14
KEANEKAAN HAYATI DALAM KEADAAN KRISIS I SEBAGAI PELUANG UNTUK PENELITIAN, PENDIDIKAN DAN PEMANFAATAN BERKELANJUTAN PENGANTAR · Keanekaan Hayati (KH) didefinisikan sebagai varitas dan variablitas atau keragaman bentuk dan makhluk hidup baik yang tersebar di Bumi masa kini atau di masa yang sudah silam. Dan yang dimaksudkan dengan keragaman ini bukan hanya jenis flora atau fauna, melainkan juga sumber days genetikanya maupun ekosistem tempat jenis flora dan fauna itu ditemukan hidup dan berkembang biak. · Keanekaan hayati itu secara-umum-sekali terbagi ke dalam pembagian sistematik makhluk hayati menjadi berbagai kelompok Phylum (kalau majemuk. disebut Phyla). Secara biologis, Phylum satu dengan yang lain memiliki hubungan secara evolusi, namun yang dekat dan ada yang jauh hubungan kekerabatannya itu. · Pada seat ini di ekosistem (baca: Planit)...Bumi yang hanya satu ini dijumpai sebanyak 92 Phyla (Margulis & Schartz, 1987). Tiap Phylum itu bisa diwakili oleh: Jenis flora dan fauna yang banyak, namun ada juga yang sedikit, bahkan ada yang sudah scdikit plus hampir punch Flora dan fauna laut yg lebih beraneka hayati dibanding dg darat.

Keanekaan Hayati Dalam Keadaan Krisis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Keanekaan Hayati Dalam Keadaan Krisis

KEANEKAAN HAYATI DALAM KEADAAN KRISISI

SEBAGAI PELUANG UNTUK PENELITIAN, PENDIDIKANDAN PEMANFAATAN BERKELANJUTAN

PENGANTAR

· Keanekaan Hayati (KH) didefinisikan sebagai varitas dan variablitas atau keragaman bentuk dan makhluk hidup baik yang tersebar di Bumi masa kini atau di masa yang sudah silam. Dan yang dimaksudkan dengan keragaman ini bukan hanya jenis flora atau fauna, melainkan juga sumber days genetikanya maupun ekosistem tempat jenis flora dan fauna itu ditemukan hidup dan berkembang biak.

· Keanekaan hayati itu secara-umum-sekali terbagi ke dalam pembagian s istematik makhluk hayati menjadi berbagai kelompok Phylum (kalau majemuk. disebut Phyla).

Secara biologis , Phylum satu dengan yang lain memil iki hubungan secara evolusi, namun yang dekat dan ada yang jauh hubungan kekerabatannya itu.

· Pada seat ini di ekosistem (baca: Planit)...Bumi yang hanya satu ini dijumpai sebanyak 92 Phyla (Margulis & Schartz, 1987). Tiap Phylum itu bisa diwakili oleh:

Jenis flora dan fauna yang banyak, namun ada juga yang sedikit, bahkan ada yang sudah scdikit plus hampir punch Flora dan fauna laut yg lebih beraneka hayati dibanding dg darat. Misalnya, di laut terdapat 54 Phyla makhluk tergolong fauna di darat ditemukan hanya 10 Phyla. Demikian pula floranya.

· Keanekaragaman hayati adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keanekaan bentuk kehidupan dibumi, interaksi diantara berbagai makhluk hidup serta antara mereka dengan lingkungannya.

Keanekaan s is tem pengetahuan dan kebudayaan masyarakat jugs terkait erat

Page 2: Keanekaan Hayati Dalam Keadaan Krisis

dengan keanekaragaman hayati.

Dengan demikian , keanekaragaman hayati mencakup semua bentuk kehidupan dimuka bumf, mulai dari bakteri dan jamur hingga makhluk yang mampu berpA it yaitu manusia.

· Secara teknis ilmu biologi ada tiga tingkat keanekaragaman hayati yaitu :

a. Keanekaragaman Ekosistem, mencakup keanekaan bentuk dan susunan bentang alam, daratan maupun perairan, dimana makhluk atau organisme hidup berinteraksi dan membentuk keterkaitan dengan lingkungan fisiknya.Ex : Padang es, padang lumut, hutan hujan tropis

dll

b. Keanekaragaman spesies, adalah keanekaan spesies organisme yang menempati suatu ekosistem, didarat maupun diperairan. Dengan demikian masing-masing organisme mempunyai ciri yang berbeda satu dengan yang lain.Ex : Penyu hijau (Chelonia mydas), Penyu sisik

(Erectmochelys imbricate), Penyu pipih (Natatordepressus), Penyu belimbing ( Dermochelyacariacea)

didalam suatu spesies. Keanekaan ini disebabkan oleh perbedaan genetis antara individu. Gen adalah faktor pembawa sifat yang dimiliki oleh setiap organisms serta dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dengan demikian individu didalam satu spesies membawa susunan gen yang berbeda dengan individu lainnya.

