Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karuniaNya, kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) tahun 2018 pada Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Kuningan.
Penyusunan LAKIP BPBD Kabupaten Kuningan tahun 2018
merupakan wujud pertanggungjawaban pejabat kepada masyarakat tentang
kinerja dengan tujuan untuk menyampaikan perkembangan atas sasaran dan
capaian kinerja rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten
Kuningan selama kurun waktu satu tahun khususnya di lingkungan BPBD
Kabupaten Kuningan. Selain itu sebagai media untuk mengevaluasi kinerja
selama satu tahun terakhir agar ke depan dapat bekerja lebih produktif, efetif
dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen
keuangan maupun koordinasi pelaksanaan.
Terimakasih kami haturkan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan LAKIP ini, sehingga dapat dimanfaatkan guna
pengambilan keputusan untuk perencanaan berikutnya.
Kuningan, Januari 2019
KEPALA PELAKSANA
BPBD KABUPATEN KUNINGAN,
AGUS MAULUDIN, SE
Pembina Tk. I
NIP. 19620812 198512 1 004
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sebagaimana tersurat dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang
ditegaskan kembali dalam Undang-Undang Nomor : 24 Tahun 2007
tentang Penanggulangan Bencana, menyatakan bahwa Negara Kesatuan
Republik Indonesia bertanggung jawab melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan tujuan untuk
memberikan perlindungan terhadap kehidupan dan penghidupan, yang
termaktub di dalamnya adalah perlindungan atas terjadinya bencana,
guna mewujudkan kesejahteraan umum yang berlandaskan Pancasila,
dimana Penanggulangan bencana merupakan urusan bersama antara
pemerintah, masyarakat, dunia usaha, organisasi non pemerintah,
maupun pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya.
Seiring dengan intensitas kejadian bencana alam khususnya, yang
menimbulkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda, dan dampak kerusakan non materi maupun psikologis. maka
sejalan dengan itu pemerintah dituntut untuk memberikan perhatian yang
lebih meningkat terhadap penanganan bencana yang terjadi. Meskipun
perencanaan pembangunan telah didesain sedemikian rupa dengan
maksud dan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan
rasa keadilan, dan meminimalkan dampak perusakan yang terjadi pada
lingkungan serta melindungi masyarakat terhadap ancaman bencana.
Namun kenyataan pelaksanaannya masih acapkali terkendala upaya
penanganan yang tidak sistemik dan kurang koordinatif, sehingga distorsi-
distorsi pembangunan semacam itu perlu dicegah dan diantisipasi sedini
mungkin. Dengan demikian perlu ditingkatkan penanggulangan bencana
secara sistemik yang dapat memberikan kontribusi langsung maupun tidak
langsung terhadap percepatan penanggulangan akibat bencana dan
meminimalisasi kemungkinan kerusakan yang lebih parah pada aset-aset
hasil pembangunan yang dimiliki masyarakat. Hal ini karena penanganan
bencana yang sistemik dapat membantu mempercepat pulihnya kondisi
ketahanan sosial, budaya, maupun ekonomi masyarakat dalam
menghadapi bencana dan memperbaiki kondisi lingkungannya.
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN iii
Dewasa ini paradigma penanganan bencana bukan menekankan
pada aspek tanggap darurat namun telah bergeser kepada paradigma
manajemen risiko bencana yang mempunyai kompetensi mewujudkan
pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Wujud
keseriusan pemerintah untuk menanggulangi bencana tersebut,
dibentuklah lembaga yang secara spesifik melakukan penyelenggaraan
penanggulangan bencana, yaitu di tingkat Pusat BNPB (Badan Nasional
Penanggulangan Bencana) serta di tingkat provinsi dan kabupaten
dibentuk BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).
Sehubungan dengan penanggulangan bencana tersebut maka di
Kabupaten Kuningan diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten
Kuningan Nomor : 6 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana dan Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan
Nomor : 7 Tahun 2011 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan kemudian
diterbitkan pula Peraturan Bupati Kuningan Nomor : 23 Tahun 2011
tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Badan Penanggulangan
Bencana Daerah.
Pada dasarnya BPBD memiliki 3 (tiga) fungsi, yaitu fungsi
koordinasi penanggulangan bencana dilaksanakan melalui lembaga
pemerintah baik pusat maupun daerah, lembaga usaha, lembaga
internasional dan/atau pihak lain yang dipandang perlu pada tahap
prabencana dan pascabencana. Pelaksanaan koordinasi tersebut salah
satunya adalah penetapan kebijakan yang selaras dengan perencanaan
pembangunan nasional. Dalam kondisi tanggap darurat, BPBD
menjalankan fungsi komando dalam rangka penanganan kedaruratan di
wilayah yang terkena bencana melalui pengerahan sumberdaya manusia,
peralatan, dan logistik dari BPBD dan instansi terkait, Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia serta langkah-
langkah lain yang diperlukan dalam rangka penanganan darurat bencana.
Fungsi yang terakhir adalah peran pelaksana, terkait dengan kondisi
pasca bencana yang dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN iv
dengan lembaga pemerintah baik pusat maupun daerah, dengan
memperhatikan kebijakan penyelenggaraan penanggulangan bencana;
kebijakan pembangunan nasional, serta selaras dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Kegiatan penyelenggaraan pemerintahan maupun penanggulangan
bencana pada Tahun Anggaran 2018 telah dilaksanakan BPBD dengan
baik, dimana BPBD Kabupaten Kuningan telah menetapkan 2 (dua)
belanja kegiatan penanggulangan bencana yang terbagi dari 8 (delapan)
program dan 27 (dua puluh tujuh) kegiatan dengan jumlah dana yang
terserap sebesar Rp. 5.467.265.317,- (Lima Milyar Empat Ratus Enam
Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Enam Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Tujuh
Belas Rupiah) dengan presentasi 98,95%. dari rencana anggaran sebesar
Rp. 5.525.112.229,- (Lima Milyar Lima Ratus Dua Puluh Lima Juta
Seratus Dua Belas Ribu Dua Ratus Dua Puluh Sembilan Rupiah), secara
kumulatif dengan klasifikasi hasil kinerja baik.
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR : ............................................................ i
RINGKASAN EKSEKUTIF : ............................................................ ii
DAFTAR ISI : ............................................................ v
BAB I : PENDAHULUAN ......................................................... 1
1.1. Penjelasan Umum Organisasi ............................... 1
1.1.1. Tugas Pokok BPBD .................................... 1
1.1.2. Fungsi BPBD .............................................. 2
1.2. Aspek Strategis Organisasi .................................. 6
1.2.1. Visi BPBD ................................................... 6
1.2.2. Kaitan Visi BPBD dengan upaya –
pencapaian SPM ........................................ 7
1.2.3. Kaitan Visi BPBD dengan upaya –
pencapaian TPG/SDGs .............................. 10
1.2.4 Kaitan Visi BPBD dengan pencapaian –
Target Indeks Pembangunan Manusia ........ 13
1.3. Permasalahan Utama yang sedang dihadapi –
BPBD .................................................................... 14
BAB II : PERENCANAAN KINERJA ...................................... 15
2.1. Rencana Stratejik .............................................. 15
A. Misi .................................................................... 15
B. Tujuan ................................................................ 17
2.2. Kaitannya Indikator dengan prgoram dan
Kegiatan ............................................................ 20
2.3. Target 2018 dibandingkan dengan
target 5 tahun .................................................. 23 (periode renstra) 22
2.4. Tabel ringkas perjanjian kinerja Tahun 2018 ...... 24
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA .................................... 26
3.1. Capaian Kinerja Organisasi ............................... 26
3.2. Analisis Capaian Kinerja .................................... 28
3.3. Realisasi Anggaran ........................................... 34
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN vi
3.4. Evaluasi Kinerja ................................................. 37
3.4.1. Faktor Pendukung dan Penghambat –
Pencapaian Kinerja .................................. 38
BAB IV : PENUTUP ................................................................ 40
4.1. Kesimpulan ........................................................ 40
4.2. Permasalahan .................................................... 40
4.3.Solusi ...................................................... 41
LAMPIRAN I PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
LAMPIRAN II
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2018
LAMPIRAN III
PENGUKURAN KINERJA (PK) TAHUN 2018
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Penjelasan Umum Organisasi
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor : 24 Tahun 2007
tentang Penanggulangan Bencana dan Peraturan Daerah Kabupaten
Kuningan Nomor : 6 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan
Penanggulanan Bencana, serta Peraturan Daerah Kabupaten
Kuningan Nomor : 7 Tahun 2011 tentang Pembentukan, Organisasi dan
Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Kuningan, telah dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Kuningan.
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Bupati Kuningan Nomor :
23 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Badan
Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Badan, Kepala Pelaksana,
Sekretaris Pelaksana, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Kasi
Kedaruratan dan Logistik dan Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
sebagai berikut :
1.1.1. Tugas Pokok BPBD
1. Menetapkan Pedoman dan pengarahan sesuai dengan
kebijakan Pemerintah Daerah dan BNPB terhadap usaha
penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan,
rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara.
2. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan
penanggulangan bencana berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
3. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan
bencana.
4. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan
bencana.
5. Melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana.
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 2
6. Melaporkan Penyelenggaraan penanggulangan bencana
kepada Bupati setiap sebulan sekali dalam kondisi normal
dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana.
7. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan
barang.
8. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang
diterima dari APBD; dan
9. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
1.1.2. Fungsi BPBD :
1. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan
bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak
cepat dan tepat, efektif dan efisien.
2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan
bencana secara terencana, terpadu dan meyeluruh.
Untuk menjalankan tugas pokok, fungsi dan kewenangan
dimaksud, BPBD dipimpin oleh pejabat struktural eselon IIIa sebagai
Kepala Pelaksana dan Sekretaris Daerah sebagai Kepala BPBD
(ex.oficio) yang berkoordinasi langsung kepada Bupati Kabupaten
Kuningan, dengan susunan organisasi sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN KUNINGAN
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 3
Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya BPBD
didukung oleh sumberdaya aparatur yang sampai akhir tahun 2018
sebanyak 20 Orang. Adapun perkembangan pegawai yang ada di
BPBD Kabupaten Kuningan dari Tahun 2011 sampai dengan Tahun
2018 seperti digambarkan dalam grafik berikut:
Grafik Jumlah Pegawai BPBD
Sedangkan keadaan pegawai sampai dengan bulan
Desember Tahun 2018 terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel
Keadaan pegawai berdasarkan pendidikan formal
Tingkat Pendidikan Jumlah
Jumlah Laki-Laki Perempuan
SD 0 0 0
SLTP 0 0 0
SLTA 6 2 8
D1 1 0 1
D2 0 0 0
D3 0 0 0
S1 9 1 10
S2 0 1 1
S3 0 0 0
JUMLAH 16 4 20
10
18
17
16
20
20
20
20
0 5 10 15 20 25
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah Pegawai
Jumlah Pegawai
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 4
Jumlah Pegawai
Kualifikasi Pendidikan
Pangkat / Golongan
Pejabat Struktural
Pejabat Fungsional
20 S3 : Gol I : Eselon II :
S2 : 1 Gol II : 9 Eselon III : 1
S1 : 10 Gol III : 10 Eselon IV : 4
D3 : Gol IV : 1
D2 :
D1 : 1
SMA : 8
SLTP :
SD :
Sedangkan untuk pegawai non PNS sebanyak 23 orang,
terdiri dari 22 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
No. Status pegawai Jenis Kelamin
Jumlah Laki-Laki Perempuan
1 Satgas PB 9 - 9
2 Pusdalops PB 13 1 14
Jumlah 22 1 23
Kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki BPBD sampai
dengan akhir November Tahun 2018 dapat dilihat dalam tabel
berikut:
Tabel
Rekap Barang/Aset milik BPBD Kabupaten Kuningan Tahun 2018
Bidang Barang Jumlah Barang
Satuan Nilai ( Rp)
Nama Barang/Aset
I. INTRAKOMTABEL
Aset Tetap 5.204.025.284 TANAH - m2 -
Tanah - m2 -
PERALATAN DAN MESIN 326 3.864.188.284
Alat-alat Besar 2 Unit/buah 64.102.500
Alat-alat Angkutan 15 Unit/buah 2.208.616.115
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 5
Bidang Barang Jumlah Barang
Satuan Nilai ( Rp)
Nama Barang/Aset
Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 11 Unit/buah 59.467.534
Alat-alat Pertanian / Peternakan - Unit/buah -
Alat-alat Kantor dan Tumah Tangga 222 Unit/buah 941.008.882
Alat-alat Studio dan Komunikasi 75 Unit/buah 579.993.253
Alat-alat Kedokteran - Unit/buah -
Alat-alat Laboratorium - Unit/buah -
Alat-alat Keamanan 1 Unit/buah 11.000.000
GEDUNG DAN BANGUNAN 2 1.339.837.000
Bangunan Gedung 2 Unit 1.339.837.000
Bangunan Monumen - Unit -
JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN - -
Jalan dan Jembatan - m2 -
Bangunan Air/Irigasi - Unit -
Instalasi - Unit -
Jaringan - Unit -
ASET TETAP LAINNYA - -
Buku Perpustakaan - buah -
Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan - unit/buah -
Hewan Ternak dan Tumbuhan - ekor/batang -
KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN - -
Konstruksi Dalam Pengerjaan - unit -
Akumulasi Penyusutan (3.145.179.064) PERALATAN DAN MESIN (3.064.788.844)
GEDUNG DAN BANGUNAN (80.390.220)
JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN -
ASET TETAP LAINNYA -
KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN -
Aset Lainnya -
ASET TAK BERWUJUD -
Aset Tak Berwujud - Unit
ASET LAIN-LAIN - -
Rusak Berat - Unit -
AKUMULAIS PENYUSUTAN ASET LAINNYA -
ASET TAK BERWUJUD -
RUSAK BERAT -
JUMLAH AKTIVA DALAM NERACA 2.058.846.220
II. EKSTRAKOMTABEL
PERALATAN DAN MESIN 76 Unit 29.723.176
GEDUNG DAN BANGUNAN - Unit -
JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN - Unit -
ASET TETAP LAINNYA - Unit -
JUMLAH ASET EKSTRAKOMTABEL 29.723.176
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 6
1.2. Aspek Strategis Organisasi
1.2.1. Visi BPBD
Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang
harus diwujudkan pada masa yang akan datang. Sebagai
unsur yang bertugas membantu Sekretaris Daerah dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya, BPBD Kabupaten
Kuningan dalam menetapkan visinya harus tetap
memperhatikan paradigma dan peranan perencana pada
masa yang akan datang.
