Upload
dinhtruc
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KPU Kabupaten Lebong
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kata Pengantar Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada allah SWT, Tuhan yang Maha Esa
karena berkat rahmat-Nya kita dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong Tahun 2017 sebagai
Wujud pelaksanaan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Menjalankan Instruksi Presiden Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).
LAKIP KPU Kabupaten Lebong Tahun 2017 disusun dengan berpedoman pada peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010
Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabiltas Kinerja
Instansi Pemerintah. Penyusunan LAKIP KPU Kabupaten Lebong Tahun 2017 mengacu pada
Dokumen Penetapan Kinerja (PK) KPU Tahun 2017.
Selain melakukan penyusunan LAKIP, KPU Kabupaten Lebong Tahun 2017
mendukung kinerja Kementran PAN dan RB dengan menjalankan proses Reformasi Birokras
seperti yang tertuang dalam Undang – undang Nomor 2 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Peraturan Presden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Desain
Reformasi Birokrasi 2010 – 2025. Hal tersebut dilaksanakan untuk memudahkan proses
pemantauan dan pengendalian kinerja dalam rangka meningkatkan akuntabiltas dan kinerja
unit kerja di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Lebong, serta menjadikan KPU
Kabupaten Lebong Badan Penyelenggara Pemlihan Umum (PEMILU) yang bersih, dan bebas
korupsi baik secara kelembagaan maupun dalam penyelenggaraan Pemilu. Pelaksanaan
Kinerja KPU Kabupaten Lebong diharapkan tidak hanya dapat dipertanggungjawabkan
secara mandiri namun juga dapat dpertanggungjawabkan pada masyarakat sebagai
pelaksanaan tugas kepada masyarakat.
KPU Kabupaten Lebong memilki komitmen dan terus berupaya agar pelaksanaan
kinerja berorientasi pada hasil, baik hasil output maupun outcome. Hasil Capaian kinerja
KPU Kabupaten Lebong atas sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target
dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, melalui analisa capaian dan evaluasi. Dari
LAKIP Tahun 2017 ini diharapkan dapat menjadi masukan, bahan evaluasi dan perbaikan
sehingga kinerja dan akuntabilitas KPU Kabupaten Lebong lebih baik lagi di masa
mendatang serta mewujudkan visi KPU yaitu terwujudnya KPU Kabupaten Lebong sebagai
Penyelenggara Pemilu yang memilik Integritas, Profesional, Mandiri, Trasparan dan
Akuntabel, demi terciptanya Demokras Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Iindonesia.
Tubei, 10 Januari 2018
KPU Kabupaten Lebong
Plt. Sekretaris,
HADIANTO, SE,M.Si
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
IKHTiSAR Eksekutif LAKIP disusun sebaga wujud pertanggungjawaban KPU Kabupaten Lebong
terhadap/atas kegiatan dan program dalam mencapai visi dan misi serta sasaran
strategisnya kepada stakeholders. LAKIP KPU Kabupaten Lebong Tahun 2017 tidak hanya
berisi keberhasilan dan kegagalan capaian strategis KPU Kabupaten Lebong pada tahun
anggaran 2017, Capaian Strategis KPU Kabupaten Lebong dapat dilihat dari capaian
Indikator Kinerja Utama (KU) serta analisis Kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.
KPU Kabupaten Lebong telah menetapkan 3 (tiga) sasaran strategis yang dicapai
pada tahun 2017, sasaran starategis dicapai dengan menentukan 9 (sembilan ) indikator
kinerja yang terukur dengan yang ditetapkan, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis
capaian kinerja, sasaran strategis yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target
dan sesuai dengan rencana yang telah dtetapkan. Pencapaian target indikator kinerja KPU
Kabupaten Lebong dan keberhasilan dalam pelaksanaan partisipasi Pemilih dalam Pemilu
tdak hanya didasarkan pada komitmen namun juga berhasil dengan keterlibatan dan
dukungan aktif segenap komponen aparatur negara, masyarakat, dan civil socienty. Secara-
umum, beberapa capaian utama kinerja tahun 2017 adalah sebagai berkut :
Indikator Kinerja Kinerja
Target Realisasi Capaian Kategori
(1) (2) (3) (4) (5)
Sasaran 1 : Meningkatkan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya.
Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan
Administrasi Keuangan di Lingkungan
Sekretariat KPU Lebong 100 %
81,94 %
91 %
Berhasil
Pengelolaan Data, Dokumentasi,
Pengadaan, Pendistribusian dan
Inventaris Sarana dan Prasarana
Pemilu.
90 %
98,00 %
93 %
Cukup
Berhasil
Pelaksanaan Manajemen Perencanaan
dan Data 100 %
93,51 %
97 %
Berhasil
Penyelenggaraan Oprasional dan
Pemeliharaan Perkantoran (KPU) 100 %
92,10 %
96%
Berhasil
Pemeriksaan di Lingkungan Sekretariat
KPU Kabupaten Lebong. 90 %
98,41 %
89,5%
Cukup
Berhasil
Sasaran 2 : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU Kabupaten Lebong
Penyelenggaraan Dukungan Sarana dan
Prasarana 100 %
96,16 %
98 % Berhasil
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
TAHUN 2017
Sasaran 3 : Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbakan Proses Demokrasi
Penyiapan Penyusunan Rancangan
Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian
Sengketa dan Penyuluhan Peraturan
Perundang – undangan yang berkaitan
dengan Penyelenggaraan Pemilu.
