Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Allah SWT, karena atas petunjuk dan
perkenanya maka penyusunan Laporan kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas
Pertanian Kota Semarang tahun 2019 dapat terselesaikan sesuai rencana.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja
adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai
hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
LKjIP DInas Pertanian Kota Semarang disusun dalam rangka memenuhi Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
yang merupakan wujud pertanggung jawaban atas pelaksanan tugas sesuai visi dan misi
yang dibebankan kepada Dinas Pertanian Kota Semarang pada tahun 2019.
Selain itu LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang disusun sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini memuat
pencapaian kinerja pelaksaan program/kegiatan tugas dan fungsi Dinas Pertanian Kota
Semarang pada tahun 2019 serta Perubahan Kedua Rencana Strategis Dinas Pertanian
Kota Semarang Tahun 2016-2021. Pada LKjIP dijelaskan upaya mempertanggung
jawabkan keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan program/kegiatan Dinas Pertanian
Kota Semarang tahun 2019. Melalui penyusunan LKjIP juga dapat memberikan gambaran
penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi
dan akuntabilitas di lingukungan pemerintah.
Adapun tujuan pelaporan kinerja adalah memberikan informasi kinerja yang terukur
kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai dan sebagai upaya
perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini secara garis besar berisi tentang
Pendahuluan, Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja, Akuntabilitas Kinerja Tahun
2019, dan Penutup. Pelaksanaan program/kegiatan Dinas Pertanian selama tahun 2019
telah terealisasi secara keseluruhan. Hal ini dapat dilihat telah terwujudnya semua
kegiatan-kegiatan baik di sektor pertanian pada subsektor tanaman pangan dan
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... v
DAFTAR BAGAN ........................................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Gambaran Umum Organisasi ................................................................ 2
C. Permasalahan Utama ............................................................................. 14
D. Sistematika Penulisan LKjIP .................................................................. 14
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ..................................... 16
A. Perubahan Rencana Strategis ................................................................. 16
B. Indikator Kinerja Utama Dan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ............... 21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2019 ............................................. 25
A. Capaian Kinerja Organisasi .................................................................... 25
B. Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja.................................................. 30
C. Akuntabilitas Keuangan ........................................................................ 41
BAB IV PENUTUP ..................................................................................................... 46
LAMPIRAN .............................................................................................................. 48
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Komposisi kepegawaian berdasarkan eselon jabatan ............................... 8
Tabel 1.2 Data Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Kota Semarang ................... 10
Tabel 1.3 Jumlah tanaman hortikultura yang ada di kebun wilayah kerja UPTD
Kebun Dinas ............................................................................................. 11
Tabel 1.4 Lokasi, luas lahan dan komoditas pada kebun Dinas Pertanian Kota
Semarang ................................................................................................... 11
Tabel 2.1 Matrik, tujuan, sasaran, beserta indikator dan target kinerja Dinas
Pertanian Kota Semarang tahun 2016 – 2021 ........................................... 18
Tabel 2.2 Penetapan capaian kinerja utama (IKU) tahun 2019 sesuai P-Renstra
2016-2021 .................................................................................................. 22
Tabel 2.3 Indikator Program Kerja Tahun 2019 ...................................................... 23
Tabel 3.1 Skala ordinal pengukuran kinerja ............................................................. 26
Tabel 3.2 Ringkasan Capaian Kinerja Pada Indikator Kinerja Utama ..................... 27
Tabel 3.3 Ringkasan Capaian Kinerja Pada Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ........... 28
Tabel 3.4 Capaian Kinerja Program Pelayanan Administrasi Perkantoran .............. 31
Tabel 3.5 Capaian Kinerja Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur .. 32
Tabel 3.6 Capaian Kinerja Program Peningkatan Pengembangan Laporan
Capaian Kinerja ......................................................................................... 33
Tabel 3.7 Capaian Kinerja Program pada Kebijakan Mengembangkan
Diversifikasi Usaha Pertanian Dan Pemasaran ........................................ 34
Tabel 3.8 Capaian Kinerja Program pada Kebijakan Optimalisasi Teknologi Dan
Sumberdaya Pertanian ... ........................................................................... 35
Tabel 3.9 Capaian Kinerja Program pada Kebijakan Meningkatkan Pemeriksaan
Kesehatan Hewan Dan Pengawasan Penyakit Hewan Menular Strategis . 38
Tabel 3.10 Capaian Kinerja Program pada Kebijakan Penguatan Kelembagaan
Petani ........................................................................................................ 39
Tabel 3.11 Capaian Kinerja Program pada Kebijakan Mendorong Masyarakat
Untuk Menghasilkan Produk Pertanian Yang Memiliki Nilai Ekonomi
Tinggi Dan Berdaya Saing Tinggi ............................................................ 40
Tabel 3.12. Target Dan Realisasi Pendapatan Tahun 2019 dan 2018 .......................... 41
Tabel 3.13 Target Dan Realisasi Belanja Tahun 2019dan 2018 ................................ 44
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Komposisi pegawai Dinas Pertanian Kota Semarang berdasarkan Jenis
kelamin .................................................................................................. 8
Gambar 1.2. Komposisi Pegawai Dinas Pertanian Kota Semarang berdasarkan
tingkat pendidikan ................................................................................. 9
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 vi
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Struktur Organisasi ................................................................................... 6
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pertanian Kota Semarang
Tahun 2016-2021 .................................................................................. 49
Lampiran 2 Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 50
Lampiran 3 Indikator Kinerja Program Tahun 2019................................................. 51
Lampiran 4 Evaluasi Hasil Renja Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 ..... 57
Lampiran 5 Laporan Monitoring Kegiatan Tahun 2019 per 31 Desmber 2019 ....... 66
Lampiran 6 Jumlah Produksi Hasil Pertanian Perkotaan Tahun 2019 ...................... 70
Lampiran 7 Produksi Tanaman Pangan Kota Semarang Tahun 2018-2019 ............. 71
Lampiran 8 Produksi Tanaman Hortikultura dan Perkebunan .................................. 74
Lampiran 9 Produksi Hasil Peternakan Tahun 2019................................................. 75
Lampiran 10 Kelurahan Kawasan Pengembangan Pertanian Perkotaan Tahun 2019 76
Lampiran 11 Kelas Kelompok Tani Tahun 2019 ........................................................ 79
Lampiran 12 Kelompok Tani Yang Melakukan Diversifikasi Usaha ......................... 80
Lampiran 13 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2019............................ 81
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan kinerja atau disebut Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan
kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang
diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi
serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran
kinerja.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pertanian Kota
Semarang Tahun 2019 didasari oleh tekad dan kesungguhan dalam pelaksanaan tugas
sebagaimana yang ditetapkan dalam ketentuan perundang-undangan yang ada maupun
dokumen perencanaan pembangunan daerah dan rencana pembangunan jangka
menengah daerah (RPJMD) serta ikut memenuhi tuntutan visi, misi dan agenda
pembangunan Walikota Semarang sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembangunan
di Kota Semarang serta sebagai bentuk aplikasi dari penyelenggaraan pemerintahan yang
transparan dan akuntabel.
Dalam upaya penyelenggaraan kepemerintahan yang baik/good governance,
diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas,
terukur, dan sah sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat
dilaksanakan dengan berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab.
Untuk mewujudkan hal tersebut, setiap instansi pemerintah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan negara diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya
dengan didasarkan pada suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-
masing instansi.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menyatakan bahwa Instansi Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah diwajibkan untuk menyusun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) untuk memberikan pertanggung-jawaban dan peningkatan kinerja
instansi pemerintah.mengenai kinerja sesuai dengan program dan kegiatan yang
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
2
dilaksanakan pada setiap tahunnya. Dalam rangka upaya untuk memenuhi media
pertanggungjawaban kinerja yang dituangkan dalam bentuk yang diharapkan dapat
memberikan informasi mengenai kinerja Dinas Pertanian bagi Walikota, dan pihak-pihak
yang berkepentingan (stakeholder).
LKjIP ini adalah alat akuntabilitas dan sebagai sarana untuk mengevaluasi diri
dalam rangka peningkatan kinerja ke depan. Dengan demikian SKPD dapat senantiasa
melakukan perbaikan dalam mewujudkan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan yang
baik dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019,
mengacu kepada Perubahan Kedua Rencana Strategis (P-Renstra) Dinas Pertanian Kota
Semarang 2016 - 2021, yang merupakan penjabaran Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (P-RPJMD) Kota Semarang Tahun 2016 – 2021 dan Rencana
Kerja Tahun 2019 Dinas Pertanian Kota Semarang yang merupakan penjabaran dari
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Semarang Tahun 2019, serta Kebijakan
Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUAPBD) Kota Semarang Tahun 2019.
Penyelenggaraan kegiatan Dinas Pertanian Kota Semarang dilaksanakan dengan
mengacu pada Penetapan Kinerja Tahun 2019. Penetapan Kinerja tersebut, memuat
sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2019 berikut target kinerja yang akan dicapai.
Dalam pencapaian sasaran tersebut telah ditetapkan kebijakan, indikator kinerja sasaran,
serta program dan kegiatan yang bersifat operasional.
LKjIP ini mengungkapkan tingkat pencapaian pelaksanaan program, kegiatan serta
hambatan-hambatan/kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan, selain itu juga
mengungkapkan strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di masa mendatang
agar sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai yang direncanakan.
B. Gambaran Umum Organisasi
1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Dan Penyusunan Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kota
Semarang, maka Dinas Pertanian memiliki kedudukan dengan rincian sebagai berikut :
a. Dinas Pertanian adalah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah.
b. Dinas Pertanian dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah
dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Sedangkan Dinas Pertanian mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan
daerah di bidang pertanian yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
3
yang ditugaskan kepada daerah.
Dinas Pertanian dalam melaksanakan tugasnya, memiliki fungsi sebagai
berikut :
a. Perumusan kebijakan bidang prasarana dan sarana, bidang tanaman pangan, bidang
hortikultura dan perkebunan, bidang peternakan dan kesehatan hewan, dan bidang
penyuluhan;
b. Perumusan rencana strategis sesuai dengan visi dan misi Walikota;
c. Pengkoordinasian tugas-tugas dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan
kesekretariatan, bidang prasarana dan sarana, bidang tanaman pangan, bidang
hortikultura dan perkebunan, bidang peternakan dan kesehatan hewan, bidang
penyuluhan, dan UPTD;
d. Penyelenggaraan pembinaan kepada bawahan dalam lingkup tanggungjawabnya;
e. Penyelenggaraan penyusunan Sasaran Kerja Pegawai;
f. Penyelenggaraan kerjasama bidang prasarana dan sarana, bidang tanaman pangan,
bidang hortikultura dan perkebunan, bidang peternakan dan kesehatan hewan, dan
bidang penyuluhan;
g. Penyelenggaraan kesekretariatan Dinas Pertanian;
h. Penyelenggaraan program dan kegiatan bidang prasarana dan sarana, bidang
tanaman pangan, bidang hortikultura dan perkebunan, bidang peternakan dan
kesehatan hewan, bidang penyuluhan, dan UPTD;
i. Penyelenggaraan penilaian kinerja pegawai;
j. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan bidang prasarana
dan sarana, bidang tanaman pangan, bidang hortikultura dan perkebunan, bidang
peternakan dan kesehatan hewan, bidang penyuluhan, dan UPTD;
k. Penyelenggaraan laporan pelaksanaan program dan kegiatan; dan
l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan
fungsinya.
2. Struktur Organisasi
Susunan organisasi Dinas Pertanian Kota Semarang sebagaimana disebutkan dalam
Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Semarang, terdiri atas:
a. Kepala Dinas mempunyai tugas merencanakan, memimpin, mengkoordinasikan,
membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas
dan fungsi Dinas Pertanian.
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
4
b. Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan dan
mensinkronisasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi
pelaksanaan tugas kesekretariatan, bidang prasarana dan sarana, bidang tanaman
pangan, bidang hortikultura dan perkebunan, bidang peternakan dan kesehatan
hewan, bidang penyuluhan, dan UPTD. Sekretariat terdiri dari:
1) Subbagian Perencanaan dan Evaluasi;
2) Subbagian Keuangan dan Aset; dan
3) Subbagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Prasarana dan Sarana mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan
dan mensinkronisasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta
mengevaluasi pelaksanaan tugas seksi lahan dan irigasi, seksi prasarana dan sarana
tanaman pangan hortikultura dan perkebunan, dan seksi prasarana peternakan dan
kesehatan hewan. Bidang Prasarana dan Sarana terdiri dari:
1) Seksi Lahan dan Irigasi
2) Seksi Prasarana dan Sarana Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
3) Seksi Prasarana dan Sarana Peternakan dan Kesehatan Hewan
d. Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan dan
mensinkronisasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi
pelaksanaan tugas seksi produksi tanaman pangan, seksi perbenihan dan
perlindungan tanaman pangan, dan seksi pascapanen dan pemasaran tanaman
pangan. Bidang Tanaman Pangan terdiri dari:
1) Seksi Produksi Tanaman Pangan;
2) Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan; dan
3) Seksi Pascapanen dan Pemasaran Tanaman Pangan.
e. Bidang Hortikultura dan Perkebunan mempunyai tugas merencanakan,
mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan, membina, mengawasi dan
mengendalikan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas seksi produksi hortikultura dan
perkebunan, seksi perbenihan dan perlindungan hortikultura dan perkebunan, dan
seksi pascapanen dan pemasaran hortikultura dan perkebunan. Bidang Hortikultura
dan Perkebunan terdiri dari:
1) Seksi Produksi Hortikultura dan Perkebunan;
2) Seksi Perbenihan dan Perlindungan Hortikultura dan Perkebunan;
3) Seksi Pascapanen dan Pemasaran Hortikultura dan Perkebunan.
f. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewanmempunyai tugas merencanakan,
mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan, membina, mengawasi dan
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
5
mengendalikan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas seksi produksi dan
pengembangan peternakan, seksi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat
veteriner, dan seksi pascapanen dan pemasaran peternakan. Bidang peternakan dan
Kesehatan hewan terdiri dari:
1) Seksi Produksi Produksi dan Pengembangan Peternakan;
2) Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner; dan
3) Seksi Pascapanen dan Pemasaran Peternakan.
g. Bidang Penyuluhan mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan dan
mensinkronisasikan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi
pelaksanaan tugas seksi kelembagaan, seksi ketenagaan, dan seksi metode dan
informasi. Bidang Penyuluhan terdiri dari:
1) Seksi Kelembagaan;
2) Seksi Ketenagaan; dan
3) Seksi Metode dan Informasi.
h. UPTD Kebun Dinas merupakan unsur pelaksana teknis operasional dinas yang
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas.
i. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
Pertanian sesuai dengan keahlian dan kebutuhan sesuai peraturan perundang-
undangan. Dalam struktur organisasi Dinas Pertanian Kota Semarang , jabatan
fungsional Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bertanggungjawab secara
langsung kepada Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang dan tidak terikat secara
struktur dengan bidang-bidang. Untuk bagan struktur organisasi dapat dilihat pada
bagan 1.
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
6
3. Sumber Daya Manusia
Kepemerintahan yang baik (Good governance) adalah prasyarat bagi terbentuknya
pemerintahan yang efektif dan demokratis. Good governance digerakkan oleh prinsip
partisipatif, penegakan hukum yang efektif, transparansi, responsif, kesetaraan, visi
strategis, efektif dan efisien, profesional, akuntabel dan pengawasan yang efektif.
Berkaitan dengan hal tersebut, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan
khususnya sumberdaya aparatur harus menjadi salah satu prioritas penting dan strategis
saat ini dan di masa datang. Sumberdaya aparatur pemerintah menempati posisi strategis
dalam menentukan arah tujuan kemana suatu daerah akan dibawa.
Pemerintah Daerah adalah implementator kebijakan publik yang mengemban
tugas dan fungsi-fungsi pelayanan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintahan di masa mendatang adalah pemerintahan yang
cerdas, yang mampu menerjemahkan kebijakan publik ke dalam langkah-langkah
operasional yang kreatif dan inovatif dengan orientasi pada kepentingan
masyarakat. Pemerintahan yang cerdas hanya bisa diwujudkan jika aparaturnya
cerdas.
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
7
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsinya, jumlah pegawai Dinas Pertanian Kota Semarang per akhir Desember 2019
sejumlah 79 orang ASN dengan perincian sebagai berikut:
Rincian pegawai menurut :
1. Golongan :
a. Golongan I : - orang
b. Golongan II : 6 orang
c. Golongan III : 64 orang
d. Golongan IV : 9 orang
2. Jabatan Struktural :
a. Eselon II : 1 orang
b. Eselon III : 6 orang
c. Eselon IV : 20 orang
d. Non Eselon
1) Jabatan Fungsional Tertentu
Penyuluh Pertanian Lapangan : 16 orang
Medik Veteriner : 2 orang
2) Jabatan Fungsional Umum : 34 orang
3. Tingkat pendidikan:
a. SD/setara : - orang
b. SMP/setara : 1 orang
c. SMA/setara : 9 orang
d. D1/setara : - orang
e. D3/D4/setara : 10 orang
f. S1 : 46 orang
g. S2 : 13 orang
Selain dari jumlah ASN sebagaimana tersebut di atas, dalam kegiatan operasional Dinas
Pertanian juga didukung oleh tenaga non ASN sebanyak 85 orang.
Komposisi jabatan dalam struktur organisasi Dinas Pertanian Kota Semarang
dapat dilihat pada Tabel 1. 1.
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
8
Tabel 1.1. Komposisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan
No Uraian Eselon
II Eselon
III Eselon
IV Staf
Jumlah ASN non ASN
1 Kepala Dinas 1 1
2 Sekretariat 1 3 12 11 27
3 Bidang Tanaman Pangan 1 3 1 6 11
4 Bidang Hortikultura dan Perkebunan
1 3 3 2 9
5 Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
1 3 16 3 23
6 Bidang Prasarana dan Sarana
1 3 1 5 10
7 Bidang Penyuluhan 1 3 2 3 9
8 UPTD Kebun Dinas 2 1 42 45
9 Penyuluh Pertanian Lapangan (Fungsional Tertentu)
16 13 29
JUMLAH 1 6 20 52 85 164
Sumber : Dinas Pertanian Kota Semarang (per Desember 2019)
Dilihat dari jenis kelamin, 53% atau 87 orang pegawai ASN Dinas Pertanian Kota
Semarang adalah perempuan dan sisanya 47% atau 77 orang pegawai ASN laki-laki.
Sebaran pegawai ASN Dinas Pertanian Kota Semarang berdasarkan jenis kelamin dapat
dilihat pada Gambar 1, sedangkan pada Tabel 2 digambarkan kondisi eselonering
berdasarkan jenis kelamin.
Gambar 1. 1. Komposisi Pegawai Dinas Pertanian Kota Semarang Berdasarkan Jenis Kelamin (%)
Sumber : Dinas Pertanian Kota Semarang per Desember 2019 (data diolah)
47% 53%
Laki-Laki Perempuan
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
9
Kapasitas dan kapabilitas pegawai berkaitan erat dengan tingkat pendidikannya.
Dinas Pertanian Kota Semarang didukung oleh ASN yang berkualitas tinggi, ditunjukan
oleh 60,26% pegawai berpendidikan jenjang sarjana, 13,28% pegawai berpendidikan
jenjang diploma, dan 29,2% berpendidikan jenjang SLTP/SLTA. Komposisi pegawai
Dinas Pertanian berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 1.2
berikut.
Gambar 1.2. Komposisi Kepegawaian Dinas Pertanian Kota Semarang Berdasarkan Tingkat
Pendidikan (Orang)
Sumber : Dinas Pertanian Kota Semarang per Desember 2019 (data diolah)
4. Dukungan Anggaran
Pada awal tahun 2019, Dinas Pertanian Kota Semarang memperoleh anggaran
dari APBD Kota Semarang sebesar Rp. 32.433.840.868-. Namun, karena ada
penyesuaian anggaran, maka anggaran APBD Dinas pertanian berkurang sebesar
Rp 2.823.747.868,-, sehingga total anggaran Dinas Pertanian Kota Semarang pada
APBD Perubahan Tahun 2019 adalah sebesar Rp 29.610.093.000,-.
