103
Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga) KEBENARAN AL QUR’AN JILID (3) Tiga Ikhtisar Judul Buku : Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 Penerbit : Yayasan Al Mu’min Jakarta Alamat : Jl. Beringin Jaya No. 8 Ceger Cipayung Jakarta Timur Telp./Fax: (021) 8444866 Download : http:www.isroatifillah.com E-mail : [email protected] Lisensi Buku ini dapat diperbanyak dan disebarluaskan kepada siapa saja dan oleh siapa saja dalam bentuk apapun sepanjang tidak merubah isi didalamnya dan tidak untuk tujuan komersial. Isi Buku Assalamu’alaikum Wr.Wb. Bersama ini kami ucapkan salam sejahtera ke seluruh hamba-hamba Allah dimana saja berada, semoga Allah melimpahkan Rahmat dan Barokah- Nya kepada kita, dan semoga Allah melindungi kita dari gangguan syaitan 1

KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

KEBENARAN AL QUR’AN JILID (3) Tiga

Ikhtisar

Judul Buku : Kebenaran Al Qur’an Jilid 3

Penerbit : Yayasan Al Mu’min Jakarta

Alamat : Jl. Beringin Jaya No. 8 Ceger Cipayung Jakarta Timur Telp./Fax: (021) 8444866

Download : http:www.isroatifillah.com

E-mail : [email protected]

Lisensi

Buku ini dapat diperbanyak dan disebarluaskan kepada siapa saja dan oleh siapa saja dalam bentuk apapun sepanjang tidak merubah isi didalamnya dan tidak untuk tujuan komersial.

Isi Buku

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Bersama ini kami ucapkan salam sejahtera ke seluruh hamba-hamba Allah dimana saja berada, semoga Allah melimpahkan Rahmat dan Barokah-Nya kepada kita, dan semoga Allah melindungi kita dari gangguan syaitan yang terkutuk, dan semoga Allah menetapkan kasih sayang-Nya kepada kita selama-lamanya. Dan dengan seiring Rahmat dan kasih sayang-Nya itu mari bersama-sama kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah Tuhan semesta alam. Dan mari kita memohon kepada-Nya :

1

Page 2: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

(Yaa Allah) yaa Tuhanku, perkenankanlah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang Engkau anugerahkan atasku dan atas kedua orang tuaku, bahwa aku hendak beramal sholeh yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan orang-orang yang sholeh.“

“ Yaa Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku (dalam mengerjakan perintah-Mu ini). Dan lepaskanlah (perkataan-Mu) dari tali ikatan lisanku ini, (supaya mereka mengerti terhadap apa yang Engkau bicarakan kepada mereka dengan melalui) perkataanku ini, (karena sesungguhnya aku hanya menyampaikan perkataan-Mu yang Engkau perintahkan kepadaku). Dan jadikanlah untukku seorang pembantu yang dari keluargaku. (Yaitu) Harun saudaraku (supaya dia membacakan ayat-ayat Engkau kepada mereka). Dan teguhkanlah kekuatanku dengan dia. Dan jadikanlah dia sekutuku dalam urusanku ini (supaya aku dan dia sama-sama satu urusan dalam mengerjakan perintah-Mu. Dan) supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau. Dan (supaya) kami banyak mengingat Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Melihat terhadap apa yang kami (kerjakan). Maha Suci Engkau yaa Tuhan kami, sesungguhnya tidak ada pengetahuan bagi kami kecuali apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami (dengan Al Qur’an), sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.“

Dan semoga Allah melimpahkan salam hormat kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, dan kepada para Anbiya, para Utusan-Nya, keluarganya dan kepada sahabatnya sekalian. Amin, amin, amin yaa Robbal ‘alamin. Amma Ba’du.

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Sebelum kami mengemukakan apa yang hendak kami sampaikan kepada saudara-saudara, maka terlebih dahulu kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya atas kelancangan kami ini, yang mana bahwa kami telah lancang mengirimkan surat ini kepangkuan saudara-saudara dengan tanpa kabar berita yang dari sebelumnya. Akan tetapi karena keadaan waktu yang sangat sempit bagi kami untuk mengunjungi saudara-saudara, maka kami lakukan menjalankan perintah Allah itu dengan cara seperti ini. Maka itu ma’afkanlah kami, karena yang demikian itu bukanlah kami menghinakan saudara-saudara, dan bukan pula kami tidak menghormati saudara-saudara dengan penghormatan yang sebagaimana mestinya, akan tetapi yang

2

Page 3: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

demikian itu hanya karena keadaan waktu saja yang tidak mencukupi bagi kami, kalau kami menjalankan perintah Allah itu dengan mengunjungi saudara-saudara.

Oleh karena itu kami kirimkan surat ini ke pangkuan saudara-saudara untuk menunaikan perintah Allah yang telah Allah perintahkan kepada kami dengan melalui ayat-ayat-Nya, yaitu supaya kami menyampaikan amanat Allah kepada saudara kami di mana saja berada, maka terimalah apa yang Allah amanatkan kepada kita dengan melalui ayat-ayat-Nya itu.

Akan tetapi sebelum dan sesudahnya tidak lupa kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya, apabila ada perkataan kami yang tidak berkenan di hati saudara-saudara atau apa saja kesalahan kami yang terdapat dalam surat ini. Karena kesalahan itu bukanlah sesuatu yang kami sengaja melakukannya dan bukan pula sesuatu yang kami inginkan, melainkan itu hanya semata-mata dari kebodohan kami sendiri. Maka itu semoga saudara-saudara sudi kiranya mema’afkan segala kesalahan kami yang terdapat dalam surat ini.

Dan mari kita terima apa yang Allah amanatkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, dan ingatlah, apabila kita membaca Kitab Al Qur’an atau kita membaca ayat-ayat-Nya, maka bacalah ayat-ayat-Nya itu dengan bacaan yang sebenarnya, yaitu sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-Nya yang firman-Nya :

Orang-orang yang telah Kami beri Al Kitab kepada mereka, mereka membaca (Kitab itu) dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itulah yang beriman kepadanya, dan barang siapa yang mengingkarinya, maka mereka itulah yang rugi. (QS 2 : 121).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-Nya, yaitu orang-orang yang Allah beri Al Kitab, mereka membaca Kitab-Nya itu dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itulah yang beriman kepada Allah dan kepada Kitab-Nya, dan

3

Page 4: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

barang siapa yang mengingkarinya, maka mereka itulah yang rugi. Dan yang demikian itu karena Allah telah memberikan Kitab Al Qur’an kepada kita, maka bacalah Kitab itu dengan bacaan yang sebenarnya.

Yaitu sebagaimana kita membaca surat perintah dari seseorang yang suka menyuruh kita dengan memberi upah kepada kita, maka sesudah kita membaca suratnya itu, tentu kita kerjakan apa yang telah ia perintahkan kepada kita dengan melalui suratnya itu. Adapun yang demikian itu supaya kita mendapat upah dari padanya apabila kita mau mengerjakan perintahnya. Dan apabila kita mengingkarinya karena kita tidak mau mengerjakan perintahnya, maka yang demikian itu tentu kita termasuk orang-orang yang rugi, karena kita tidak akan mendapat upah dari padanya. Itulah kebenaran yang telah ada bersama kita dalam membaca surat yang sebenarnya.

Dan demikian pula apabila kita membaca Kitab Al Qur’an. Jika kita beriman kepada Allah dan kepada Kitab Al Qur’an yang telah Allah turunkan kepada Rosul-Nya yang turun-temurun sampai kepada kita, yang di dalamnya ada surat-surat dari sisi Allah yang ditujukan kepada kita, dan di dalam surat-surat itu Allah menyuruh kita agar kita mengerjakan perintah-Nya, dan memberi petunjuk kepada kita untuk mengerjakan perintah-Nya, dan menasehati kita serta mencegah kita dari mengerjakan yang sia-sia dan dosa. Maka itu bacalah oleh kita dengan bacaan yang sebenarnya, yaitu sesudah kita membaca surat-Nya kita kerjakan apa yang Allah perintahkan kepada kita dengan melalui surat-Nya itu, supaya kita beruntung di dunia dan di akhirat nanti.

Dan janganlah kita mengingkari perintah Allah dengan tidak mau mengerjakannya, karena yang demikian itu kita akan termasuk orang-orang yang rugi, karena kita tidak akan mendapat pahala dari apa yang Allah perintahkan kepada kita dengan melalui surat-Nya itu. Dan ingatlah apabila kita membaca Kitab Al Qur’an atau kita membaca ayat-ayat-Nya, maka Allah ada diantara kita, dan Allah menjadi saksi atas kita apa yang kita kerjakan dari sesudah kita membacanya, yaitu sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

4

Page 5: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Dan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, (mereka) ada dinding yang menutup (diri mereka). (Qs. 17 : 45).

Dan tidaklah kamu berada dalam suatu keadaan dan tidak (pula) kamu membaca suatu ayat dari Al Qur’an, dan tidak (pula) kamu mengerjakan (perintah Kami sesudah kamu membacanya), melainkan Kami menjadi saksi atas kamu ketika kamu mengerjakannya. Dan itu tidaklah luput dari (pengetahuan) Tuhanmu biarpun yang kamu kerjakan itu hanya seberat zarrah di bumi atau di langit, dan tidak ada yang lebih kecil dan lebih besar dari (apa yang kamu kerjakan), melainkan (semuanya tertulis) dalam Kitab yang nyata. (Qs. 10 : 61).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, yaitu apabila kita membaca Al Qur’an maka Allah ada diantara kita. Dan tidaklah kita berada dalam suatu keadaan, dan tidak pula kita membaca suatu ayat dari Al Qur’an, dan tidak pula kita mengerjakan perintah Allah dari sesudah kita membacanya, melainkan Allah menjadi saksi atas kita ketika kita mengerjakan perintah-Nya itu. Dan yang demikian itu tidaklah luput dari pengetahuan Allah, biarpun yang kita kerjakan itu hanya seberat zarrah di bumi atau di langit, dan tidak ada yang lebih kecil dan lebih besar dari apa yang kita kerjakan, melainkan semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata.

5

Page 6: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Dan orang-orang yang tidak percaya kepada kehidupan akhirat, mereka ada dinding yang menutup diri mereka, atau mereka mempunyai pekerjaan yang mereka kerjakan sehari-hari dari selain mengerjakan perintah Allah, kemudian pekerjaan mereka itu menutup diri mereka sehingga mereka tidak mau mengerjakan perintah Allah, dan mereka takut kerugian usahanya kalau mereka mengerjakan perintah Allah. Dan yang demikian itu karena mereka tidak percaya kepada kehidupan akhirat, bahwa di akhirat Allah akan memberi pahala kepada mereka untuk kesenangan mereka di akhirat nanti, yaitu sebagaimana Allah telah memberi kesenangan kepada mereka dalam kehidupan dunia ini.

Maka bacalah Al Qur’an itu dengan bacaan yang sebenarnya, karena Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala amal kita apa yang telah kita kerjakan dari perintah-Nya itu, walaupun yang kita kerjakan itu hanya seberat zarrah di bumi atau di langit. Dan janganlah kita jadikan Al Qur’an sebagai dongeng orang-orang dahulu yang cukup hanya sebatas dibacakan dan didengarkan saja, yaitu sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang kafir yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan diantara mereka ada orang yang mendengarkan (pembacaan Al Qur’an) kepadamu, padahal Kami telah menjadikan sumbat (sebagai tutup) hati mereka, dan (Kami letakkan) sumbat itu dalam telinga mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan jika mereka melihat tanda-tanda (kebenaran dari setiap ayat-ayat Kami) mereka tidak beriman kepadanya, sehingga apabila mereka datang kepadamu mereka membantah kamu, (dan) orang-orang kafir itu berkata : “ Tidaklah lain (Al Qur’an) ini kecuali dongeng orang-orang dahulu.“ (QS 6 : 25).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

6

Page 7: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-Nya, yaitu bahwa orang-orang kafir mengatakan :” Tidaklah lain Al Qur’an ini kecuali dongeng orang-orang dahulu. Maka mereka jadikan Al Qur’an itu cukup hanya sebatas dibaca dan didengarkan saja, dan setiap mereka mendengar firman Allah yang dibacakan kepada mereka, mereka tidak memahaminya kecuali mereka hanya memahami cerita orang-orang dahulu saja, dan jika mereka melihat tanda-tanda kebenaran dari sisi Allah, yaitu bahwa Allah benar-benar menyuruh mereka dengan ayat-ayat-Nya, mereka tidak percaya kepada perintah-Nya itu.

Maka Allah menutup hati mereka dan pendengaran mereka, sehingga mereka seakan-akan tidak mendengar perintah Allah yang dibacakan kepada mereka sesudah mereka mendengarnya. Dan yang demikian itu karena mereka menjadikan Al Qur’an sebagai dongeng orang-orang dahulu yang cukup hanya sebatas dibacakan dan didengarkan saja, adapun kepada perintah Allah yang Allah perintahkan kepada mereka dengan ayat-ayat-Nya, maka itu seakan-akan tidak perlu dikerjakan oleh mereka, karena itu cerita orang-orang dahulu yang diperintahkan kepada mereka supaya mereka mengerjakannya. Itulah orang-orang kafir yang menjadikan Al Qur’an sebagai dongeng orang-orang dahulu

Maka janganlah kita jadikan Al Qur’an hanya sebatas dibaca dan didengarkan saja, karena Al Qur’an bukan dongeng orang-orang dahulu, melainkan Al Qur’an penerangan dari sisi Allah dan petunjuk serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa, yaitu sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-Nya yang firman-Nya :

(Al Qur’an) ini penerangan bagi manusia dan petunjuk serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (QS 3 : 138).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-Nya, yaitu bahwa Al Qur’an sebagai penerangan dari sisi Allah untuk kita, yang di dalamnya Allah menerangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, bahwa Allah telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya. Adapun yang demikian itu

7

Page 8: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

supaya kita tidak kegelapan terhadap kekuasaan Allah yang telah Allah ciptakan dilangit dan dibumi, yaitu sebagaimana Allah telah menciptakan matahari untuk penerangan dimuka bumi, maka dengan sinar cahaya matahari itu kita dapat melihat terhadap kekuasaan Allah yang telah Allah ciptakan dibumi.

Dan dalam Al Qur’an itu Allah menerangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya bahwa Allah telah menciptakan kita, kemudian Allah memberi petunjuk kepada kita kejalan yang lurus, supaya kita tidak kesalahan dalam menempuh jalan untuk kehidupan kita diakhirat nanti. Adapun yang demikian itu karena Allah telah menyediakan dua tempat untuk kehidupan kita diakhirat, yaitu sorga dan neraka, dan kita tidak dapat memilih tempat yang lain dari selain dua tempat yang telah Allah sediakan untuk kehidupan kita diakhirat itu. Maka sekarang pilihlah oleh kita, apakah kita akan memilih sorga yang penuh kenikmatan atau kita akan memilih neraka yang penuh penderitaan ? Dan jika kita memilih sorga yang penuh kenikmatan, maka ikutilah petunjuk Allah yang tidak ada kekhawatiran bagi kita untuk menempati sorga itu, dan janganlah kita mengikuti bisikan syaitan, karena syaitan akan menempatkan kita di neraka jahanam yang penuh penderitaan. Ingat ! Allah menyeru kita ke sorga yang ada disisi-Nya, sedang syaitan menyeru kita ke neraka jahanam.

Dan dengan Al Qur’an itu Allah memberi pengajaran kepada kita agar kita bertakwa kepada Allah dengan mengerjakan segala perintah-Nya, dan yang demikian itu supaya kita dapat mengerjakan perintah Allah yang telah Allah perintahkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya. Adapun yang demikian itu karena tidaklah Allah menciptakan kita melainkan kita supaya menyembah Allah serta mengabdi kepada-Nya dengan mengerjakan segala perintah-Nya.

Dan janganlah kita mengira bahwa Allah tidak memberi pengajaran kepada kita untuk mengerjakan segala perintah-Nya itu, karena sungguh tidaklah Allah menurunkan Al Qur’an kepada kita, melainkan dengan Al Qur’an itu Allah mengajar kita supaya kita dapat mengerjakan segala perintah-Nya, dan Allah belum berhenti mengajar kita dengan Al Qur’an, sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

8

Page 9: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Demi Kitab (Al Qur'an) yang menerangkan. (Qs. 43 : 2).

Sesungguhnya Kami jadikan Al Qur'an dalam bahasa Arab, supaya kamu mengerti. (Qs. 43 : 3).

Dan sesungguhnya Al Qur'an itu ada dalam induk Al Kitab di sisi Kami yang benar-benar tinggi (nilainya lagi penuh) Hikmah. (Qs. 43 : 4).

Maka apakah Kami akan jadi berhenti (menurunkan) pengajaran (Al Qur'an) kepadamu, karena kamu kaum yang melampaui batas ? (Qs. 43 : 5).

(Allah, Tuhan) Yang Maha Pemurah. Dia telah mengajarkan Al Qur’an (kepada manusia). (Qs. 55 : 1-2).

(Karena) Dia telah menciptakan manusia. (Maka) Dia mengajarkannya dengan jelas. (Qs. 55 : 3-4).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, yaitu bahwasanya Allah menerangkan kepada kita.” Demi Kitab Al Qur'an yang

9

Page 10: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

menerangkan. Sesungguhnya Allah jadikan Al Qur'an dalam bahasa Arab, supaya kita mengerti apa yang Allah bicarakan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya. Dan seandainya kita tidak mengerti bahasa Arab yang Allah bicarakan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, maka ambillah pengajaran bahasa Arab sehingga kita mengerti apa yang Allah bicarakan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya.

Adapun yang demikian itu supaya kita tidak melampaui batas apabila Allah menyuruh kita dengan melalui ayat-ayat-Nya, karena sungguh seandainya kita tidak mengerti bahasa Arab yang Allah perintahkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, maka tentu setiap Allah menyuruh kita dengan ayat-ayat-Nya, niscaya setiap kali itu pula kita akan diam saja tidak akan menerima perintah-Nya, dan yang demikian itu kita melampaui batas dalam menerima perintah-Nya, karena Allah tidak akan menyuruh kita selama-lamanya kecuali dengan melalui ayat-ayat-Nya. Maka itu ambillah pengajaran bahasa Arab seandainya kita tidak mengerti bahasa Arab yang Allah bicarakan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, supaya kita mengerti apabila Allah menyuruh kita dengan melalui ayat-ayat-Nya.