Ex: Manusia ( Homo sapiens) ; Banjarjawa, Kutai, Dayak, Irian, Bugis, dll.

Page 3: Keanekaan Hayati Dalam Keadaan Krisis

· Ketiga tingkat keanekaragaman hayati tersebut diatas sat ing terkai t satu dengan la innya. Kawasan yang mempunyai keanekaan ekosistem yang tingga, biasanya juga memiliki keanekaragaman spesies yang tinggi dengan variasi genetis yang tinggi pula.

· Keanekaragaman hayati tersebar tidak merata di bumf. Kawasan tropic memiliki tinghkat keanekaan yang lebih tinggi dibandingkan kawasan lain. Indonesia clan Brazil, sering disebut sebagai wilayah mega biodiversity

· Keanekaan budaya manusia dan sistem pengetahuan juga dapat dianggap sebagai bagian dari keanekaragaman hayati . Keanekaragaman budaya dicerminkan oleh keanekaan bahasa, kepercayaan, sistem pengelolaan lahan clan cumber days alam, sistem pengetahuan, kesenian, musik, struktur social, seleksi tanaman pertanian dan pole makan yang beradaptasi menghadapi perubahan.

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya (kultural) tertinggi ke 3 di dunia (336 kelompok), setelah Papua Niugini ( 875 kelompok) clan India ( 613 kelompok).

• Keanekaan budaya lokal juga berkaitan dengan sistem pengetahuan dalam pemanfaa t * . an dan pe les tar ian keanekaragaman hayati yang xdikenal sebagai Kearifan, tradisional. Salah satu penerapan kearifan tradisional yang sudah terbukti amat berguna bagi manusia adalah sistem pengobatan tradisional. Sekitar 20.000 spesies makhluk hidup telah digunakan dalam pengobatan tradisional.

• Nilai Penting dan Makna Keanekaragaman Hayati,,Makna dan nilai penting keanekaragaman hayati diuraikan sebagai berikut.

a. Nilai Eksistensi, nilai ini dimiliki oleh keanekaragaman hayati karena keberadaanya di suatu tempat. Nilai ini tidak berkaitan dengan potensi suatu organisme tertentu, tetapi berkaitan dengan hak hidupnya sebagai salah satu bagian dari alam.

a. Ni lai Jasa Lingkungan, Keanekaragaman hayati memberikan jasa ekologis atau jasa lingkungan bagi

Page 4: Keanekaan Hayati Dalam Keadaan Krisis

manusia. Ex: Hutan mencegah banjir.

b. Nilai warisan, Nilai ini berkaitan dengan hasrat untuk menjaga kelesterian keanekaragaman hayati agar dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang.

b. Ni lai Pi l ihan, Ni lai ini berkaitan dengan potensi keanekaragaman hayati dalam memberikan keuntungan bagi masyarakat di mass depan. Nilai pilihan, yang juga dapat diartikan sebagai tabungan, memungkinkan manusia untuk mengembangkan pilihannya dalam upaya beradaptasi menghadapi perubahan lingkungan fisik maupun sosial.

e. Nilai konsumsi, Nilai ini berupa manfaat langsung yang dapat diperoleh dari keanekaragaman hayati, misalnya pangan, sandang maupun papan.

f. Nilai produksi, Nilai ini adalah nilai pasar yang didapat dari perdagangan keanekaragaman hayati dipasar lokal, nasional maupun internasional.

· Yang umum dipelajari dan dikenalkan kepada siswa

d i s e k o l a h a d a l a h k e a n e k a r a g a m a n s p e s i e s .

Keanekaragaman spes ies t idak hanya d iukur dar i

banyaknya spesies di suatu daerah tertentu botapi jugs dari

keanekaan takson. ( kelompok, taksonomi yaitu Phylum,

Kelas, Ordo, Familia clan genus)

· Keanekaragaman Makhluk disunia dibagi menjadi 5 dunia

(Kingdom), yaitu : Monera, Protista, Fungi, Plantai dan

Animalia.