5. Sarana dan Prasarana (Sarpras)
Aset yang dimiliki Dinas Pertanian Kota Semarang berupa asset bergerak dan
aset tidak bergerak Aset bergerak berupa kendaraan dinas dan hewan-hewan ternak,
sedang aset tidak bergerak berupa gedung dan tanah beserta perlengkapannya serta
tanaman yang berada di kantor dinas, klinik hewan dan UPTD Kebun Dinas yang
tersebar di beberapa kecamatan. Jenis prasarana dan sarana yang berpengaruh
langsung terhadap operasional organisasi meliputi ruang dan peralatan kerja, sarana
0 1
9
0
10
46
13
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
10
telekomunikasi dan transportasi.Kondisi prasarana dan sarana yang tersedia cukup
memadai namun masih perlu ditingkatkan untuk mengoptimalkan kinerja. Secara
lengkap, jenis dan jumlah prasarana dan sarana yang dimiliki oleh Dinas Pertanian
Kota Semarang dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2. Data Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Kota Semarang
No Nama bidang barang Jumlah barang
Satuan barang
Nilai (Rp) Keterangan
1 Tanah 18 bidang 36.156.404.800 Luas total : 326.447 m2
2 Peralatan dan mesin 1.363 unit 8.680.894.161
Kondisi baik 1.121 Unit 6.928.637.161
Kondisi kurang baik 115 Unit 1.025.189.956
Kondisi rusak berat 125 Unit 389.537.044
Tidak ditemukan 2 Unit 337.530.000
3 Gedung dan bangunan 53 unit 10.438.486.725
Kondisi baik 49 unit 10.412.756.725
Kondisi kurang baik 3 unit 16.380.000
Kondisi rusak berat 1 unit 9.350.000
4 Jalan. Irigasi dan bangunan
82 unit 9.409.946.801
Kondisi baik 82 unit 9.409.946.801
5 Aset tetap lainnya 5.496 unit 898.622.575
Kondisi baik 5.495 unit 883.622.575
Kondisi kurang baik 1 Unit 15.000.000
Jumlah 7.012
65.584.355.062
Sumber : Dinas Pertanian (data diolah per Desember 2019)
Sebagai salah satu UPTD Dinas Pertanian Kota Semarang, UPTD Kebun Dinas
mengelola 14 kebun dinas yang tersebar di beberapa kecamatan. UPTD Kebun Dinas
Pertanian berkantor di Jl. RM. Subeno Kel. Cangkiran Kec. Mijen. Komoditas yang
diusahakan antara lain padi dan hortikultura. Jumlah tanaman hortikultura yang ada
di kebun wilayah kerja UPTD Kebun Dinas adalah sebagai berikut:
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
11
Tabel 1.3. Jumlah tanaman hortikultura yang ada di kebun wilayah kerja UPTD Kebun Dinas
No Komoditas Jumlah Tanaman (pohon) 1 Durian 292 2 Kelengkeng 1.543
3 Jambu kristalin 1.801 4 Jambu air 138 5 Sirkaya grand anona 163 6 Sukun 10 7 Sirsat madu 847 8 Rambutan 34
Sumber : Dinas Pertanian (data diolah per Desember 2019)
Rincian lokasi, luas lahan dan komoditas yang diusahakan pada masing-masing
kebun dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut :
Table 1.4. Lokasi, luas lahan dan komoditas pada Kebun Dinas Pertanian Kota Semarang
No Lokasi Kebun Luas
Lahan (Ha)
Jenis Tanaman Jumlah
Tanaman (btg)
Tahun perolehan
Keterangan
1 Kebun Purwosari A 2,5 Durian 115 2009 Masa produksi
Kel. Purwosari Kelengkeng 95 2009 Masa produksi
Kec. Mijen Jambu kristal 100 2009 Masa produksi
Sirsat madu 40 2009 Masa produksi
Kelengkeng Jeruk
20 7
2010 Masa produksi
2 Kebun Purwosari B 2,5 Jambu air 138 2010 Masa produksi
Kel. Purwosari Durian 88 2010 Masa produksi Kec. Mijen Sukun 10 2010 Masa produksi
Jambu kristal 90 2010 Masa produksi
Petai 2 2010 Masa produksi
3 Kebun Purwosari C 0,8 Kelengkeng 112 2012 Belum produksi
Kel. Purwosari Kec. Mijen
Jambu Kristal Jeruk
100
72
2012 Belum produksi
4 Kebun Bubakan 2 Kelengkeng 150 2011 Mulai produksi
Kel. Bubakan Jambu kristalin 267 2011 Mulai produksi
Kec. Mijen Durian 50 2011 Awal produksi
Sirkaya 34 2011 Mulai produksi
Grand Anona
72 2011 Mulai produksi
5 Wates 5,5 Kelengkeng 355 2011 Awal produksi
Kel. Wates Jambu kristalin 157 2011 Awal produksi
Kec. Ngaliyan Sirkaya 69 2011 Awal produksi
Jambu kristalin 300 2012 Awal produksi
Sirsat madu 300 2012 Awal produksi
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
12
No Lokasi Kebun Luas
Lahan (Ha)
Jenis Tanaman Jumlah
Tanaman (btg)
Tahun perolehan
Keterangan
Kelengkeng 85 2012 Awal produksi
6 Gunungpati 1,2 Durian 32 2009 Awal produksi
Kel. Gunungpati Kelengkeng 114 2009 Awal produksi
Kec. Gunungpati Jambu kristal 42 2010 Awal produksi
Sirsat madu 47 2010 Awal produksi
Jambu kristal 210 2012 Awal produksi
Grand Anona 28 2012 Awal produksi
7 Plalangan Kel. Plalangan Kec. Gunungpati
10 Belum ditanami tanaman produktif
8 Cepoko 3,2 Kelengkeng 359 2010 Produksi
Kel. Cepoko Jambu kristal 390 2010 Produksi
Kec. Gunungpati Sirsat madu 300 2010 Produksi
Kelengkeng 65 2010 Produksi
Durian 19 2010 Produksi
9 Nongkosawit 1,5 Kelengkeng 119 2010 Awal produksi
Kel. Nongkosawit Jambu kristal 100 2010 Awal produksi
Kec. Gunungpati Grand Anona 25 2010 Awal produksi
Sirsat Madu 100 2010 Awal produksi
10 Kramas 2 Kelengkeng 150 2011 produksi
Kel. Pedalangan Jambu kristalin 57 2011 produksi
Kec. Banyumanik
Sirkaya 7 2011 Awal produksi
Durian 10 2011 Belum produksi
Rambutan 34 2012 Belum produksi
Jambu kristalin 200 2012 produksi
Sirsat madu 60 2012 Belum produksi
Kelengkeng 30 2012 Belum produksi
11 Tambangan 2,3 Indukan anggrek dendrobium
12 2011 Luas sawah : 0,8 Ha
Kel. Tambangan Indukan anggrek bulan
31 2011
Kec. Mijen Indukan anggrek dendrobium
40 2012
Indukan anggrek bulan
26 2012
Anggrek dendrobium
1862 2011
Anggrek dendrobium
943 2012
Anggrek remaja 575
Jambu citra 25 2009 Sudah produksi
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
13
No Lokasi Kebun Luas
Lahan (Ha)
Jenis Tanaman Jumlah
Tanaman (btg)
Tahun perolehan
Keterangan
12 Cangkiran Kel. Cangkiran Kec. Mijen
1,2 Padi Produksi 1 tahun 2 kali
Sumber : Dinas Pertanian (data diolah per akhir Desember 2019)
Dalam menunjang pelaksanaan kegiatan di UPTD Kebun Dinas Pertanian maka
diperlukan sarana parsarana. Sarana prasarana yang ada di UPTD Kebun Dinas antara
lain:
a. Kendaraan operasional :
1. Kendaraan bermotor roda 4 : 1 unit pick up
2. Kendaraan bermotor roda 3 : 2 unit (1 unit rusak; 1 unit baik)
3. Kendaraan bermotor roda 2 : 2 unit
b. Alat dan mesin pertanian
1. Hand traktor : 2 unit
2. Traktor roda 2 : 1 unit
3. Generator : 1 unit
4. Mesin pemotong rumput : 4 unit
5. Culltivator : 1 unit
6. APPO : 2 unit
7. Sprayer : 8 unit
8. Alat Pengering padi : 1 unit
9. Laminar Flow : 2 unit
10. Sprinkle anggrek : 1 unit
11. Springkle sayur : 1 unit
12. Mis blower : 3 unit
13. Blower padi : 1 unit
14. Pompa air : 1 unit
15. Pres plastic : 1 unit
16. Shaker : 3 unit
17. Greenhouse anggrek : 3 unit
18. Kultur jaringan : 1 unit
19. Autoklaf : 2 unit
Lokasi Kantor Dinas Pertanian Kota Semarang yang cukup strategis
memudahkan aksesibilitas dari dan menuju kantor Dinas Pertanian Kota Semarang.
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
14
Lokasi yang terpisah dari kompleks perkantoran Pemerintah Kota Semarang di
Gedung Mr. Moch. Ikhsan Jl. Pemuda memberi peluang untuk menyelenggarakan
kegiatan secara lebih mandiri dan terfokus. Demikian juga sarana pendukung
kelancaran pelaksanaan pekerjaan yang tersedia dalam jumlah dan kualitas memadai
seperti kendaraan dinas maupun peralatan penunjang pekerjaan (komputer, scanner
dll) dengan anggaran untuk pemeliharaan yang juga cukup memadai. Permasalahan
dalam pengelolaan barang berkaitan dengan inventarisasi asset adalah banyaknya
barang yang sudah rusak tetapi belum dilakukan penghapusan, serta tidak
tersedianya tempat penyimpanan yang memadai untuk barang dan dokumen produk
Dinas Pertanian Kota Semarang.
C. Permasalahan Utama
Permasalahan utama yang merupakan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan
fungsi Dinas Pertanian Kota Semarang adalah kondisi yang menjadi perhatian dalam
perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi Dinas Pertanian
Kota Semarang di masa datang. Suatu kondisi yang menjadi isu strategis adalah keadaan
yang apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih besar, atau
sebaliknya dalam hal tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk
meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang. Permasalahan utama
pada pembangunan pertanian Kota Semarang periode 2016-2021 sebagai berikut :
1. Daya saing produk pertanian sebagai produl unggulan lokal masih harus
ditingkatkan.
2. Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.
3. Keterbatasan lahan pertanian.
4. Peningkatan infrastruktur/sarana prasarana pertanian.
5. Fungsi kelembagaan pertanian belum optimal.
6. Masih adanya potensi paparan zoonosa maupun penyakit hewan menular strategis
lainnya.
D. Sistematika Penulisan LKjIP
Laporan Kinerja (LKjIP) Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 disusun
berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
15
Laporan Kinerja (LKjIP) Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 melaporkan
pencapaian kinerja selama tahun 2019. Capaian kinerja 2019 diukur dan dinilai
berdasarkan Penetapan Kinerja (PK) 2019 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan
organisasi. PK sendiri merupakan penjabaran Renstra Dinas Pertanian Kota Semarang
2016-2021. Berikut sistematika Laporan Kinerja Dinas Pertanian Kota Semarang
Tahun 2019.
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan
kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama yang
dihadapi organisasi.
BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
Pada bab ini menjelaskan mengenai : rencana strategis, rencana kerja dan
perjanjian kinerja tahun 2019.
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bab ini mengemukakan akuntabilitas kinerja diutamakan
menitikberatkan pada pencapaian sasaran-sasaran organisasi (capaian
kinerja organisasi, evaluasi dan analisis capaian kinerja dan akuntabilitas
keuangan).
BAB IV : PENUTUP
Pada bab ini mengemukakan simpulan secara umum tentang keberhasilan
dan kegagalan, pemasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan
kinerja SKPD serta langkah-langkah antisipastif yang mungkin diambil
untuk mengatasi masalah yang berpotensi timbul pada masa yang akan
datang.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Berisi lampiran lembar pengukuran kinerja dan lampiran lain yang perlu
dan terkait
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
16
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Perencanaan merupakan suatu proses awal dalam usaha yang ditentukan untuk
merealisasikan atau menuju tujuan yang ingin dicapai. Perencanaan kinerja dilakukan
oleh instansi untuk menyusun solusi permasalahan. Solusi permasalahan tersebut direncanakan
secara skala proritas berdasarkan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki. Solusi tersebut
dituangkan dalam perjanjian kinerja Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang dengan Walikota
Semarang ditetapkan dalam Pernyataan Perjanjian Kinerja Tahun 2019.
A. Perubahan Rencana Strategis
Rencana Strategis (Renstra) adalah dokumen perencanaan lima tahunan yang
berisi visi, misi, nilai-nilai, tujuan dan strategi yang disusun sesuai sistematika paket
pedoman reformasi dibidang perencanaan dan penganggaran yang dikeluarkan
pemerintah dengan mempertimbangkan aspek-aspek internal dan eksternal yang
mempengaruhi dan mungkin akan mempengaruhi keberhasilan mencapai tujuan yang
ditetapkan.
Renstra Dinas Pertanian Kota Semarang merupakan salah satu wujud
operasional dari visi dan misi Walikota terpilih yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD 2016 – 2021). Rencana Strategis
juga merupakan bagian integral dari kebijakan dan program Pemerintah Kota Semarang
dan merupakan landasan dan pedoman bagi seluruh aparat dalam melaksanakan tugas
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama kurun waktu 5 (lima) tahun
yaitu sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2021.
Perubahan kedua Rencana Strategis Dinas Pertanian Kota Semarang ditetapkan
berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Nomor 050/3170
tanggal 7 Juni 2019 tentang Perubahan Kedua Rencana Strategis (P-Renstra) Dinas
Pertanian Kota Semarang Tahun 2016-2021.
a. Visi dan Misi
Visi dan misi Dinas Pertanian Kota Semarang mengacu pada Visi dan Misi
Kota Semarang sesuai RPJMD Kota Semarang Tahun 2016 – 20121. Sesuai dengan
Rencana Pembangunan Daerah Kota Semarang Tahun 2016 –2021 ditetapkan Visi
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
17
dan Misi Kota Semarang, sebagai berikut : “Semarang Kota Perdagangan dan
Jasa Yang Hebat Menuju Masyarakat Semakin Sejahtera“. Untuk
mewujudkan visi tersebut dijabarkan dalam 4 (empat) misi berikut:
1. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berbudaya dan berkualitas.
2. Mewujudkan Pemerintahan yang semakin handal untuk meningkatkan
pelayanan publik.
3. Mewujudkan kota metropolitan yang dinamis dan berwawasan lingkungan.
4. Memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan lokal dan membangun
iklim usaha yang kondusif.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, maka Dinas Pertanian Kota
Semarang mendukung pencapaian target pembangunan dari misi ke-4 yaitu:
Memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan local dan membangun iklim
usaha yang kondusif, pada Tujuan 6 Meningkatnya Produktivitas Ekonomi Lokal
yaitu pada Sasaran 2 Meningkatnya Produk Unggulan Daerah.
b. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi dan
merupakan sesuatu yang akan dicapai pada kurun waktu tertentu. Dalam konteks
Renstra, tujuan DinasPertanian Kota Semarang merupakan penjabaran dari misi (4)
Walikota Semarang yaitu : Memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan
local dan membangun iklim usaha yang kondusif, spesifik pada Tujuan 6 yaitu
meningkatnya produktivitas ekonomi lokal.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian, misi dan tujuan
tersebut diturunkan menjadi tujuan yang hendak dicapai Dinas Pertanian dalam
kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu meningkatnya produk unggulan pertanian
untuk mendukung peningkatan produktivitas ekonomi lokal.
Adapun sasaran pembangunan bidang pertanian yang akan dicapai selama
2016-2021 yaitu meningkatnya produktivitas pertanian yang berkelanjutan.
Penjabaran Tujuan dan Sasaran P-Renstra Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun
2016-2021 disajikan melalui matrik pada table 2.1.
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
18
Tabel 2.1.
Matrik Tujuan, Sasaran, Beserta Indikator dan Target Kinerja
Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2016-2021
TUJUAN/SASARAN INDIKATOR KINERJA
TUJUAN/SASARAN SATUAN
REALISASI TARGET KONDISI
AKHIR 2015 2016 2017 2019 2019 2020 2021
Tujuan 1:
Meningkatnya produk
unggulan pertanian untuk
mendukung peningkatan
produktivitas ekonomi lokal
1 Jumlah wilayah produk
unggulan pertanian
kawasan - - 2 2 3 4 4 4
Sasaran 1:
Meningkatnya produktivitas
pertanian yang berkelanjutan
1 Jumlah produksi hasil
pertanian
ton 83.395 85.796 88.495 89.240 89.995 90.760 91.531 91.531
2 Jumlah produksi hasil
pertanian perkotaan
kg
NA 300 1.260 2.220 3.180 4.140 5.100 5.100
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
19
c. Kebijakan dan Program
1. Kebijakan
Dalam melaksanakan tujuan dan sasaran pembangunan bidang pertanian
di Kota Semarang, pada tahun 2019 terdapat delapan arah kebijakan sesuai
dengan Perubahan Kedua Rencana Strategis (P-Renstra) Dinas Pertanian Kota
Semarang 2016-2021. Kebijakan tersebut antara lain :
a) Peningkatan kualitas pelayanan administrasi aparatur Dinas Pertanian;
b) Peningkatan kualitas kinerja aparatur Dinas Pertanian;
c) Peningkatan tertib administrasi pelaporan kinerja dan keuangan Dinas
Pertanian;
d) Optimalisasi teknologi pertanian dan sumberdaya pertanian;
e) Meningkatkan pemeriksaan kesehatan hewan dan pengawasan penyakit
hewan menular startegis;
f) Mengembangkan diversifikasi usaha pertanian dan pemasaran;
g) Penguatan kelembagaan petani;
h) Mendorong masyarakat untuk menghasilkan produk pertanian yang
memiliki nilai ekonomi tinggi dan berdaya saing tinggi.
2. Program
Program dan kegiatan pembangunan pertanian yang dilaksanakan Dinas
Pertanian Kota Semarang disusun sesuai dengan arah kebijakan yang telah
ditetapkan dalam P-Renstra Dinas Pertanian dan dilaksanakan dengan anggaran
APBD Kota Semarang pada tahun 2019. Program dan kegiatan tersebut antara
lain :
a) Arah kebijakan : Peningkatan kualitas pelayanan administrasi aparatur
Dinas Pertanian.
Untuk melaksanakan arah kebijakan tersebut, maka disusun Program
Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan antara lain:
penyediaan jasa komunikasi, jasa sumber daya air dan listrik; penyediaan
jasa perbaikan peralatan kerja; penyediaan alat tulis kantor; penyediaan
barang cetakan dan penggandaan; penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor; penyediaan peralatan dan perlengkapan
kantor; penyediaan peralatan rumah tangga; penyediaan makanan dan
minuman; rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dan; rapat-
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
20
rapat koordinasi dan konsultasi di dalam daerah; dan belanja jasa penunjang
administrasi perkantoran.
b) Arah kebijakan : Peningkatan kualitas kinerja aparatur Dinas Pertanian.
Arah kebijakan tersebut dijabarkan dalam Program Peningkatan Sarana Dan
Prasarana Aparatur, dengan kegiatan yaitu: pemeliharaan rutin/berkala gedung
kantor; pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan; pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional; pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung
kantor dan pengelolaan website.
c) Arah kebijakan : Peningkatan tertib administrasi pelaporan kinerja dan
keuangan Dinas Pertanian.