Dan sungguh jika kita mengerjakan sholat yang Allah perintahkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, maka tentu pembicaraan kita yang kita bicarakan kepada Allah ketika sholat itu akan melampaui batas, karena pasti tidaklah kita sholat berbicara kepada Allah dengan menggunakan bahasa Arab, melainkan apa yang kita bicarakan kepada-Nya itu tidak mengetahui, adapun yang demikian itu karena kita tidak mengerti bahasa Arab yang kita ucapkan kepada Allah ketika sholat, dan yang demikian itu bahwa kita melampaui batas dalam pembicaraan kita kepada Allah, karena batasnya orang-orang yang berbicara itu mereka sama-sama mengerti antara yang mengajak bicara dan yang diajak bicara.

Maka Allah mencegah kita.” Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu dekati sholat sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan ketika sholat. Maka itu janganlah kita sholat seperti orang yang mabuk, karena orang yang mabuk itu ia tidak mengetahui apa yang ia ucapkan ketika mabuk. Dan yang demikian itu karena sesungguhnya Al Qur'an ada dalam induk Al Kitab di sisi Allah, yang benar-benar tinggi nilainya dan penuh Hikmah serta penuh penjelasan atas apa yang telah kita perbuat dalam mengerjakan perintah-Nya.

Maka bagaimana, apakah Allah akan berhenti menurunkan pengajaran Al Qur'an kepada kita, karena kita kaum yang melampaui batas ? Tidak mungkin bukan

10

Page 11: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

!. Kecuali kita yang sudah berhenti menerima pengajaran Al Qur’an dari sisi Allah, maka itu janganlah kita berhenti, karena Allah belum berhenti mengajar manusia dengan Al Qur’an. Adapun yang demikian itu karena Allah telah menciptakan manusia. Maka Allah mengajarkannya dengan jelas, supaya manusia dapat mengerjakan perintah Allah dengan benar, sebagaimana yang Allah tunjukan kepada manusia dengan ayat-ayat-Nya. Dan sungguh seandainya Allah berhenti menurunkan pengajaran Al Qur’an kepada kita untuk mengerjakan perintah-Nya, niscaya kita akan melampaui batas dari petunjuk Allah dalam mengerjakan perintah-Nya, karena bagaimana kita akan dapat mengerjakan perintah Allah dengan benar sebagaimana yang Allah tunjukan kepada kita, jika Allah tidak menurunkan pengajaran kepada kita untuk mengerjakan perintah-Nya itu.

Dan yang demikian itu lihatlah perbuatan kita dalam melakukan sholat, maka bagaimana, apakah sholat kita yang kita lakukan itu sudah benar sebagaimana yang Allah tunjukan kepada kita dari perintah-Nya ?. Yaitu tidaklah Allah menyuruh kita agar kita mendirikan sholat, melainkan itu khusus untuk mengingat Allah dan menyembah-Nya. Dan janganlah kita menyembunyikan perbuatan kita yang telah kita lakukan ketika sholat, dan jangan pula kita menyembunyikan petunjuk Allah dan keterangan-keterangan yang telah Allah terangkan kepada kita dalam Al Kitab, karena yang demikian itu kita akan dilaknat Allah dan dilaknat oleh semua makhluk yang dapat melaknat. Yaitu sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, sesudah apa yang telah Kami terangkan kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itulah yang dilaknat Allah dan dilaknat oleh semua (makhluk) yang dapat melaknat. (Q.S. 2 : 159)

11

Page 12: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Kecuali orang-orang itu bertaubat dan mereka mengadakan perbaikan dan mereka menerangkan (hal itu kepada manusia), maka kepada mereka itu Aku menerima taubat mereka, dan sesungguhnya Aku Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (Q.S. 2 : 160)

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, yaitu apabila kita menyembunyikan apa yang telah Allah turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk untuk mengerjakan perintah-Nya, sesudah keterangan dan petunjuk itu Allah terangkan kepada kita dalam Al Kitab, maka kita itulah yang dilaknat Allah dan dilaknat oleh semua makhluk yang dapat melaknat. Kecuali kita bertaubat kepada Allah dan mengadakan perbaikan serta menerangkan hal itu kepada manusia, maka sesudah itu Allah menerima taubat kita, dan sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Maka itu mari kita bertaubat kepada Allah dengan mengadakan perbaikan dalam mengerjakan perintah-Nya, dan mari kita sampaikan amanat Allah yang berupa keterangan dan petunjuk untuk mengerjakan perintah-Nya, karena yang demikian itu benar-benar dari perintah Allah yang telah Allah perintahkan kepada kita dengan ayat-Nya yang firman-Nya :

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu untuk menyampaikan amanat-(Nya) kepada yang hak menerimanya, dan apabila kamu hedak menetapkan hukum diantara manusia, (maka) hendaklah kamu tetapkan hukum itu dengan adil, sesungguhnya Allah akan memberi pengajaran kepadamu dengan sebaik-baiknya (pengajaran), sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat (apa yang kamu kerjakan dari perintah-Nya). (Q.S. 4 : 58).

12

Page 13: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah yang Allah perintahkan kepada kita dengan ayat-Nya, yaitu bahwa Allah menyuruh kita supaya kita menyampaikan amanat-Nya kepada yang hak menerimanya yaitu ke seluruh manusia, dan apabila kita hendak menetapkan hukum diantara manusia, maka hendaklah kita tetapkan hukum itu dengan adil, karena sesungguhnya Allah akan memberi pengajaran kepada kita dengan sebaik-baiknya pengajaran. Maka mari kita kerjakan perintah-Nya itu, mudah-mudahan Allah mengajar kita dalam mengerjakan perintah-Nya, karena sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat apa yang kita kerjakan dari perintah-Nya.

Dan sungguh tidaklah Allah mengajar kita agar kita dapat mengerjakan perintah-Nya, melainkan Allah tunjukan kepada kita dengan contoh-contohnya, yaitu dengan menceritakan kisah Rosul-Rosul-Nya yang telah terlebih dahulu mengerjakan segala perintah-Nya. Adapun yang demikian itu supaya kita mempunyai pandangan apabila kita hendak mengerjakan perintah Allah, yaitu agar kita dapat melihat apa yang telah dikerjakan oleh Rosul-Rosul-Nya, dan agar kita dapat mengikutinya supaya apa yang telah kita kerjakan dari perintah-Nya itu sama seperti apa yang telah dikerjakan oleh Rosul-Rosul-Nya.

Maka mari kita perhatikan bagaimana Allah mengajar kita dengan menunjukan contoh-contohnya itu, dan ingatlah akan kisah Nabi Adam A.S yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu di muka bumi, dan Kami telah menjadikan (sumber) penghidupan untukmu di bumi, (akan tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur. (Q.S. 7 : 10).

13

Page 14: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Dan sungguh Kami telah menciptakan kamu, kemudian Kami membentuk rupa (tubuh)mu, kemudian Kami katakan kepada para Malaikat : “ Bersujudlah kamu kepada Adam,” lalu mereka bersujud, kecuali iblis dia tidak termasuk orang-orang yang bersujud. (Q.S. 7 : 11).

Allah berfirman : “ (Hai iblis) apa yang menghalangi kamu untuk tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku memerintahkan kamu ?“ Berkatalah Iblis : “ Aku lebih baik dari padanya, (karena) Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.“ (Q.S. 7 : 12).

Allah berfirman : “ Turunlah kamu dari sorga, maka tidaklah patut kamu menyombongkan diri didalamnya, maka keluarlah kamu sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang rendah (lagi hina).” (Q.S. 7 : 13).

Berkatalah Iblis : “ Beri tangguhlah aku sampai pada hari mereka dibangkitkan .“ (Q.S. 7 : 14).

14

Page 15: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Allah berfirman : “ Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.“ (Q.S. 7 : 15).

Berkatalah Iblis : “ Maka karena Engkau telah menghukum aku tersesat, sungguh aku akan duduk (menghalangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.“ (Q.S. 7 : 16).

” Kemudian sungguh aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kiri dan dari kanan mereka, dan Engkau tidak akan mendapati dari kebanyakan mereka yang bersyukur.“ (Q.S. 7 : 17).

Allah berfirman : “ Keluarlah kamu dari sorga (sebagai orang yang) terhina lagi terusir. Sungguh siapa diantara mereka yang mengikuti kamu, (maka) sungguh Aku penuhi neraka jahanam dari mereka dengan kamu semuanya.“ (Q.S. 7 : 18).

15

Page 16: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Dan (Allah berfirman) : “ Hai Adam, tinggallah kamu dan istrimu dalam sorga, lalu makanlah olehmu berdua dari makanan apa saja yang kamu sukai berdua, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, maka (karena itu) kamu berdua akan termasuk orang-orang dzalim.” (Q.S. 7 : 19).

Maka (sesudah itu) syaitan membisikan pikiran jahat kepada keduanya, untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari kejelekan keduanya (terhadap perintah Allah dalam mentaati cegahan-Nya), dan syaitan berkata : “ Tuhanmu tidak melarang kamu berdua dari (mendekati) pohon ini, melainkan kamu berdua supaya (tidak) menjadi Malaikat, atau kamu berdua supaya (tidak) menjadi orang-orang yang kekal (dalam sorga).“ (Q.S. 7 : 20).

Dan (syaitan) bersumpah kepada keduanya : “ Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasehat kepadamu berdua.“ (Q.S. 7 : 21).

Lalu syaitan membujuk keduanya dengan (membuat) tipu daya (supaya keduanya memakan buah pohon itu), maka setelah keduanya merasakan (buah) pohon itu, (maka) nampaklah kejelekan keduanya (terhadap perintah Allah dalam mentaati cegahan-Nya), dan mulailah keduanya menutupi (kejelekan)nya dengan daun sorga. Dan Tuhannya memanggil keduanya : “ Bukankah aku telah melarang kamu dari

16

Page 17: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

(mendekati) pohon itu, dan (bukankah) Aku telah mengatakan kepadamu berdua, bahwa syaitan itu musuh yang nyata bagimu berdua ?.” (Q.S. 7 : 22).

Berkatalah keduanya : “ Yaa Tuhan kami, (sesungguhnya) kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak (pula) memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.“ (Q.S. 7 : 23).

Allah berfirman : “ Turunlah kamu sekalian, sebagian kamu (menjadi) musuh bagi sebagian yang lain, dan bagimu dimuka bumi itulah tempat menetap dan kesenangan sampai waktu yang ditentukan.“ (Q.S. 7 : 24).

Allah berfirman : “ Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itulah kamu dikeluarkan (atau dibangkitkan).“ (Q.S. 7 : 25).

Dan sesungguhnya sebelum itu telah Kami janjikan kepada Adam lalu dia lupa, dan Kami tidak mendapati kemauan yang kuat padanya. (Q.S. 20 : 115).

17

Page 18: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian kepadamu untuk menutupi kejelekanmu (dalam mentaati cegahan Kami) dan perhiasan. Dan pakaian takwa yang demikian itu lebih baik (bagimu. Dan) yang demikian itu sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, supaya mereka ingat. (Q.S. 7 : 26).

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari sorga, (ketika itu) syaitan mencabut pakaian keduanya untuk memperlihatkan kejelekan keduanya (dalam menta’ati cegahan Kami). Sesungguhnya syaitan dan golongannya melihat kamu dimana kamu tidak melihat mereka. Dan sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan sebagai pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (Q.S. 7 : 27).

Hai anak Adam, tidaklah Aku peringatkan kepadamu (melainkan) kamu supaya tidak menyembah syaitan, sesungguhnya syaitan musuh yang nyata bagimu. (Q.S. 36 : 60).

18

Page 19: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Dan supaya kamu menyembah Aku, Inilah jalan yang lurus. (Q.S. 36 : 61).

Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, (karena itu) kamu akan termasuk orang-orang yang rugi. (Q.S. 10 : 95).

Sesungguhnya orang-orang yang (mendustakan ayat-ayat Allah, niscaya) kalimat Tuhanmu pasti (berlaku) atas mereka, (yaitu bahwa) mereka tidak beriman. (Q.S. 10 : 96).

Walaupun kepada mereka telah datang segala keterangan, sehingga mereka melihat azab yang pedih. (Q.S. 10 : 97).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, yaitu bahwasanya Allah telah menempatkan Nabi Adam AS di muka bumi, dan Allah telah menjadikan sumber penghidupan untuk Nabi Adam AS di bumi, akan tetapi sedikit sekali kita bersyukur kepada Allah sebagai keturunannya yang telah diwarisi bumi ini. Dan sungguh Allah telah menciptakan Nabi Adam AS, kemudian Allah membentuk rupa tubuhnya, kemudian Allah katakan kepada para Malaikat : “ Bersujudlah kamu kepada Adam,” lalu mereka bersujud, kecuali iblis dia tidak termasuk orang-orang yang bersujud. Allah berfirman : “ Hai iblis apa yang menghalangi kamu untuk tidak bersujud kepada Adam sesudah Aku menyuruh kamu ?“ Berkatalah Iblis : “ Aku lebih baik dari padanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.“

Wahai saudaraku yang seagama, itulah kesombongan Iblis kepada Allah. Maka bagaimana keadaan kita seandainya kita tidak mau mengerjakan perintah

19

Page 20: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Allah yang telah Allah perintahkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, maka apa yang menghalangi kita sehingga kita tidak mau mengerjakan perintah Allah sesudah Allah menyuruh kita agar kita mengerjakan perintah-Nya, maka adakah pekerjaan kita yang lebih baik dari selain mengerjakan perintah Allah ?

Allah berfirman : “ Turunlah kamu dari sorga, maka tidaklah patut kamu menyombongkan diri didalamnya, maka keluarlah kamu sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang rendah lagi hina.” Berkatalah Iblis : “ Beri tangguhlah aku sampai pada hari mereka dibangkitkan .“ Allah berfirman : “ Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.“

Wahai saudaraku yang seagama, itulah Iblis yang telah diusir Allah dari sorga, karena dia menyombongkan diri didalamnya dengan tidak mau mengerjakan perintah Allah, sehingga dia minta tempo kepada Allah sampai hari kiamat. Maka bagaimana seandainya kita tidak mau mengerjakan perintah Allah, maka apakah kita tidak termasuk orang-orang yang rendah lagi hina disisi Allah ? Dan bagaimana seandainya sekarang ini kita minta tempo kepada Allah untuk mengerjakan perintah-Nya itu, maka apakah kita tidak termasuk orang-orang yang diberi tempo, sehingga kita mengundur-undurkan waktu untuk mengerjakan perintah-Nya itu sampai hari kiamat ?

Berkatalah Iblis : “ Maka karena Engkau telah menghukum aku tersesat, sungguh aku akan duduk menghalangi mereka dari jalan Engkau yang lurus.“ Kemudian sungguh aku akan mendatangi mereka dari depan dan dari belakang mereka, dari kiri dan dari kanan mereka, dan Engkau tidak akan mendapati dari kebanyakan mereka yang bersyukur yang mau menerima perintah Engkau.“

Wahai saudaraku yang seagama, itulah pernyataan Iblis kepada Allah. Maka bagaimana seandainya kita tidak mau mengerjakan perintah Allah, maka apakah kedudukan kita yang demikian itu untuk menghalangi manusia dari jalan Allah, supaya mereka sama seperti kita tidak mau mengerjakan perintah Allah ?

Allah berfirman : “ Keluarlah kamu dari sorga sebagai orang yang terhina lagi terusir. Sungguh siapa diantara mereka yang mengikuti kamu, maka sungguh Aku penuhi neraka jahanam dari mereka dengan kamu semuanya.“

20

Page 21: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Wahai saudaraku yang seagama, itulah Iblis yang telah diusir Allah dari sorga karena dia tidak mau mengerjakan perintah-Nya. Maka bagaimana seandainya kita tidak mau mengerjakan perintah Allah, apakah kita tidak termasuk orang yang terhina lagi terusir dari sisi Allah, dan apakah kita akan mengikuti Iblis sehingga kita menjadi teman syaitan dalam neraka jahanam ?

Dan Allah berfirman : “ Hai Adam, tinggallah kamu dan istrimu dalam sorga, lalu makanlah olehmu berdua dari makanan apa saja yang kamu sukai berdua, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, maka karena itu kamu berdua akan termasuk orang-orang dzalim.” Maka sesudah itu syaitan membisikan pikiran jahat kepada keduanya, untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari kejelekan keduanya terhadap perintah Allah dalam mentaati cegahan-Nya, dan syaitan berkata : “ Tuhanmu tidak melarang kamu berdua dari mendekati pohon ini, melainkan kamu berdua supaya tidak menjadi Malaikat, atau kamu berdua supaya tidak menjadi orang-orang yang kekal dalam sorga.“ Dan syaitan bersumpah kepada keduanya : “ Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasehat kepadamu berdua.“

Wahai saudaraku yang seagama, itulah perbuatan syaitan, apabila ia hendak menipu kita maka ia membisik hati kita dengan menampakan apa yang kita inginkan, kemudian ia tidak ada henti-hentinya membisik hati kita dengan menampakannya itu, sehingga kita tertipu daya sesudah kita mengikuti bisikannya.

Lalu syaitan membujuk keduanya dengan membuat tipu daya supaya

keduanya menta’ati bisikannya, maka setelah keduanya merasakan perbuatannya dari hasil menta’ati bisikan syaitan, maka nampaklah kejelekan keduanya terhadap perintah Allah dalam menta’ati cegahan-Nya, dan mulailah keduanya menutupi kejelekannya dengan daun sorga. Dan Tuhannya memanggil keduanya : “ Bukankah aku telah melarang kamu dari menta’ati bisikan syaitan, dan bukankah Aku telah mengatakan kepadamu berdua, bahwa syaitan itu musuh yang nyata bagimu berdua ?.”