90 %
80,91 %
81,5%
Cukup
Berhasil
Pedoman Petunjuk Teknis dan
bimbingan Teknis/Supervisi/Sosialisasi
Penyelenggaraaan Pemilu dan
Pendidikan Pemilih.
100%
90,10 %
95%
Berhasil
Selanjutnya, berdasarkan analisa keuangan tahun anggaran 2017, KPU Kabupaten Lebong
mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp.3.223.644.000 tingkat pencapaian realisasi
anggaran KPU kabupaten Lebong tahun 2017 sebesar 84,19 % atau ekuivalen sebesar
Rp.2.713.931.745 tingkat capaian tersebut menunjukkan upaya yang sungguh – sungguh,
kerja keras dan konsisten dari seluruh subbagian dan komitmen bersama sepanjang tahun
2017 terhadap pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja dan anggaran KPU Kabupaten
Lebong d tahun 2017 terdapat beberapa langkah ke depan yang akan dilaksanakan oleh KPU
untuk perbaikan dimasa mendatang, antara lain :
1) Melakukan sosialisasi Pemilu secara aktif dan berkesenambungan, khususnya
terhadap pemlih perempuan , Pemilih pemula, dan penyandang Disabilitas;
2) Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk aktif dalam pemuktahiran data
pemilih Khususnya Pembuatan E-KTP, sehingga tidak ada masyarakat yang tidak
terdaftar dalam DPT;
3) Memberikan Pemahaman dan sosialisasi mengenai pentingnya sikap netral dan
prosionalisme KPU Kabupaten Lebong, peserta pemilu, serta masyarakat pemilih
dalam pelaksanaan pesta Demokrasi;
4) Regulasi harus ditetapkan lebih awal dan dapat dimengerti oleh stake holder, badan
adhoc penyelenggara pemilu, dan peserta pemilu;dan
5) Melakukan pelatihan secara berkesinambungan kepada operator Sistem Akuntansi
Instansi Penyusunan Laporan dan Aplikasi yang berkaitan dengan Pelaksanaan
Pemilu;
6) Memuktahirkan Data Pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan
diserahkan oleh pemerintah dengan memperhatikan Data Data Pemilu dan/atau
Pemilhan Gubernur, Bupati, Walikota terakhir dan menetapkannya sebagai Daftar
Pemilih;
KPU Kabupaten Lebong
4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................i
Ikhtisar Eksekutif ......................................ii
Daftar isi ...................................... iii
Bab I. Pendahuluan
Latar Belakang ...................................... 1
Kedudukan dan Tugas ...................................... 1
Struktur dan Organisasi ...................................... 6
Sistematika ...................................... 7
Bab II. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Sasaran RPJMN 2015 – 2017 ...................................... 8
Rencana Strategis 2015 – 2017 ...................................... 9
Penetapan Kinerja Tahun 2017 ..................................... 12
Bab III. Akuntabilitas Kinerja
Pengukuran Capaian Kinerja .................................... 14
Evaluasi dan analisis Capaan Kinerja .................................... 15
Akuntabilitas Keuangan .................................... 17
Bab V. Penutup
Lampiran 1 : Penetapan Kinerja ..................................... 18
Lampiran 2 : Pengukuran Kinerja ..................................... 19
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
A. Latar Belakang
KPU Kabupaten Lebong adalah Lembaga Penyelenggara Pemilu yang bertugas
melaksanakan Pemilu di tingkat Kabupaten. Dalam menyelenggarakan Pemilu, KPU
Kabupaten Lebong bebas dari pengaruh pihak manapun berkaitan dengan
pelaksanaan tugas dan wewenangnya. Pelaksanaan tugas KPU Kabupaten Lebong
berlandaskan pada Undang – undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang penyelenggara
Pemlihan Umum.
KPU Kabupaten mempunyai fungsi menyelenggarakan Pemilih untuk memilih
anggota DPR, DPD, DPRD, Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat,
serta memilih Gubernur, Bupati, dan Walikota secara demokratis. Pelaksanaan
program dan Kegiatan KPU Kabupaten Lebong dalam rangka pelaksanaan fungsi dan
pencapaian kinerja dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
sesuai dengan peraturan pemerintah no. 90 tahun 2010 tentang penyusunan rencana
kerja dan anggaran kementerian Negara/Lembaga. Sebagai lembaga yang
menggunakan anggaran negara dalam pelaksanaan tugas dan kegiatannya serta
lembaga yang mengedepankan sistem keterbukaan, trasparan, akuntabel dan dapat
dipertanggungjawabkan, maka disusunlah laporan akuntabiltas kinerja instansi
Pemerintah (LAKIP).