KH-TROPIKA SEBAGAI AJANG LITBANG & DIK

· Pada saat ini bare ditemukan kurang lebih 1.400.000 spesies mikroba, jamur, ganggang, tumbuhan tinggi dan hewan (Wilson, 1988). Umumnya, 950.000 spesies adalah serangga, 250.000 tumbuhan tinggi. Atas dasar kadar-cepat penemuan dan pengkiasit -ikasian makhluk hidup barn diperkirakan jumlah tumbuhan dan hewan serta mikroba yang belum ditemukan itu

Page 5: Keanekaan Hayati Dalam Keadaan Krisis

di Bumi bisa berkisar antara 5 hingga 50 juts spesies.

· Tiap spesies makhluk yang ditemukan di Planit Bumi adalah hasil suatu proses evolusi hayati. Mekanisme sating silang temurun tersimpan dalam tabungan informasi alami yang disebut genom yang kode-genetikanya bisa berjumlah 1000 gen untuk bakteri hingga lebih dari 400.000 gen untuk tumbuhan tinggi.

· Apakah ini artinva .9

Maknanya, t ikus rumah (Mus musculus), umpamanya, mempunyai simpanan DNA sekitar 100.000 gen, yang kalau diuraikan ciri dan kemampuan hasil persilangannya akan memuat informasi dlm bentuk 15 jil id buku setebal buku Encyclopedia Britannica.

Dengan kata lain, perspektif & prospektif KH-tropika itu tak lain dan tak bukan adalah gudang informasi dunia yang kalau I'dilacak" oleh manusia bisa memberikan keuntungan ekonomi dan ekologi yang hampir tak berhingga.

Upaya untuk menemukan jenis tumbuhan obat, pangan, zat, kimia anti-kangker dan sebagainya adalah semacam membuka lembar demi lembar buku tebal tenting situ dan beberapa KH-tumbuhan sbg gudang informasi alami ini.

KEKAYAAN (JENIS) HAYATI INDONESIA

No. TaksonTaksiran di Indonesia Taksiran di Dunia'

(Sastrapradja, 89)Min. Maks.

1. Bakteri & 2. Ganggang Biru 225 300 4.700

® ..'~ 4.280 1 1 47.0003. Ganggang 1.000 26.9004. Lumut:

• Kerak• Hatl 1.500 1.500 16.000

Page 6: Keanekaan Hayati Dalam Keadaan Krisis

• Daun5. Paku-Pakuan 1.250 1.500 11.3006. Gymnosperms 100 100 5307. Tumb. Berbunga 25.000 30.000 220.500

1. Protozoa-

1.5003.500 30.800

2. Serangga 1.000.000 5.000.000 30.000.0003. Arthropods 30.000 50.000 300.0004. Moluska 2.000 6.000 50.0005. Invertebrate 5.000 10.000 66.9006. Ika n 7.000 8.500 19.0007. Amfibia 1.000 1.500 4.2008. Reptilia 600 2.000 6.3009.

_Burung1.300 1.600 9.200

10. Mamalia 515 800 4.170

KEANEKAAN HAYATI DALAM KEPUNGAN

· Kerusakan ekosistem hutan dan atau ekosistem laut alami s e b a g a i a k i b a t u l a h m a n u s i a t e l a h m e n u r u n k a n d a n memerosotkan KH secara drastis. Hal terjadi sebagai akibat, meninngkatnya keperluan manusia akan habitat slam untuk menjadi lahan pertanian, permukiman, perindustrian dsb. di luar atau dalam wilayah tropika.

· Wilayah tropika selalu menjadi sorotan, sebab KH-nya yang , relatif sangat tinggi. Ada tiga Megabiodiversitas yang tertinggi di Planit Bumi:No. 1 Megabiodiversitas Brazilia di Amerikal,atinNo. 2 Megabiodiversitas Indonesia di AsiaNo. 3 Megabiodiversitas Zaire di Afrikasemuanya berada di Wilayah Tropika Bumi.

· Angka kepunahan jenis dalam hitungan yang konservatif

Page 7: Keanekaan Hayati Dalam Keadaan Krisis

Dari tahun 1990 hingga 1999 kira-kira antara 1% - 5% Dari tahun 1999 hingga '1-4J19: 2% - 8%

Kalau angka ini dipakai untuk menghitung spesies hutan dengan jumlah spesiesnya 2 juts, kepunahan yang akan terjadi antara 2000 hingga 16.000 spesies per tahun.

