Upload
phamnhu
View
258
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
KEBIJAKAN SATU PETA DAN KONTRIBUSINYADALAM MENDUKUNG PERUBAHAN IKLIM
PUSAT PEMETAAN INTEGRASI TEMATIKBadan Informasi Geospasial
Workshop Nasional Menterjemahkan Transparency Framework Persetujuan Paris dalam Konteks Nasional
Jakarta, 26 Januari 2017
OUTLINE• Gambaran Umum Kebijakan Satu Peta (KSP)
• Hasil Pelaksanaan KSP 2016
• Berbagi Pakai Informasi Geospasial Tematik(IGT)
• One Map Penutup Lahan Nasional
Gambaran Umum Kebijakan Satu Peta
1
2
ADANYA ARAHAN UNTUK MEMPRIORITASKAN PENGERJAAN PETA UNTUK WILAYAH KALIMANTAN PADA TA 2016
ARAHAN PRESIDENPada Sidang Kabinet Paripurna
7 April 2016
ARAHAN MENKO PEREKONOMIANPada Rapat Menteri terkait PelaksanaanKebijakan Satu Peta.
10 Juni 2016
Arahan Lokasi Kebijakan Satu Peta (2016 – 2019)
Manfaat Kebijakan Satu Peta
Kebijakan Satu Peta akan menyelesaikan konflik pemanfaatan lahan, yang
akan memberikan berbagai manfaat:
Meningkatkan kualitas perencanaan dan
pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur prioritas
Meningkatkan kualitas penataan ruang di tingkat
nasional, propinsi, hingga kabupaten/kota
Menyediakan informasi terintegrasi dan terkini untuk
penanganan dan pencegahan bencana, misalnya kebakaran
hutan, titik rawan banjir, dll
Memberi kepastian usaha terutama terkait lokasi,
peruntukan/zonasi lahan, memperjelas proses perizinan, dll
Menyediakan informasi spasial terintegrasi dan terkini untuk
analisis keruangan, misalnya perhitungan cadangan karbonberbasis lahan dari peta penutup lahan nasional
Mekanisme Kebijakan Satu Peta (2016 – 2019)
01
02
03
Produk One Map
KOMPILASI
INTEGRASI
SINKRONISASI
Proses pengumpulan IG Tematik yang
dimiliki oleh Kementerian/Lembaga saat ini
Proses penyelarasan IG Tematik, baik yang
telah dimiliki oleh Kementerian/Lembaga
maupun yang baru dibuat, pada IG Dasar
Proses penyelarasan antar IG Tematik,
termasuk didalamnya penyelesaian konflik
yang terjadi akibat tumpang tindih hasil
Integrasi SATGAS II
KSP
SATGAS I
KSP
Hasil Kegiatan Pelaksanaan Kebijakan Satu PetaHasil Kemajuan Proses Integrasi Peta Tematik untuk Target Kalimantan(1/2)
BelumTerintegrasi
Terintegrasi
15 PETA
63 PETA
78 peta tematik
memiliki muatan di Kalimantan
78 peta
(92%)
7 peta
(8%)
Kemajuan Integrasi
Target Kalimantan
Dari jumlah tersebut telah terintegrasi 63 peta tematik dan 15
peta tematik lainnya masih terkendala regulasi, keterbatasan SDM IG, dan anggaran.
Hasil Kegiatan Pelaksanaan Kebijakan Satu PetaHasil Kemajuan Proses Integrasi Peta Tematik untuk Target Kalimantan
(2/2)
1563
BELUM TERINTEGRASITERINTEGRASI1 Peta Penetapan Kawasan Hutan (hasil Tata Batas), minimal pada skala 1:50.000 33 Peta Daerah Irigasi Permukaan skala 1:50.000
2Peta Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan (IUPHHK-HA, IUPHHK-HT & IUPHHK-RE), minimal pada skala 1:50.000 34 Peta Sebaran Lokasi Pengaman Pantai skala 1:50.000
3 Peta Hutan Tanaman Rakyat (HTR), minimal pada skala 1:50.000 35 Peta Sebaran Lokasi Rusunawa skala 1:50.0004 Peta Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus, minimal pada skala 1:50.000 36 Peta Ketersediaan Air skala 1:250.0005 Peta Izin Usaha Pertambangan skala 1:50.000 37 Peta Penggunaan Tanah skala 1:50.000
6 Peta Wilayah Kerja Migas skala 1:50.000 38 Peta Lahan Gambut skala 1:50.0007 Peta penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), minimal pada skala 1:50.000 39 Peta Neraca SD Hutan skala 1:250.0008 Peta Kawasan Industri Eksisting skala 1:50.000 40 Peta Daerah Aliran Sungai (DAS) skala 1:50.0009 Peta Rencana Kawasan Industri skala 1:50.000 41 Peta Geologi skala 1:100.000
