunan Rencana Dan
Dukungan Anggaran Pelaksanaan Tugas Dinas;
15. Pelaksanaan Evaluasi Dan Pelaporan Pelaksanaan Tugas.
Kepala Sub Program dan Pelaporan
Tugas Pokok :
Merencanakan, Melaksanakan, Mengevaluasi Dan Melaporkan Pelaksanaan
Tugas Pelayanan Dan Pengkoordinasian Penyusunan Rencana Dan Program
Dinas.
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 15
Rincian Tugas
1. Penyusunan Rencana Dan Program Kerja Operasional Kegiatan
Pelayanan Dan Pengkoordinasian Penyusunan Rencana Dan Program
Kerja Dinas;
2. Pengkoordinasian Rencana Dan Operasional Kegiatan Dan Program
Kerja Dinas;
3. Pelaksanaan Penyusunan Rencana Strategis Dinas;
4. Penyusunan Rumusan RPJP Dan RPJM Dinas;
5. Pelaksanaan Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang – Undangan
Penunjang Pelaksanaan Tugas;
6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
7. Pelaksanaan Koordinasi Penyusunan Rencana Dan Program Kerja
Dengan Sub Unit Kerja Lain di Lingkungan Dinas.
2. KEPALA BIDANG BINA MARGA (III.B)
Uraian Tugas :
Memimpin Bidang Bina Marga dalam rangka melaksanakan kegiatan
pengembangan/pemeliharaan sarana dan prasarana di bidang
kebinamargaan, peralatan serta pengujian mutu/bahan konstruksi sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Menyelenggarakan Fungsi :
1. Perumusan kebijakan dan penyusunan program pembangunan,
peningkatan, pemeliharaan sarana dan prasarana jalan serta jembatan
(kebinamargaan);
2. Pelaksanaan pembinaan dan penyelenggaraan terhadap jalan
kabupaten dan jalan desa sesuai dengan kewenangannya;
3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan yang
kegiatan dilaksanakan.
Rincian Tugas
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 16
1. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan serta
kebijakan teknis sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan bidang
kebinamargaan, peralatan dan pengujian bahan/mutu konstruksi;
2. Menyusun dan mempersiapkan program kerja yang akan dilaksanakan
pada bidang kebinamargaan, peralatan dan pengujian bahan/mutu
konstruksi;
3. Melakukan pembinaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi
kegiatan-kegiatan kebinamargaan, peralatan dan pengujian
bahan/mutu konstruksi;
4. Membuat pelaporan secara periodik tentang hasil pelaksanaan kegiatan
kebinamargaan, peralatan dan pengujian bahan/mutu konstruksi,
termasuk permasalahan yang terjadi sebagai bahan pertimbangan
penyusunan program dan perencanaan berikutnya;
5. Melakukan inventarisasi ruas-ruas jalan dan jembatan serta melakukan
penyusunan daftar kondisinya disetiap awal tahun anggaran;
6. Melakukan inventarisasi dan pelaporan secara periodik tentang kondisi
peralatan serta alat laboratorium;
7. Melaksanakan tugas-tugas administrasi umum, tata persuratan dan
pendataan kegiatan kedinasan;
8. Memeriksa dan mempelajari data yang masuk sesuai dengan kualifikasi
untuk memudahkan dan pengolahan.
Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan (IV.A)
Mempunyai tugas memimpin dalam rangka pelaksanaan jalan dan
jembatan sesuai peraturan serta ketentuan yang berlaku.
Rincian Tugas
1. Melakukan pengkajian teknis perencanaan pembangunan jalan dan
jembatan;
2. Melakukan monitoring dan evaluasi teknis pembangunan jalan dan
jembatan;
3. Melaksanakan pengarsipan dokumen perencanaan jalan dan jembatan;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 17
4. Melakukan inventarisasi ruas-ruas jalan dan jembatan untuk
pemutakhiran data base jalan dan jembatan.
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (IV.A)
Mempunyai tugas memimpin dalam rangka pelaksanaan pemeliharaan jalan
dan jembatan, baik berupa pemeliharaan rutin maupun pemeliharaan
periodik/berkala, sesuai peraturan serta ketentuan yang berlaku.
Rincian Tugas
1. Melakukan pengkajian teknis perencanaan pemeliharaan jalan dan
jembatan;
3. Melakukan monitoring dan evaluasi teknis pemeliharaan jalan dan
jembatan;
4. Melaksanakan pengarsipan dokumen pemeliharaan jalan dan jembatan;
5. Melakukan inventarisasi ruas-ruas jalan dan jembatan untuk
pemutakhiran data base jalan dan jembatan;
6. Membuat pelaporan secara periodik kegiatan pemeliharaan jalan dan
jembatan dan permasalahan-permasalahan yang terjadi sebagai bahan
pertimbangan perencanaan/pelaksanaan ke depan.
Kepala Seksi Peningkatan Jalan dan Jembatan (IV.A)
Mempunyai tugas memimpin Seksi Bidang Peningkatan Jalan dan Jembatan
dalam rangka pelaksanaan Peningkatan Jalan dan Jembatan sesuai
peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Rincian Tugas
1. Melakukan pengkajian teknis perencanaan peningkatan jalan dan
jembatan;
2. Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan peningkatan jalan dan
jembatan;
3. Melaksanakan pengarsipan dokumen pelaksanaan peningkatan jalan
dan jembatan;
4. Melakukan pengolahan dan penginventaris jalan dan jembatan guna
kelancaran program tahunan;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 18
5. Membuat pelaporan secara periodik kegiatan peningkatan jalan dan
jembatan dan permasalahan-permasalahan yang terjadi sebagai bahan
pertimbangan perencanaan ke depan;
6. Melakukan pembinaan, pengendalian peningkatan jalan dan jembatan.
3. KEPALA BIDANG IRIGASI, SUNGAI, RAWA DAN PANTAI (III.B)
Uraian Tugas :
Kepala Bidang Irigasi, Sungai, Rawa dan Pantai mempunyai tugas
melaksanakan pengembangan/pemeliharaan sarana dan prasarana di
bidang irigasi, sungai, rawa dan pantai sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku.
Menyelenggarakan Fungsi :
1. Perumusan kebijakan dan penyusunan program pembangunan,
peningkatan, pemeliharaan serta pelestarian di bidang irigasi, sungai,
rawa dan pantai;
2. Pelaksanaan kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan
jaringan irigasi;
3. Pelaksanaan kegiatan pembangunan/rehabilitasi pengaman tebing
sungai dan pantai dari pengaruh banjir, erosi serta abrasi;
4. Pelaksanaan pengembangan, pengelolaan dan konservasi jaringan
irigasi, sungai, waduk dan sumber air lainnya.
Rincian Tugas :
1. Melakukan pembinaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi
kegiatan-kegiatan di bidang irigasi, sungai, rawa dan pantai;
2. Melakukan inventarisasi keseluruhan daerah irigasi, sungai, rawa dan
pantai untuk penyusunan program dan perencanaan;
3. Memeriksa dan mempelajari data yang masuk sesuai dengan kualifikasi
untuk memudahkan pengolahan irigasi, sungai, dan rawa.
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 19
Kepala Seksi Irigasi (IV.A)
Mempunyai tugas memimpin dalam rangka pelaksanaan pembangunan dan
rehabilitasi jaringan irigasi sesuai peraturan serta ketentuan yang berlaku.
Rincian Tugas
1. Menyusun/mempersiapkan program kerja dan perencanaan
pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi;
2. Melakukan monitoring, evaluasi, pembinaan, pengendalian serta
pelaporan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan;
3. Melaksanakan pengarsipan dokumen irigasi;
4. Melakukan inventarisasi daerah irigasi untuk pemutakhiran data base
jaringan irigasi;
5. Melaksanakan konservasi jaringan irigasi dan waduk;
6. Membuat pelaporan secara periodik tentang penyelenggaraan kegiatan
serta permasalahan yang terjadi sebagai bahan perencanaan ke depan.
Kepala Seksi Sungai (IV.A)
Mempunyai tugas memimpin dalam rangka pelaksanaan kegiatan
pembangunan/rehabilitasi pengaman tebing sungai sesuai peraturan serta
ketentuan yang berlaku.
Rincian Tugas
1. Menyusun serta mempersiapkan program kerja dan perencanaan
pelaksanaan pembangunan/rehabilitasi pengaman tebing sungai;
2. Melakukan monitoring, evaluasi, pembinaan, pengendalian serta
pelaporan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan;
3. Melaksanakan pengarsipan dokumen sungai;
4. Melakukan inventarisasi daerah aliran sungai untuk pemutakhiran data
dan konservasi;
5. Melakukan survey lapangan terkait proses penerbitan rekomendasi izin
penambangan galian C;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 20
6. Melaksanakanan rehab pengaman tebing;
7. Melakukan survey lapangan terhadap pengaruh banjir;
8. Membuat pelaporan secara periodik tentang pelaksanaan kegiatan serta
permasalahan yang ada sebagai bahan pertimbangan perencanaan ke
depan.
Kepala Seksi Rawa dan Pantai (IV.A)
Mempunyai tugas memimpin dalam rangka pelaksanaan kegiatan
pemeliharaan rawa, muara dan pantai sesuai peraturan serta ketentuan yang
berlaku.
Rincian Tugas
1. Menyusun serta mempersiapkan program kerja dan perencanaan
pelaksanaan pemeliharaan rawa, muara dan pantai;
2. Melakukan monitoring, evaluasi, pembinaan, pengendalian serta
pelaporan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan;
3. Melaksanakan pengarsipan dokumen rawa dan pantai;
4. Melakukan inventarisasi daerah rawa, muara dan pantai untuk
pemutakhiran data base;
5. Melaksanakan survey lapangan terhadap pengaruh erosi dan abrasi;
6. Membuat pelaporan secara periodik tentang penyelenggaraan
pemeliharaan rawa, muara dan pantai serta permasalahan-
permasalahan yang terjadi sebagai bahan pertimbangan perencanaan
ke depan.
4. KEPALA BIDANG OPERASI DAN PEMELIHARAAN IRIGASI (III.B)
Uraian Tugas :
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Irigasi mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan operasi dan pemeliharaan irigasi serta
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 21
Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Menyelenggarakan Fungsi :
1. Perumusan kebijakan dan penyusunan program pelaksanaan operasi
dan pemeliharaan irigasi serta Pemberdayaan P3A;
2. Pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan irigasi serta
Pemberdayaan P3A;
3. Pelaksanaan pendistribusian air yang efektif dan efisien untuk berbagai
kebutuhan;
4. Pelaksanaan penguatan kelembagaan P3A dan peningkatan partisipasi
masyarakat pengguna air;
5. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan
kegiatan yang dilaksanakan.
Rincian Tugas :
1. Perumusan kebijakan teknis sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
operasi dan pemeliharaan irigasi serta Pemberdayaan P3A;
2. Menyusun dan mempersiapkan program kerja yang akan dilaksanakan
pada bidang operasi dan pemeliharaan irigasi;
3. Melakukan pembinaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan;
4. Membuat pelaporan secara periodik tentang hasil pelaksanaan kegiatan
di bidang operasi dan pemeliharaan irigasi termasuk permasalahan yang
terjadi sebagai bahan pertimbangan penyusunan program/perencanaan
berikutnya;
5. Melakukan inventarisasi keseluruhan jaringan irigasi yang merupakan
kewenangannya untuk penyusunan program dan perencanaan;
6. Melaksanakan tugas-tugas administrasi umum, tata persuratan dan
pendataan kegiatan kedinasan;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 22
7. Memeriksa dan mempelajari data yang masuk sesuai dengan kualifikasi
untuk memudahkan dan pengolahan.
Kepala Seksi Operasi Irigasi (IV.A)
Mempunyai tugas memimpin dalam rangka penyelenggaraan kegiatan
operasi irigasi sesuai peraturan serta ketentuan yang berlaku.
Rincian Tugas
1. Menyusun serta mempersiapkan program kerja dan perencanaan
pelaksanaan operasi jaringan irigasi;
2. Melakukan sosialisasi pembinaan teknis operasi jaringan irigasi;
3. Melakukan monitoring, evaluasi, pembinaan, pengendalian serta
pelaporan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan;
4. Melaksanakan pengarsipan seluruh dokumen-dokumen pelaksanaan
kegiatan yang dilaksanakan;
5. Melakukan inventarisasi jaringan irigasi sesuai kewenangannya untuk
pemutakhiran data dan penyusunan program kerja tahun berikutnya;
6. Membuat pelaporan secara periodik tentang penyelenggaraan kegiatan
serta permasalahan-permasalahan yang terjadi sebagai bahan
pertimbangan perencanaan/pelaksanaan ke depan.
Kepala Seksi Pemeliharaan Irigasi (IV.A)
Mempunyai tugas memimpin dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pemeliharaan irigasi sesuai peraturan serta ketentuan yang berlaku.
Rincian Tugas
1. Menyusun serta mempersiapkan program kerja dan perencanaan
pelaksanaan pemeliharaan jaringan irigasi;
2. Melaksanakan kerja sama pengelolaan irigasi;
3. Melakukan sosialisasi pembinaan teknis pemeliharaan jaringan irigasi;
4. Melakukan monitoring, evaluasi, pembinaan, pengendalian serta
pelaporan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 23
5. Melaksanakan pengarsipan dokumen pemeliharaan irigasi;
6. Melakukan inventarisasi jaringan irigasi sesuai kewenangannya untuk
pemutakhiran data dan penyusunan program kerja tahun berikutnya;
7. Membuat pelaporan secara periodik tentang penyelenggaraan kegiatan
serta permasalahan-permasalahan yang terjadi sebagai bahan
pertimbangan perencanaan/pelaksanaan ke depan.
Kepala Seksi Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air dan
Tersier (IV.A)
Mempunyai tugas memimpin dalam rangka penyelenggaraan kegiatan
pemberdayaan perkumpulan petani pemaikai air (P3A) dan tersier sesuai
peraturan serta ketentuan yang berlaku.
Rincian Tugas
1. Menyusun serta mempersiapkan program kerja dan perencanaan
pelaksanaan pemberdayaan P3A dan tersier;
2. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap masyarakat, P3A dan
menyelenggarakan sosialisasi pelaksanaan tata tanam tahunan;
3. Mengawasi pemanfaatan air di tingkat jaringan tersier dan
melaksanakan monitoring potensi luas tanam;
4. Melakukan monitoring, evaluasi, pembinaan, pengendalian serta
pelaporan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan;
5. Melaksanakan pengarsipan dokumen pemberdayaan perkumpulan
petani pemakai air dan tersier;
6. Melakukan inventarisasi jaringan irigasi tersier sesuai kewenangannya
untuk pemutakhiran data dan penyusunan program kerja tahun
berikutnya;
7. Membuat pelaporan secara periodik tentang penyelenggaraan kegiatan
serta permasalahan-permasalahan yang terjadi sebagai bahan
pertimbangan perencanaan/pelaksanaan ke depan.
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 24
5. KEPALA BIDANG CIPTA KARYA DAN PERUMAHAN (III.B)
Uraian Tugas :
Memimpin Bidang Cipta Karya dan Perumahan dalam rangka
pembangunan dan rehabilitasi prasarana lingkungan permukiman, air bersih
serta perumahan sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Menyelenggarakan Fungsi :
1. Perumusan kebijakan dan penyusunan program pembangunan dan
rehabilitasi prasarana lingkungan permukiman, air bersih serta
perumahan;
2. Pelaksanaan kegiatan serta pembinaan teknis pembangunan dan
rehabilitasi prasarana lingkungan permukiman, air bersih dan
perumahan sesuai dengan kewenangannya;
3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan
kegiatan yang dilaksanakan.
Rincian Tugas :
1. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan serta
kebijakan teknis sebagai pedoman kegiatan pembangunan dan
rehabilitasi prasarana lingkungan permukiman, air bersih serta
perumahan;
2. Menyusun dan mempersiapkan program kerja tahunan, Rencana Induk
Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) dan Rencana Program Investasi
Jangka Menengah (RPIJM) keciptakaryaan yang akan dilaksanakan
pada Bidang Cipta Karya dan Perumahan;
3. Melakukan pembinaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan;
4. Membuat pelaporan secara periodik tentang hasil pelaksanaan kegiatan
di Bidang Cipta Karya dan Perumahan termasuk permasalahan yang
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 25
terjadi sebagai bahan pertimbangan penyusunan program/perencanaan
berikutnya;
5. Melakukan inventarisasi prasarana lingkungan permukiman, air bersih
serta perumahan untuk penyusunan program dan perencanaan;
6. Melaksanakan tugas-tugas administrasi umum, tata persuratan dan
pendataan kegiatan kedinasan.