Dilaksanakan melalui program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan dengan kegiatan yaitu: monitoring, evaluasi dan
pelaporan kegiatan SKPD; penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD; penyusunan pelaporan keuangan semesteran;
penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran; penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun, penyusunan LAKIP; penyusunan LKPJ SKPD;
penunjang kinerja PA, PPK, bendahara dan bendahara pembantu; dan
penyusunan program kerja SKPD.
d) Arah kebijakan : Optimalisasi teknologi pertanian dan sumberdaya
pertanian, dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1. Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan dengan kegiatan
yaitu : validasi data produksi pertanian, optimalisasi pekarangan,
pengembangan sarana dan prasarana pertanian, penyediaan sarana dan
prasarana produksi pertanian; pengendalian organisme pengganggu
tanaman (OPT); pengembangan pasca panen produksi pertanian;
peningkatan intensifikasi pertanian, dan optimalisasi kebun dinas untuk
pengembangan pertanian;
2. Program peningkatan produksi hasil peternakan dengan kegiatan yaitu:
peningkatan populasi ternak, peningkatan sarana dan prasarana produksi
peternakan, dan pemeriksaan bahan asal hewan (BAH).
e) Arah kebijakan : Meningkatkan pemeriksaan kesehatan hewan dan
pengawasan penyakit hewan menular startegis, dilaksanakan melalui
program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak, dengan kegiatan
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
21
yaitu: pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak.
f) Arah kebijakan : Mengembangkan diversifikasi usaha pertanian dan
pemasaran. Program yang digunakan untuk melaksanakan kebijakan
tersebut antara lain :
1. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan
dengan kegiatan yaitu : promosi atas hasil produksi pertanian/ perkebunan
unggulan daerah.
2. Program peningkatan usaha peternakan dan kesejahteraan petani
peternak, dengan kegiatan yaitu : penyusunan database peternakan dan
informasi harga komoditas peternakan; dan fasilitasi pemasaran produk
peternakan.
g) Arah kebijakan : Penguatan kelembagaan petani
Kebijakan tersebut dapat dilaksanakan melalui program, yaitu program
pengembangan SDM Pertanian dengan kegiatan yaitu: kegiatan pembinaan
dan pendampingan petani; peningkatan SDM petani; Peningkatan SDM
penyuluh; dan pengembangan sarana penyuluhan.
h) Arah kebijakan : Mendorong masyarakat untuk menghasilkan produk
pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berdaya saing tinggi.
Kebijakan tersebut dilaksanakan melalui Program Pengembangan Pertanian
Perkotaan dengan kegiatan yaitu: optimalisasi pekarangan; serta penyediaan
sarana dan prasarana produksi pertanian perkotaan.
B. Indikator Kinerja Utama Dan Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah bahwa pengertian Perjanjian kinerja adalah
lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih
tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan
program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja,
terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan
pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan
wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
22
pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk
kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun
sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup
outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud
kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Penetapan indikator kinerja pada tingkat program dan kegiatan merupakan
prasyarat bagi pengukuran kinerja. Kriteria pengukuran yang dipakai adalah target
kinerja yang ditetapkan. Target kinerja menunjukkan komitmen dari pimpinan dan
seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap
program dan kegiatan yang dilakukan.
Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang menggambarkan
tewujudnya kinerja, tercapainya hasil program dan hasil kegiatan. Indikator
kinerja instansi pemerintah harus selaras antar tingkatan unit organisasi. Indikator
kinerja yang digunakan harus memenuhi kriteria spesifik, dapat diukur, dapat
dicapai, relevan, dan sesuai dengan kurun waktu tertentu.
Sesuai dengan Perubahan Kedua Rencana Strategis Dinas Pertanian Kota
Semarang tahun 2016 - 2021, penetapan capaian indikator kinerja utama (IKU) tahun
2019 berdasarkan sasaran strategis ditampilkan pada Tabel berikut :
Tabel 2.2.
Penetapan Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2019 sesuai
P-Renstra 2016-2021
NO TUJUAN/SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
TAHUN 2019
1. Tujuan:
Meningkatnya produk unggulan
pertanian untuk mendukung
peningkatan produktivitas ekonomi
lokal
1.
Jumlah wilayah produk
unggulan pertanian
3 kawasan
Sasaran:
Meningkatnya produktivitas
pertanian dan peternakan yang
berkelanjutan
1.
Jumlah produksi hasil
pertanian
89.995 ton
2. Jumlah produksi hasil
pertanian perkotaan
3.180 kg
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
23
Selanjutnya, berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 tingkat OPD antara
Walikota Semarang dengan Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, indikator kinerja
utama (IKU) pada Tabel 2.2 tersebut dijabarkan dalam indikator program kerja
sebagaimana disajikan dalam Tabel 2.3 berikut.
Tabel 2.3.
Indikator Program Kerja Tahun 2019
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA
PROGRAM TARGET
1. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Prosentase cakupan adminis-trasi
perkantoran yg dipenuhi
100%
2. Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
Prosentase sarpras aparatur yang
dipenuhi
100%
3. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Tertib pelaporan capaian kinerja
& keuangan
100%
4. Peningkatan pemasaran hasil
produksi pertanian/
perkebunan
Jumlah kelompok tani yang telah
melakukan diversivikasi usaha
pertanian sampai dengan
pemasaran
48 kelompok
5. Program peningkatan produksi
pertanian/ perkebunan
1. Jumlah produksi pertanian
a. Jumlah produksi tanaman
pangan
b. Jumlah produksi tanaman
hortikultura
c. Jumlah produksi tanaman
perkebunan
2. Luas lahan pertanian pangan
berkelanjutan
3. Luas tanaman pangan organik
55.978 ton
44.826 ton
10.887 ton
265 ton
1.626 ha
8 ha
6. Pencegahan dan penang-
gulangan penyakit ternak
Jumlah kasus penyakit hewan
menular
29 kasus
7. Peningkatan produksi hasil
peternakan
1. Jumlah produksi hasil
peternakan
2. Jumlah sertifikat dan
rekomendasi penjaminan
ASUH (NKV)
34.017,44 ton
9 sertifikat
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
24
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA
PROGRAM TARGET
8. Pengembangan SDM
Pertanian
1. Jumlah kelompok tani yang
berkualitas tinggi
2. Jumlah SDM pertanian yang
ditingkatkan kapasitasnya
19 kelompok
1.157 orang
9. Peningkatan Usaha Peternakan
& Kesejahteraan petani
peternak
Jumlah kelompok tani ternak
yang difasilitasi
2 kelompok
10. Pengembangan Pertanian
Perkotaan
1. Jumlah kawasan pertanian
perkotaan
2. Sentra produk unggulan
pertanian
53 kelurahan
3 kawasan
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
25
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2019
A. Capaian Kinerja Organisasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) merupakan bentuk akuntabilitas
dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayai kepada setiap instansi pemerintah
atas penggunaan anggarannya. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan
laporan kinerja adalah pengukuran dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure)
secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah
pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan
publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan
outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya
organisasi yang akuntabel.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang
(seharusnya) terjadi dengan kinerja yang diharapkan. Pengukuran kinerja ini
dilakukan secara berkala (triwulan) dan tahunan. Pengukuran dan pembandingan
kinerja dalam laporan kinerja harus cukup menggambarkan posisi kinerja instansi
pemerintah.
Pengukuran kinerja merupakan kegiatan membandingkan antara target
kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Melalui perbandingan tersebut
dapat diketahui celah kinerja, yang merupakan selisih antara realisasi hasil
program utama dengan targetnya indikator yang diwakili masing -masing sasaran di
dalamnya. Celah kinerja tersebut kemudian dianalisis untuk dicari penyebab
ketidakberhasilan yang dijadikan dasar penetapan strategi peningkatan kinerja di masa
datang.
Laporan kinerja Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 menggambarkan
capaian kinerja tujuan, sasaran dan kegiatan yang dituangkan dalam Perubahan Kedua
Rencana Strategis (P-Renstra) Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2016–2021.
Indikator kinerja tujuan mencerminkan benefit/impact sedangkan sasaran
mencerminkan manfaat/hasil dari output yang pada umumnya dikaitkan dengan
capaian kegiatan yang dianggap sebagai penggerak kinerja terdekat atau mempunyai
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
26
kontribusi terbesar untuk pencapaian program. Sedangkan indikator kinerja kegiatan
terdiri atas indikator input dan output. Indikator kinerja input terdiri atas jumlah dana
yang digunakan dan pemakaian sumber daya manusia (SDM) yang dihitung
dengan penggunaan orang hari (OH) dan indikator kinerja output berupa hasil yang
diperoleh dari kegiatan yang dilaksanakan.
Oleh karena itu, untuk memudahkan mendapatkan gambaran umum capaian
kinerja tujuan dan sasaran secara keseluruhan dilakukan kategori capaian kinerja
berdasarkan skala ordinal pengukuran kinerja yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.1.
Skala ordinal pengukuran kinerja
No Rentang capaian Kategori capaian
1. Capaian ≥ 100% Memuaskan
2. 85%≤ capaian < 100% Sangat Baik
3. 70%≤ capaian < 85% Baik
4. 55%≤ capaian < 70% Cukup
5. Capaian < 55% Kurang
Untuk menyimpulkan keberhasilan kinerja Tujuan dan Sasaran dilakukan dengan
merata-ratakan setiap capaian indikator kinerja masing-masing.
Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang menggambarkan
tewujudnya kinerja, tercapainya hasil program dan hasil kegiatan. Indikator kinerja
instansi pemerintah harus selaras antar tingkatan unit organisasi. Indikator kinerja
yang digunakan harus memenuhi kriteria spesifik, dapat diukur, dapat dicapai,
relevan, dan sesuai dengan kurun waktu tertentu.
Alat ukur yang digunakan untuk ukuran keberhasilan atau kegagalan capaian
kinerja adalah Indikator Kinerja Utama. Indikator Kinerja Utama (IKU)
merupakan acuan untuk mengukur keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja
prioritas program yang bersifat strategis.
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan yang
menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai dengan tugas fungsi serta
mandat (core business) yang diemban. IKU dipilih dari seperangkat indikator kinerja
yang berhasil diidentifikasi dengan memperhatikan proses bisnis organisasi dan
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
27
kriteria indikator kinerja yang baik. IKU ditetapkan secara mandiri oleh instansi
pemerintah pusat maupun daerah dan SKPD di lingkungannya. Dalam ketentuan umum
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/09/M.PAN/5/2007 disebutkan kinerja instansi pemerintah merupakan gambaran
mengenai tingkat pencapaian sasaran atau tujuan instansi pemerintah yang
mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
Capaian kinerja kegiatan yang dimaksud di dalam laporan ini adalah
evaluasi secara internal/mandiri terhadap kinerja kegiatan Dinas Pertaanian Kota
Semarang selama tahun berjalan. Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan
antara kinerja nyata (realisasi) dengan kinerja yang direncanakan (target), serta
menguraikan mengenai hal-hal yang mendukung keberhasilan dan faktor-faktor
yang menimbulkan kegagalan (hambatan), serta langkah perbaikan (solusi pemecahan
masalah) yang akan dilakukan guna perbaikan di masa yang akan datang.
Capaian kinerja rata-rata keseluruhan berdasarkan Perubahan Kedua Rencana
Strategis (P-Renstra) Dinas Pertanian Kota Semarang dan target kinerja untuk tahun
2019 adalah sebesar 99,54% atau kategori sangat baik dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.2.
Ringkasan Capaian Kinerja pada Indikator Kinerja Utama
NO.
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019 CAPAIAN TAHUN
2018
TARGET REALISASI % SKOR REALISASI %
1 2 3 4 5 6 7
1. Jumlah wilayah
produk unggulan
pertanian
(kawasan)
3 3 100 Memuaskan 2 100
2. Jumlah produksi
hasil pertanian
(ton)
89.995 89.042,88 98,94 Sangat baik 84.710,92 94,93
3. Jumlah produksi
hasil pertanian
perkotaan (kg)
3.180 3.886 122,2 Memuaskan 2.312 104,14
Sumber Data : Dinas Pertanian Kota Semarang (per 31 Desember 2019)
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
28
Tabel 3.3.
Ringkasan Capaian Kinerja pada Perjanjian Kinerja Tahun 2019
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
PADA
RENSTRA
TAHUN
2019
CAPAIAN KINERJA CAPAIAN TAHUN
2018
TARGET
TAHUN
2019
REALISASI
TAHUN 2019 % REALISASI %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya
produk
unggulan
pertanian
untuk
mendukung
peningkatan
produktivitas
ekonomi lokal
1. Jumlah
wilayah
produk
unggulan
pertanian
(kawasan)
3 3 3 100 2 100
2. Meningkatnya
produktivitas
pertanian dan
peternakan
yang berkelan-
jutan
1. Jumlah
produksi
hasil
pertanian
(ton)
89.995 89.995 89.042,88 98,94 84.710,92 94,93
2. Jumlah
produksi
hasil
pertanian
perkotaan
(kg)
3.180 3.180 3.886 122,2 2.312 104,14
Sumber Data : Dinas Pertanian Kota Semarang (per 31 Desember 2019)
Pada Tabel 3.2 dan 3.3 dapat dilihat bahwa indikator kinerja pada tahun 2019
pada indikator kinerja tujuan yaitu jumlah wilayah produk unggulan pertanian tercapai
dengan memuaskan dimana dari target 3 kawasan dapat terealisasi 100%. Tiga
kawasan produk unggulan pertanian yang berhasil diwujudnya yaitu Agro Cepoko di
Kecamatan Gunungpati, Agro Purwosari di Kecamatan Mijen, dan Agro Wates di
Kecamatan Ngaliyan. Adapun indikator kinerja jumlah produksi hasil pertanian
tidak dapat terealisasi sesuai target yang ditetapkan atau hanya terealisasi sebesar
98,94% dengan skor sangat baik. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2018, maka
indikator kinerja ini mengalami kenaikan sebesar 5,11%. Sedangkan pada indikator
kinerja jumlah produksi hasil pertanian perkotaan, dari target tahun 2019 sebesar
3.180 kg dapat terealisasi 3.886 kg atau tercapai sebesar 122,2% dengan skor
memuaskan. Jika dibandingkan dengan tahun 2018, maka realisasi indikator kinerja
jumlah produksi hasil pertanian perkotaan meningkat sebesar 68,08%.
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
29
Secara umum pencapaian realisasi kinerja pembangunan sektor pertanian tersebut
sangat baik dengan rata-rata capaian sebesar 107,05%. Hal ini terwujud berkat
terlaksananya kebijakan-kebijakan yang diambil untuk mendukung pencapaian sasaran
strategis pembangunan pertanian pada tahun 2019. Kebijakan-kebijakan tersebut antara
lain : (1) mendorong masyarakat untuk menghasilkan produk pertanian yang memiliki
nilai ekonomi tinggi dan berdaya saing tinggi; (2) Mengembangkan diversifikasi usaha
pertanian dan pemasaran; (3) Optimalisasi teknologi pertanian dan sumber daya
pertanian; (4) Meningkatkan pemeriksaan kesehatan hewan dan pengawasan penyakit
hewan menular startegis; (5) Penguatan kelembagaan petani; (6) Peningkatan kualitas
pelayanan administrasi aparatur Dinas Pertanian; (7) Peningkatan kualitas kinerja
aparatur Dinas Pertanian; (8) Peningkatan tertib administrasi pelaporan kinerja dan
keuangan Dinas Pertanian.
Secara khusus, pencapaian realisasi kinerja sasaran pembangunan sektor pertanian
dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Belum tercapainya target indikator kinerja produksi hasil pertanian.
Realisasi pencapaian indikator kinerja jumlah produksi hasil pertanian Kota
Semarang pada tahun 2019 adalah sebesar 89.042,88 ton (98,94%), yang berarti
terealisasi kurang dari jumlah target yang telah ditetapkan di dalam renstra untuk
tahun 2019 yaitu 89.995 ton. Tidak tercapainya target tersebut dikarenakan
produksi dari sub-sektor tanaman pangan dan perkebunan yang tidak dapat
mencapai target, bahkan khusus produksi tanaman pangan menurun dibandingkan
produksi pada tahun 2018. Hal ini disebabkan antara lain karena (1) adanya
dampak perubahan iklim berupa banjir dan kekeringan menyebabkan sebagian
areal persawahan puso maupun tidak ditanami (bero) karena tidak tersedia air yang
cukup; dan (2) berkurangnya luas lahan baik untuk pertanian tanaman pangan
maupun perkebunan karena alih fungsi lahan maupun alih komoditas. Di sisi lain
upaya untuk mengatasi kekurangan air sudah dilakukan tetapi masih belum optimal
karena keterbatasan sumber daya.
b. Pencapaian indikator kinerja jumlah produksi hasil pertanian perkotaan dapat
melebihi dari target yang ditetapan.
Dari target renstra tahun 2019 sebesar 3.180 kg, pencapaian indikator kinerja
jumlah produksi hasil pertanian perkotaan sampai dengan akhir tahun 2019 dapat
terealisasi 122,2% sebesar 3.886 kg, melebihi dari target yang telah ditetapkan. Hal
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
30
ini didukung oleh fasilitasi yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat
untuk melakukan budidaya pertanian di wilayah-wilayah perkotaan antara lain
berupa bantuan bibit sayuran dan toga, bantuan paket hidroponik/aquaponik, serta
pelatihan budidaya pertanian perkotaan (aquaponik, hidroponik, dan budidaya
sayuran). Pada tahun 2019, Dinas Pertanian Kota Semarang telah memberikan
bantuan paket hidroponik yang diberikan kepada 16 kelompok tani pada 16
kecamatan di Kota Semarang, sehingga total dari tahun 2016 sampai sekarang sudah
53 kelompok pertanian perkotaan di 53 kelurahan di Kota Semarang.
Tingginya capaian indikator kinerja jumlah produksi hasil pertanian
perkotaan juga disebabkan oleh berkembangnya gerakan pertanian perkotaan di
Kota Semarang. Hal ini ditandai dengan munculnya kelompok-kelompok pertanian
perkotaan swadaya yang terbentuk atas kesadaran warga sendiri dengan bimbingan
dan pendampingan dari pemerintah melalui Penyuluh Pertanian Lapangan. Saat ini
sudah tercatat 19 kelompok pertanian perkotaan swadaya sehingga sampai dengan
tahun 2019 total sudah ada 72 kelompok tani perkotaan yang tersebar di 66
kelurahan dari 177 kelurahan di seluruh Kota Semarang.
B. Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja
Sampai dengan akhir tahun 2019, Dinas Pertanian Kota Semarang telah
melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Sesuai dengan
Perubahan Kedua Rencana Strategis (P-Renstra) Dinas Pertanian Tahun 2016-2021 dan
Perubahan Rencana Kinerja (P-Renja) Dinas Pertanian Tahun 2019, tujuan yang hendak
dicapai Dinas Pertanian yaitu: Meningkatnya produk unggulan pertanian untuk
mendukung peningkatan produktivitas ekonomi lokal.
Pengelolaan sistem pertanian yang menggunakan teknologi tepat guna, selaras
dan seimbang dengan lingkungan akan menjamin peningkatan produktifitas lahan dan
hasil produksi pertanian secara berkelanjutan. Indikator kinerja dari tujuan yang
hendak dicapai adalah jumlah wilayah produk unggulan pertanian di Kota Semarang.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, ditetapkan sasaran strategis yaitu: Meningkatnya
produktivitas pertanian yang berkelanjutan.
Sasaran tersebut dijabarkan dalam 2 indikator kinerja, yaitu jumlah produksi hasil
pertanian dan jumlah produksi hasil pertanian perkotaan. Untuk mencapai sasaran
strategis tersebut, dibutuhkan enam strategi yang harus dilakukan oleh Dinas Pertanian
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
31
yang diuraikan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kinerja pelayanan Dinas Pertanian.
Peningkatan kualitas kinerja aparatur Dinas Pertanian merupakan faktor
penting yang harus menjadi perhatian dalam usaha pemberdayaan masyarakat dan
pembangunan bidang pertanian di Kota Semarang. Sebagai aparatur negara, aparat
dinas pertanian merupakan fasilitator dan penyambung program-program pertanian
baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sehingga program tersebut
dapat dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu agar pembangunan pertanian dapat
berhasil dalam pelaksanaannya, maka salah satu hal yang dapat dilakukan adalah
meningkatkan kualitas kinerja aparat
Strategi tersebut diuraikan dalam 3 arah kebijakan yaitu peningkatan kualitas
pelayanan administrasi aparatur Dinas Pertanian, peningkatan kualitas kinerja
aparatur Dinas Pertanian dan peningkatan tertib administrasi pelaporan kinerja dan
keuangan. Dari tiap-tiap arah kebijakan tersebut dijabarkan lagi dalam program yang
diuraikan sebagai berikut :
a. Kebijakan Peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi Aparatur Dinas
Pertanian
Kebijakan tersebut dijabarkan dalam program pelayanan administrasi
perkantoran dengan capaian kinerja pada tahun 2019 sebagai berikut :
Tabel 3.4.