Maka visi BPBD Kabupaten Kuningan Tahun 2014-
2018 adalah :
“Terbangkitkannya Kesadaran dan Ketangguhan
Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana Tahun
2018”
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Kuningan dalam menetapkan visinya harus mengacu pada
visi Kabupaten Kuningan. Visi Kabupaten Kuningan:
"Kuningan Mandiri, Agamis Dan Sejahtera Tahun
2018"
Memperhatikan Visi Kabupaten Kuningan dan
kaitannya dengan Visi BPBD Kabupaten Kuningan yang
dijabarkan sebagai berikut :
A. Mandiri
1. Terbangkitkannya kesadaran dan ketangguhan
masyarakat merupakan langkah yang strategis dalam
rangka pengurangan risiko bencana yang berbasis
masyarakat mandiri dengan berwawasan lingkungan
secara terencana dan menyeluruh.
2. Kesadaran dan ketangguhan masyarakat dalam
penanggulangan bencana dengan berbasis kearipan
lokal melalui semangat gotong royong dan
kesetiakawanan serta kerjasama yang baik para
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 7
stakeholder maka akan tercipta penanggulangan
bencana secara cepat, tepat, dan menyentuh semua
lapisan masyarakat.
B. Sejahtera
Penanggulangan bencana bersama secara
terencana, terpadu dan menyeluruh akan mengurangi
risiko bencana, terwujudnya ketangguhan dan kesadaran
stakeholder serta terakomodirnya penanganan pasca
bencana menuju masyarakat yang sejahtera di tahun
2018.
1.2.2. Kaitan Visi BPBD dengan Upaya Pencapain SPM
Pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2018, pada
dasarnya sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal
sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah Nomor : 2
Tahun 2018 pasal 9 ayat (3) point b, c, dan d, bahwa jenis
pelayanan dasar pada SPM sub urusan bencana terdiri dari:
1) Pelayanan informasi rawan bencana; 2) Pelayanan
pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana; 3)
Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana.
Pedoman operasional pemenuhan jenis dan pencapaian
mutu layanan dasar standar pelayanan minimal sub urusan
bencana daerah mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 101 Tahun 2018 tentang Standar Teknis
Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub
Urusan Bencana Daerah Kabupaten/Kota. Upaya pencapaian
SPM tersebut sejalan dengan visi BPBD Kabupaten Kuningan
yaitu Terbangkitkannya Kesadaran dan Ketangguhan
Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana Tahun 2018.
Berikut ini jenis pelayanan dasar pada SPM sub urusan
bancana :
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 8
1. Pelayanan Informasi Rawan Bencana
A. Penyusunan Kajian Risiko Bencana; dan
B. Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
rawan bencana (per jenis bencana);
a) Pemberian informasi bencana melalui media
sosial dan media KIE / wahana multimedia;
b) Pengadaan dan pemasangan Rambu Evakuasi
dan Papan Informasi Publik per jenis bencana.
2. Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap
Bencana
A. Penyusunan rencana penanggulangan bencana
B. Pembuatan rencana kontijensi
C. Pelatihan pencegahan dan mitigasi
a) Pelatihan penanggulangan bencana bagi
aparatur
b) Pelatihan penanggulangan bencana bagi warga
negara
D. Gladi kesiapsiagaan terhadap bencana
a) Simulasi dalam ruang (table top exersice)
b) Gladi lapang
E. Pengendalian operasi dan penyediaan sarana
prasarana kesiapsiagaan terhadap bencana
a) Koordinasi teknis pemantapan kesiapsiagaan
terhadap bencana
b) Penyediaan sarana prasarana operasional dan
kesiapsiagaan bencana
c) Penyediaan layanan pesan singkat secara
broadcast
d) Penyediaan obat-obatan dan vaksin
e) Tatalaksana / pengobatan dan vaksinasi
f) Penyediaan peralatan kesehatan
g) Penyediaan peralatan laboratorium
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 9
h) Penyediaan layanan biosekuriti
i) Penyediaan sarana prasarana berupa alat
komunikasi dan system peringatan dini
kebencanaan berbasis masyarakat
F. Penyediaan peralatan perlindungan dan
kesiapsiagaan terhadap bencana
a) Penyediaan peralatan penyelamatan diri
3. Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban
Bencana
A. Respon cepat kejadian luar biasa penyakit/wabah
zoonosis prioritas
a) Investigasi / penyelidikan epidemiologi terpadu/
wabah (zoonosis prioritas) untuk penemuan faktor
risik, penemuan kasus baru, penemuan kontak,
pengambilan, pengepakan, pengiriman dan
pengujian specimen serta konfirmasi
laboratorium.
b) Penetapan status keadaan darurat
epidemi/wabah (zoonosis prioritas)
c) Tindakan cepat penangana epidemi/ wabah
penyakit (zoonosis prioritas), yang direspon 24
jam setelah laporan, deteksi dini, dan tindakan
teknis (tata laksana kasus/isolasi/pengebalan/
pengobatan/komunikasi risiko).
B. Respon cepat darurat bencana
a) Penyediaan dokumen kaji cepat dan penetapan
status darurat bencana
C. Aktivasi sitem komando penanganan darurat bencana
a) Koordinasi teknis pelaksanaan lapangan dalam
penanganan darurat bencana (aktivasi posko
tanggap darurat)
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 10
D. Pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana
a) Koordinasi pembagian zona wilayah/ wilayah
pencarian, pertolongan dan evakuasi korban
bencana
b) Penyediaan sarana dan prasarana pertolongan
dan evakuasi dan pembuatan jalur pertolongan
dan evakuasi
c) Operasional penyelamatan melalui pencarian,
pertolongan dan evakuasi korban bencana
d) Laporan akhir pertolongan, penyelamatan,
evakuasi korban dan dampak bencana.
1.2.3. Kaitan Visi BPBD dengan upaya pencapain TPB/SDGs
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Suistainable
Development Goals (SDGs) atau agenda 2030 dideklarasikan
pada tanggal 25 September 2015 di kantor Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat.
TPB/SDGs yang cakupan dan substansinya selaras dengan
nawacita terdiri atas 17 tujuan dan 169 target.
Dokumen Metadata Indikator TPB/SDGs Indonesia
dibagi dalam 4 (empat) dokumen besar yang tidak
terpisahkan, yaitu:
1. Pilar pembangunan Sosial
2. Pilar Pembangunan Ekonomi
3. Pilar Pembangunan Lingkungan
4. Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola
dari keempat pilar tersebut ada dua pilar metadata indikator
TPB/SDGs yang terkait dengan visi BPBD Kabupaten
Kuningan, yaitu:
1. Pilar pembangunan sosial yang mencakup tujuan 1 (satu)
yaitu mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk
dimanapun dengan target dan indikator sebagai berikut :
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 11
Target Indikator Keterangan
1.5. pada tahun 2030, membangun ketahanan masyarakat miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, dan mengurangi kerentanan mereka terdapat kejadian ekstrik terkait iklim dan guncangan ekonomi, sosial, lingkungan dan bencana
1.5.1* Jumlah korban meninggal, hilang dan terkena dampak bencana per 100.000 orang
Indikator nasional yang sesuai dengan indikator global (tidak ada di dalam lampiran perpres)
1.5.1.(a) Jumlah lokasi penguatan pengurangan risiko bencana daerah
Indikator nasional sebagai tambahan indikator global (ada di dalam lampiran perpres)
1.5.1.(b) Pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana sosial.
Indikator nasional sebagai tambahan indikator global (ada di dalam lampiran perpres).
1.5.1.(c) Pendampingan psikososial korban bencana sosial.
Indikator nasional sebagai tambahan indikator global (ada di dalam lampiran perpres).
1.5.1.(d) Jumlah daerah bencana alam/bencana social yang mendapat pendidikan layanan khusus.
Indikator nasional sebagai tambahan indikator global (ada di dalam lampiran perpres
1.5.1.(e) Indeks risiko bencana pada pusat pusat pertumbuhan yang berisiko tinggi.
Indikator nasional sebagai tambahan indikator global (ada di dalam lampiran perpres).
1.5.2 Jumlah kerugian ekonomi langsung akibat bencana terhadap GDP global.
Indikator global yang memiliki proksi dan akan dikembangkan.
1.5.2.(a) Jumlah kerugian ekonomi langsung akibat bencana.
Indikator nasional sebagai proksi indicator global (tidak ada di dalam lampiran perpres).
1.5.3* Dokumen strategi pengurangan risiko bencana (PRB) tingkat nasional dan daerah.
Indikator nasional yang sesuai dengan indicator global (tidak ada di dalam lampiran perpres).
2. Pilar pembangunan lingkungan yang mencakup tujuan 11
(sebelas) yaitu menjadikan kota dan pemukinan inklusif,
aman, tangguh dan berkelanjutan. Dengan target dan
indikator sebagai berikut:
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 12
Target Indikator Keterangan
11.5. Pada tahun 2030, secara signifikan mengurangi jumlah kematian dan jumlah orang terdampak, dan secara substansial mengurangi kerugian ekonomi relatif terhadap PDB global yang disebabkan oleh bencana, dengan fokus melindungi orang miskin dan orang-orang dalam situasi rentan.
11.5.1* Jumlah korban meninggal, hilang dan terkena dampak bencana per 100.000 orang. Indikator nasional yang sesuai dengan indikator global (tidak ada di dalam lampiran perpres).
Jumlah korban meninggal, hilang dan terkena dampak bencana per 100.000 orang. Indikator nasional yang sesuai dengan indicator global (tidak ada di
dalam lampiran
perpres).
11.5.1.(a) Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI)
Indikator nasional sebagai tambahan indicator global (ada di dalam lampiran perpres)
11.5.1.(b) Jumlah kota tangguh bencana yang terbentuk.
Indikator nasional sebagai tambahan indikator global (ada di dalam lampiran perpres).
11.5.1.(c) Jumlah sistem peringatan dini cuaca dan iklim serta kebencanaan.
Indikator nasional sebagai tambahan indikator global (ada di dalam lampiran perpres).
11.5.2. Kerugian ekonomi langsung akibat bencana terhadap GDP, termasuk kerusakan bencana terhadap infrastruktur yang kritis dan gangguan terhadap pelayanan dasar.
Indikator global yang memiliki proksi dan akan dikembangkan.
11.5.2.(a) Jumlah kerugian ekonomi langsung akibat bencana.
Indikator nasional sebagai proksi indikator global (tidak ada di dalam lampiran perpres).
11.b Pada tahun 2020, meningkatkan secara substansial jumlah kota dan permukiman yang mengadopsi dan mengimplementasi kebijakan dan perencanaan yang terintegrasi tentang penyertaan, efisiensi sumber daya, mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, ketahanan terhadap bencana, serta mengembangkan dan mengimple mentasikan penanganan holistik risiko bencana di
11.b.1* Proporsi pemerintah kota yang memiliki dokumen strategi pengurangan risiko bencana.
Indikator nasional yang sesuai dengan indikator global (tidak ada di dalam lampiran perpres).
11.b.2.* Dokumen strategi pengurangan risiko bencana (PRB) tingkat daerah.
Indikator nasional yang sesuai dengan indikator global (tidak ada di dalam lampiran perpres).
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 13
Target Indikator Keterangan
semua lini, sesuai dengan the Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030.
1.2.4. Kaitan Visi BPBD dengan Pencapaian terget Indeks
Pembangunan Manusia (IPM)
Perkembangan angka IPM Kabupaten Kuningan
selama periode 2014-2018 menunjukkan peningkatan.