Kepala Seksi Prasarana Lingkungan Perumahan (IV.A)
Mempunyai tugas Merencanakan, melaksanakan mengevaluasi dan
melaporkan Pelaksanaan tugas pengelolaan pembangunan Prasarana
Lingkungan Perumahan;
Rincian Tugas
1. menyiapkan bahan pelaksanaan rencana kerja dan petunjuk teknis di
bidang Prasarana Lingkungan Perumahan;
2. Melakukan monitoring, evaluasi, pembinaan, pengendalian serta
pelaporan pelaksanaan kegiatan;
3. Melaksanakan pengarsipan dokumen Perumahan dan kawasan
permukiman;
4. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi
lain di bidang Prasarana Lingkungan Perumahan;
5. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian di bidang Prasarana
Lingkungan Perumahan;
6. Membuat pelaporan secara periodik tentang penyelenggaraan kegiatan
serta permasalahan-permasalahan yang terjadi sebagai bahan
pertimbangan perencanaan/pelaksanaan ke depan;
7. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Kepala Seksi Air Bersih dan Air Minum (IV.A)
Mempunyai tugas memimpin dalam rangka pelaksanaan kegiatan
pembangunan/optimalisasi sarana dan prasarana air bersih sesuai peraturan
serta ketentuan yang berlaku.
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 26
Rincian Tugas
1. Menyusun/mempersiapkan Rencana Induk Sitem Penyediaan Air Minum
serta program kerja dan perencanaan pelaksanaan kegiatan
pembangunan/optimalisasi sarana prasarana air bersih;
2. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap kelompok masyarakat
tentang penyelenggaraan penyediaan air minum berbasis masyarakat;
3. Melakukan monitoring, evaluasi, pembinaan, pengendalian serta
pelaporan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan;
4. Melaksanakan pengarsipan dokumen air bersih dan air minum;
5. Melakukan inventarisasi sarana dan prasarana air bersih yang ada untuk
pemutakhiran data dan penyusunan program kerja tahun berikutnya;
6. Membuat pelaporan secara periodik tentang penyelenggaraan kegiatan
serta permasalahan-permasalahan yang terjadi sebagai bahan
pertimbangan perencanaan/pelaksanaan ke depan;
7. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Kepala Seksi Air Limbah dan Drainase Permukiman (IV.A)
Mempunyai tugas memimpin dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan instalasi air imbah dan drainase kawasan permukiman sesuai peraturan serta ketentuan yang berlaku.
Rincian Tugas
1. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana kerja dan petunjuk teknis di
bidang limbah dan drainase permukiman;
2. Melakukan monitoring, evaluasi, pembinaan, pengendalian serta
pelaporan pelaksanaan kegiatan;
3. Melaksanakan pengarsipan dokumen air limbah dan drainase
permukiman;
4. Melakukan inventarisasi sarana dan prasarana air limbah dan drainase
permukiman yang ada untuk pemutakhiran data dan penyusunan
program kerja tahun berikutnya;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 27
5. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi
lain di bidang limbah dan drainase permukiman;
6. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian di bidang limbah dan
drainase permukiman;
7. Membuat pelaporan secara periodik tentang penyelenggaraan kegiatan
serta permasalahan-permasalahan yang terjadi sebagai bahan
pertimbangan perencanaan/pelaksanaan ke depan;
8. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
6. KEPALA BIDANG TATA RUANG DAN TATA BANGUNAN (III.B)
Uraian Tugas :
Memimpin Bidang Tata Ruang dan Tata Bangunan dalam rangka
pelaksanaan perencanaan teknis tata ruang dan penataan bangunan,
pemantauan, pengedalian tata ruang dan tata bangunan serta pembinaan
tata ruang dan penataan bangunan kabupaten sesuai peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
Menyelenggarakan Fungsi :
1. Perumusan kebijakan dan penyusunan program di bidang perencanaan
teknis Penataan Ruang dan Penataan Bangunan;
2. Perumusan kebijakan dan penyusunan program di bidang Pengawasan,
Pemantauan, Pengendalian, Pemamfaatan serta Sosialisai Penataan
Ruang dan Penataan Bangunan;
3. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Tugas Tata Ruang dan Penataan
Bangunan.
Rincian Tugas :
1. Melaksanakan penataan ruang, pemanfaatan ruang dan penataan
bangunan kabupaten yang terintegrasi dan terarah;
2. Melaksanakan perencanaan dan bantuan teknis dalam rangka
pembangunan gedung negara, rumah dinas dan bangunan umum
lainnya beserta lingkungan disekitarnya;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 28
3. Melaksanakan penataan ruang, pemanfaatan ruang dan kawasan
khusus dan tertentu yang menjadi kewenangan Kabupaten Aceh Besar;
4. Memfasilitasi bantuan teknis penyusunan rencana tata ruang dan
penataan bangunan wilayah Kabupaten Aceh Besar;
5. Melakukan pembinaan teknis di bidang tata ruang dan penataan
bangunan
6. Melakukan pengkajian kemampuan konsultan dan kontraktor serta
memberikan rekomendasi penerbitan Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi
(SIUJK);
7. Melaksanakan konsolidasi tanah perkotaan dan pedesaan;
8. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait lainnya dalam bidang
tata ruang dan penataan bangunan;
9. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap tata ruang dan
penataan bangunan di Kabupaten Aceh Besar;
10. Mengumpulkan dan mengolah data serta menyusun dan menyampaikan
laporan di bidang tata ruang dan tata bangunan;
11. Memberikan dukungan pemanfaatan ruang dan bangunan;
12. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan;
13. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan
untuk penyusunan program berikutnya.
Kepala Seksi Perencanaan, Pengendalian dan Pemamfaatan
Ruang (IV.A)
Memimpin Seksi Perencanaan, Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang dalam rangka Merencanakan, melaksanakan mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan perencanaan tata ruang.
Rincian Tugas
1. Penyusunan rumusan kebijakan pembangunan perkotaan dan
perdesaan;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 29
2. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan
pengelolaan perencanaan tata ruang;
3. Penyusunan peraturan mengenai pengembangan perkotaan dan
perdesaan berdasarkan NSPK;
4. Penyusunan Penetapan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan,
perdesaan dan khusus;
5. Penyusunan penetapan rencana teknik ruang kawasan;
6. Penyusunan penetapan rencana tata ruang kawasan strategis
Kabupaten;
7. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan
pengendalian pemanfaatan ruang;
8. Pengendalian terhadap pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan
kawasan perkotaan dan perdesaan;
9. Pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah perkotaan, perdesaan dan
kawasan khusus/strategis;
10. Penyusunan peraturan zonasi sebagai pedoman pengendalian
pemanfaatan ruang;
11. Pengawasan terhadap pelaksanaan penataan ruang;
12. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Kepala Seksi Penataan Bangunan, Pengendalian dan Lingkungan
(IV.A)
Mempunyai tugas Memimpin Seksi Penataan Bangunan, Pengendalian dan
Lingkungan dalam rangka Penataan dan Pengendalian Bangunan yang
meliputi Pembangunan Bangunan Gedung, Pembinaan Teknis Bangunan
Gedung.
Rincian Tugas
1. Penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan penataan
bangunan;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 30
2. Penyusunan peraturan mengenai bangunan gedung dan lingkungan
mengacu pada Norma, Standar, prosedur dan Kriteria Nasional;
3. Penyusunan penetapan rencana tata bangunan dan lingkungan;
4. Penyusunan rumusan kebijakan dan strategi mengenai bangunan
gedung dan lingkungan;
5. Memberikan pembinaan perencanaan dan pengawasan pembangunan
bangunan negara dan rumah dinas serta bangunan umum lainnya;
6. Penyusunan penetapan persyaratan administrasi dan teknis untuk
bangunan gedung adat, semi permanen, darurat dan bangunan gedung
yang dibangun dilokasi bencana;
7. Penyusunan penetapan rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL);
8. Pendataan bangunan gedung dan bukan bangunan gedung;
9. Pelaksanaan koordinasi pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
peraturan perundang-undangan bangunan gedung;
10. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan Norma,
Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK);
11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas pelayanan penataan dan
pengendalian bangunan;
12. Pelaksanaan identifikasi data dan analisa permasalahan pelanggaran
peraturan bangunan;
13. Pelaksanaan kegiatan pengusutan terhadap pelanggaran peraturan
bangunan;
14. Pelaksanaan koordinasi pembongkaran bangunan dengan instansi
terkait;
15. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Kepala Seksi Pembangunan Bangunan Gedung (IV.A)
Mempunyai tugas memimpin dalam rangka pelaksanaan kegiatan Seksi
Pembangunan Bangunan Gedung dalam rangka merencanakan,
melaksanakan mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas
pengelolaan pembangunan bangunan gedung. Rincian Tugas :
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 31
1. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan
pengelolaan pembangunan bangunan gedung;
2. Pelaksanaan pengolahan data pembangunan gedung pemerintah,
rumah negara dan bangunan publik;
3. Pelaksanaan evaluasi hasil kerja perencanaan sebagai dokumen
pelaksanaan pembangunan gedung pemerintah dan bangunan publik;
4. Pelaksanaan pembangunan gedung pemerintah dan bangunan publik;
5. Monitoring pelaksanaan pembangunan gedung pemerintah dan
bangunan publik;
6. Pelaksanaan rehabilitasi dan renovasi gedung pemerintah;
7. Pelaksanaan pengelolaan, pemeliharaan, penghapusan dan penaksiran
gedung pemerintah dan bangunan publik;
8. Pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan bangunan gedung dan
rumah negara yang menjadi aset pemerintah;
9. Penyusunan kebijakan penetapan status bangunan gedung dan
lingkungan yang dilindungi dan dilestarikan yang berskala lokal;
10. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
7. KEPALA BIDANG PERENCANAAN BINA MARGA, CIPTA KARYA
DAN SUMBER DAYA AIR (III.B)
Uraian Tugas :
Memimpin Bidang Perencanaan bina marga, cipta karya dan sumber daya
air dalam rangka penyelenggaraan kegiatan bidang Perencanaan sesuai
peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Menyelenggarakan Fungsi :
1. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan perundang-undangan
untuk pedoman pelaksanaan kegiatan;
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang masing-masing agar
memahami tugasnya;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 32
3. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar
pelaksanaannya dapat berjalan lancar;
4. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan
dan mengecek hasilnya secara langsung atau melalui laporan untuk
mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi;
5. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan
produktifitas kerja dan pengembangan karier;
6. Menyusun rencana kerja dan petunjuk teknis dibidang pengawasan;
7. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
Rincian Tugas
1. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan serta
kebijakan teknis sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan bidang
perencanaan bina marga, cipta karya, dan sumber daya air;
2. Menyusun dan mempersiapkan program kerja yang akan dilaksanakan
pada bidang perencanaan bina marga, cipta karya, dan sumber daya
air;
3. Melakukan pembinaan, pengendalian, pemantauan, dan pengawasan
serta evaluasi kegiatan-kegiatan perencanaan bina marga, cipta karya,
dan sumber daya air;
4. Membuat pelaporan secara periodik tentang hasil pelaksanaan kegiatan
perencanaan dan pengawasan bina marga, cipta karya, dan sumber
daya air, termasuk permasalahan yang terjadi sebagai bahan
pertimbangan penyusunan program dan perencanaan berikutnya;
5. Melakukan inventarisasi jalan, jembatan, irigasi, sungai, data dan
infomasi di bidang perencanaan bina marga, cipta karya, dan sumber
daya air;
6. Melakukan inventarisasi dan pelaporan secara periodik tentang kondisi
jalan, jembatan, irigasi, sungai, data dan infomasi;
7. Melaksanakan tugas-tugas administrasi umum, tata persuratan dan
pendataan kegiatan kedinasan;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 33
8. Memeriksa dan mempelajari data yang masuk sesuai dengan kualifikasi
untuk memudahkan dan pengolahan.
Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga, Cipta Karya dan Sumber
Daya Air (IV.A)
Mempunyai tugas memimpin dalam rangka pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan Perencanaan pembangunan sesuai peraturan dan ketentuan
yang berlaku.
Rincian Tugas
1. Penyusunan rencana dan program kerja, survey, investigasi, dan design
kebinamargaan, cipta karya, dan sumber daya air;
2. Menyiapkan /penyusunan Perencanaan dibidang bina marga, cipta
karya dan sumber daya air;
3. Melakukan penyusunan program jangka menengah, program lima
tahunan dan program tahunan penanganan pembangunan dan
pemeliharaan jalan jembatan, air bersih, penyehatan lingkungan, dan
perumahan permukiman dan sumber daya air;
4. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka perencanaan
program kebinamargaan, cipta karya, dan sumber daya air beserta
sarana dan prasarananya;
5. Menyusun desain awal perencanaan, perhitungan, estimasi biaya
pembangunan dan pemeliharaan di bidang kebinamargaa, cipta karya
dan sumber daya air beserta sarana – prasarananya;
6. Melaksanakan survey dan perencanaan teknis pengendalian
pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan, pemeliharaan
drainase, irigasi, anak sungai dan sumber daya air lainnya;
7. Melaksanakan survey, penelitian dan pengkajian dokumen teknis,
pembinaan dan pengawasan kegiatan pembangunan dan peningkatan
serta pemeliharaan permukiman dan sarana prasarana;
8. Melaksanakan penelitian dan pengkajian dokumen teknis, pembinaan
dan pengawasan kegiatan pembangunan dan/atau peningkatan dan
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 34
pemeliharaan kebinamargaan, cipta karya, dan sumber daya air beserta
sarana dan prasarananya;
9. Melaksanakan analisa dan evaluasi terhadap status dan manfaat
kebinamargaan, cipta karya, dan sumber daya air beserta sarana –
prasarananya serta penanggulangan kerusakan akibat bencana;
10. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Kepala Seksi Pengawasan Bina Marga, Cipta Karya dan Sumber
Daya Air (IV.A)
Mempunyai tugas memimpin dalam rangka pelaksanaan kegiatan
pemantauan, evaluasi dan penyusunan rencana strategis pembangunan
sesuai peraturan serta ketentuan yang berlaku.
Rincian Tugas :
1. Penyusunan rencana dan program kerja, dengan mengumpulkan
program-program dan menganalisa program-program sebelumnya
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pada seksi Pengawasan
kebinamargaan, cipta karya, dan sumber daya air;
2. Menyiapkan bahan konsep penyusunan petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis dengan mempelajari literature, peraturan, pedoman,
petunjuk serta data yang ada agar tercipta aturan, regulasi dalam
upaya Pengendalian dan pengawasan kebinamargaan, cipta karya, dan
sumber daya air;
3. Menyiapkan bahan konsep untuk pengumpulan data berkenaan dengan
pengawasan dan pengendalian kebinamargaan, cipta karya, dan
sumber daya air;
4. Merencanakan kegiatan monitoring dan evaluasi program
kebinamargaan, cipta karya, dan sumber daya air;
5. Melakukan pengawasan terhadap efektivitas pelaksanaan kinerja
penyelenggara;
6. Melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan kebinamargaan, cipta
karya, dan sumber daya air;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 35
7. Melakukan analisis dan evaluasi serta inventarisasi permasalahan hasil
kegiatan pelaksanaan pengawasan melalui pendataan, merekapitulasi
permasalahan yang masuk dalam upaya tindak lanjut dalam
pengambilan keputusan;
8. Menghimpun hasil kegiatan pengawasan kebinamargaam, cipta karya,
dan sumber daya air dengan merekapitulasi, mengklarifikasi laporan
yang masuk untuk diketahui perkembangannya.
Kepala Seksi Data dan Informasi (IV.A)
Mempunyai tugas memimpin dalam rangka pelaksanaan kegiatan
Pemantauan, evaluasi, dan penyusunan rencana strategis sesuai peraturan
dan ketentuan yang berlaku.