LAKIP KPU Kabupaten Lebong juga sebagai wujud pertanggungjawaban KPU
Kabupaten Lebong atas Pelaksanaan tugas dan fungsinya, serta sebagai bahan
analisis dalam pembuatan kebijakan untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan
datang. Pembuatan laporan tersebut didasarkan dengan instruksi Presiden
(INPRES) Nomor 7 tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah
(AKIP) dan dengan Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan setiap entitas
pemerintah pusat, daerah, Kementerian/Lembaga dan Bendahara Umum Negara
untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya atas pelaksanaan APBN/APBD.
LAKIP ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja KPU Kabupaten
Lebong selama Tahun Anggaran 2017. Capaian Kinerja (performance results) Tahun
2017 tersebut diperbandingkan dengan PK (performance agreemnent) Tahun 2017
sebagai tolak ukur dan gambaran tingkat keberhasilan pencapaian kinerja KPU
Kabupaten Lebong selama selama 1 Tahun. Analisis atas capaian kinerja terhadap
rencana target digunakan sebagai check point yang memberikan hasil guna perbaikan
dan peningkatan kinerja.
TAHUN 2017
Bab I
Pendahuluan
KPU Kabupaten Lebong
6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
B. Kedudukan dan Tugas
Berdasarkan undang – undang nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan
Umum, berikut adalah kedudukan, Tugas dan Fungsi dar KPU Kabupaten Lebong ;
1. Kedudukan
Pada pasal 1 ayat 6 menyebutkan bahwa Komisi Pemilihan Umum, selanjutnya
disingkat KPU, adalah Lembaga Penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional,
tetap, dan mandiri yang bertugas melaksanakan Pemilu.
2. Tugas
Pada Pasal 10 menyebutkan bahwa KPU Kabupaten/Kota:
a. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam Penyelengaraan Pemilu anggota
Dewan Perwaklan Rakyat, Dewan Perwakilan daerah, dan Dewan Perwaklan Rakyat
Daerah melputi :
1) Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di
kabupaten/kota;
2) Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kab/kota berdasarkan
ketentuan peraturan perundang – undangan
3) Membentuk PPK, PPS dan KPPS dalam Wilayah Kerjanya;
4) Mengkoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelengaraan oleh PPK, PPS,
dan KPPS dalam Wilayah kerjanya
5) Menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi ;
6) Memuktahirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan
dan diserahkan oleh pemerintah dengan memperhatikan data pemilu dan/atau
pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota terakhir dan menetapkan sebagai
daftar pemilih;
7) Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilu
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota berdasarkan hasil
rekapitulasi penghitungan suara di PPK dengan membuat berita acara
rekapitulasi suara dan sertifikat rekapitulasi suara;
8) Melakukan dan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, dan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi di Kabupaten/Kota yang
bersangkutan berdasarkan berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara
di PPK;
9) Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara
serta wajib menyerahkan kepada saksi peserta pemilu, panwaslu
kabupaten/kota, dan KPU Provinsi.
10) Menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/kota untuk menegaskan hasil pemilu
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/kota dan
mengumumkannya;
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
11) Mengumumkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota terpilih dengan alokasi jumlah kursi setiap daerah Pemilihan
di Kabupaten/Kota yang bersangkutan dan membuat berita acaranya;
12) Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh
panwaslu kabupaten/kota;
13) Mengenakan saksi administrasi dan/atau menonaktifkan sementara anggota
PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat
KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan
terganggunya tahapan penyelenggaraan pemilu berdasarkan rekomendasi
panwaslu kabupaten/kota dan/atau ketentuan peraturan perundang –
undangan;
14) Menyelengarakan sosialisasi penyelengaraan pemilu dan/atau yang berkaitan
dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada masyarakat;
15) Melakukan evaluasi dan membuat laporan tahapan penyelengaan pemlu;
16) Melaksanakan tugas wewenang lain yang diberikan oleh KPU,KPU Provinsi,
dan/atau peraturan perundang – undangan;
b.Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden meliputi:
1) Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal
di kabupaten/kota;
2) Melaksanakan semua tahapan penyelengaraan di kabupaten/kota berdasarkan
ketentuan peraturan perundang – undangan;
3) Membentuk PPK,PPS dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
4) Mengkoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelengaraan oleh PPK, PPS,
dan KPPS dalam Wilayah kerjanya;
5) Memuktahirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan
dan diserahkan oleh pemerintah dengan memperhatikan data pemilu dan/atau
pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota terakhir dan menetapkannya
sebagai daftar pemilih;
6) Menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provnsi;
7) Melakukan rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilu Presiden dan Wakil
Presiden di Kabupaten/Kota yang bersangkutan berdasarkan hasil
rekapitulasi penghitungan suara di PPK dengan membuat berita acara
penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara;
8) Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara
serta wajib;
9) Menyerahkan kepada saksi peserta pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan
KPU Provinsi;
10) Menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota atas
temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran Pemilu;
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
1) Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara
anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota dan pegawai
2) Sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang
mengakibatkan terganggunya tahapan penyelengaraan Pemilu berdasarkan
rekomendasi Panwaslu kabupaten/kota dan/atau ketentuan peraturan
perundang – undangan;
3) Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan
dengan tugas dan wewenang KPU kabupaten/Kota kepada Masyarakat;
4) Melakukan Evaluasi dan membuat laporan tahapan penyelenggaraan Pemilu;
5) Melaksanakan tugas wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi,
dan/atau peraturan perundang – undangan;
c. Tugas dan Wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam Penyelengaraan Pemilihan