Selama periode tersebut, angka Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) telah meningkat, yakni pada tahun 2014
sebesar 66,63, pada tahun 2015 sebesar 67,19, pada tahun
2016 sebesar 67,51, pada tahun 2017 sebesar 67,78, dan
pada tahun 2018 sebesar 68,28.
Komponen-Komponen IPM Metode baru
Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018
Indikator Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
Umur Harapan Hidup(UHH) Tahun 72,24 72,64 72,76 72,88 73,01
Expected Years of Schooling (EYS)
Tahun 12,01 12,03 12,04 12,06 12,07
Mean Years of Schooling (MYS)
Tahun 7,04 7,20 7,34 7,35 7,51
Pengeluaran 000 rp 8.393 8.516 8.580 8.736 8.918
Indeks Kesehatan - 80,37 80,99 81,17 81,35 81,55
Indeks EYS - 66,70 66,81 66,89 67,00 67,06
Indeks MYS - 46,94 48,03 48,93 49,00 50,08
Indeks Pendidikan - 56,82 57,42 57,91 58,00 58,57
Indeks Pengeluaran - 64,79 65,23 65,46 66,01 66,64
IPM - 66,63 67,19 67,51 67,78 68,28
Pertumbuhan persen 0,72 0,84 0,48 0,40 0,73 Sumber : Bappeda kabupaten Kuningan 2018
kaitan visi BPBD dengan IPM Kabupaten Kuningan sangat
erat sekali, Karena penanganan penanggulangan bencana
yang cepat dan tepat dapat meningkatkan 3 komponen IPM,
yaitu Kesehatan, Pendidikan dan daya beli.
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 14
1.3. Permasalahan utama yang sedang dihadapi BPBD
BPBD Kabupaten Kuningan baru berdiri tanggal 15 Agustus
2011, namun BPBD telah mampu melaksanakan pembangunan
melalui program dan kegiatan selama kurun waktu 7 tahun. Walau
demikian, dalam pelaksanaannya masih ada beberapa kendala,
diantaranya adalah :
1) Minimnya kapasitas dan kesadaran masyarakat dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana
2) Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana merupakan urusan
wajib pelayanan dasar harus mampu memberikan pelayanan
kepada seluruh lapisan masyarakat di 32 Kecamatan. Dengan
demikian diperlukan dukungan kualitas dan kuantitas sumber
daya pegawai BPBD, sedangkan saat ini BPBD Kabupaten
Kuningan masuk dalam kategori tipe B dengan struktur
organisasi dikepalai oleh pejabat Kepala Pelaksana eselon III.a,
dibantu Sekretaris dan 3 (tiga) Kasi eselon IV.a serta fungsional
umum dengan jumlah PNS 20 (dua puluh) orang sehingga
berdampak pada lemahnya koordinasi yang dilaksanakan oleh
BPBD kepada dinas teknis terkait Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana.
3) Penyelenggaraan penanggulangan bencana belum didukung
optimal oleh Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana,
serta penyediaan anggaran.
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 15
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Stratejik
Perencanaan strategik merupakan suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu)
tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan
potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.
Perencanaan Stratejik yang disusun tersebut mengandung visi, misi,
tujuan, sasaran, cara mencapai tujuan dan sasaran yang meliputi:
kebijaksanaan, program dan kegiatan yang realistis dengan
mengantisipasi perkembangan masa depan.
Untuk dapat mewujudkan visi tersebut dan dapat
mengoptimalkan sumber daya diseluruh unsur organisasi, maka
dirumuskan Misi BPBD Kabupaten Kuningan yang didalamnya
mengandung nuansa tujuan organisasi serta sasaran yang ingin
dicapai. Selain merupakan penjabaran dari visi, rumusan misi juga
menggambarkan tugas pokok dari fungsi BPBD, dampak dan keluaran
yang diharapkan serta keunggulan yang ditawarkan.
A. Misi
Rumusan Misi BPBD Kabupaten Kuningan, adalah :
1. Melindungi masyarakat dari ancaman bencana melalui
pengurangan risiko bencana.
2. Membangun sistem penanggulangan bencana yang cepat,
tepat dan akurat.
3. Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh.
Dalam upaya mencapai visi dan misi tersebut, maka
selanjutnya perlu ditinjau faktor-faktor keberhasilan, tujuan,
sasaran dan langkah kegiatan yang strategis.
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 16
Misi Tujuan Sasaran
Uraian Indikator Uraian Indikator
1. Melindungi masyarakat dari ancaman bencana melalui pengurangan risiko bencana
Meningkatnya kesadaran dan ketangguhan masyarakat terhadap pengurangan risiko bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan terintegrasi.
Persentase meningkatnya kesadaran dan ketangguhan masyarakat melalui upaya pengurangan risiko bencana.
Meningkatnya kapasitas kebijakan dan standarisasi serta sumber daya dan lingkungan dalam rangka penanggulangan bencana
- Jumlah dokumen hasil kajian mitigasi bencana
- Jumlah peserta UCS
- Jumlah unit papan informasi di daerah rawan bencana
2. Membangun sistem penanggulangan bencana yang cepat, tepat dan akurat
Meningkatkan penanganan darurat bencana yang cepat, tepat dan akurat
Rata-rata waktu respon kejadian bencana
Terselenggaranya penyelenggaraan penanggulangan bencana yang cepat, tepat dan akurat
- Rata-rata kesiapan penanganan bencana dengan cepat
- Jumlah penyediaan dan penyaluran logistik saat bencana.
- Jumlah informasi yang akurat, cepat, tepat tentang kebencanaan.
- Jumlah pendirian posko, mobilisasi massa dan sarana pendukung.
3. Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh
Memulihkan lokasi terdampak bencana melalui kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
Persentase pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana melalui pengurangan risko bencana
Meningkatnya capaian layanan dan kemandirian masyarakat yang terkena bencana.
- Jumlah laporan monitoring dan evaluasi pasca bencana
- Jumlah pembangunan kembali perumahan masyarakat dan pemulihan sarana umum utama
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 17
- Jumlah peserta pelatihan jitu pasna
- Jumlah peserta pelatihan trauma center.
Dari tabel diatas, BPBD memiliki 3 tujuan dan menetapkan 3
sasaran strategis dengan penjelasan indikator dari setiap sasaran
strategis sebagai berikut :
Tujuan 1 :
Meningkatnya kesadaran dan ketangguhan masyarakat terhadap
pengurangan risiko bencana secara terencana, terpadu,
terkoordinasi dan terintegrasi.
Sasaran dari tujuan ini adalah Meningkatnya kapasitas kebijakan
dan standarisasi serta sumber daya dan lingkungan dalam rangka
penanggulangan bencana, dengan indikator sasaran sebagai berikut:
1. Jumlah dokumen hasil kajian mitigasi bencana.
Untuk mengurangi ancaman dan kerentanan serta
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi
bencana harus di dukung dengan adanya dokumen strategis
pengurangan risiko bencana. Salah satu dari dokumen tersebut
adalah dokumen kajian mitigasi bencana, diharapkan dapat
menjadi pedoman dalam menyelenggarakan penanggulangan
bencana di Kabupaten Kuningan.
2. Jumlah peserta Unit Cegah Siaga (UCS)
Untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas sumber
daya manusia khususnya masyarakat dalam pengelolaan
penyelenggaraan penanggulangan bencana yang tanggap,
tangkas dan Tangguh, maka perlu dibentuknya satuan unit cegah
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 18
siaga yang terdiri dari kelompok masyarakat, pelajar, mahasiswa
dan komunitas organisasi relawan bencana.
3. Jumlah unit papan informasi
Dalam upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko
bencana di kawasan rawan bencana, maka perlu di adakan papan
informasi peringatan memasuki daerah rawan bencana sebagai
informasi petunjuk, peringatan dan larangan kepada masyarakat
tentang risiko bencana di dalam kawasan tersebut.
Tujuan 2 :
Meningkatkan penanganan darurat bencana yang cepat, tepat
dan akurat.
Sasaran dari tujuan ini adalah terselenggaranya
penyelenggaraan penanggulangan bencana yang cepat, tepat dan
akurat, dengan indikator kinerja programnya sebagai berikut :
1. Rata-rata kesiapan penanganan bencana dengan cepat
Sebagai salah satu standar pelayanan minimum di bidang
kebencanaan yaitu penyelamatan dan evakuasi korban bencana,
masyarakat korban bencana berhak mendapatkan pelayanan dan
perlindungan dari mulai pencarian, penyelamatan, evakuasi,
pertolongan darurat sampai dengan pemenuhan kebutuhan
dasar.
2. Jumlah pendirian posko, mobilisasi massa dan sarana
pendukung
Untuk melaksanakan tugas penyelamatan korban
bencana, maka didirikanlah posko siaga bencana sebagai
antisipasi timbulnya korban akibat bencana, disamping diperlukan
kesiapan sumber daya manusia yang handal dan cakap dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana.
3. Jumlah informasi yang akurat, cepat, tepat tentang
kebencanaan
Pencatatan data bencana yang sistematis akan
mempermudah dalam pengolahan data bencana, membantu
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 19
dalam pengurangan risiko bencana serta program rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca bencana ke depannya.
4. Jumlah penyediaan dan penyaluran logistik saat bencana.
Dampak bencana yang terjadi telah menimbulkan banyak
korban jiwa, kerugian harta benda dan rusaknya sarana prasarana
serta dampak psikologis. Sementara itu pengelolaan bantuan
penanggulangan bencana menjadi prioritas utama bagi korban
bencana sehingga penyediaan dan penyaluran logistik harus
cepat, tepat dan sesuai kebutuhan.
Tujuan 3 :
Memulihkan lokasi terdampak bencana melalui kegiatan
rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
Sasaran dari tujuan ini adalah Meningkatnya capaian layanan
dan kemandirian masyarakat yang terkena bencana, dengan
indikatonya sebagai berikut
1. Jumlah pembangunan kembali perumahan masyarakat dan
pemulihan sarana umum utama.
Rumah atau tempat tinggal merupakan bangunan yang
befungsi sebagai tempat penghunian masyarakat, secara fisik
terdiri atas komponen bangunan gedung, pekarangan atau tanah
tempat beridirinya, dan utilitasnya (watsan, energi). Yang menjadi
target pemberian bantuan adalah masyarakat korban bencana
yang rumah/lingkungannya mengalami kerusakan struktural
hingga tingkat sedang akibat bencana, dan masyarakat korban
berkeinginan untuk tetap tinggal di tempat semula.
Program rehabilitasi prasarana dan sarana umum
dikoordinasikan oleh BPBD dibantu oleh dinas/instansi yang
mempunyai kewenangan dalam masing-masing komponen
program rehabilitasi.
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 20
2. Jumlah laporan monitoring dan evaluasi pasca bencana
Pemantauan penyelenggaraan rehabilitasi pascabencana
diperlukan sebagai upaya untuk memantau secara terus-menerus
terhadap proses kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Pelaksanaan pemantauan kegiatan rehabilitasi dan
rekonstruksi dilakukan oleh unsur pengarah beserta unsur
pelaksana BPBD dan dapat melibatkan lembaga/institusi
perencanaan, sebagai bahan menyeluruh dalam penyelenggaraan
rehabilitasi dan rekonstruksi.
3. Jumlah peserta pelatihan trauma centre.
Pelatihan trauma centre diperuntukan bagi tim trauma
centre BPBD Kabupaten Kuningan, terdiri dari pelajar, akademisi
dan tenaga kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini supaya mampu
melakukan pemulihan social psikologis masyarakat korban
bencana, serta mencegah masyarakat korban bencana dari
mengalami dampak psikologis lebih lanjut yang mengarah pada
gangguan kesehatan mental.
4. Jumlah peserta pelatihan jitu pasna
Sebagai bahan tindak lanjut penanganan pasca bencana,
maka dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu
menganalisis data dasar serta menilai sejauh mana kerusakan dan
kerugian yang ditimbulkan karena kejadian bencana. Oleh karena
itu BPBD telah membentuk tim Jitu Pasna (pengkajian dan
kebutuhan pasca bencana) yang dibekali dengan pengetahuan
cara menghitung dan mengkaji kerusakan serta kerugian pasca
bencana.
2.2. Kaitannya indikator dengan program dan kegiatan
Untuk menghasilkan capaian kinerja yang diharapkan,
indikator kinerja utama BPBD Kabupaten Kuningan didukung melalui
program dan kegiatan, sebagai berikut :
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 21
No. Program dan
Kegiatan Indikator Kinerja
Output Outcome
I Program: Peningkatan Pencegahan dan Mitigasi Bencana
1. Kegiatan: Pembentukan Unit Cegah Siaga (UCS)
Jumlah peserta unit cegah siaga (UCS)
Jumlah relawan UCS PB yang berwawasan dan memiliki keterampilan
Meningkatnya upaya pengurangan risiko bencana (PRB) melalui ketangguhan UCS PB
2. Pembuatan dan penempatan tanda-tanda peringatan bahaya, larangan memasuki daerah rawan bencana dan sejenisnya.
Jumlah papan informasi di daerah rawan bencana
Tersedianya papan informasi yang dapat diakses oleh masyarakat di daerah rawan bencana sebanyak 74 unit papan informasi
Tersosialisasikannya daerah rawan bencana melalui papan informasi peringatan bahaya.