10 Peta Persebaran Lokasi Transmigrasi skala 1:50.000 42 Peta Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi skala 1:50.000
11 Peta Persebaran Kawasan Transmigrasi skala 1:50.000 43Peta Kawasan Rawan Bencana Zona Kerentanan Gerakan Tanah skala 1:50.000
12 Peta Perda RTRW Provinsi skala 1:250.000 44 Peta Hidrogeologi skala 1:100.000
13Peta Perda RTRW Kabupaten skala 1:50.000 dan Perda RTRW Kota skala 1:25.000 45 Peta Tanah Semi-detail skala 1:50.000
14 Peta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional skala 1:250.000 46 Peta Curah Hujan dan Hari Hujan skala 1:50.00015 Peta RKP skala 1:250.000 47 Peta Potensi Energi Matahari dan Angin skala 1:250.000
16 Peta Penutup Lahan skala 1:50.000 48Peta Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 1-12 skala 1:250.000
17 Peta Perpres RTR KSN skala 1:50.000 49Peta Jenis dan Kekayaan Perikanan tangkap di WPPNRI skala 1:250.000
18 Peta kawasan Wilayah Pertahanan skala 1:1.000.000 50 Peta Kawasan Bentang Alam Karst skala 1:50.00019 Peta Lokasi Pelabuhan perikanan skala 1:50.000 51 Peta Sumberdaya Mineral skala 1:50.00020 Peta Sebaran Pelabuhan Umum skala 1:50.000 52 Peta Sumberdaya Batubara skala 1:50.00021 Peta Sebaran Pelabuhan Penyeberangan skala 1:50.000 53 Peta Sumberdaya Panasbumi skala 1:50.00022 Peta Sebaran Terminal Khusus skala 1:50.000 54 Peta Sistem Lahan (Morfologi) skala 1:50.000
23 Peta Sebaran Bandara skala 1:50.000 55 Peta Morfometri Bentang Lahan skala 1: 50.00024 Peta jaringan listrik skala 1:50.000 56 Peta Batas Administrasi Provinsi skala 1:50.00025 Peta sebaran lokasi gardu Induk skala 1:50.000 57 Peta Batas Administrasi Kabupaten/Kota skala 1:50.00026 Peta lokasi Pembangkit Listrik skala 1:50.000 58 Peta Batas Darat Negara skala 1:25.00027 Peta sebaran Pembangkit Listrik skala 1:50.000 59 Peta Batas Laut Negara skala 1:1.000.000
28 Peta Jaringan Pipa Migas skala 1:50.000 60Peta Potensi Desa (sosial-ekonomi), minimal pada skala 1:50.000
29 Peta Sebaran Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) skala 1:50.000 61 Peta Sebaran Lokasi Cagar Budaya, skala 1:50.000
30Peta Sebaran Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) skala 1:50.000 62 Peta Penunjukkan Kawasan Hutan skala 1:250.000
31 Peta Sebaran Lokasi SPAM skala 1:50.000 63 Peta Zonasi Kawasan Konservasi skala 1:50.00032 Peta sebaran lokasi Bendungan skala 1:50.000
1Peta Hak Guna Usaha, minimal pada skala1:50.000
2Peta Hak Pengelolaan, minimal pada skala 1:50.000
3Peta Hak Guna Bangunan, minimal pada skala 1:50.000
4Peta Perda Tanah Ulayat, minimal pada skala1:50.000
5 Peta Izin Lokasi, minimal pada skala 1:50.000
6 Peta PP RTRWN skala 1:1.000.000
7 Peta Rinci Wilayah Pertahanan skala 1:50.000
8 Peta RZWP3K Provinsi skala 1:250.000
9 Peta Bagian RZWP3K skala 1:50.000
10Peta Rencana Tata Ruang Laut Nasional skala 1:1.000.000
11 Peta Jaringan Serat Optik, skala 1:50.000
12Peta Jalan Nasional, Jalan Tol, Jalan Provinsi, dan Jalan Kabupaten skala 1:50.000
13 Peta Lahan Sawah skala 1:50.000
14Peta Batas Administrasi Desa/kelurahan skala 1:10.000
15 Peta kawasan Cagar Budaya skala 1:50.000
63
13 Tema IGT Lingkungan
Peta Penutup Lahan skala 1:50.000 (BIG)Peta Ketersediaan Air skala 1:250.000 (PUPR)Peta Penggunaan Tanah skala 1:50.000 (ATR/BPN)
