Katarak Yoyo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gfddgfh

Citation preview

Katarak

Katarak Ginanjar Satrio U1410.2210.48Definisi Katarak adalah keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa atau akibat kedua-duanya. Katarak juga di akibatkan karena kelainan kongenital atau genetik, trauma, toksin, dan komplikasi dari suatu penyakit seperti diabetes melitus.

Etiologi FisikKimiaPenyakit predisposisiGenetik dan gangguan perkembanganInfeksi virus di masa pertumbuhan janinUsia

Klasifikasi berdasarkan usia Katarak kongenital, katarak yang sudah terlihat pada usia di bawah 1 tahunKatarak juvenil, katarak yang terjadi sesudah usia 1 tahunKatarak senil, katarak setelah usia 50 tahun

Katarak kongenital Katarak yang mulai terjadi sebelum atau segera setelah lahirdan bayi kurang dari usia 1 tahun.Kapsulolentikular dimana pada golongan ini termasuk katarak kapsular dan katarak polarisLentikular, yang termasuk dalam golongan ini katarak yang mengenai korteks atau nukleus lensaDalam kategori ini termasuk kekeruhan lensa yang timbul sebagai kejadian primer atau berhubungan dengan penyakit ibu dan janin lokal atau umum ( Infeksi rubela)

Katarak kongenital prognosisnya kurang memuaskan karena bergantung pada bentuk katarak dan mungkin sekali pada mata tersebut telah terjadi ambliopia. Bila terdapat nistagmus maka keadaan ini menunjukkan hal yang buruk pada katarak kongenitalTindakan bedah pada katarak kongenital yang umum dikenal adalah disisio lensa, ekstraksi liliar, ekstraksi dengan aspirasi.- K. Total bilateral : Dilakukan pembedahan secepatnya setelah katarak terlihat.- K. Total unilateral : Pembedahan dilakukan 6 bulan pasca terlihat.- K. Parsial bilateral : Pengobatan bersifat konservatif yaitu dengan kacamata.Katarak juvenil Katarak yang lembek dan terdapat pada orang muda, yang mulai terbentuknya pada usia kurang dari 9 tahun dan lebih dari 3 bulan. katarak juvenil biasanya merupakan kelanjutan katarak kongenitalEtiologi 1. Katarak metabolikKatarak diabetik dan galaktosemikKatarak hipokalsemik (tetanik)Katarak defisiensi giziKatarak aminoasiduria (termasuk sindrom Lowe dan homosistinuria)Penyakit Wilson

2. Katarak berhubungan dengan penyakit metabolik lainDistrofi miotonik (umur 20 sampai 30 tahun)Katarak traumatikKatarak komplikata

Katarak senil Katarak senil adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut yaitu usia di atas 50 tahun. Penyebabnya sampai sekarang tidak diketahui secara pasti.Perubahan lensa pada usia lanjut

Insipien Imatur Matur Hipermatur Kekeruhan Ringan SebagianSeluruhMasifCairan lensaNormal Bertambah(cairan masuk)NormalBerkurang(air+masa lensa keluar)Iris NormalTerdorong NormalTremulansBilik mata depanNormal Dangkal NormalDalamSudut bilik mataNormal SempitNormalTerbukaShadow testNormal Positif NormalPseudopositifPenyulit NegatifGlaukoma Negatif Uveitis & glaukomaKlasifikasi berdasarkan bentukKatarak kapsularKatarak subkapsularKatarak nuklearKatarak kortikalKatarak lamelarKatarak sutural

Katarak kapsulara. Kapsular AnteriorKongenital ada membran di depan pupil yang persisten sehingga lensa menjadi keruh.Acquired ( didapat ) berhubungan dengan sinekhia posterior akibat uveitis, Chlorpromazine ( intoksikasi ), pseudoexfoliation syndrome.b. Kapsular PosteriorKongenital

Katarak subkapsularBiasanya dimulai dengan kekeruhan yang sedikit persis di bawah kapsul, biasa di bagian belakang sehingga akan sangat mengganggu cahaya yang masuk melalui lensa ke retina dan umumnya terjadi pada dua mata walaupun mungkin ada satu mata yang lebih parah dibanding mata yang lain dan sangat mengganggu pada saat membaca.Subkapsular PosteriorKomplikasi dari penyakit metabolik seperti DM, penggunaan steroid, radiasi, dan lain-lain.Berhubungan dengan usia ( pada orang tua )Subkapsular AnteriorPasca glaukoma akut, intoksikasi amiodarone, pemakaian miotik terlalu lama, dan Wilsons disease.

Katarak nuklearBerhubungan dengan proses degeneratif, namun bisa juga kongenital karena infeksi dari Rubella dan karena Galaktosemia. Menjadi lebih rabun jauh sehingga mudah melihat dekat, pasien lebih enak membaca. Melihat pada malam hari atau lampu redup akan terganggu.

Katarak kortikalUmumnya bersifat kongenital. Penglihatan jauh dan dekat terganggu. Biasanya tidak berhubungan dengan tajam penglihatan.