Bupati/Walikota meliputi :
1) Merencanakan program, anggaran, dan jadwal pemilihan Bupati/Walikota;
2) Menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Kabupaten/kota, PPK,PPS, dan
KPPS dalam pemilihan Bupati/Walikota dengan memperhatikan pedoman dari
KPU dan/atau KPU Provinsi;
3) Menyusun dan menetapkan pedoman teknis unuk setiap tahapan
penyelengaraan pemilihan Bupati/Walikota berdasarkan peraturan perundang
– undangan;
4) Membentuk PPK, PPS dan KPPS dalam pemilihan Gubernur serta Pemilihan
Bupati/Walikota dalam wilayah kerjanya;
5) Mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan
penyelengaraan pemilihan Bupati/Walikota berdasarkan ketentuan peraturan
perundang – undangan dengan memperhatikan pedoman dari KPU dan/atau
KPU Provinsi;
6) Menerima daftar pemilih dari PPK dalam Penyelenggaraan Pemilihan
Bupati/Walikota;
7) Memuktahirkan data Pemilih berdasarkan Data kependudukan yang disiapkan
dan diserahkan oleh pemerintah dengan memperhatikan data pemilu dan/atau
pemilihan Gubernur dan Bupati/Walikota terakhir dan menetapkan sebagai
daftar pemilih;
8) Menerima daftar pemilih dari PPK dalam Penyelengaraan Pemilihan Gubernur
dan Menyampaikannya kepada KPU Provinsi Bengkulu;
9) Menetapkan calon Bupati/Walikota yang telah memenuhi persyaratan;
10) Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara
pemilihan Bupati/Walikota berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara
dari seluruh PPK di Wilayah Kabupaten/Kota yang bersangkutan;
11) Membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat
penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta
pemilihan, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi;
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
9
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
1) Menerbitkan Keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan hasil
pemilihan Bupati/Walikota dan mengumumkannya;
2) Mengumumkan calon Bupati/Walikota terpilih dan dibuatkan berita acaranya;
3) Melaporkan hasil pemilihan Bupati/Walikota kepada KPU melalui KPU
Provinsi;
4) Menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota atas
temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran pemilihan;
5) Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara
anggota PPK, Anggota PPS, Sekretaris KPU Kabupaten /Kota dan pegawai
sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang
mengakibatkan terganggunya tahapan penyelengaraan pemilihan berdasarkan
rekomendasi Panwaslu kabupaten/Kota dan/atau;
6) Ketentuan peraturan perundang – undangan;
d. KPU Kabupaten/Kota dalam Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden dan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota berkewajiban :
1) Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilu dengan tepat waktu;
2) Memperlakukan peserta pemilu dan pasangan calon Presiden dan Wakil
Presiden , calon Gubernur, Bupati, dan Walikota secara adil dan setara;
3) Menyamapaikan semua informasi penyelengaraan pemilu kepada masyarakat;
4) Melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang – undangan;
5) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban semua kegiatan penyelenggaraan
pemilu kepada KPU melalui KPU provinsi;
6) Mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen serta melaksanakan
penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip yang disusun oleh KPU
Kabupaten/Kota berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh KPU dan ANRI;
7) Mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota berdasarkan ketentuan
perundang – undangan;
8) Menyampaikan laporan periodik mengenai tahapan penyelenggaraan pemilu
kepada KPU dan KPU Provinsi serta menyampaikan tembusannya kepada
Bawaslu;
9) Membuat berita acara pada setiap rapat pleno KPU Kabupaten/kota dan
ditandatangani oleh ketua dan anggota KPU Kabupaten/Kota;
10) Menyampaikan data hasil pemilu dari tiap – tiap TPS pada tingkat
Kabupaten/Kota kepada peserta pemilu paling lama 7 (tujuh) hari setelah
rekapitulasi di Kabupaten/Kota;
11) Melaksanakan keputusan DKPP;
12) Melaksanakan kewajiban lain yang diberikan KPU, KPU Provinsi dan/atau
peraturan perundang – undangan;
Dalam menjalankan tugas dan pokok, KPU Kabupaten Lebong, Sekretaris KPU
Kabupaten Lebong bertanggungjawab kepada Ketua KPU Kabupaten Lebong. Sesuai
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
dengan pasal 6 Undang – undang nomor 15 tahun 2011, sekretaris KPU
Kabupaten/Kota bertugas :
1) Membantu menyusun program dan anggaran pemilu;
2) Memberikan dukungan administratif;
3) Membantu pelaksanaan tugas KPU Kabupaten/Kota dalam menyelanggarakan
pemilu
4) Membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan pemilu anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta pemilihan
Gubernur;
5) Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU
Kabupaten/Kota;
6) Memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa pemilihan Bupati/Walikota;
7) Membantu menyusun laporan penyelenggaraan kegiatan dan
pertanggungjawaban KPU Kabupaten/Kota;
8) Membantu pelaksanaan tugas – tugas lainnya sesuai dengan peraturan
perundang – undangan;
Sesuai dengan KPU Nomor 22 tahun 2010 tentang susunan Organisasi dan
tata kerja Sekjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kab/Kota,
Sekretariat KPU kabupaten/Kota terdiri dari :
1) Sub bagian Perencanaan dan Data;
2) Sub Bagian teknis
3) Sub Bagian Hukum
4) Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik;
C. Struktur Organisasi
1. Sumber Daya Manusia
Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya KPU Kabupaten Lebong
didukung oleh 15 orang Aparatur Sipil Negara dari berbagai keahlian dan latar
belakang pendidikan, Berdasarkan tingkat pendidikan pegawai di lingkungan
sekretariat KPU Kabupaten Lebong, dapat diklasifikasikan ke dalam 4 (empat)
golongan, antara lain : SMA, D3, S1, dan S2. Rincian jumlah ASN berdasarkan
tingkat pendidikan dapat dilihat di tabel berikut :
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
11
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Berdasarkan gambaran tersebut dapat dilihat bahwa pegawai dengan latar
belakang pendidikan sarjana (S1) lebih besar yaitu 7 orang, Diploma 1 orang dan
SMA sebanyak 6 orang. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Sekretariat KPU
kabupaten Lebong memiliki sumber daya manusia yang cukup baik yang dapat
menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan kewenangan dan kewajiban yang
tertuang dalam struktur organisasi KPU Kabupaten Lebong.