Keduanya berkata : “ Yaa Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak pula memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.“ Allah berfirman : “ Turunlah kamu sekalian, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain, dan bagimu dimuka bumi itulah tempat menetap dan tempat kesenangan sampai

21

Page 22: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

waktu yang ditentukan.“ Allah berfirman : “ Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itulah kamu dikeluarkan atau dibangkitkan.“

Dan sesungguhnya sebelum itu telah Allah janjikan kepada Nabi Adam A.S, yaitu jika beliau menta’ati bisikan syaitan, maka Allah akan menurunkan beliau ke muka bumi, akan tetapi beliau lupa akan janji Allah yang telah Allah janjikan kepada beliau itu, dan beliau tidak mempunyai keinginan yang kuat untuk menta’ati cegahan-Nya.

Wahai saudaraku yang seagama, bagaimana seandainya kita tidak mempunyai keinginan yang kuat untuk menta’ati cegahan Allah dan untuk mengerjakan perintah-Nya, maka apakah kita tidak akan mengikuti bisikan syaitan yang membisik hati kita agar kita melanggar cegahan Allah, dan agar kita tidak mengerjakan perintah Allah ? Dan syaitan itu tidak ada henti-hentinya membisik hati kita dengan menghalangi kita, agar kita tidak mengerjakan perintah Allah yang telah Allah perintahkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, yaitu supaya kita menjadi teman syaitan dalam neraka jahanam.

Dan sungguh seandainya kita tidak mempunyai keinginan yang kuat untuk menta’ati cegahan Allah dan untuk mengerjakan segala perintah-Nya, niscaya kita akan mengikuti bisikan syaitan yang menyuruh kita agar kita melanggar cegahan Allah, sehingga kita menyesal sesudah kita mengikuti bisikannya. Dan tidaklah syaitan membisik hati kita dengan menampakan apa yang kita inginkan, melainkan itu hanya tipuan belaka.

Yaitu sebagaimana Nabi Adam AS yang telah melanggar cegahan Allah, karena beliau mengikuti bisikan syaitan yang membisik hati beliau dengan menampakan apa yang beliau inginkan supaya menjadi Malaikat, padahal beliau tidaklah mungkin akan menjadi Malaikat, karena Allah menciptakan Malaikat itu bukan dari jenis manusia. Dan yang demikian itu hanya tipu daya syaitan yang menipu beliau, agar beliau melanggar cegahan Allah, sehingga beliau turun derajatnya disisi Allah dan sama-sama terusir dengan syaitan dari sorga ke muka bumi.

Itulah kisah Nabi Adam A.S yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, mudah-mudahan menjadi pengajaran bagi kita dan peringatan, supaya kita

22

Page 23: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

tidak tertipu daya oleh bisikan syaitan, dan supaya kita tidak tergelincir dari jalan petunjuk Allah dalam mengerjakan perintah-Nya.

Wahai saudaraku yang seagama, sesungguhnya Allah telah menurunkan pakaian kepada kita untuk menutupi kejelekan kita dalam menta’ati cegahan Allah, maka seandainya kita telah melanggar cegahan Allah, maka bertaubatlah kita kepada Allah sebagaimana bapak kita Nabi Adam AS, dan sesudah itu berbuat baiklah kita kepada Allah dan kepada siapa yang telah Allah perintahkan kepada kita, karena yang demikian itu sebagai perhiasan dari sisi Allah supaya kita tidak tercela disisi-Nya. Dan sesudah itu pakailah pakaian takwa kepada Allah dengan mengerjakan segala perintah-Nya, karena yang demikian itu lebih baik bagi kita. Dan yang demikian itu sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, supaya kita ingat akan cegahan Allah dan perintah-Nya.

Wahai saudaraku yang seagama, janganlah kita dapat ditipu syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapak kita dari sorga, ketika itu syaitan mencabut pakaian ibu bapak kita untuk memperlihatkan kejelekan keduanya dalam menta’ati cegahan Allah. Dan sesungguhnya syaitan dan golongannya melihat kita dimana kita tidak melihat mereka. Dan sesungguhnya Allah telah menjadikan syaitan sebagai pemimpin bagi orang-orang yang tidak percaya kepada ayat-ayat Allah.

Ingat ! syaitan memimpin kita kejalan kembali syaitan yaitu ke neraka jahanam, dan syaitan menyeru kita dengan membisik hati kita agar kita melanggar cegahan Allah, dan agar kita tidak mengerjakan perintah Allah, supaya kita menjadi teman syaitan dalam neraka jahanam. Dan Allah memimpin kita ke jalan-Nya, dan menyeru kita dengan ayat-ayat-Nya supaya kita sampai ke sorga yang ada sisi-Nya. Maka itulah sebagai pembeda supaya kita dapat membedakan yang mana seruan Allah dan yang mana seruan syaitan.

Wahai saudaraku yang seagama, sungguh tidaklah Allah memberi peringatan kepada kita melainkan kita supaya tidak menyembah syaitan dengan menta’ati bisikannya itu, karena sesungguhnya syaitan musuh yang nyata bagi kita. Dan supaya kita menyembah Allah, Inilah Shiraathal mustaqiim jalan yang lurus sebagai jalan penghubung kita kepada Allah. Maka bagaimana, maukah kita menempuh Jembatan Shiraathal mustaqiim ? Tentu saja bukan ! Maka sembahlah Allah ketika kita sujud dalam melakukan sholat, karena itu merupakan suatu syariat sebagai

23

Page 24: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

lantaran yang menjadikan kita sampai kepada Allah, maka tempuhlah Jembatan Shiraathal mustaqiim itu agar kita sampai kesisi-Nya, disana Allah telah menyediakan sorga yang penuh kenikmatan untuk kesenangan kita di akhirat nanti.

Dan janganlah kita termasuk orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, karena itu niscaya kita akan termasuk orang-orang yang rugi. Dan sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, tentu kalimat Allah pasti berlaku atas mereka, yaitu bahwa mereka tidak beriman kepada Allah. Walaupun kepada mereka telah datang segala keterangan dari sisi Allah, sehingga mereka melihat azab yang pedih. Maka itu berimanlah kita kepada Allah dan kepada ayat-ayat-Nya. Dan ingatlah akan kisah Nabi Musa A.S yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan apakah telah sampai kepadamu kisah Musa ? (Q.S. 20 : 9).

Ketika itu dia melihat api, lalu dia berkata kepada keluarganya :” Tinggallah kamu (disini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa nyala api kepadamu dari padanya, atau aku mendapat petunjuk atasnya.“ (Q.S. 20 : 10).

Maka tatkala dia mendatangi api, dia dipanggil :” Hai Musa.” (Q.S. 20 : 11).

24

Page 25: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Sesungguhnya Aku Tuhanmu, maka lepaslah kedua terompahmu itu, sesungguhnya kamu berada di lembah Tuwa yang suci. (Q.S. 20 : 12).

Dan Aku telah memilih kamu (untuk dijadikan) Rosul, maka dengarlah apa yang Aku wahyukan (kepadamu). (Q.S. 20 : 13).

Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada Tuhan kecuali Aku maka sembahlah Aku, dan dirikanlah sholat untuk mengingat Aku (dan menyembah-Ku) (Q.S. 20 : 14).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah kisah Nabi Musa A.S yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, yaitu bahwasanya Allah menerangkan kepada kita.” Apakah telah sampai kepada kita kisah Nabi Musa A.S ? Ketika itu beliau melihat api, lalu beliau berkata kepada keluarganya :” Tinggallah kamu disini, sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa nyala api kepadamu dari padanya, atau aku mendapat petunjuk atasnya.“ Maka tatkala beliau mendatangi api, Allah memanggil beliau :” Hai Musa.” Sesungguhnya Aku Tuhanmu, maka lepaslah kedua terompahmu itu, sesungguhnya kamu berada di lembah Tuwa yang suci. Dan Aku telah memilih kamu untuk dijadikan Rosul, maka dengarlah apa yang Aku wahyukan kepadamu. Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada Tuhan kecuali Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah sholat untuk mengingat Aku dan menyembah-Ku.

Wahai saudaraku yang seagama, itulah petunjuk Allah yang diberikan kepada Nabi Musa A.S, dan dengan menceritakan Rosul-Nya itu Allah memberi petunjuk kepada kita dan menyuruh kita supaya kita mendirikan sholat untuk mengingat Allah dan menyembah-Nya. Maka ambillah petunjuk itu oleh kita, supaya kita tidak kesalahan mengingat dan supaya kita tidak kesalahan menyembah ketika kita sujud dalam melakukan sholat, karena sungguh tidaklah Allah menyuruh kita agar kita mendirikan sholat, melainkan sholat itu khusus untuk mengingat Allah dan

25

Page 26: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

menyembah-Nya, bukan untuk mengingat yang lain dan bukan pula untuk menyembah sesuatu dari selain Allah.

Maka apabila kita sholat ingatlah kita kepada Allah, dan lupakanlah yang lainnya sebagaimana kita lupa kepada Allah, adapun yang demikian itu karena sholat khusus untuk mengingat Allah bukan untuk mengingat yang lain, maka itu ingatlah kita kepada Allah sebagaimana yang Allah perintahkan kepada kita dengan ayat-Nya yang firman-Nya :

Maka ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku-pun ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kamu kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (petunjuk)-Ku. (Q.S 2 : 152).

Wahai saudaraku yang seagama, itulah yang Allah perintahkan kepada kita dengan ayat-Nya, maka apabila kita sholat ingatlah kita kepada Allah niscaya Allah-pun ingat pula kepada kita. Yaitu sebagaimana ingatnya orang yang menyuruh kepada orang yang disuruh, dan demikian pula orang yang disuruh kepada orang yang menyuruh, dan yang demikian itu karena ia sedang menjalankan perintahnya.

Maka apabila kita sholat ingatlah kita kepada Allah yang menyuruh kita agar kita sholat mengingat Allah. Dan bersyukurlah kita kepada Allah yang telah memberi petunjuk kepada kita untuk mengerjakan perintah-Nya itu, dan janganlah kita mengingkari petunjuk-Nya dengan tidak mau mengingat Allah ketika sholat, karena yang demikian itu kita tidak termasuk orang-orang yang bersyukur kepada Allah, jika kita tidak mau menerima petunjuk-Nya dan tidak pula mau menggunakannya ketika sholat.

Dan apabila kita telah berdiri sholat menghadap kepada Allah, maka ingatlah kita kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya. Kemudian sesudah itu bicaralah kita kepada Allah sebagaimana yang telah Allah ajarkan kepada kita supaya kita mengucapkannya ketika sholat. Dan apabila kita telah sujud, maka sembahlah Allah dengan meluruskan rasa hati dan ingatan kita kepada-Nya, sehingga rasa hati dan ingatan kita itu tercurah kepada

26

Page 27: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Allah dengan mengikuti jalan pembicaraan kita yang kita ucapkan kepada-Nya ketika sujud.

Adapun yang demikian itu karena Allah Maha Ghaib tidak dapat di capai oleh penglihatan kita, yaitu sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

( Ingat ! ) Allah tidak dapat di capai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan, dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (Q.S 6 : 103 )

(Sungguh) Dia melihat kamu ketika kamu berdiri (sholat). (Q.S 26 : 218 )

Dan (Dia melihat pula) gerak-gerikmu dalam bersujud, (maka kepada siapakah kamu menyembah ketika itu ?). (Q.S 26 : 219 )

Sungguh Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (apa yang kamu sembah ketika sujud). (Q.S 26 : 220 ).

27

Page 28: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Katakanlah : “ Mengapa kamu menyembah sesuatu dari selain Allah yang tidak kuasa memberi mudharot kepadamu dan tidak (pula) dapat memberi manfa’at ? “ Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui “.(Q.S 5 : 76 ).

Maka sujudlah (kamu) kepada Allah dan sembahlah (Dia). (Q.S 53 : 62 )

Wahai saudaraku yang seagama, itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, yaitu bahwa Allah tidak dapat di capai oleh penglihatan kita, maka Allah menyuruh kita supaya kita sholat menghadap kepada Allah dengan mengingat-Nya dan menyembah-Nya. Adapun yang demikian itu karena Allah Maha Ghoib tidak dapat di capai oleh penglihatan kita, sedang Allah melihat segala yang kelihatan, dan Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.

Sungguh Allah melihat kita ketika kita berdiri sholat. Dan Allah melihat gerak-gerik kita ketika kita bersujud, maka kepada siapakah kita menyembah ketika sujud ?. Sungguh Allah Maha Mendengar ketika kita sujud menyembah dengan menyebut-nyebut Nama-Nya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kita sembah ketika sujud. Maka mengapa kita menyembah sesuatu dari selain Allah yang tidak kuasa memberi mudharot kepada kita dan tidak pula dapat memberi manfa’at ? “ Padahal Allah Mendengar ketika kita menyebut-nyebut Nama-Nya sedang ingatan kita mengingat sesuatu dari selain Allah, dan Allah Mengetahui ketika kita sujud menyembah sesuatu dengan ingatan kita mengingat sesuatu itu, maka mengapa ketika kita sujud menyembah dengan menyebut-nyebut Nama Allah sedang ingatan kita mengingat sesuatu dari selain Allah, padahal kita mengetahui bahwa Allah bukan sesuatu yang kita ingat ketika kita sujud menyembahnya itu.

Wahai saudaraku yang seagama, sungguh Nama Allah bukan nama sesuatu selain Allah, melainkan Nama Allah adalah Nama Yang telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang telah ada diantara keduanya. Maka janganlah kita menyebut Nama Allah sedang ingatan kita mengingat sesuatu dari selain Allah, karena yang demikian itu kita telah mempersamakan Allah dengan sesuatu yang nampak nyata kelihatan oleh kita, sedang Allah Maha Ghaib tidak dapat dicapai oleh penglihatan kita.

28

Page 29: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Maka apabila kita sholat sujudlah kita kepada Allah, dan sembahlah Dia dengan meluruskan rasa hati dan ingatan kita kepada-Nya, karena Allah Mengetahui kepada siapa kita menyembah dengan meluruskan rasa hati dan ingatan kita itu. Dan ingatlah akan perkataan Malaikat Jibril yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan (ingatlah ketika Jibril berkata) : “ Tidaklah kami turun kecuali (membawa) perintah Tuhanmu. Sungguh kepunyaan Dia apa yang ada dihadapan kami dan apa yang ada dibelakang kami dan apa yang ada diantara keduanya, dan Tuhanmu sekali-kali tidaklah lupa (atas milik-Nya).“ (Q.S 19 : 64).

“(Sesungguhnya Tuhanmu) Tuhan (pencipta) langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah kamu dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui (bahwa ciptaan-Nya itu ada) yang sama dengan-Nya ?“ (Q.S 19 : 65).

Wahai saudaraku yang seagama, itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, yaitu tidaklah Malaikat Jibril turun dari langit ke bumi melainkan beliau membawa perintah Allah, supaya beliau memberitahukan kepada kita bahwa langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya itu kepunyaan Allah, dan Allah sekali-kali tidaklah lupa atas milik-Nya. Maka sembahlah Allah, dan berteguh hatilah kita dengan pengetahuan yang telah kita ketahui itu, supaya kita tidak lupa kepada Allah apabila kita menyembah-Nya, sesudah kita mengetahui bahwasanya Allah Tuhan pencipta langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya. Maka sesudah itu janganlah kita menyembah ciptaan Allah dengan menyebut-nyebut Nama Allah sedang ingatan kita mengingat ciptaan-Nya, yaitu

29

Page 30: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

seakan-akan kita mempersamakan Allah dengan ciptaan-Nya, maka apakah kita mengetahui bahwa ciptaan-Nya itu ada yang sama dengan-Nya ?“ Tidak mengetahui bukan !

Maka janganlah kita mempersamakan Allah dengan sesuatu, karena Allah tidak akan mengampuni dosa yang demikian, yaitu sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) orang-orang yang mempersekutukan Allah dengan (sesuatu) dan Allah akan mengampuni (segala dosa) selain (dosa) yang demikian bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang mempersekutukan Allah dengan (sesuatu), maka sungguh ia telah melakukan dosa besar. (QS 4 : 48).

Apakah kamu tidak memperhatikan kepada orang-orang yang membersihkan dirinya (dari mempersekutukan Allah dengan sesuatu) ? Bahkan (sebenarnya itu) Allah-lah yang membersihkan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan sedikitpun mereka tidak dianiaya. (Q.S 4 : 49).

Perhatikanlah, bagaimana mereka mengadakan kedustaan kepada Allah (dalam penyembahannya) ?, dan cukuplah (perbuatan)nya itu menjadi dosa yang nyata. (Q.S 4 : 50).

30

Page 31: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Dan jika kamu menyeru mereka kepada (urusan) sholat, (maka) mereka jadikan itu (sebagai bahan) ejekan dan permainan. Yang demikian itu karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal. (Q.S 5 : 58).

Wahai saudaraku yang seagama, itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, yaitu sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa orang-orang yang mempersamakan Allah dengan sesuatu dan Allah akan mengampuni segala dosa selain dosa yang demikian bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang mempersamakan Allah dengan sesuatu, maka sungguh ia telah melakukan dosa besar kepada Allah.

Dan apakah kita tidak memperhatikan kepada orang-orang yang membersihkan dirinya dari mempersamakan Allah dengan sesuatu ? Bahkan sebenarnya itu Allah-lah yang membersihkan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan sedikitpun mereka tidak dianiaya. Maka itu bersihkanlah diri kita dari mempersamakan Allah dengan sesuatu, karena sungguh tidaklah Allah memberi petunjuk kepada kita untuk menyembah-Nya, melainkan Allah hendak membersihkan diri kita dari mempersamakan Allah dengan sesuatu,

Maka ikutilah petunjuk Allah untuk menyembah-Nya, supaya kita tidak mempersamakan Allah dengan sesuatu apabila kita sujud menyembah-Nya ketika sholat, dan jika kita tidak mau mengikuti petunjuk Allah untuk menyembah-Nya, niscaya kita akan mempersamakan Allah dengan sesuatu dalam penyembahan kita kepada-Nya itu. Dan yang demikian itu ingatlah ketika kita sholat, yang ketika itu kita sujud menyembah dengan menyebut-nyebut Nama Allah sedang ingatan kita mengingat sesuatu dari selain Allah.