Capaian Kinerja Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
NO. PROGRAM INDIKATOR
KINERJA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019 REALISASI TAHUN
2018 TARGET REALISASI % SKOR
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pelayanan
administrasi perkantoran
Cakupan
pelayanan administrasi
perkantoran
100% 100 % 100 Memuaskan 100%
Sumber Data : Dinas Pertanian Kota Semarang (per 31 Desember 2019)
Indikator kinerja pada program pelayanan administrasi perkantoran berupa
cakupan pelayanan administrasi perkantoran dapat direalisasikan 100% dari
target yang ditentukan dengan skor memuaskan. Hal yang menyebabkan
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
32
tercapainya realisasi kinerja adalah dilaksanakannya kegiatan-kegiatan yang
mendukung pelaksanaan program sesuai dengan target yang ditetapkan antara
lain kegiatan : penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
penyediaan alat tulis kantor; penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan; penyediaan peralatan rumah
tangga; penyediaan makanan dan minuman; rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
ke luar daerah; rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah; dan belanja
jasa penunjang administrasi perkantoran.
b. Kebijakan peningkatan kualitas kinerja aparatur Dinas Pertanian
Program yang mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut adalah program
peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan capaian kinerja sebagai
berikut :
Tabel 3.5.
Capaian Kinerja Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
NO. PROGRAM INDIKATOR
KINERJA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019 REALISASI
TAHUN
2018 TARGET REALISASI % SKOR
1 2 3 4 5 6 7 8
1. peningkatan
sarana dan
prasarana
aparatur
Cakupan
pelayanan
sarana dan
prasarana aparatur
100% 100% 100 Memuaskan 100%
Sumber Data : Dinas Pertanian Kota Semarang (per 31 Desember 2019)
Tercapainya realisasi program sesuai dengan target yang ditentukan
disebabkan karena semua kegiatan yang mendukung pelaksanaan program
tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, dengan rincian kegiatan sebagai
berikut: kegiatan pengadaan pengadaan perlengkapan gedung kantor; pengadaan
peralatan gedung kantor; pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan; pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan operasional; pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan
gedung kantor; pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor; rehabilitasi
sedang/berat gedung kantor; dan pengelolaan website.
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
33
c. Kebijakan Peningkatan Tertib Administrasi Pelaporan Kinerja Dan Keuangan
Kebijakan tersebut dijabarkan dalam program peningkatan pengembangan
laporan capaian kinerja, dengan pencapaian realisasi indikator kinerja mencapai
100% sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut :
Tabel 3.6.
Capaian Kinerja Program Peningkatan Pengembangan Laporan Capaian Kinerja
NO. PROGRAM INDIKATOR
KINERJA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019 REALISASI
TAHUN
2018 TARGET REALISASI % SKOR
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Peningkatan
pengembangan
laporan capaian kinerja
Tertib pelaporan
capaian kinerja
dan keuangan
100% 100 % 100 Memuaskan 100%
Sumber Data : Dinas Pertanian Kota Semarang (per 31 Desember 2019)
Target pencapaian indikator kinerja pada tahun 2019 dapat terealisasi karena
kegiatan-kegiatan yang mendukung program tersebut dapat dilaksanakan dengan
baik. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain: monitoring, evaluasi dan pelaporan
kegiatan SKPD; penunjang kinerja pa, ppk, bendahara dan pembantu; penyusunan
LKPJ SKPD; penyusunan Lakip; penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD; penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun; penyusunan
pelaporan keuangan semesteran; penyusunan pelaporan prognosis realisasi
anggaran; dan penyusunan program kerja SKPD.
2. Meningkatkan nilai tambah produk-produk hasil pertanian
Fasilitasi pemasaran baik pada tingkat lokal, regional maupun nasional untuk
produk-produk hasil pertanian Kota Semarang sangat diperlukan untuk mewujudkan
tumbuhnya usaha pertanian yang dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing
komoditas unggulan sehingga petani dapat meningkatan pendapatan dan
kesejahteraannya.
Untuk menjalankan strategi tersebut, disusun arah kebijakan yaitu:
mengembangkan diversifikasi usaha pertanian dan pemasaran dengan program-
program pendukung dan pencapaian kinerjanya antara lain :
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
34
Tabel 3.7.
Capaian Kinerja Program pada Arah Kebijakan Mengembangkan Diversifikasi Usaha
Pertanian Dan Pemasaran
NO. PROGRAM INDIKATOR
KINERJA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019 REALISASI TAHUN
2018 TARGET REALISASI % SKOR
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Peningkatan
pemasaran hasil produksi
pertanian/
perkebunan
Jumlah
kelompok tani yang telah
melakukan
diversifikasi
usaha pertanian (kelompok)
48 48 100 Memuaskan 43
2. Peningkatan Usaha Peter-
nakan dan
Kesejahteraan
Petani Peternak
Jumlah kelompok tani
ternak yang
difasilitasi
(kelp)
2 4 200 Memuaskan 2
Sumber Data : Dinas Pertanian Kota Semarang (per 31 Desember 2019)
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa target pencapaian kinerja tahun 2019
pada program promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah
dapat terealisasi 100% dengan skor memuaskan, sedangkan apabila dibandingkan
dengan tahun 2018 realisasi kinerja program tersebut pada tahun 2019 meningkat
11,63%. Terealisasinya target kinerja tersebut disebabkan karena kegiatan yang
mendukung program tersebut yang dapat dilaksanakan dengan baik, yaitu kegiatan
promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah dan kegiatan
pengembangan pascapanen produksi pertanian.
Pada program peningkatan usaha peternakan dan kesejahteraan petani
peternak, indicator kinerja jumlah kelompok tani ternak yang difasilitasi tercapai
200% dimana dari 2 kelompok yang ditargetkan dapat terealisasi 4 kelompok.
Dengan demikian dari tahun 2016 sampai dengan 2019 sudah 8 kelompok tani ternak
yang difasilitasi pemasarannya. Keberhasilan ini terwujud karena kegiatan-kegiatan
yang menunjang program dapat terlaksana sepenuhnya dengan baik. Kegiatan-
kegiatan tersebut yaitu: penyusunan database peternakan dan informasi harga
komoditas peternakan; dan fasilitasi pemasaran produk peternakan.
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
35
3. Menguatkan manajemen budidaya
Pengelolaan lahan untuk pertanian terutama pada lahan yang terbatas baik
secara kuantitas maupun kualitas, perlu dilakukan dengan penguatan manajemen
budidaya berupa optimalisasi teknologi pertanian dan sumberdaya yang dimiliki
sehingga dapat memberikan hasil yang optimal dan mampu memberikan peningkatan
kesejahteraan, khususnya kepada petani. Pada strategi penguatan manajemen
budidaya, arah kebijakan yang diperlukan adalah optimalisasi teknologi pertanian
dan sumberdaya pertanian yang didukung oleh dua program kerja, yaitu (1) program
peningkatan produksi pertanian/ perkebunan; dan (2) Program peningkatan produksi
hasil peternakan. Pencapaian kinerja masing-masing program tersebut diuraikan pada
tabel berikut :
Tabel 3.8.
Capaian Kinerja Program pada Kebijakan Optimalisasi Teknologi Dan Sumberdaya
Pertanian
NO. PROGRAM INDIKATOR
KINERJA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019 REALISASI
TAHUN
2018 TARGET REALISASI % SKOR
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Peningkatan
produksi pertanian/
perkebunan
Jumlah produksi
pertanian (ton)
55.978 51.696,26 92,35 Sangat baik 51.008,63
Jumlah produksi
tanaman pangan (ton)
44.826 37.898,56 84,55 Baik 39.903,4
Jumlah produksi tanaman hortikultura
(ton)
10.887 13.540,6 124,37 Memuaskan 10.854
Jumlah produksi
tanaman perkebunan
(ton)
265 257,1 97,02 Sangat Baik 251,23
Luas lahan pertanian pangan berkelan-
jutan (Ha)
1.626,16 2.251,41 138,45 Memuaskan 2.251,41
Luas tanaman
pangan organk (ha)
8 10 125 Memuaskan 10
2. Peningkatan produksi
hasil
peternakan
Jumlah produksi hasil peternakan
(ton)
34.017,44 37.346,62 109,79 Memuaskan 33.702,67
Jumlah sertifikat dan
rekomendasi
penjaminan ASUH (NKV) (sertifikat)
9 14 155,56 Memuaskan 9
Sumber Data : Dinas Pertanian Kota Semarang (per 31 Desember 2019)
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
36
(1) Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan
Secara umum pencapaian kinerja program peningkatan produksi
pertanian/perkebunan melebihi dari target yang telah ditetapkan dalam Renstra
untuk tahun 2019 yaitu rata-rata capaian 115,89% dengan kategori skor
memuaskan. Capaian ini lebih tinggi dari rata-rata capaian pada tahun 2018
yaitu 114,62%. Pencapaian kinerja tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
i. Indikator yang berhasil dicapai adalah:
a. Produksi tanaman hortikultura meningkat dari yang ditargetkan
10.887 ton menjadi 13.540,6 ton atau berhasil mencapai target
124,37%. Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun 2018
sebesar 24,75%.
b. Luas lahan pertanian pangan berkelanjutan tercapai lebih dari yang
ditargetkan 1.626,16 ha menjadi 2.251,41 ha atau berhasil mencapai
target 138,45%.
c. Luas pertanaman pangan organik berhasil tercapai lebih dari yang
ditargetkan 8 ha menjadi 10 ha atau mencapai target 125%. Luasan
ini sama dengan yang dicapai pada tahun 2018, artinya berhasil
mempertahankan luas area yang dibudidayakan secara organik.
Indikator-indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena
kegiatan yang telah dilaksanakan, yaitu : (1) Validasi data produksi
pertanian, (2) Pengembangan sarana dan prasarana pertanian, (3)
Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT), (4) Peningkatan
intensifikasi Pertanian, dan (5) Optimalisasi kebun dinas untuk
pengembangan pertanian.
ii. Indikator yang belum berhasil dicapai yaitu produksi pertanian dari yang
ditargetkan 55.978 ton menjadi 51.696,26 ton atau mencapai target
92,35%. Hal ini menurun dibandingkan produksi yang dicapai tahun
2018 sebesar 1,35%. Produksi pertanian yang turun ini terdiri dari:
a. Produksi tanaman pangan dari yang ditargetkan 44.826 ton hanya
tercapai 84,55% yaitu 37.898,56 ton. Hal ini menurun 5,02%
dibandingkan capaian tahun 2018.
b. Produksi tanaman perkebunan dari yang ditargetkan 265 ton
tercapai 97,02% atau sebesar 257,1 ton. Meskipun demikian
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
37
dibandingkan dengan capaian tahun 2018 terdapat kenaikan
produksi sebesar 2,34%. Peningkatan produksi tersebut karena
adanya peningkatan produkstivitas dimana hal tersebut
menunjukkan bahwa upaya-upaya pengendalian hama yang selama
ini mengganggu tanaman sudah menunjukkan hasilnya..
Indikator-indikator kinerja tersebut gagal dicapai antara lain disebabkan
oleh:
a. Adanya dampak perubahan iklim berupa banjir dan kekeringan
menyebabkan sebagian areal persawahan puso maupun tidak ditanami
(bero) karena tidak tersedia air yang cukup.
b. Berkurangnya lahan pertanian baik untuk tanaman pangan maupun
perkebunan karena alih fungsi lahan serta alih komoditas menyebabkan
produksi tidak dapat mencapai target yang sudah direncanakan pada awal
periode perencanaan Renstra.
(2) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Program peningkatan produksi hasil peternakan ditujukan untuk
mengoptimalkan seluruh potensi sumberdaya peternakan di wilayah Kota
Semarang sehingga dapat diperoleh hasil peternakan sesuai target dan mampu
memberi dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi
petani ternak. Selain dari itu, Pemerintah Kota Semarang menerapkan kebijakan
dalam menjamin ketersediaan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan
halal (ASUH) yang ditujukan untuk melindungi konsumen dari bahaya cemaran
mikroba dan atau residu sekaligus serta untuk meningkatkan daya saing produk
peternakan. Terdapat dua indikator untuk mengukur kinerja program
peningkatan produksi hasil peternakan, yaitu :
a. Produksi hasil peternakan dari yang ditargetkan 34.017,44 ton tercapai
sebesar 37.346,62 ton, atau berhasil mencapai target 109,79%. Jumlah
produksi ini meningkat 10,81% dibandingkan tahun 2018.
Peningkatan produksi yang cukup signifikan ini terutama pada
komoditas daging unggas karena banyak tumbuh tempat-tempat
pemotongan unggas baru di Kota Semarang sehingga meningkatkan
jumlah unggas yang dipotong.
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
38
b. Jumlah sertifikat dan rekomendasi penjaminan ASUH (NKV) dari
yang ditargetkan yaitu 9 sertifikat tercapai 14 sertifikat atau berhasil
mencapai target 155,56%. Hal ini meningkat dibandingkan tahun 2018
sebesar 83,33%.
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah
dilaksanakan, yaitu : (1) peningkatan populasi ternak, (2) peningkatan sarana
dan prasarana produksi peternakan, dan (3) pemeriksaan bahan asal hewan
(BAH).
4. Meningkatkan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner
Kebijakan yang disusun untuk menunjang strategi tersebut adalah
meningkatkan pemeriksaan kesehatan hewan dan pengawasan penyakit hewan
menular strategis. Adapun program yang mendukung keberhasilan dalam
pelaksanaan kebijakan tersebut adalah program pencegahan penanggulangan
penyakit ternak dengan target kinerja pada tahun 2019 adalah jumlah kasus penyakit
hewan menular yang terjadi sebanyak 29 kasus.
Tabel 3.9.
Capaian Kinerja Program pada Kebijakan Meningkatkan Pemeriksaan Kesehatan
Hewan Dan Pengawasan Penyakit Hewan Menular Strategis
NO. PROGRAM INDIKATOR
KINERJA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019 REALISASI TAHUN
2018 TARGET REALISASI % SKOR
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pencegahan penanggulangan
penyakit ternak
Jumlah kasus penyakit hewan
menular
29 27 106,9 Memuaskan 30
Sumber Data : Dinas Pertanian Kota Semarang (per 31 Desember 2019)
Berdasarkan Tabel tersebut pada tahun 2019 kinerja yang dicapai adalah
berhasil menurunkan jumlah kasus penyakit hewan menular di Kota
Semarang dari yang ditargetkan 32 kasus menjadi hanya 30 kasus yang
ditemukan, atau berhasil mencapai target 107%. Hal ini meningkat dibandingkan
capaian tahun 2017 sebesar 36 kasus atau menurun 17%. Keberhasilan pencapaian
kinerja tersebut didukung oleh terlaksananya kegiatan-kegiatan yang menunjang
program, yaitu pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit hewan menular
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
39
melalui biosecurity, vaksinasi, dan surveillance.
5. Meningkatkan kapasitas SDM pertanian
Pembangunan bidang pertanian adalah melakukan pembangunan masyarakat
(community development) bukan hanya sekedar untuk meningkatkan pendapatan
tetapi lebih luas lagi yaitu mengembangkan kapasitas sumber daya manusia individu
dan masyarakat sehingga mampu meningkatkan produktivitas usaha pertanian
dengan menggunakan sumberdaya internal dan eksternal.
Strategi berikutnya yang ditetapkan dalam Renstra Dinas Pertanian untuk
mencapai tujuan pembangunan pertanian di bidang pengembangan SDM yaitu
meningkatkan kapasitas SDM pertanian. Untuk melaksanakan strategi tersebut,
diperlukan arah kebijakan yaitu penguatan kelembagaan petani. Kebijakan tersebut
dituangkan dalam program Pengembangan SDM Pertanian, dengan indikator kinerja
program diuraikan pada Tabel berikut :
Tabel 3.10.
Capaian Kinerja Program pada Kebijakan Penguatan Kelembagaan Petani
NO. PROGRAM INDIKATOR
KINERJA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019 REALISASI
TAHUN
2018 TARGET REALISASI % SKOR
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pengembangan
SDM Pertanian
Jumlah kelompok
tani yang berkua-
litas tinggi (kelp)
19 19 100 Memuaskan 18
Jumlah SDM
pertanian yang
ditingkatkan kapa-
sitasnya (orang)
1.157 1.166 100,78 Memuaskan 976
Sumber Data : Dinas Pertanian Kota Semarang (per 31 Desember 2019)
Capaian kinerja yang dapat direalisasikan adalah jumlah kelompok tani yang
berkualitas tinggi (madya dan utama) dari yang ditargetkan 19 kelompok tani,
tercapai sesuai atau berhasil mencapai target 100%. Jumlah ini naik sebesar 5,56%
dibanding tahun 2018.
Pada indikator yang lain, kinerja yang dicapai adalah jumlah SDM pertanian
(petani & penyuluh) yang ditingkatkan kapasitasnya dari yang ditargetkan 1.157
orang menjadi 1.166 orang, atau berhasil mencapai target 100,78%. Hal ini
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
40
meningkat dibandingkan capaian tahun 2018 sebesar 19,47%.
Indikator-indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan
yang telah dilaksanakan, yaitu: (1) pembinaan dan pendampingan petani, (2)
peningkatan SDM petani, (3) peningkatan SDM penyuluh, dan (4) pengembangan
sarana penyuluhan.
6. Mengembangkan usaha pertanian yang mendukung ekonomi lokal
Kebijakan yang disusun untuk menunjang strategi tersebut adalah mendorong
masyarakat untuk menghasilkan produk pertanian yang memiliki nilai ekonomi
tinggi dan berdaya saing tinggi. Adapun program yang mendukung keberhasilan
kebijakan tersebut adalah program pengembangan pertanian perkotaan. Program ini
merupakan program yang baru dilaksanakan pada tahun 2019 sebagai salah satu
solusi persoalan berkurangnya lahan pertanian yaitu dengan mengembangkan
sistem budidaya pertanian di lahan terbatas serta mendorong pemanfaatan
lahan-lahan pekarangan maupun lahan-lahan yang sementara tidak
diusahakan untuk kegiatan budidaya pertanian.
Tabel 3.11.
Capaian Kinerja Program pada Kebijakan Mendorong Masyarakat Untuk
Menghasilkan Produk Pertanian Yang Memiliki Nilai Ekonomi Tinggi Dan Berdaya
Saing Tinggi
NO. PROGRAM INDIKATOR
KINERJA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019 REALISASI
TAHUN
2018 TARGET REALISASI % SKOR
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pengembangan
Pertanian
Perkotaan
Jumlah kawasan
pertanian
perkotaan
(kelurahan)
53 66 124,53 Memuaskan -
Sentra produk
unggulan pertanian
(kawasan)
3 3 100 Memuaskan -
Sumber Data : Dinas Pertanian Kota Semarang (per 31 Desember 2019)
Berdasarkan Table 3.11 di atas, hasil kinerja yang dicapai pada tahun 2019
yaitu; (1) jumlah kawasan pertanian perkotaan tercapai lebih dari yang
ditargetkan yaitu 53 kelurahan menjadi 66 kelurahan, atau berhasil mencapai
target 124,53%; dan (2) sentra produk unggulan pertanian (kawasan) tercapai
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
41
sesuai yang ditargetkan yaitu 3 kawasan atau berhasil mencapai target 100%.
Indikator-indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena
kegiatan yang telah dilaksanakan, yaitu: (1) optimalisasi pekarangan dan (2)
penyediaan sarana dan prasarana produksi pertanian perkotaan.
C. Akuntabilitas Keuangan
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pertanian Kota
Semarang pada Tahun Anggaran 2019 yaitu :
1. Target dan Realisasi Pendapatan
Capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Pertanian Kota
Semarang tahun 2019 adalah 102,21%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun
2018 yaitu sebesar 114,02%, maka capaian tersebut mengalami penurunan sebesar
10,36%. Realisasi pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 1.300.414.700,- sedangkan
pada tahun 2018 sebesar Rp. 1.561.597.171,-. Tahun 2019 target PAD pada
anggaran murni sebesar Rp. 1.200.000.000,- dan kemudian meningkat pada
perubahan anggaran menjadi sebesar Rp. 1.272.305.000,-; sedangkan pada tahun
2018 target PAD pada anggaran murni sebesar Rp 1.000.000.000,- dan pada
anggaran perubahan naik menjadi Rp 1.369.634.797,-.
