46
KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT PENDIDIKAN TINGGI DAN PENDIDIKAN PROFESI INSINYUR Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 4 OKTOBER 2017

KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT PENDIDIKAN TINGGI

DAN

PENDIDIKAN PROFESI INSINYUR

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

4 OKTOBER 2017

Page 2: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

KEBIJAKAN PENDIDIKAN TINGGI

KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT INOVASI

TAHAPAN INOVASI: TRL DAN IRL

PERAN TEKNIK INDUSTRI DALAM PENGEMBANGAN INOVASI

PENDIDIKAN PROFESI INSINYUR

1

2

OUTLINE

3

5

4

Page 3: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

KEBIJAKAN PENDIDIKAN TINGGI

KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT INOVASI

TAHAPAN INOVASI: TRL DAN IRL

PERAN TEKNIK INDUSTRI DALAM PENGEMBANGAN INOVASI

PENDIDIKAN PROFESI INSINYUR

1

2

OUTLINE

3

5

4

Page 4: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

- Jumlah PT Terlalu banyak Indonesia 4.529 vs. China 2.824 - Alokasi sumber daya reltif kecil

Sebagian besar Perguruan Tinggi kecil 70 % hanya punya 1 atau 2 prodi; 20 % secara finansial tidak sehat

Secara umum mutu tidak bagus Hanya 54 Terakreditasi A,

375 B, dan 791 Terakreditasi C

Jumlah PT vokasi terlalu sedikit Vokasi STEM 5,4 %

- Jumlah PT dikurangi melalui penutupan dan merger - Meningkatkan partisipasi masyarakat/industri

PT kecil diminta merger, PT tdk sehat diminta cari investor

Program Peningkatan Mutu *)

Jumlah Poltek ditambah, Revitalisasi Vokasi

Masalah Umum Perguruan Tinggi Indonesia dan Solusinya

2017-10-04 4

Page 5: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

Prioritas Sasaran Strategis Dikti

2010-2014 2015-2019

AKSES

MUTU

RELEVANSI

DAYA SAING

TATA KELOLA

RELEVANSI

INOVASI

AKSES

DAYA SAING

TATA KELOLA

5

MUTU

Page 6: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

Arah Kebijakan Pengembagan Pendidikan Tinggi 2015 - 2025

MISSION DIFFERENTIATION Jumlah perguruan tinggi di Indonesia sangat banyak dan mempunyai karakteristik yang beda-beda. Untuk itu mereka harus dikembangkan sesuai dengan karakteristik nya.

AFFIRMATION/CLOSING THE GAP Indonesia mempunyai sekitar 4300 perguruan tinggi negeri dan swasta. Perbedaan mutu antara perguruan tinggi terbaik dan terjelek sangat lebar. Perbedaan juga terjadi antar wilayak, antara perguruan tinggi di Jawa dan di luar Jawa. Harus ada kebijakan afirmasi untuk mengurangi perbedaan mutu antara perguruan tinggi di Jawa dan di luar jawa

INNOVATION Untuk dapat mencapai target-target tridharma pendidikan tinggi yang sangat menantang diperlukan inovasi/terobosan di semua aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

WORLD CLASS

Sampai tahun 2025 paling sedikit ada 7 perguruan tinggi Indonesia yang masuk 500 perguruan tinggi terbaik dunia.

DEREGULATION Untuk bisa melaksanakan inovasi, mengimplementasikan program-program untuk mencapai world class dan melaksankan

program afirmasi perlu dilakukan deregulasi terhadap aturan-aturan tergait pendidikan tinggi yang menjerat.

Page 7: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

KEBIJAKAN PENDIDIKAN TINGGI

KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT INOVASI

TAHAPAN INOVASI: TRL DAN IRL

PERAN TEKNIK INDUSTRI DALAM PENGEMBANGAN INOVASI

PENDIDIKAN PROFESI INSINYUR

1

2

OUTLINE

3

5

4

Page 8: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

AGENT OF EDUCATION

AGENT OF RESERACH

AGENT OF CULTURE, KNOWLEDGE, TECHNOLOGY TRANSFER

AGENT OF ECONOMIC DEVELOPMENT

PEOPLE EXPECTATION

MAIN PERFORM. INDICATOR

ULTIMATE CONTRIBUTION

EDUCATING PEOPLE

RESEARCHING BASIC AND APPLICATIVE PROBLEMS

TRANSFERING CULTURE, KNOWLEDGE, TECHNOLOGY TO SOCIETY AND INDUSTRY

INNOVATING TO DEVELOP LOCAL AND NATIONAL COMPETITIVENESS

# INNOVATION, # EMPLOYMENT # INDUSTRY # Rp GENERATED

# C,K,T TRANSFERED # INDUSTRY AND COMMUNITY

# PUBLICATION # PATENT # CITATION UNIVERSITY RANKING # GRADUATE EMPLOYABILITY WAITING TIME

“ ….university encompasses a ‘third-mission’ of economic development in addition to research and teaching.” Readings (1996)