2. struktur Organisasi
Struktur organisasi KPU Kabupaten Lebong sebagai berikut :
6
1
7
1
JENJANG PENDIDIKAN
SMA
D3
S1
S2
TAHUN 2017
SEKRETARIS
SUBBAGIAN
PERENCANAAN DAN DATA
SUBBAGIAN
TEKNIS SUBBAGIAN
HUKUM SUBBAGIAN
KEUANGAN, UMUM
DAN LOGISTIK
KPU Kabupaten Lebong
12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
D. Sistematika
Sistematika Penulisan LAKIP KPU Kabupaten Lebong sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud dan tujuan
penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, serta sistematika penulisan laporan.
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Dijelaskan mengenai rencana strategis, rencana kinerja dan PK pada BAB ini
disampaikan tujuan, sasaran, strategis, program dan kegiatan serta indikator
kinerja yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi KPU Kabupaten
Lebong.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Diuraikan hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja,
termasuk didalammya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan,
hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah – langkah
antisipatif yang di ambil.
BAB IV PENUTUP
Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari keberhasilan dan kegagalan,
permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja KPU Kabupaten
Lebong serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun
mendatang.
Lampiran :
1. PENETAPAN KIINERJA TAHUN 2017
2. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
A. SASARAN STRATEGIS
Sebagaimana diamanatkan dalam undang – undang nomor 25 tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan guna mendukung pelaksanaan.
tugas dan fungsinya secara optimal, KPU Kabupaten Lebong telah menyusun Rencana
Strategis (Renstra) Komisi Pemilihan Umum untuk periode 2015 – 2019 dengan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasonal (RPJMN) 2015 –
2019.
Dalam RPJMN ke 3 disebutkan bahwa pokok pembangunan yang hendak dicapai
adalah meningkatnya partisipasi Politik pemilihan umum dan kualitas penyelenggaraan
pemilihan umum tahun 2019, penegakan hukum dan reformasi birokrasi yang ditandai
dengan membaiknya indeks demokrasi Indonesia, meningkatnya indeks penegak
hukum; indeks perilaku anti Korupsi; indeks persepsi Korupsi; indeks integritas
nasional, dan indeks reformasi birokrasi yang diikuti dengan membaiknya tingkat
pengelolaan anggaran (opini laporan keuangan ) dan tingkat akuntabilitas instansi
pemerintah (skor atas SAKIP)
Berdasarkan sasaran pokok pembangunan yang tercantum dalam RPJMN ke 3,
maka sasaran – sasaran strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lebong yang
hendak dicapai selama lima tahun kedepan (2015 – 2019) adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu, dengan indikator kinerja sasaran
strategis sebaga berkut:
a. Persentase partispasi pemilih dalam pemilu;
b. Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam pemilu;
c. Persentase pemilih disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang menggunakan
hak pilihnya;
d. Persetase KPPS yang telah menerima perlengkapan pemungutan dan
penghitungan suara paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan
suara tepat waktu dan kualitas;
TAHUN 2017
Bab II
Perencanaan dan
Perjanjian Kinerja
KPU Kabupaten Lebong
14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
2. Meningkatnya Kapasitas Penyelenggaran Pemilu, dengan indikator kinerja sasaran
strategis sebagai berikut:
a. Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU
Kabupaten Lebong;
b. Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi kepegawaian;
c. Persentase penyelenggaraan kode etik terhadap penyelenggaraan pemilu;
d. Opini BPK atas LHP;
e. Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi pencalonan Presiden dan Wakil
Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota;
3. Meningkatnya Kualitas Regulasi Kepemiluan, dengan indikator kinerja sasaran
strategis sebagai berikut:
a. Persentase partsipasi pemangku kepentingan dalam penyusunan regulasi;
b. Persentase sengketa hukum yang dimenangkan oleh KPU;
1. Visi dan Misi
Visi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lebong adalah;
‘Menjadikan Penyelenggara Pemilihan Umum yang Mandiri, Profesional, dan
Berintegritas untuk terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL’
Pernyataan visi diatas merupakan gambaran tegas dari Komitmen Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Lebong untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil trasparan,
akuntabel dan mandiri serta dilandasi dengan mekanisme kerja yang efektif,
efisiensi, berpegang teguh pada etika profesi dan jabatan, berintegritas tinggi dan
berwawasan nasional sehingga menjadikan Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga
penyelenggara pemilihan umum yang terpecaya dan profesional dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya. Di samping itu, Komisi Pemilihan Umum Kabuapten Lebong
juga berkomitmen penuh untuk ikut mengambil bagian dari upaya meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, khususnya di bidang politik kepemiluan
relevansi pernyataan visi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lebong dengan visi
Nasonal dan agenda prioritas Nasional yang disebut CITA, yakni pembangunan tata
kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya serta
peningkatan kualitas sumber daya manusia penyelenggara pemilu.