Maka itu perhatikanlah oleh kita, bagaimana kita membuat kedustaan kepada Allah dalam penyembahan kita kepada-Nya, dan cukuplah perbuatan kita itu menjadi dosa yang nyata kepada Allah. Karena sungguh tidaklah Allah menyuruh kita agar kita sujud menyembah ketika sholat, melainkan kita supaya menyembah Allah dengan meluruskan rasa hati dan ingatan kita kepada-Nya.

31

Page 32: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Dan apabila kita diseru kepada urusan sholat, maka janganlah kita jadikan itu sebagai bahan ejekan dan permainan, karena itu dari perintah Allah. Dan janganlah kita sholat menghadap kepada Allah seperti orang yang mengolok-olok Allah, yaitu seakan-akan kita sholat tidak mengetahui tujuan yang benar kepada Allah. Dan janganlah kita sholat menghadap kepada Allah seperti orang yang main-main, yaitu seakan-akan kita sholat tidak mempunyai tujuan yang benar kepada Allah. Dan janganlah kita sholat menghadap kepada Allah hanya sebatas mengucapkan bacaannya saja, karena yang demikian itu seakan-akan kita sholat tidak mau menggunakan akal untuk meluruskan pembicaraan kita kepada Allah.

Maka apabila kita sholat menghadap kepada Allah, berusahalah kita untuk meluruskan rasa hati dan ingatan kita kepada-Nya, agar rasa hati dan ingatan kita tercurah kepada Allah dengan mengikuti jalan pembicaraan kita yang kita ucapkan kepada-Nya, dan bicaralah kita kepada Allah dengan tujuan yang benar, sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-Nya yang firman-Nya:

Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi dia datang (menghadap kepada Tuhan) Yang Maha Pemurah kecuali dia hendak mengabdi (kepada-Nya dengan menyembah-Nya). (Q.S. 19 : 93).

Wahai saudaraku yang seagama, sungguh tidak ada seorangpun di langit dan di bumi dia datang menghadap kepada Allah kecuali dia hendak mengabdi kepada-Nya dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menyembah-Nya. Maka bicaralah kita kepada Allah dengan tujuan yang benar sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-Nya itu. Dan apabila kita sholat dan kita telah sujud hendak menyembah Allah, maka ucapkan do’a ini :”

Maha Suci Engkau yaa Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan segala puji bagi Engkau yaa Tuhanku.” ( 3 X )

Maha Suci Engkau yaa Allah, dengan seiring puja dan puji yang aku panjatkan kepada-Mu ini, semoga Engkau mengampuni segala dosaku yaa Allah.

32

Page 33: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Maha Suci Engkau yaa Tuhan kami, sungguh tidak ada pengetahuan bagi kami kecuali apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami (dengan Al Qur’an), sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. 2 : 32).

Maha Suci Engkau yaa Allah, sungguh sebenarnya apa yang ada di langit dan di bumi ini semuanya kepunyaan Engkau, yang masing-masing tunduk patuh kepada (perintah)-Mu.” (Q.S. 2 : 116)

Yaa Allah yaa Tuhanku, jadikanlah aku orang yang senantiasa menghadap kepada-Mu bersujud (menyembah) Engkau, (dan jadikanlah aku) orang yang tetap beribadat dengan penuh keta’atan kepada perintah-Mu, dan jauhkanlah aku dari berbuat maksiat yang Engkau haramkan.

Yaa Allah yaa Tuhanku, jadikanlah aku orang yang senantiasa menghadap kepada-Mu bersujud (menyembah) Engkau dengan menta’ati perintah-Mu, (dan jadikanlah aku orang yang senantiasa) beramal shaleh untuk akhir tujuanku dari buah tutur nasehat-Mu.

Yaa Allah yaa Tuhanku, janganlah Engkau jadikan aku orang yang menyombongkan diri (kepada-Mu dengan tidak mau menyembah Engkau), dan jadikanlah aku orang yang senantiasa menghadap kepada-Mu bersujud (menyembah) Engkau.”

Yaa Allah yaa Tuhanku, sungguh aku bersujud (menyembah) Engkau, dan kepada Engkaulah aku beriman, dan kepada Engkaulah aku bertawakal dengan mengharap ampunan Engkau, maka ampunilah segala dosaku yaa Tuhanku. Sesungguhnya ampunan Engkau amatlah luas.” (Qs 60 : 4)

33

Page 34: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

(Yaa Allah yaa Tuhanku), sungguh aku bersujud (menyembah) Engkau yang telah menciptakan aku dengan membentuk rupa tubuhku. Dan aku tidaklah ragu terhadap apa yang aku dengar dan apa yang aku lihat dari penyampaian petunjuk-Mu itu, dan sungguh hanya perkataan Engkau-lah yang kuat untuk peganganku dalam mengerjakan perintah-Mu.”

Yaa Allah yaa Tuhanku, terimalah (sembah sujudku ini), sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (kepada siapa aku menyembah.” Yaa Allah yaa Tuhanku, sungguh hanya kepada Engkaulah aku menyembah).”

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah petunjuk Allah yang telah Allah berikan kepada Nabi Musa A.S, supaya beliau menyampaikannya kepada kita, maka itu terimalah oleh kita dan janganlah kita ragu sujud menyembah Allah ketika sholat dengan meluruskan rasa hati dan ingatan kita kepada-Nya itu, karena yang demikian itu benar-benar dari perintah Allah sebagaimana yang Allah perintahkan kepada kita dengan ayat-Nya yang firman-Nya :

Wahai orang-orang yang beriman, rukulah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan kerjakanlah kebaikan (supaya kamu beruntung). (Qs 22 : 77 )

Wahai saudaraku yang seagama, itulah yang Allah perintahkan kepada kita dalam melakukan sholat, yaitu bahwasanya Allah melihat kita ketika kita berdiri sholat, kemudian Allah menyuruh kita supaya kita ruku dan sujud menyembah Allah. Dan yang demikian itu suatu peragaan kita dalam melakukan sholat, maka janganlah kita ragu sujud menyembah Allah ketika sholat, sesudah Allah menjelaskan cara penyembahan kita kepada Allah dalam melakukan sholat.

Dan apabila kita telah menyelesaikan sholat yang telah Allah tentukan waktunya, dan bagi tiap-tiap adegan sholat itu ada yang dua, tiga dan empat raka’at,

34

Page 35: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

maka sesudah kita menyelesaikannya itu kerjakanlah kebaikan supaya kita beruntung. Yaitu sebagaimana Nabi Musa A.S yang telah mengerjakan kebaikan sesudah beliau mendirikan sholat dan menyembah-Nya. Maka perhatikanlah oleh kita bagaimana beliau sesudah menyelesaikan sholatnya itu, kemudian sesudah itu Allah menyuruh beliau supaya berbuat baik kepada Allah dengan menyampaikan ayat-ayat-Nya dan keterangan yang nyata yang berupa petunjuk untuk mendirikan sholat dan menyembah-Nya. Dan yang demikian itu Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

Kemudian (sesudah itu) Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan (menyampaikan) ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata. (Q.S. 23 : 45).

Kepada Fir’aun dan kepada pemuka-pemuka (kaum)nya, lalu mereka takabur dan mereka kaum yang amat sombong. (Q.S. 23 : 46).

Maka mereka berkata :” Apakah kita akan percaya kepada orang seperti kita ?, padahal keduanya itu kaum yang mengabdikan diri kepada kita ?.” (Q.S. 23 : 47).

Lalu mereka mendustakan keduanya, maka mereka termasuk orang-orang yang binasa. (Q.S. 23 : 48).

35

Page 36: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Dan sesungguhya Kami telah memberikan Al Kitab kepada Musa, supaya mereka mendapat petunjuk. (Q.S. 23 : 49).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, yaitu sesudah Nabi Musa A.S menerima petunjuk Allah untuk mendirikan sholat dan menyembah-Nya, kemudian Allah menyuruh Nabi Musa A.S dan saudaranya Nabi Harun A.S supaya beliau berdua berbuat baik kepada Allah dengan menyampaikan ayat-ayat-Nya dan keterangan yang nyata kepada Fir’aun dan kepada pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka takabur dan mendustakan ayat-ayat Allah dengan tidak mau menerimanya, dan mereka kaum yang amat sombong yang mengira dirinya lebih baik dari pada orang lain. Maka mereka berkata :” Apakah kita akan percaya kepada orang seperti kita ?, padahal keduanya itu kaum yang mengabdikan diri kepada kita ?.” Lalu mereka mendustakan keduanya, maka mereka termasuk orang-orang yang binasa.

Padahal sungguh Allah telah memberikan Al Kitab kepada Nabi Musa A.S supaya mereka mendapat petunjuk untuk mendirikan sholat dan menyembah-Nya, akan tetapi mereka mendustakan petunjuk Allah dengan tidak mau menerimanya. Maka janganlah kita seperti Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya yang menyombongkan diri dan mendustakan ayat-ayat Allah dengan tidak mau menerimanya.

Padahal sungguh tidaklah Allah mengutus seorang Rosul kepada kaumnya melainkan beliau supaya menyampaikan ayat-ayat Allah dan keterangan yang nyata, yaitu sebagai kabar gembira dan peringatan bagi orang-orang yang beriman, dan itu supaya menjadi petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa. Maka mari kita perhatikan bagaimana Allah mengutus Rosul-Rosul-Nya, dan ingatlah akan kisah Nabi Nuh A.S yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

36

Page 37: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu dia berkata : " Hai kaumku, sembahlah Allah tidak ada Tuhan bagimu selain Dia, sesungguhnya aku khawatir atasmu (akan ditimpa) azab di hari besar." (Q.S 7 : 59).

Berkatalah pemuka-pemuka dari kaumnya : " (Hai Nuh), sesungguhnya kami memandang kamu dalam kesesatan yang nyata.” (Q.S 7 : 60).

Nuh berkata : " Hai kaumku, tidaklah aku dalam kesesatan, akan tetapi aku utusan Tuhan semesta alam." (Q.S 7 : 61).

(Maka) aku sampaikan risalah (kekuasaan) Tuhanku kepadamu, dan aku nasehatkan kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak mengetahui. (Q.S 7 : 62).

Apakah kamu heran bahwa kamu telah kedatangan peringatan dari Tuhanmu dengan (melalui) seorang laki-laki yang ada diantara kamu, agar dia memberi peringatan kepadamu dan agar kamu bertakwa (kepada Allah) supaya kamu diberi rahmat (dari sisi-Nya) ? (Q.S 7 : 63).

37

Page 38: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Maka berkatalah pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya :” Tidaklah lain dia kecuali seorang manusia seperti kamu, dia menghendaki lebih tinggi atas kamu, dan sekiranya Allah menghendaki (agar kami menyembah Allah), tentu Dia menurunkan Malaikat. (Dan) kami belum pernah mendengar (seruan orang yang menyeru kami agar menyembah Allah, dan demikian pula) bapak-bapak kami yang terdahulu (bahwa merekapun belum pernah mendengar seruan) ini.“ (Q.S. 23 : 24).

Tidaklah lain dia kecuali seorang laki-laki yang gila dengan (seruan)nya, maka tunggulah (kejadian)nya sampai suatu waktu. (Q.S. 23 : 25).

Nuh berdo’a :” Yaa Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakan aku.” (Q.S. 23 : 26).

Lalu Kami wahyukan kepada Nuh :” Buatlah perahu dengan pengawasan Kami dan petunjuk Kami, maka apabila datang perintah Kami dan Tanur telah memancarkan air, maka masukkanlah kedalam perahu sepasang (binatang ternak) dari tiap-tiap (jenis), dan (demikian pula) keluargamu, kecuali orang diantara mereka yang telah

38

Page 39: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

terlebih dahulu ditetapkan (azab) atasnya. Dan janganlah kamu membicarakan tentang orang-orang dzalim kepada-Ku, karena sesungguhnya mereka akan ditenggelamkan.” (Q.S. 23 : 27).

Maka apabila kamu dan orang yang bersamamu telah berada diatas perahu, maka ucapkanlah :” Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kaum yang dzalim. “(Q.S. 23 : 28).

Dan Nuh berdo’a :” Yaa Tuhanku, turunkanlah aku di tempat yang Engkau berkati, dan Engkau sebaik-baiknya pemberi tempat.” (Q.S. 23 : 29).

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar (terdapat) tanda-tanda (kekuasaan Kami) dan sesungguhnya azab itu akan Kami timpakan (atas orang-orang dzalim). (Q.S. 23 : 30).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah kisah Nabi Nuh AS yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya. Yaitu sesungguhnya Allah telah mengutus Nabi Nuh A.S kepada kaumnya, lalu beliau berkata : " Hai kaumku, sembahlah Allah tidak ada Tuhan bagimu selain Dia, sesungguhnya aku khawatir atasmu akan ditimpa azab di hari besar." Berkatalah pemuka-pemuka dari kaumnya : " Hai Nuh, sesungguhnya kami memandang kamu dalam kesesatan yang nyata.”

39

Page 40: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Wahai saudaraku yang seagama, bagaimana seandainya kita diajak menyembah Allah dalam melakukan sholat, kemudian kita mengira bahwa ajakan itu tersesat, sehingga kita tidak mau menyembah Allah dalam melakukan sholat, maka apakah kita tidak akan ditimpa azab di hari besar ?

Beliau berkata : " Hai kaumku, tidaklah aku dalam kesesatan, akan tetapi aku utusan Allah yang diutus kepadamu supaya aku menyeru kamu agar kamu menyembah Allah." Dan aku sampaikan risalah kekuasaan Tuhanku kepadamu, agar kamu tidak mempersamakan Allah dengan sesuatu dalam penyembahanmu itu, dan aku nasehatkan itu kepadamu supaya kamu selamat, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak mengetahui. Apakah kamu heran bahwa kamu telah kedatangan peringatan dari Tuhanmu dengan melalui seorang laki-laki yang ada diantara kamu, agar dia memberi peringatan kepadamu dan agar kamu bertakwa kepada Allah supaya kamu diberi rahmat dari sisi-Nya ?

Wahai saudaraku yang seagama, sungguh beliau itu tidak tersesat melainkan beliau utusan Allah yang disuruh menyeru kita agar kita menyembah Allah dalam melakukan sholat, dan supaya beliau menyampaikan risalah kekuasaan Allah kepada kita, sebagaimana yang Allah perintahkan kepada beliau dengan ayat-Nya yang firman-Nya :

Hai Rosul, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan jika kamu tidak mengerjakannya, maka (berarti) kamu tidak mau menyampaikan risalah (kekuasaan Tuhanmu). Dan (janganlah kamu takut kepada mereka, karena) Allah akan memelihara kamu dari (gangguan) manusia, dan sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. (Q.S 5 : 67).

Wahai saudaraku yang seagama, itulah sebagai bukti dari perintah Allah yang telah Allah perintahkan kepada Rosul-Nya, yaitu supaya beliau menyampaikan risalah kekuasaan Allah kepada kita, agar kita tidak mempersamakan Allah dengan kekuasan-Nya yang telah Allah ciptakan dilangit dan dibumi, apabila kita sujud menyembah Allah ketika sholat. Itulah yang Allah nasehatkan kepada kita supaya

40

Page 41: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

kita selamat dari azab-Nya. maka sembahlah Allah apabila kita sujud ketika sholat. Dan apakah kita heran bahwa kita telah kedatangan peringatan dari sisi Allah dengan melalui seorang laki-laki yang ada diantara kita, agar dia memberi peringatan kepada kita dan agar kita bertakwa kepada Allah dengan menyembah-Nya, supaya kita diberi rahmat dari sisi-Nya ?

Sungguh yang demikian itu Allah Maha Kuasa, dan sungguh jika Allah menghendaki untuk menjadikan seorang pemberi peringatan dari orang yang ada diantara kita, maka yang demikian itu Allah hanya mengatakan kepadanya : Jadilah, maka jadilah ia seorang pemberi peringatan yang mengingatkan kita.

Maka sesudah itu berkatalah pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya :” Tidaklah lain dia kecuali seorang manusia seperti kamu, dia menghendaki lebih tinggi atas kamu, dan sekiranya Allah menghendaki agar kami menyembah Allah, tentu Dia menurunkan Malaikat. Dan kami belum pernah mendengar seruan orang yang menyeru kami agar menyembah Allah dalam melakukan sholat, dan demikian pula bapak-bapak kami yang terdahulu, bahwa merekapun belum pernah mendengar seruan ini.“ Tidaklah lain dia kecuali seorang laki-laki yang gila dengan seruannya, maka tunggulah kejadiannya sampai suatu waktu.

Wahai saudaraku yang seagama, sungguh orang yang mengajak kita agar kita menyembah Allah dalam melakukan sholat itu, benar-benar dia seorang manusia seperti kita, dan dia tidak menghendaki lebih tinggi atas kita, melainkan dia hanya sebatas menjalankan perintah Allah yang telah Allah perintahkan kepadanya. Dan janganlah kita mengira jika Allah menghendaki agar kita menyembah Allah dalam melakukan sholat, tentu Allah menurunkan Malaikat. Adapun yang demikian itu karena Allah Maha Kuasa untuk menjadikan seorang pemberi peringatan dari orang yang ada diantara kita, dan sungguh tidaklah Allah menurunkan Malaikat melainkan dia supaya mencabut nyawa kita, maka sesudah itu putuslah urusan kita dalam kehidupan dunia ini.

Dan jika kita benar-benar belum pernah mendengar seruan orang yang mengajak kita agar menyembah Allah dalam melakukan sholat, dan demikian pula bapak-bapak kita yang terdahulu, bahwa merekapun benar-benar belum pernah mendengar seruan orang yang mengajak mereka agar menyembah Allah dalam melakukan sholat, Maka janganlah kita menganggap orang yang menyeru kita itu

41

Page 42: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

bahwa dia orang gila, sehingga kita tidak mau memperdulikan seruannya karena yang menyerunya itu orang gila.