Rincian target dan realisasi pendapatan pada tahun 2019 dibandingkan tahun
2018 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.12.
Target dan Realisasi Pendapatan Tahun 2019 dan 2018
No. Jenis Pendapatan Target
(Rp)
Realisasi
(Rp)
Selisih
(Rp)
%
Realisasi
Thd
Target
1 Penjualan hasil pertanian 149.000.000 167.313.100 18.313.100 112,29
2 Penjualan Hasil peternakan 1.123.305.000 1.133.101.600 9.796.600 100,87
Tahun 2019 1.272.305.000 1.300.414.700 28.109.700 102,21
1 Penjualan hasil pertanian 118.500.000 142.620.600 24.120.600 120,35
2 Penjualan Hasil peternakan 1.251.134.797 1.418.976.571 167.841.774 113,42
Tahun 2018 1.369.634.797 1.561.597.171 191.962.374 114,02
Selisih Tahun 2019 dan 2018 -97.329.797 -261.182.471 -163.852.674
Sumber Data : Dinas Pertanian Kota Semarang (per 31 Desember 2019)
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
42
Pada tahun 2019 realisasi pendapatan mencapai Rp 1.300.414.700,-. Jumlah
tersebut lebih kecil dibandingkan realisasi pendapatan pada tahun 2018 yang sebesar
Rp 1.561.597.171,-. Hal ini berarti terdapat penurunan pendapatan sebesar 16,73%
atau Rp 261.182.471,-. Penurunan pendapatan tersebut terjadi pada penjualan hasil
peternakan yang turun sebesar Rp 285.874.971,- (20,15%) yaitu dari
Rp 1.418.976.571,- pada tahun 2018 menjadi Rp 1.133.101.600,- pada tahun 2019.
a. Pendapatan dari penjualan hasil pertanian (padi, tanaman sayuran, buah,
florikultur) menurun
Pada tahun 2019 target pendapatan penjualan hasil pertanian sebanyak Rp
149.000.000,- sedangkan realisasinya mencapai Rp. 167.313.100,- atau lebih
sebesar 12,29% (Rp 18.313.100,-) dari yang ditargetkan. Pada tahun 2018 target
pendapatan penjualan hasil pertanian sebanyak Rp 118.500.000,- sedangkan
realisasi sebesar Rp 142.620.600,-, atau lebeih sebesar 20,35% (Rp 24.120.600,-)
dari yang ditargetkan.
Berdasarkan perhitungan, terdapat peningkatan realisasi pendapatan dari
penjualan hasil pertanian pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2018 yaitu sebesar
Rp 24.692.500,- atau 17,31%. Peningkatan pendapatan dari penjualan hasil
pertanian terjadi karena meningkatnya jumlah produksi pertanian yang dihasilkan
oleh kebun-kebun Dinas Pertanian tahun 2019 dibandingkan pada tahun 2018
sehingga lebih banyak produk yang dapat dijual.
Untuk meningkatkan realisasi pendapatan dari penjualan hasil pertanian
pada tahun selanjutnya maka pemeliharaan tanaman, baik tanaman pangan
maupun hortikultura dan florikutura harus lebih intensif dengan memperhatikan
gejala anomali cuaca yang berpengaruh pada ketersediaan air dan serangan hama
penyakit tanaman, sehingga mutu dan produktivitas tanaman dapat tercapai
secara optimal. Dengan demikian karena jumlah dan kualitas produksi yang
lebih baik, maka akan diperoleh harga jual yang lebih tinggi daripada produk
dengan kualitas biasa sehingga pendapatan juga akan meningkat.
b. Realisasi Pendapatan terhadap target penjualan hasil peternakan menurun
Pada tahun 2019 target pendapatan dari penjualan hasil peternakan sebesar
Rp 1.123.305.000,- dan realisasi sebesar Rp 1.133.101.600,- atau terealisasi
100,87 % dengan selisih sebanyak Rp 9.796.600,- (0,87%). Sedangkan pada
tahun 2018 realisasi pendapatan dari penjualan hasil peternakan sebesar
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
43
Rp 1.418.976.571,- atau terealisasi 113,42% dari target sebesar
Rp 1.251.134.797,- dengan selisih sebesar Rp 167.841.774,- (13,42%). Dengan
demikian pada tahun 2019 baik target maupun realisasi penjualan hasil
peternakan lebih rendah dibandingkan tahun 2018.
Pendapatan melalui penjualan hasil peternakan sebagian besar berasal dari
penjualan sapi kereman (gaduhan) yaitu sekitar 90% dari total penjualan hasil
peternakan. Oleh karena itu jumlah sapi kereman yang digaduhkan akan
menentukan besarnya pendapatan dari penjualan hasil peternakan pada tahun
tersebut. Pada tahun 2019 jumlah sapi yang digaduhkan sebanyak 43 ekor, jauh
lebih sedikit daripada tahun 2018 yaitu sebanyak 123 ekor. Sebenarnya pada
APBD murni sudah dialokasikan untuk sapi gaduhan sebanyak 110 ekor, tetapi
pada pelaksanaannya pihak penyedia barang hanya dapat memenuhi 43 ekor.
Selanjutnya pada perubahan anggaran, dengan adanya kebijakan penyesuaian
anggaran APBD Pemerintah Kota Semarang, anggaran untuk 67 ekor sapi yang
belum terpenuhi pada pengadaan sebelumnya turut terasionalisasi dengan
pertimbangan waktu yang tidak mencukupi jika akan dilakukan proses lelang
ulang untuk 67 ekor sapi tersebut. Dengan hanya 43 ekor sapi keremen yang
digaduhkan maka pendapatan tahun 2019 tidak dapat melampaui pendapatan
pada tahun 2018.
Untuk meningkatkan realisasi pendapatan dari penjualan hasil peternakan
pada tahun-tahun berikutnya selain menambah jumlah sapi kereman, strategi lain
yang akan diterapkan yaitu memilih jenis sapi yang memilihi karkas banyak,
pemberian pakan yang berkualitas, serta meningkatkan kesehatan ternak supaya
produktivitas ternak tinggi sehingga hasil penjualannya juga tinggi.
2. Alokasi Anggaran dan Realisasi Belanja APBD Tahun 2019
Pada tahun 2019, berdasarkan APBD Perubahan Kota Semarang Tahun 2019
Dinas Pertanian Kota Semarang memperoleh anggaran sebesar Rp 29.610.093.000,-
yang terdiri dari :
a. Belanja Tidak Langsung : Rp. 13.108.923.000,-
b. Belanja Langsung : Rp. 16.501.170.000,-
Dalam realisasinya, anggaran tahun 2019 yang dapat diserap sebesar
Rp 28.883.202.592,- atau 97,55% sehingga terdapat efesiensi sebanyak
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
44
Rp 726.890.408,- atau 2,45% dari pagu anggaran. Apabila dirinci dari jenis
anggaran, maka realisasi belanja tidak langsung mencapai Rp 12.788.233.767,- atau
97,55% dari pagu anggaran sehingga dalam pelaksanaannya terdapat efesiensi
Rp 320.689.233,- (2,45%). Sedangkan untuk belanja langsung anggaran yang
terealisasi sebesar Rp 16.097.968.825,- atau 97,54%, sehingga terdapat efesiensi
sebesar Rp 406.201.175,- (2,46%).
Apabila dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2018, Dinas Pertanian Kota
Semarang memperoleh anggaran sebesar Rp 29.003.092.600,- yang terdiri dari:
a. Belanja Tidak Langsung : Rp. 11.321.966.000,-
b. Belanja Langsung : Rp. 17.681.126.600,-
Dalam realisasinya, anggaran tahun 2018 tersebut dapat diserap sebesar
Rp 28.208.076.044,- atau 97,26% sehingga terdapat efesiensi sebesar
Rp 795.016.556,- atau 2,74%. Apabila dirinci per jenis anggaran, maka dari belanja
tidak langsung realisasi mencapai Rp 10.626.258.879,- atau 93,86%, sehingga
terdapat efesiensi Rp 695.707.121,- (6,74%). Sedangkan untuk belanja langsung,
dari pagu anggaran anggaran yang ada terealisasi sebesar Rp 17.581.126.600,- atau
99,44%, sehingga ada efesiensi Rp 99.309.435,- (0,56%).
Anggaran dan realisasi belanja langsung dan tidak langsung Dinas Pertanian
Kota Semarang tahun 2019 dan 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.13.
Target dan Realisasi Belanja Tahun 2019 dan 2018
No. Jenis Belanja Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Selisih (Rp)
%
Realiasi
thd Pagu
1 Belanja Tidak
Langsung 13.108.923.000 12.788.233.767 320.689.233 97,55
2 Belanja Langsung 16.501.170.000 16.094.968.825 406.201.175 97.54
Tahun 2019 29.610.093.000 28.883.202.592 726.890.408 97,55
1 Belanja Tidak
Langsung 11.321.966.000 10.626.258.879 695.707.121 93,86
2 Belanja Langsung 17.681.126.600 17.581.817.165 99.309.435 99,44
Tahun 2018 29.003.092.600 28.208.076.044 795.016.556 97,26
Sumber Data : Dinas Pertanian Kota Semarang (per 31 Desember 2019)
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
45
Berdasarkan tabel di atas, realisasi penyerapan anggaran pada tahun 2019
lebih tinggi dibandingkan realisasi penyerapan anggaran pada tahun 2018, yaitu
97,55% pada tahun 2019 dibandingkan 97,26% pada tahun 2018. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja keuangan Dinas Pertanian Kota Semarang mengalami
peningkatan.
3. Sisa Lebih Penghitungan Anggaran
Berdasarkan penghitungan anggaran dan realisasi belanja selama tahun 2019,
maka diperoleh sisa lebih dari anggaran yang terserap sebanyak Rp 726.890.408,-
atau 2,45 %. Sisa lebih penghitungan anggaran tersebut sebagian besar berasal dari
efesiensi pengadaan barang dan jasa dengan tidak mengurangi kualitas, kuantitas,
kinerja dan pencapaian sasaran.
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
46
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) merupakan bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah
ataspenggunaan anggarannya. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan
kinerja adalah pengukuran dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai
hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 merupakan Laporan
Kinerja dari salah satu periode renstra Dinas Pertanian Kota Semarangsehingga di dalam
laporan kinerja ini menyajikan capaian kinerja tujuan selama masa periode renstra serta
capaian kinerja sasaran strategis tahun 2019.
Laporan kinerja ini disusun berdasarkan data realisasi kinerja yang telah dikelola
secara sistematis dan menggunakan format sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Capaian kinerja Dinas Pertanian Kota Semarang diukur dengan menghitung rata-
rata seluruh pencapaian tujuan dan sasaran stategis yang diwakili oleh masing-masing
indikator yang telah ditetapkan dalam Perubahan Kedua Renstra Dinas Pertanian Kota
Semarang Tahun 2016-2021 dan Perubahan Penetapan Kinerja tahun 2019. Pengukuran
keberhasilan sasaran strategis lebih dititikberatkan pada indikator outcome (hasil). Adapun
capaian kinerja pada tahun 2019 dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Capaian kinerja tujuan Dinas Pertanian Kota Semarang, yaitu jumlah wilayah produk
unggulan pertanian adalah 100% dengan kategori memuaskan.
2. Rata-rata capaian kinerja dari sasaran strategis adalah sebesar 110,57 % dengan
kategori memuaskan dengan rincian sebagai berikut:
a. Jumlah produksi hasil pertanian dengan capain kinerja 98,97%
b. Jumlah produksi hasil pertanian perkotaan dengan capain kinerja 122,2%
3. Pendapatan terealisasi 102,21 % atau sebesar Rp 1.300.414.700,- dari target sebesar
Rp 1.272.305.000,-.
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
47
4. Realisasi belanja sebesar Rp 28.883.202.592,- atau 97,55 % sehingga terdapat efesiensi
sebesar Rp 726.890.408,- atau 2,45% dari target anggaran sebesar
Rp 29.610.093.000,-
Demikian, semoga Laporan Kinerja (LKjIP) Dinas Pertanian Kota Semarang tahun
2019 ini dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi yang objektif bagi pihak-pihak
yang berkepentingan dalam menilai kinerja Dinas Pertanian Kota Semarang serta
memberikan masukan bagi peningkatan dan penguatan peran Dinas Pertanian Kota
Semarang untuk memenuhi harapan masyarakat, yaitu terwujudnya good governance.
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
48
LAMPIRAN
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
49
Lampiran 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun
2016-2021
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
50
Lampiran 2. Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
51
Lampiran 3. Indikator Kinerja Program Tahun 2019
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
52
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
53
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
54
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
55
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
56
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
57
Lampiran 4. Evaluasi Hasil Renja Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
2.1.03
Cakupan pelayanan
administrasi perkantoran
100.00 % 100.00 100% 100.00
Ketersediaan air, listrik, sarana
komunikasi dan informasi
100.00 100.00 % 100% 100.00 100.00%
Alat tulis kantor 100.00 100.00 % 100% 100.00 100.00%
Barang-barang cetakan dan
penggandaan
100.00 100.00 % 100% 100.00 100.00%
Alat-alat listrik dan penerangan
kantor
100.00 100.00 % 100% 100.00 100.00%
Alat-alat kebersihan dan bahan-
bahan pembersih
100.00 100.00 % 100% 100.00 100.00%
Konsumsi rapat-rapat dinas dan
jamuan tamu
100.00 100.00 % 100% 100.00 100.00%
445,404,200 100.00 96.87100.00306.190.150 100% 459.794.0002.1.03.01.017 Penyediaan Makanan Dan Minuman 100% 375.000.000 100.00
15,000,000 100.00 100.00100.0074.394.250 100% 15.000.0002.1.03.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 100% 75.000.000 100.00
8,499,536 100.00 99.99100.0038.274.200 100% 8.500.0002.1.03.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan
Bangunan Kantor
100% 55.000.000 100.00
32,987,200 100.00 99.96100.00113.351.650 100% 33.000.0002.1.03.01.011 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 100% 185.000.000 100.00
92,978,000 100.00 100.00100.00146.353.400 100% 92.978.0002.1.03.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100% 135.000.000 100.00
137,489,280 100.00 86.47100.00652.108.542 100% 159.000.0002.1.03.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik 100% 920.911.000 90.00
1.866.822.450 100.00 96.92100.008.253.230.864 100% 1.926.172.7001 2.1.03.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 100.00 % 9.355.750.000 100.00 %
9 = 8/7 x 100%
Pertanian
7 81 2 3 4
5 6
Target Kinerja dan Anggaran
Renja SKPD Tahun (2019)
yang dievaluasi
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja SKPD Tahun
2019 yang Dievaluasi
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja SKPD Tahun 2019
(%)
No Kode
Urusan / Bidang Urusan
Daerah dan Program /
kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan(output)
Target Renstra Perangkat
Daerah pada Tahun 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah
s.d Renja Perangkat Daerah
Tahun Lalu (2018)
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
58
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Perjalanan dinas luar daerah 100.00 100.00 % 100% 100.00 100.00%
Perjalanan dinas dalam daerah 100.00 100.00 % 100% 100.00 100.00%
SDM penunjang pelaksanaan
tupoksi
100.00 100.00 % 100% 100.00 100.00%
Cakupan pelayanan sarana dan
prasarana aparatur
100.00 % 100.00 100000% 100.00
papan nama 0.00 0 buah 4 buah 4.00 100.00%
mesin absensi 0.00 0 buah 1 buah 0.00 0.00%
cctv 0.00 0 paket 2 paket 2.00 100.00%
Tralis 0.00 0 paket 1 paket 1.00 100.00%
Instalasi penerangan 0.00 0 paket 2 paket 2.00 100.00%
Meubeler 0.00 0 paket 1 paket 1.00 100.00%
Para-para Agro Purwosari 0.00 0 paket 1 paket 1.00 100.00%
laptop 4.00 0 unit 6 unit 6.00 100.00%
printer 4.00 0 buah 6 buah 7.00 116.67%
Mesin penghancur kertas 0.00 0 unit 1 unit 1.00 100.00%
Wireless 0.00 0 unit 2 unit 2.00 100.00%
Sound system 0.00 0 unit 1 unit 1.00 100.00%
UPS 0.00 0 buah 2 buah 2.00 100.00%
komputer 4.00 0 unit 4 unit 4.00 100.00%
9 = 8/7 x 100%7 81 2 3 4
5 6
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja SKPD Tahun 2019
(%)
Indikator Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan(output)
Target Renstra Perangkat
Daerah pada Tahun 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah
s.d Renja Perangkat Daerah
Tahun Lalu (2018)
Target Kinerja dan Anggaran
Renja SKPD Tahun (2019)
yang dievaluasi
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja SKPD Tahun
2019 yang Dievaluasi
No Kode
Urusan / Bidang Urusan
Daerah dan Program /
kegiatan
170,864,332 102.38 100.21102.380 100% 170.500.0002.1.03.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 100.00 % 110.000.000 0.00
428,958,836 85.72 188.4185.720 100% 227.670.0002.1.03.02.007 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 100% 44.000.000 0.00
2.663.406.611 100.00 106.41100.001.148.233.094 100.00 2.502.982.6002 2.1.03.02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 100.00 % 3.188.743.000 100.00 %
513,895,088 100.00 96.15100.001.551.307.800 100% 534.492.0002.1.03.01.154 Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran 100% 1.955.000.000 87.50
287,625,000 100.00 100.00100.001.114.575.000 100% 287.625.0002.1.03.01.028 Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Dalam Daerah 100% 2.087.434.000 100.00
332,944,146 100.00 99.15100.004.256.675.872 100% 335.783.7002.1.03.01.018 Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah 100% 3.273.292.000 100.00
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
59
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
kendaraan operasional kepala
dinas terpelihara
0.00 100.00 % 100% 100.00 100.00%
kendaraan operasional aparatur
dinas terpelihara
0.00 75.00 % 100% 100.00 100.00%
perlengkapan gedung kantor
dinas terpelihara
0.00 100.00 % 100% 100.00 100.00%
alat-alat kantor terpelihara 0.00 0% 100% 100.00 100.00%
jumlah klinik hewan yg
terehabilitasi
100.00 0 unit 1 unit 1.00 100.00%
Ruang pertemuan kantor dinas 0.00 0 unit 1 unit 1.00 100.00%
Toilet agro cepoko yang terehab 0.00 0 unit 1 unit 1.00 100.00%
Taman agro yang terpelihara 0.00 0 unit 2 unit 2.00 100.00%
Kantor kebun Purwosari yg
terehab
0.00 0 unit 1 unit 1.00 100.00%
Ruang tamu kantor dinas
pertanian
0.00 0 1 0.00 0.00%
website dinas pertanian yang
tekelola
100.00 100.00 % 100% 100.00 100.00%
9 = 8/7 x 100%7 81 2 3 4
5 6
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah
s.d Renja Perangkat Daerah
Tahun Lalu (2018)
Target Kinerja dan Anggaran
Renja SKPD Tahun (2019)
yang dievaluasi
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja SKPD Tahun
2019 yang Dievaluasi
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja SKPD Tahun 2019
(%)
No Kode
Urusan / Bidang Urusan
Daerah dan Program /
kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan(output)
Target Renstra Perangkat
Daerah pada Tahun 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
100.00 100.00100.00 72,636,000100% 72.636.0002.1.03.02.139 Pengelolaan Web Site 100% 110.000.000 100.00 136.382.000
1,629,432,597 100.00 99.73100.000 100% 1.633.820.8002.1.03.02.042 Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor 100.00 % 220.000.000 0.00
31,898,000 100.00 99.99100.000 100% 31.900.0002.1.03.02.028 Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor 100% 45.000.000 0.00