PERLU REFORMASI PENDIDIKAN TINGGI (TERMASUK RESTRUKTURISASI DIKTI) SEHINGGA DISAMPING MENGHASILKAN LULUSAN, RISET, TRANSFER TEKNOLOGI KE MASYARAKAT, PERGURUAN TINGGI JUGA MENGHASILKAN INOVASI YANG BISA

MENINGKATKAN DAYA SAING DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN BANGSA

RENSTRA 2009-2014 RENSTRA 2015-2019

3.FULFILLING PEOPLE EXPECTATION (ROLE OF UNIVERSITY)

Page 9: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

GLOBAL COMPETITIVENESS INDEX

Page 10: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

5% - 6%

(middle income country)

Indonesia Economic Growth

Current Year 2014 > 9 %

(high income country)

Indonesia Economic Growth

Year 2020 Escaping from

middle income trap

Productivity improvement

ESCAPING FROM MIDDLE INCOME TRAP

No. 3, 4 Related to Higher Education

1. Improving infrastucture

2. Improving government

spending

3. Improving quality of

education and training

4. Boosting innovation

Page 11: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri
Page 12: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri
Page 13: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

Kontribusi Utama Kemristekdikti yang Diharapkan Pemerintah

Ultimate Outcome: Nation Competitiveness

Output: Skilled Labors

Output: Innovation

Ultimate Impact: Economic Growth

Rational: • Negara dengan pendapatan tinggi

kebanyakan innovation driven economy • Untuk keluar dari middle income trap

perlu inovasi • Global Innovation Index Indonesia

masih rendah

Page 14: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT INOVASI

Ultimate Outcome: Nation Competitiveness

Output: Skilled Labors

Output: Innovation

Ultimate Impact: Economic Growth

DIRJEN INOVASI MENGHASILKAN TRL 9

DIRJEN RISBANG MENGHASILKAN PENELITIAN

TRL 5 DAN 6 (PROTOTYPE)

DIRJEN KELEMBAGAAN PENGUATAN KELEMBAGAAN

PUI DAN STP

DIRJEN SDI PENGEMBANGAN SDM

PENELITI DAN INOVATOR

DIRJEN BELMAWA PENGEMBANGAN

KURIKULUM INOVASI

PROSES HILIRISASI MENGHASILKAN PPBT

(IRL 9)