Beliau berdo’a :” Yaa Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakan aku.” Kemudian Allah wahyukan kepada Nabi Nuh A.S :” Buatlah perahu dengan pengawasan Kami dan petunjuk Kami, maka apabila datang perintah Kami dan Tanur telah memancarkan air, maka masukkanlah kedalam perahu sepasang binatang ternak dari tiap-tiap jenis, dan demikian pula keluargamu, kecuali orang diantara mereka yang telah terlebih dahulu ditetapkan azab atasnya. Dan janganlah kamu membicarakan tentang orang-orang dzalim kepada-Ku, karena sesungguhnya mereka akan ditenggelamkan.” Maka apabila kamu dan orang yang bersamamu telah berada diatas perahu, maka ucapkanlah :” Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kaum yang dzalim. “

Kemudian beliau berdo’a :” Yaa Tuhanku, turunkanlah aku di tempat yang Engkau berkati, dan Engkau sebaik-baiknya pemberi tempat.” Allah berfirman : Hai Nuh, sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Kami dan sesungguhnya azab itu akan Kami timpakan atas orang-orang dzalim.

Wahai saudaraku yang seagama, bagaimana seandainya kita berbuat dzalim terhadap orang yang menyeru kita dengan menganggap dia orang gila, sehingga kita tidak mau memperdulikan seruannya karena yang menyerunya itu orang gila. Maka apakah kita tidak termasuk orang-orang yang akan ditimpa azab ? Dan yang demikian itu karena Allah telah menentukan bahwa azab itu akan ditimpakan atas orang-orang dzalim, dan Allah Maha Kuasa untuk mengazabnya.

Dan apakah benar kita ini belum pernah mendengar seruan orang yang menyeru kita agar menyembah Allah dalam melakukan sholat ? Jika benar, sungguh yang demikian itu bahwa Allah telah menumbuhkan generasi penerus untuk meneruskan perjuangan Rosul-Rosul-Nya, supaya dia menyeru kita agar kita menyembah Allah dalam melakukan sholat, dan supaya dia menyampaikan risalah kekuasaan Allah kepada kita, agar kita tidak mempersamakan Allah dengan sesuatu dalam penyembahan kita kepada Allah. Yaitu sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

42

Page 43: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Kemudian sesudah itu Kami tumbuhkan generasi yang lain. (Q.S. 23 : 31).

Lalu Kami utus kepada mereka seorang Rosul dari (orang) yang ada diantara mereka (supaya dia berkata) :” Sembahlah Allah tidak ada Tuhan bagimu selain Dia, maka apakah kamu tidak akan bertaqwa (kepada Allah) ?.” (Q.S. 23 : 32).

Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya, dan mereka mendustakan pertemuan hari akhirat, dan Kami telah memberi (kedudukan) yang mewah kepada mereka dalam kehidupan dunia :” Tidaklah lain dia ini kecuali seorang manusia seperti kamu, dia makan dari apa yang kamu makan padanya, dia minum dari apa yang kamu minum.“ (Q.S. 23 : 33).

Dan jika kamu menta’ati manusia seperti kamu, sungguh jika demikian niscaya kamu (termasuk) orang-orang yang rugi. (Q.S. 23 : 34).

43

Page 44: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Apakah dia menjanjikan kepadamu, bahwasanya apabila kamu mati dan kamu telah menjadi tanah dan tulang, sesungguhnya kamu akan di keluarkan (dari kubur menjadi makhluk yang baru)?.” (Q.S. 23 : 35).

Jauh, jauh sekali (dari kenyataan) yang dia janjikan kepadamu. (Q.S. 23 : 36).

Tidaklah lain kehidupan kita ini kecuali didunia kita mati dan (didunia) kita hidup, dan kita tidak akan dibangkitkan. (Q.S. 23 : 37).

Tidaklah lain dia kecuali seorang laki-laki yang mengadakan kedustaan kepada Allah, dan kami tidak percaya kepadanya. (Q.S. 23 : 38).

Rosul berdo’a:” Yaa Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakan aku.” (Q.S. 23 : 39).

Allah berfirman :” Dalam waktu sedikit, sungguh mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal.“ (Q.S. 23 : 40).

44

Page 45: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Lalu mereka ditimpa suara yang mengguntur dengan sebenarnya, lalu Kami jadikan mereka (seperti) sampah daun kering (yang berserakan), maka jauhilah kaum yang dzalim itu. (Q.S. 23 : 41).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, yaitu bahwa Allah telah menumbuhkan generasi penerus untuk meneruskan perjuangan Rosul-Rosul-Nya, dan Allah jadikan ia dari orang yang ada diatara mereka, kemudian Allah utus kepada mereka supaya dia berkata kepada kaumnya :” Sembahlah Allah tidak ada Tuhan bagimu selain Dia, maka apakah kamu tidak akan bertaqwa kepada Allah dengan menyembah-Nya ?.”

Berkatalah pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya, dan mereka mendustakan pertemuan hari akhirat, adapun yang demikian itu karena mereka tidak mengira bahwa pada suatu hari mereka akan dihadapkan kepada Allah, dan mereka telah merasa puas dalam kehidupan dunia ini, karena Allah telah memberi kedudukan yang mewah kepada mereka dalam kehidupan dunia, sehingga mereka mengatakan :” Tidaklah lain dia ini kecuali seorang manusia seperti kamu, dia makan dari apa yang kamu makan, dia minum dari apa yang kamu minum.“ Dan jika kamu menta’ati manusia seperti kamu, sungguh jika demikian benar-benar kamu termasuk orang-orang yang rugi.

Wahai saudaraku yang seagama, sungguh dia itu manusia seperti kita, dia makan dari apa yang kita makan, dia minum dari apa yang kita minum. Akan tetapi janganlah kita mengira, jika kita menyembah Allah dalam melakukan sholat berarti kita mentaati perintah manusia, karena itu bukan mentaati perintah manusia, melainkan itu mentaati perintah Allah yang telah Allah perintahkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya.

Dan janganlah kita seperti orang kafir yang mengatakan :” Apakah dia menjanjikan kepadamu, bahwa apabila kamu mati dan kamu telah menjadi tanah dan tulang, sesungguhnya kamu akan di keluarkan dari kubur menjadi makhluk yang baru ?.” Jauh, jauh sekali dari kenyataan yang dia janjikan kepadamu, karena orang-orang yang telah mati dari sebelum kamu, mereka tidak kembali lagi ke dunia ini, maka Jauh, jauh sekali dari kenyataan yang dia janjikan kepadamu. Tidaklah lain

45

Page 46: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

kehidupan kita ini kecuali didunia kita mati dan didunia kita hidup, dan kita tidak akan dibangkitkan.

Dan yang demikian itu karena mereka kafir tidak percaya kepada Allah bahwa Allah yang menghidupkan dan yang mematikan, dan Allah yang memulai menciptakan makhluk, dan apabila mereka telah mati maka Allah akan mengulanginya dengan menciptakan mereka menjadi makhluk yang baru, kemudian sesudah itu Allah akan mengembalikan mereka kepada-Nya bukan mengembalikan mereka ke dunia ini. Akan tetapi mereka tidak percaya terhadap kekuasaan Allah yang demikian itu, sehingga mereka mengatakan : Tidaklah lain dia kecuali seorang laki-laki yang mengadakan kedustaan kepada Allah, dan kami tidak percaya kepadanya.

Rosul berdo’a :” Yaa Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakan aku.” Allah berfirman :” Dalam waktu sedikit, sungguh mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal.“ Lalu mereka ditimpa suara yang mengguntur dengan sebenarnya, lalu Allah jadikan mereka seperti sampah daun kering yang berserakan, maka jauhilah kaum yang dzalim itu.

Wahai saudaraku yang seagama, apakah kita percaya apabila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang, bahwa kita akan di keluarkan dari kubur menjadi makhluk yang baru ?.” Ataukah kita merasa jauh, jauh sekali dari memikirkan hal itu seakan-akan kita tidak akan dibangkitkan lagi sesudah kita mati ? Tidak demikian bukan ! Karena Allah telah menerangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan apakah manusia itu tidak memperhatikan, bahwasanya Kami telah menciptakannya dari air mani, maka tiba-tiba dia menjadi musuh yang nyata (bagi Kami). (Q.S 36: 77).

46

Page 47: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami, sedang dia lupa akan kejadiannya, berkatalah dia : “ Siapakah yang dapat menghidupkan (orang yang mati) yang tulang-tulangnya sudah hancur ? “(Q.S 36: 78).

Katakanlah : “ Yang menghidupkannya itu ialah (Allah) yang pertama kali menjadikannya, dan Dia Maha Mengetahui segala makhluk. “(Q.S 36: 79).

Berkatalah seorang diantara penghuni sorga :” Sesungguhnya (dahulu) aku mempunyai teman (didunia).” (Q.S 37: 51).

Berkatalah temannya :” Apakah sungguh (dahulu) kamu benar-benar termasuk orang-orang yang membenarkan (hal ini) ? ”. (Q.S 37: 52).

(Yaitu) apakah apabila kita telah mati dan tulang belulang kita telah menjadi tanah, apakah sungguh kita benar-benar akan diberi balasan ?”. (Q.S 37: 53).

Berkatalah ia : “ Maukah kamu melihat (temanmu) ? ” (Q.S 37: 54).

47

Page 48: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Maka (tatkala) ia menjenguknya, lalu ia melihat (teman)nya itu berada ditengah-tengah neraka yang menyala-nyala. (Q.S 37: 55).

Berkatalah ia : ” Demi Allah, sungguh hampir-hampir kamu mencelakakan aku ”. (Q.S 37: 56).

Dan jika tidak karena nikmat Tuhanku, pastilah aku termasuk orang-orang yang dihadapkan (ke neraka). (Q.S 37: 57).

Maka apakah kita tidak akan mati lagi (di sorga ini ? Tidak). (Q.S 37: 58).

Kecuali kematian kita yang pertama (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di sorga ini) ?. (Q.S 37: 59).

Sesungguhnya ini benar-benar keuntungan yang besar. (Q.S 37: 60).

Maka untuk (mencapai keuntungan yang besar) seperi ini, hendaknya orang-orang yang mengerjakan (perintah Allah) itu berusaha (terus sampai menemui kematiannya). (Q.S 37: 61).

48

Page 49: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Wahai saudaraku yang seagama, itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, yaitu bahwa Allah telah menciptakan manusia dari air mani, lalu tiba-tiba ia menjadi musuh yang nyata bagi Allah. Dan dia membuat perumpamaan kepada Allah, bahwa Allah sama seperti apa yang telah Allah ciptakan, sedang dia lupa akan kejadiannya, bahwa Allah telah menjadikannya dari air mani yang segala sesuatunya itu tidaklah sama dengan Allah, dan dia berkata : “ Siapakah yang dapat menghidupkan orang yang mati yang tulang-tulangnya sudah hancur ? “ Katakanlah : “ Yang menghidupkannya itu ialah Allah yang pertama kali menjadikannya, dan Dia Maha Mengetahui segala makhluk. “

Wahai saudaraku yang seagama, janganlah kita mempersamakan Allah dengan sesuatu, karena kita akan menjadi musuh Allah yang akan digiring ke neraka jahanam. Dan berusahalah kita untuk menjadi penghuni sorga yang Allah ridhoi. Yaitu sebagaimana orang-orang yang telah menjadi penghuni sorga yang dia berkata kepada temannya disorga :” Sesungguhnya dahulu aku mempunyai teman didunia.”

Temannya berkata :” Apakah sungguh dahulu kamu benar-benar termasuk orang-orang yang membenarkan hal ini ?. ” Yaitu apakah apabila kita telah mati dan tulang belulang kita telah menjadi tanah, apakah sungguh kita benar-benar akan diberi balasan ?.” Berkatalah ia : “ Maukah kamu melihat temanmu ?.” Maka tatkala ia menjenguk temannya, lalu ia melihat temannya itu berada ditengah-tengah neraka yang menyala-nyala. Berkatalah ia : ” Demi Allah, sungguh hampir-hampir kamu mencelakakan aku .” Dan jika tidak karena nikmat Tuhanku, pastilah aku termasuk orang-orang yang dihadapkan ke neraka. Maka apakah kita tidak akan mati lagi di sorga ini ?”

Temannya menjawab :” Tidak, kecuali kematian kita yang pertama di dunia, dan kita tidak akan disiksa di sorga ini. Temannya berkata : Sesungguhnya ini benar-benar keuntungan yang besar. Maka untuk mencapai keuntungan yang besar seperi ini, hendaknya orang-orang yang mengerjakan perintah Allah itu berusaha terus sampai menemui kematiannya.

Wahai saudaraku yang seagama, itulah pesan dari orang-orang yang telah menjadi penghuni sorga, agar kita berusaha terus dalam mengerjakan perintah Allah sampai kita menemui kematian. Dan janganlah kita menjadi musuh Allah seperti temannya yang berada ditengah-tengah neraka yang menyala-nyala, dan jauhilah

49

Page 50: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

teman yang dzalim itu supaya kita selamat dari azab Allah. Dan jadilah kita orang yang ikhlas mengabdi kepada Allah dengan mengerjakan segala perintah-Nya, supaya kita beruntung didunia dan diakhirat nanti. Dan ingatlah akan kisah Nabi Hud A.S yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan kepada Kaum 'Ad, (Kami utus) saudara mereka Hud, dia berkata : “Hai kaumku, sembahlah Allah, tidak ada Tuhan bagimu selain Dia, maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya) ?. (Q.S 7: 65).

Berkatalah pemuka-pemuka orang-orang yang kafir dari kaumnya : “ (Hai Hud), sesungguhnya kami memandang kamu dalam keadaan kurang akal, dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang-orang yang berdusta.“ (Q.S 7: 66).

Hud berkata: “ Hai kaumku, bukanlah aku kurang akal, akan tetapi aku utusan Tuhan semesta alam.” (Q.S 7: 67).

Aku (diutus) menyampaikan risalah (kekuasaan) Tuhanku kepadamu, dan aku pemberi nasehat yang dapat di percaya bagimu.“ (Q.S 7: 68).

50

Page 51: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Apakah kamu heran, bahwa kamu telah kedatangan peringatan dari Tuhanmu dengan (melalui) seorang laki-laki yang ada diantara kamu supaya dia memberi peringatan kepadamu ?. Dan ingatkah kamu ketika Allah menjadikan kamu sebagai pengganti kaum Nuh dari sesudah mereka (lenyap), dan Dia telah melebihkan kamu dalam penciptaan yang kuat. Maka ingatlah akan nikmat Allah supaya kamu beruntung. (Q.S 7: 69).

Mereka berkata : “ Apakah kamu datang kepada kami agar kami menyembah Allah (saja) Dia sendiri, dan (agar kami) meninggalkan apa yang telah di sembah oleh bapak-bapak kami ? Maka datangkanlah kepada kami apa yang kamu ancamkan kepada kami, jika kamu orang-orang yang benar.“ (Q.S 7: 70).

Hud berkata : “ Sungguh (telah pasti) atasmu akan ditimpa azab dari kemurkaan Tuhanmu. Dan apakah kamu akan mendebat aku tentang (menyembah Allah) dengan nama-nama (sesembahanmu) yang kamu dan bapak-bapakmu menamainya ?, (sungguh) Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu. Maka

51

Page 52: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

tunggulah olehmu, sesungguhnya aku bersama kamu termasuk orang-orang yang sedang menunggu.“ (Q.S 7: 71).

Lalu kami selamatkan Hud dan orang-orang yang bersamanya dengan rahmat Kami, dan Kami tumpas semua orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan mereka itu orang-orang yang tidak beriman. (Q.S 7: 72).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah kisah Nabi Hud A.S yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya. Yaitu bahwa Allah telah mengutus Nabi Hud A.S kepada Kaum 'Ad, supaya beliau berkata : “Hai kaumku, sembahlah Allah, tidak ada Tuhan bagimu selain Dia, maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya ? Berkatalah pemuka-pemuka orang-orang yang kafir dari kaumnya : “ Hai Hud, sesungguhnya kami memandang kamu dalam keadaan kurang akal, dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang-orang yang berdusta.“

Wahai saudaraku yang seagama, bagaimana seandainya kita belum pernah mendengar seruan orang yang mengajak kita agar menyembah Allah dalam melakukan sholat, maka apakah kita akan mendustakannya ? Yaitu sebagaimana mereka yang mengatakan kurang akal, karena mereka tidak dapat menyembah Allah yang tidak kelihatan oleh penglihatan mereka, dan mereka tidak dapat berfikir tanpa pengetahuan, maka mereka mengatakan kurang akal.

Beliau berkata: “ Hai kaumku, bukanlah aku kurang akal, akan tetapi aku utusan Allah yang diutus kepadamu, supaya aku menyeru kamu agar kamu menyembah Allah dalam melakukan sholat.” Dan supaya aku menyampaikan risalah kekuasaan Allah kepadamu, bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan aku pemberi nasehat yang dapat di percaya bagimu.“ Maka apakah kamu heran, bahwa kamu telah kedatangan peringatan dari Tuhanmu dengan melalui seorang laki-laki yang ada diantara kamu supaya dia memberi peringatan kepadamu ?. Dan ingatkah kamu ketika Allah menjadikan kamu sebagai pengganti

52

Page 53: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

kaum Nuh dari sesudah mereka lenyap, dan Dia telah melebihkan kamu dalam penciptaan yang kuat. Maka ingatlah akan nikmat Allah supaya kamu beruntung.

Wahai saudaraku yang seagama, sungguh beliau bukan kurang akal, melainkan beliau utusan Allah yang diutus supaya menyeru kita, agar kita menyembah Allah dalam melakukan sholat, dan supaya beliau menyampaikan risalah kekuasaan Allah kepada kita, karena kita tidak dapat mengerjakan perintah Allah tanpa pengetahuan dari pada-Nya. Maka Allah mengutus Rosul-Nya kepada kita supaya memberitahukan tentang mengerjakan perintah Allah, dan Allah Maha Kuasa atas yang demikian itu. Dan janganlah kita heran bahwa yang mengingatkan kita ini orang yang ada diantara kita, karena dari sejak dahulupun tidak ada yang mengingatkan kita dan tidak pula ada yang menyuruh kita agar kita mengerjakan perintah Allah, melainkan itu orang yang ada diantara kita. Maka sembahlah Allah tidak ada Tuhan bagi kita selain Allah, supaya kita beruntung didunia dan diakhirat nanti.