Katarak lamelarBersifat herediter dan di transmisikan dominan, biasanya bilateralKekeruhan pada serat lensa dalam kapsul lensa berbatas tegas dengan bagian perifer tetap bening

Katarak suturalKarena letak kekeruhan ini tidak tepat mengenai media penglihatan maka tidak mengganggu penglihatan.Bersifat kongenital. Katarak sekunderKatarak sekunder terjadi akibat terbentuknya jaringan fibrosis pada sisa lensa yang tertinggal, paling cepat keadaan ini terlihat sesudah 2 hari EKEK. Pengobatan katarak sekunder adalah pembedahan seperti disisio katarak sekunder, kapsulotomi, membranektomi, atau mengeluarkan seluruh membran keruhKatarak komplikataKatarak komplikata merupakan katarak akibat penyakit mata lain, akibat suatu trauma dan pasca bedah mata. Katarak komplikata dapat juga disebabkan oleh penyakit sistemik endokrin dan penggunaan obatKatarak komplikata memberikan tanda khusus dimana mulai katarak selamanya di daerah bawah kapsul atau pada lapis korteks, kekeruhan dapat difus, pungtata ataupun linearKatarak traumatikPaling sering disebabkan oleh trauma benda asing pada lensa atau trauma tumpul pada bola mata.Lensa menjadi putih segera setelah masuknya benda asing karena lubang pada kapsul lensa menyebabkan humor aqueus dan kadang-kadang vitreus masuk ke dalam struktur lensa.

Gejala katarak 1. Gejala SubjektifPenurunan penglihatan secara perlahanSilauSeperti melihat kabutMelihat sore hari lebih enakMiopisasi 2. Gejala ObjektifKelainan refraksiKekeruhan lensaTekanan intraokular normalTidak ada gangguan lapangan pandang

Diagnosis Pemeriksaan yang dilakukan pada pasien katarak adalah slitlamp, funduskopi pada kedua mata bila mungkin, tonometer, selain itu pemeriksaan prabedah yang diperlukan lainnya seperti adanya infeksi pada kelopak mata, konjungtiva, karena dapat merupakan penyulit yang berat berupa panoftalmitis pascabedah.Pada katarak sebaiknya dilakukan pemeriksaan tajam penglihatan sebelum dilakukan pembedahan untuk melihat apakah kekeruhan sebanding dengan turunnya tajam penglihatan

Pembedahan, dg indikasi- mengganggu pekerjaan sehari-hari- terjd komplikasi Glaukoma / uveitis- Kosmetik-merobek kapsul ant. Shg massa lensa & nukleus dpt dikeluarkan, & dipsg IOL Pseudopakia

-penyulit : katarak sekunder, glaukoma, uveitis, perdrh, endofthalmitisHanya pd katarak matur > 40 th, dg mengeluarkan seluruh lensa bersm kapsul --- Afakia

Komplikasi : Astigmatisme, Glaukoma, Uveitis, Endofthalmitis, Perdarahan

EKEKEKIKSpt EKEK hanya massa lensa & nukleus di fakoemulsifikasi (dihancurkan & diaspirasi) dg alat shg luka irisan lb kecil unt. Mengurangi astigmatis & percepat kesembuhanFakoemulsifikasiKomplikasi Phocomorpic GlaucomaLensa lebih besar karena menyarap air sehingga pada orang dengan predisposisi tertentu akan menyebabkan bilik matanya menjadi dangkal dan jaringan trabekulum bisa tertutup akibat irisnya maju. Bisa menimbulkan glaukoma sekunder sudut tertutup. Glaukomanya mirip dengan glaukoma akut, tapi glaukomanya sekunder.

Phacolytic GlaucomaTerjadi pada katarak hipermatur di mana protein lensa keluar dari kapsul, bisa ke bilik mata depan dan menyumbat trabekulum sehingga menyebabkan tekanan intraokular meningkat. Pada kasus ini glaukomanya sudut terbuka, tetapi tersumbat oleh protein-protein lensa.

Phacotoxic GlaucomaLensa sudah keriput sehingga bisa maju ke depan atau ke belakang. Kalau lebih ke arah anterior maka keadaan ini bisa menyebabkan blokade pupil yang bisa menyebabkan glaukoma sekunder sudut tertutup.

UveitisProtein lensa keluar dan dianggap benda asing, sehingga tubuh berusaha menghancurkannya. Keadaan ini menimbulkan reaksi uveitis. Subluksasi dan Dislokasi lensaTerjadi pada stadium hipermatur, di mana pada stadium ini zonulnya menjadi kaku dan rapuh sehingga bisa lepas dari lensa. Lensa bisa subluksasi atau dislokasi.

Prognosis Prognosis penglihatan untuk pasien anak-anak yang memerlukan pembedahan tidak sebaik prognosis untuk pasien katarak senilisPrognosis untuk perbaikan ketajaman pengelihatan setelah operasi paling buruk pada katarak kongenital unilateral dan paling baik pada katarak kongenital bilateral inkomplit yang proresif lambat.Pencegahan Umumnya katarak terjadi bersamaan dengan bertambahnya umur yang tidak dapat dicegah. Pemeriksaan mata secara teratur sangat perlu untuk mengetahui adanya katarak. Bila telah berusia 60 tahun sebaiknya mata diperiksa setiap tahun. Pada saat ini dapat dijaga kecepatan berkembangnya katarak dengan:

Tidak merokok, karena merokok mengakibatkan meningkatkan radikal bebas dalam tubuh, sehingga risiko katarak akan bertambah - Pola makan yang sehat, memperbanyak konsumsi buah dan sayur- Lindungi mata dari sinar matahari, karena sinar UV mengakibatkan katarak pada mata- Menjaga kesehatan tubuh seperti kencing manis dan penyakit lainnya

Terima kasih