Rincian Tugas :
1. Menyusun serta mempersiapkan program kerja dan perencanaan
pelaksanaan seksi data dan informasi;
2. Melakukan pemutakhiran data yang berhubungan dengan pekerjaan
umum dan penataan ruang;
3. Melaksanakan penelitian dan pengumpulan data pekerjaan umum dan
penataan ruang berdasarkan kebijaksanaan pembangunan nasional dan
daerah;
4. Menyusun dan menyiapkan manual prosedur dan standar pedoman
untuk pelaksanaan program pekerjaan umum dan penataan ruang;
5. Melaksanakan pencatatan, pengumpulan data base kegiatan bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang sebagai pusat informasi dan bank
data;
6. Mengumpulkan semua peta foto udara, Geografik Information System
(GIS) yang terkait dengan program bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang;
7. Melakukan penyajian data dan informasi pekerjaan umum dan
penataan ruang;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 36
8. Melakukan penyiapan dan pemeliharaan dokumen seksi data dan
informasi.
2.2.2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Aceh Besar sebagaimana daftar berikut pada Gambar 2.1 :
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 37
I. Kepala Dinas
II. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan dan Aset; dan
c. Sub Bagian Program dan Pelaporan.
III. Bidang Bina Marga, terdiri dari :
a. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan;
b. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; dan
c. Seksi Peningkatan Jalan dan Jembatan.
IV. Bidang Irigasi, Sungai, Rawa dan Pantai terdiri dari :
a. Seksi Irigasi;
b. Seksi Sungai; dan
c. Seksi Rawa dan Pantai.
V. Bidang Operasi dan Pemeliharaan Irigasi, terdiri dari :
a. Seksi Operasi Irigasi;
b. Seksi Pemeliharaan Irigasi; dan
c. Seksi Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air dan Tersier.
VI. Bidang Cipta Karya dan Perumahan, terdiri dari :
a. Seksi Prasarana Lingkungan Perumahan;
b. Seksi Air Bersih dan Air Minum; dan
c. Seksi Air Limbah dan Drainase Permukiman.
VII. Bidang Tata Ruang dan Tata Bangunan, terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan, Pengendalian dan Pemamfaatan Ruang;
b. Seksi Pengendalian, Penataan Bangunan dan Lingkungan; dan
c. Seksi Pembangunan Bangunan Gedung.
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 38
VIII. Bidang Perencanaan Bina Marga, Cipta Karya dan Sumber Daya
Air, terdiri dari:
a. Seksi Pengendalian Perencanaan Bina Marga , Cipta Karya dan Sumber
Daya Air;
b. Seksi Pengawasan Bina Marga, Cipta Karya dan Sumber Daya Air; dan
c. Seksi Data dan Informasi.
2.2. KINERJA PELAYANAN
A. Bidang Bina Marga
Mobilitas perekonomian dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar secara umum
masih menggunakan transportasi darat. Oleh sebab itu tersedianya jaringan jalan
yang mengakses sentra-sentra perekonomian masyarakat sangat diperlukan selain
untuk membuka isolasi daerah serta menghubungkan antar kawasan, juga
diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan wilayah.
Menurut statusnya, jalan dikelompokkan ke dalam jalan nasional, jalan
provinsi, jalan kabupaten, jalan kota, dan jalan desa. Untuk jalan nasional
kewenangan penyelenggaraannya berada pada pemerintah pusat, untuk jalan
provinsi diselenggarakan oleh pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten
mempunyai kewenangan untuk penyelenggaraan jalan kabupaten dan jalan desa.
Secara umum panjang dan kondisi keseluruhan ruas jalan yang berada dalam
wilayah Kabupaten Aceh Besar dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut:
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 39
Tabel 2.1
Panjang dan Kondisi Jalan Berdasarkan Status Dalam Wilayah Kabupaten Aceh Besar
Tahun 2017
No. Status Jalan Panjang
Jalan
Kondisi (Km)
Baik Sedang Rusak Rusak Berat
1.
2.
3.
Jalan Nasional
Jalan Propinsi
Jalan Kabupaten
207,62
171,06
1.279,44
174,70
68,29
330,48
6,30
33,76
387,08
7,52
11,20
244,18
1,80
57,81
317,71
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2017
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa kondisi nasional yang berada dalam
wilayah Kabupaten Aceh Besar relatif baik karena sekitar 80% dari total panjang
jalan berada pada kondisi mantap. Untuk jalan provinsi kondisinya mantap hanya
berkisar 60%. Masih rendahnya kondisi mantap disebakan oleh belum tuntasnya
pelaksanaan jalan Kota Jantho – Batas Aceh Jaya dan Jalan Keuliling Pulo Bereuh
kec. Pulo Aceh. Sedangkan kondisi jalan kabupaten, dimana dari total 1.279,44 Km
panjang jalan kabupaten keseluruhan, hanya 56% yang kondisinya mantap
sedangkan sisanya kondisi tidak Mantap (rusak ringan dan rusak berat).
Keseluruhan kondisi jalan berdasarkan jenis permukaan pada ruas jalan
nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut ini:
Tabel 2.2
Kondisi Jalan Berdasarkan Jenis Permukaan Dalam Wilayah Kabupaten Aceh Besar
Tahun 2017
No. Status Jalan Panjang
Jalan Jenis Permukaan (Km)
Aspal Kerikil Tanah
1.
2.
3.
Jalan Nasional
Jalan Propinsi
Jalan Kabupaten
207,62
171,06
1.279,44
182,22
118,55
862,694
6,30
19,80
343,596
-
33
73,15
Sumber: Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Aceh Besar Tahun 2017
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 40
Dari tabel di atas terlihat bahwa hampir 33% jalan yang bersatus sebagai
jalan kabupaten dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar masih merupakan jalan
kerikil dan jalan tanah. Kondisi pada ruas jalan provinsi meningakat hanya 19% dari
keseluruhan panjang jalan belum dilapisi aspal. Sedangkan untuk jalan nasional
seluruhnya sudah dilapisi aspal.
Selain jalan, kondisi jembatan juga sangat mempengaruhi kelancaran
transportasi. Dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar saat ini terdapat 229 jembatan
pada ruas jalan kabupaten dengan total panjang 2.270 Meter. Dari keseluruhan
jembatan tersebut belum seluruhnya berlantai beton, masih ada diantaranya yang
berlantai kayu.
Diantara jembatan tersebut masih terdapat beberapa jembatan gantung
yang belum bisa dilalui oleh kendaraan roda 4 (empat). Kondisi ini sangat
mengganggu kelancaran transportasi masyarakat dan mengakibatkan jarak
tempuh yang dekat menjadi relatif sangat jauh untuk menjangkau kawasan
diseberangnya. Adapun jembatan tersebut, dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut ini:
Tabel 2.3
Jembatan Gantung pada Ruas Jalan Kabupaten Dalam Wilayah Kabupaten Aceh Besar
Tahun 2017
NO NAMA JEMBATAN KECAMATAN PANJANG KONDISI
1 Jembatan gantung panca (dibelakang kebun Pak jhon) Lembah seulawah 60 M RB
2 Jembatan gantung di belakang Pasar lamtamot Lembah seulawah 35 M RR
4 Jembatan gantung Buga Seulimeum 95 M RR
5 Jembatan gantung Gp.Raya - Lamjruen Seulimeum 60 M RR
6 Jembatan gantung lampisang - tanoh abee Seulimeum 100 M RB
7 Jembatan gantung belakang Lp Jantho Kota Jantho 40 M RR
8 Jembatan gantung Lamtui Kuta cot glie 100 M RB
9 Jembatan gantung Lamkleng Kuta cot glie 100 M B
10 Jembatan gantung Siron Kuta cot glie 95 M RR
11 Jembatan gantung Keureweung Blang Kuta cot glie 65 M B
12 Jembatan gantung Bak sukon Kuta cot glie 67 M B
13 Jembatan gantung Lampanah - Mureu Indrapuri 100 M RR
14 Jembatan gantung krueng lamkareung Indrapuri 40 M B
15 Jembatan gantung Lampaseh krueng Montasik 90 M RR
16 Jembatan gantung Brayeun - Geupeu Leupung 95 M B
17 Jembatan gantung Desa Gapuy - saneu Lhoong 65 M RR
18 Jembatan gantung Lamsujen Lhoong 76 M RR
19 Jembatan gantung Pudeng Lhoong 50 M RR
Ket : B = BaikRR = Rusak RinganRB = Rusak Berat
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 41
Penurunan tingkat pelayanan dan kapasitas jalan dan jembatan sangat
mempengaruhi kelancaran transportasi serta mobilitas masyarakat. Hal ini
mengakibatkan biaya yang harus dikeluarkan untuk beraktifitas dan mengangkut
hasil produksi menjadi relatif tinggi. Kerusakan jalan dan jembatan ini juga
mengakibatkan banyak daerah-daerah potensial sebagai kawasan pertanian,
perkebunan dan peternakan masyarakat serta kawasan cagar budaya belum dapat
difungsikan secara optimal. Berdasarkan kondisi di atas, dibutuhkan adanya upaya-
upaya penanganan agar kondisi jalan ini dapat ditingkatkan untuk membuka isolasi
dan pengembangan potensi daerah sehingga mampu mempercepat pertumbuhan
perekonomian masyarakat.
B. Bidang Cipta Karya dan Perumahan
Air bersih adalah air yang digunakan untuk sehari-hari yang akan menjadi
air minum setelah dimasak terlebih dahulu. Sebagai batasannya, air bersih adalah
air yang memenuhi persyaratan bagi sistem penyediaan air minum, dimana
persyaratan yang dimaksud adalah dari segi kualitas air yang meliputi kualitas fisik,
kimia, biologis dan radiologis, sehingga bila dikonsumsi tidak menimbulkan efek
samping. Sebagian besar air yang tersedia tidak lagi layak dikonsumsi secara
langsung dan memerlukan pengolahan supaya air dari alam layak dan sehat untuk
dikonsumsi.
Penyediaan air bersih di Kabupaten Aceh Besar pada umumnya masih
menggunakan air tanah dari sumur dan air sungai, sedangkan hanya sebagian kecil
yang mendapat pelayanan dari sistem perpipaan yaitu dari PDAM Tirta Motala.
Saat ini PDAM Tirta Mountala memiliki 13.000 pelanggan (SR) yang tersebar 10
kecamatan dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Besar, yang meliputi
Kecamatan Kota Jantho, Kecamatan Seulimeum, Kecamatan Ingin Jaya, Kecamatan
Darul Imarah, Kecamatan Darul Kamal, Kecamatan Krueng Barona Jaya,
Kecamatan Suka Makmur, Kecamatan Montasiek, Kecamatan Peukan Bada,
Kecamatan Lhoknga dan Kecamatan Mesjid Raya. Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang melalui bidang Cipta Karya dan Perumahan terus berupaya
melakukan peningkatan, pengembangan serta pemeliharaan jaringan distribusi air
bersih yang dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Untuk itu, Dinas
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 42
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar memandang perlu
adanya Pembangunan yang sistematis dan tepat guna pada kegiatan tersebut di
atas, dengan harapan agar didapat hasil Pembangunan matang yang memenuhi
persyaratan dan kaidah-kaidah teknis serta dapat diaplikasikan di lapangan
sebagai bagian dari kegiatan pembangunan jaringan air bersih yang baik dan
berkualitas, untuk mendukung kesejahteraan dan peningkatan taraf kehidupan
masyarakat di Kabupaten Aceh Besar
Pembuangan air limbah cucian tanpa melalui proses pengolahan
meningkatkan polusi air tanah. Dan pada kenyataannya hampir sebagian besar
rumah tangga di Kabupaten Aceh Besar membuang air limbah cuciannya ke saluran
drainase atau sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Ketika air limbah segar
mengalami dekomposisi, maka kondisi septic yang memunculkan bau tidak sedap
terjadi. Hal ini menyebabkan saluran drainase menjadi tempat berkembangnya
vector penyakit. Dilihat dari fungsinya, air limbah tidak sepatutnya dibuang ke
saluran drainase karena pembangunan saluran drainase mempunyai fungsi sebagai
saluran pembuang air hujan dan penanggulangan genangan di permukaan atau
sebagai ”flood control”.
Peningkatan hunian yang layak melalui bantuan pemerintah melalui
program Pembangunan Rumah Sehat Sederhana untuk masyarakat miskin masih
belum Optimal karena terkendala keterbatasan anggaran.
c. Bidang Tata Ruang dan Tata Bangunan
Klasifikasi penggunaan lahan di Kabupaten Aceh Besar dibagi menjadi 3
klasifikasi besar yaitu Kawasan Lindung, Kawasan Penyangga dan Kawasan
Budidaya.
Ketentuan zonasi untuk setiap penggunaan lahan menunjukkan boleh tidaknya
sebuah sistem kegiatan dikembangkan dalam sebuah klasifikasi penggunaan lahan.
Jika terdapat sebuah penggunaan yang belum tercantum dalam kategori maupun
sub kategori pemanfaatan ruang, maka ijin untuk penggunaan tersebut ditentukan
menggunakan ketentuan yang berlaku. Jika penggunaan tersebut diperbolehkan,
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 43
maka penggunaan baru tersebut dapat ditambahkan pada kategori dan atau sub
kategori melalui ketentuan yang berlaku.
Ketentuan tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang diatur dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan
Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 06/PRT/M/2017 Tentang Izin
Mendirikan Bangunan Gedung merupakan perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 05/PRT/M/2016 yang
bertujuan untuk mempermudah persyaratan perizinan bangunan gedung.
Ijin mendirikan bangunan (IMB) pada PP tersebut masuk dalam kelompok
Perijinan Tertentu, yaitu: Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah, Ijin Mendirikan
Bangunan, Ijin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol, Ijin Gangguan, Ijin Trayek,
Ijin Pengambilan Hasil Hutan Ikutan.
Perijinan merupakan upaya mengatur kegiatan-kegiatan yang memiliki peluang
melanggar ketentuan perencanaan dan pembangunan, serta menimbulkan
gangguan bagi kepentingan umum.
Mekanisme perijinan merupakan mekanisme terdepan dalam pengendalian
pemanfaatan ruang. Selain itu, kinerja perijinan pada suatu daerah mempunyai
peran yang penting dalam menarik atau menghambat investasi. Penyelenggaraan
mekanisme perijinan yang efektif akan mempermudah pengendalian pembangunan
dan penertiban pelanggaran rencana tata ruang.
Berdasarkan hasil pengendalian tata ruang selama ini, dengan adanya
kegiatan pengawasan dan penertiban ruang dan bangunan ini, diharapkan
tercapainya target 95% persen bangunan di Aceh Besar sudah memiliki IMB.
Sementara itu berdasarkan hasil pengawasan terhadap bangunan,
pelanggaran di dominasi oleh pelanggaran Garis Sempadan Bangunan (GSB) yang
telah diarahkan / ditetapkan berdasarkan peraturan yang berlaku. Untuk
mewujudkan penertiban terhadap bangunan tersebut juga akan disiapkan berbagai
produk hukum untuk menetapkan aturan penataan dan penertiban bangunan
serta sanksi yang akan diterapkan.
Meningkatnya kebutuhan sarana dan prasarana serta berkurangnya
bangunan bersejarah di Kabupaten Aceh Besar memberi dampak positif dalam
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 44
bentuk bangunan pelayanan publik maka perlu adanya penataan bangunan dari
segi teknis dan estetika. Dalam pembangunan bangunan gedung di Kabupaten Aceh
Besar juga memberikan dampak negatif bagi masyarakat karena tidak laik fungsi.
Ada beberapa bentuk kegiatan di bidang tata bangunan adalah kegiatan
pengawasan teknis (konstruksi) bangunan baru, pemeriksaan kelayakan untuk
bangunan lama dan penataan bangunan bersejarah serta pembinaan jasa
konstruksi.
D. Bidang Perencanaan
Bidang Perencanaan mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan
perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan , dan pengendalian.
E. Bidang Operasi dan Pemeliharaan
Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas pokok penyiapan perumusan
kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan dan pengendalian di Bidang Operasi dan
Pemeliharaan yang meliputi Jaringan irigasi.
F. Bidang Irigasi Sungai, Rawa dan Pantai
Bidang Irigasi Sungai, Rawa dan Pantai mempunyai tugas pokok melakukan
penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, dan
pengendalian di Bidang Irigasi Sungai, Rawa dan Pantai, yang meliputi Irigasi Kecil,
irigasi desa serta rehabilitasi dan peningkatan Jaringan irigasi, pemeliharaan Sungai,
Rawa dan Pantai.
G. Bagian Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan pengkoordinasian
penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan tugas–tugas Bidang
secara terpadu, pelayanan dan pengendalian administrasi yang meliputi monitoring,
evaluasi dan pelaporan, keuangan serta umum dan kepegawaian.