3. Kajian mitigasi bencana di Kabupaten Kuningan
Jumlah laporan hasil kajian mitigasi bencana di Kabupaten Kuningan
Tersusunnya data dan informasi mengenai karakteristik bencana di Kabupaten Kuningan
Tersusunnya data dan informasi mengenai kajian mitigasi bencana banjir dan kekeringan, sebagai bahan pembuatan rencana kontijensi dan rencana operasi
II Program: Peningkatan Fungsi Sumber daya dan Logistik
4. Kegiatan: Mobilisasi personil dan sarana prasarana
Rata-rata kesiapan penanganan bencana dengan cepat
Tersedianya Sumber Daya Penanggulangan Bencana
Adanya Kesiapan Personil dan Sarana Prasarana Penanggulangan Bencana
5 Aktivasi posko siaga bencana
Jumlah pendirian posko, mobilisasi masa dan sarana prasarana
Tersedianya Sumber Daya Penanggulangan Bencana
Adanya Kesiapan Personil dan Sarana Prasarana dalam Siaga Mudik Lebaran, Natal dan Tahun Baru
6 Aktivasi tim penanggulangan bencana
Tersedianya Sarana dan Prasarana Tim Penanggulangan
Terlaksananya Penanggulangan Kebencanaan yang cepat dan tepat
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 22
No. Program dan
Kegiatan Indikator Kinerja
Output Outcome
Bencana yang Memadai
7 Penyiapan informasi data, komunikasi, dokumentasi pendukung tugas kebencanaan
Jumlah informasi yang akurat, cepat, tepat tentang kebencanaan
Tersedianya Data dan Informasi Kebencanaan terutama media Komunikasi dan Dokumentasi dengan tersedianya piket pusdalops
Teraksesnya informasi kebencanaan yang cepat dan akurat
8 Penyiapan dukungan dan mobilisasi logistik untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat
Jumlah penyediaan dan penyaluran logistik saat bencana
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Masyarakat Korban Bencana
Penanganan Yang Cepat dan tepat dalam rangka Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bagi Masyarakat Korban Bencana
III Program : Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
9 Monitoring dan evaluasi penanggulangan bencana
Jumlah laporan monitoring dan evaluasi pasca bencana
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pasca Bencana
Terinformasikannya Rangkuman Hasil-hasil Pembangunan Pasca Bencana
10 Pelatihan pemulihan sosial psikologis masyarakat korban bencana dan networking trauma centre
Jumlah peserta pelatihan trauma centre
Tersampaikannya pengetahuan tentang cara melakukan pemulihan sosial psikologis masyarakat korban bencana pada saat pasca bencana serta membangun jaringan yang berkompeten di bidang trauma center
Meningkatnya pengetahuan tim trauma centre mengenai pemahaman cara memberikan treatment khusus dalam rangka pemulihan sosial psikologis penyintas yang mengalami trauma akibat kejadian bencana
11 Pelatihan penilaian kesurakan dan kerugian/kajian kebutuhan pasca bencana
Jumlah peserta pelatihan jitu pasna
Meningkatnya Pengetahuan Penilaian Kerusakan dan
Terselenggaranya pelaksanaan Jitu Pasna secara cepat, tepat dan akurat
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 23
No. Program dan
Kegiatan Indikator Kinerja
Output Outcome
Kerugian Pasca Bencana
12 Assesment penghitungan kerusakan dan kerugian pasca bencana / kajian kebutuhan pasca bencana
Terlaksananya hasil assessment hasil pengkajian kebutuhan pasca bencana
Keakuratan hasil assessment pada lokasi pasca bencana
IV Program : Pemulihan melalui Rehabilitasi
13 Perbaikan prasaranan dan sarana umum pasca bencana
Jumlah pembangunan kembali perumahan masyarakat dan pemulihan sarana umum utama
Optimalisasi pemulihan sarana dan prasarana pasca bencana melalui pelatihan yang berbasis masyarakat
Rehabilitasi jembatan gantung sebagai prasarana dan sarana umum pasca bencana yang berbasis masyarakat
2.3. Target 2018 dibandingkan dengan target 5 tahun (periode renstra)
Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Tahun 2018 dilakukan dengan cara membandingkan
antara target 2018 dengan target Renstra 5 tahun. Adapun perlunya
dibandingkan terhadap target renstra agar tergambar target yang
harus dicapai pada beberapa tahun terakhir ke depan, mengukur
dengan kemampuan yang ada pada saat ini.
Perbandingan target 2018 dengan target 5 tahun renstra
No. Indikator Kinerja Target
2014 2015 2016 2017 2018
1. Jumlah peserta unit cegah siaga (UCS)
- - - - 60
peserta
2. Jumlah papan informasi di daerah rawan bencana
75 unit 80 unit - 70 unit 74 unit
3. Jumlah laporan hasil kajian mitigasi bencana di Kabupaten Kuningan
- - 2 dok 1 dok 1 dok
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 24
No. Indikator Kinerja Target
2014 2015 2016 2017 2018
4. Rata-rata kesiapan penanganan bencana dengan cepat
1 hari / 24 jam
1 hari /
24 jam 1 hari /
24 jam 1 hari /
24 jam 1 hari /
24 jam
5. Jumlah pendirian posko, mobilisasi masa dan sarana prasarana
- 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
6. Jumlah informasi yang akurat, cepat, tepat tentang kebencanaan
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
7. Jumlah penyediaan dan penyaluran logistik saat bencana
3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis
8. Jumlah laporan monitoring dan evaluasi pasca bencana
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
9. Jumlah peserta pelatihan trauma centre
10. Jumlah peserta pelatihan jitu pasna
11. Jumlah pembangunan kembali perumahan masyarakat dan pemulihan sarana umum utama
2.4. Tabel ringkas perjanjian kinerja Tahun 2018
Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dan
kegiatan serta memberikan informasi yang lebih transparan mengenai
sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan,
berikut kami sajikan tabel ringkas perjanjian kinerja Tahun 2018,
sebagai berikut :
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 25
Ringkasan perjanjian kinerja Tahun 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
I. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan
1. Meningkatnya kapasitas kebijakan dan standarisasi serta sumber daya dan lingkungan dalam rangka penanggulangan bencana
Jumlah peserta unit cegah siaga (UCS)
60 peserta
Jumlah papan informasi di daerah rawan bencana
74 unit
Jumlah laporan hasil kajian mitigasi bencana di Kabupaten Kuningan
1 paket
II. Seksi Kedaruratan dan Logistik
1. Terselenggaranya penyelenggaraan penanggulangan bencana yang cepat, tepat dan akurat
Rata-rata kesiapan penanganan bencana dengan cepat
1 hari / 24 jam
Jumlah pendirian posko, mobilisasi masa dan sarana prasarana
1 paket
Jumlah informasi yang akurat, cepat, tepat tentang kebencanaan
1 paket
Jumlah penyediaan dan penyaluran logistik saat bencana
3 jenis
III. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
1. Meningkatnya capaian layanan dan kemandirian masyarakat yang terkena bencana.
Jumlah laporan monitoring dan evaluasi pasca bencana
1 laporan
Jumlah peserta pelatihan trauma centre
35 peserta
Jumlah peserta pelatihan jitu pasna
50 peserta
Jumlah pembangunan kembali perumahan masyarakat dan pemulihan sarana umum utama
2 unit
jembatan
gantung
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 26
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk menilai keberhasilan
atau kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan Rencana
Strategis dan Rencana Kinerja Tahunan. Pengukuran kinerja
mencakup penilaian indicator kinerja sasaran yang tertuang dalam
formulir pengukuran kinerja.
Pengukuran kinerja didasarkan pada target dan realisasi
dengan satuan pengukuran dalam bentuk prosentase, indek rata-rata,
angka dan jumlah. Prosentase pencapaian rencana tingkat capaian,
dihitung dengan rumus bahwa semakin tinggi realisasi
menggambarkan pencapaian rencana tingkat capaian yang semakin
baik.
Perhitungan persentase pencapaian rencana tingkat capaian
(formulir pengukuran kinerja) perlu memperhatikan karakteristik
komponen realisasi, dalam kondisi :
a. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang
semakin baik, maka digunakan rumus:
b. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah
pencapaian kinerja, maka digunakan rumus:
Untuk memahami pencapaian kinerja ditetapkan dengan
status capaian sebagai berikut:
a. >100% adalah Baik Sekali (BS);
b. 80% s.d 100% adalah Baik (B);
Realisasi Persentase Capaian = x 100% Rencana/Target
Rencana – (Realisasi-Rencana) Persentase Capaian = x 100% Rencana
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 27
c. 60% s.d 80% adalah Cukup (C);
d. <60% adalah Kurang (K).
Pengukuran kinerja dimaksud dilakukan dengan
menggunakan formula Pengukuran Kinerja sesuai Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Tahun 2018 dilakukan dengan cara membandingkan
antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja
terhadap target Tahun 2018. Adapun perlunya dibandingkan terhadap
target 2018 agar tergambar sisa target yang harus dicapai pada 1
tahun terakhir mengukur dengan kemampuan yang ada pada saai ini.
Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator tersebut
dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :
Tabel 3.1.
Capaian kinerja BPBD Tahun 2018
No. Sasaran Indikator Kinerja Capaian
Kinerja Uraian Target Realisasi
1. Meningkatnya kapasitas kebijakan dan standarisasi serta sumber daya dan lingkungan dalam rangka penanggulangan bencana
Jumlah peserta unit cegah siaga (UCS)
60 peserta
60 peserta 100%
Jumlah papan informasi di daerah rawan bencana
74 unit 74 unit 100%
Jumlah laporan hasil kajian mitigasi bencana di Kabupaten Kuningan
1 paket 1 paket 100%
2. Terselenggaranya penyelenggaraan penanggulangan bencana yang cepat, tepat dan akurat
Rata-rata kesiapan penanganan bencana dengan cepat
1 hari / 24 jam
1 hari / 24 jam
100%
Jumlah pendirian posko, mobilisasi masa dan sarana prasarana
1 paket 1 paket 100%
Jumlah informasi yang akurat, cepat, tepat tentang kebencanaan
1 paket 1 paket 100%
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 28
No. Sasaran Indikator Kinerja Capaian
Kinerja Uraian Target Realisasi Jumlah penyediaan dan penyaluran logistik saat bencana
3 jenis 3 jenis 100%
3. Meningkatnya capaian layanan dan kemandirian masyarakat yang terkena bencana.
Jumlah laporan monitoring dan evaluasi pasca bencana
1 laporan 1 laporan 100%
Jumlah peserta pelatihan trauma centre
35
peserta
35 peserta 100%
Jumlah peserta pelatihan jitu pasna
50
peserta
50 peserta 100%
Jumlah pembangunan kembali perumahan masyarakat dan pemulihan sarana umum utama
2 unit
jembatan
gantung
2 unit
jembatan
gantung
100%
3.2. Analisis Capaian Kinerja
Analisis capaian kinerja masing-masing sasaran diuraikan
menurut indikator kinerja dari kegiatan yang dilaksanakan.
membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun berjalan
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir, membandingkan
antara target dan realisasi kinerja tahun berjalan dengan target jangka
menengah, analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya,
menjelaskan lebih lanjut penyebab keberhasilan/kegagalan serta
alternative solusi yang telah dilakukan, serta analisis
program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan terhadap
pencapaian kinerja.
Dari uraian sebagaimana tersebut di atas, maka gambaran
evaluasi dan analisis kinerja hasil pengukuran kinerja sasaran
strategis dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran 1 : Meningkatnya kapasitas kebijakan dan standarisasi
serta sumber daya dan lingkungan dalam rangka
penanggulangan bencana.
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 29
Keberhasilan capaian sasaran dimaksud didukung oleh
keberhasilan pencapaian program dan kegiatan sebagai berikut :
1. Jumlah dokumen hasil kajian mitigasi bencana sebanyak 1 paket
terdiri dari kajian mitigasi bencana banjir.
2. Pembentukan unit cegah siaga sebanyak 60 orang, terdiri dari
kelompok masyarakat, pelajar, mahasiswa dan komunitas
organisasi relawan bencana.
3. Pembuatan papan informasi di daerah rawan bencana sebanyak
74 unit, tersebar di 23 kecamatan rawan bencana yang ada di
Kabupaten Kuningan.
