Upload
ulayya-putri
View
237
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
1/30
Suatu sistem yang melekat dengan tujuan-tujuan serta sifat dasar yang mengarah pada
standar yang konsisten dan terdiri dari sifat,fungsi dan batasan dari akuntansi keuangandan laporan keuangan.
Kerangka konseptual akuntansi
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
2/30
Untuk membantu: penyusun standar akuntansi keuangan syariah, dalam
pelaksanaan tugasnya.
penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangimasalah akuntansi syariah yang belum diatur dalamstandar akuntansi keuangan syariah.
auditor, dalam memberikan pendapat mengenaiapakah laporan keuangan disusun sesuai dengan
prinsip akuntansi syariahyang berlaku umum. para pemakai laporan keuangan, dalam menafsirkan
informasi yang disajikan dalam laporan keuanganyang disusun berdasarkan standar akuntansi
keuangan syariah.
Tujuan kerangka dasar syariah
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
3/30
investor sekarang dan investor potensial
pemilik dana qardh
pemilik dana syirkah temporer
pemilik dana titipan pembayar dan penerima zakat, infak, sedekah dan
wakaf
pengawas syariah
Karyawan
pemasok dan mitra usaha lainnya Pelanggan
pemerintah serta lembaga-lembaganya
Masyarakat
Pemakai laporan keuangan
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
4/30
Alam semesta diciptakan oleh Tuhan sebagai amanah
(kepercayaan ilahi) dan sarana kebahagiaan hidu p bagi
seluruh umat manusia untuk mencapai kesejahteraan hakiki
secara material dan spiritual (al-falah).
Substansinya:1. aktivitas umat manusia memiliki akuntabi l i tas dan
ni lai i l lahiah yang menempatkan perangkat syariah
dan akhlak sebagai parameter baik dan buruk, benar
dan salahnya aktivitas usaha.
2. terbentuk integr i tas yang membentuk karakter tata
kelola yang baikdan disiplin pasar yang baik.
Paradigma transaksi syariah
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
5/30
1. persaudaraan (ukhuwah)2. keadilan (adalah)
3. kemaslahatan (maslahah)4. keseimbangan (tawazun)5. universalisme (syumuliyah)
Azas transaksi syariah
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
6/30
Prinsip ini didasarkan atas:1. prinsip saling mengenal (taaruf)
2. saling memahami (tafahum)3. saling menolong (taawun)4. saling menjamin (takaful)5. saling bersinergi6. saling beraliansi (tahaluf)
Persaudaraan (Ukhuwah)
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
7/30
Realisasi prinsip ini adalah melarang adanya unsur:
1. riba/bunga dalam segala bentuk dan jenis
2. kezhaliman, baik terhadap kepada diri sendiri, orang
lain atau lingkungan
3. judi atau bersikap spekulatif (maysir) dan tidakberhubungan dengan produktivitas
4. unsur ketidakjelasan (gharar), manipulasi dan
eksploitasi informasi serta tidak adanya kepastianpelaksanaan akad
5. haram/segala unsur yang dilarang tegas dalam AlQuran dan Assunnah, baik dalam barang/jasa ataupun
aktivitas operasional terkait
Keadilan (adalah)
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
8/30
kemaslahatan (maslahah) adalah segalabentuk kebaikan dan manfaat yang
berdimensi duniawi dan ukhrawi, materialdan spiritual, serta individual dan kolektif. Kemaslahatan harus memenuhi dua unsur
yaitu: halal (patuh terhadap ketentuansyariah) dan thayyib (membawa kebaikandan bermanfaat).
Kemaslahatan (maslalah)
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
9/30
Yaitu keseimbangan antara aspek material dan
spiritual, antara aspek privat dan publik, antara
sektor keuangan dan sektor riil, antara bisnis dan
sosial serta antara aspek pemanfaatan serta
pelestarian. Transaksi syariah tidak hanya memperhatikan
kepentingan pemilik semata tetapi memperhatikankepentingan semua pihak sehingga dapat
merasakan manfaat adanya suatu kegiatan
ekonomi tersebut
Keseimbangan (tawazun)
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
10/30
Universalisme (syumuliyah), dimanaesensinya dapat dilakukan oleh, dengan dan
untuk semua pihak yang berkepentingantanpa membedakan suku, agama, ras dangolongan sesuai dengan semangatkerahmatan semesta (rahmatan lil alamin).
Universalisme (syumuliah)
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
11/30
hanya dilakukan berdasarkan prinsip saling paham dan saling ridha;
prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang objeknya halal dan
baik (thayyib);
uang hanya berfungsi sebagai alat tukar dan satuan pengukur nilai,
bukan sebagai komoditas; tidak mengandung unsur riba;
tidak mengandung unsur kezhaliman;
tidak mengandung unsur maysir;
tidak mengandung unsurgharar;
tidak mengandung unsur haram; tidak menganut prinsip nilai waktu dari uang (time value of money);
dilakukan berdasarkan suatu perjanjian yang jelas dan benar
tidak ada distorsi harga melalui rekayasa permintaan (najasy), maupun
melalui rekayasa penawaran (ihtikar);dan
tidak mengandung unsur kolusi dengan suap menyuap (risywah).
