4
1 I. 1. A 2. B 3. D 4. C 5. B 6. D 7. A 8. A 9. A 10. C 11. B 12. A 13. A 14. B 15. A II. 1. cinta kasih 2. 29 3. toleransi 4. bersabdalah saja 5. rukun dan damai 6. wanita Samaria 7. mengasihi dan menyelamatkan manusia 8. bermusuhan 9. berbicara bersama dari hati ke hati untuk melihat persamaan dan perbedaan masing- masing 10. hambaku itu akan sembuh I. 1. C 2. A 3. A 4. B 5. C 6. A 7. A 8. C 9. D 10. B 11. B 12. D 13. C 14. A 15. A II. 1. penganut agama dan kepercayaan lain 2. kudus 3. Yesus Kristus 4. bermacam beragam, suku, budaya, dll 5. Yesus Kristus 6. hidup 7. semua 8. kebenaran, kebaikan 9. Allah 10. Agama/ kepercayaan orang lain III. 1. membina sikap toleransi beragama, bekerja sama 2. dialog dan kerja sama 3. agar terbentuk persaudaraan yang sejati antar umat beragama, sehingga iman, harapan dan kasih masing-masing berkembang 4. bunuh diri dengan alasan agama, menghina agama lain, merendahkan agama lain 5. percakapan bersama yang mensharingkan pengalaman iman pribadi 6. setiap saat, sedini mungkin atau kesempatan yang disepakati 7. fanatisme yang berlebihan, merasa hebat sehingga melecehkan/ menghina, merendahkan agama, kurang memahami ajaran agama secara tepat 8. selalu berpikir positif dan mempelajari ajaran agama lain (dialog) 9. keakraban antar pemuluk agama yang didasarkan pada kasih dan saling mengembangkan di dalam iman, harapan dan kasih PERBAIKAN 1. berbicara bersama dari hati ke hati untuk melihat persamaan dan perbedaan masing-masing 2. sejak munculnya Konsili Vatikan II 3. pengalaman siswa 4. pengalaman siswa 5. boleh, asalkan diluar peribadatan PENGAYAAN 1. pengalaman siswa 2. berdialog, bekerjasama dan toleransi antar umat beragama tidak menyinggung keyakinan lain 3. sikap penyerahan diri yang total kepada Allah 4. sikap dengan arif dan bijaksana 5. keberagaman agama PERCEPATAN/AKSELERASI 1. tidak membuat sakit hati orang lain, mengadakan dialog dan toleransi antar agama 2. pengalaman siswa 3. sebagai jalan/ sarana untuk menuju kepada kebenaran sejati 4. saling berkunjung saat merayakan hari besar agamanya 5. toleransi terhadap pemeluk agama lain 10. pengalaman siswa IV. 1. pengalaman siswa 2. agar wawasan kita menjadi terbuka sehingga kita mampu bersikap benar 3. agar perbedaan yang ada dapat menjadi indah, tidak terjadi permusuhan 4. tidak, yang masuk surga adalah orang yang beriman pada Allah 5. mengadakan dialog dan toleransi antar agama

Katolik kelas 9

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Katolik kelas 9

Citation preview

Page 1: Katolik kelas 9

1

I. 1. A2. B3. D4. C5. B

6. D7. A8. A9. A10. C

11. B12. A13. A14. B15. A

II. 1. cinta kasih2. 293. toleransi4. bersabdalah saja5. rukun dan damai6. wanita Samaria7. mengasihi dan menyelamatkan manusia8. bermusuhan9. berbicara bersama dari hati ke hati untuk

melihat persamaan dan perbedaan masing-masing

10. hambaku itu akan sembuh

I. 1. C2. A3. A4. B5. C

6. A7. A8. C9. D10. B

11. B12. D13. C14. A15. A

II. 1. penganut agama dan kepercayaan lain2. kudus3. Yesus Kristus4. bermacam beragam, suku, budaya, dll5. Yesus Kristus6. hidup7. semua8. kebenaran, kebaikan9. Allah10. Agama/ kepercayaan orang lain