73,724,000 100.00 77.87100.00125.421.300 100% 94.671.0002.1.03.02.026 Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor 100% 124.000.000 100.00
222,683,291 100.00 94.00100.00749.285.807 100% 236.890.8002.1.03.02.024 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional 100% 821.175.000 87.50
33,209,555 100.00 95.17100.00137.143.987 100% 34.894.0002.1.03.02.023 Pemeliharaan Rutin/berkala Mobil Jabatan 100% 188.000.000 100.00
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
60
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
tertib pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
100.00 % 100.00 100000% 100.00
Laporan monev pelaksanaan
program dan kegiatan
12.00 0 dokumen 12 dokumen 12.00 100.00%
Pengelolaan keuangan SKPD 100.00 0% 100% 100.00 100.00%
LKPJ 1.00 1.00
dokumen
1 dokumen 1.00 100.00%
LAKIP (LKjIP) 1.00 1.00
dokumen
1 dokumen 1.00 100.00%
laporan capaian kinerja dan
pelaporan SKPD
3.00 3.00
dokumen
3 dokumen 3.00 100.00%
Laporan keuangan akhir tahun 1.00 10.00
dokumen
1 dokumen 1.00 100.00%
Laporan keuangan semesteran
dinas
2.00 2.00
dokumen
2 dokumen 2.00 100.00%
Laporan prognosis realisasi
anggaran
1.00 1.00
dokumen
1 dokumen 1.00 100.00%
Dokumen rencana kerja tahunan
(renja, renja-P, RKA/DPA, DPPA)
5.00 1.00
dokumen
5 dokumen 5.00 100.00%
9 = 8/7 x 100%7 81 2 3 4
5 6
Target Kinerja dan Anggaran
Renja SKPD Tahun (2019)
yang dievaluasi
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja SKPD Tahun
2019 yang Dievaluasi
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja SKPD Tahun 2019
(%)
No Kode
Urusan / Bidang Urusan
Daerah dan Program /
kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan(output)
Target Renstra Perangkat
Daerah pada Tahun 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah
s.d Renja Perangkat Daerah
Tahun Lalu (2018)
100.00 100.00100.00 6,800,000100% 6.800.0002.1.03.06.026 Penyusunan Program Kerja Skpd 100% 34.000.000 100.00 28.786.750
100.00 100.00100.00 1,100,000100% 1.100.0002.1.03.06.023 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran 100% 5.500.000 100.00 7.380.000
100.00 100.00100.00 1,500,000100% 1.500.0002.1.03.06.022 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 100% 7.500.000 100.00 10.856.000
100.00 100.00100.00 1,100,000100% 1.100.0002.1.03.06.020 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 100% 5.500.000 100.00 2.600.000
100.00 87.78100.00 4,850,000100% 5.525.0002.1.03.06.014 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja Skpd
100% 27.625.000 100.00 24.950.000
100.00 100.00100.00 1,612,000100% 1.612.0002.1.03.06.010 Penyusunan Lakip 100% 8.060.000 100.00 16.627.000
100.00 100.00100.00 1,613,000100% 1.613.0002.1.03.06.006 Penyusunan Lkpj Skpd 100% 8.065.000 100.00 16.614.000
100.00 99.10100.00 143,800,000100% 145.100.0002.1.03.06.005 Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara Dan Pembantu 100% 916.121.000 100.00 752.793.000
100.00 100.00100.00 9,700,000100% 9.700.0002.1.03.06.002 Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Kegiatan Skpd 100% 48.500.000 100.00 43.184.000
100.00 98.87100.00 172.075.000100.00 174.050.0003 2.1.03.06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
100.00 % 1.080.871.000 100.00 % 903.790.750
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
61
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Jumlah kelompok tani yang telah
melakukan diversifikasi usaha
pertanian
58.00
kelompok t
43.00 48.000
kelompok t
48.00
Pameran 13.00 12.00 kali 9 kali 9.00 100.00%
Temu usaha dan kemitraan 1.00 0 kali 1 kali 1.00 100.00%
BIntek P2HP 2.00 0 kali 2 kali 2.00 100.00%
Sertifikasi organik 1.00 0 kali 1 kali 1.00 100.00%
Pembinaan sertifikasi organik 1.00 0 kelp 1 kelp 1.00 100.00%
Jumlah produksi tanaman
pangan
45,276.00
ton
39,903.40 44826.000
ton
37,898.56
Jumlah produksi tanaman
perkebunan
275.00 ton 251.23 265.000 ton 257.10
Jumlah produksi tanaman
hortikultura
11,106.00
ton
10,854.00 10887.000
ton
13,540.60
Luas lahan pertanian pangan
berkelanjutan
1,626.16 ha 2,251.41 1626.160 ha 2,251.41
Luas tanaman pangan organik 13.00 ha 10.00 8.000 ha 10.00
jumlah Produksi pertanian 56,657.00
ton
51,008.63 55978.000
ton
51,696.26
data produksi pertanian
tervalidasi
4.00 4.00 kali 4 kali 4.00 100.00%
Bintek 5.00 5.00 kali 2 kali 2.00 100.00%
pembangunan/rehab jalan
pertanian
4.00 1.00 unit 1 unit 1.00 100.00%
Pembangunan/rehab sumber-
sumber air
14.00 9.00 unit 7 unit 7.00 100.00%
Pembangunan/rehab BPP 1.00 1.00 unit 2 unit 2.00 100.00%
sarana BPP 0.00 2.00 paket 3 paket 3.00 100.00%
9 = 8/7 x 100%7 81 2 3 4
5 6
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah
s.d Renja Perangkat Daerah
Tahun Lalu (2018)
Target Kinerja dan Anggaran
Renja SKPD Tahun (2019)
yang dievaluasi
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja SKPD Tahun
2019 yang Dievaluasi
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja SKPD Tahun 2019
(%)
No Kode
Urusan / Bidang Urusan
Daerah dan Program /
kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan(output)
Target Renstra Perangkat
Daerah pada Tahun 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
100.00 90.73100.00 1,979,886,441100% 2.182.180.0002.1.03.17.024 Pengembangan Sarana Dan Prasarana Pertanian 100% 7.755.037.000 100.00 1.256.285.000
98.09100.00 159,085,500 100.00162.187.0002.1.03.17.014 Validasi Data Produksi Pertanian 100% 1.625.000.000 100.00 1.032.447.000 100%
4.721.830.116 110.29 95.43110.296.984.946.400 18,931.69 4.947.848.5005 2.1.03.17 Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan 100.00
kawasan
29.825.645.000 88.13 %
100.00 98.43100.00 134,018,000100% 136.160.0002.1.03.16.016 Pengembangan Pasca Panen Produksi Pertanian 100% 174.000.000 0.00 0
99.99 100.0099.99 128,000,000100% 128.000.0002.1.03.16.007 Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan
Unggulan Daerah
100% 4.318.214.000 101.00 2.633.005.000
100.00 99.19100.00 262.018.00048.00 264.160.0004 2.1.03.16 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian
/ Perkebunan
58.00
kelompok t
4.542.214.000 74.14 % 2.633.005.000
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
62
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
SLPHT 2.00 5.00 kali 2 kali 2.00 100.00%
Sarpras pengendalian OPT 1.00 1.00 paket 1 paket 1.00 100.00%
Bintek OPT 6.00 2.00 kali 2 kali 2.00 100.00%
Demplot OPT 2.00 0 unit 2 unit 2.00 100.00%
SL 2.00 1.00 kali 1 kali 1.00 100.00%
Demplot budidaya 30.00 13.00 unit 15 unit 15.00 100.00%
Bintek budidaya 6.00 0 kali 3 kali 3.00 100.00%
Bintek pembenihan/pembibitan 4.00 3.00 kali 2 kali 2.00 100.00%
Pemeliharaan kebun dinas
pertanian
14.00 5.00 unit 14 unit 14.00 100.00%
Pengembangan prasarana
kebun dinas
2.00 2.00 unit 2 unit 2.00 100.00%
Pengembangan pembibitan 10,000.00 1.00 paket 1 paket 1.00 100.00%
Pengembangan tanaman
hortikultura
10,000.00 0 btg 10426 btg 10,426.00 100.00%
Jumlah kasus penyakit hewan
menular
26.00 kasus 30.00 29.000
kasus
27.00
Pelayanan keswan 2,000.00 2,000.00
ekor
2000 ekor 2,178.00 108.90%
Biosecurity 15.00 20.00 lokasi 20 lokasi 20.00 100.00%
Penanggulangan gangguan
reproduksi
100.00 100.00 ekor 100 ekor 100.00 100.00%
Peralatan veteriner 1.00 1.00 paket 1 paket 1.00 100.00%
Obat-obatan ternak 2.00 3.00 paket 2 paket 2.00 100.00%
Rehab Poskeswan Gunungpati 0.00 15.00 unit 1 unit 1.00 100.00%
9 = 8/7 x 100%7 81 2 3 4
5 6
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah
s.d Renja Perangkat Daerah
Tahun Lalu (2018)
Target Kinerja dan Anggaran
Renja SKPD Tahun (2019)
yang dievaluasi
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja SKPD Tahun
2019 yang Dievaluasi
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja SKPD Tahun 2019
(%)
No Kode
Urusan / Bidang Urusan
Daerah dan Program /
kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan(output)
Target Renstra Perangkat
Daerah pada Tahun 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
222,779,000 101.48 100.00101.48656.929.000 100% 222.779.0002.1.03.18.002 Pemeliharaan Kesehatan Dan Pencegahan Penyakit Menular
Ternak
100% 1.448.277.000 100.00
209.90 222.779.000 209.90 100.006 2.1.03.18 Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit
Ternak
26.00 kasus 1.585.942.000 14.38 % 656.929.000 29.00 222.779.000
2,085,755,500 99.99 99.8499.993.049.412.400 100% 2.089.148.5002.1.03.17.029 Optimalisasi Kebun Dinas Untuk Pengembangan Pertanian 100% 9.075.597.000 100.00
100.00 336,931,500 100.00 95.172.1.03.17.028 Peningkatan Intensifikasi Pertanian 100% 2.550.000.000 100.00 975.145.000 100% 354.025.000
160,171,175 100.00 99.91100.00671.657.000 100% 160.308.0002.1.03.17.026 Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (opt) 100% 1.450.000.000 150.00
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
63
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Jumlah produksi hasil
peternakan
34,874.01
ton
33,702.67 34017.440
ton
37,346.62
Jumlah sertifikat dan
rekomendasi penjaminan ASUH
(NKV)
9.00
sertifikat
9.00 9.000
sertifikat
14.00
Uji sample 32.00 0 sample 16 sample 16.00 100.00%
Perlengkapan peternakan 0.00 113.00
paket
1 paket 1.00 100.00%
Ternak sapi 0.00 113.00 ekor 43 ekor 43.00 100.00%
Pemantauan ternak bantuan
pemerintah
12.00 12.00 bulan 12 bulan 12.00 100.00%
Alsin peternakan 2.00 1.00 paket 2 paket 2.00 100.00%
Kandang ternak 1.00 1.00 unit 1 unit 1.00 100.00%
Terpantaunya peredaran BAH
dan produk BAH
12.00 12.00 bulan 12 bulan 12.00 100.00%
Jumlah kelompok tani yang
berkualitas tinggi
24.00 klmpk 18.00 19.000 klmpk 19.00
Jumlah SDM pertanian yang
ditingkatkan kapasitasnya
1,557.00
orang
976.00 1157.000
orang
1,166.00
Pembinaan kelembagaan petani 50.00 50.00 kali 50 kali 50.00 100.00%
data kelompok yang ter-update 1.00 1.00
dokumen
1 dokumen 1.00 100.00%
Lomba poktan/gapoktan 5.00 5.00 kali 5 kali 5.00 100.00%
Fasilitasi PEDA KTNA 0.00 2.00 orang 10 orang 10.00 100.00%
Pelatihan petani 0.00 40.00 kali 19 kali 19.00 100.00%
Bintek 0.00 40.00 kali 10 kali 10.00 100.00%
Temu usaha 0.00 40.00 kali 1 kali 1.00 100.00%
9 = 8/7 x 100%7 81 2 3 4
5 6
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah
s.d Renja Perangkat Daerah
Tahun Lalu (2018)
Target Kinerja dan Anggaran
Renja SKPD Tahun (2019)
yang dievaluasi
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja SKPD Tahun
2019 yang Dievaluasi
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja SKPD Tahun 2019
(%)
No Kode
Urusan / Bidang Urusan
Daerah dan Program /
kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan(output)
Target Renstra Perangkat
Daerah pada Tahun 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
98.93100.00 344,393,248 100.00348.115.5002.1.03.20.002 Peningkatan Sdm Petani 100% 1.985.000.000 100.00 1.220.040.000 100%
100.00 345,716,000 100.00 97.4690.00 1.755.447.300 100% 354.726.0002.1.03.20.001 Kegiatan Pembinaan Dan Pendampingan Petani 100% 2.315.417.000
100.39 97.06100.39 816.474.248588.00 841.206.5008 2.1.03.20 Program Pengembangan Sdm Pertanian 100.00
orang
6.546.051.000 75.00 % 3.996.983.100
100.00 100.00100.00 110,685,000100% 110.685.0002.1.03.19.014 Pemeriksaan Bahan Asal Hewan (bah) 100% 800.000.000 100.00 692.000.000
99.18100.00 102,467,700 100.00103.317.7002.1.03.19.011 Peningkatan Sarana & Prasarana Produksi Peternakan 100% 647.100.000 66.67 1.432.093.000 100%
100.01 742,849,000 100.01 99.4192.86 11.726.509.700 100% 747.231.0002.1.03.19.010 Peningkatan Populasi Ternak 100% 9.437.367.000
132.67 99.46132.67 956.001.70017,013.22 961.233.7007 2.1.03.19 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 100.00
sertifikat
10.964.467.000 96.64 % 13.850.602.700
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
64
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Demplot kaji terap 0.00 2.00 kali 1 kali 1.00 100.00%
Latihan dan kunjungan 4.00 9.00 kali 4 kali 4.00 100.00%
Temu teknis penyuluh swadaya 0.00 2.00 kali 3 kali 3.00 100.00%
Programa penyuluhan 4.00 4.00
dokumen
4 dokumen 5.00 125.00%
Pembinaan Saka Taruna Bumi 0.00 2.00 kali 1 kali 1.00 100.00%
Kunjungan lapang 1.00 2.00 kali 1 kali 1.00 100.00%
media penyuluhan cetak 6.00 5.00 paket 5 paket 5.00 100.00%
Media penyuluhan visual 0.00 1.00 paket 4 paket 4.00 100.00%
Jumlah kelompok tani ternak
yang difasilitasi
2.00
kelompok
2.00 2.000
kelompok
4.00
Data statistik peternakan 12.00 12.00
laporan
12 laporan 12.00 100.00%
Data informasi harga produk
peternakan
12.00 12.00
laporan
12 laporan 12.00 100.00%
Pameran produk peternakan 5.00 5.00 kali 3 kali 3.00 100.00%
Gerakan minum susu 3.00 3.00 kali 3 kali 3.00 100.00%
Pelatihan P2HP Peternakan 0.00 0.00 kali 1 kali 1.00 100.00%
Jumlah kawasan pertanian
perkotaan (Kel)
85.00
kelurahan
0.00 53.000
kelurahan
66.00
sentra produk unggulan
pertanian (kawasan)
4.00
kawasan
0.00 3.000
kawasan
3.00
Pembinaan dan pendampingan
terhadap pelaku pertanian
perkotaan
85.00 0 kelp 53 kelp 72.00 135.85%
Bibit tanaman hortikultura 0.00 0 polibag 16616 16,630.00 100.08%
Fasilitasi lomba pemanfaatan
pekarangan
0.00 0 paket 8 paket 5.00 62.50%
Fasilitasi bibit dan saprodi
lainnya untuk pengembangan
pertanian perkotaan
16.00 0 paket 16 paket 16.00 100.00%
Bintek 2.00 0 kali 3 kali 3.00 100.00%
9 = 8/7 x 100%7 81 2 3 4
5 6
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah
s.d Renja Perangkat Daerah
Tahun Lalu (2018)
Target Kinerja dan Anggaran
Renja SKPD Tahun (2019)
yang dievaluasi
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja SKPD Tahun
2019 yang Dievaluasi
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja SKPD Tahun 2019
(%)
No Kode
Urusan / Bidang Urusan
Daerah dan Program /
kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan(output)
Target Renstra Perangkat
Daerah pada Tahun 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
98.6299.69 743,042,300 99.69753.421.0002.1.03.23.001 Optimalisasi Pekarangan 100% 1.424.802.000 0.00 0 100%
112.26 4.358.827.300 112.26 99.0210 2.1.03.23 Program Pengembangan Pertanian Perkotaan 100.00
kawasan
2.174.802.000 0.00 % 0 28.00 4.402.053.000
100.00 51,012,550 100.00 99.51100.00 416.470.300 100% 51.266.0002.1.03.22.003 Fasilitasi Pemasaran Produk Peternakan 100% 712.623.000
3,721,850 100.00 50.17100.0051.763.550 100% 7.418.0002.1.03.22.001 Penyusunan Database Peternakan & Informasi Harga
Komoditas Peternakan
100% 75.000.000 100.00
54.734.400 200.00 93.27200.00468.233.850 2.00 58.684.0009 2.1.03.22 Porgram Peningkatan Usaha Peternakan Dan
Kesejahteraan Petani Peternak
2.00
kelompok
787.623.000 100.00 %
100.00 81.64100.00 50,040,000100% 61.290.0002.1.03.20.005 Pengembangan Sarana Penyuluhan 100% 656.407.000 133.33 240.702.000
76,325,000 104.17 99.03104.17780.793.800 100% 77.075.0002.1.03.20.003 Peningkatan Sdm Penyuluh 100% 1.569.227.000 95.98
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
65
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Optimalisasi infrastruktur
pertanian
1.00 0 unit 1 unit 1.00 100.00%
Pengembangan pusat agro
terpadu
0.00 0 unit 2 unit 2.00 100.00%
Alat mesin pertanian 5.00 0 buah 20 buah 20.00 100.00%
99.85 357,665,973.89 99.85 98.36
99.85% 98.36%
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
16,301,170,000 16,094,968,825
97.68 98.74
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Icon Skor
0 s/d <= 50
50.01 s/d <= 65
65.01 s/d <= 75
75.01 s/d <= 90
90.01 s/d < 100
9 = 8/7 x 100%7 81 2 3 4
5 6
Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran Renja SKPD Tahun
2019 yang Dievaluasi
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renja SKPD Tahun 2019
(%)
No Kode
Urusan / Bidang Urusan
Daerah dan Program /
kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) / Kegiatan(output)
Target Renstra Perangkat
Daerah pada Tahun 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
Keterangan
Sangat Rendah
Rendah
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra Perangkat Daerah
s.d Renja Perangkat Daerah
Tahun Lalu (2018)
Target Kinerja dan Anggaran
Renja SKPD Tahun (2019)
yang dievaluasi
TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN DARI SELURUH PROGRAM (PROGRAM 1 s.d PROGRAM 10)
PREDIKAT KINERJA DARI SELURUH PROGRAM (PROGRAM 1 s.d PROGRAM 10)
Rata-rata capaian riil semua kegiatan
Rata-rata Capaian Kinerja (%)
Predikat Kinerja Program
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM
3,615,785,000 100.00 99.10100.000 100% 3.648.632.0002.1.03.23.002 Penyediaan Sarana Dan Prasarana Produksi Pertanian
Perkotaan
100% 750.000.000 0.00
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
66
Lampiran 5. Laporan Monitoring Kegiatan Tahun 2019 per 31 Desmber 2019
Bulan : Desember 2019
OPD : DINAS PERTANIAN
Target Realisasi
Fisik Fisik
Rp Rp % Rp % % % 0% Mulai 100%
2.1.03
I 2.1.03.2.1.03.01.01 [1] Program pelayanan
administrasi perkantoran
2.005.667.000 1.926.172.700 1.926.172.700 1.801.100.316 93.51 1.866.822.450 96.92 100 100
1 2.1.03.2.1.03.01.01.002 Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
174.000.000 174.000.000 159.000.000 124.165.471 78.09 137,489,280 86.47 100 100 v
2 2.1.03.2.1.03.01.01.010 Penyediaan alat tulis kantor 107.978.000 107.978.000 92.978.000 92.474.000 99.46 92,978,000 100 100 100 v
3 2.1.03.2.1.03.01.01.011 Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
35.000.000 35.000.000 33.000.000 30.184.875 91.47 32,987,200 99.96 100 100 v
4 2.1.03.2.1.03.01.01.012 Penyediaan komponen instalasi
listrik / penerangan bangunan
kantor
10.000.000 10.000.000 8.500.000 8.144.536 95.82 8,499,536 99.99 100 100 v
5 2.1.03.2.1.03.01.01.014 Penyediaan peralatan rumah
tangga
15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 100 15,000,000 100 100 100 v
6 2.1.03.2.1.03.01.01.017 Penyediaan makanan dan minuman 473.294.000 473.294.000 459.794.000 423.434.200 92.09 445,404,200 96.87 100 100 v
7 2.1.03.2.1.03.01.01.018 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
366.500.000 366.500.000 335.783.700 332.944.146 99.15 332,944,146 99.15 100 100 v
8 2.1.03.2.1.03.01.01.028 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi dalam daerah