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
15
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
2. Misi
Misi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lebong dalam upaya mencapai visi tersebut,
Komisi Pemilhan Umum telah menetapkan 5 (lima) misi yang akan dilaksanakan oleh
seluruh satuan kerja termasuk KPU Kabupaten Lebong selama kurun waktu 2015 –
2019 sebagai berikut:
1. Membangun lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang memilki kompetensi,
kredibilitas dan kapasitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum;
2. Menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan
Wakl Presiden serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara Langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur, adil, akuntabel, edukatif dan beradab;
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum yang bersih, efisien dan
efektif;
4. Melayani dan memperlakukan setiap peserta Pemilihan Umum secara adil dan
setara, serta menegakkan peraturan Pemilihan Umum secara konsisten sesuai
dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku;
5. Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan
umum demi terwujudnya cita – cita masyarakat Indonesia yang Demokrasi;
3. Tujuan
Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, tujuan yang akan dicapai Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Lebong dalam jangka waktu sampai tahun 2019 yaitu:
1. Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas pelaksana umum;
2. Meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban politik rakyat dalam
pemilihan umum;
3. Melaksanakan undang – undang di bidang politik secara murni dan konsekuen;
4. Meningkatkan kesadaran rakyat tentang pemilihan umum yang demokrasi;
Adapun IKU Kabupaten Lebong adalah sebagai berikut :
1. Pemuktahiran Data Pemilih yang tepat waktu.
2. Tingkat Kesesuaian Kompetensi Pegawai terhadap Standar Kompetensi.
3. Pemenuhan Oprasional Sarana, Prasarana dan transportasi serta fasilitas
Perkantoran.
4. Opini BPK atas Laporan Keuangan KPU
5. Nilai Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja KPU
6. Nilai Evaluasi atas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi KPU
7. Pendistribusian logistik Pemilu secara tepat sasaran, tepat jumlah, tepat jenis,
tepat mutu, dan tepat waktu.
8. Fasilitas Kerjasama KPU dengan Lembaga Riset Kepemiluan
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
B. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka melaksanakan Renstra 2015 – 2019 dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
tahun 2017, KPU Kabupaten Lebong menetapkan Penetapan Kinerja selaku tekad dan
janji rencana kinerja yang akan dicapai pada tahun 2017 yang dijabarkan pada tabel
berikut:
1. Meningkatkan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU;
Sasaran ini telah ditetapkan dalam RPJMN 2015 -2019. Hal ini dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas KPU Kabupaten
Lebong, sasaran ini dicapai melalui program dan kegiatan.
Target sasaran dari kegiatan tersebut adalah :
No Indikator Kinerja Target
1. Terwujudnya Data Pemilih Yang terkini 90%
2. Terpenuhinya Kebutuhan Oprasional Sarana, Prasarana,
dan Trasportasi serta Fasilitas Perkantoran
90%
3. Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja KPU
Kabupaten Lebong
90%
4 Terwujudnya Dukungan Logistik dalam Penyelenggaraan
Pemilu/Pemilihan
90%
5 Terlaksananya Fasilitas Lembaga riset Kepemiluan dan
Oprasional
90%
6 Terlaksananya Fasilitas Lembaga riset Kepemiluan dan
Oprasional
90%
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU Kabupaten Lebong
No Indikator Kinerja Target
1. Terwujudnya dukungan sarana dan prasarana guna
meningkatkan kelancaran tugas KPU Kabupaten Lebong
90%
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
17
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
3. Penguatan Kelembagaan Demokras dan Perbaikan Proses Demokrasi
No Indikator Kinerja Target
1. Tersusunnya rancangan peraturan dan keputusan KPU,
pendokumentasian informasi hukum, dan penyuluhannya.