III. 1. membina sikap toleransi beragama, bekerjasama

2. dialog dan kerja sama3. agar terbentuk persaudaraan yang sejati antar

umat beragama, sehingga iman, harapan dankasih masing-masing berkembang

4. bunuh diri dengan alasan agama, menghinaagama lain, merendahkan agama lain

5. percakapan bersama yang mensharingkanpengalaman iman pribadi

6. setiap saat, sedini mungkin atau kesempatanyang disepakati

7. fanatisme yang berlebihan, merasa hebatsehingga melecehkan/ menghina,merendahkan agama, kurang memahamiajaran agama secara tepat

8. selalu berpikir positif dan mempelajari ajaranagama lain (dialog)

9. keakraban antar pemuluk agama yangdidasarkan pada kasih dan salingmengembangkan di dalam iman, harapan dankasih

PERBAIKAN1. berbicara bersama dari hati ke hati untuk melihat

persamaan dan perbedaan masing-masing2. sejak munculnya Konsili Vatikan II3. pengalaman siswa4. pengalaman siswa5. boleh, asalkan diluar peribadatan

PENGAYAAN1. pengalaman siswa2. berdialog, bekerjasama dan toleransi antar umat

beragama tidak menyinggung keyakinan lain3. sikap penyerahan diri yang total kepada Allah4. sikap dengan arif dan bijaksana5. keberagaman agama

PERCEPATAN/AKSELERASI1. tidak membuat sakit hati orang lain, mengadakan

dialog dan toleransi antar agama2. pengalaman siswa3. sebagai jalan/ sarana untuk menuju kepada

kebenaran sejati4. saling berkunjung saat merayakan hari besar

agamanya5. toleransi terhadap pemeluk agama lain

10. pengalaman siswa

IV. 1. pengalaman siswa2. agar wawasan kita menjadi terbuka sehingga

kita mampu bersikap benar3. agar perbedaan yang ada dapat menjadi indah,

tidak terjadi permusuhan4. tidak, yang masuk surga adalah orang yang

beriman pada Allah5. mengadakan dialog dan toleransi antar agama

Page 2: Katolik kelas 9

2

I. 1. A2. B3. C4. B5. B

6. A7. A8. B9. B10. C

11. A12. D13. C14. C15. C

II. 1. hambatan-hambatan2. bersatu dan berdamai3. 10 talenta4. beban yang begitu berat dalam usaha

mencapai cita-cita yang kita impikan5. tingii - harta yang banyak6. membuang-buang waktu/ menunda-nunda

pekerjaan7. belajar dan berdoa8. hartanya dan memberikannya kepada oang

yang miskin9. usaha, kerja keras dan doa10. 1 talenta

III. 1. (pengalaman siswa)2. keinginan atau kehendak yang selalu ada

dalam pikiran dan menjadikan motivasiseseorang berusaha untuk mewujudkannya

3. orang tua, teman (kebijaksanaan guru)4. (pengalaman siswa)5. percaya pada Tuhan bahwa dengan usaha

yang keras disertai doa, maka semua tidak akansia-sia

PERBAIKAN1. bersama-sama membangun masjid, bersama or-

ang lain menjadi petugas parker di gereja. dlll(kebijakan guru)

2. mengadakan dialog, toleransi dan kerjasama antarumat beragama

3. karena dengan hidup damai, semua orang dapatbahagia, tentram, nyaman

4. pengalaman siswa5. toleransi terhadap pemeluk agama lain

PENGAYAAN1. harapan dari seseorang yang menjadi arah tujuan

hidupnya2. dengan membedak-bedakan agama dan

golongan justru membuka peluang permusuhanagama

3. sejak trejadinya Konsili Vatikan II4. keakraban antar pemeluk agama, yang didasarkan

pada kasih dan saling mengembangkan di dalamiman, harapan dan kasih

5. pengalaman siswa

PERCEPATAN/AKSELERASI1. menghormati dan menghargai toleransi2. untuk mencapai cita-cita, maka seseorang harus

berusaha secara maksimal dan mengetahui tujuanhidupnya

3. agar terbentuk persaudaraan yang sejatiantar umat beragama, sehingga iman, harapan dankasih masing-masing berkembang

4. kebahagiaan dan keselamatan, pengalaman siswa5. belajar dengan giat, berlatih (pengalaman siswa)