Apabila dibandingkan dengan target beberapa tahun terakhir,
sasaran meningkatnya kapasitas kebijakan dan standarisasi serta
sumber daya dan lingkungan dalam rangka penanggulangan bencana
mengalami peningkatan, sasaran dimaksud tergambar dalam bentuk
tabel berikut :
Indikator kinerja sasaran 1 dengan realisasi capaian renstra
Indikator Kinerja Target 2018
Realisasi 2018
Realisasi capaian kinerja (%)
2018 2017 2016 2015 2014
Jumlah dokumen hasil kajian mitigasi bencana
1 paket 1 paket 100% 100% - - -
Jumlah peserta UCS 60
peserta 60
peserta 100% - - - -
Jumlah unit papan informasi di daerah rawan bencana
74 unit 74 unit 100% 100% - 100% 100%
1. Pada tahun 2017 telah dilaksanakan kegiatan kajian mitigasi
bencana tanah longsor dan bencana erupsi gunung api dengan
capaian kinerjanya sebanyak 100%, dijanjutkan di tahun 2018
dengan kegiatan kajian mitigasi bencana banjir dengan capaian
kinerja sebanyak 100%.
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 30
2. Pemasangan papan informasi tanda-tanda peringatan bahaya
larangan memasuki daerah rawan bencana telah dilaksanakan
dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018, papan informasi
kebencanaan tersebut telah terpasang di 32 kecamatan yang ada
di Kabupaten Kuningan, dengan capaian kinerja sebanyak 100%.
3. Dalam rangka penyelenggaraan penanggulangan bencana di
Kabupaten Kuningan, BPBD telah membentuk Unit Cegah Siaga
(UCS) sebanyak 60 orang, yang terdiri dari kelompok masyarakat,
pelajar dan mahasiswa, komunitas serta organisasi yang berada
di daerah rawan bencana.
Sasaran 2 : Terselenggaranya penyelenggaraan penanggulangan
bencana yang cepat, tepat dan akurat
Salah satu upaya penanggulangan bencana yang dilakukan
oleh BPBD Kabupaten Kuningan adalah mencari, menolong, dan
menyelamatkan serta memberikan santunan dan/atau bantuan
kepada korban bencana tanpa perlakuan diskriminasi.
Upaya penanganan bencana tahap darurat meliputi beberapa
indikator, sebagai berikut :
1. Rata-rata penanganan bencana dengan cepat, dilaksanakan
dalam jangka waktu 1 hari / 24 jam, sebagai tindakan pengerahan
pertolongan untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana
serta untuk menghindari bertambahnya korban jiwa. Realisasi
capaian kinerjanya sebesar 100%, karena setiap kali ada laporan
terjadinya bencana di suatu tempat, maka BPBD yang dibantu
para relawan langsung menuju ke lokasi kejadian.
2. Jumlah pendirian posko, mobilisasi masa dan sarana prasarana.
Dengan target dari indikator ini adalah 1 paket dengan realisasi
capaian kinerjanya sebesar 100%, karena pada tahun 2018 BPBD
menyiapkan posko siaga mudik lebaran, posko siaga natal dan
tahun baru, posko siaga darurat banjir dan tanah longsor, posko
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 31
siaga darurat kekeringan, dan posko siaga darurat kebakaran
hutan dan lahan.
3. Jumlah informasi yang akurat, cepat, tepat tentang kebencanaan
dengan realisasi capaian kinerjanya sebesar 100%. Faktor
keberhasilan yang telah dicapai selama 5 (lima) tahun ini adalah
terinventarisinya laporan data dan kebencanaan melalui kegiatan
penyiapan informasi data, komunikasi dan dokumentasi
pendukung tugas kebencanaan.
4. Jumlah penyediaan dan penyaluran logistik saat bencana, dengan
capaian kinerjanya sebesar 100% dari target capaian sebanyak 3
jenis kebutuhan dasar bagi masyarakat korban bencana, yang
terdiri dari perlengkapan kebutuhan dasar papan, kebutuhan
sandang, dan kebutuhan papan.
Dari uraian capaian indikator di atas, dapat disimpulkan bahwa
sasaran terselenggaranya penanggulangan bencana yang cepat,
tepat dan akurat sebesar 100% dan apabila dibandingkan dengan 5
tahun terakhir rata-rata capaian indikatornya sebesar 100%.
Indikator Kinerja Target 2018
Realisasi 2018
Realisasi capaian kinerja (%)
2018 2017 2016 2015 2014
Rata-rata kesiapan penanganan bencana dengan cepat
1 hari / 24 jam
1 hari / 24 jam
100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah pendirian posko, mobilisasi masa dan sarana prasarana
1 paket 1 paket 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah informasi yang akurat, cepat, tepat tentang kebencanaan
1 paket 1 paket 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah penyediaan dan penyaluran logistik saat bencana
3 jenis 3 jenis 100% 100% 100% 100% 100%
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 32
Bencana baik dalam skala kecil maupun besar dapat
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, cacat, luka, hilang,
pengungsi, kerusakan lingkungan, kerusakan harta benda dan dampak
psikologis. Berikut ini rekapitulasi jumlah kejadian bencana di
Kabupaten Kuningan selama 5 tahun terakhir :
Rekapitulasi Jumlah Kejadian Bencana di Kabupaten Kuningan
Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018
Sasaran 3 : Meningkatnya capaian layanan dan kemandirian
masyarakat yang terkena bencana.
Sebagai bagian dari keseluruhan penanggulangan bencana,
implementasi tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi harus dikaitkan
dengan tahapan lain. Bukan hanya tahapan rehabilitasi dan
rekonstruksi saja, tetapi juga berhubungan dengan tahapan pra
bencana dan tanggap darurat. Hubungan dan koordinasi antar
tahapan ini sangat menentukan efektifitas dan efisiensi
penanggulangan bencana. Oleh karena itu sinkronisasi dan koordinasi
semestinya menjadi kata kunci untuk meningkatkan kemampuan
0
50
100
150
200
250
300
350
2014 2015 2016 2017 2018
244 218
317
234257
JUMLAH KEJADIAN
Jumlah Kejadian
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 33
rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Disamping itu didukung
melalui indikator sasaran, sebagai berikut:
1. Jumlah laporan monitoring dan evaluasi pasca bencana sebanyak
1 laporan, dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan
penanggulangan bencana yang terpadu dan menyeluruh kepada
daerah atau korban bencana. Maksud dari kegiatan ini adalah
sejauh mana tingkat keberhasilan dan capaian layanan yang
diterima masyarakat yang telah menerima bantuan langsung, serta
sejauh mana tingkat capaian pembangunan kembali infrastruktur
yang rusak akibat bencana.
Dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 capain kinerja
monitoring dan evaluasi pasca bencana sebesar 100%, dengan
terinformasikannya rangkuman hasil-hasil pembangunan pasca
bencana di Kabupaten Kuningan.
2. Jumlah peserta pelatihan trauma centre sebanyak 35 peserta yang
terdiri dari relawan PB, akademisi, dan relawan tenaga kesehatan.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pemulihan dan
rehabilitasi kepada masyarakat korban bencana, diharapkan dapat
meningkatkan upaya rehabilitasi mental khususnya pada
masyarakat korban bencana.
3. Jumlah peserta pelatihan jitu pasna sebanyak 50 orang dengan
capaian kinerjanya sebesar 100%, tercapainya indikator dimaksud
karena adanya dukungan dari tim jitu pasna yang terdiri dari
aparatur, relawan serta dinas instansi yang di dalamnya memiliki
program kegiatan penanggulangan bencana.
4. Jumlah pembangunan kembali perumahan masyarakat dan
pemulihan sarana umum utama. Sesuai dengan Perka BNPB
Nomor 11 Tahun 2008, bahwa pelaksanaan pembangunan
kembali prasarana dan sarana dilakukan oleh instansi/lembaga
terkait, dibawah koordinasi badan penanggulangan bencana,
bersama-sama dengan masyarakat serta memperhatikan aspek
pengurangan risiko bencana di masa datang. Pada tahun 2018
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 34
BPBD melaksanakan pembangunan 2 (dua) jembatan gantung
yang terletak di desa Kadugede dan desa Tangkolo dengan capian
kinerjanya sebesar 100%.
3.3. Realisasi Anggaran
Anggaran Belanja Daerah BPBD Kabupaten Kuningan setelah
perubahan pada tahun 2018 sebesar Rp. 5.525.112.229,- (Lima Milyar
Lima Ratus Dua Puluh Lima Juta Seratus Dua Belas Ribu Dua Ratus
Dua Puluh Sembilan Rupiah), direalisasikan sebesar Rp.
5.467.265.317,- (Lima Milyar Empat Ratus Enam Puluh Tujuh Juta
Dua Ratus Enam Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Tujuh Belas Rupiah)
dipresentasikan 98,95%.
Anggaran tersebut terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar
Rp. 1.377.862.229,- (Satu Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta
Delapan Ratus Enam Puluh Dua Ribu Dua Ratus Dua Puluh Sembilan
Rupiah) direalisasikan Rp. 1.374.439.341,- (Satu Milyar Tiga Ratus
Tujuh Empat Juta Empat Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Tiga Ratus
Empat Puluh Satu Rupiah), dengan presentasi 99,75%. Dan Belanja
Langsung sebesar Rp. 4.147.250.000,- (Empat Milyar Seratus Empat
Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), direalisasikan
sebesar Rp. 4.092.825.976,- (Empat Milyar Sembilan Puluh Dua Juta
Delapan Ratus Dua Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh
Enam Rupiah), dengan presentase 98,69%.
Belanja Langsung dibagi menjadi dua, yaitu Non Urusan dan
Urusan, terdiri dari 8 program dan 27 kegiatan.
Belanja Langsung Non Urusan terdiri dari 4 program dan 14
kegiatan dengan target awal belanja langsung non urusan setelah
perubahan sebesar Rp. 1.047.250.000,- (Satu Milyar Empat Puluh
Tujuh Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) direalisasikan sebesar
Rp. 1.026.314.836,- (Satu Milyar Dua Puluh Enam Juta Tiga Ratus
Empat Belas Ribu Delapan Ratus Tiga Puluh Enam Rupiah) dengan
presentase 98 %.
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 35
Sedangkan untuk belanja langsung urusan terdiri dari 4 program
dan 13 kegiatan, dengan anggaran sebesar Rp. 3.100.000.000,- (Tiga
Milyar Seratus Ratus Juta Rupiah). direalisasikan sebesar Rp.
3.066.511.140,- (Tiga Milyar Enam Puluh Enam Juta Lima Ratus
Sebelas Ribu Seratus Empat Puluh Rupiah) dengan persentase
98,92%. Untuk lebih rinci mengenai uraian program dan kegiatan serta
target dan realisasinya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel Realisasi Anggaran Tahun 2018
NO PROGRAM DAN KEGIATAN SETELAH
PERUBAHAN
REALISASI KEUANGAN REALISASI FISIK
Rp. % %
BELANJA DAERAH 5.525.112.229 5.467.265.317 98,95% 100
BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.377.862.229 1.374.439.341 99,75% 100
BELANJA LANGSUNG 4.147.250.000 4.092.825.976 98,69% 100
A. NON URUSAN 1.047.250.000 1.026.314.836 98,00% 100
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
449.080.000 435.943.914 97,07% 100
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik
52.994.500 51.540.664 97,26% 100
2 Penyediaan Alat Tulis Kantor 44.000.000 44.000.000 100,00% 100
3 Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
70.593.000 70.543.000 99,93% 100
4 Penyediaan Komponen Intalasi Listrik/penerangan Bangunan Kantor
10.721.750 10.591.750 98,79% 100
5 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-udangan
27.500.000 27.420.000 99,71% 100
6 Penyediaan Makan dan Minum 49.700.000 49.438.000 99,47% 100
7 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi
193.570.750 182.410.500 94,23% 100
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
533.170.000 525.370.922 98,54% 100
1 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor
169.250.000 163.391.000 96,54% 100
2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
219.270.000 219.270.000 100,00% 100
3 Pemeliharaam Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Oprasional
122.350.000 122.204.922 99,88% 100
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
12.300.000 12.300.000 100,00% 100
5 Pemeliharaa Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
10.000.000 8.205.000 82,05% 100
III Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
25.000.000 25.000.000 100,00% 100
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 36
NO PROGRAM DAN KEGIATAN SETELAH
PERUBAHAN
REALISASI KEUANGAN REALISASI FISIK
Rp. % %
1 Penyelenggaraan Perencanaan, Monitoring, dan Pelaporan Keuangan
25.000.000 25.000.000 100,00% 100
IV Program Peningkatan Informasi Pembangunan
40.000.000 40.000.000 100,00% 100
1 Pameran Pembangunan Tahunan dan Hari Jadi Kuningan
40.000.000 40.000.000 100,00% 100
B. URUSAN 3.100.000.000 3.066.511.140 98,92% 100
I Peningkatan Pencegahan Dan Mitigasi Bencana
400.000.000 391.207.000 97,80% 100
1 Pembentukan Unit Cegah Siaga (UCS) Penanggulangan Bencana
100.000.000 93.100.000 93,10% 100
2 Pembuatan dan penempatan tanda-tanda peringatan bahaya, larangan memasuki daerah rawan bencana dan sejenisnya
150.000.000 148.107.000 98,74% 100
3 Kajian Mitigasi Bencana di Kabupaten Kuningan
150.000.000 150.000.000 100,00% 100
II Peningkatan Fungsi Sumberdaya Dan Logistik
1.750.000.000 1.727.742.140 98,73% 100
1 Mobilisasi Personil dan Sarana Prasarana
250.000.000 248.232.000 99,29% 100
2 Penyiapan Informasi Data, Komunikasi dan Dokumentasi Pendukung Tugas Kebencanaan
200.000.000 200.000.000 100,00% 100
3 Penyediaan Dukungan dan Mobilisasi Logistik untuk Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat
1.000.000.000 985.096.500 98,51% 100
4 Aktivasi Posko Siaga Bencana 122.125.000 122.125.000 100,00% 100
5 Aktivasi Tim Penanggulangan Bencana
177.875.000 172.288.640 96,86% 100
III Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Bencana
450.000.000 450.000.000 100,00% 100
1 Pelatihan Penilaian kerusakan dan kerugian / Kajian kebutuhan pascabencana
100.000.000 100.000.000 100,00% 100
2 Monitoring dan Evaluasi Penanggulangan Bencana
100.000.000 100.000.000 100,00% 100
3 Pelatihan pemulihan sosial psikologis masyarakat korban bencana dan Networking trauma centre
150.000.000 150.000.000 100,00% 100
4 Assesment penghitungan kerusakan dan kerugian pasca bencana / Kajian Kebutuhan pascabencana
100.000.000 100.000.000 100,00% 100
IV Pemulihan Melalui Rehabilitasi 500.000.000 497.562.000 99,51% 100
1 Perbaikan Prasarana dan Sarana Umum Pascabencana
500.000.000 497.562.000 99,51% 100
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 37
BPBD memberikan bantuan stimulant berupa Bantuan
Langsung Masyarakat (BLM) dengan rincian sebagai berikut :
Tabel Rekapitulasi BLM Tahun 2018
No. Jenis Kerusakan Jumlah bantuan
(Rp) Banyaknya Jumlah (Rp)
1. Rusak Ringan 2.000.000 25 Rumah 50.000.000,-
2. Rusak Sedang 5.000.000 139 Rumah 695.000.000,-
3. Rusak Berat 10.000.000 70 Rumah 700.000.000,-
4. Santunan Meninggal 1.250.000 - -
Jumlah 1.445.000.000,-
Sedangkan anggaran untuk kegiatan tanggap darurat
bencana dan pengerahan masa dalam rangka penanggulangan
bencana diperoleh dari Belanja Tidak Terduga (BTT) yang berada
di kas daerah (BPKAD)
BTT sampai dengan bulan Desember tahun 2018 senilai
Rp.11.793.373.825,- (Sebelas Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh
Tiga Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga Delapan Ratus Dua Puluh
Lima Rupiah).