Mereka berkata : “ Apakah kamu datang kepada kami agar kami menyembah Allah saja Dia sendiri, dan agar kami meninggalkan apa yang telah di sembah oleh bapak-bapak kami ? Maka datangkanlah kepada kami apa yang kamu ancamkan kepada kami, jika kamu orang-orang yang benar.“

Wahai saudaraku yang seagama, sungguh Allah menyuruh kita supaya kita menyembah Allah saja Dia sendiri, karena sungguh tidak ada Tuhan bagi kita kecuali Allah yang telah menciptakan kita, dan kita seringkali mengucapkan Laa ilaaha illallaah tidak ada Tuhan selain Allah, maka yang kita ucapkan itu adalah benar tidak ada Tuhan yang hak kita sembah kecuali Allah, maka sembahlah Allah Dia sendiri. Dan tinggalkanlah apa yang telah di sembah oleh bapak-bapak kita dahulu, karena mereka tidaklah sujud menyembah ketika sholat melainkan mereka hanya menyembah sesuatu, dan ketika sujudnya itu mereka menyebut-nyebut Nama Allah sedang ingatan mereka mengingat sesuatu dari selain Allah, bukan mengingat Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya. Padahal mereka mengetahui bahwa apa yang disinari oleh cahaya matahari itu semuanya kekuasaan Allah yang telah Allah ciptakan, dan yang demikian itu bukan Allah melainkan itu kepunyaan Allah, maka mengapa mereka lupa kepada ciptaan-Nya, sehingga mereka mempersamakan Allah dengan ciptaan-Nya. Maka itu tinggalkanlah oleh kita supaya kita tidak termasuk orang-orang yang akan ditimpa azab.

53

Page 54: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Beliau berkata : “ Sungguh telah pasti atasmu akan ditimpa azab dari kemurkaan Tuhanmu. Dan apakah kamu akan mendebat aku tentang menyembah Allah dengan nama-nama sesembahanmu yang kamu dan bapak-bapakmu menamainya ?, sungguh Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu. Maka tunggulah olehmu, sesungguhnya aku bersama kamu termasuk orang-orang yang sedang menunggu.“ Kemudian Allah selamatkan Nabi Hud A.S dan orang-orang yang bersamanya dengan rahmat Allah, dan Allah tumpas semua orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, dan mereka itu orang-orang yang tidak percaya kepada ayat-ayat Allah.

Wahai saudaraku yang seagama, janganlah kita mendebat tentang menyembah Allah, kecuali kita akan tekun menyembah sesuatu yang kita dan bapak-bapak kita dahulu menamainya. Adapun yang demikian itu karena Allah tidaklah mengingatkan kita dengan ayat-ayat-Nya, melainkan kita supaya tidak menyembah selain Allah, maka tinggalkanlah sesembahan selain Allah yang telah di sembah oleh bapak-bapak kita dahulu itu, karena dahulu tidaklah kita sujud menyembah ketika sholat melainkan kita hanya menyembah sesuatu yang kita dan bapak-bapak kita dahulu menamainya, dan ingatlah, ketika kita sujud menyembah itu kita menyebut-nyebut Nama Allah sedang ingatan kita mengingat sesuatu yang kita dan bapak-bapak kita dahulu menamainya, yaitu bahwa apa yang disinari oleh cahaya matahari itu semua ada nama-namanya yang kita dan bapak-bapak kita dahulu menamainya. Maka tinggalkanlah perbuatan yang demikian itu, karena sholat khusus untuk mengingat Allah bukan untuk mengingat yang lain, dan yang demikian itu supaya kita dapat menyembah Allah dengan benar sebagaimana yang Allah tunjukan kepada kita dari perintah-Nya. Dan ingatlah akan kisah Nabi Yusuf A.S ketika beliau dalam penjara yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan masuklah Yusuf kepenjara bersama dua orang pemuda. (Lalu) salah seorang dari keduanya berkata : ” Sesungguhnya aku bermimpi memeras anggur.” Dan yang

54

Page 55: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

lainnya berkata : “ Sesungguhnya aku bermimpi membawa roti diatas kepalaku (lalu) sebagiannya dimakan burung ”. Beritakanlah ta’wilnya kepada kami, sesungguhnya kami memandang kamu termasuk orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S 12: 36).

Yusuf berkata :” Tidak akan sampai makanan yang diberikan kepadamu berdua, kecuali aku telah memberitahukan ta’wilnya kepadamu berdua sebelum makanan itu sampai kepadamu berdua. Yang demikian itu sebagian dari apa yang telah diajarkan Tuhanku kepadaku. Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, dan mereka mengingkari (kehidupan) hari akhirat.” (Q.S 12: 37).

“ Dan aku mengikuti agama bapak-bapakku, yaitu (agama) Ibrahim, Ishaq, dan Ya’qub. Tidaklah patut bagi kami mempersekutukan Allah dengan sesuatu. (Karena) yang demikian itu dari karunia Allah (yang dilimpahkan) atas kami dan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.” (Q.S 12: 38).

55

Page 56: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

“Hai kedua sahabatku dalam penjara, apakah Tuhan yang bermacam-macam itu lebih baik (bagimu) ataukah Allah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa ?.” (Q.S 12: 39).

“ Tidaklah kamu menyembah selain Allah kecuali (kamu menyembah sesuatu) yang kamu dan Bapak-bapakmu menamainya. (Padahal) Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu (atau Dia tidak menyuruh kamu agar menyembah sesuatu yang kamu dan Bapak-bapakmu menamainya, melainkan Dia menyuruh kamu agar menyembah Allah Dia sendiri. Dan tidaklah lain) keputusan (menyembah) itu kecuali hanya untuk (menyembah) Allah, (dan) Dia memerintahkan kepadamu agar kamu tidak menyembah kecuali kepada Allah. Itulah agama yang lurus, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Q.S 12: 40).

“ Hai kedua sahabatku dalam penjara, adapun salah seorang diantara kamu berdua ini, dia akan (kembali melayani) memberi minum kepada tuannya dengan minuman keras, dan adapun yang lain maka dia akan disalib lalu sebagian dari kepalanya akan dimakan burung. Itulah keputusan perkara yang kamu berdua menanyakan (ta’wil)nya kepadaku.” (Q.S 12: 41).

56

Page 57: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Dan berkatalah Yusuf kepada salah seorang diantara keduanya yang dia menyangka sesungguhnya ia akan selamat :” (Hai sahabatku dalam penjara), terangkanlah keadaanku kepada tuanmu, lalu syaitan menjadikan ia lupa untuk menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya, maka Yusuf tetaplah dalam penjara dengan beberapa tahun lamanya.” (Q.S 12: 42).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah kisah Nabi Yusuf A.S yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya. Yaitu tatkala Nabi Yusuf A.S masuk ke penjara bersama dua orang pemuda. maka salah seorang dari kedua pemuda itu berkata : ” Sesungguhnya aku bermimpi memeras anggur.” Dan pemuda yang lainnya berkata : “ Sesungguhnya aku bermimpi membawa roti diatas kepalaku lalu sebagiannya dimakan burung ”. Maka beritakanlah ta’wilnya kepada kami, sesungguhnya kami memandang kamu termasuk orang-orang yang berbuat baik.”

Beliau berkata :” Tidak akan sampai makanan yang diberikan kepadamu berdua, kecuali aku telah memberitahukan ta’wilnya kepadamu berdua sebelum makanan itu sampai kepadamu berdua. Dan yang demikian itu sebagian dari apa yang telah diajarkan Tuhanku kepadaku. Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, dan mereka mengingkari kehidupan hari akhirat.” “ Dan aku mengikuti agama bapak-bapakku, yaitu agama Ibrahim, Ishaq, dan Ya’qub. Dan tidaklah patut bagi kami mempersekutukan Allah dengan sesuatu. Karena yang demikian itu dari karunia Allah yang dilimpahkan atas kami dan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.”

Wahai saudaraku yang seagama, maukah kita meninggalkan agama atau keta’atan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, dan mereka mengingkari kehidupan hari akhirat ? Adapun yang demikian itu karena mereka menta’ati perintah Allah dengan mengerjakan perintah-Nya itu tidak mau mengikuti petunjuk Allah, dan yang demikian itu karena mereka tidak percaya kepada Allah bahwa Allah telah memberikan petunjuk untuk mengerjakan perintah-Nya, dan mereka

57

Page 58: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

mengingkari kehidupan hari akhirat dengan tidak mau beramal sholeh untuk kesenangan hidupnya di akhirat nanti.

Dan ikutilah agama Nabi Ibrahim A.S yang lurus keta’atannya kepada perintah Allah, dan demikian pula Nabi besar Muhammad S.A.W dan Nabi-Nabi yang lainnya, mereka lurus keta’atannya kepada perintah Allah sebagaimana keta’atan Nabi Ibrahim A.S, dan mereka tidak mempersamakan Allah dengan sesuatu dalam penyembahannya, sebagaimana penyembahan Nabi Ibrahim A.S yang tidak mempersamakan Allah dengan sesuatu dalam penyembahannya kepada Allah.

Maka ikutilah keta’atan Nabi Ibrahim A.S. Dan tidaklah patut bagi kita mempersamakan Allah dengan sesuatu, sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita untuk mengerjakan perintah-Nya. Dan yang demikian itu karunia Allah yang dilimpahkan atas Rosul-Nya dan atas kita supaya kita selamat di dunia dan di akhirat nanti, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mau menerimanya.”

Beliau berkata : Hai kedua sahabatku dalam penjara, apakah Tuhan yang bermacam-macam itu lebih baik bagimu ataukah Allah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa ?.” “ Tidaklah kamu menyembah selain Allah kecuali kamu menyembah sesuatu yang kamu dan Bapak-bapakmu menamainya. Padahal Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu, atau Allah tidak menyuruh kamu agar menyembah sesuatu yang kamu dan Bapak-bapakmu menamainya, melainkan Allah menyuruh kamu agar menyembah Allah Dia sendiri. Dan tidaklah lain keputusan menyembah itu kecuali hanya untuk menyembah Allah, dan Dia memerintahkan agar kamu tidak menyembah kecuali kepada Allah. Itulah agama yang lurus, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

Wahai saudaraku yang seagama, bagaimana seandainya kita tidak mau menerima petunjuk Allah untuk mengerjakan perintah-Nya, maka apakah Tuhan yang bermacam-macam itu lebih baik bagi kita ataukah Allah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa ? Dan yang demikian itu ingatlah ketika kita mengucapkan Rabbanaa Yaa Tuhan kami, sedang ketika kita mengucapkannya itu ingatan kita mengingat sesuatu dari selain Allah, dan setiap kita mengucapkannya itu ingatan kita mengingat sesuatu yang berlainan yang tidak menetap pada satu macam saja, melainkan itu seakan-akan kita mempunyai Tuhan yang bermacam-macam.

58

Page 59: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Dan demikian pula dalam penyembahan kita, maka tidaklah kita menyembah selain Allah kecuali kita menyembah sesuatu yang kita dan Bapak-bapak kita dahulu menamainya. Padahal Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu, atau Allah tidak menyuruh kita agar kita menyembah sesuatu yang kita dan Bapak-bapak kita dahulu menamainya, melainkan Allah menyuruh kita agar kita menyembah Allah Dia sendiri. Dan tidaklah lain keputusan menyembah itu kecuali hanya untuk menyembah Allah, dan Allah memerintahkan kepada kita supaya kita tidak menyembah kecuali kepada Allah. Itulah agama yang lurus, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Maka ikutilah agama Nabi Ibrahim A.S yang lurus keta’atannya kepada perintah Allah, supaya kita tidak berbuat demikian dalam mengerjakan perintah Allah.

Beliau berkata : Hai kedua sahabatku dalam penjara, adapun salah seorang diantara kamu berdua ini, dia akan kembali melayani memberi minum kepada tuannya dengan minuman keras, dan adapun yang lain maka dia akan disalib lalu sebagian dari kepalanya akan dimakan burung. Itulah keputusan perkara yang kamu berdua menanyakan ta’wilnya kepadaku.” Dan berkatalah beliau kepada salah seorang diantara keduanya yang beliau menyangka bahwa sesungguhnya ia akan selamat :” Hai sahabatku dalam penjara, terangkanlah keadaanku kepada tuanmu, lalu syaitan menjadikan ia lupa untuk menerangkan keadaan beliau kepada tuannya, maka beliau tetaplah dalam penjara dengan beberapa tahun lamanya.”

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah kisah Nabi Yusuf A.S yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, mudah-mudahan itu menjadi pengajaran bagi kita dan peringatan, supaya kita ingat apabila kita mengerjakan perintah Allah. Dan ingatlah akan kisah Nabi Ibrahim A.S yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan ingatlah (kisah) Ibrahim dalam Kitab (Al Qur’an), sesungguhnya dia seorang yang amat benar lagi seorang Nabi. (Q.S 19 : 41).

59

Page 60: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Ketika itu dia berkata kepada bapaknya :” Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak dapat mendengar dan melihat, dan sedikitpun ia tidak kuasa memenuhi (permohonan) mu ?.” (Q.S 19 : 42).

“ Wahai bapakku, sungguh telah datang kepadaku sebagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, (niscaya) aku tunjukkan kepadamu jalan yang lurus (untuk penyembahanmu).” (Q.S 19 : 43).

“ Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan, sesungguhnya syaitan durhaka kepada (Tuhan) Yang Maha Pemurah.“ (Q.S 19 : 44).

“ Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari (kemurkaan Tuhan) yang Maha Pemurah, maka (jika demikian niscaya) kamu menjadi kawan syaitan (dalam neraka).“ (Q.S 19 : 45).

60

Page 61: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Bapaknya berkata :” Hai Ibrahim, apakah kamu benci kepada Tuhanku ? Sungguh jika kamu tidak berhenti, (maka) sungguh aku akan merajam kamu, dan tinggalkanlah aku dalam waktu yang lama.” (Q.S 19 : 46).

Ibrahim berkata :” Semoga (Tuhanku melimpahkan) keselamatan atasmu, (karena) aku akan mohon ampunan kepada Tuhanku untuk kamu. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.” (Q.S 19 : 47).

“ Dan aku akan menjauhkan diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, dan aku akan berdo’a kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak kecewa berdo’a kepada Tuhanku.“ (Q.S 19 : 48).

Maka tatkala Ibrahim telah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak dan Ya’kub, dan masing-masing Kami jadikan Nabi. (Q.S 19 : 49).

61

Page 62: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Dan Kami anugerahkan kepada mereka (sebagian) dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang benar lagi amat tinggi. (Q.S 19 : 50).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah kisah Nabi Ibrahim A.S yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, sesungguhnya beliau seorang yang amat benar imannya kepada Allah lagi seorang Nabi. Dan ingatlah ketika beliau berkata kepada bapaknya :” Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak dapat mendengar dan melihat, dan sedikitpun ia tidak kuasa memenuhi permohonanmu ?.”

Wahai saudaraku yang seagama, bagaimana seandainya kita sholat menyembah sesuatu yang tidak dapat mendengar dan melihat kita ketika kita sujud menyembahnya itu, dan sedikitpun ia tidak kuasa memenuhi permohonan kita ketika kita sholat mohon kepadanya itu, karena sesuatu selain Allah yang kita ingat ketika kita sujud menyembahnya itu ia tidak melihat kita, dan tidak pula ia mendengar permohonan kita ketika kita sholat mohon kepadanya itu. Maka apakah penyembahan kita dan permohonan kita yang kita lakukan ketika sholat itu tidak tersesat ? Dan itu perhatikanlah apa yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan siapakah yang lebih sesat dari pada orang yang menyembah selain Allah yang tidak dapat memperkenankan (do’a) kepadanya sampai hari Kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) do’a mereka ? (Q.S 46 : 5).

Wahai saudaraku yang seagama, sungguh penyembahan kita dan permohonan kita yang kita lakukan ketika sholat itu tersesat, seandainya ingatan kita ketika kita sujud menyembah dan memohon itu mengingat selain Allah, maka itu perhatikanlah oleh kita kepada siapa kita mengingat ketika kita sujud menyembah dan ketika kita memohon dalam melakukan sholat, karena tidak ada yang mengabulkan permohonan kita yang kita ucapkan ketika sholat, dan tidak pula ada

62

Page 63: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

yang tidak ada yang menerima penyembahan kita ketika kita sujud menyembah, kecuali Allah yang menyuruh kita agar kita sholat untuk mengingat-Nya dan menyembah-Nya.

Dan sungguh seandainya kita sholat menyembah dan memohon kepada selain Allah, maka ia tidak akan menerima penyembahan kita dan tidak pula akan mengabulkan permohonan kita, walaupun kita tekun tidak ada henti-hentinya mohon kepadanya sampai hari kiamat. Maka janganlah kita lalai dari memperhatikan do’a kita yang kita ucapkan ketika sholat, karena itu sebagai penuntun rasa hati dan ingatan kita, agar rasa hati dan ingatan kita lurus tercurah kepada Allah dengan mengikuti jalan pembicaraan kita yang kita ucapkan kepada-Nya. Dan sungguh bahwa Allah akan mengabulkan permohonan kita apabila kita mohon kepada-Nya dengan meluruskan rasa hati dan ingatan kita kepada-Nya, yaitu sebagimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat, dan Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a, apabila ia berdo'a kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku, dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, supaya mereka mendapat petunjuk. (Q.S 2 : 186).

Wahai saudaraku yang seagama, janganlah kita mengira bahwa Allah jauh dari kita ketika kita berdiri sholat dan ketika kita sujud menyembah-Nya itu, karena Allah telah menerangkan kepada kita bahwa Allah dekat dengan kita, dan Allah mengabulkan permohonan kita apabila kita mohon kepada-Nya, maka luruskanlah rasa hati dan ingatan kita kepada Allah, apabila kita menyembah-Nya dan apabila kita mohon kepada-Nya ketika sholat. Dan yang demikian itu bahwa kita telah memenuhi perintah Allah yang telah Allah perintahkan kepada kita supaya kita sholat mengingat Allah, baik dalam penyembahan kita kepada Allah ketika sujud, maupun dalam permohonan kita ketika kita mohon kepada-Nya. Maka berimanlah kita kepada Allah bahwasanya Allah telah memberi petunjuk kepada kita untuk mengerjakan

63

Page 64: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

perintah-Nya, dan terimalah petunjuk-Nya itu supaya kita termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.