90%
2. Terwujudnya tahapan pemilu/pemilihan sesuai jadwal
100%
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
A. Pengukuran Capaian Kinerja
Kinerja KPU Kabupaten Lebong tahun 2017, pada hakekatnya merupakan bagian
dari suatu proses atau kegiatan untuk mencapai sasaran Renstra 2015 – 2019, dengan
demikian, pencapaian Kinerja per – satuan kegiatan di tahun 2017 merupakan bagian
dari pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra. Untuk keperluan
penilaian akuntabilitas kinerja, maka dilakukan pengklasifikasian satuan – satuan
kinerja yang telah dilaksanakan ke elemen – elemen sasaran Renstra. Dengan cara ini,
maka penilaian satuan – satuan kinerja akan dapat mencerminkan kinerja KPU
Kabupaten Lebong secara menyuruh.
KPU Kabupaten Lebong menetapkan 3 (tiga) Sasaran Strategis yang akan
dicapai pada tahun 2017 melalui PK (Perjanjian Kinerja), sasaran – sasaran tersebut
kemudian diukur dengan berbagai indikator kinerja dan dibandingkan antara target
dengan realisasinya, sehingga menghasilkan capaian kinerja sebagai berikut:
No Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian
% (1) (2) (3) (4) (5)
1. Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan
Administrasi Keuangan di Lingkungan
Sekretariat KPU Lebong
100 % 81,94% 91%
2. Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan,
Pendistribusian dan Inventaris Sarana dan
Prasarana Pemilu.
90% 98,00% 93%
3. Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan
Data
100% 93,51% 97%
4. Penyelenggaraan Oprasional dan
Pemeliharaan Perkantoran (KPU)
100% 92,10% 96%
5. Pemeriksaan di Lingkungan Sekretariat KPU
Kabupaten Lebong.
90% 98,41% 89,5%
6. Penyelenggaraan Dukungan Sarana dan
Prasarana
100 % 96,16% 98%
7. Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan
KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan
Penyuluhan Peraturan Perundang – undangan
yang berkaitan dengan Penyelenggaraan
Pemilu.
90% 80,91% 81,5%
TAHUN 2017
Bab III
Akuntabiltas Kinerja
KPU Kabupaten Lebong
19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP
8. Pedoman Petunjuk Teknis dan bimbingan
Teknis/Supervisi/Sosialisasi Penyelenggaraan
Pemilu dan Pendidikan Pemilih.
100% 90,10% 95%
Rata – rata capaian kinerja keseluruhan KPU Kabupaten Lebong pada tahun
2017 sebesar 92,63 % sehinnga dapat diambil kesimpulan bahwa KPU Kabupaten
Lebong dikategorikan Berhasil dalam menempuh 3 (tiga) sasaran srategis dalam
sembilan indikator kinerja.
Adapun kesimpulan berhasil tersebut, diperoleh dari skala ordinal dengan
kelompok/klasifikasi ukuran kinerja sebagai berikut :
No Rentang Nilai Kategori Keterangan (1) (2) (3) (4)
1. › 100 Sangat berhasil Kegiatan yang dilaksanakan telah
memenuhi indikator kinerja
2. 91 - 100 Berhasil Kegiatan yang dilaksanakan telah
mencapai target indikator kinerja
3. 71 – 90 Cukup Berhasil Kegiatan yang dilaksanakan telah
mencapai target indikator kinerja
4. 51 – 70 Kurang Berhasil Kegiatan yang dilaksanakan telah
mencapai target indikator kinerja
5. 0 – 50 Tidak Berhasil Kegiatan yang dilaksanakan telah
mencapai target indikator kinerja
B. Evaluasi dan analisis Capaian Kinerja
KPU Kabupaten Lebong secara Umum dapat mencapai target kinerja
sebagaimana telah ditetapkan pada tahun 2017. Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja
KPU Kabupaten Lebong pada tahun 2017 dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran
1
Meningkatnya Dukungan dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU
Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dukungan manajemen
dan pelaksanaan tugas teknis lainnya KPU Kabupaten Lebong. Adapun Capaian
Indikator Kinerja sasaran tersebut di atas selama tahun 2017, adalah sebagai
berikut:
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP
No Indikator Kinerja Kinerja
Target Realisasi % Capaian
1. Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan
Administrasi Keuangan di Lingkungan
Sekretariat KPU Lebong
90% 81,94% 91 %
2. Pengelolaan Data, Dokumentasi,
Pengadaan, Pendistribusian dan Inventaris
Sarana dan Prasarana Pemilu.
90% 98,00% 93%
3. Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan
Data
90% 93,51% 96%
4 Penyelenggaraan Oprasional dan
Pemeliharaan Perkantoran (KPU)
90% 92,10% 89,5%
5 Pemeriksaan di Lingkungan Sekretariat
KPU Kabupaten Lebong.