3.4. Evaluasi Kinerja
Berdasarkan data tabel diatas, ternyata pada Tahun 2018
BBPD Kabupaten Kuningan telah melaksanakan berbagai program
penanggulan bencana yang terdiri dari 8 (Delapan) program, dan 27
(Dua Puluh Tujuh) kegiatan, dengan pagu anggaran Rp.
5.525.112.229,- (Lima Milyar Lima Ratus Dua Puluh Lima Juta
Seratus Dua Belas Ribu Dua Ratus Dua Puluh Sembilan Rupiah),
direalisasikan sebesar Rp. 5.467.265.317,- (Lima Milyar Empat
Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Enam Puluh Lima Ribu
Tiga Ratus Tujuh Belas Rupiah) dipresentasikan 98,95%. Dana yang
tidak terserap mencapai Rp. 57.846.912,- (Lima Puluh Tujuh Juta
Delapan Ratus Empat Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Dua Belas
Rupiah). Hal ini juga menggambarkan kenyataannya bahwa BPBD
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 38
Kabupaten Kuningan telah menghemat belanja kegiatan Tahun
Anggaran 2018 sebesar 1,05%.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Kuningan dibentuk pada bulan Agustus tahun 2011, pada tahun
2014 capaian realisasinya 96,66%, tahun 2015 capaian realisasinya
sebesar 96,23%, pada tahun 2016 capaian realisasinya sebesar
95,72%, tahun 2017 capaian realisasinya sebesar 94,67% dan pada
tahun 2018 capaian realisasinya sebesar 98,95%.
Berikut ini grafik capaian realisasi BPBD Kabupaten Kuningan
dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018.
Presentase realisasi anggaran 2014 s/d 2018
3.4.1. Faktor Pendukung dan Penghambat Pencapaian Kinerja
Secara umum faktor-faktor yang menjadi penghambat
dalam pencapaian kinerja tahun anggaran 2018, yaitu :
1. Belum optimalnya sistem pengendalian internal;
2. Kualitas Sumber Daya Manusia aparatur belum memadai;
3. Dukungan anggaran dari APBN, APBD I dan APBD II belum
optimal;
4. Belum optimalnya pengelolaan aset;
92
93
94
95
96
97
98
99
2014 2015 2016 2017 2018
201299,50%
201399,34% 2014
96,66%2015
96,23%
201898,95
Persentase realisasi anggaran
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 39
Sedangkan faktor-faktor penunjang pencapaian kinerja adalah :
1. Adanya perbaikan sistem kerja dan sarana yang mendukung
pencapapaian target kinerja;
2. Adanya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur baik
melalui pembinaan, dan pelatihan internal;
3. Semakin meningkatnya koordinasi antara dinas/kantor/
badan terkait dalam pelaksanaan tugas dan fungsi;
4. Semakin meningkatnya koordinasi dengan Pemerintah
Kabupaten Kuningan, Pemerintah Provinsi Jabar,
Pemerintah Pusat (Kemendagri dan BNPB).
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 40
BAB IV
P E N U T U P
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis atas akuntabilitas kinerja dan
akuntabilitas keuangan dapat disimpulkan, bahwa BPBD Kabupaten
Kuningan pada Tahun 2018 telah menetapkan 2 (dua) belanja
kegiatan penanggulangan bencana yang terbagi menjadi 8 (Delapan)
program, dan 27 (Dua Puluh Tujuh) kegiatan, dengan pagu anggaran
Rp. 5.525.112.229,- (Lima Milyar Lima Ratus Dua Puluh Lima Juta
Seratus Dua Belas Ribu Dua Ratus Dua Puluh Sembilan Rupiah) dana
yang terealisasi mencapai Rp. 5.467.265.317,- (Lima Milyar Empat
Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Enam Puluh Lima Ribu Tiga
Ratus Tujuh Belas Rupiah) dengan presentasi 98,95%. Sehingga
dana yang tidak terserap sebesar Rp. 57.846.912,- (Lima Puluh Tujuh
Juta Delapan Ratus Empat Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Dua
Belas Rupiah). atau efiseinsi 1,05%, dan untuk realisasi kinerja fisik
mencapai 100%.
Berdasarkan klasifikasi di atas, secara kumulatif hasil kinerja
BPBD Kabupaten Kuningan dinilai baik.
4.2. Permasalahan
BPBD Kabupaten Kuningan baru berdiri tanggal 15 Agustus
2011. Meski demikian, dalam pelaksanaannya masih ada beberapa
kendala, diantaranya adalah :
1) Minimnya kapasitas dan kesadaran masyarakat dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana
2) Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana merupakan urusan
wajib pelayanan dasar harus mampu memberikan pelayanan
kepada seluruh lapisan masyarakat di 32 Kecamatan. Dengan
demikian diperlukan dukungan kualitas dan kuantitas sumber
daya pegawai BPBD, sedangkan saat ini BPBD Kabupaten
Kuningan masuk dalam kategori tipe B dengan struktur organisasi
LAKIP 2018 | BPBD KABUPATEN KUNINGAN 41
dikepalai oleh pejabat Kepala Pelaksana eselon III.a, dibantu
Sekretaris dan 3 (tiga) Kasi eselon IV.a serta fungsional umum
dengan jumlah PNS 20 (dua puluh) orang sehingga berdampak
pada lemahnya koordinasi yang dilaksanakan oleh BPBD kepada
dinas teknis terkait Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
3) Penyelenggaraan penanggulangan bencana belum didukung
optimal oleh Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana, serta
penyediaan anggaran.
4.3. Solusi
1) Berupaya mengoptimalkan kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia/masyarakat melalui pelatihan teknis diantaranya:
sosialisasi penyelenggaraan penanggulangan bencana, pelatihan
teknis evakuasi pemukiman, pelatihan teknis evakuasi air,
pelatihan teknis evakuasi gunung, dll.
2) Telah diajukan telaahan staf kepada Bupati Kuningan terhadap
tipologi BPBD Kabupaten Kuningan untuk naik kelas menjadi tipe
A dengan struktur organisasi dikepalai oleh pejabat Kepala
Pelaksana eselon II.b, dibantu sekretaris eselon III.a, 3 (tiga)
Kabid eselon III.b, 6 (enam) Kasi eselon IV.a dan fungsional
umum.
3) Senantiasa berupaya untuk mengoptimalkan dukungan sumber
daya manusia dan sarana prasarana baik yang bersumber dari
APBD Provinsi, APBN dan dana Corporate Social Rensponsibility
dan dunia usaha.
Kuningan, Januari 2019
Mengetahui ; SEKRETARIS DAERAH
Selaku KEAPALA BPBD,
NIP.19580217 198503 1 003
KEPALA PELAKSANA,
AGUS MAULUDIN, SE
Pembina Tk. I NIP.19620812 198512 1 004
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN KUNINGAN
TINGKAT ESELON IV
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transaparan,
dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : SRI UCU SUKMAWATI, SE., M.Ak.
Jabatan : Sekretaris Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama : AGUS MAULUDIN, SE.
Jabatan : Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya
sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab kami.
PIHAK KEDUA akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Kuningan, Januari 2018
Pihak Kedua, KEPALA PELAKSANA,
AGUS MAULUDIN, SE Pembina Tk. I
NIP.19620812 198512 1 004
Pihak Pertama,
SEKRETARIS PELAKSANA,
SRI UCU SUKMAWATI, SE., M.Ak Penata Tk. I
NIP.19690704 200212 2 003
PERJANJIAN KINERJA ESELON IV TAHUN 2018
SEKRETARIS PELAKSANA BPBD KABUPATEN KUNINGAN
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1. Meningkatnya administrasi dan kualitas perencanaan, pelaksanaan anggaran, penatakelolaan asset, dan kualitas kinerja sumber daya manusia
Persentase pelayanan kantor yang profesional dan proporsional
90%
2. Presentase pemenuhan sarana dan prasarana pendukung yang representatif
90%
3. Persentase capaian laporan perencanaan dan keuangan
90%
4. Persentase pengetahuan masyarakat tentang informasi kebencanaan
95%
Program Anggaran Ket.
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 390.500.000 APBD II
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 490.250.000 APBD II
3. Peningkatan Informasi Pembangunan Rp. 40.000.000 APBD II
4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp. 25.000.000 APBD II
TOTAL ANGGARAN Rp. 945.750.000
Kuningan, Januari 2018
Pihak Kedua, KEPALA PELAKSANA,
AGUS MAULUDIN, SE Pembina Tk. I
NIP.19620812 198512 1 004
Pihak Pertama,
SEKRETARIS PELAKSANA,
SRI UCU SUKMAWATI, SE., M.Ak Penata Tk. I
NIP. 19690704 200212 2 003
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN KUNINGAN
TINGKAT ESELON IV
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transaparan,
dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : HERU HERMAWAN, S.Sos.
Jabatan : Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama : AGUS MAULUDIN, SE.
Jabatan : Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya
sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab kami.
PIHAK KEDUA akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Kuningan, Januari 2018
Pihak Kedua, KEPALA PELAKSANA
AGUS MAULUDIN, SE Pembina Tk. I
NIP.19620812 198512 1 004
Pihak Pertama, KEPALA SEKSI
PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
HERU HERMAWAN, S.Sos. Penata
NIP.19690226 200604 1 004
PERJANJIAN KINERJA ESELON IV TAHUN 2018
KEPALA SEKSI PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
BPBD KABUPATEN KUNINGAN
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1. Meningkatnya kapasitas kebijakan dan standarisasi serta sumber daya dan lingkungan dalam rangka penanggulangan bencana
Jumlah peserta Unit Cegah Siaga
60 peserta
2. Jumlah papan informasi di daerah rawan bencana
74 unit
3. Jumlah dokumen hasil kajian mitigasi bencana
1 paket
Program Anggaran Ket.
1. Peningkatan Pencegahan dan Mitigasi Bencana
Rp. 450.000.000 APBD II
TOTAL ANGGARAN Rp. 450.000.000
Kuningan, Januari 2018
Pihak Kedua, KEPALA PELAKSANA
AGUS MAULUDIN, SE Pembina Tk. I
NIP.19620812 198512 1 004
Pihak Pertama, KEPALA SEKSI
PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
HERU HERMAWAN, S.Sos. Penata
NIP.19690226 200604 1 004
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN KUNINGAN
TINGKAT ESELON IV
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transaparan,
dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : AYIP SUTRISNO, SE.
Jabatan : Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama : AGUS MAULUDIN, SE.