Dan ingatlah ketika Nabi Ibrahim A.S berkata kepada bapaknya :” Wahai bapakku, sungguh telah datang kepadaku sebagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku tunjukkan kepadamu jalan yang lurus untuk penyembahanmu kepada Allah.”

Wahai saudaraku yang seagama, ikutilah petunjuk Allah yang diberikan kepada beliau, niscaya Allah tunjukkan kepada kita jalan yang lurus untuk penyembahan kita kepada Allah. Dan janganlah kita mengira bahwa pengetahuan kita yang kita ketahui untuk mengerjakan perintah Allah itu sudah cukup, sehingga kita tidak mau lagi menerima sebagian pengetahuan Allah yang tidak datang kepada kita. Adapun yang demikian itu karena kita tidak dapat mengerjakan perintah Allah tanpa pengetahuan dari pada-Nya, dan yang demikian itu bahwa Allah menerangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan tidaklah Kami memberikan Kitab kepada mereka yang mereka baca, dan tidak (pula) Kami mengutus seorang pemberi peringatan kepada mereka dari sebelum kamu, (Q.S 34 : 44).

(Melainkan) orang-orang yang sebelum mereka mendustakannya, padahal sekarang ini mereka belum sampai menerima sepersepuluhnya dari pengetahuan yang telah Kami berikan kepada mereka (dahulu), lalu mereka mendustakan Rosul-Rosul-Ku, maka alangkah besarnya kemurkaan-(Ku terhadap mereka). (Q.S 34 : 45).

64

Page 65: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Katakanlah :” Sesungguhnya aku memberi nasehat kepadamu dengan satu perkara, supaya kamu menghadap kepada Allah berdua-berdua dan sendiri-sendiri, kemudian berfikirlah kamu, bahwa kawanmu tidak berpenyakit gila, melainkan dia seorang pemberi peringatan kepadamu sebelum (kamu kedatangan) azab yang keras.” (Q.S 34 : 46).

Katakanlah :” Aku tidak minta upah kepadamu (atas penyampaian nasehat itu, dan jika ada upah) maka itu untuk kamu. (Dan) tidaklah lain upahku kecuali dari Allah, dan Dia Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.” (Q.S 34 : 47).

Katakanlah : “ Sesungguhnya Tuhanku telah mewahyukan kebenaran (kepadaku, dan) Dia Maha Mengetahui yang gaib.” (Q.S 34 : 48).

Katakanlah :’ Telah datang kebenaran dan kebathilan tidak akan memulai dan tidak (pula) akan kembali (memulai).” (Q.S 34 : 49).

65

Page 66: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Katakanlah :” Jika aku sesat, maka sesungguhnya itu atas kesesatan diriku, dan jika aku mendapat petunjuk, maka itu karena Tuhanku telah memberi wahyu kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat.” (Q.S 34 : 50).

Dan jika kamu melihat ketika mereka dikagetkan, maka (ketika itu) mereka tidak dapat melepaskan diri (dari kekagetannya itu) dan (ketika itu) mereka diambil (keimanannya kepada Allah) dari tempat yang dekat. (Q.S 34 : 51).

Dan mereka berkata :” Kami beriman kepada Allah “. Padahal bagaimana mereka dapat mencapai (iman kepada Allah) dari tempat yang jauh. (Q.S 34 : 52).

Dan sesungguhnya sebelum itu mereka telah ingkar kepada Allah (dengan tidak mau mengerjakan perintah-Nya), dan mereka menduga-duga yang Ghaib dari tempat yang jauh (dengan petunjuk Allah), (Q.S 34 : 53).

Dan (apabila mereka hedak mengerjakan perintah Allah), mereka (selalu) terhalang oleh apa yang mereka inginkan (yaitu) sebagaimana yang telah dilakukan oleh orang-orang yang (terdahulu) yang serupa (perbuatannya) dengan mereka. Sesungguhnya (yang demikian itu) mereka dalam keraguan (terhadap perintah Allah) lagi bimbang (oleh apa yang mereka inginkan). (Q.S 34 : 54).

66

Page 67: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Wahai saudaraku yang seagama, sungguh tidaklah Allah memberikan Kitab kepada kita yang kita baca, dan tidak pula Allah mengutus seorang pemberi peringatan kepada kita dari sebelumnya, melainkan orang-orang yang sebelum kita mendustakannya. Padahal sekarang ini mereka belum sampai menerima sepersepuluhnya dari pengetahuan yang telah Allah berikan kepada mereka dahulu, lalu mereka mendustakan Rosul-Rosul Allah, maka alangkah besarnya kemurkaan Allah terhadap mereka.

Wahai saudaraku yang seagama, bagaimana seandainya kita tidak mau menyembah Allah dalam melakukan sholat, maka apakah kita tidak termasuk orang yang mendustakan Rosul-Rosul Allah ? Adapun yang demikian itu karena Allah tidaklah mengutus Rosul-Rosul-Nya, melainkan mereka supaya menyeru kaumnya agar mereka menyembah Allah dalam melakukan sholat. Dan sesungguhnya Allah telah memberi nasehat kepada kita dengan satu perkara, supaya kita menghadap kepada Allah berdua-berdua dan sendiri-sendiri, kemudian berfikirlah kita, mengapa Allah menasehati kita supaya kita menghadap kepada Allah berdua-berdua dan sendiri-sendiri ?

Dan kawan kita yang menyampaikan nasehat Allah itu tidak berpenyakit gila, melainkan dia seorang pemberi peringatan yang mengingatkan kita sebelum kita kedatangan azab yang keras. Dan dia tidak minta upah kepada kita atas penyampaian nasehat itu, dan jika ada upah maka itu untuk kita. Dan tidaklah lain upah untuknya itu kecuali dari Allah, dan Allah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Dan yang demikian itu sesungguhnya Allah telah mewahyukan kebenaran kepadanya, dan Allah Maha Mengetahui yang gaib.

Wahai saudaraku yang seagama, sungguh telah datang kebenaran dan kebathilan tidak akan memulai dan tidak pula akan kembali memulai. Ingat ! Jika dia sesat, maka sesungguhnya itu atas kesesatan dirinya sendiri, dan jika dia mendapat petunjuk, maka itu karena Allah telah memberi wahyu kepadanya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Dekat, dan Allah tidak lengah dari apa yang kita kerjakan. Maka itu ta’atilah petunjuk Allah, nasehat dan cegahan-Nya apabila kita mengerjakan perintah-Nya, supaya kita selamat di dunia dan di akhirat nanti.

Wahai saudaraku yang seagama, seandainya kita melihat ketika mereka dikagetkan, maka ketika itu mereka tidak dapat melepaskan diri dari kekagetannya, dan ketika itu mereka diambil imannya kepada Allah dari tempat yang dekat. Dan

67

Page 68: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

mereka berkata :” Kami beriman kepada Allah “. Padahal bagaimana mereka dapat mencapai iman kepada Allah dari tempat yang jauh dengan contohnya yang Allah tunjukan kepada kita dengan ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim diuji (imannya) dengan beberapa kalimat (dari perintah) Tuhannya, lalu Ibrahim menunaikannya, Allah berfirman : “ Sesungguhnya Aku hendak menjadikan kamu sebagai imam untuk seluruh manusia,” Ibrahim berkata: “(Yaa Tuhanku, jadikan pula) dari keturunanku.” Allah berfirman : “ Janji-Ku tidak mengena terhadap orang-orang dzalim.” (Q.S 2 : 124).

Wahai saudaraku yang seagama, itulah contohnya, yaitu Nabi Ibrahim A.S yang telah Allah uji imannya dengan beberapa kalimat dari perintah Tuhannya, lalu beliau menunaikannya. Maka beliau itulah yang benar imannya kepada Allah, karena beliau telah mengerjakan segala apa yang Allah perintahkan kepada beliau dengan ayat-ayat-Nya, maka sesudah itu Allah jadikan beliau sebagai imam, atau pemimpin untuk seluruh manusia yang menjadi contoh suri tauladan yang baik bagi orang-orang yang beriman kepada Allah, dan Allah jadikan beliau sebagai buah tutur yang benar imannya kepada Allah lagi amat tinggi. Maka kerjakanlah apa yang telah Allah perintahkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya itu, karena yang demikian itu sebagai ujian iman kita kepada Allah Tuhan yang Maha Ghoib, jika kita orang-orang yang beriman kepada-Nya. Dan sungguh tidaklah mungkin bahwa Allah akan menyuruh kita dengan terang-terangan kelihatan oleh kita, karena sungguh jika Allah menyuruh kita dengan terang-terangan kelihatan oleh kita, maka sungguh bahwa Allah tidak lagi dapat dikatakan Tuhan yang Maha Ghoib, sesudah Allah kelihatan oleh kita dengan keadaan nyata.

Maka itu kerjakanlah apa yang telah Allah perintahkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, karena Allah tidak akan menyuruh kita selama-lamanya kecuali dengan melalui ayat-ayat-Nya. Dan yang demikian itu karena Nabi Ibrahim A.S telah memohon kepada Allah agar keturunannya dijadikan pula sebagai pemimpin, akan tetapi janji Allah tidak mengena terhadap orang-orang dzalim yang tidak mau mengerjakan perintah Allah yang telah Allah perintahkan kepada mereka dengan

68

Page 69: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

ayat-ayat-Nya. Maka janganlah kita seperti orang-orang dzalim yang mengaku beriman kepada Allah sedang mereka tidak mau mengerjakan perintah-Nya, dan yang demikian itu mereka telah berbuat dzalim kepada dirinya sendiri, karena mereka telah menipu dirinya dengan mengaku beriman kepada Allah, padahal mereka belum dapat disebut orang-orang yang beriman kepada Allah sebelum mereka mengerjakan perintah-Nya.

Dan sesungguhnya sebelum mereka mengatakan beriman kepada Allah, mereka telah terlebih dahulu ingkar kepada Allah dengan tidak mau mengerjakan perintah-Nya, dan mereka menduga-duga Tuhan Yang Maha Ghaib dari tempat yang jauh dengan petunjuk-Nya, sehingga mereka menyebut-nyebut Nama Allah sedang ingatan mereka mengingat sesuatu yang disinari oleh cahaya matahari yang mereka pernah melihatnya. Padahal Allah Tuhan Yang Maha Ghaib yang tidak dapat dicapai oleh penglihatan mereka.

Dan apabila mereka hendak mengerjakan perintah Allah mereka selalu terhalang oleh apa yang mereka inginkan, yaitu sebagaimana yang telah dilakukan oleh orang-orang yang terdahulu yang serupa perbuatannya dengan perbuatan mereka. Sesungguhnya yang demikian itu mereka dalam keraguan terhadap perintah Allah lagi bimbang oleh apa yang mereka inginkan yang mereka belum mencapainya.

Dan ingatlah ketika Nabi Ibrahim A.S berkata kepada bapaknya :” Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan, sesungguhnya syaitan durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.“ Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari kemurkaan Tuhan yang Maha Pemurah, maka jika demikian niscaya kamu menjadi kawan syaitan dalam neraka.“

Wahai saudaraku yang seagama, sesungguhnya syaitan itu telah mendurhakai perintah Allah dengan tidak mau mengerjakan perintah-Nya, maka syaitan selalu menghalangi kita apabila kita hendak mengerjakan perintah Allah, agar kita sama mendurhakai perintah Allah seperti syaitan, dan jika kita berbuat demikian, maka tentu kita akan ditimpa azab dari kemurkaan Allah, dan jika demikian tentu kita akan menjadi kawan syaitan dalam neraka.

Maka janganlah kita dapat dihalangi syaitan apabila kita hendak mengerjakan perintah Allah, dan jangan pula ingatan kita dapat dipalingkan syaitan dari

69

Page 70: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

mengingat Allah ketika sholat, karena syaitan tidak ada henti-hentinya membisik hati kita dengan menampakan apa yang telah kita perbuat dari sebelum sholat, yaitu supaya ingatan kita berpaling dari mengingat Allah ketika sholat, dan supaya kita mengingat apa yang telah kita kerjakan dari sebelum sholat, dan demikian pula ketika kita sujud menyembah Allah. Adapun yang demikian itu karena sholat khusus untuk mengingat Allah bukan untuk mengingat yang lain, maka janganlah ingatan kita dapat dipalingkan syaitan dari mengingat Allah ketika sholat.

Yaitu sebagaimana yang telah diperingatkan Nabi Ibrahim A.S kepada Bapaknya, akan tetapi Bapaknya tidak mau di ingatkan oleh anaknya, maka Bapaknya tidak mau menerimanya dan tidak pula mau mengikuti petunjuk Allah yang diberikan kepada Nabi Ibrahim A.S. Dan yang demikian itu karena Bapaknya sudah merasa cukup dengan pengetahuan yang telah ada padanya, walaupun pengetahuan yang dibawa oleh Nabi Ibrahim A.S itu tidak ada padanya, dan tidak pula Bapaknya mengetahui untuk menyembah Allah dalam melakukan sholat.

Akan tetapi karena Bapaknya tetap tidak mau di ingatkan oleh anaknya, dan tidak pula mau mengikuti petunjuk Allah yang diberikan kepada anaknya, maka Bapaknya berkata kepada anaknya :” Hai Ibrahim, apakah kamu benci kepada Tuhanku ? Sungguh jika kamu tidak berhenti mengingatkan aku, maka sungguh aku akan merajam kamu, dan tinggalkanlah aku dalam waktu yang lama.

Padahal Nabi Ibrahim A.S tidak membenci sesuatu yang telah di kerjakan oleh Bapaknya, melainkan beliau mengingatkan Bapaknya supaya Bapaknya tidak menyembah sesuatu yang telah dia kerjakan. Adapun yang demikian itu kerena beliau mengetahui dari Allah apa yang Bapaknya tidak mengetahui, maka beliau berkata kepada Bapaknya :” Semoga Tuhanku melimpahkan keselamatan atasmu, karena aku akan mohon ampunan kepada Tuhanku untuk kamu. Sesungguhnya Allah sangat baik kepadaku.” Dan aku akan menjauhkan diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, dan aku akan berdo’a kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak kecewa berdo’a kepada-Nya.“

Dan setelah Nabi Ibrahim A.S menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, maka Allah anugerahkan kepada beliau Nabi Ishak A.S dan Nabi Ya’kub A.S, dan masing-masing Allah jadikan Nabi. Dan Allah anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat-Nya, dan Allah jadikan mereka buah tutur yang

70

Page 71: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

benar imannya kepada Allah lagi amat tinggi. Yaitu sebagimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan (setelah) Kami berikan kepada Ibrahim, Ishak dan Ya’kub, (kemudian) masing-masing Kami beri petunjuk, dan sebelumnya Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan (demikian pula) kepada keturunannya, yaitu Daud, Sulaiman, Ayub, Yusuf, Musa dan Harun. Dan yang demikian itu Kami telah membalas ganjaran orang-orang yang berbuat baik (kepada Kami). (Q.S 6 : 84).

Dan (demikian pula) kepada Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas, semuanya termasuk orang-orang sholeh. (Q.S 6 : 85).

Dan (demikian pula) kepada Ismail, Alyasa, Yunus dan Luth, yang masing-masing Kami lebihkan atas ummat semesta alam. (Q.S 6 : 86).

Dan (demikian pula) diantara bapak-bapak mereka, keturunan-keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk di jadikan Nabi dan Rosul), dan Kami telah memberi petunjuk kepada mereka ke jalan yang lurus. (Q.S 6 : 87).

71

Page 72: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Itulah petunjuk Allah yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki diantara hamba-hamba-Nya. Dan kalau mereka mempersekutukan (Allah dengan sesuatu dalam penyembahannya), niscaya hilanglah amal mereka apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S 6 : 88).

Mereka itu orang-orang yang telah Kami beri Al Kitab, Hikmah dan kenabian. Maka jika mereka mengingkarinya, maka sungguh Kami akan menyerahkan urusan itu kepada kaum yang tidak mengingkarinya. (Q.S 6 : 89).

Mereka itu orang-orang yang telah diberi petunjuk Allah, maka ikutilah petunjuk itu bersama mereka. Katakanlah : “ Aku tidak meminta upah kepadamu atas (penyampaianku ini, karena tidaklah lain Al Qur’an) ini kecuali peringatan bagi ummat semesta alam.“ (Q.S 6 : 90).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,Itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, yaitu setelah

Allah berikan kepada beliau, Nabi Ishak A.S dan Nabi Ya’kub A.S, kemudian masing-masing Allah beri petunjuk, dan sebelumnya itu Allah telah memberi petunjuk kepada Nabi Nuh A.S, dan demikian pula kepada keturunannya, yaitu kepada Nabi Daud A.S, kepada Nabi Sulaiman A.S, kepada Nabi Ayub A.S, kepada Nabi Yusuf A.S, kepada

72

Page 73: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Nabi Musa A.S dan kepada Nabi Harun A.S. Dan yang demikian itu Allah telah membalas ganjaran orang-orang yang berbuat baik kepada-Nya dengan menyampaikan risalah kekuasaan-Nya.

Dan demikian pula kepada Nabi Zakaria A.S, kepada Nabi Yahya A.S, kepada Nabi Isa A.S dan kepada Nabi Ilyas A.S, dan semuanya itu termasuk orang-orang sholeh. Dan demikian pula kepada Nabi Ismail A.S, kepada Nabi Alyasa A.S, kepada Nabi Yunus A.S dan kepada Nabi Luth A.S, dan masing-masing Allah lebihkan atas ummat semesta alam. Dan demikian pula kepada diantara bapak-bapak mereka, keturunan-keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Dan Allah telah memilih mereka untuk di jadikan Nabi dan Rosul, dan Allah telah memberi petunjuk kepada mereka ke jalan yang lurus.