Page 15: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

No Indikator Program Target

2015 2016 2017 2018 2019

1 Jumlah Paten yang Terdaftar 1580 1735 1910 2100 2305

2 Jumlah Publikasi Internasional 5008 6229 7769 9689 12089

3 Jumlah Prototipe 530 632 783 930 1081

Program Penguatan Riset dan Pengembangan

No Indikator Program Target

2015 2016 2017 2018 2019

1 Jumlah Produk Inovasi 28 38 50 62 74

Program Penguatan Inovasi

TARGET PROGRAM KEMENRISTEKDIKTI

15

Page 16: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

No Kegiatan Leading Sector Supporting

1 Penelitian dasar (akademik) Penguatan Risbang Penguatan Inovasi

2 Penelitian inovatif (mencapai TRL9) Penguatan Inovasi Penguatan Risbang

3 Pameran inovasi Penguatan Inovasi Penguatan Risbang

4 Mediasi Penguatan Inovasi Kelembagaan

5 Pelatihan pengelolaan STP Kelembagaan Penguatan Inovasi

6 Desiminasi teknologi Penguatan Inovasi Penguatan Risbang

7 Fasilitasi Kelembagaan Penguatan Inovasi

8 Bimbingan HKI Penguatan Risbang Kelembagaan

9 Pemagangan Kelembagaan Penguatan Inovasi

10 Inkubasi Kelembagaan Penguatan Inovasi

Perencanaan, Pembangunan, dan Pembinaan STP

1 Perencanaan pembangunan STP Kelembagaan

2 Pembangunan fisik STP Kelembagaan

3 Pengembangan SDM Sumberdaya Iptek

4 Pembinaan setelah operasi Kelembagaan

KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT INOVASI

Page 17: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

KEBIJAKAN PENDIDIKAN TINGGI

KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT INOVASI

TAHAPAN INOVASI: TRL DAN IRL

PERAN TEKNIK INDUSTRI DALAM PENGEMBANGAN INOVASI

PENDIDIKAN PROFESI INSINYUR

1

2

OUTLINE

3

5

4

Page 18: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

The Oslo Manual for measuring innovation defines four types of innovation: product innovation, process innovation, marketing innovation and organisational innovation. Product innovation: A good or service that is new or significantly improved. This includes significant improvements in technical specifications, components and materials, software in the product, user friendliness or other functional characteristics. Process innovation: A new or significantly improved production or delivery method. This includes significant changes in techniques, equipment and/or software. Marketing innovation: A new marketing method involving significant changes in product design or packaging, product placement, product promotion or pricing. Organisational innovation: A new organisational method in business practices, workplace organisation or external relations.

DEFINISI INOVASI

Page 19: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

CREATING NEW CONCEPTS

DEVELOPING PRODUCTS

REDESIGNING THE PRODUCTION

PROCESSES

REDESIGNING THE MARKETING

PROCESSES

MANAGING KNOWLEDGE AND TECHNOLOGY

M A R K E T

M A R K E T

MANAGING THE INNOVATION PROCESS

(Source : CIDEM)

Page 20: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

TECHNOLOGY READINESS LEVEL

Page 21: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

Valley of Death of Innovation

Page 22: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

INNOVATION READINESS LEVEL

Page 23: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

[ TRL 9 ]

INNOVATION READINESS LEVEL

Page 24: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

SUPERPOSISI TRL DAN IRL

IRL 1 IRL 2 IRL 3 IRL 4 IRL 5 IRL 6 IRL 7 IRL 8 IRL 9

TRL 1 TRL 2 TRL 3 TRL 4 TRL 5 TRL 6 TRL 7 TRL 8 TRL 9

System prototype demo in operational environment

A representative prototype is tested in a relevant environment. The business team is still incomplete and the venture not ready for commercialization. A full business plan including market, operational, technological, and financial aspect is available.

Basic principles are observed and reported

The intention to translate the application or technology transfer into a business venture

ACADEMIA COLLABORATION INDUSTRY

Garam Farmasi

GESITS

Page 25: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri
Page 26: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri
Page 27: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

KEBIJAKAN PENDIDIKAN TINGGI

KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT INOVASI

TAHAPAN INOVASI: TRL DAN IRL

PERAN TEKNIK INDUSTRI DALAM PENGEMBANGAN INOVASI

PENDIDIKAN PROFESI INSINYUR

1

2

OUTLINE

3

5

4

Page 28: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

INTENSITAS PENGGUNAAN ILMU TEKNIK INDUSTRI DALAM PROSES INOVASI

IRL 1 IRL 2 IRL 3 IRL 4 IRL 5 IRL 6 IRL 7 IRL 8 IRL 9

TRL 1 TRL 2 TRL 3 TRL 4 TRL 5 TRL 6 TRL 7 TRL 8 TRL 9

ACADEMIA COLLABORATION INDUSTRY

TRL / IRL +

+

INTE

NSI

TAS

PEN

GG

UN

AA

N

ILM

U T

EKN

IK IN

DU

STR

I

Page 29: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

• PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK • PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI

• PERENCANAAN INDUSTRI I • PERENCANAAN INDUSTRI II • MANAJEMEN KEUANGAN

• SUPPLY CHAIN MANAGEMENT • EKONOMI INDUSTRI

• MANAJEMEN TEKNOLOGI • STRATEGI BISNIS

• MANAJEMEN RISIKO BISNIS • MANAJEMEN KEUANGAN

• PLANT LAYOUT • ANALISA KEPUTUSAN • KEWIRAUSAHAAN

• MANAJEMEN PEMASARAN • MANAJEMEN ORGANISASI DAN SUMBERDAYA

MANUSIA

MATAKULIAH DI TEKNIK INDUSTRI MENDUKUNG INOVASI

Page 30: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

Peran Teknik Industri Dalam nnovasi

• Inovasi adalah faktor paling penting yang menentukan daya saing suatu negara atau perusahaan

• Kementerian Ristekdikti telah menetapkan Inovasi sebagai salah satu dari dua output penting Kemristekdikti untuk mendukung daya saing bangsa

• Untuk itu semua Dirjen di Kemristekdikti harus mendukung program inovasi

• Disiplin teknik industri mempunyai peran yang sangat penting dalam menghasilkan inovasi. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya mata kuliah yang diajarkan di Teknik Industri yang mendukung inovasi.