Jabatan : Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya
sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab kami.
PIHAK KEDUA akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Kuningan, Januari 2018
Pihak Kedua, KEPALA PELAKSANA
AGUS MAULUDIN, SE Pembina Tk. I
NIP.19620812 198512 1 004
Pihak Pertama, KEPALA SEKSI
KEDARURATAN DAN LOGISTIK
AYIP SUTRISNO, SE. Penata Tk. I
NIP.19671002 198903 1 001
PERJANJIAN KINERJA ESELON IV TAHUN 2018
KEPALA SEKSI KEDARURATAN DAN LOGISTIK
BPBD KABUPATEN KUNINGAN
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1. Terselenggaranya penyelenggaraan penanggulangan bencana yang cepat, tepat dan akurat
Rata-rata kesiapan penanganan bencana dengan cepat
1 hari / 24 jam
2. Jumlah informasi yang akurat, cepat, tentang kebencanaan
1 paket
3. Jumlah penyediaan dan penyaluran logistik saat bencana
1 paket
4. Jumlah pendirian posko, mobilisasi masa dan sarana prasarana
1 paket
Program Anggaran Ket.
1. Peningkatan Fungsi Sumber Daya dan Logistik Rp. 1.800.000.000 APBD II
TOTAL ANGGARAN Rp. 1.800.000.000
Kuningan, Januari 2018
Pihak Kedua, KEPALA PELAKSANA
AGUS MAULUDIN, SE Pembina Tk. I
NIP.19620812 198512 1 004
Pihak Pertama, KEPALA SEKSI
KEDARURATAN DAN LOGISTIK
AYIP SUTRISNO, SE. Penata Tk. I
NIP.19671002 198903 1 001
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN KUNINGAN
TINGKAT ESELON IV
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transaparan,
dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : MAMAN SULAEMAN, S.AP.
Jabatan : Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama : AGUS MAULUDIN, SE.
Jabatan : Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya
sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab kami.
PIHAK KEDUA akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Kuningan, Januari 2018
Pihak Kedua, KEPALA PELAKSANA
AGUS MAULUDIN, SE Pembina Tk. I
NIP.19620812 198512 1 004
Pihak Pertama, KEPALA SEKSI
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
MAMAN SULAEMAN, S.AP Penata Tk. I
NIP.19620822 200112 1 001
PERJANJIAN KINERJA ESELON IV TAHUN 2018
KEPALA SEKSI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
BPBD KABUPATEN KUNINGAN
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1. Meningkatnya capaian layanan dan kemandirian masyarakat yang terkena bencana
Jumlah laporan monitoring dan evaluasi penanggulangan bencana
1 laporan
2. Jumlah peserta pelatihan trauma centre
35 peserta
3. Jumlah peserta pelatihan jitu pasna
50 orang
4. Jumlah pembangunan kembali perumahan masyarakat dan pemulihan sarana umum utama
2 unit jembatan gantung
Program Anggaran Ket.
1. Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Rp. 550.000.000 APBD II
2. Pemulihan Melalui Rehabilitasi Rp. 500.000.000 APBD II
TOTAL ANGGARAN Rp. 1.050.000.000
Kuningan, Januari 2018
Pihak Kedua, KEPALA PELAKSANA
AGUS MAULUDIN, SE Pembina Tk. I
NIP.19620812 198512 1 004
Pihak Pertama, KEPALA SEKSI
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
MAMAN SULAEMAN, S.AP Penata Tk. I
NIP.19620822 200112 1 001
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
TAHUN 2018
INSTANSI : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KUNINGAN
Uraian Indikator Target Uraian Satuan Target (Rp)
945.750.000
- Jumlah Dana Rp. 60.500.000
- Terbayarnya rekening telepon, air dan
listrik
bulan 12
- Lancarnya aliran telepon, air dan listrik % 100
- Jumlah Dana Rp. 44.000.000
- Tersedianya alat tulis kantor jenis 52
- lancarnya pelaksanaan administrasi
kantor
% 100
- Jumlah Dana Rp. 44.000.000
- Tersedianya sarana media informasi paket 1
- Meningkatnya wawasan pegawai % 100
- Jumlah Dana Rp. 11.000.000
- Tersedianya komponen instalasi listrik jenis 7
- Meningkatnya penerangan kantor untuk
kelancaran kerja
% 100
- Jumlah Dana Rp. 27.500.000
- Tersedianya sarana media informasi jenis 12
- Meningkatnya wawasan pegawai % 100
- Jumlah Dana Rp. 66.000.000
- Terpenuhinya kebutuhan konsumsi paket 1
- Meningkatnya kebutuhan konsumsi % 100
KEGIATAN Penanggung
Jawab
SASARAN PROGRAM
Indikator Kinerja
Penyediaan Alat Tulis
Kantor
Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
Penyediaan komponen
instalasi listrik /
penerangan bangunan
kantor
NON URUSAN
Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Penyediaan jasa
komunikasi,
sumberdaya air dan
listrik
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Meningkatnya
administrasi dan kualitas
perencanaan,
pelaksanaan anggaran,
penatakelolaan asset,
dan kualitas kinerja
sumber daya manusia
Persentase pelayanan
kantor yang profesional
dan proporsional
100%
Penyediaan makan dan
minuman
Sekretariat
Sekretariat
Sekretariat
Sekretariat
Sekretariat
Sekretariat
1
Uraian Indikator Target Uraian Satuan Target (Rp)
KEGIATAN Penanggung
Jawab
SASARAN PROGRAM
Indikator Kinerja
- Jumlah Dana Rp. 137.500.000
- Terlaksananya rapat koordinasi dan
konsultasi
paket 1
- Meningkatnya koordinasi dan
konsultasi
% 100
- Jumlah Dana Rp. 155.250.000
- Tersedianya peralatan dan
perlengkapan kantor yang memadai
jenis 3
- Meningkatnya pelayanan
penyelenggaraan penanggulangan
bencana
% 100
- Jumlah Dana Rp. 177.000.000
- Terpeliharanya gedung kantor yang
representatif
paket 1
- Meningkatnya pemeliharaan gedung
kantor yang representatif
% 100
- Jumlah Dana Rp. 137.500.000
- Tersedianya barang dan jasa perawan
kendaraan
jenis 3
- Terpeliharanya kendaraan dinas/
operasional
% 100
- Jumlah Dana Rp. 11.000.000
- Tersedianya pemeliharaan
perlengkapan gedung kantor
jenis 3
- Terpeliharanya perlengkapan gedung
kantor
% 100
- Jumlah Dana Rp. 9.500.000
- Terpenuhinya perawatan peralatan
gedung kantor
jenis 3
- Terpeliharanya peralatan gedung
kantor
% 100
Presentase pemenuhan
sarana dan prasarana
pendukung yang
representatif
Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi
Pengadaan Peralatan
dan Perlengkapan
gedung kantor
Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
100%
Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
Pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Pemeliharaan
rutin/berkala
perlengkapan gedung
kantor
Pemeliharaan
rutin/berkala peralatan
gedung kantor
Sekretariat
Sekretariat
Sekretariat
Sekretariat
Sekretariat
Sekretariat
2
Uraian Indikator Target Uraian Satuan Target (Rp)
KEGIATAN Penanggung
Jawab
SASARAN PROGRAM
Indikator Kinerja
- Jumlah Dana Rp. 25.000.000
- Terlaksananya monitoring kegiatan dan
tersedianya dokumen perencanaan dan
pelaporan
paket 1
- Meningkatnya kinerja lembaga % 100
- Jumlah Dana Rp. 40.000.000
- Terlaksananya pelaksanaan pameran
pembangunan tahun dan hari jadi
Kuningan
stand 1
- Terinformasikannya hasil hasil
pembangunan
% 100
3.300.000.000
- Jumlah Dana Rp. 100.000.000
- Jumlah peserta Unit Cegah Siaga peserta 60
- Meningkatnya relawan UCS PB yang
berwawasan dan memiliki keterampilan
% 100
- Jumlah Dana Rp. 150.000.000
- Jumlah papan informasi di daerah
rawan bencana
unit 74
- Tersedianya papan informasi yang
dapat diakses oleh masyarakat
% 100
- Jumlah Dana Rp. 200.000.000
- Jumlah dokumen hasil kajian mitigasi
bencana
dok 1
- Tersedianya data dan informasi
mengenai kajian mitigasi bencana
banjir dan kekeringan
% 100
Penyelenggaraan
perencanaan,
monitoring, dan
pelaporan keuangan
Persentase capaian
laporan perencanaan
dan keuangan
Pameran
Pembangunan Tahunan
Program
Peningkatan
Informasi
Pembangunan
100%Persentase
pengetahuan
masyarakat tentang
informasi kebencanaan
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
Sekretariat
Kajian mitigasi bencana
di Kabupaten Kuningan
Meningkatnya kapasitas
kebijakan dan
standarisasi serta
sumber daya dan
lingkungan dalam rangka
penanggulangan
bencana
Persentase
meningkatnya kapasitas
daerah dalam upaya
pengurangan risiko
bencana
100% Peningkatan
pencegahan dan
mitigasi bencana
Pembentukan unit
cegah siaga
Pembuatan dan
penempatan tanda-
tanda peringatan
bahaya, larangan
memasuki daerah
rawan bencana dan
sejenisnya
100%
Sekretariat
Kasi
Pencegahan
dan
Kesiapsiagaan
Kasi
Pencegahan
dan
Kesiapsiagaan
Kasi
Pencegahan
dan
Kesiapsiagaan
URUSAN
3
Uraian Indikator Target Uraian Satuan Target (Rp)
KEGIATAN Penanggung
Jawab
SASARAN PROGRAM
Indikator Kinerja
- Jumlah Dana Rp. 250.000.000
- Rata-rata kesiapan penanganan
bencana dengan cepat
waktu 1 hari / 24 jam
- Tersedianya sumber daya
penanggulangan bencana
% 100
- Jumlah Dana Rp. 200.000.000
- Jumlah informasi yang akurat, cepat,
tentang kebencanaan
paket 1
- Tersedianya data dan informasi
kebencanaan terutama media
komunikasi dan dokumentasi dengan
tersedianya piket pusdalops
% 100
- Jumlah Dana Rp. 1.000.000.000
- Jumlah penyediaan dan penyaluran
logistik saat bencana
jenis 3
- Terpenuhinya kebutuhan dasar
masyarakat korban bencana
% 100
- Jumlah Dana Rp. 150.000.000
- Jumlah pendirian posko, mobilisasi
masa dan sarana prasarana
paket 1
- Tersedianya sumber daya
penanggulangan bencana
% 100
- Jumlah Dana Rp. 200.000.000
- Jumlah pendirian posko, mobilisasi
masa dan sarana prasarana
paket 1
- Tersedianya sarana dan prasana PB
yang memadai
% 100
Mobilisasi personil dan
sarana prasarana
Kasi
Kedaruratan
dan Logistik
Penyediaan dukungan
dan mobilisasi logistik
untuk pemenuhan
kebutuhan masyarakat
Akivasi posko siaga
bencana
Aktivasi tim
penanggulangan
bencana
Terselenggaranya
penyelenggaraan
penanggulangan
bencana yang cepat,
tepat dan akurat
Kasi
Kedaruratan
dan Logistik
Kasi
Kedaruratan
dan Logistik
Kasi
Kedaruratan
dan Logistik
Kasi
Kedaruratan
dan Logistik
Penyiapan informasi
data, komunikasi dan
dokumentasi
pendukung tugas
kebencanaan
Peningkatan Fungsi
Sumber Daya dan
Logistik
1 hari / 24
jam
Waktu kaji cepat
(response time) pada
saat tanggap darurat
4
Uraian Indikator Target Uraian Satuan Target (Rp)
KEGIATAN Penanggung
Jawab
SASARAN PROGRAM
Indikator Kinerja
- Jumlah Dana Rp. 150.000.000
- Jumlah laporan monitoring dan evaluasi
penanggulangan bencana
laporan 1
- Terlaksananya monitoring dan evaluasi
penanggulangan bencana
% 100
- Jumlah Dana Rp. 150.000.000
- Jumlah peserta pelatihan trauma centre peserta 35
- Tersampaikannya pengetahuan
tentang cara melakukan pemulihan
sosial psikologis
% 100
- Jumlah Dana Rp. 150.000.000
- Jumlah peserta pelatihan jitu pasna peserta 50
- Meningkatnya pengetahuan penilaian
kerusakan dan kerugian pasca
bencana
% 100
- Jumlah Dana Rp. 100.000.000
- Terlaksananya asessment hasil
pengkajian kebutuhan pasca bencana
paket 1
- Terlaksananya asessment hasil
pengkajian kebutuhan pasca bencana
% 100
Monitoring dan Evaluasi
penanggulangan
bencana
Assesment
penghitungan
kerusakan dan kerugian
pasca bencana / kajian
kebutuhan pasca
bencana
Pelatihan pemulihan
sosial psikologis
masyarakat korban
bencana dan
networking trauma
centre
Pelatihan penilaian
kerusakan dan
kerugian/ kajian
kebutuhan pasca
bencana
Kasi
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
Kasi