Itulah petunjuk Allah yang dengan Rosul-Rosul-Nya itu Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Allah kehendaki diantara hamba-hamba-Nya. Dan kalau mereka mempersamakan Allah dengan sesuatu dalam penyembahannya, maka hilanglah amal mereka apa yang telah mereka kerjakan dari perintah-Nya. Dan mereka itu orang-orang yang telah Allah beri Al Kitab, Hikmah dan kenabian. Maka jika mereka mengingkarinya, maka sungguh Allah akan menyerahkan urusan itu kepada kaum yang tidak mengingkarinya.

Wahai saudaraku yang seagama, sungguh Rosul-Rosul-Nya itu tidak mengingkari urusan yang telah Allah perintahkan kepada mereka, melainkan Rosul-Rosul-Nya itu telah wafat, sehingga urusan penyampaian risalah kekuasaan Allah kepada kaumnya itu terputus, yaitu sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-Nya yang firman-Nya :

Hai Ahli Kitab, sungguh telah datang kepadamu Rosul Kami, dia telah menjelaskan kepadamu apa yang telah terputus dari (penyampaian) para Rosul, supaya (pada hari kiamat) kamu (tidak) mengatakan : “ (Mengapa) kepada kami tidak datang seorang

73

Page 74: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

pembawa kabar gembira dan pembawa peringatan.“ Maka sungguh (sekarang) telah datang kepadamu seorang pembawa kabar gembira dan peringatan, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Qs. 5 : 19).

Wahai saudaraku yang seagama, itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-Nya, maka sungguh Rosul-Rosul itu tidak mengingkari urusan penyampaian risalah kekuasaan Allah kepada kaumnya,, melainkan Rosul-Rosul itu telah wafat sehingga urusan penyampaiannya itu terputus. Dan sungguh Rosul-Rosul itu orang-orang yang telah diberi petunjuk Allah, maka ikutilah petunjuk Allah yang telah diberikan kepada Rosul-Rosul-Nya itu, kemudian sampaikanlah kepada saudara kita amanat Allah yang berupa kabar gembira dan peringatan. Dan katakanlah kepada mereka : “ Aku tidak meminta upah kepadamu atas penyampaianku ini, karena tidak lain Al Qur’an ini kecuali peringatan bagi ummat semesta alam.“

Adapun yang demikian itu supaya pada hari kiamat nanti mereka tidak mengatakan : “ Mengapa kepada kami tidak datang seorang pembawa kabar gembira dan pembawa peringatan.“ Maka sungguh sekarang telah datang kepadamu seorang pembawa kabar gembira dan peringatan, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan yang demikian itu mudah-mudahan Allah memasukan kita kedalam golongan orang-orang yang berbuat baik kepada-Nya, yaitu sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan ingatlah (kisah) Musa dalam Kitab Al Qur’an, sesungguhnya dia seorang pilihan dan seorang Rosul lagi seorang Nabi. (Q.S 19 : 51).

Dan Kami telah memanggil Musa dari bukit sebelah kanan gunung Thur, dan Kami telah mendekatkan dia (kepada Kami ketika dia) munajat. (Q.S 19 : 52).

74

Page 75: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Dan Kami anugerahkan kepadanya (sebagian) dari rahmat Kami, yaitu Harun saudaranya, (diangkat menjadi) seorang Nabi. (Q.S 19 : 53).

Dan ingatlah (kisah) Isma’il, dalam Kitab (Al Qur’an), sesugguhnya dia seorang yang benar lagi seorang Nabi. (Q.S 19 : 54).

Dan dia menyuruh keluarganya agar mereka (mendirikan) sholat dan menunaikan zakat dan dia seorang yang diridhai di sisi Tuhannya. (Q.S 19 : 55).

Dan ingatlah (kisah) Idris dalam Kitab (Al Qur’an), sesungguhnya Dia seorang yang benar lagi seorang Nabi. (Q.S 19 : 56).

Dan Kami telah mengangkat dia ke martabat yang tinggi. (Q.S 19 : 57).

75

Page 76: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Mereka itulah orang-orang yang telah Allah beri ni’mat atas mereka, yaitu para Nabi dari keturunan Adam, dan dari keturunan orang-orang yang Kami bawa bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Isra’il, dan dari keturunan orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan yang Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat (Tuhan) Yang Maha Pemurah atas mereka, maka mereka tersungkur bersujud dan menangis. (Q.S 19 : 58).

Maka sesudah (mereka) itu datanglah penggantinya yang menyia-nyiakan sholat, dan (sholat mereka itu) mengikuti hawa nafsunya, (bukan mengikuti petunjuk Allah), maka mereka bakal menemui kesesatan mereka dalam (melakukan shalat). (Q.S 19 : 59).

Maka apakah kamu melihat orang yang menjadikan Tuhannya kepada hawa nafsunya ? dan Allah biarkan ia tersesat atas pengetahuannya, dan Dia telah menutup pendengarannya dan hatinya, dan Dia telah menjadikan tutup atas penglihatannya. Maka siapakah yang akan memberi petunjuk kepadanya sesudah Allah (membiarkannya tersesat) ? Maka apakah kamu tidak ingat ?. (Q.S 45 : 23).

76

Page 77: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : ” Tuhan kami ialah Allah “, kemudian mereka meneguhkan (pendiriannya), maka tidak ada ke khawatiran atas mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S 46 : 13).

Mereka itulah penghuni sorga, mereka kekal di dalamnya sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S 46 : 14).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, yaitu ingatlah kita akan kisah Nabi Musa A.S dalam Kitab Al Qur’an, sesungguhnya beliau seorang pilihan dan seorang Rosul lagi seorang Nabi. Dan Allah telah memanggil beliau dari bukit sebelah kanan gunung Thur, dan Allah telah mendekatkan beliau kepada-Nya ketika beliau munajat. Dan ketika itu Allah anugerahkan kepada beliau sebagian dari rahmat-Nya, yaitu Nabi Harun A.S saudara beliau diangkat menjadi seorang Nabi.

Dan ingatlah akan kisah Nabi Isma’il A.S dalam Kitab Al Qur’an, sesugguhnya beliau seorang yang benar imannya kepada Allah lagi seorang Nabi. Dan beliau menyuruh keluarganya agar mereka mendirikan sholat untuk mengingat Allah dan menyembah-Nya, dan menyuruh mereka agar menunaikan zakat, dan beliau seorang yang diridhoi di sisi Allah.

Dan ingatlah akan kisah Nabi Idris A.S dalam Kitab Al Qur’an, sesungguhnya beliau seorang yang benar imannya kepada Allah lagi seorang Nabi. Dan Allah telah mengangkat beliau ke martabat yang tinggi.

Itulah orang-orang yang telah Allah beri ni’mat atas mereka, yaitu para Nabi dari keturunan Adam, dan dari keturunan orang-orang yang Allah bawa bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Isra’il, dan dari keturunan orang-orang yang telah Allah beri petunjuk dan yang Allah pilih imannya. Dan apabila dibacakan ayat-ayat Tuhan Yang Maha Pemurah atas mereka, maka mereka menyungkur sujud dan menangis.

77

Page 78: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Kemudian sesudah Rosul-Rosul itu wafat datanglah penggantinya yang menyia-nyiakan sholat, dan sholat mereka itu mengikuti keinginan hawa nafsunya, bukan mengikuti petunjuk Allah, maka mereka bakal menemui kesesatan mereka dalam melakukan shalat. Maka apakah kita melihat orang yang menjadikan Tuhannya kepada hawa nafsunya ? Dan tidak ada yang dia ta’ati ketika itu kecuali dia hanya menta’ati keinginan hawa nafsunya.

Dan Allah membiarkan dia tersesat sholatnya oleh pengetahuan sholat yang telah dia ketahui dari sejak kecil, dan Allah telah menutup pendengarannya sehingga dia tidak mau mendengar petunjuk Allah untuk mengerjakan sholat, dan demikian pula hatinya, sehingga dia tidak mau mengikuti petunjuk Allah ketika sholat, dan demikian pula penglihatannya, sehingga dia tidak mau melihat petunjuk Allah untuk mengerjakan sholat yang telah Allah tunjukan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya. Maka siapakah yang akan memberi petunjuk kepadanya sesudah Allah membiarkan dia tersesat dalam sholatnya ?

Maka apakah kita tidak ingat ketika kita mengikuti keinginan hawa nafsu kita sendiri dan ketika kita belajar sholat diwaktu kecil ? Ketika itu tidaklah kita sholat melainkan sholat yang kita lakukan itu hanya sebatas menghapal gerak-gerik peragaan orang yang sholat saja dan bacaannya, yaitu berdirinya, rukunya, sujudnya, duduknya dan bacaannya yang kita hapalkan pada tiap-tiap adegan sholat, sehingga kita hapal segala sesuatunya dalam urusan peragaan orang yang sholat, kecuali urusan menyembah Allah yang telah Allah perintahkan kepada kita supaya kita mendirikan sholat untuk mengingat-Nya dan menyembah-Nya. Maka yang demikian itu tidak ada pengetahuan bagi kita ketika kita belajar sholat diwaktu kecil, sehingga ketika itu kita sholat tidak merasa berbicara kepada Allah dan tidak pula merasa menyembah Allah ketika sujud, bahkan ketika itu kita sholat tidak merasa berbicara apa-apa dan tidak pula merasa menyembah apa-apa.

Adapun yang demikian itu karena kita sedang belajar sholat dengan

menghapal gerak-gerik adegan sholat dan bacaannya, dan ketika itu kita belum mengerti bahasa Arab yang kita ucapkan ketika sholat, maka ketika itu kita sholat hanya mengikuti keinginan hawa nafsu kita sendiri dengan mengingat apa yang dinginkan oleh hawa nafsu kita yang kita inginkan dari sebelum sholat.

78

Page 79: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Maka janganlah kita sholat seperti yang telah kita lakukan ketika kita belajar sholat diwaktu kecil, karena yang demikian itu kita hanya menyia-nyiakan sholat. Adapun yang demikian itu karena sholat khusus untuk mengingat Allah dan menyembah-Nya, bukan untuk mengingat yang diinginkan oleh hawa nafsu kita yang kita inginkan dari sebelum sholat. Dan yang demikian itu karena tidak ada yang kita ta’ati diwaktu kecil, melainkan kita hanya menta’ati keinginan hawa nafsu kita sendiri, yaitu seakan-akan kita menjadikan Tuhan kepada hawa nafsu kita sendiri.

Padahal kalau kita menjadikan Tuhan kepada Allah, kemudian kita mengatakan : ” Bahwa Tuhan kami ialah Allah “, lalu kita meneguhkan pendirian kita kepada Allah dengan menta’ati segala perintah-Nya, kemudian menta’ati segala perintah Allah itu sebagaimana kita menta’ati keinginan hawa nafsu kita sendiri. Maka tidak ada ke khawatiran atas kita dan tidak pula kita bersedih hati apabila kita ingin menjadi penghuni sorga, dan kita kekal di dalamnya sebagai balasan terhadap apa yang telah kita kerjakan dari perintah Allah.

Maka mari kita ambil petunjuk Allah yang diberikan kepada Rosul-rosul-Nya, supaya kita dapat mengerjakan perintah Allah sebagaimana yang telah dikerjakan oleh Rosul-rosul-Nya. Dan apabila kita mendengarkan pembacaan Al Qur’an, maka dengarkanlah apa yang Allah bicarakan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, supaya kita dapat memberi peringatan kepada saudara kita, apabila kita telah selesai mendengarkan pembacaan Al Qur’an. Yaitu sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan ketika itu Kami hadapkan kepadamu serombongan dari jin yang mau mendengarkan (pembacaan) Al Qur’an, maka tatkala mereka menghadiri (pembacaan)nya, mereka berkata : ” Diam kamu (dengarkanlah pembacaan Al Qur’an ini) ”. Maka tatkala (pembacaan Al Qur’an) telah selesai, mereka berpaling kepada kaumnya dengan memberi peringatan. (Q.S 46 : 29).

79

Page 80: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Berkatalah mereka : ” Wahai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan Kitab (Al Qur’an) yang diturunkan sesudah Musa, yang membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, yang memberi petunjuk kepada kebenaran dan ke jalan yang lurus. (Q.S 46 : 30).

Wahai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan beriman-lah kepada-Nya, (niscaya) Dia akan mengampuni dosa-dosamu, dan Dia akan melepaskan kamu dari azab yang pedih. (Q.S 46 : 31).

Dan barang siapa yang tidak mau menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah, maka ia tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di muka bumi, dan baginya tidak mempunyai pelindung dari selain Allah ; dan mereka itulah yang berada dalam kesesatan yang nyata. (Q.S 46 : 32).

Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesunguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi, dan Dia tidak kesusahan menciptakan semuanya itu,

80

Page 81: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Dia kuasa menghidupkan orang yang mati ? Bahkan sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Q.S 46 : 33).

Wahai hamba-hamba Allah yang dimuliakan,

Itulah yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, yaitu apabila kita mendengarkan pembacaan Al Qur’an, maka dengarkanlah apa yang Allah bicarakan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya, supaya kita dapat memberi peringatan kepada saudara kita, apabila kita telah selesai mendengarkan pembacaan Al Qur’an. Dan sungguh tidak ada orang yang mengingatkan kita dan tidak pula ada yang menyuruh kita agar kita mengerjakan perintah Allah, melainkan itu dari sesudah ia membaca Al Kitab atau mendengarnya. Maka terimalah seruan orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kita kepada-Nya, niscaya Allah mengampuni dosa kita, dan Allah akan melepaskan kita dari azab yang pedih.

Dan barang siapa yang tidak mau menerima seruan orang yang menyeru kepada Allah, maka ia tidak dapat melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi, dan baginya tidak mempunyai pelindung dari selain Allah; dan mereka itulah yang dalam kesesatan yang nyata. Maka terimalah seruan orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kita kepada-Nya, karena sesungguhnya Allah akan menyempurnakan pekerjaan kita dalam mengerjakan perintah-Nya, yaitu sebagaimana yang Allah terangkan kepada kita dengan ayat-ayat-Nya yang firman-Nya :

Dan sesungguhnya kepada masing-masingpun tentu Tuhanmu akan menyempurnakan pekerjaan mereka, (karena) sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (Q.S 11 : 111).

81

Page 82: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Maka berlaku luruslah kamu (kepada Allah) sebagaimana yang telah diperintahkan kepadamu dan kepada orang-orang yang bertaubat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Q.S 11 : 112).

Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang dzalim, maka (karena itu) kamu akan disentuh api neraka, dan bagimu tidak mempunyai seorang penolong dari selain Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan. (Q.S 11 : 113).

Dan dirikanlah sholat pada kedua tepi siang dan sebagian dari malam, sesungguhnya perbuatan yang baik itu akan menghapus perbuatan yang buruk. (Dan) yang demikian itu peringatan bagi orang-orang yang mau mengingat (Allah dalam sholatnya). (Q.S 11 : 114).

Dan bersabarlah kamu (dalam sholatmu) karena sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik. (Q.S 11 : 115).

82

Page 83: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Maka mengapa dari peninggalan ummat-ummat sebelum kamu itu tidak ada orang-orang yang mempunyai (kesadaran), lalu mereka melarang (membuat) kerusakan di muka bumi, kecuali sebagian kecil diantara orang-orang yang telah Kami selamatkan dari mereka. Dan orang-orang dzalim itu mereka hanya mengikuti apa yang mereka senangi dari padanya, dan mereka orang-orang yang berdosa. (Q.S 11 : 116).

Dan Tuhanmu tidak akan membinasakan (penduduk) suatu negeri dengan (berbuat) aniaya, sedang penduduknya orang-orang yang mengerjakan kebaikan. (Q.S 11 : 117).

Dan kalau Tuhanmu menghendaki niscaya Dia jadikan manusia itu ummat yang satu, (akan tetapi) mereka senantiasa berselisih. (Q.S 11 : 118).

Kecuali orang yang diberi rahmat Tuhanmu, dan untuk itulah Dia menciptakan mereka, dan kalimat Tuhanmu telah sempurna.“ Sungguh Aku-penuhi neraka jahannam itu dari jin dan manusia semuanya.” (Q.S 11 : 119).

Dan dari sebagian berita para Rosul masing-masing telah Kami ceritakan kepadamu, (maka) apa yang Kami teguhkan hatimu dengannya, dan didalam (surah) ini telah datang kebenaran kepadamu, dan pengajaran serta peringatan bagi orang-orang yang beriman. (Q.S 11 : 120).

83

Page 84: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak beriman : ” Bekerjalah kamu menurut kemampuanmu, sesungguhnya kami-pun bekerja (pula). “(Q.S 11 : 121).

Dan tunggulah, sesungguhnya kami-pun sedang menunggu. (Q.S 11 : 122).

Dan bagi Allah kegaiban di langit dan di bumi, dan kepada-Nya-lah seluruh perkara dikembalikan. Maka sembahlah Dia dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan Tuhanmu tidaklah lalai dari apa yang kamu kerjakan. (Q.S 11 : 123).

Demikianlah yang kami sampaikan kepada saudara-saudara semoga bermanfa’at bagi kita semua, dan sebelum kami mengakhiri penyampaian ini, tidak lupa kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya apabila ada perkataan kami yang tidak berkenan di hati saudara-saudara, karena sesungguhnya kami orang yang bodoh yang tidak mengetahui sesuatu apapun dalam hal itu, kecuali apa yang telah Allah ajarkan kepada kami dengan Al Qur’an, maka itu ma’afkanlah kami apabila ada kesalahan kami dalam hal ini, karena sesungguhnya kami hanya sebatas menjalankan perintah Allah yang telah Allah perintahkan kepada kami dengan melalui ayat-ayat-Nya .”

Sekianlah dari kami semoga Allah melindungi kita dari gangguan syaitan yang terkutuk, dan semoga Allah menetapkan kasih sayang-Nya kepada kita selama-lamanya. Amin-Amin Yaa Robbal’aalamiin.

Wabillahit taufiq wal hidayah,Wassalaamu’alaikum Wr.Wb.

84

Page 85: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

85

Page 86: KEBENARAN AL QUR’AN - BUKU MERUPAKAN ... · Web viewDan apabila kamu membaca Al Qur’an maka Kami ada diantara kamu, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,

Kebenaran Al Qur’an Jilid 3 (Tiga)

86