Jadi, sekitar 225.000 spesies per tahun dari 1990-2015. Ini berarti memang KH Bumi ini sedang terkepung dan mendapat serangan dahsyat dari kegiatan pembangunan.

· Kalau hal ini memang tak bisa dielakkan, mengapakah kita harus berusaha mencegahnya atau mengendalikannya ?

Jawabnya:Pertama, KH Bumi itu memberikan pelayan penting pada manusia dalam bentuknya sebagai ekosistem alam Memelihara komposisi gas di atmosfera Menstabilkan iklim dan formasi ke-Bumi-an

Memeilhara kestabilan tanah dan zat hara juga Memurnikan air,

mengendalikan mikroba hama Menyerbukan tumbuhan dan tanaman

yang diperlukan bagi hajat hidup manusia serbaneka.

Kedua, KH memberikan keuntungan ekonomi langsung pads berbagai bentuk kebutuhan dasar dan khusus manusia. Tidak kurang dari 10.000 spesies tumbuhan, hewan dan mikroba svifiq.6 memberikan sumber kehidupan kepada manusia di Bumi.

Keti2a, KH sebagai Ilmu Pengetalivan Dasar telah menjadi babon dari berbagai bidang studi biologi komparatif dan biologi terapan. Yang pads gilirannya sudah menjadi dasar dan cikal baka l ser ta kunc i kemajuan d i b idang i lmu per tan ian , peternakan, perikanan, mikrobiologi, bioteknoiogi, biomana -jemen, perhutanan, kesehatan dst.

Keempat, secara langsung atau tidak langsung, KH sudah mengaitkan perkembangannya pads sejarah perkembangan hidup manusia (Homo sapiens) dalam jejaring hidup yang sulit dipisahkan.. Bukan hanya secara ':-toris memberikan makna

Page 8: Keanekaan Hayati Dalam Keadaan Krisis

pads tingkat perkembangan intelektualitas dari perkembangan manusia sebagai penghuni Bumi, bahkan jugs secara seni dan rancang bangun, baik perdesaan, permukiman, pertamanan, rasa sayang-menyayangi dengan hewan piaraan sebagai hewan domestik.

Kelitua, tidak kurang pentingnya KH sebagai subyek penelitian ilmiah menelaah eikal bakal kehidupan makhluk di Bumi dengan mekani sme evo lus i . Ke i s t imewaan P lan i t Bumi ada lah memberikan wahana tempat berlangsungnya perkembangan KH berbagai makhluk hidup.

KEANEKAAN HAYATI BUMI DALAM KRISIS

· Meskipun KH itu sudah lama dikenal orang, kliususnya di wilayah tropika, namun semula pokok bahasannya masih bersifat akademis saja. Umpamanya, kalau dipandang sebagai masalah: Bagaimanakah mencari upaya menyusun Phyla secara sistematis dalam dunia hewan atau tufhbu-han.

· Baru satu atau dua dasawarsa terakhir ini orang menyadari bahwa

— Kegiatan hidup manusia di Bumi ini secara global sudah menjadi sumber dari penyebab munculnya g , h , a , t : Gangguan, hambatan, ancarnan dan tantangan terhadap keselamatan dan kesehatan Bumi secara global.

— Bahkan kegiatan manusia untuk memanfaatkan SDAH guns memenuhi kebutuhan akan pangan; obat-obatan; hasil hutan, pertanian, perikanan, peternakan, permukiman telah menim-bulkan KH secara nyata merisaukan & memprihatinkan.

· Dan tidak berlebihan kalau pads saat ini dianggap bahwa KH Bumi itu sudah berada dalam keadaan mc--igalami suatu Krisis, atau Dalam Keadaan Kritis. (Raven, 1980 & 1988; Wilson, 1985,1988 dst.).

· Krisis KH ini menimbulkan suatu dilema :Di satu piflak, peningkatan populasi manusia, terutama di

Page 9: Keanekaan Hayati Dalam Keadaan Krisis

wilayah tropika, te lah memaksa upaya untuk membuka ekosistem dan habitat alami dengan keeepatan yang relatif makin meningkat. Kemerosotan KH yang nyata dan relatif drastis dalam perjalanan ruang dan waktu.

Di lain pihak, IPA ditant grig'-- untuk mengembangkan dan menemukan berbagai pendekatan dan kaidah barn untuk mampu mengendalikan pemborosanSDA&perusakan LH, bahkan bisa memberikan -'umbang,",- pads peningkatan jahsos m a s y a r a k a t y a n g m a m p u m e m a n f a a t k a n K 1 1 s e c a r a berkcianjutaii.