III. 1. sebagai jalan/ sarana untuk menuju kepadakebenaran sejati

2. Mat 8 : 5-133. keberagaman agama4. percakapan bersama yang mensharingkan

pengalaman iman pribadi5. pengalaman siswa6. karena di dalam agama non-Kristen juga

terdapat kebaikan dan kebenaran mereka jugasaudara kita yang beda agama, kebijakan guru

7. karena iman tidak dewasa, terbadap ada fanatikbuta (kebijaksanaan guru)

8. karena konflik membuat kehancuran,peperangan/ pertikaian bagi manusia. dll

9. tanpa pengorbanan maka persahabatan tidakakan mendalam dan langgeng

10. karena berpandangan sempit terhadap ajaranagama sendiri dan orang lain, imannya takdewasa

IV. 1. Pancasila dan UUD 19452. mengadakan dialog dan toleransi antar agama3. boleh, tetapi diluar peribadatan4. selalu berpikiran positif terhadap agama lain,

mau bergaul dengan nya5. pengalaman siswa

I. 1. C2. D3. C4. C5. D6. A7. D8. A9. A10. C11. B12. C13. C14. C15. A

16. A17. B18. C19. D20. A21. C22. C23. A24. B25. B26. D27. B28. A29. D30. A

31. A32. A33. C34. C35. A36. A37. D38. C39. D40. C41. C42. B43. D44. B45. A

Page 3: Katolik kelas 9

3

II. 1. - untuk menentukan rasa aman- untuk memperoleh arti hidup- untuk pedoman dalam menentukan

tindakan yang baik- semakin bersatu dengan Allah

2. - ketidak jujuran- Egoisme/ mementingkan diri sendiri- sikap sombong- sikap masa bodoh/ tidak peduli terhadap

orang lain- sikap tidak adil dan sebagainya

3. - seorang beriman yang sudahdipermandikan secara Katolik dan sudahmenerima sakramen Krisma

- seorang beriman dan berperilaku baik- mempunyai motivasi yang kuat dan luhur

untuk menjadi Imam- Tidak/ belum beristri dan tidak akan beristri

seumur hidup atau dengan katalainbersedia menjalani hidup selibat (tidakmenikah)

4. Penderitaan yang dialami Yesus merupakankonsekuensi dari Tugas perutusanNyamelaksanakan kehendak Bapa dalammewartakan dan menegakkan Kerajaan Allahdidunia

5. - Hak untuk hidup- Hak untuk mendapat perlindungan- Hak untuk mendapat rasa aman- Hak untuk mendapat nafkah- Hak untuk berkembang- Hak mendapat pendidikan- Hak berpendapat

I. 1. A2. C3. A4. D5. C

6. C7. C8. C9. D10. A

11. B12. D13. B14. A15. B

II. 1. berkeluarga2. anak-anak keluarga3. Allah sendiri terlibat di dalam hidup berkeluarga4. mati5. membentuk keluarga yang bahagia, tetap dan

sejahtera6. iman, harapan dan kasih7. Kristus dan GerejaNya8. kelamin9. Nasaret10. panggilan Allah

III. 1. pengalaman siswa

2. berusaha rukun, damai, hidup salingmenghormati (pengalaman siswa)

3. hidup perkawinan tidak dapat diceraikan olehsiapapun, kecuali oleh kematian

4. tidak, tujuan hidup adalah keselamatan kekal(kebijakan guru)

5. menjadi garam dan terang bagi masyarakatpada umumnya

IV. 1. pergaulan biasa pacaran (mengenal calonpasangan) dan bertunangan

2. karena doa menjadi sumber kekuatan yangutama dalam keluarga (pengalaman siswa)

3. masa pengenalan dan persiapan sebelummelangkah ke jenjang perkawinan, setia cinta,dan menjalin komunikasi yang baik

4. doa bersama, pergi bersama, makan bersama,(pengalaman siswa)