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
Kasi
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
Kasi
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
Meningkatnya capaian
layanan dan kemandirian
masyarakat yang terkena
bencana
Persentase
pelaksanaan rehabilitasi
dan rekonstruksi pasca
bencana
100% Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Pasca
Bencana
5
Uraian Indikator Target Uraian Satuan Target (Rp)
KEGIATAN Penanggung
Jawab
SASARAN PROGRAM
Indikator Kinerja
- Jumlah Dana Rp. 500.000.000
- Jumlah pembangunan kembali
perumahan masyarakat dan pemulihan
sarana umum utama
unit 2 unit jembatan
gantung
- Optimalisasi sarana dan prasarana
umum
% 100
Kuningan, Januari 2018
KEPALA PELAKSANA,
AGUS MAULUDIN, SE
Pembina Tk. I
NIP. 19620812 198512 1 004
Perbaikan prasarana
dan sarana umum
pasca bencana
Kasi
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
Pemulihan melalui
rehabilitasi
1 laporanJumlah laporan
pemulihan pada
rehabilitasi pasca
bencana
6
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2018BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KUNINGAN
KEUANGAN FISIK KEUANGAN FISIK
1 2 3 4 5 6 7
1.047.250.000 1.026.314.836 100% 98,00% 100%
I Persentase pelayanan
kantor yang profesional
dan proporsional
PROGRAM :
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
449.080.000 435.943.914 100% 97,07% 100%
1 Lancarnya aliran telepon,
air dan listrik
Penyediaan jasa
komunikasi,
sumberdaya air dan
listrik
Jumlah rekening
telepon, air dan
listrik
12 bulan /3 jenis
rekening
52.994.500 51.540.664 100% 97,26% 100%
2 lancarnya pelaksanaan
administrasi kantor
Penyediaan Alat Tulis
Kantor
Tersedianya alat
tulis kantor
52 jenis 44.000.000 44.000.000 100% 100,00% 100%
3 Meningkatnya wawasan
pegawai
Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
Tersedianya
sarana media
informasi
10 jenis, 26
publikasi, 26
penjilidan, 15
spanduk
70.593.000 70.543.000 100% 99,93% 100%
4 Meningkatnya
penerangan kantor untuk
kelancaran kerja
Penyediaan komponen
instalasi listrik /
penerangan bangunan
kantor
Tersedianya
komponen
instalasi listrik
7 jenis 10.721.750 10.591.750 100% 98,79% 100%
PENGUKURAN
KINERJA
(8/7 x 100%)
8 9
NON URUSAN
NOSASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR
KEGIATAN
TARGET
KINERJA
KEGIATAN
Meningkatnya
administrasi dan
kualitas perencanaan,
pelaksanaan anggaran,
penatakelolaan asset,
dan kualitas kinerja
sumber daya manusia
ANGGARAN
(Rp)
REALISASI KEGIATAN
PK BPBD 2018 - 1
KEUANGAN FISIK KEUANGAN FISIK
PENGUKURAN
KINERJA
(8/7 x 100%)NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR
KEGIATAN
TARGET
KINERJA
KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
REALISASI KEGIATAN
5 Meningkatnya wawasan
pegawai
Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Tersedianya
sarana media
informasi
12 jenis bahan
bacaan
27.500.000 27.420.000 100% 99,71% 100%
6 Meningkatnya kebutuhan
konsumsi
Penyediaan makan dan
minuman
Terpenuhinya
kebutuhan
konsumsi
20 pegawai, 180
org rapat, 130
tamu
49.700.000 49.438.000 100% 99,47% 100%
7 Meningkatnya koordinasi
dan konsultasi
Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi
Terlaksananya
rapat koordinasi
dan konsultasi
Eselon III : 1
org, Eselon IV: 4
org, Non Eselon
: 15 org
193.570.750 182.410.500 100% 94,23% 100%
II Presentase pemenuhan
sarana dan prasarana
pendukung yang
representatif
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
533.170.000 525.370.922 100% 98,54% 100%
1 Meningkatnya pelayanan
penyelenggaraan
penanggulangan
bencana
Pengadaan Peralatan
dan Perlengkapan
gedung kantor
Tersedianya
peralatan dan
perlengkapan
kantor yang
memadai
3 jenis 169.250.000 163.391.000 100% 96,54% 100%
2 Meningkatnya
pemeliharaan gedung
kantor yang representatif
Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
Terpeliharanya
gedung kantor
yang
representatif
15 jenis bahan
bangunan, 7 org
tenaga kerja
219.270.000 219.270.000 100% 100,00% 100%
PK BPBD 2018 - 2
KEUANGAN FISIK KEUANGAN FISIK
PENGUKURAN
KINERJA
(8/7 x 100%)NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR
KEGIATAN
TARGET
KINERJA
KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
REALISASI KEGIATAN
3 Terpeliharanya
kendaraan dinas/
operasional
Pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Tersedianya
barang dan jasa
perawan
kendaraan
3 jenis
perawatan
122.350.000 122.204.922 100% 99,88% 100%
4 Terpeliharanya
perlengkapan gedung
kantor
Pemeliharaan
rutin/berkala
perlengkapan gedung
kantor
Tersedianya
pemeliharaan
perlengkapan
gedung kantor
3 perawatan
perlengkapan
12.300.000 12.300.000 100% 100,00% 100%
5 Terpeliharanya peralatan
gedung kantor
Pemeliharaan
rutin/berkala peralatan
gedung kantor
Terpenuhinya
perawatan
peralatan
gedung kantor
5 jenis peralatan 10.000.000 8.205.000 100% 82,05% 100%
III Persentase capaian
laporan perencanaan
dan keuangan
Program Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
25.000.000 25.000.000 100% 100,00% 100%
1 Meningkatnya kinerja
lembaga
Penyelenggaraan
perencanaan,
monitoring, dan
pelaporan keuangan
Terlaksananya
monitoring
kegiatan dan
tersedianya
dokumen
perencanaan
dan pelaporan
1 paket 25.000.000 25.000.000 100% 100,00% 100%
PK BPBD 2018 - 3
KEUANGAN FISIK KEUANGAN FISIK
PENGUKURAN
KINERJA
(8/7 x 100%)NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR
KEGIATAN
TARGET
KINERJA
KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
REALISASI KEGIATAN
IV Persentase
pengetahuan
masyarakat tentang
informasi kebencanaan
Program Peningkatan
Informasi
Pembangunan
40.000.000 40.000.000 100% 100,00% 100%
1 Terinformasikannya hasil
hasil pembangunan
Pameran Pembangunan
Tahunan
Terlaksananya
pelaksanaan
pameran
pembangunan
tahun dan hari
jadi Kuningan
1 stand
pameran, 2
kegiatan
40.000.000 40.000.000 100% 100,00% 100%
3.100.000.000 3.066.511.140 100% 98,92% 100%
I Persentase
meningkatnya
kapasitas daerah
dalam upaya
pengurangan risiko
bencana
Peningkatan
pencegahan dan
mitigasi bencana
100% 400.000.000 391.207.000 100% 97,80% 100%
1 Jumlah peserta Unit
Cegah Siaga
Pembentukan unit
cegah siaga
Jumlah relawan
UCS PB yang
berwawasan dan
memiliki
keterampilan
60 peserta 100.000.000 93.100.000 100% 93,10% 100%
URUSAN
Meningkatnya
kapasitas kebijakan
dan standarisasi serta
sumber daya dan
lingkungan dalam
rangka
penanggulangan
bencana
PK BPBD 2018 - 4
KEUANGAN FISIK KEUANGAN FISIK
PENGUKURAN
KINERJA
(8/7 x 100%)NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR
KEGIATAN
TARGET
KINERJA
KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
REALISASI KEGIATAN
2 Jumlah papan informasi
di daerah rawan bencana
Pembuatan dan
penempatan tanda-
tanda peringatan
bahaya, larangan
memasuki daerah rawan
bencana dan sejenisnya
Tersedianya
papan informasi
yang dapat
diakses oleh
masyarakat
74 unit 150.000.000 148.107.000 100% 98,74% 100%
3 Jumlah dokumen hasil
kajian mitigasi bencana
Kajian mitigasi bencana
di Kabupaten Kuningan
Tersedianya
data dan
informasi
mengenai kajian
mitigasi bencana
banjir dan
kekeringan
1 paket 150.000.000 150.000.000 100% 100,00% 100%
II Terselenggaranya
penyelenggaraan
penanggulangan
bencana yang cepat,
tepat dan akurat
Waktu kaji cepat
(response time) pada
saat tanggap darurat
Peningkatan Fungsi
Sumber Daya dan
Logistik
1 hari / 24 jam 1.750.000.000 1.727.742.140 100% 98,73% 100%
1 Rata-rata kesiapan
penanganan bencana
dengan cepat
Mobilisasi personil dan
sarana prasarana
Tersedianya
sumber daya
penanggulangan
bencana
1 paket 250.000.000 248.232.000 100% 99,29% 100%
PK BPBD 2018 - 5
KEUANGAN FISIK KEUANGAN FISIK
PENGUKURAN
KINERJA
(8/7 x 100%)NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR
KEGIATAN
TARGET
KINERJA
KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
REALISASI KEGIATAN
2 Jumlah informasi yang
akurat, cepat, tentang
kebencanaan
Penyiapan informasi
data, komunikasi dan
dokumentasi pendukung
tugas kebencanaan
Tersedianya
data dan
informasi
kebencanaan
terutama media
komunikasi dan
dokumentasi
dengan
tersedianya
piket pusdalops
1 paket 200.000.000 200.000.000 100% 100,00% 100%
3 Jumlah penyediaan dan
penyaluran logistik saat
bencana
Penyediaan dukungan
dan mobilisasi logistik
untuk pemenuhan
kebutuhan masyarakat
Terpenuhinya
kebutuhan dasar
masyarakat
korban bencana
3 jenis 1.000.000.000 985.096.500 100% 98,51% 100%
4 Jumlah pendirian posko,
mobilisasi masa dan
sarana prasarana
Akivasi posko siaga
bencana
Tersedianya
sumber daya
penanggulangan
bencana
1 paket 122.125.000 122.125.000 100% 100,00% 100%
5 Aktivasi tim
penanggulangan
bencana
Tersedianya
sarana dan
prasana PB
yang memadai
1 paket 177.875.000 172.288.640 100% 96,86% 100%
PK BPBD 2018 - 6
KEUANGAN FISIK KEUANGAN FISIK
PENGUKURAN
KINERJA
(8/7 x 100%)NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR
KEGIATAN
TARGET
KINERJA
KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
REALISASI KEGIATAN
III Meningkatnya capaian
layanan dan
kemandirian
masyarakat yang
terkena bencana
Persentase pelaksanaan
rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca
bencana
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Pasca
Bencana
100% 450.000.000 450.000.000 100% 100,00% 100%
1 Jumlah laporan
monitoring dan evaluasi
penanggulangan
bencana
Monitoring dan Evaluasi
penanggulangan
bencana
Terlaksananya
monitoring dan
evaluasi
penanggulangan
bencana
1 laporan 100.000.000 100.000.000 100% 100,00% 100%
2 Jumlah peserta pelatihan
trauma centre
Pelatihan pemulihan
sosial psikologis
masyarakat korban
bencana dan networking
trauma centre
Tersampaikanny
a pengetahuan
tentang cara
melakukan
pemulihan sosial
psikologis
35 peserta 150.000.000 150.000.000 100% 100,00% 100%
3 Jumlah peserta pelatihan
jitu pasna
Pelatihan penilaian
kerusakan dan kerugian/
kajian kebutuhan pasca
bencana
Meningkatnya
pengetahuan
penilaian
kerusakan dan
kerugian pasca
bencana
50 peserta 100.000.000 100.000.000 100% 100,00% 100%
PK BPBD 2018 - 7
KEUANGAN FISIK KEUANGAN FISIK
PENGUKURAN
KINERJA
(8/7 x 100%)NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR
KEGIATAN
TARGET
KINERJA
KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
REALISASI KEGIATAN
4 Assesment
penghitungan kerusakan
dan kerugian pasca
bencana / kajian
kebutuhan pasca
bencana
Terlaksananya
asessment hasil
pengkajian
kebutuhan
pasca bencana
1 paket 100.000.000 100.000.000 100% 100,00% 100%
IV Jumlah laporan
pemulihan pada
rehabilitasi pasca
bencana
Pemulihan melalui
rehabilitasi
500.000.000 497.562.000 100% 99,51% 100%
1 Jumlah pembangunan
kembali perumahan
masyarakat dan
pemulihan sarana umum
utama
Perbaikan prasarana
dan sarana umum
pasca bencana
Optimalisasi
sarana dan
prasarana umum
2 jembatan
gantung
500.000.000 497.562.000 100% 99,51% 100%
Kuningan, Desember 2018
KEPALA PELAKSANA,
AGUS MAULUDIN, SEPembina Tk. I
NIP. 19620812 198512 1 004
PK BPBD 2018 - 8