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 45
Untuk mengetahui kinerja dinas, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan &
Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo melakukan penilaian kinerja pada
tahun tahun sebelumnya. Penilaian kinerja ini dimulai dengan penentuan indikator-
indikator kinerja dan variabelnya, sebagaimana tabel pencapaian kinerja pada
Tabel T-C.24 dibawah ini:
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 46
Tabel T-C.24. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Aceh Besar
Dinas Bina Marga dan Cipta Karya 2012-2016
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Tahun
2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1.PROGRAM PENINGKATAN SARANA
DAN PRASARANA APARATUR18.120.000.000 12.978.501.300 80.000.000 2.676.175.000 6.736.950.000 5.291.188.700 11.466.550.520 80.000.000 2.665.998.000 3.428.961.000 0,29 0,88 1,00 1,00 0,51 35.202.066.300 20.189.529.420
PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR 18.120.000.000 12.802.501.300 0 2.110.175.000 2.966.600.000 5.291.188.700 11.294.200.520 0 2.105.310.000 2.623.769.000 0,29 0,88 - 1,00 0,88 33.625.996.300 19.215.453.020
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA
GEDUNG KANTOR0 176.000.000 80.000.000 120.000.000 0 0 172.350.000 80.000.000 119.260.000 0 - 0,98 1,00 0,99 - 376.000.000 371.610.000
Kegiatan Pengadaan Tanah 0 0 0 446.000.000 3.770.350.000 0 0 0 441.428.000 805.192.000 - - - 0,99 0,21 1.200.070.000 602.466.400
- - - - - - -
2.PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN
DAN JEMBATAN17.447.200.000 8.286.000.000 15.707.175.000 53.974.060.491 82.416.986.200 16.609.391.400 3.102.985.000 15.157.076.000 52.437.416.250 78.470.926.243 0,95 0,37 0,96 0,97 0,95 111.897.832.731 103.001.053.899
Kegiatan Pembangunan Jalan Poros
Desa 3.159.650.000 2.411.000.000 5.505.725.000 5.083.975.000 9.681.079.200 2.593.913.000 777.460.000 5.269.027.000 4.855.170.000 8.773.650.000 0,82 0,32 0,96 0,95 0,91 18.096.565.840 15.250.300.000
Kegiatan Peningkatan Jalan 14.287.550.000 0 0 29.877.625.100 58.338.057.000 14.015.478.400 0 0 29.273.398.000 58.167.546.753 0,98 - - 0,98 1,00 55.832.786.500 54.922.385.751
Kegiatan Pembangunan Jalan 0 5.875.000.000 10.201.450.000 19.012.460.391 14.397.850.000 0 2.325.525.000 9.888.049.000 18.308.848.250 11.529.729.490 - 0,40 0,97 0,96 0,80 37.968.480.391 32.828.368.148
- - - - - - -
3.
PROGRAM PEMBANGUNAN
SALURAN DRAINASE /GORONG-
GORONG
1.426.100.000 1.736.500.000 2.203.850.000 3.346.210.453 5.274.974.472 1.029.561.000 580.994.710 2.190.960.000 3.171.583.000 5.180.184.000 0,72 0,33 0,99 0,95 0,98 9.767.655.347 8.009.135.510
Kegiatan Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-gorong1.426.100.000 1.736.500.000 2.203.850.000 3.346.210.453 5.274.974.472 1.029.561.000 580.994.710 2.190.960.000 3.171.583.000 5.180.184.000 0,72 0,33 0,99 0,95 0,98 9.767.655.347 8.009.135.510
- - - - - - -
4.
PROGRAM
REHABILITASI/PEMELIHARAAN
JALAN DAN JEMBATAN
14.287.550.000 19.914.230.000 29.846.625.000 29.386.980.236 126.561.217.925 14.015.478.400 14.656.034.500 29.655.177.420 26.958.037.250 124.583.532.410 0,98 0,74 0,99 0,92 0,98 118.747.628.821 110.201.434.052
Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan
Jalan (DAK)13.698.000.000 17.793.280.000 27.011.500.000 25.281.020.000 84.430.905.000 13.593.906.200 13.599.534.500 26.853.545.420 24.733.232.750 83.308.804.410 0,99 0,76 0,99 0,98 0,99 100.669.981.000 95.441.979.752
Kegiatan Pemeliharaan rutin Jalan
Kabupaten589.550.000 1.056.500.000 1.192.925.000 1.280.700.000 1.262.500.000 421.572.200 1.056.500.000 1.168.135.000 1.240.061.000 1.223.586.000 0,72 1,00 0,98 0,97 0,97 4.372.175.000 4.130.985.400
Kegiatan Pemeliharaan Jembatan 0 1.064.450.000 1.642.200.000 2.825.260.236 40.867.812.925 0 0 1.633.497.000 984.743.500 40.051.142.000 - - 0,99 0,35 0,98 13.705.472.821 10.628.468.900
5.
PROGRAM PEMBANGUNAN SISTEM
INFORMASI DATABASE JALAN DAN
JEMBATAN
0 85.650.000 0 228.500.000 30.700.000 0 31.200.000 0 172.830.000 0 - 0,36 - 0,76 - 320.290.000 204.030.000
Kegiatan Penyusunan Sistem
Informasi Database Jembatan 0 85.650.000 0 228.500.000 30.700.000 0 31.200.000 0 172.830.000 0 - 0,36 - 0,76 - 320.290.000 204.030.000
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
ke- Rata-rata PertumbuhanNO. PROGRAM / KEGIATAN
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi pada Tahun ke-
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 47
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Tahun
2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
6.
PROGRAM PENINGKATAN SARANA
DAN PRASARANA
KEBINAMARGAAN
254.452.000 278.500.000 267.000.000 328.105.000 300.700.000 253.950.000 232.449.439 202.598.810 263.898.313 243.109.330 1,00 0,83 0,76 0,80 0,81 1.188.197.000 1.001.518.428
Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan
Alat -alat Berat 254.452.000 278.500.000 267.000.000 328.105.000 300.700.000 253.950.000 232.449.439 202.598.810 263.898.313 243.109.330 1,00 0,83 0,76 0,80 0,81 1.188.197.000 1.001.518.428
7.
PROGRAM PENGEMBANGAN
KINERJA PENGELOLAAN AIR
MINUM DAN AIR LIMBAH
6.059.240.000 4.455.005.000 8.233.048.700 9.792.301.000 6.751.672.000 3.084.825.000 2.738.799.200 8.126.871.325 9.312.405.288 6.113.498.516 0,51 0,61 0,99 0,95 0,91 29.889.929.100 24.485.600.516
Kegiatan Penyediaan Prasarana dan
Sarana Air Limbah (DAK)1.413.000.000 2.358.553.000 3.328.116.000 4.134.624.000 3.708.574.000 1.412.761.000 953.171.200 3.325.779.400 4.005.918.350 3.612.070.199 1,00 0,40 1,00 0,97 0,97 11.976.007.800 10.420.043.990
PENYEDIAAN PRASARANA DAN
SARANA AIR LIMBAH (DAU)276.000.000 295.000.000 596.887.500 0 0 131.458.000 99.176.000 535.910.900 0 0 0,48 0,34 0,90 - - 1.167.887.500 766.544.900
Kegiatan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Air Bersih Pedesaan (DAK)4.370.240.000 1.801.452.000 4.308.045.200 5.657.677.000 3.043.098.000 1.540.606.000 1.686.452.000 4.265.181.025 5.306.486.938 2.501.428.317 0,35 0,94 0,99 0,94 0,82 16.746.033.800 13.299.011.626
- - - - - - -
8.
PROGRAM PENGEMBANGAN
WILAYAH STRATEGIS DAN CEPAT
TUMBUH
1.890.050.000 2.155.580.090 2.134.365.000 4.459.007.193 3.535.150.000 1.471.918.500 2.135.353.590 2.108.002.190 4.140.639.000 3.080.560.000 0,78 0,99 0,99 0,93 0,87 11.346.032.283 10.472.025.280
Kegiatan Pembangunan/Peningkatan
Infrastruktur 1.823.470.000 2.073.500.090 2.064.490.000 4.397.342.193 3.535.150.000 1.424.208.000 2.073.500.090 2.053.425.090 4.138.079.000 3.080.560.000 0,78 1,00 0,99 0,94 0,87 11.065.832.283 10.305.324.180
Kegiatan BOP PNPM Mandiri Pekotaan 66.580.000 82.080.000 69.875.000 61.665.000 0 47.710.500 61.853.500 54.577.100 2.560.000 0 0,72 0,75 0,78 0,04 - 280.200.000 166.701.100
9.PROGRAM PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR PEDESAAN 3.694.395.000 3.145.130.000 4.298.370.000 7.782.773.600 0 3.633.213.000 3.111.053.500 4.152.275.500 7.213.886.350 0 0,98 0,99 0,97 0,93 - 18.920.668.600 18.110.428.350
Kegiatan Pembangunan Jalan dan
Jembatan Perdesaan3.694.395.000 3.039.750.000 4.147.000.000 7.602.933.600 0 3.633.213.000 3.039.750.000 4.028.081.000 7.100.467.000 0 0,98 1,00 0,97 0,93 - 18.484.078.600 17.801.511.000
Kegiatan BOP PPIP 0 82.080.000 135.720.000 158.040.000 0 0 61.853.500 110.544.500 100.069.350 0 - 0,75 0,81 0,63 - 375.840.000 272.467.350
Kegiatan Monitoring Evaluasi, dan
Pelaporan 0 23.300.000 15.650.000 21.800.000 0 0 9.450.000 13.650.000 13.350.000 0 - 0,41 0,87 0,61 - 60.750.000 36.450.000
- - - - - - -
10.PROGRAM PENGEMBANGAN
PERUMAHAN241.260.000 922.000.000 15.799.203.000 8.634.450.000 14.429.657.000 240.095.000 922.000.000 15.656.046.100 8.568.245.200 14.288.037.000 1,00 1,00 0,99 0,99 0,99 28.482.844.400 28.243.993.700
Kegiatan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Rumah Sehat Sederhana241.260.000 922.000.000 15.799.203.000 8.634.450.000 14.429.657.000 240.095.000 922.000.000 15.656.046.100 8.568.245.200 14.288.037.000 1,00 1,00 0,99 0,99 0,99 28.482.844.400 28.243.993.700
11.PROGRAM PEMANFAATAN TATA
RUANG235.135.000 46.000.000 32.350.000 0 17.475.000 1.200.000 45.450.000 32.100.000 0 17.250.000 0,01 0,99 0,99 - 0,99 316.980.000 82.200.000
Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan Pemanfaatan Tata Ruang235.135.000 46.000.000 32.350.000 0 17.475.000 1.200.000 45.450.000 32.100.000 0 17.250.000 0,01 0,99 0,99 - 0,99 316.980.000 82.200.000
12.PROGRAM PENGENDALIAN
PEMANFAATAN TATA RUANG112.575.000 0 0 22.775.000 0 35.900.000 0 0 20.700.000 0 0,32 - - 0,91 - 135.350.000 56.600.000
PENGAWASAN PEMANFAATAN
RUANG112.575.000 0 0 22.775.000 0 35.900.000 0 0 20.700.000 0 0,32 - - 0,91 - 135.350.000 56.600.000
13.PROGRAM PERENCANAAN TATA
RUANG161.870.000 0 436.625.000 638.305.000 0 160.805.000 0 375.495.000 624.187.000 0 0,99 - 0,86 0,98 - 1.236.800.000 1.160.487.000
PENETAPAN KEBIJAKAN TENTANG
RDTRK, RTRK, DAN RTBL161.870.000 0 436.625.000 638.305.000 0 160.805.000 0 375.495.000 624.187.000 0 0,99 - 0,86 0,98 - 1.236.800.000 1.160.487.000
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
ke- Rata-rata PertumbuhanNO. PROGRAM / KEGIATAN
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi pada Tahun ke-
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 48
Dinas Pengairan 2012-2016
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016Tahu
n
Tahu
n
Tahu
n
Tahu
n
Tahu
n Anggaran Realisasi
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
10.823.838.200 17.158.192.000 12.877.256.786 44.613.337.200 51.412.408.694 10.627.978.600 16.498.126.100 11.615.134.010 39.940.511.300 22.354.192.105 0,98 0,96 0,90 0,90 0,43 95.755.105.925 83.152.588.431
476.985.200 2.745.558.000 2.861.320.000 926.920.000 1.093.080.000 474.285.200 2.519.970.500 2.464.831.000 789.790.000 1.048.590.000 0,99 0,92 0,86 0,85 0,96 7.229.399.200 6.458.594.700
Kegiatan Pembangunan Pintu Air 103.962.000 183.584.000 - 307.644.000 436.794.000 103.796.000 182.540.000 - 301.435.000 429.021.000 1,00 0,99 - 0,98 0,98 682.548.800 673.575.200
Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi1.171.138.000 1.913.584.000 13.672.810 8.546.948.200 3.180.573.694 1.166.535.000 1.895.069.000 11.073.909 7.754.718.000 751.079.000 1,00 0,99 0,81 0,91 0,24 12.281.457.749 10.977.611.709
Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi yang telah di bangun452.882.000 1.020.006.000 - 26.349.870.000 12.866.970.000 451.410.000 1.015.818.000 - 23.636.935.000 2.023.880.000 1,00 1,00 - 0,90 0,16 30.396.152.000 25.508.939.000
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 7.564.000 7.554.000 192.140.000 136.400.000 7.050.000 6.814.000 7.554.000 174.743.736 130.789.200 - 0,90 1,00 0,91 0,96 - 345.068.000 319.900.936
Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi 485.318.000 564.774.000 3.341.464.000 1.778.600.000 1.257.850.000 484.929.800 562.312.000 3.260.330.000 1.709.093.000 1.174.163.000 1,00 1,00 0,98 0,96 0,93 6.421.726.000 6.251.497.400
Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi (DAK)4.062.994.500 5.361.566.000 5.213.165.976 6.187.890.000 32.152.801.000 3.970.104.300 5.157.431.300 4.512.073.365 5.242.836.100 16.515.466.105 0,98 0,96 0,87 0,85 0,51 27.256.176.676 22.185.538.286
Rehabilitasi /Pemeliharaan Pintu Air 4.062.994.500 5.361.566.000 1.255.494.000 379.065.000,00
388.390.000 3.970.104.300 5.157.431.300 1.192.082.000 374.915.000 386.730.000 0,98 0,96 0,95 0,99 1,00 11.136.797.500 10.771.878.600
28.900.000 - - - - 25.263.000 - - - - 0,87 5.780.000 5.052.600
- 20.080.550.000 22.600.210.000 22.600.210.000 - - - 1.876.168.220 1.876.168.220 - - - - 0,08 - 65.280.970.000 3.752.336.440
- 20.000.000.000 22.600.210.000 22.600.210.000 - - - 1.876.168.220 1.876.168.220 - - - - 0,08 - 65.200.420.000 3.752.336.440
- 80.550.000 - - - - - - - - - - - - - 80.550.000 -
PROGRAM PENGENDALI BANJIR 372.636.000 1.287.340.000 8.377.306.000 10.026.894.000 7.217.290.000 371.473.587 1.284.495.000 7.196.973.226 6.136.280.996 4.240.247.000 1,00 1,00 0,86 0,61 0,59 21.507.634.000 15.837.272.209
205.412.000 510.884.000 3.449.610.000 6.360.090.000 4.031.750.000 204.040.000 509.515.000 2.996.649.000 2.996.649.000 1.548.998.350 0,99 1,00 0,87 0,47 0,38 11.332.346.000 7.016.652.670
83.612.000 388.228.000 2.099.782.000 838.890.000 3.185.540.000 83.500.000 387.490.000 1.660.936.226 603.548.700 2.691.305.000 1,00 1,00 0,79 0,72 0,84 4.047.620.000 3.273.735.926
83.612.000 388.228.000 2.827.914.000 2.827.914.000 - 83.500.000 387.490.000 2.539.388.000 2.539.388.000 - 1,00 1,00 0,90 0,90 - 6.127.668.000 5.549.766.000
- 2.388.010.000 7.124.969.764 9.783.580.000 - - 858.811.390 3.974.724.459 8.067.808.000 - - 0,36 0,56 0,82 - 19.296.559.764 12.901.343.849
- - - 4.891.790.000,00
- - - - 4.033.904.000 - - - - 0,82 - 4.891.790.000 4.033.904.000
- 2.388.010.000 7.124.969.764 4.891.790.000,00
- - 858.811.390 3.974.724.459 4.033.904.000 - - 0,36 0,56 0,82 - 14.404.769.764 8.867.439.849
Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan
Reservoir Pengendali Banjir
Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan
Bantaran dan Tanggul Sungai
Kegiatan Pembangunan Prasarana
Pengaman Pantai
PROGRAM PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR PERDESAAN
Kegiatan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Daerah Tertinggal
Kegiatan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Daerah Tertinggal (DAK)
Kegiatan Pengawasan Pembangunan
Jaringan Irigasi (OTSUS)
2
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN
PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI,
RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN
LAINNYA
Kegiatan Perencanaan Pembangunan
Jaringan Irigasi
Kegiatan Inventarisasi Jaringan Irigasi dan
Survey Sarana Pengairan
PROGRAM PENGEMBANGAN,
PENGELOLAAN DAN KONSERVASI
SUNGAI, DANAU DAN SUMBER DAYA
AIR LAINNYAKegiatan Pembangunan Embung dan
Bangunan Penampung Air Lainnya
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi pada Tahun ke-
PROGRAM DAN KEGIATAN
Rasio antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 49
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 2017
ANGGARAN REALISASI
Rasio antara
Realisasi dan Anggaran
2017 2017 2017
1 3 4 5
1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 162.000.000 116.371.526 0,72 2. Penyediaan Jasa Pemeilharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 20.850.000 6.898.200 0,33 3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 300.000 100.000 0,33
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 37.125.000 36.080.000 0,97 5. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kantor 35.000.000 4.949.000 0,14 6. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor 62.135.000 60.259.250 0,97
7. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 66.700.000 58.235.000 0,87 8. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor7.060.000 7.042.500 1,00 9. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan 7.540.000 5.040.000 0,67
10. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman 887.300.000 703.044.000 0,79 11. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 358.950.000 327.619.622 0,91 12. Penyediaan Pelayanan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran 175.550.000 136.000.000 0,77
2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR1. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor 1.521.025.000 1.227.528.000 0,81
2. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 254.500.000 192.700.000 0,76 3. Kegiatan Pengadaan Tanah 2.552.025.000 1.355.832.100 0,53 4. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 150.000.000 148.160.000 0,99
5. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 55.000.000 46.720.308 0,85 6 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 231.000.000 105.858.554 0,46
3. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR1. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 198.000.000 196.000.000 0,99
4. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal 54.800.000 34.631.900 0,63 2. Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang Undangan 8.900.000 - -
5.
1. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 10.975.000 - -
6. PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN1. Kegiatan Pembangunan Jalan 15.989.090.000 15.613.817.351 0,98 2. Kegiatan Pembangunan Jalan Poros Desa 11.901.743.000 11.764.760.000 0,99
3. Kegiatan Peningkatan Jalan 16.982.092.000 16.824.583.537 0,99
7. PROGRAM PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE /GORONG-GORONG
1. Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong 4.944.588.200 4.794.654.000 0,97
8. PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
1. Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan 15.415.950.000 15.093.234.657 0,98 2. Kegiatan Pemeliharaan rutin Jalan Kabupaten 1.797.350.000 1.738.512.000 0,97
9. PROGRAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DATABASE JALAN DAN JEMBATAN 1. Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Database Jembatan 102.925.000 96.850.000 0,94
10. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA KEBINAMARGAAN1. Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat -alat Berat 494.100.000 333.052.000 0,67
11.
1. Kegiatan Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi 264.080.000 146.429.000 0,55
2. Kegiatan Pembangunan Pintu Air 549.694.000 519.047.000 0,94 3. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi 1.417.400.000 1.156.792.000 0,82
4. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air 185.465.000 183.579.000 0,99
5. Kegiatan Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi Yang Telah Dibangun 1.974.970.000 1.708.677.000 0,87 6. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 8.850.000 8.850.000 1,00 7. Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi 2.029.750.000 1.837.975.000 0,91
8. Kegiatan Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi 13.955.270.000 12.037.821.744 0,86
9. Kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi 2.354.625.000 2.073.640.000 0,88
10. Kegiatan Inventarisasi Jaringan Irigasi dan Survey Sarana Pengairan 15.850.000 - -
2
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI,RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA
NO. PROGRAM / KEGIATAN
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 50
2.3. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
Dalam rangka mewujudkan pembangunan infrastruktur yang efektif dan
efisien terdapat berbagai tantangan, peluang, dan kendala antara lain berupa
perubahan lingkungan, adanya krisis keuangan global, kebijakan otonomi
daerah, perubahan kondisi sosial politik, perkembangan ilmu pengetahuan
sehingga untuk mengantisipasi kondisi tersebut, konsep pembangunan perlu terus
ditata dan disempurnakan dengan didukung sumber daya yang handal sehingga
terwujud pemerataan pembangunan antar wilayah. Renstra Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataa Ruang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2017-2022 disusun
dalam kondisi keuangan pemerintah Daerah menurun, sehingga diharapkan
Renstra Pengairan Kabupaten Aceh Besar 2012-2017 dapat dijadikan acuan
maupun pedoman bagi pemerintahan dalam pelaksanaan proses pembangunan
di sektor Irigasi di masa mendatang. Fokus utama Renstra Dinas Pengairan
Kabupaten Aceh Besar 2012-2017 diarahkan kepada peningkatan kinerja
pelayanan dengan melalui penyediaan sarana/prasarana Irigasi yang handal
dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian.
ANGGARAN REALISASIRasio antara Realisasi dan
Anggaran
2017 2017 2017
1 3 4 5
12.
1. Kegiatan Pembangunan Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya 14.613.100.000 13.118.174.000 0,90
13. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN AIR MINUM DAN AIR LIMBAH1. Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah (DAK) 4.566.540.000 4.421.163.045 0,97 2. Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Pedesaan (DAK) 5.328.035.000 4.813.791.434 0,90
14. PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR 1. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Reservoir Pengendali Banjir 787.000.000 257.260.000 0,33 2. Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai 3.868.440.000 3.118.329.000 0,81
15. PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH STRATEGIS DAN CEPAT TUMBUH1. Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur 3.090.450.000 3.001.045.560 0,97
16. PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN 1. Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan 8.549.475.000 8.450.303.500 0,99 2. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 32.275.000 14.250.000 0,44
17. PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN1. Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sehat Sederhana 27.194.400.000 26.832.715.644 0,99
18. PROGRAM PEMANFAATAN TATA RUANG1. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pemanfaatan Tata Ruang 17.725.000 1.200.000 0,07 2. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pemamfaatan Tata Ruang 81.500.000 62.825.000 0,77
2
PROGRAM PENGEMBANGAN, PENGELOLAAN DAN KONSERVASISUNGAI, DANAU DAN SUMBER DAYA AIR LAINNYA
NO. PROGRAM / KEGIATAN
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 51
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Secara umum banyak faktor yang mengakibatkan munculnya
permasalahan, baik secara internal maupun eksternal. Identifikasi permasalahan
pada tiap urusan dilakukan dengan memperhatikan capaian indikator kinerja
pembangunan dan hasil evaluasi pembangunan lima tahun terakhir pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataa Ruang Kabupaten Aceh Besar, diantaranya :
1. Sekretariat
Penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah belum optimal
Masih kurangnya tenaga pengelola kegiatan dan administrasi
Belum optimalnya pengelolaan data dan informasi serta Pengendalian
dan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan
2. Bidang Perencanaan Bina Marga, Cipta Karya, dan Sumber Daya Air
Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi penyusunan program dan
kegiatan
Koordinasi antar bidang dalam pelaksanaan perencanaan dan
pengawasan belum optimal
Masih kurangnya data dan informasi terkait ke-PU-an
Masih kurangnya tenaga pengelola teknis dan administrasi
3. Bidang Bina Marga
Belum seluruhnya jalan dan jembatan kabupaten dalam kondisi mantap
Terbatasnya pendanaan pada bidang kebinamargaan
Masih ada jalan strategis kabupaten dalam kondisi tidak mantap (rusak)
yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kawasan tertinggal
BAB
3
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 52
Masih banyak jalan poros desa yang berpemukaan kerikil/tanah sehingga
tidak optimalnya akses ke fasilitas umum, pendidikan, kesehatan dan
pasar
Inkonsistensi pembangunan jalan & jembatan antara pemerintah pusat,
provinsi dan kota.
Keterbatasan SDM dalam bidang kebinamargaan
4. Bidang Cipta Karya dan Perumahan
Terbatasnya pendanaan pada bidang cipta karya dan perumahan
Belum adanya data dan informasi dalam mendukung pelaksanaan
program dan kegiatan
Semakin meningkatnya kebutuhan rumah sehat sederhana untuk
masyarakat miskin
Belum sepenuhnya masyarakat mendapatkan akses terhadap air minum
dan sanitasi yang layak
Masih rendahnya peran masyarakat dalam mendukung pentingnya
lingkungan pemukiman yang bersih dan sehat
Belum optimalnya pembangunan sarana dan prasarana dasar
pendukung aksebilitas masyarakat miskin di perkotaan dan perdesaan,
dikarenakan keterbatasan anggaran daerah
5. Bidang Tata Ruang dan Tata Bangunan
Belum sepenuhnya Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Aceh Besar
menjadi acuan dalam penyusunan program-program pembangunan dan
panduan bagi masyarakat untuk memanfaatkan ruang yang sesuai
rencana tata ruang
Kurangnya ketaatan masyarakat terhadap rencana tata ruang,
khususnya yang terkait dengan alih fungsi lahan produktif untuk
kepentingan lain.
Masih terbatasnya tenaga teknis bidang penataan ruang
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 53
Masih terbatasnya tenaga teknis pendukung pembuatan IMB dan
rekomendasi perizinan terkait tata ruang;
6. Bidang Irigasi Sungai Rawa dan Pantai
infrastruktur irigasi di Kabupaten Aceh Besar rata-rata dalam kondisi
sedang, rusak dan rusak berat, sehingga faktor kehilangan air di saluran
pembawa cukup besar.
Keterbatasan pendanaan untuk pembangunan dan peningkatan
jaringan irigasi.
Kondisi lingkungan Wilayah Sungai menurun
Adanya ketimpangan antara kebutuhan yang semakin tinggi dan
pasokan/ketersediaan air yang cenderung makin terbatas
Meningkatnya wilayah sungai kritis
Kinerja bendung dan embung masih belum optimal
Masih Kurangnya data dan informasi daerah irigasi
7. Bidang Operasi dan Pemeliharaan Irigasi
Keterbatasan pendanaan terhadap pemeliharaan dan rehabilitasi
infrastruktur irigasi
Ketersediaan dan Kinerja Prasarana dan Sarana yang belum optimal
Prilaku masyarakat pengguna SDA yang kurang efisien
Penurunan Kwalitas air akibat sedimen dan limbah (Rumah tangga,
Pertanian, Industri dll);
Kondisi alami Sumber Daya Air yang tidak merata
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 54
Tabel TB-35
Pemetaan Permasalahan Untuk Menentukan Prioritas dan
Sasaran Pembangunan Daerah
NO
Masalah Pokok
Masalah Akar Masalah
1 Pembangunan Jalan
dan Jembatan
Terbatasnya
Anggaran
Pembangunan dan
Pemeliharaan
Anggaran
pembangunan dan
pemiliharaan yang
rendah
Panjang Jalan
Kabupaten mencapai
1.279,44 m sehingga
memerlukan anggaran
yang sangat besar
untuk pembangunan,
peningkatan dan
pemeliharaan
2 Air Minum/Air Bersih Pelayanan distribusi
air minum
Anggaran Peningkatan
Jaringan Distribusi masih
rendah
Pemetaan distribusi air
masih belum optimal
Belum optimalnya
koordinasi antar instansi
(PDAM dan PU)
3 Perumahan Data Perumahan
dan Sanitasi
Data penerima rumah
sehat sederhana n MBR
masih parsial
Sanitasi lingkungan
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 55
yang masih rendah
Belum semua penduduk
mengelola air limbah
yang benar dan ramah
likungan
4 Belum efektifnya
penyelenggaraan
penataan ruang
Belum optimalnya
Aspek pengaturan,
pembinaan,
pelaksanaan dan
pengawasan
penataan ruang
Belum adanya RTR dan
RDTR kawasan
Pengendalian dan
pengawasan terhadap
pemanfaatan ruang
belum optimal
Belum optimalnya
fungsi kelembagaan
dalam penataan ruang
Kurangnya emahaman
stakeholders terhadap
penyelenggaraan
penataan ruang
meliputi perencanaan,
pemanfaatan dan
pengendalian
pemanfaatan ruang
Kurangnya kapasitas
SDM pemerintah
daerah di bidang
penataan ruang
5 Pengelolaan sarana
dan prasarana
jaringan irigasi belum
optimal
Kinerja sarana dan
Prasarana jaringan
irigasi belum optimal
Kondisi fisik sarana
dan prasarana jaringan
irigasi masih ada yang
rusak;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 56
Sarana penunjang
kegiatan operasi dan
pemeliharaan jaringan
irigasi masih kurang
memadai;
Kapasitas SDM
pengelola jaringan
irigasi kurang memadai;
Partisipasi pengguna air
irigasi masih rendah;
3.2 TELAAH VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL
KEPALA DAERAH TERPILIH
Rencana Strategis merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima)
tahun digunakan sebagai arahan yang dijabarkan ke dalam program dan kegiatan
sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Aceh Besar untuk mendukung suksesnya pencapaian sasaran
pembangunan daerah sebagai hasil akhir yang akan dicapai dalam kurun waktu 5
(lima) tahun.
Dengan mempertimbangkan berbagai permasalah pokok, tantangan
pembangunan yang dihadapi dan capaian pembangunan selama ini, maka visi
Bupati dan Wakil Bupati Terpilih adalah “TERWUJUDNYA ACEH BESAR YANG
MAJU, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT DALAM SYARIAT ISLAM”.
Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih untuk mewudkan visi adalah sebagai
berikut :
1. Pelaksanaan Syariat Islam;
2. Peningkatan Sumber Daya Manusia;
3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan Bertanggung
Jawab;
4. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur;
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 57
5. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Yang Berbasis Mukim dan Gampong;
6. Percepatan Laju Pembangunan Masyarakat Pesisir, Terisolir dan Tertinggal.
Dari 6 (enam) misi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
mempunyai tanggung jawab terhadap Peningkatan Kualitas dan Kuantitas
Infrastruktur, dimana program dan kegiatan harus mampu memenuhi capaian
tujuan. Capaian tujuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatnya Infrastruktur Jalan dan Jembatan;
2. Terciptanya Penataan Ruang sesuai dengan arah pembangunan
berkelanjutan;
3. Mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana di kawasan permukiman
untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang layak, sehat dan
bersih;
4. Meningkatnya pengelolaan infrstruktur irigasi dan sumber air bersih yang
merata.
3.3 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Isu strategis merupakan salah satu pengayaan analisis lingkungan eksternal
terhadap hasil capaian pembangunan selama 5 (lima) tahun terakhir, serta
permasalahan yang masih dihadapi kedepan dengan mengidentifikasi kondisi atau
hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan
pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas
(daerah/masyarakat) dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu
trategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan
kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan
menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam
jangka panjang.
Perumusan isu-isu strategis dilakukan dengan menganalisis berbagai fakta dan
informasi yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis serta melakukan
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 58
telaahan terhadap visi, misi dan program kepala daerah terpilih, Renstra
Kementerian dan Renstra Dinas Kab/Kota sehingga rumusan isu yang dihasilkan
selaras dengan cita-cita dan harapan masyarakat terhadap kepala daerah dan
wakil kepala daerah terpilih serta kebijakan pemerintah dalam jangka menengah.
Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan SKPD
senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan danaspirasi pengguna
layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat dan
lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak
boleh diabaikan.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh besar adalah kondisi yang harus diperhatikan
dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD
dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu trategis adalah keadaan
yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau
sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk
meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang. Isu-isu strategis
yang akan ditangani adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kondisi Jalan dan Konektifitas jaringan jalan antar wilayah
2. Meningkatan Aksesibiltas untuk wilayah pesisir, daerah terisolir dan daerah
tertinggal yang mendukung peningkatan ekonomi
3. Sumber daya Air dan Pelayanan Air Bersih/Minum
4. Pemeliharaan infrastruktur irigasi belum memadai
5. Kinerja pelayanan irigasi yang belum optimal
6. Meningkatkan koordinasi dan ketatalaksanaan penanganan SDA untuk
mengurangi konflik antar pengguna
7. Rendahnya Lingkungan Sanitasi Masyarakat
8. Belum optimalnya Aspek pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan
9. pengawasan penataan ruang Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan
ruang belum optimal
10. Belum optimalnya penanganan kawasan kumuh perkotaan serta rendahnya
pelayanan kualitas hunian
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 59
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. VISI
Untuk mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Aceh Besar 2017-2022
Terwujudnya Aceh Besar Yang Maju, Sejahtera dan Bermartabat Dalam Syariat
Islam. Visi Pemerintah Kabupaten Aceh Besar kemudian Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar menjabarkan kedalam visi. Misi, tujuan
dan sasaran dalam pencapaian pembangunan bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang Tahun 2017-2022 sesuai dengan peran, tugas dan fungsinya, dengan
memperhatikan potensi, permasalahan, serta tantangan dalam periode
pembangunan Kabupaten Aceh Besar lima tahun kedepan.
Visi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tahun 2017-2022 :
“ Terwujudnya Sistim Penataan Ruang, Pembangunan Sarana dan
Prasarana Jalan dan Jembatan, Sarana Permukiman serta Sumber Daya
Air yang layak menuju Aceh Besar Maju, Sejahtera dan Bermartabat ”
4.2. MISI
Misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang dirumuskan dalam
Renstra 2017-2022 dalam rangka capaian visi target pembangunan bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang sebagai berikut :
1. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan untuk
mendukung konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi dan
aksesibilitas;
BAB
4
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 60
2. Meningkatnya pengembangan sistem jaringan penyediaan air minum, sanitasi
serta Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan cakupan dasar
permukiman.
3. Terciptanya Penataan Ruang sesuai dengan Arah Pembangunan
Berkelanjutan;
4. Meningkatnya pelayanan pengelolaan SDA yang berkelanjutan;
4.3 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPK
4.3.1. Tujuan
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang
menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka
menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kinerja SKPD
selama lima tahun.
Tujuan merupakan perumusan potensi, permasalahan serta isu strategis
dalam mencapai visi, melaksanakan misi dengan menentukan tingkat prioritas
pembangunan untuk mencapai target dalam jangka waktu 5 tahun.
1. Meningkatnya aksesibilitas antar wilayah
2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana keciptakaryaan
3. Meningkatkan Kualitas Penataan Ruang
4. Meningkatnya layanan kinerja irigasi yang optimal
4.3.2 Sasaran
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam
jangka waktu 5 tahun. Perumusan sasaran akan memperhatikan indikator kinerja
sesuai tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sesuai dengan
sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 61
1. Meningkatkan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
2. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan publik (air minum, air bersih,
drainase, jalan lingkungan, sanitasi, dan penataan lingkungan permukiman)
3. Meningkatkan kualitas pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan
ruang
4. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Irigasi
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 62
Tabel T-C.25.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
2018 2019 2020 2021 2022
Meningkatnya aksesibilitas
antar wilayah
Terwujudnya Pembangunan Infrastruktur jalan dan
jembatan
Meningkatkan Infrastruktur
Jalan dan Jembatan
Persentase Tingkat Kemantapan Jalan
Kabupaten
Program Pembangunan Jalan dan
Jembatan56% 59% 60% 62% 64%
Panjang Pembangunan Jalan Pembangunan jalan 10.000 m 10.000 m 10.000 m 10.000 m 10.000 m
Terlaksananya Pembangunan
Jalan Poros DesaPembangunan Jalan Poros Desa 50.000 m 50.000 m 50.000 m 50.000 m 50.000 m
Terlaksananya Peningkatan Jalan
Peningkatan Jalan 25.000 m 25.000 m 25.000 m 25.000 m 25.000 m
Meningkatnya aksesibilitas antar wilayah
Terwujudnya Pembangunan Infrastruktur jalan dan
jembatan
Meningkatkan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Persentase Tingkat Kemantapan Jalan
Kabupaten
Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan
56% 59% 60% 62% 64%
Panjang
Rehabilitasi/pemeliharaan Jalan
Rehabilitasi/pemeliharaan jalan 56% 59% 60% 62% 64%
Terlaksananya Pembangunan
dan rehabilitasi JembatanRehabilitasi/pemeliharaan jembatan 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit
Panjang Pemeliharaan Rutin Jalan Kabupaten
Pemeliharaan Rutin Jalan Kabupaten 2.000 m 2.000 m 2.000 m 2.000 m 2.000 m
Meningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
Mewujudkan kualitas sarana dan prasarana
kebinamargaan
Kondisi Alat Berat dalam kondisi baik
Tingkat pencapaian PADProgram peningkatan sarana dan
prasarana kebinamargaan40% 50% 60% 80% 100%
Persentase target PADRehabilitasi/pemeliharaan alat-alat
berat40% 50% 60% 80% 100%
Sasaran Renstra Indikator Sasaran
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Target
Tujuan Renstra Indikator Tujuan
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 63
2018 2019 2020 2021 2022
Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan publik
(air minum, air bersih,
drainase, jalan lingkungan, sanitasi, dan penataan
lingkungan permukiman)
Terwujudnya kualitas sarana
dan prasarana keciptakaryaan (air minum,
air bersih, drainase, jalan lingkungan, sanitasi, dan
penataan lingkungan
permukiman)
Meningkatkan kualitas
sarana dan prasarana keciptakaryaan
Panjang saluran
drainase/gorong-gorong yang ditangani
Program Pembangunan saluran
drainase/gorong-gorong15000 m 18000 m 20000 m 22000 m 25000 m
Panjang pemb. saluran drainase/gorong-gorong
Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
15000 m 18000 m 20000 m 22000 m 25000 m
Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan publik
(air minum, air bersih, drainase, jalan lingkungan,
sanitasi, dan penataan
lingkungan permukiman)
Terwujudnya kualitas sarana dan prasarana
keciptakaryaan (air minum,
air bersih, drainase, jalan
lingkungan, sanitasi, dan
penataan lingkungan permukiman)
Meningkatkan kualitas
sarana dan prasarana
keciptakaryaan
Jumlah rumah yang terlayani akses sanitasi dan air bersih
Program pengembangan kinerja
pengelolaan air minum dan air
limbah
Persentase tersedianya akses sanitasi yang memadai
Penyediaan prasarana dan sarana air limbah
48% 49,70% 52,70% 53,6% 56%
Persentase tersedianya akses
air bersih yang memadai
Pembangunan sarana dan prasarana air
bersih 54% 56,6% 59,10% 62% 65%
Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan publik
(air minum, air bersih,
drainase, jalan lingkungan, sanitasi, dan penataan
lingkungan permukiman)
Terwujudnya kualitas sarana dan prasarana
keciptakaryaan (air minum,
air bersih, drainase, jalan lingkungan, sanitasi, dan
penataan lingkungan permukiman)
Meningkatkan kualitas
sarana dan prasarana keciptakaryaan
Persentase Pembangunan
/peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur
Program pengembangan wilayah
strategis dan cepat tumbuh50 Unit 50 Unit 50 Unit 50 Unit 50 Unit
Persentase Pembangunan
/peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur
Pembangunan/peningkatan
infrastruktur50 Unit 50 Unit 50 Unit 50 Unit 50 Unit
Meningkatkan sarana dan
prasarana pelayanan publik (air minum, air bersih,
drainase, jalan lingkungan,
sanitasi, dan penataan lingkungan permukiman)
Terwujudnya kualitas sarana dan prasarana
keciptakaryaan (air minum, air bersih, drainase, jalan
lingkungan, sanitasi, dan penataan lingkungan
permukiman)
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana
keciptakaryaan
Persentase Tingkat Kemantapan Jalan
Kabupaten
Program pembangunan infrastruktur perdesaaan
43000 m 43000 m 46000 m 48000 m 50000 m
Panjang pemb. Jalan dan
jembatan lingkungan permukiman pedesaaan
Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan
43000 m 43000 m 46000 m 48000 m 50000 m
Sasaran Renstra Indikator Sasaran
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Target
Tujuan Renstra Indikator Tujuan
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 64
2018 2019 2020 2021 2022
Meningkatkan sarana dan
prasarana pelayanan publik
(air minum, air bersih,
drainase, jalan lingkungan,
sanitasi, dan penataan
lingkungan permukiman)
Terwujudnya kualitas sarana
dan prasarana
keciptakaryaan (air minum,
air bersih, drainase, jalan
lingkungan, sanitasi, dan
penataan lingkungan
permukiman)
Meningkatkan kualitas
sarana dan prasarana
keciptakaryaan
Persentase tersedianya
perumahan yang layak huni,
bersih dan sehat
Program Pengembangan Perumahan 47% 48,5% 50,20% 52% 54%
Jumlah Pembangunan rumah
layak huni
Pembangunan sarana dan prasarana
rumah sederhana sehat100 Unit 100 Unit 100 Unit 100 Unit 100 Unit
Meningkatnya layanan
kinerja irigasi yang optimal
Terwujudnya infrastruktur
irigasi untuk
menjamin ketersediaan air
dalam mendukung
ketahanan
pangan daerah serta sebagai
sistem Program
Pengendalian
Meningkatnya Sarana dan
Prasarana Irigasi
Persentase Daerah irigasi
kabupaten
dalam kondisi baik
Program pengembangan dan
pengelolaan jaringan irigasi, rawa
dan jaringan pengairan lainnya
61% 62,8% 65,34% 67% 70%
Jumlah Dokumen PerencanaanPerencanaan pembangunan jaringan
irigasi3 Dok 3 Dok 3 Dok 3 Dok 3 Dok
Jumlah Pemb Pintu Air Pembangunan pintu air 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit
Panjang
Rehabilitasi/pemeliharaan
jaringanIrigasi
Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan
irigasi4000 m 4000 m 4000 m 4000 m 4000 m
Jumlah RehabPintu Air Rehabilitasi/pemeliharaan pintu air 7 Unit 7 Unit 7 Unit 7 Unit 7 Unit
Panjang Optimlisasi Jaringan
Irigasi
Optimalisasi fungsi jaringan irigasi
yang telah dibangun2000 m 2000 m 2000 m 2000 m 2000 m
Panjang Operasi dan
Pemeliharaan bangunan dan
Jaringan Irigasi
Operasi dan pemeliharaan jaringan
irigasi 15000 m 15000 m 15000 m 15000 m 15000 m
Panjang Rehabilitasi dan
peningkatan jaringan Irigasi
Rehabilitasi dan peningkatan jaringan
irigasi4000 m 4000 m 4000 m 4000 m 4000 m
Panjang Pembangunan
Jaringan IrigasiPembangunan Jaringan Irigasi 4000 m 4000 m 4000 m 4000 m 4000 m
Sasaran Renstra Indikator Sasaran
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Target
Tujuan Renstra Indikator Tujuan
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 65
2018 2019 2020 2021 2022
Meningkatnya layanan
kinerja irigasi yang optimal
Terwujudnya infrastruktur irigasi
untuk
menjamin ketersediaan air dalam
mendukung ketahanan
pangan daerah serta sebagai sistem
Program Pengendalian
Banjir
Meningkatnya Sarana dan
Prasarana Irigasi
Persentase Daerah irigasi
kabupaten dalam kondisi
baik
Program pengembangan,
pengelolaan dan konservasi sungai,
danau dan sumber daya air lainnya
61% 62,8% 65,34% 67% 70%
Jumlah Pembangunan embung
dan bangunan penampung air
lainnya
Pembangunan embung dan bangunan
penampung air lainnya3 Unit 3 Unit 3 Unit 3 Unit 3 Unit
Panjang Rehabilitasi dan
peningkatan jaringan Irigasi
peningkatan partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan sungai, danau dan
sumber daya air lainnya
1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Meningkatnya layanan
kinerja irigasi yang optimal
Terwujudnya infrastruktur irigasi
untuk
menjamin ketersediaan air dalam
mendukung ketahanan
pangan daerah serta sebagai sistem
Program Pengendalian
Banjir
Meningkatnya Sarana dan
Prasarana Irigasi
Persentase Daerah irigasi
kabupaten dalam kondisi
baik
Program pengendalian banjir 61% 62,8% 65,34% 67% 70%
Panjang
Rehabilitasi/pemeliharaan
reservoir pengendali banjir
Rehabilitasi/pemeliharaan reservoir
pengendali banjir2000 m 2000 m 2000 m 2000 m 2000 m
Panjang
Rehabilitasi/pemeliharaan
bantaran dan tanggul sungai
Rehabilitasi/pemeliharaan bantaran
dan tanggul sungai500 m 500 m 500 m 500 m 500 m
Terwujudnya Kualitas
Penataan Ruang
Tercapainya tertib ruang dalam
pelaksanaan pembangunan daerah
Meningkatnya Kualitas
Penataan Ruang
Terlaksananya Perencanaan
Tata RuangProgram Perencanaan Tata Ruang 75% 80% 82% 85% 87%
Jumlah Kebijakan yang
diterbitkanPenetapan kebijakan tentang RDTRK,
RTRK, dan RTBL1 Perda 1 Perda 1 Qanun RTBL 1 Qanun RTBL
Jumlah Rekomendasi yang
dikeluarkan
Rapat koordinasi tentang rencana tata
ruang
120 Rekomendasi
Kesesuaian RTRW
120 Rekomendasi
Kesesuaian RTRW
120 Rekomendasi
Kesesuaian RTRW
120 Rekomendasi
Kesesuaian RTRW
120 Rekomendasi
Kesesuaian RTRW
Tersedianya informasi
mengenai Revisi Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW)
Revisi rencana tata ruang Revisi Qanun RTRW Revisi Qanun RTRW Revisi Qanun RTRW Revisi Qanun RTRW Revisi Qanun RTRW
Terwujudnya Kualitas
Penataan Ruang
Meningkatkan kualitas pemanfaatan
ruang dan pengendalian
pemanfaatan ruang
Terlaksananya pengendalian
pemanfaatan ruangProgram Pemanfaatan Ruang 75% 80% 82% 85% 87%
Jumlah LaporanMonitoring, evaluasi dan pelaporan
pemanfaatan tata ruangLaporan Laporan Laporan Laporan Laporan
Terwujudnya Kualitas
Penataan Ruang
Meningkatkan kualitas pemanfaatan
ruang dan pengendalian
pemanfaatan ruang
Terlaksananya sosialisasi
Perda/Qanun RTRW. RDTR,
IMB dan Bangunan Gedung
Program Pengendalian Pemanfaatan
Ruang75% 80% 82% 85% 87%
Terlaksananya Kegiatan
sosialisasi
Sosialisasi kebijakan pengendalian
pemanfaatan ruang- - - 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Sasaran Renstra Indikator Sasaran
Meningkatnya kualitas
pemanfaatan dan
pengendalian pemanfaatan
ruang melalui pengawasan
dan monitoring untuk
mengurangi terjadinya
konflik pemanfaatan ruang
antar sektor, antarwilayah
dan antarpemangku
kepentingan
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Target
Tujuan Renstra Indikator Tujuan
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 66
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
5.1. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi merupakan langkah – langkah berisikan program – program
indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Agar misi dapat terwujud harus ada
keselarasan antara tujuan dan strategi. Dengan demikian, strategi merupakan cara
mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan kedalam kebijakan – kebijakan dan
program.
Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah untuk
mencapai suatu tujuan dan sasaran. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya
merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman atau petunjuk dalam
pengembangan ataupun pelaksanaan program dan kegiatan guna tercapainya
kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan tujuan dan sasaran. Gambaran
mengenai Strategi dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Aceh Besar Tahun 2017-2022 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel T-C.26. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Visi : “ Terwujudnya Sistim Penataan Ruang, Pembangunan Sarana dan Prasarana
Jalan dan Jembatan, Sarana Permukiman serta Sumber Daya Air yang layak menuju Aceh Besar Maju, Sejahtera dan Bermartabat ”
Misi 1 : Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan untuk
mendukung konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi dan aksesibilitas;
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatnya
aksesibilitas
antar wilayah
Meningkatkan
infrastruktur Jalan dan
Jembatan
Penyelenggaraan
Jalan dan
Jembatan dalam
kondisi mantap
Meningkatkan
kinerja jalan dan
Jembatan dalam
kondisi baik
BAB
5
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 67
Misi 2 : Meningkatnya pengembangan sistem jaringan penyediaan air minum, sanitasi
serta Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan cakupan dasar permukiman.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan
kualitas sarana dan
prasarana
keciptakaryaan
Meningkatkan
kualitas sarana dan
prasarana
keciptakaryaan
Meningkatkan sarana
dan prasarana
pelayanan publik (air
minum, air bersih,
drainase, jalan
lingkungan, sanitasi,
dan penataan
lingkungan
permukiman)
Peningkatan
Penyediaan Air
Bersih
Pembangunan sarana
dan prasarana air bersih
Peningkatan
Penyediaan Air
Limbah
Pembangunan sarana
dan prasarana air
limbah serta
meningkatkan
partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan air
limbah
Peningkatan
kualitas dan
kapasitas
gedung
pemerintahan
Meningkatkan kualitas
sarana prasarana
gedung pemerintahan
Peningkatan
Kualitas
Perumahan
dan lingkungan
perumahan
- Pembangunan
rumah sehat
sederhana untuk
masayarakat
berpenghasilan
rendah
- Pembangunan dan
pemeliharaan
drainase
- Meningkatkan
Aksesibilitas
pelayanan dasar
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 68
Misi 3 :Terciptanya Penataan Ruang sesuai dengan Arah Pembangunan Berkelanjutan;
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan
Kualitas Penataan
Ruang
Meningkatnya
kualitas
pemanfaatan ruang
sesuai
perencanaan tata
ruang
Penyusunan
rencana tata
ruang kawasan
kabupaten
Mempercepat
penyelesaian peraturan
tentang penataan
ruang
Pengawasan
dan
pengendalian
pemanfaatan
ruang
Mengefektifkan
pembinaan dan
pengawasan teknis
dalam pelaksanaan
pengedalian
pemanfaatan ruang
Misi 4 : Meningkatnya pelayanan pengelolaan SDA yang berkelanjutan;
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatnya
layanan kinerja
irigasi yang optimal
Meningkatnya
Sarana dan
Prasarana Irigasi
Peningkatan
dan
Pemeliharaan
Infrastruktur
Irigasi
Peningkatan dan
Pemeliharaan
Infrastruktur Irigasi
secara rutin dan berkala
Untuk lancarnya
distribusi air ke sawah
dan untuk mengurangi
banjir/genangan air
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 69
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1. PROGRAM DAN KEGIATAN SETA PENDANAAN
Rencana program dan Indikator kinerja merupakan syarat penting untuk
menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari rencana strategis kegiatan
yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2017 sampai dengan tahun
2022. Mengacupada gambaran data pelayanan SKPD dan kajian isu strategis yang
telah diuraikan sebelumnya, khususnya untuk Dinas Pekerjaan umum Penataan
Ruang Kabupaten Aceh Besar mempunyai beberapa Program/kegiatan yang
strategis untuk 5 (lima) tahun.
Pada per 2017-2022, Dinas PUPR Kabupaten Aceh Besar akan melaksanakan
Program dan kegiatan membutukan anggaran untuk pembiayaan program dan
kegiatan tersebut. Rincian anggaran pembangunan infrastruktur pada periode 2017-
2022 untuk setiap program dan kegiatan disajikan pada Tabel dibawah ini :
BAB
6
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 70
Tabel T-C.27. Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Aceh Besar
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 03 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 1.786.960.000,00 100% 1.856.000.000,00 100% 2.041.600.000,00 100% 2.245.760.000,00 100% 2.470.336.000,00 100% 2.717.369.600,00
1 03 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 12 Bln 162.000.000,00 12 Bln 135.000.000,00 12 Bln 148.500.000,00 12 Bln 163.350.000,00 12 Bln 179.685.000,00 12 Bln 197.653.500,00
1 03 01 06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional12 Bln 20.850.000,00 12 Bln 25.000.000,00 12 Bln 27.500.000,00 12 Bln 30.250.000,00 12 Bln 33.275.000,00 12 Bln 36.602.500,00
1 03 01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor 12 Bln 300.000,00 12 Bln 40.000.000,00 12 Bln 44.000.000,00 12 Bln 48.400.000,00 12 Bln 53.240.000,00 12 Bln 58.564.000,00
1 03 01 09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor 12 Bln 37.125.000,00 12 Bln 40.000.000,00 12 Bln 44.000.000,00 12 Bln 48.400.000,00 12 Bln 53.240.000,00 12 Bln 58.564.000,00
1 03 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 12 Bln 35.000.000,00 12 Bln 75.000.000,00 12 Bln 82.500.000,00 12 Bln 90.750.000,00 12 Bln 99.825.000,00 12 Bln 109.807.500,00
1 03 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 12 Bln 62.435.000,00 12 Bln 65.000.000,00 12 Bln 71.500.000,00 12 Bln 78.650.000,00 12 Bln 86.515.000,00 12 Bln 95.166.500,00
1 03 01 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor12 Bln 66.700.000,00 12 Bln 11.000.000,00 12 Bln 12.100.000,00 12 Bln 13.310.000,00 12 Bln 14.641.000,00 12 Bln 16.105.100,00
1 03 01 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 12 Bln 7.060.000,00 12 Bln 180.000.000,00 12 Bln 198.000.000,00 12 Bln 217.800.000,00 12 Bln 239.580.000,00 12 Bln 263.538.000,00
1 03 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan12 Bln 7.540.000,00 12 Bln 10.000.000,00 12 Bln 11.000.000,00 12 Bln 12.100.000,00 12 Bln 13.310.000,00 12 Bln 14.641.000,00
1 03 01 17 Penyediaan makanan dan minuman 12 Bln 887.300.000,00 12 Bln 520.000.000,00 12 Bln 572.000.000,00 12 Bln 629.200.000,00 12 Bln 692.120.000,00 12 Bln 761.332.000,00
1 03 01 18 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 12 Bln 325.050.000,00 12 Bln 380.000.000,00 12 Bln 418.000.000,00 12 Bln 459.800.000,00 12 Bln 505.780.000,00 12 Bln 556.358.000,00
1 03 01 19 Penyediaan Pelayanan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran 12 Bln 175.600.000,00 12 Bln 375.000.000,00 12 Bln 412.500.000,00 12 Bln 453.750.000,00 12 Bln 499.125.000,00 12 Bln 549.037.500,00
1 03 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 100% 4.763.550.000,00 100% 2.050.000.000,00 100% 2.255.000.000,00 100% 2.480.500.000,00 100% 2.728.550.000,00 100% 3.001.405.000,00
1 03 02 03 Pembangunan gedung kantor 12 Bln1.521.025.000
12 Bln 975.000.000,00 12 Bln 1.072.500.000,00 12 Bln 1.179.750.000,00 12 Bln 1.297.725.000,00 12 Bln 1.427.497.500,00
1 03 02 05 Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional 12 Bln 254.500.000,00 12 Bln 500.000.000,00 12 Bln 550.000.000,00 12 Bln 605.000.000,00 12 Bln 665.500.000,00 12 Bln 732.050.000,00
1 03 02 07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 12 Bln 2.552.025.000,00 12 Bln 150.000.000,00 12 Bln 165.000.000,00 12 Bln 181.500.000,00 12 Bln 199.650.000,00 12 Bln 219.615.000,00
1 03 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 12 Bln 150.000.000,00 12 Bln 150.000.000,00 12 Bln 165.000.000,00 12 Bln 181.500.000,00 12 Bln 199.650.000,00 12 Bln 219.615.000,00
1 03 02 23 Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan 12 Bln 55.000.000,00 12 Bln 75.000.000,00 12 Bln 82.500.000,00 12 Bln 90.750.000,00 12 Bln 99.825.000,00 12 Bln 109.807.500,00
1 03 02 24 12 Bln 231.000.000,00 12 Bln 200.000.000,00 12 Bln 220.000.000,00 12 Bln 242.000.000,00 12 Bln 266.200.000,00 12 Bln 292.820.000,00
1 03 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 100% 198.000.000,00 100% 217.800.000,00 100% 239.580.000,00 100% 263.538.000,00 100% 289.891.800,00 100% 318.880.980,00
1 03 03 02 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya - - - - -
Pemeliharaan rutin/berkala Kenderaaan Dinas/Operasional
tersedianya sarana dan
prasarana pegawai
Meningkatnya Pelaksanaan
Tugas
peningkatan
kedisplinan pegawai
peningkatan kedisplinan
pegawai
Program/KegiatanSasaranTujuan
3 4
Melaksanakan pelayanan
administrasi perkantoran
pada Dinas Pekerjaan
Umum dan Perumahan
Rakyat
Lancarnya pelayanan
administrasi
Tahun - 3 (2019) Tahun - 4 (2020) Tahun - 5 (2021)Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah
Target
Kode
Rp. (jutaan)Target
Target Kinerja Program dan Pendanaan
Tahun - 1 (2017) Tahun - 2 (2018)
Rp. (jutaan) Target Rp. (jutaan) Target Rp. (jutaan) Target Rp. (jutaan)Target Rp. (jutaan)
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 71
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 03 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 100% - 100% - 100% 100.000.000,00 100% 110.000.000,00 100% 121.000.000,00 100% 133.100.000,00
1 03 05 01 Pendidikan dan pelatihan formal - 100.000.000,00 100% 110.000.000,00 100% 121.000.000,00 100% 133.100.000,00
1 03 06 100% 35.000.000,00 100% 38.500.000,00 100% 42.350.000,00 100% 46.585.000,00 100% 51.243.500,00 100% 56.367.850,00
1 03 06 04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 100% 12.000.000,00 100% 13.200.000,00 100% 14.520.000,00 100% 15.972.000,00 100% 17.569.200,00 100% 19.326.120,00
2 03 06 5 100% 25.000.000,00 100% 27.500.000,00 100% 30.250.000,00 100% 33.275.000,00 100% 36.602.500,00 100% 40.262.750,00
1 03 15 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 54% 44.872.925.000,00 58% 57.000.000.000,00 61% 62.700.000.000,00 64% 68.970.000.000,00 68% 75.867.000.000,00 71% 83.453.700.000,00
Panjang Pembangunan Jalan
dan Jembatan1 03 15 03 Pembangunan jalan 15.989.090.000,00 20.000.000.000,00 22.000.000.000,00 24.200.000.000,00 26.620.000.000,00 29.282.000.000,00
Panjang Jalan Poros Desa yang
ditangani1 03 15 07 Pembangunan Jalan Poros Desa 11.901.743.000,00 12.000.000.000,00 13.200.000.000,00 14.520.000.000,00 15.972.000.000,00 17.569.200.000,00
Panjang Peningkatan Jalan 1 03 15 09 Peningkatan Jalan 16.982.092.000,00 25.000.000.000,00 27.500.000.000,00 30.250.000.000,00 33.275.000.000,00 36.602.500.000,00
1 03 16 Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong14000 m 4.944.588.200,00 15000 m 4.000.000.000,00 18000 m 4.400.000.000,00 20000 m 4.840.000.000,00 22000 m 5.324.000.000,00 25000 m 5.856.400.000,00
1 03 16 03 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 4.944.588.200,00 4.000.000.000,00 18000 m 4.400.000.000,00 20000 m 4.840.000.000,00 22000 m 5.324.000.000,00 25000 m 5.856.400.000,00
1 03 18 Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan 54% 17.213.300.000,00 56% 20.000.000.000,00 59% 22.000.000.000,00 60% 24.200.000.000,00 62% 26.620.000.000,00 64% 29.282.000.000,00
1 03 18 03 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan 15.415.950.000,00 15000 m 15.000.000.000,00 15000 m 16.500.000.000,00 15000 m 18.150.000.000,00 15000 m 19.965.000.000,00 15000 m 21.961.500.000,00
1 03 18 04 Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan 1.797.350.000,00 5 Unit 3.000.000.000,00 5 Unit 3.300.000.000,00 5 Unit 3.630.000.000,00 5 Unit 3.993.000.000,00 5 Unit 4.392.300.000,00
1 03 18 07 Pemeliharaan Rutin Jalan Kabupaten 2.000 m 2.000.000.000,00 2.000 m 2.200.000.000,00 2.000 m 2.420.000.000,00 2.000 m 2.662.000.000,00 2.000 m 2.928.200.000,00
1 03 22 Program Pembangunan sistem informasi data base jalan dan jembatan75% 102.925.000,00 80% 113.217.500,00 85% 234.539.250,00 95% 257.993.175,00 100% 283.792.492,50 100% 312.171.741,75
1 03 22 01 Penyusunan sistem informasi data base jalan 113.217.500,00 124.539.250,00 136.993.175,00 150.692.492,50 165.761.741,75
1 03 22 02 Penyusunan sistem informasi data base jembatan 110.000.000,00 121.000.000,00 133.100.000,00 146.410.000,00
1 03 23 Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan30% 494.100.000,00 40% 300.000.000,00 50% 330.000.000,00 60% 363.000.000,00 80% 399.300.000,00 100% 439.230.000,00
1 03 23 10 Rehabilitasi/pemeliharaan alat-alat berat 494.100.000,00 40% 300.000.000,00 50% 330.000.000,00 60% 363.000.000,00 80% 399.300.000,00 100% 439.230.000,00
1 03 24 58% 22.476.024.000,00 61% 31.900.000.000,00 62,8% 35.090.000.000,00 65,3% 38.599.000.000,00 67% 42.458.900.000,00 70% 46.704.790.000,00
1 03 24 01 Perencanaan pembangunan jaringan irigasi 549.694.000,00 3 Dok 100.000.000,00 3 Dok 110.000.000,00 3 Dok 121.000.000,00 3 Dok 133.100.000,00 3 Dok 146.410.000,00
1 03 24 08 Pembangunan pintu air 1.417.400.000,00 5 unit 150.000.000,00 5 unit 165.000.000,00 5 unit 181.500.000,00 5 unit 199.650.000,00 5 unit 219.615.000,00
1 03 24 10 Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi 185.465.000,00 4000 m 2.000.000.000,00 4000 m 2.200.000.000,00 4000 m 2.420.000.000,00 4000 m 2.662.000.000,00 4000 m 2.928.200.000,00
1 03 24 13 Rehabilitasi/pemeliharaan pintu air 1.974.970.000,00 7 Unit 150.000.000,00 7 Unit 165.000.000,00 7 Unit 181.500.000,00 7 Unit 199.650.000,00 7 Unit 219.615.000,00
1 03 24 15 Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun 8.850.000,00 2000 m 2.500.000.000,00 2000 m 2.750.000.000,00 2000 m 3.025.000.000,00 2000 m 3.327.500.000,00 2000 m 3.660.250.000,00
1 03 24 18 Operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi 2.029.750.000,00 15000 m 4.000.000.000,00 15000 m 4.400.000.000,00 15000 m 4.840.000.000,00 15000 m 5.324.000.000,00 15000 m 5.856.400.000,00
1 03 24 19 Rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi 13.955.270.000,00 4000 m 18.000.000.000,00 4000 m 19.800.000.000,00 4000 m 21.780.000.000,00 4000 m 23.958.000.000,00 4000 m 26.353.800.000,00
1 03 24 20 Pembangunan Jaringan Irigasi 2.354.625.000,00 4000 m 5.000.000.000,00 4000 m 5.500.000.000,00 4000 m 6.050.000.000,00 4000 m 6.655.000.000,00 4000 m 7.320.500.000,00
Terwujudnya infrastruktur
transportasi yang berkualitas
dan terintregasi untuk
mendukung pergerakan
orang, barang dan jasa.
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran SKPK
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan
irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
Terlaksananya pembangunan
dan pemeliharaan jaringan
irigasi teknis, semi teknis
untuk ketahanan pangan
Terlaksananya Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan
Terwujudnya infrastruktur
transportasi yang berkualitas
dan terintregasi untuk
mendukung pergerakan
orang, barang dan jasa.