5. melayani, taat, patuh, setia pada keluarga

PERBAIKAN1. tidak ada komunikasi dan ikatan batinnya kurang

kuat2. dalam seluruh pelayanannya seperti diakonia,

liturgia, koinonia, martiria, pelayanan sakramen3. situasi keluarga yang tidak ada komunikasi, penuh

pertentangan, egoisme. dll (kebijakan guru)4. kepalanya adalah suami dan istri. Anggotanya:

anak-anak dan orang-orang yang tinggal dalamkeluarga itu

5. kurang baik, menyedihkan, prihatin (pengalamansiswa)

PENGAYAAN1. sering terjadi pertentangan, perselisihan dan

perpecahan dalam keluarga2. masa pengenalan dan persiapan sebelum

melangkah ke jenjang perkawinan3. janji kepada Allah untuk menjaga kemurnian

hidupnya dengan cara tidak menikah4. banyak sekali, namun yang paling pokok antara lain

filsafat dan teologi5. pengalaman siswa

PERCEPATAN/AKSELERASI1. tanda dan sarana Allah untuk menyelamatkan

suami dan istri2. mengembangkan gereja, mewartakan kabar baik3. imam yang mampu menghadirkan Kristus

ditengah-tengah umatNya (kebijakan guru)4. mendoakan orang tua bertujuan agar orang tua kita

selamat hidupnya sehingga dapat mendidik anak-anaknya dengan baik

5. terlalu egois, kurang saling memaafkan (kebijakanguru)

Page 4: Katolik kelas 9

4

PERBAIKAN1. Tata susunan kepemimpinan dalam Gereja2. pengalaman siswa3. pengalaman siswa4. seorang uskup5. menanggapi permintaan umat, memberikan

pelayanan dengan total kepada umatnya,membahagiakan, kebijakan guru

PENGAYAAN1. pengalaman siswa demi pelayanan dan pewartaan

Kerajaan Allah secara total2. iman yang mampu mengahdirkan Kristus di

tengah-tengah umatNya (kebijakan guru)3. Sakramen inisiasi merupakan sakramen dasar bagi

siapa saja yang menjadi Katolik termasuk paraImam

II. 1. mewartakan dan mengajarkan sabda Allahkepada semua orang

2. rajin, nabi, imam3. Paus4. domba-dombaNya5. seminari6. kardinal7. imam praja8. imamat9. memimpin, mengayomi, dan mempersatukan

umat dalam Yesus Kristus10. mewartakan Kerajaan Allah

III. 1. Paus adalah juga Uskup dari Roma2. pengalaman siswa3. janji yang kepada Allah yang diucapkan di

depan publik4. hidup tidak menikah yang hanya dibaktikan

untuk Tuhan5. pribadi

IV. 1. suatu janji kepada Allah yang diucapkan untuktetap bergaya hidup miskin seperti Kristus

2. suatu janji kepada Allah yang diucapkan untuktetap setia dan taat kepada Kristus

3. janji kepada Allah untuk menjaga kemurnian4. masih, alsannya: (pengalaman siswa)5. dalam hidupnya yaitu diakonia, liturgia,

koinonia, martir ia, pelayanan sakramen,hidupnya dengan cara tidak menikah

I. 1. D2. A3. A4. D5. A

6. C7. C8. C9. C10. A

11. A12. B13. C14. B15. A

4. sakramen inisiasi merupakan sakramen dasar bagisiapa saja yang menjadi Katholik, termasuk paraImam

5. - seorang pria yang normal, sehat jasmani danrohani dan telah menerima sakramen Babtisdan sakramen Inisiasi lainnya secara Katolik

- menyelesaikan pendidikan filsafat, teologi,moral dan hukum Gereja

- mempunyai motivasi dan cita-cita yang kuatuntuk menjadi seorang Imam

- bersedia untuk hidup selibat

II. 1. (pengalaman siswa)2. a. Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap

jiwamu dan segenap akal budimub. Kasihilah sesamu manusia seperti dirimu

sendiri3. (kebijaksanaan guru)4. (pengalaman siswa)5. suci dan bernilai luhur

I. 1. B2. B3. A4. A5. C6. B7. B8. B9. B10. B11. A12. D13. C14. B15. A

16. A17. B18. B19. D20. C21. B22. B23. A24. C25. D26. B27. D28. B29. D30. C

31. B32. C33. A34. C35. C36. A37. B38. A39. C40. D41. C42. A43. B44. D45. A