• Program studi teknik Industri perlu lebih mengembangkan dan mengajarkan ilmu yang

spesifik terkait inovasi, misalnya adalah: manajemen inovasi, technology transfer and business incubation, science and technopark management, dll

• Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri perlu duduk bersama untuk mengembangkan body of knowledge terkait manajemen inovasi, technology transfer and business incubation, Science and Technopark management yang sesuai dengan situasi Indonesia

Page 31: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

KEBIJAKAN PENDIDIKAN TINGGI

KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT INOVASI

TAHAPAN INOVASI: TRL DAN IRL

PERAN TEKNIK INDUSTRI DALAM PENGEMBANGAN INOVASI

PENDIDIKAN PROFESI INSINYUR

1

2

OUTLINE

3

5

4

Page 32: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

S2

S1

S3

1

2

3

4

5

7

8

9

6

D I

D III

D II

S1 Terapan

S2 (Terapan)

S3 (Terapan)

9 tahun pendidikan dasar (6+3) Pendidikan anak usia dini(1-2)

SMK/MAK SMA

1) Academic 2) Vocational 3) Professional

Jenis Pendididkan Tinggi Indonesia

Spesialis

Pofesi

Sub-spesialis

Page 33: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

Jenis Pendidikan Akademik, Vokasi, dan Profesi

Pasal 15 ayat (1) UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pendidikan akademik merupakan Pendidikan Tinggi program sarjana dan/atau program pascasarjana yang

diarahkan pada penguasaan dan pengembangan cabang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pasal 16 ayat (1) UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pendidikan vokasi merupakan Pendidikan Tinggi program diploma yang menyiapkan Mahasiswa untuk pekerjaan

dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan

Pasal 17 UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pendidikan profesi merupakan Pendidikan Tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam

pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Page 34: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

Program Profesi Insinyur

Pasal 24 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

(1) Program profesi merupakan pendidikan keahlian khusus yang diperuntukkan bagi lulusan program sarjana atau sederajat untuk mengembangkan bakat dan kemampuan memperoleh kecakapan yang diperlukan dalam dunia kerja.

(2) Program profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang bekerja sama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesi.

(3) Program profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyiapkan profesional.

(4) Program profesi wajib memiliki Dosen yang berkualifikasi akademik minimum lulusan program profesi dan/atau lulusan program magister atau yang sederajat dengan pengalaman kerja paling singkat 2 (dua) tahun.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Page 35: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

Program Profesi Advokat

Pasal 24 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

(1) Program profesi merupakan pendidikan keahlian khusus yang diperuntukkan bagi lulusan program sarjana atau sederajat untuk mengembangkan bakat dan kemampuan memperoleh kecakapan yang diperlukan dalam dunia kerja.

(2) Program profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang bekerja sama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesi.

(3) Program profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyiapkan profesional.

(4) Program profesi wajib memiliki Dosen yang berkualifikasi akademik minimum lulusan program profesi dan/atau lulusan program magister atau yang sederajat dengan pengalaman kerja paling singkat 2 (dua) tahun.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Page 36: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

Program Profesi Advokat

Pasal 24 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

(1) Program profesi merupakan pendidikan keahlian khusus yang diperuntukkan bagi lulusan program sarjana atau sederajat untuk mengembangkan bakat dan kemampuan memperoleh kecakapan yang diperlukan dalam dunia kerja.

(2) Program profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang bekerja sama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesi.

(3) Program profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyiapkan profesional.