Terwujudnya daerah
pemukiman yang bebas
banjir dan lingkungan bersih
terlaksananya pembangunan
saluran lingkungan pedesaan
Meningkatnya luas cakupan
pelayanan Jaringan irigasi
peningkatan sumber daya
aparatur
peningkatan sumber daya
aparatur
Program/Kegiatan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
SasaranTujuan
3 4
Pemeliharaan Alat Berat
Terlaksananya kegiatan
pemeliharaan dan jasa alat-
alat berat
Tahun - 3 (2019) Tahun - 4 (2020) Tahun - 5 (2021)Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah
Target
peningkatan dan Keakuratan
data perencanaan jalan
Tersedianya database dan
pemetaan jalan jembatan
Kode
Rp. (jutaan)Target
Target Kinerja Program dan Pendanaan
Tahun - 1 (2017) Tahun - 2 (2018)
Rp. (jutaan) Target Rp. (jutaan) Target Rp. (jutaan) Target Rp. (jutaan)Target Rp. (jutaan)
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 72
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 03 26 58% 14.613.100.000,00
61%
16.074.410.000,00
62,8%
17.681.851.000,00
65,3%
19.450.036.100,00
67%
21.395.039.710,00 70% 23.534.543.681,00
1 03 26 01 Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya - - - - -
1 03 27 9.894.575.000,00 17.000.000.000,00 18.700.000.000,00 20.570.000.000,00 22.627.000.000,00 24.889.700.000,00
Persentase tersedianya akses
sanitasi yang memadai1 03 27 02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah 46% 4.566.540.000,00
48%8.000.000.000,00
50%8.800.000.000,00
53%9.680.000.000,00
54%10.648.000.000,00 56% 11.712.800.000,00
Persentase tersedianya akses
air bersih yang memadai1 03 27 10 Pembangunan sarana dan prasarana air bersih 53% 5.328.035.000,00
54%9.000.000.000,00
57%9.900.000.000,00
59%10.890.000.000,00
62%11.979.000.000,00 65% 13.176.900.000,00
1 03 28 Program pengendalian banjir 58% 4.655.440.000,00 61%
6.000.000.000,00 63%
6.600.000.000,00 65%
7.260.000.000,00 67%
7.986.000.000,00 70% 8.784.600.000,00
1 03 28 01 Pembangunan reservoir pengendali banjir 787.000.000,00 5.000.000.000,00 5.500.000.000,00 6.050.000.000,00 6.655.000.000,00 7.320.500.000,00
1 03 28 02 Rehabilitasi/pemeliharaan reservoir pengendali banjir 3.868.440.000,00 1.000.000.000,00 1.100.000.000,00 1.210.000.000,00 1.331.000.000,00 1.464.100.000,00
1 03 29 Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh76% 3.090.450.000,00 78%
4.000.000.000,00 81%
4.400.000.000,00 85%
4.840.000.000,00 88%
5.324.000.000,00 90% 5.856.400.000,00
1 03 29 02 Pembangunan/peningkatan infrastruktur - - - - -
1 03 30 Program pembangunan infrastruktur perdesaaan 55% 8.615.300.000,00 58%
45.502.500,00 60%
50.052.750,00 62%
55.058.025,00 64%
60.563.827,50 65% 66.620.210,25
1 03 30 02 Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan 8.583.025.000,00 10.000.000,00 11.000.000,00 12.100.000,00 13.310.000,00 14.641.000,00
1 03 30 08 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 32.275.000,00 35.502.500,00 39.052.750,00 42.958.025,00 47.253.827,50 51.979.210,25
1 03 15 Program Pengembangan Perumahan 42% 22.206.260.000,00 44%
9.000.000.000,00 45%
9.900.000.000,00 48%
10.890.000.000,00 52%
11.979.000.000,00 54% 13.176.900.000,00
1 03 15 07 Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat 22.206.260.000,00 9.000.000.000,00 9.900.000.000,00 10.890.000.000,00 11.979.000.000,00 13.176.900.000,00
1 03 15 Program Perencanaan Tata Ruang 0% - 0%
4.500.000.000,00 4.950.000.000,00 5.445.000.000,00 5.989.500.000,00 6.588.450.000,00
1 03 15 02 Penetapan kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL 1.000.000.000 1.100.000.000,00 1.210.000.000,00 1.331.000.000,00 1.464.100.000,00
1 03 15 10 Rapat koordinasi tentang rencana tata ruang 500.000.000 550.000.000,00 605.000.000,00 665.500.000,00 732.050.000,00
1 03 15 11 Revisi rencana tata ruang 3.000.000.000 3.300.000.000,00 3.630.000.000,00 3.993.000.000,00 4.392.300.000,00
1 03 16 Program Pemanfaatan Ruang 100% 99.225.000,00 100%
100.000.000,00 100%
110.000.000,00 100%
121.000.000,00 100%
133.100.000,00 100% 146.410.000,00
1 03 16 09 Monitoring, evaluasi dan pelaporan pemanfaatan tata ruang 99.225.000,00 100.000.000,00 100%
110.000.000,00 100%
121.000.000,00 100%
133.100.000,00 100% 146.410.000,00
03 17 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang - - 89%
1.500.000,00 93% 1.650.000,00
03 17 07 Sosialisasi kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang 150.000.000,00 165.000.000,00
Terkendalinya Bangunan
GedungKesesuaian Bangunan Gedung
Program pengembangan, pengelolaan dan konservasi
sungai, danau dan sumber daya air lainnya
Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum
dan air limbahTersedianya Sarana dan
Prasarana Air bersih dan
pengolahan Air Limbah Bagi
Masyarakat
Peningkatan Pembangunan
Infrastruktur Pedesaan
terwujudnya perencanaan
pembangunan sesuai dengan
peruntukan ruang
Meningkatkan kualitas
pemanfaatan ruang Terlaksananya pembangunan
sesuai dengan arahan
penataan ruang
Maningkatnya Luas Cakupan
Pelayanan Irigasi
Terlaksananya Pembangunan
Bendung dan Embung
Mengurangi Titik BanjirTerlaksananya Pemb.
Bangunanan Pengendali Banjir
Terlaksananya pembangunan
di wilayah-wilayah strategis
dan cepat tumbuh
Terlaksananya Penataan
Ruang dan Rencana Tata
Ruang
Meningkatnya pembangunan
infrastruktur dikawasan
pedesaan, sentra produksi
dan Kawasan Terisolir
Meningkatnya Jaringan Jalan
Lingkungan Pedesaan
Meningkatnya perumahan
yang layak huni, bersih dan
sehat
Tercapaianya Program
Nasional 1 Juta Rumah
Program/KegiatanSasaranTujuan
3 4
Tahun - 3 (2019) Tahun - 4 (2020) Tahun - 5 (2021)Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah
Target
Kode
Rp. (jutaan)Target
Target Kinerja Program dan Pendanaan
Tahun - 1 (2017) Tahun - 2 (2018)
Rp. (jutaan)Target
Rp. (jutaan)Target
Rp. (jutaan) Target Rp. (jutaan)Target
Rp. (jutaan)
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 73
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Kinerja penyelenggaraan pekerjaan umum dan penataan ruang di Provinsi
Gorontalo pada periode 2017-2022 dinyatakan dalam bentuk indikator kinerja.
Indikator kinerja daerah sebagai alat untuk menilai keberhasilan pembangunan
secara kuantitatif maupun kualitatif, merupakan gambaran yang mencerminkan
capaian indikator kinerja program (outcomes/ hasil) dari kegiatan
(output/keluaran). Indikator kinerja juga menunjukkan Kinerja Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar pada periode 2017-2022
sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD Kabupaten Aceh Besar 2017-2022.
BAB
7
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 74
Tabel T-C.28. Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJM
Kode Program Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(tujuan/impact/outcome)
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4
)
(5) (6) (
7
)
(8) (9) (10) (11
)
(12) (13) (14) (15) (16)
1 03
Pekerjaan Umum
1 03 01 Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
120,304,154,912 135,903,835,924 136,269,358,934 158,557,850,000 176,462,757,433 727,497,957,204
1 03 01 01 PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Lancarnya
pelayanan
administrasi
1
2
12 1,820,510,000 1
2
1,825,610,000 12 2,008,171,000 1
2
2,208,988,100 12 2,429,886,910 60 10,293,166,010
1 03 01 02 PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA
APARATUR
tersedianya sarana
dan prasarana
pegawai
1
2
12 4,763,550,000 1
2
4,839,905,000 12 5,323,895,500 1
2
5,856,285,050 12 6,441,913,555 60 27,225,549,105
1 03 01 03 PROGRAM PENINGKATAN
DISIPLIN APARATUR
peningkatan
kedisplinan pegawai
1
2
12 200,000,000 1
2
220,000,000 12 242,000,000 1
2
266,200,000 12 292,820,000 60 1,221,020,000
1 03 01 05 PROGRAM PENINGKTAN
KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR
peningkatan sumber
daya aparatur
1
2
12 100,000,000 1
2
40,000,000
12
40,000,000 1
2
40,000,000 12 40,000,000 60 260,000,000
1 03 01 06 PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN
tersedianya laporan 1
2
12 15,000,000 1
2
16,500,000 12 18,150,000 1
2
19,965,000 12 21,961,500 60 91,576,500
1 03 01 15 PROGRAM PEMBANGUNAN
JALAN DAN JEMBATAN
infrastruktur
transportasi yang
berkualitas dan
terintregasi untuk
mendukung
pergerakan orang,
barang dan jasa.
670.69 670.69 13,608,450,000 800.55 15,000,000,000 930.414 12,550,000,000 1060.28 13,205,000,000 1190.14 13,525,500,000 1190.14 67,888,950,000
1
03
01
18
PROGRAM
REHABILITASI/PEMELIHARA
AN JALAN DAN JEMBATAN
infrastruktur
transportasi yang
berkualitas dan
terintregasi untuk
mendukung
pergerakan orang,
barang dan jasa.
670.69
670.69
22,668,450,000
800.55
28,000,000,000
930.414
24,200,000,000
1060.28
26,620,000,000
1190.14
29,282,000,000
1190.14
130,770,450,000
1
03
01
22
PROGRAM SISTEM
INFORMASI/DATABASE JALAN
DAN JEMBATAN
Tersedianya database
jalan jembatan
1279
127
9
300,000,000
1
2
7
9
330,000,000
1279
363,000,000
127
9
399,300,000
1279
439,230,000
1279
1,831,530,000
1
03
01
23
PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA
KEBINAMARGAAN
Terlaksananya kegiatan
pemeliharaan dan jasa
alat- alat berat
1 worksh
1 workshop
550,000,000
1
workshop
550,000,000
1 workshop
805,000,000
1 workshop
885,500,000
1 workshop
974,050,000
1 workshop
3,764,550,000
1
03
01
24
PROGRAM PENGEMBANGAN
DAN PENGELOLAAN JARINGAN
IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN
PENGAIRAN LAINNYA
Terlaksananya
pembangunan dan
pemeliharaan jaringan
irigasi teknis, semi
teknis untuk ketahanan
pangan
49
1
567.
8
13,000,000,000
64
4.
6
15,000,000,000
721.4
14,500,000,000
798.
2
15,000,000,000
875
16,600,000,000
875
74,100,000,000
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 75
(1) (2) (3) (4
)
(5) (6) (
7
)
(8) (9) (10) (11
)
(12) (13) (14) (15) (16)
1
03
01
30
PROGRAM
PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR
PERDESAAN
Terlaksananya
pembangunan
infrastruktur dikawasan
pedesaan dan sentra
produksi
1.250,66
jalan dan
491 jaringan
irigasi
1.250,66 jalan
dan 491
jaringan irigasi
14,889,694,912
1.250,66
jalan dan
491
jaringan
irigasi
17,381,820,924
1.250,66 jalan
dan 491
jaringan irigasi
15,839,142,434
1.250,66 jalan
dan
491
jaringan
irigasi
19,955,611,850
1.250,66 jalan
dan
491 jaringan
irigasi
22,014,295,468
1.250,66 jalan
dan 491
jaringan irigasi
90,080,565,589
1
03
01
16
PROGRAM PEMBANGUNAN
SALURAN
DRAINASE/GORONG-
GORONG
pemukiman yang
bebas banjir dan
lingkungan bersih
13110
20000
6,888,500,000
25000
8,500,000,000
30000
7,850,000,000
4000
0
7,655,000,000
50000
8,420,500,000
50000
39,314,000,000
Program pengembangan
kinerja pengelolaan air minum
dan air limbah
Cakupan layanan air
minum
7
4
80
5,000,000,000
1
0
0
5,000,000,000
100
5,500,000,000
10
0
6,050,000,000
100
6,655,000,000
100
28,205,000,000
Jumlah SPAM
yang dibangun 1
5
15 7,000,000,000 2
0
7,700,000,000 30 8,470,000,000 3
5
9,317,000,000 40 10,248,700,000 40 42,735,700,000
Meningkatnya
penyehatan lingkungan
di kawasan permukiman
masyarakat (cakupan
sanitasi)
6
8
85
2,000,000,000
1
0
0
2,200,000,000
100
2,420,000,000
10
0
2,662,000,000
100
2,928,200,000
100
12,210,200,000
instalasi pengolahan
air limbah yang
terbangun
1
4
16 5,000,000,000 1
8
5,500,000,000 20 6,050,000,000 2
2
6,655,000,000 24 7,320,500,000 24 30,525,500,000
1
03
01
29
PROGRAM PENGEMBANGAN
WILAYAH STRATEGIS DAN
CEPAT TUMBUH
Terlaksananya
pembangunan di
wilayah- wilayah
strategis dan cepat
tumbuh
2
3
23
7,000,000,000
2
3
7,100,000,000
23
8,300,000,000
2
3
10,500,000,000
23
13,700,000,000
23
46,600,000,000
1
03
01
26
PROGRAM PENGEMBANGAN,
PENGELOLAAN DAN
KONSERVASI SUNGAI, DANAU
DAN SUMBER DAYA AIR
LAINNYA
Terlaksananya
pembangunan
dan pengelolaan
sungai
5
5
3,000,000,000
5
3,200,000,000
5
4,570,000,000
5
6,500,000,000
5
7,500,000,000
5
24,770,000,000
1 03 01 28 PROGRAM PENGENDALI BANJIR berkurangnya daerah
banjir genangan 5 5 2,000,000,000 5 2,200,000,000 5 3,500,000,000 5 5,900,000,000 5 7,300,000,000 5 20,900,000,000
1
04
01
15
PROGRAM
PENGEMBANGAN
PERUMAHAN
terwujudnya perumahan
yang layak huni, bersih
dan sehat
17
1
200
9,000,000,000
3
0
0
9,100,000,000
400
10,300,000,000
45
0
13,200,000,000
500
14,100,000,000
500
55,700,000,000
1
05
01
15
PROGRAM PERENCANAAN
TATA RUANG
terwujudnya
perencanaan
pembangunan sesuai
dengan peruntukan
ruang
3
3
500,000,000
3
1,100,000,000
4
2,210,000,000
5
4,331,000,000
6
4,764,100,000
6
12,905,100,000
1
05
01
16
PROGRAM PEMANFAATAN
RUANG
Terlaksananya
pembangunan sesuai
dengan arahan
penataan ruang
1
1
500,000,000
1
550,000,000
1
605,000,000
1
665,500,000
1
732,050,000
1
3,052,550,000
1
05
01
17
PROGRAM
PENGENDALIAN
PEMANFATAAN RUANG
Pelaksanaan
pembangunan sesuai
dengan penataan ruang
wilayah
1
1
500,000,000
1
550,000,000
1
605,000,000
1
665,500,000
1
732,050,000
1
3,052,550,000
RENSTRA DINAS PKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 76
P E N U T U P
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Aceh Besar merupakan dokumen yang dapat dijadikan acuan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Aceh Besar pada Tahun 2017 - 2022 yang didalamnya
mengandung Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan serta Matrik Program dan
kegiatan dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun kedepan.
Proses pencapaian sasaran-sasaran dalam Renstra tersebut memerlukan
koordinasi, konsolidasi, dan sinergi agar keseluruhan sumber daya yang ada
dapat digunakan secara optimal dan dapat mencapai kinerja yang maksimal
dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan kualitas pelayanan infrastruktur
yang lebih merata dan berkelanjutan. Oleh karenanya penyelenggaraan
infrastruktur pekerjaan umum dan penataan ruang dalam mencapai target-
target yang telah disepakati perlu dilandasi dengan kerangka regulasi,
kelembagaan dan pendanaan yang optimal.
Rencana Strategis ini disusun sebagai salah satu langkah untuk
mewujudkan Tata Pemerintahan yang baik (Good Governance) dan bersih
(Clean Government) yang mengedepankan trasparasi dan akuntabilitas.
Kota Jantho, September 2019 Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Besar
Ir. Yusmadi, MM Pembina Utama Madya
NIP. 19610103 198601 1 005
BAB
8