287.625.000 287.625.000 287.625.000 287.625.000 100 287,625,000 100 100 100 v
9 2.1.03.2.1.03.01.01.154 Belanja jasa penunjang administrasi
perkantoran
536.270.000 536.270.000 534.492.000 487.128.088 91.14 513,895,088 96.15 100 100 v
II 2.1.03.2.1.03.01.02 [2] Program peningkatan
sarana dan prasarana aparatur
2.801.999.000 2.729.032.600 2.729.032.600 2.320.885.911 85.04 2.663.406.611 97.6 100 100 -
10 2.1.03.2.1.03.01.02.007 Pengadaan perlengkapan gedung
kantor
212.950.000 212.950.000 470.530.000 308.518.836 65.57 428,958,836 91.17 100 100 v
11 2.1.03.2.1.03.01.02.009 Pengadaan peralatan gedung
kantor
176.425.000 176.425.000 173.690.000 161.764.332 93.13 170,864,332 98.37 100 100 v
12 2.1.03.2.1.03.01.02.023 Pemeliharaan rutin/berkala mobil
jabatan
36.700.000 36.700.000 34.894.000 29.171.055 83.6 33,209,555 95.17 100 100 v
13 2.1.03.2.1.03.01.02.024 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas / operasional
269.928.000 269.928.000 236.890.800 192.058.091 81.07 222,683,291 94 100 100 v
14 2.1.03.2.1.03.01.02.026 Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor
88.100.000 88.100.000 74.671.000 57.320.000 76.76 73,724,000 98.73 100 100 v
Perubahan
LAPORAN MONITORING KEGIATAN KOTA SEMARANG
No Kode Rekening Program Kegiatan Murni Perubahan PerkadaSP2D Yang Divalidasi SPJ Pelaksanaan
Ket
Pertanian
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
67
Target Realisasi
Fisik Fisik
Rp Rp % Rp % % % 0% Mulai 100%
15 2.1.03.2.1.03.01.02.028 Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor
31.900.000 31.900.000 31.900.000 29.398.000 92.16 31,898,000 99.99 100 100 v
16 2.1.03.2.1.03.01.02.042 Rehabilitasi sedang/berat gedung
kantor
1.913.360.000 1.913.360.000 1.633.820.800 1.476.622.597 90.38 1,629,432,597 99.73 100 100 v
17 2.1.03.2.1.03.01.02.139 Pengelolaan web site 72.636.000 72.636.000 72.636.000 66.033.000 90.91 72,636,000 100 100 100 v
III 2.1.03.2.1.03.01.06 [6] Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
196.150.000 174.050.000 174.050.000 153.900.000 88.42 172.075.000 98.87 100 100 -
18 2.1.03.2.1.03.01.06.002 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
kegiatan skpd
9.700.000 9.700.000 9.700.000 7.900.000 81.44 9,700,000 100 100 100 v
19 2.1.03.2.1.03.01.06.005 Penunjang kinerja pa, ppk,
bendahara dan pembantu
167.200.000 167.200.000 145.100.000 130.500.000 89.94 143,800,000 99.1 100 100 v
20 2.1.03.2.1.03.01.06.006 Penyusunan lkpj skpd 1.613.000 1.613.000 1.613.000 1.613.000 100 1,613,000 100 100 100 v
21 2.1.03.2.1.03.01.06.010 Penyusunan lakip 1.612.000 1.612.000 1.612.000 1.612.000 100 1,612,000 100 100 100 v
22 2.1.03.2.1.03.01.06.014 Penyusunan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
skpd
5.525.000 5.525.000 5.525.000 4.175.000 75.57 4,850,000 87.78 100 100 v
23 2.1.03.2.1.03.01.06.020 Penyusunan pelaporan keuangan
akhir tahun
1.100.000 1.100.000 1.100.000 380 34.55 1,100,000 100 100 100 v
24 2.1.03.2.1.03.01.06.022 Penyusunan pelaporan keuangan
semesteran
1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 100 1,500,000 100 100 100 v
25 2.1.03.2.1.03.01.06.023 Penyusunan pelaporan prognosis
realisasi anggaran
1.100.000 1.100.000 1.100.000 1.100.000 100 1,100,000 100 100 100 v
26 2.1.03.2.1.03.01.06.026 Penyusunan program kerja skpd 6.800.000 6.800.000 6.800.000 5.120.000 75.29 6,800,000 100 100 100 v
IV 2.1.03.2.1.03.01.16 [172] Program peningkatan
pemasaran hasil produksi
pertanian / perkebunan
680.960.000 264.160.000 264.160.000 244.918.000 92.72 262.018.000 99.19 100 100 -
27 2.1.03.2.1.03.01.16.007 Promosi atas hasil produksi
pertanian / perkebunan unggulan
daerah
544.800.000 544.800.000 128.000.000 111.500.000 87.11 128,000,000 100 100 100 v
28 2.1.03.2.1.03.01.16.016 Pengembangan pasca panen
produksi pertanian
136.160.000 136.160.000 136.160.000 133.418.000 97.99 134,018,000 98.43 100 100 v
No Kode Rekening Program Kegiatan Murni Perubahan PerkadaPerubahan SP2D Yang Divalidasi SPJ Pelaksanaan
Ket
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
68
Target Realisasi
Fisik Fisik
Rp Rp % Rp % % % 0% Mulai 100%
V 2.1.03.2.1.03.01.17 [174] Program peningkatan
produksi pertanian / perkebunan
4.979.046.000 4.947.848.500 4.947.848.500 4.655.111.116 94.08 4.721.830.116 95.43 100 100 -
29 2.1.03.2.1.03.01.17.014 Validasi data produksi pertanian 162.187.000 162.187.000 162.187.000 158.485.500 97.72 159,085,500 98.09 100 100 v
30 2.1.03.2.1.03.01.17.024 Pengembangan sarana dan
prasarana pertanian
2.179.755.000 2.179.755.000 2.182.180.000 1.945.331.441 89.15 1,979,886,441 90.73 100 100 v
31 2.1.03.2.1.03.01.17.026 Pengendalian organisme
pengganggu tanaman (opt)
160.308.000 160.308.000 160.308.000 153.931.175 96.02 160,171,175 99.91 100 100 v
32 2.1.03.2.1.03.01.17.028 Peningkatan intensifikasi pertanian 354.025.000 354.025.000 354.025.000 318.437.500 89.95 336,931,500 95.17 100 100 v
33 2.1.03.2.1.03.01.17.029 Optimalisasi kebun dinas untuk
pengembangan pertanian
2.122.771.000 2.122.771.000 2.089.148.500 2.078.925.500 99.51 2,085,755,500 99.84 100 100 v
VI 2.1.03.2.1.03.01.18 [176] Program pencegahan dan
penanggulangan penyakit
ternak
224.377.000 222.779.000 222.779.000 221.756.450 99.54 222.779.000 100 100 100 -
34 2.1.03.2.1.03.01.18.002 Pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit menular
ternak
224.377.000 224.377.000 222.779.000 221.756.450 99.54 222,779,000 100 100 100 v
VII 2.1.03.2.1.03.01.19 [177] Program peningkatan
produksi hasil peternakan
1.978.315.000 960.733.700 960.733.700 938.674.322 97.7 956.001.700 99.51 100 100 -
35 2.1.03.2.1.03.01.19.010 Peningkatan populasi ternak 1.762.980.000 1.762.980.000 747.231.000 732.021.622 97.96 742,849,000 99.41 100 100 v
36 2.1.03.2.1.03.01.19.011 Peningkatan sarana & prasarana
produksi peternakan
104.650.000 104.650.000 102.817.700 102.467.700 99.66 102,467,700 99.66 100 100 v
37 2.1.03.2.1.03.01.19.014 Pemeriksaan bahan asal hewan
(bah)
110.685.000 110.685.000 110.685.000 104.185.000 94.13 110,685,000 100 100 100 v
VIII 2.1.03.2.1.03.01.20 [263] Program pengembangan
sdm pertanian
958.078.000 825.656.500 825.656.500 798.335.748 96.69 816.474.248 98.89 100 100 -
38 2.1.03.2.1.03.01.20.001 Kegiatan pembinaan dan
pendampingan petani
390.744.000 390.744.000 354.726.000 323.127.500 91.09 345,716,000 97.46 100 100 v
39 2.1.03.2.1.03.01.20.002 Peningkatan sdm petani 390.978.000 390.978.000 344.565.500 348.843.248 101.24 344,393,248 99.95 100 100 v
40 2.1.03.2.1.03.01.20.003 Peningkatan sdm penyuluh 103.066.000 103.066.000 76.325.000 76.325.000 100 76,325,000 100 100 100 v
41 2.1.03.2.1.03.01.20.005 Pengembangan sarana penyuluhan 73.290.000 73.290.000 50.040.000 50.040.000 100 50,040,000 100 100 100 v
Perubahan SP2D Yang Divalidasi SPJ PelaksanaanKetNo Kode Rekening Program Kegiatan Murni Perubahan Perkada
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
69
Target Realisasi
Fisik Fisik
Rp Rp % Rp % % % 0% Mulai 100%
IX 2.1.03.2.1.03.01.22 [265] Porgram peningkatan
usaha peternakan dan
kesejahteraan petani peternak
78.396.000 58.684.000 58.684.000 53.589.900 91.32 54.734.400 93.27 100 100 -
42 2.1.03.2.1.03.01.22.001 Penyusunan database peternakan
& informasi harga komoditas
peternakan
7.418.000 7.418.000 7.418.000 2.671.050 36.01 3,721,850 50.17 100 100 v
43 2.1.03.2.1.03.01.22.003 Fasilitasi pemasaran produk
peternakan
70.978.000 70.978.000 51.266.000 50.918.850 99.32 51,012,550 99.51 100 100 v
X 2.1.03.2.1.03.01.23 [365] Program pengembangan
pertanian perkotaan
4.834.562.000 4.392.053.000 4.392.053.000 4.287.339.300 97.62 4.358.827.300 99.24 100 100 -
44 2.1.03.2.1.03.01.23.001 Optimalisasi pekarangan 823.398.000 823.398.000 743.421.000 729.397.300 98.11 743,042,300 99.95 100 100 v
45 2.1.03.2.1.03.01.23.002 Penyediaan sarana dan prasarana
produksi pertanian perkotaan
4.011.164.000 4.011.164.000 3.648.632.000 3.557.942.000 97.51 3,615,785,000 99.1 100 100 v
Total 18.737.550.000 18.737.550.000 16.501.170.000 15.475.611.063 93.78 16.094.968.825 97.54 100 100 0 0 45
Uang Persediaan 1.013.924.600
Kas di Bendahara Pengeluaran 394.566.838
Total Keseluruhan 18.737.550.000 18.737.550.000 16.501.170.000 16.489.535.663 99.93 16.489.535.663 99.93 100 100 0 0 45
Catatan :
SP2D BLU : 0
Disusun
Semarang, 31 Desember 2019
KEPALA DINAS PERTANIAN DINAS PERTANIAN
KOTA SEMARANG
( Drs. HERNOWO BUDI LUHUR, S.H., M.Si. )
19660901 198603 1 004
Perubahan SP2D Yang Divalidasi SPJ PelaksanaanKetNo Kode Rekening Program Kegiatan Murni Perubahan Perkada
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
70
Lampiran 6. Jumlah Produksi Hasil Pertanian Perkotaan Tahun 2019
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 Jumlah
1 Mijen 3.66 15.75 41.45 365.75 426.61
2 Gunungpati 85.50 126.45 76.00 287.95
3 Tembalang 17.50 105.50 123.00
4 Banyumanik 36.15 7.50 264.50 308.15
5 Candisari 19.75 23.40 56.40 99.55
6 Gajahmungkur 26.35 16.75 169.20 212.30
7 Semarang Barat 55.25 57.50 118.15 230.90
8 Semarang Timur 15.50 44.10 58.50 83.25 201.35
9 Semarang Utara 14.95 154.55 153.80 281.05 604.35
10 Semarang Selatan 3.00 65.00 68.00
11 Semarang Tengah 76.50 93.00 169.50
12 Gayamsari 57.24 133.00 190.24
13 Pedurungan 23.00 102.45 125.45
14 Genuk 2.50 52.00 33.70 191.05 279.25
15 Tugu 14.00 80.20 47.50 133.75 275.45
16 Ngaliyan 13.70 43.00 70.50 156.75 283.95
110.41 783.89 596.90 2,394.80 3,886.00
No KecamatanProduksi (kg)
Jumlah
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 71
Lampiran 7. Produksi Tanaman Pangan Kota Semarang Tahun 2018-2019
1. Padi
2. Jagung
Luas Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton GKG)
Provitas
(Ton/Ha)
GKG
Luas
Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton GKG)
Provitas
(Ton/Ha)
GKG
Luas
Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton GKG)
Provitas
(Ton/Ha)
GKG
1 Mijen 1,763 2,069 12,145.00 5.87 1,749 1,799 10,632.09 5.91 -14 -270 -1,512.91 0.04
2 Gunungpati 948 1,009 6,296.20 6.24 966 1,065 6,688.20 6.28 18 56 392.00 0.04
3 Banyumanik 82 92 608.10 6.61 73 57 377.34 6.62 -9 -35 -230.76 0.01
4 Tembalang 810 800 5,088.00 6.36 901 1,003 6,419.20 6.40 91 203 1,331.20 0.04
5 Pedurungan 106 87 525.50 6.04 88 106 641.30 6.05 -18 19 115.80 0.01
6 Genuk 93 109 737.90 6.77 75 67 442.20 6.60 -18 -42 -295.70 -0.17
7 Gayamsari 0 4 27.00 6.76 0 0 0.00 0.00 0 -4 -27.00 -6.76
8 Semarang Barat 110 69 452.00 6.55 90 81 534.60 6.60 -20 12 82.60 0.05
9 Tugu 729 642 4,275.70 6.66 807 761 5,212.43 6.85 78 119 936.73 0.19
10 Ngaliyan 549 465 3,096.90 6.66 421 431 2,879.08 6.68 -128 -34 -217.82 0.02
TOTAL & RATA2 5,190 5,346 33,252.12 6.22 5,170 5,370 33,826.44 6.30 -20 24 574.32 0.08
2018
No Kecamatan
2019 +/-
Luas Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton )
Provitas
(Ton/Ha)
Luas
Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton )
Provitas
(Ton/Ha)
Luas
Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton )
Provitas
(Ton/Ha)
1 Mijen 195 207 1376.55 6.65 62 129 866.88 6.72 -133 -78 -509.67 0.07
2 Gunungpati 73 29 257.52 8.88 34 55 437.25 7.95 -39 26 179.73 -0.93
3 Banyumanik 31 39 300.69 7.71 15 10 69 6.90 -16 -29 -231.69 -0.81
4 Tembalang 112 94 596.9 6.35 74 80 508 6.35 -38 -14 -88.90 0.00
5 Pedurungan 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
6 Genuk 18.5 25.5 137.445 5.39 4.5 4.5 23.6925 5.27 -14 -21 -113.75 -0.13
7 Gayamsari 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
8 Semarang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
9 Tugu 12 7 45.22 6.46 10 14 94.08 6.72 -2 7 48.86 0.26
10 Ngaliyan 91 133 925.68 6.96 26 9 63.36 7.04 -65 -124 -862.32 0.08
TOTAL & RATA2 532.5 534.5 3639.945 6.81 225.5 301.5 2062.26 6.84 -307 -233 -1,577.69 0.03
2018
No Kecamatan
2019 +/-
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 72
3. Kacang Tanah
4. Ubi Kayu
Luas Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton )
Provitas
(Ton/Ha)
Luas
Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton )
Provitas
(Ton/Ha)
Luas
Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton )
Provitas
(Ton/Ha)
1 Mijen 19 13 22.36 1.72 11 19 28.804 1.52 -8 6 6.44 -0.20
2 Gunungpati 40 27 82.35 3.05 9 32 107.456 3.36 -31 5 25.11 0.31
3 Banyumanik 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
4 Tembalang 3 3 9.72 3.24 4 2 5.5 2.75 1 -1 -4.22 -0.49
5 Pedurungan 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
6 Genuk 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
7 Gayamsari 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
8 Semarang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
9 Tugu 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
10 Ngaliyan 0 3 9.9 3.3 0 3 10.56 3.52 0 0 0.66 0.22
TOTAL & RATA2 62 46 124.2 2.7 24 56 152.32 2.72 -38 10 28.12 0.02
2019
No Kecamatan
2018 +/-
Luas Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton )
Provitas
(Ton/Ha)
Luas
Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton )
Provitas
(Ton/Ha)
Luas
Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton )
Provitas
(Ton/Ha)
1 Mijen 50 98 1693.4596 17.28 34 64 1070.08 16.72 -16 -34 -623.38 -0.56
2 Gunungpati 39 42 657.93 15.67 15 30 441 14.70 -24 -12 -216.93 -0.97
3 Banyumanik 4 9 135 15.00 4 6 85.62 14.27 0 -3 -49.38 -0.73
4 Tembalang 11 7 173.11 24.73 8 8 173.76 21.72 -3 1 0.65 -3.01
5 Pedurungan 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
6 Genuk 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
7 Gayamsari 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
8 Semarang Barat 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
9 Tugu 0 4 42.4 10.60 0 0 0 0.00 0 -4 -42.40 -10.60
10 Ngaliyan 0 16 170.08 10.63 0 1 10.599 10.60 0 -15 -159.48 -0.03
TOTAL & RATA2 104 176 2872.32 16.32 61 109 1781.06 16.34 -43 -67 -1,091.26 0.02
+/-
No Kecamatan
2018 2019
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 73
5. Ubi Jalar
6. Total Tanaman Pangan
Luas Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton )
Provitas
(Ton/Ha)
Luas
Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton )
Provitas
(Ton/Ha)
Luas
Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton )
Provitas
(Ton/Ha)
1 Mijen 4 2 13 6.5 1 1 6.5 6.50 -3 -1 -6.50 0.00
2 Gunungpati 2 0 0 0 2 7 70 10.00 0 7 70.00 10.00
3 Banyumanik 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
4 Tembalang 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
5 Pedurungan 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
6 Genuk 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
7 Gayamsari 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
8 Semarang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
9 Tugu 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
10 Ngaliyan 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0.00 0.00
TOTAL & RATA2 6 2 13 6.5 3 8 76.48 9.56 -3 6 63.48 3.06
2018 2019 +/-
No Kecamatan
Luas
Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton )
Provitas
(Ton/Ha)
Luas
Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton )
Provitas
(Ton/Ha)
Luas
Tanam
(Ha)
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(ton )
Provitas
(Ton/Ha)
1 Mijen 2,031 2,389 15,250.37 6.38 1,857 2,012 12,604.35 6.26 -174 -377 -2,646.02 -0.12
2 Gunungpati 1,102 1,107 7,294.00 6.59 1,026 1,189 7,743.91 6.51 -76 82 449.91 -0.08
3 Banyumanik 117 140 1,043.79 7.46 92 73 531.96 7.29 -25 -67 -511.83 -0.17
4 Tembalang 942 910 5,869.53 6.45 987 1,093 7,106.46 6.50 45 183 1,236.93 0.05
5 Pedurungan 106 87 525.50 6.04 88 106 641.30 6.05 -18 19 115.80 0.01
6 Genuk 112 135 875.35 6.51 80 72 465.89 6.52 -32 -63 -409.45 0.01
7 Gayamsari 0 4 27.00 6.75 0 0 0.00 0.00 0 -4 -27.00 -6.75
8 Semarang Barat 110 69 452.00 6.55 90 81 534.60 6.60 -20 12 82.60 0.05
9 Tugu 741 653 4,363.32 6.68 817 775 5,306.51 6.85 76 122 943.19 0.17
10 Ngaliyan 640 617 4,202.56 6.81 447 444 2,963.60 6.67 -193 -173 -1,238.96 -0.14
TOTAL & RATA2 5,901 6,111 39,903.41 6.53 5,484 5,845 37,898.58 6.48 -417 -266 -2,004.83 -0.05
No Kecamatan
2018 2019 +/-
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019
74
Lampiran 8. Produksi Tanaman Hortikultura dan Perkebunan
1. HORTIKULTURA
2. PERKEBUNAN
Produksi
(ton)
Jml Pohon
Menghasilkan
Produktivitas
(kw/pohon)
Produksi
(ton)
Jml Pohon
Menghasilkan
Produktivitas
(kw/pohon)
1 ALPUKAT 14,80 301 0,49 15,00 316 0,47
2 BELIMBING 55,90 1.165 0,48 68,90 1.551 0,44
3 DUKU/LANGSAT/KOKOSAN 6,60 309 0,21 6,00 287 0,21
4 DURIAN 1.462,10 14.426 1,01 1.440,10 13.896 1,04
5 JAMBU BIJI 173,50 4.141 0,42 146,80 4.269 0,34
6 JAMBU AIR 185,80 10.219 0,18 207,20 10.213 0,20
7 JERUK SIAM/KEPROK 16,00 340 0,47 15,80 355 0,45
8 JERUK BESAR 6,50 86 0,76 5,20 63 0,83
9 MANGGA 1.905,20 34.665 0,55 2.399,70 45.613 0,53
10 MANGGIS 7,80 110 0,71 7,60 100 0,76
11 NANGKA/CEMPEDAK 698,90 3.981 1,76 786,60 3.964 1,98
12 NENAS 28,60 8.665 0,03 28,90 8.533 0,03
13 PEPAYA 285,10 3.181 0,90 328,20 3.108 1,06
14 PISANG 19.831,60 266.229 0,74 13.247,60 259.538 0,51
15 RAMBUTAN 3.647,30 43.379 0,84 1.151,20 48.335 0,24
16 SALAK 29,10 3.791 0,08 18,50 3.786 0,05
17 SAWO 58,30 754 0,77 57,90 823 0,70
18 MARKISA/KONYAL 0,40 8 0,50 0,70 11 0,64
19 SIRSAK 14,80 439 0,34 17,40 506 0,34
20 SUKUN 540,10 10.514 0,51 457,00 9.612 0,48
21 APEL 0,00 0 0,00 0,00 0 0,00
22 ANGGUR 0,00 0 0,00 0,00 0 0,00
23 MELINJO 82,70 2.346 0,35 65,50 1.895 0,35
24 PETAI 75,70 2.375 0,32 108,20 2.880 0,38
25 JENGKOL 13,00 362 0,36 8,30 215 0,39
No. Komoditas
2018 2019
Produksi
(ton)
Luas Panen
(ha)
Produktivitas
(ton/ha)
Produksi
(ton)
Luas Panen
(ha)
Produktivitas
(ton/ha)
1 KELAPA 251,23 215,00 1,17 257,10 215,00 1,20
2 KOPI 16,50 20,40 0,81 16,50 20,52 0,80
3 KAPOK 18,40 10,88 1,69 18,40 10,88 1,69
4 CENGKEH 3,48 6,80 0,51 3,48 6,80 0,51
5 JAMBU METE 0,55 4,35 0,13 0,55 4,35 0,13
6 SIWALAN 0,30 2,00 0,15 0,30 2,00 0,15
No. Komoditas
2018 2019
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 75
Lampiran 9. Produksi Hasil Peternakan Tahun 2019
Kabupaten/Kota : Kota Semarang
Triwulan : Sampai Dengan Triwulan IV (Januari - Desember 2019)
Tahun : 2019
Jml Pemot. Jml Pemot.