(4) Program profesi wajib memiliki Dosen yang berkualifikasi akademik minimum lulusan program profesi dan/atau lulusan program magister atau yang sederajat dengan pengalaman kerja paling singkat 2 (dua) tahun.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Page 37: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri
Page 38: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DI BELANDA

Page 39: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

Hasil Yang Diharapkan

Para sarjana teknik yang telah mengikuti memiliki kemampuan level 7 KKNI:

(a) Kemampuan merencanakan dan mengelola sumberdaya keteknikan yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif dengan memanfaatkan IPTEK untuk menghasilkan langkah-langkah teknis untuk pengembangan strategis organisasi bidang kerjanya;

(b) Kemampuan memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menghasilkan nilai tambah dan manfaat untuk masyarakat, di dalam bidang keinsinyurannya melalui pendekatan monodisiplin dan multidisiplin; dan

(c) Kemampuan melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

Page 40: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

Sikap

Keterampilan

Keterampilan Khusus

Disusun oleh a. forum program studi sejenis atau nama lain yang

setara; atau b. pengelola program studi dalam hal tidak memiliki

forum program studi sejenis; untuk diusulkan kepada dan ditetapkan oleh Menteri

Ditetapkan dalam Lampiran Pemenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang SN Dikti

Standar Kompetensi Lulusan (2) Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

Standar Kompetensi

Lulusan

Capaian Pembelajaran

Lulusan Pengetahuan

Keterampilan Umum

Ditetapkan dalam Lampiran Pemenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang SN Dikti

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Page 41: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

Sks, Proses dan Durasi Pembelajaran

Sistem Kredit Semester bermuatan 24 SKS yang terdiri dari:

• Lebih dari 70% di lapangan atau tempat kerja dengan pembimbing magang

• Maksimum 30% tatap muka di kelas dengan dosen pembimbing

Proses pembelajaran:

• Tugas mandiri berupa laporan studi kasus keinsinyuran

• Tugas kelompok (Project/Problem based learning, Collaborative Based Learning, dsb)

• Penulisan laporan proyek dan presentasi

• Proposal kegiatan keinsinyuran

• Menghadiri Seminar

Durasi: 1-2 semester

• Evaluasi dilakukan untuk memberikan nilai berupa:

• Kehadiran/presensi

• Ujian

• Tugas-tugas

• Dan bentuk penilaian yang lainnya

Page 42: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

STAFF PENGAJAR

Staf Pengajar Program Profesi Insinyur adalah seseorang yang:

• Memiliki minimal sertifikat Insinyur Profesional Madya (IPM) yang masih berlaku (secara internal dianggap secara dengan ACPE), dan

• Mendapatkan surat penugasan dari lembaga terkait, yaitu PII, atau perguruan tinggi yang terkait, atau industri yang terkait.

Page 43: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

PERSYARATAN PESERTA

Syarat Umum:

• sehat jasmani, rohani, bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif;

• mendaftar untuk mengikuti pendidikan profesi insinyur

• telah lulus pendidikan akademik sarjana bidang teknik; atau sarjana terapan bidang teknik;

• atau sarjana pendidikan bidang teknik; atau sarjana sains; • memenuhi semua persyaratan dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh perguruan tinggi

pelaksana Program profesi insinyur, antara lain: tata cara pendaftaran, dan tata cara seleksi.

Syarat Khusus untuk sarjana pendidikan bidang teknik; atau sarjana sains:

• yang telah melakukan program penyetaraan dengan sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik melalui pendidikan, pelatihan, dan berpengalaman kerja di bidang keinsinyuran;

• yang memiliki pengalaman kerja praktik keinsinyuran sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun; dan

• yang memiliki pengalaman kerja di bidang teknik dibuktikan dengan surat pernyataan dari masing-masing institusi tempat yang bersangkutan bekerja;

Page 44: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

URAIAN MATERI PPI

• Pengetahuan dasar

• Kompetensi dasar keprofesian (Etika profesi (kesehatan, keselamatan, lingkungan & kesejahteran)

• Kemampuan praktek & studi kasus

• Kecakapan perilaku (“softskills”, yang antara lain mencakup: komunikasi, kerjasama, kepemimpinan, dan manajemen).

Page 45: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

MATERI PERKULIAHAN (MATA KULIAH)

• Kode etik dan etika profesi insinyur (2 sks)

• Profesionalisme (2 sks)

• Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja dan Lingkungan (2 sks)

• Praktek Keinsinyuran (12 SKS): • Filosofi Keinsinyuran di Industri • Arah perkembangan industri dan Status • Sistem Industri (Engineering) • Permasalahan Keinsinyuran • Tugas mengatasi Masalah • Penulisan laporan praktik keinsinyuran

• Studi Kasus (4 sks)

• Pemateri pada Seminar, Workshop, Diskusi (2 sks)

Page 46: KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT …k8bksti.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/BKSTI-Sarasehan-Dirjen.… · Marketing innovation: ... • Dosen/peneliti di bidang Teknik Industri

Terimakasih