90% 98,41% 98%
Sasaran
2
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU
Kabupaten Lebong
Sasaran ini dimaksud untuk meningkatkan/memadainya sarana dan prasarana
Oprasional KPU Kabupaten Lebong. Adapun capaian indikator kinerja sasaran
tersebut di atas selama tahun 2017 adalah sebagai berkut:
No Indikator Kinerja Kinerja
Target Realisasi % Capaian
1. Penyelenggaraan Dukungan Sarana dan
Prasarana
90%
96,16%
98%
Sasaran
3
Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan
Proses Demokrasi
Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas ketepatan waktu
harmonisasi dan penyusunan Keputusan KPU, pendokumentasian informasi hukum, dan
penyuluhan sesuai dengan Standar Oprasional Prosedur (SOP), serta terwujudnya
No Indikator Kinerja Kinerja
Target Realisasi % Capaian
1. Penyiapan Penyusunan Rancangan
Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian
Sengketa dan Penyuluhan Peraturan
Perundang – undangan yang berkaitan
dengan Penyelenggaraan Pemilu.
90%
80,91%
81,5%
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2. Pedoman Petunjuk Teknis dan bimbingan
Teknis/Supervisi/Sosialisasi
Penyelenggaraaan Pemilu dan Pendidikan
Pemilih.
100% 90,10% 95%
KPU Kabupaten Lebong telah berupaya maksimal dalam melaksanakan indikator
kinerja diatas. Adapun kendala utama yang dihadapi adalah letak KPU Kabupaten
Lebong yang berada di lembah yang diapit oleh Bukit Barisan sehingga menyulitkan
akses Sekretariat untuk keluar masuk dari dan ke KPU Kabupaten Lebong.
Dalam melaksanakan kegiatan pengadaan sarana dan prasarana berjalan dengan
baik. Kegiatan tahapan pemilu tahun 2019 berjalan sesuai dengan jadwal.
C. Akuntabilita Keuangan
KPU Kabupaten Lebong mendapatkan pagu anggaran sebesar
Rp.3.223.644.000, tingkat pencapaian realisasi anggaran KPU Kabupaten Lebong
tahun 2017 adalah sebesar 84,19 % atau ekuivalen sebesar Rp. 2.713.931. 745,
tingkat capaian tersebut menunjukkan upaya yang sungguh – sungguh, kerja keras dan
konsisten dari seluruh subbagian dan komitmen bersama sepanjang tahun 2017.
Laporan Akuntabilitas KPU Tahun 2017 ini dapat terlihat pada tabel berikut :
N
o
Program Pagu
Realisasi
1. Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Rp.2.330.341.000,- Rp.1.963.409.875,-
2. Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Rp.20.000.000,- Rp. 19.232.000,-
3. Penguatan Kelembagaan
Demokrasi dan Perbaikan Proses
Politik
Rp. 873.303.000,- Rp. 731.289.870,-
Total Rp.3.223.644.000,- Rp.2.713.931.745,-
Tahun 2017 merupakan tahun pertama tahapan pemilihan umum tahun 2019,
kegiatan tersebut antara lain Sosialisasi, Bimtek kepada Parpol dan Verifikasi Parpol.
TAHUN 2017
KPU Kabupaten Lebong
22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Lakip KPU Kabupaten Lebong Tahun 2017 merupakan akuntabilitas kinerja KPU
Kabupaten Lebong dalam menjalankan tugasnnya sesuai arah kebijakan dalam
menjalankan tugas, program dan kegiatannya, KPU Kabupaten Lebong berpegangan
pada tujuan, sasaran, dan program kerja yang ditetapkan baik dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasonal (RPJMN) tahun 2015 – 2019,
Rencana kerja Pemerintah (RKP), Kontrak Kinerja KPU dengan Presiden, Road Map
Reformasi Birokrasi 2015 – 2019, maupun Rencana Strategis (Renstra) KPU Tahun
2015 – 2019.
Laporan Akuntabilitas Kinerja KPU Kabupaten Lebong tahun 2017 menyajikan
berbagai keberhasilan dalam capaian strategis yang ditunjukkan oleh KPU Kabupaten
Lebong pada tahun anggaran 2017,Berbagai capaian strategis tersebut tercermin
dalam capaian indikator kinerja utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan
tujuan dan sasaran.
Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi
target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian,
keberhasilan dalam pelaksanaan pemilu tidak terlepas dari komitmen, keterlibatan
dan dukungan aktif dari Aparatur Negara, Masyarakat, Dunia dan civil society.
Beberapa langkah ke depan yang akan dilaksanakan oleh KPU Kabupaten
Lebong antara lain adalah :
1. Melakukan sosialisasi Pemilu secara aktif dan berkesinambungan, khususnya
terhadap pemilih perempuan, pemilih pemula, dan penyandang disabilitas.
2. Memberikan Pemahaman kepada masyarakat untuk aktif dalam pemuktahiran data
pemilih, sehingga tidak ada masyarakat yang tidak terdaftar dalam DPT.
3. Memberikan pemahaman sosialisasi mengenai pentingnya sikap netral dan
profesionalisme KPU Kabupaten Lebong, peserta Pemilu, serta masyarakat pemilih
dalam pelaksanaan pesta demokrasi.
4. Regulasi harus ditetapkan lebih awal dan dapat dimengerti oleh seluruh satker,
stake holder, badan adhoc penyelenggara pemilu dan peserta pemilu.
5. Melakukan pelatihan secara berkesinambungan kepada operator sistem akuntansi
instansi (SAI) untuk meningkatkan kemampuan SDM pada KPU Kabupaten Lebong.
TAHUN 2017
Bab IV
Penutup