Jantan Betina Jantan Betina Jantan Betina T'catat Jantan Betina Tdk T'catat liter kg (butir) (kg)
1 Sapi Potong 7,075 1 3,129 10,205 - 10,205 2,449,200 240
2 Sapi Perah 8 8 - 8 1,760 220 3,623,500 3,724,958
3 Kerbau 14 14 - 14 3,500 250
4 Kuda - - - - -
5 Kambing 65,976 65,976 1,700 1,700 67,676 473,732 7 -
6 Domba 928 928 30 30 958 7,664 8
7 Babi 9,714 9,714 - 9,714 777,120 80
8 Ayam Layer 165,300 385,300 385,300 308,240 1 136,192,038 8,011,296.35
9 Ayam Broiler 4,800,000 27,960,000 27,960,000 19,572,000 1
10 Ayam Buras 108,800 1,524,730 1,524,730 1,067,311 1 5,128,500 256,425.00
11 Itik 60,500 680,500 680,500 544,400 1 1,537,900 118,300.00
12 Kelinci 650 650 975 2
13 Burung Puyuh 2,500 2,500 1,000 0 2,033,180 23,641.63
14 Angsa - - - -
15 Entog 4,500 4,500 4,500 1 -
16 Merpati 1,500 1,500 600 0
LAPORAN PRODUKSI PETERNAKAN
PROD.
DAGING
(kg)
BERAT
RATA-
RATA
PROD. SUSU PROD. TELUR
2,500
Total
1,415,930
620,000
650
PEMOTONGAN (ekor)
RPH Pemerintah RPH Swasta Luar RPH Tidak TercatatNo. Jenis TernakRPU
220,000
23,160,000
-
4,500
1,500
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 76
Lampiran 10. Kelurahan Kawasan Pengembangan Pertanian Perkotaan Tahun 2019
No Kecamatan/
Kelurahan Nama Kelompok
Tahun
Pembentukan
Kelompok
Tahun
Mulai
Pertanian
Perkotaan
Keterangan
I BANYUMANIK
1 Padangsari KT. Dewi Sri 2017 2017 Penerima Bantuan
2 Srondol Wetan KT. Sejahtera 2018 2018 Penerima Bantuan
3 Pedalangan KT. Dahlia 2019 2019 Penerima Bantuan
4
Srondol Wetan
KT Girly 2019 2019 Swadaya
KWT Pelangi 2019 2019 Swadaya
II CANDISARI
5 Wonotinggal KWT Sekar Arum 2017 2017 Penerima Bantuan
6 Tegalsari KT. Mintalaya 2018 2018 Penerima Bantuan
7 Karanganyar
Gunung
KT. Kembang Arum 2019 2019 Penerima Bantuan
III GAJAHMUNGKUR
8 Lempongsari KT. Lempongsari 2016 2016 Penerima Bantuan
9 Petompon KT. Sekar Tani 2017 2017 Penerima Bantuan
10 Bendan Duwur KT. Fatayat Yasmin 2018 2018 Penerima Bantuan
11 Sampangan KWT Puspitasari 2019 2019 Penerima Bantuan
IV GAYAMSARI
12 Pandean Lamper KT. Kelina Pandean 2017 2017 Penerima Bantuan
13 Gayamsari KT. Dewaruci 2018 2018 Penerima Bantuan
14 Sawah Besar KWT Pandanwangi 2019 2019 Penerima Bantuan
V GENUK
15 Banjardowo KWT Barokah 2017 2017 Penerima Bantuan
16 Gebangsari KT. Gebangsari
Indah
2018 2018 Penerima Bantuan
17 Bangetayu Wetan KT. Banget Mulyo 2019 2019 Penerima Bantuan
VI GUNUNGPATI
18 Plalangan KWT. Bunda Lestari 2017 2017 Penerima Bantuan
19 Gunungpati KWT Puji Lestari 2018 2018 Penerima Bantuan
20 Cepoko KWT. Mekar Jaya 2019 2019 Penerima Bantuan
VII MIJEN
21 Jatisari KT. Kuncup Mekar
Lestari
2017 2017 Penerima Bantuan
22 Karangmalang KWT. Srikandi 2018 2018 Penerima Bantuan
23 Tambangan KT. Subur Makmur 2019 2019 Penerima Bantuan
VIII NGALIYAN
24 Kalipancur KWT Tunas Teratai 2017 2017 Penerima Bantuan
25 Wonosari KT. Wana Makmur 2018 2018 Penerima Bantuan
26 Tambakaji KT. Mulya Lestari 2019 2019 Penerima Bantuan
27 Wates KWT Subur Makmur 2019 2019 Swadaya
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 77
No Kecamatan/
Kelurahan Nama Kelompok
Tahun
Pembentukan
Kelompok
Tahun
Mulai
Pertanian
Perkotaan
Keterangan
IX PEDURUNGAN
28 Panggaron Kidul KWT Kebon Jawara 2017 2017 Penerima Bantuan
29 Muktiharjo Kidul KT. Subur Lestari
Asri
2018 2018 Penerima Bantuan
30 Pedurungan
Tengah
KT. Tani Mulya 2019 2019 Penerima Bantuan
X SEMARANG BARAT
31 Krapyak KWT Rejeki 2017 2017 Penerima Bantuan
32 Salaman Mloyo KT. Puspa Tani 2018 2018 Penerima Bantuan
33 Kembangarum KWT. Karya Mandiri 2019 2019 Penerima Bantuan
XI SEMARANG SELATAN
34 Peterongan KT. Peterpen 2016 2016 Penerima Bantuan
35 Barusari KT. Elgiro 2017 2017 Penerima Bantuan
36 Randusari KT. Wonosari Asri 2018 2018 Penerima Bantuan
37 Lamper Kidul KT. Kusuma Lamkid 2019 2019 Penerima Bantuan
38
Wonodri
KT Kebon Makmur 2019 2019 Swadaya
KWT Wonodri Indah 2019 2019 Swadaya
39 Mugassari KT Mekar Tin 2019 2019 Swadaya
XII SEMARANG TENGAH
40 Miroto KT. Miroto Paru-
paruning Kutho
2016 2016 Penerima Bantuan
41 Kembangsari KT. Kebon Sari 2017 2017 Penerima Bantuan
42 Karang Kidul KT. Apik 2018 2018 Penerima Bantuan
43 Pedrikan Lor KT. Abimanyu Hijau
Berseri
2019 2019 Penerima Bantuan
XIII SEMARANG TIMUR
44 Karang Tempel KT. Ijo Sari 2016 2016 Penerima Bantuan
45 Karangturi KWT Turi Subur 2017 2017 Penerima Bantuan
46 Mlati Baru KT. Pesanggarahan
Bersemi
2018 2018 Penerima Bantuan
47 Mlatiharjo KT. Ciliwung Idjo 2019 2019 Penerima Bantuan
48 Kemijen Kelompok pertanian
perkotaan di kel.
Kemijen
2019 2019 Swadaya
XIV SEMARANG UTARA
49
Tanjungmas
KT. Camar 2016 2016 Penerima Bantuan
KWT Tunas Bahagia 2019 2019 Swadaya
50 Purwosari KWT Purwosari 2017 2017 Penerima Bantuan
51
Bandarharjo
KWT Bandarharjo
Lestari
2018 2018 Penerima Bantuan
KWT Srikandi Asri 2019 2019 Swadaya
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 78
No Kecamatan/
Kelurahan Nama Kelompok
Tahun
Pembentukan
Kelompok
Tahun
Mulai
Pertanian
Perkotaan
Keterangan
52 Bulu Lor KWT Bulu Lor
Berseri
2019 2019 Penerima Bantuan
53 Dadapsari KWT Mekarsari 2019 2019 Swadaya
54 Kuningan KWT Sekar Wangi 2019 2019 Swadaya
55 Panggung Kidul KWT Tunas Mekar 2019 2019 Swadaya
56 Panggung Lor KWT Golden Land 2019 2019 Swadaya
57 Plombokan KWT Srikandi Indah 2019 2019 Swadaya
KWT Mekar Indah 2019 2019 Swadaya
XV TEMBALANG
58 Sambiroto KT. Wanamukti Asri 2017 2017 Penerima Bantuan
59 Jangli KT. Mekarsari 2018 2018 Penerima Bantuan
60 Sendangmulyo KT. Sekar Taji 2019 2019 Penerima Bantuan
XVI TUGU
61 Karanganyar KT. Wijaya Kusuma 2017 2017 Penerima Bantuan
62 Mangkang Kulon KWT Melati 2018 2018 Penerima Bantuan
63
Tugurejo
KWT. Sumber Hasil 2019 2019 Penerima Bantuan
KWT Wema Mekar 2019 2019 Swadaya
64 Randugarut KT Shangrilla Lestari 2019 2019 Swadaya
65 Mangunharjo KWT Dewi Sri 2019 2019 Swadaya
66 Jerakah KT Jerakah Makmur 2019 2019 Swadaya
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 79
Lampiran 11. Kelas Kelompok Tani Tahun 2019
Pemula Lanjutan Madya Utama Jumlah
1 Gunungpati 2.348 340 69 21 1 0 91
2 Tembalang 1.240 308 23 18 6 0 47
3 Mijen 1.950 578 31 22 3 2 58
4 Ngaliyan 688 221 22 8 2 0 32
5 Banyumanik 721 230 22 14 1 0 37
6 Pedurungan 217 82 4 6 0 0 10
7 Genuk 472 214 16 4 0 0 20
8 Tugu 554 158 5 9 4 0 18
9 Semarang Barat 235 150 10 1 0 0 11
10 Gajanhmungkur 127 90 5 2 0 0 7
11 Semarang Selatan 223 145 11 1 0 0 12
12 Semarang Timur 123 73 6 0 0 0 6
13 Gayamsari 175 138 5 3 0 0 8
14 Semarang Tengah 87 36 4 0 0 0 4
15 Semarang Utara 98 91 6 2 0 0 8
16 Candisari 295 192 15 0 0 0 15
9.553 3.046 254 111 17 2 384JUMLAH
Kelas Kemampuan
No. Kecamatan
Jumlah
Anggota
(orang)
Jumlah
Anggota
Wanita
(orang)
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 80
Lampiran 12. Kelompok Tani Yang Melakukan Diversifikasi Usaha
Dukuh Kelurahan Kecamatan
1 KWT Mina Lestari / Siti
Zulaikah
Watusari, RT 01/RW VI Patemon Gunungpati Tanaman sayuran
2 KWT Sri Rejeki / Sri Sukanti Sadranan Plalangan Gunungpati Tanaman sayuran
3 KWT Mulyo Sejahtera / Sri
Mulyani
Krajan Plalangan Gunungpati Tanaman sayuran
4 KWT Mekar Bersemi / Asriati Ndukuh Mangunsari Gunungpati Tanaman sayuran
5 KWT Mitra Sejahtera /
Supadmi
Pakintelan Gunungpati Sayuran/ hasil
pertanian
6 KWT Sejahtera / Nongkosawit Nongkosawit Gunungpati Ceriping pisang
7 KWT Mandiri / Ismiyati Umar Cepoko RT 04 / RW I Cepoko Gunungpati Tanaman hortik
8 KWT Bulusan / Muthoharoh Ngumpulsari RT 03 / RW IV Bulusan Tembalang Tanaman hortik
9 KWT Kencana Brokah / Eli Bukit Kelapa Kopyor RT 06 /
RW VIII
Meteseh Tembalang TAnaman hias, toga
10 KWT Tunas Sari / Sri Utami
Raharja
Perum Dinar Mas Blok IV / 19 Meteseh Tembalang Tanaman hortik
11 KWT Srikandi / Tatihiroh Rejosari RT 04 / RW X Meteseh Tembalang Tanaman hortik
12 KWT Lembayung Asri /
Ruminah
Sawi Raya 4, RT 05 / RW IV Sendangguwo Tembalang olahan pangan
13 KWT Dadapan Makmur /
Sanipah
Dadapan RT 03 / RW III Sendangmulyo Tembalang Tanaman hortik
14 KWT Sido Asri / Fitri Nunuk Tambangan RT 01 / RW III Tambangan Mijen Tanaman hortik
15 KWT Mekarsari / Sri Hartatik Wonoplumbon RT 03 / RW II Wonoplumbon Mijen Tanaman sayuran
16 KWT Sri Rahayu / Nurjanah Ngadirgo RT 01/ RW II Ngadirgo Mijen Tanaman sayuran
17 KWT Asri 52 / Yuliani Kedungpane RW V Kedungpane Mijen Tanaman
sayuran/toga18 KWT Dewi Sri / Mutiah Jatibarang RT 01 / RW II Jatibarang Mijen Cabe
19 KWT Suka Maju / Sudrikah Kuncen RW III Bubakan Mijen olahan pangan
20 KWT Mitra Karya / Wiwik
Suprapti
Krajan Wonolopo Mijen Tanaman hortik
21 KWT Sumber Rejeki / Umi B Candi Tembaga Selatan Kalipancur Ngaliyan Tanaman sayuran
22 KWT Mardi Mulyo / Marliyah Bambankerep RT 01 / RW III Bamban Kerep Ngaliyan Tanaman sayuran
23 KWT Segar I / Suwartiningsih Tambakaji RT 03 / RW IV Tambakaji Ngaliyan Tanaman hias
24 KWT Segar II / Suparni Tambakaji RT 03 / RW IV Tambakaji Ngaliyan Tanaman hias
25 KWT Sejahtera / Atik Kaliancar Podorejo Ngaliyan Tanaman sayuran
26 KWT Sri Kandi Makmur /
Tutik Susilowati
Pucung RT 04 / RW VIII Pudakpayung Banyumanik Jamu
27 KWT Dasa Makmur / Marsini Siroto RT 04 / RW VIII Pudakpayung Banyumanik Jamur
28 KWT Lestari / Siti Suwarni Jangli Perbalan RT 10 / RW Ngesrep Banyumanik olahan pangan
29 KWT Sayuri / Uli Setyandari Jrobang RT 04 / RW VIII Ngesrep Banyumanik kelor dan olahannya
30 KWT Melati / Siti Mar'ah Banjardowo RT 01 / RW V Banjardowo Genuk olahan pangan
31 KWT Serba Guna / Ismaroh Jalan Laut Mangunharo Tugu olahan pangan
32 KWT Galungan Raya (Gaya) /
Sri Sutinah
Galungan III / 27 Krapyak Semarang Barat Tanaman hias
33 KWT Pakalo / Sri Maryati Cempedak Utara 14, RT 03 /
RW I
Lamper Lor Semarang Selatan olahan pangan
34 KWT Bunda Lestari Dk Sabrangan Plalangan Gunungpati Tanaman
35 KT. Kelina Pandean Jl. Kelinci Pandean Lamper Gayamsari teh bidara, bibit,
36 KWT Barokah BAnjardowo RT 02 RW V Banjardowo Genuk tanaman sayuran,
37 KWT Purwosari Purwosari Perbalan Purwosari Semarang Utara bibit tanaman,
38 KT. Elgiro Jl. Gemah 9 Barusari Semarang Selatan salda sayur, jeli okra,
jus okra, kopi
39 KT. Dewa Ruci Jl. Kanguru VIII/27 Gayamsari Gayamsari tanaman sayuran
40 KT. Mekarsari Perum sapta marga III/233 Jangli Tembalang anggrek, tanaman
41 KT. Apik Jl. Trengguli III/22 Karangkidul Semarang Tengah jus sere
42 KT. Subur Lestari Asri Jl. Sidoasih III/1 Muktiharjo Kidul Pedurungan tanamana sayuran,
43 KT. Pesanggrahan Bersemi Mlatibaru Semarang Timur Tanaman sayuran
44 KT. Sidodadi Mijen RW IV WOnolopo Mijen padi, tanaman hortik
45 KWT. SRikandi Dk Karangmalang RW II Karangmalang Mijen Tanaman sayuran/toga
46 KWT. DEwi SRi Jl. Ulin Selatan Padangsari Banyumanik Tanaman sayuran,
sengon47 KT. Jrobang SErasi Jl. Ngesrep RT II RW VIII Ngesrep Banyumanik sayur, jamur
48 KT. Agro Graha WOnomulyo Mukti Timur III Tlogomulyo Pedurungan jamur
KomoditasAlamat
No Nama Pelaku Usaha
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 81
Lampiran 13. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2019
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 82
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 83
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 84
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 85
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 86
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 87
LKjIP Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2019 88