Karakteristik transaksi syariah
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
12/30
1. meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua
transaksi & kegiatan usaha
2. informasi kepatuhan entitas syariah terhadap prinsip syariah,
bila ada informasi aktiva, kewajiban, pendapatan dan beban
yang tidak sesuai dengan prinsip syariah & bagaimana perolehan
dan penggunaannya
3. informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggung
jawab entitas syariah terhadap amanah dalam mengamankan
dana, menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak4. informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh
penanam modal dan pemilik dana syirkah temporer; dan
informasi mengenai pemenuhan kewajiban (obligation) fungsi
sosial entitas syariah
Tujuan laporan keuangan syariah
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
13/30
a) Posisi Keuangan Entitas Syariah,disajikan sebagai
neraca
b) Informasi Kinerja Entitas Syariah, disajikan dalam
laporan laba rugic) Informasi Perubahan Posisi Keuangan Entitas
Syariah
d) Informasi Lain; seperti Laporan Penjelasan tentangPemenuhan Fungsi Sosial Entitas Syariah
e) Catatan dan Skedul Tambahan
Bentuk laporan keuangan syariah
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
14/30
a. Dasar Akrual
pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui padasaat kejadian (dan bukan pada saat kas atau setara
kas diterima atau dibayar) dan diungkapkan dalamcatatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporankeuangan pada periode yang bersangkutan.
b. Kelangsungan Usahaentitas syariah akan melanjutkan usahanya dimasa depan (going concern)dan diasumsikan tidak
bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau
mengurangi secara material skala usahanya.
Asumsi dasar syariah
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
15/30
a. Dapat dipahami (understandable)b. Relevan (relevance)
c. Keandalan (reliable)d. Dapat dibandingkan (comparable)
Karakteristik kualitatif
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
16/30
a. Dapat dipahami (understandable)
Kemudahan informasi untuk segera dapat dipahami
oleh pemakai
b. Relevan (relevance)
- mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai;
- membantu mengevaluasi peristiwa masa lalu,masa kini atau masa depan;
- menegaskan atau mengoreksi, hasil evaluasi di
masa lalu.
Karakteristik kualitatif
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
17/30
c. Keandalan (reliable)bebas dari pengertian yang menyesatkan,kesalahan material, dan dapat diandalkan
pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur(representation faithfulness)
d. Dapat dibandingkan(comparable)
pembandingan berupa pengukuran dan penyajiandampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lainyang serupa , antar periode entitas syariah yangsama, untuk entitas syariahyang berbeda, maupun
dengan entitas lain.
Karakteristik kualitatif
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
18/30
a. Tepat waktuJika terdapat penundaan yang tidaksemestinya dalam pelaporan, maka
informasi yang dihasilkan akan kehilanganrelevansinya.
b. Keseimbangan antara biaya dan
manfaatManfaat yang dihasilkan informasiseharusnya melebihi biayapenyusunannya.
Kendala relevan & keandalan
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
19/30
komponen laporan keuangan yang mencerminkankegiatan komersial yang terdiri dari laporan posisikeuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas, sertalaporan perubahan ekuitas.
komponen laporan keuangan yang mencerminkankegiatan sosial, meliputi laporan sumber danpenggunaan dana zakat serta laporan sumber dan
penggunaan dana kebajikan.
komponen laporan keuangan lainnya yangmencerminkan kegiatan dan tanggung jawab khususentitas syariahtersebut.
Unsur laporan keuangan syariah
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
20/30
1. Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh entitas syariah sebagaiakibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masadepan diharapkan akan diperoleh entitas syariah.
2. Kewajiban merupakan hutang entitas syariahmasa kini yang timbul dariperistiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus
keluar dari sumber daya entitassyariah
yang mengandung manfaatekonomi.
3. Dana syirkah temporer adalah dana yang diterima sebagai investasidengan jangka waktu tertentu dari individu dan pihak lainnya dimanaentitas syariah mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikandana tersebut dengan pembagian hasil investasi berdasarkan
kesepakatan.
4. Ekuitas adalah hak residual atas aktiva entitas syariah setelah dikurangisemua kewajiban dan dana syirkah temporer. Ekuitas dapatdisubklasifikasikan menjadi setoran modal pemegang saham, saldo laba,penyisihan saldo laba dan penyisihan penyesuaian pemeliharaan modal.
Posisi keuangan syariah
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
21/30
1. Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomiselama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukanatau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yangmengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal darikontribusi penanam modal. Penghasilan (income) meliputipendapatan (revenues) maupun keuntungan (gain).