'

.-

KEANEKARAGAMAN HAYATAI TROPIKA

1. T I A P S A A T ' . S E O R A N G D O K T E R M E N U L I S K A N R E S E P O B A T - L I N T U K S E O R A N G P A S I E N ,

K E - MUNGKINANNYA 50 : 50, OBAT YANG V,IREKO-A n; " " " A R A N H A Y A n . MENDA-51KAN BERASAL Dt%Al ID BILX - -MASIH DiTELi T . - YLANNFAM!"IM DISEBUT SUMBER DAYA Hr%YA'T) i:SDH).PADA SAAT INI PERUSAHAAW KIMIA OBAT, D I B A N T U . O L E H P A K A R K ! M I A D A N I L M U I V A

TELAH SECARA MELAKU- '- P E N E L I T I A N B I O P R O S P E K B A H K A N V E N G A W M E N G G U N A K A N R O B O T D I H U T A N T R O P I K A YANG -KAYA-AKAN-.,$DH ITU DI BUMI.

3. -HASIL PENEMUANNYA DIDAFTARKAN DLM DfiFTAR K A T A L O G S U M B E R G E N E T 1 K B A H A N O B A T TROPIKA (SGBO).KELAK SGBO INI BISA DISINTESISKAN JADI OBAT

...SUATU PENYAKIT (AIDS, KANGKFR DSB),

4 , K A L A U S U D A N J A D I O B A T B I S A D I L I N D 1 3 N G I H A K MILIKNYA OLEH "HAKI".

S . M A S A L A H N Y A : S A A T ! N I P U L A , T U M B U H A N u H E W A N Y A N G M E M I L I K I K E M A N J U R A N I T U S E D A N G M E N U J U K E L A N G K A A N S / D H A M P I R

Page 10: Keanekaan Hayati Dalam Keadaan Krisis

P L I N A H . I N I L A H Y A N G B I A S A D I K E N A L O R A N G S E B A G A I K E A D A A N K R I S I S D A R T K F . A N E K A A N HAYATI DI MUKA BUMI

6. LINGKUP KEANEKAAN HAYATI MELIPUTI KEANEKAAN EKOSISTEM

- KEANEKAAN JENIS (SPESIES)

- KEANEKAAN SUMBER DAYA GENETIKA.

7 . S IAPA PUN T IDAK ADA YANG MENGETAHUI DENGAN TEPAT BERAPA BESAR KEKAYAAN u KEANEKAAN -HAYATI BUMI INI. PERKIRAA1111 ADALAH ANTARA S . -JUTAHINGGA 50 JUTA SP. SELAMA IN I YANG SUDAH DIKETAHUI DAN TERDAFTAR DLM KATALOG BARU 1,4 JUTA SP.

BEBERAPA.... –BIOLOGIWAN MEMPERKIRAKAN BAHWA SEJAK---6-00,=-

JUTA TAH-U'N-' -Y.L. MEMANG SUDAH TERJADI PROSES KELANGKAAN DAN KEPUNAHAN JENIS TUMBUHAN 8t HEWAN

DGN KADAR-CEPAT-.*.l-OSP/TAHUN*

9. PRIHATINNYA., OLEH KERJA DAN BERBAGAI ULAN M A N U S I A , . . . K E P U T - l A H A N J E N I S ( K E A N E K A A N HAYATI) INI SUDAH BERLIPAT RATUSAN HINGGA. RIBUAN KALI. PADA - - - TAHUN -1970 , KEPUNAHAN JENIS TUMBUHAN SE HEWAN . TERJADI 1 JENIS PER HARI. PADA~"TAHUN -1'990-'SUDAH MENJADI SATU JENIS TIAP 12 MENIT.

10. SHICARANG B.AIMMAK EIIOLOGIIWAN YANG BERANGG A P A N B A H W A B U M I K I T A I N I S E D A N G MENGALAMI MASH KEIIAERC.~OTAN KEANEKAAN HAYATI KEPUNAHAN 1 1 . 1 4 A K H L U K H I D U P H Y A S E P E R T I T E R J A D I 6 5 J U M A T A H U N Y A N G L A L U PADA SAAT DINOSAURUS PUNAH DI BUMI.

Page 11: Keanekaan Hayati Dalam Keadaan Krisis