2. Beban (expenses)adalah penurunan manfaat ekonomi selamasuatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atauberkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yangmengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkutpembagian kepada penanam modal, termasuk didalamnyabeban untuk pelaksanaan aktivitas entitas syariah maupun
kerugian yang timbul.
Kinerja syariah
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
22/30
Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkahtemporer adalah bagian bagi hasil pemilik
dana atas keuntungan dan kerugian hasilinvestasi bersama entitas syariah dalamsuatu periode laporan keuangan.
Hak pihak ketiga atas bagi hasil
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
23/30
a. Biaya historis (historical cost) Aktiva dicatat sebesar pengeluaran kas (atau setara kas) yang dibayar
atau sebesar nilai wajar dari imbalan (consideration)
Kewajiban dicatat sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar darikewajiban (obligation)
b. Biaya kini (current cost) Aktiva dinilai dalam jumlah kas (atau setara kas) yang seharusnya
dibayar bila aktiva yang sama atau setara aktiva diperoleh sekarang
Kewajiban dinyatakan dalam jumlah kas (atau setara kas) yang tidakdidiskontokan (undiscounted) yang mungkin akan diperlukan untukmenyelesaikan kewajiban (obligation) sekarang
c. Nilai realisasi/penyelesaian (realizable/settlement value)
Aktiva dinyatakan dalam jumlah kas (atau setara kas) yang dapatdiperoleh sekarang dengan menjual aktiva dalam pelepasan normal(orderly disposal)
Kewajiban dinyatakan sebesar nilai penyelesaian yang tidak
didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhikewajiban dalam pelaksanaan usaha normal
Dasar pengukuran syariah
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
24/30
Dapat digunakan sebagai panduan bagi dewan standar untukmenghasilkan standar yang konsisten.
Tujuan akan membantu bank dan lembaga keuangan syariahuntukmemilih berbagai alternatif metode akuntansi pada saat standar
akuntansi belum mengatur. Tujuan akan membantu untuk memandu manajemen dalam
membuat pertimbangan/ judgement pada saat akan menyusunlaporan keuangan.
Tujuan jika diungkapkan dengan baik, akan meningkatkan
kepercayaan pengguna serta meningkatkan pemahaman informasiakuntansi sehingga akhirnya akan meningkatkan kepercayaan ataslembaga keuangan syariah.
Penetapan tujuan yang mendukung penyusunan standar akuntansiyang konsisten. Ini seharusnya dapat meningkatkan kepercayaanpengguna laporan keuangan.
Tujuan akuntansi keuangan-AAOFI
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
25/30
Pemegang saham Pemegang investasi Pemilik dana (bagi deposan
bank) Pemilik dana tabungan Pihak yang melakukan
transaksi bisnis
Pengelola Zakat Pihak yang Mengatur
Pemakai laporan keuangan-AAOFI
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
26/30
Tidak boleh adanya bunga dan perdagangan
tersebut adalah halal,
Tidak boleh dilakukan secara tidak adil.
Tidak boleh memasukkan hal-hal yang belum pastiatau keadaan yang tidak jelas,
Harus mempertimbangkan Al-Maqasid dan Al-
Masalih. Dimana Al-Maqasid adalah tujuan harus
selalu disesuaikan dengan tuntunan Islam,
sedangkan Al-Masalih adalah kesejahteraan/
perbaikan di muka bumi.
Paradigma, Azas & Karakteristik -AAOFI
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
27/30
1. Laporan Perubahan Posisi Keuangan
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Perubahan Ekuitas atau
Laporan Perubahan Saldo Laba4. Laporan Arus Kas
5. Laporan Perubahan Investasi yang
dibatasi dan ekuivalennya
6. Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana Zakat serta Dana Sumbangan7. Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana Qard Hasan
Bentuk laporan keuangan-AAOFI
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
28/30
a. Entitas unit akuntansi
b. Kegiatan usaha yang berkelanjutan
c. Periodisasi
d. Satuan Mata Uange. Konservatiff. Harga Perolehan
g. Penandingan antara pendapatan dan beban
h. Dasar Akrual
i. Pengungkapan penuh
j. Substansi mengungguli bentuk
Kerangka akuntansi syariah-AAOFI
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
29/30
a. Relevan
b. Dapat diandalkan
c. Dapat dibandingkand. Konsisten
e. Dapat Dimengerti
Karakteristik Kualitatif - AAOFI
8/11/2019 KDPPLKS-SALEMBA EMPAT
30/30
a. Neraca yang menggunakan nilai saat ini (currentvalue balance sheet), untuk mengatasi kelemahandari historical costyang kurang cocok dengan pola
perhitungan zakat yang mengharuskanperhitungan kek`ayaan dengan nilai sekarang
b. Laporan Nilai Tambah (Value Added Statement)
sebagai pengganti laporan laba atau sebagailaporan tambahan atas neraca dan laporan labarugi. `
Bentuk laporan - Pemikir Islam