Peta Lahan Gambut skala 1:50.000 (KEMENTAN)Peta Neraca SD Hutan skala 1:250.000 (KLHK)Peta Daerah Aliran Sungai (DAS) skala 1:50.000 (KLHK)Peta Geologi skala 1:100.000 (ESDM)Peta Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi skala 1:50.000 (ESDM)Peta Kawasan Rawan Bencana Zona Kerentanan Gerakan Tanah skala 1:50.000(ESDM)Peta Hidrogeologi skala 1:100.000 (ESDM)Peta Tanah Semi-detail skala 1:50.000 (KEMENTANPeta Curah Hujan dan Hari Hujan skala 1:50.000 (BMKG)Peta Potensi Energi Matahari dan Angin skala 1:250.000 (BMKG
6 Tema IGT Perencanaan RuangPeta Perda RTRW Provinsi skala 1:250.000 (ATR/BPN)Peta Perda RTRW Kabupaten skala 1:50.000 dan Perda RTRW Kota skala1:25.000 (ATR/BPN)Peta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional skala 1:250.000Peta RKP skala 1:250.000 (BAPPENAS)Peta Perpres RTR KSN skala 1:50.000 (ATR/BPN)Peta kawasan Wilayah Pertahanan skala 1:1.000.000 (KEMENHAN)
12 Tema IGT PotensiPeta WNPRI skala 1:250.000 (KKP)Peta Jenis dan Kekayaan Perikanan tangkap di WPPNRI skala 1:250.000 (KKP)
Peta Kawasan Bentang Alam Karst skala1:50.000 (ESDM)Peta Sumberdaya Mineral skala 1:50.000 (ESDM)Peta Sumberdaya Batubara skala 1:50.000 (ESDM)Peta Sumberdaya Panasbumi skala 1:50.000 (ESDM)Peta Sistem Lahan (Morfologi) skala 1:50.000 (BIG)Peta Morfometri Bentang Lahan skala 1: 50.000 (BIG)Peta Potensi Desa (sosial-ekonomi), minimal pada skala 1:50.000 (BPS)Peta Sebaran Lokasi Cagar Budaya, skala 1:50.000 (KEMENDIKBUD)Peta Penunjukkan Kawasan Hutan skala 1:250.000 (KLHK)Peta Zonasi Kawasan Konservasi skala 1:50.000 (KLHK)
15 Tema IGT StatusPeta Penetapan Kawasan Hutan (hasil Tata Batas), minimal pada skala 1:50.000 (KLHK)Peta (IUPHHK-HA, IUPHHK-HT & IUPHHK-RE), pada skala 1:50.000 (KLHK)Peta Hutan Tanaman Rakyat (HTR), minimal pada skala 1:50.000 (KLHK)Peta Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus, minimal pada skala 1:50.000 (KLHK)Peta Izin Usaha Pertambangan skala 1:50.000 (ESDM)Peta Wilayah Kerja Migas skala 1:50.000 (ESDM)Peta penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), pada skala 1:50.000 (KEMENKO EKON))Peta Kawasan Industri Eksisting skala 1:50.000 (KEMENPERIN)Peta Rencana Kawasan Industri skala 1:50.000 ( KEMENKO EKON DAN KEMENPERIN)Peta Persebaran Lokasi Transmigrasi skala 1:50.000 (KPDT)Peta Persebaran Kawasan Transmigrasi skala 1:50.000 (KPDT)Peta Batas Administrasi Provinsi skala 1:50.000 (KEMENDAGRI)Peta Batas Administrasi Kabupaten/Kota skala 1:50.000 (KEMENDAGRI)Peta Batas Darat Negara skala 1:25.000 (KEMENLU DAN BNPP)Peta Batas Laut Negara skala 1:1.000.000 (KEMENLU)
17 Tema IGT UtilitasPeta Lokasi Pelabuhan perikanan skala 1:50.000 (KKP)Peta Sebaran Pelabuhan Umum skala 1:50.000 (KEMENHUB)Peta Sebaran Pelabuhan Penyeberangan skala 1:50.000 (KEMENHUB)Peta Sebaran Terminal Khusus skala 1:50.000 (KEMENHUB)Peta Sebaran Bandara skala 1:50.000 (KEMENHUB)Peta jaringan listrik skala 1:50.000 (ESDM)Peta sebaran lokasi gardu Induk skala 1:50.000 (ESDM)Peta lokasi Pembangkit Listrik skala 1:50.000 (ESDM)Peta sebaran Pembangkit Listrik skala 1:50.000 (ESDM)Peta Jaringan Pipa Migas skala 1:50.000 (ESDM)Peta Sebaran Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) skala 1:50.000 (PUPR)Peta Sebaran Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan InstalasiPengolahan Lumpur Tinja (IPLT) skala 1:50.000 (PUPR)Peta Sebaran Lokasi SPAM skala 1:50.000 (PUPR)Peta sebaran lokasi Bendungan skala 1:50.000 (PUPR)Peta Daerah Irigasi Permukaan skala 1:50.000 (PUPR)Peta Sebaran Lokasi Pengaman Pantai skala 1:50.000 (PUPR)Peta Sebaran Lokasi Rusunawa skala 1:50.000 (PUPR)
63 IGT KALIMANTAN TERINTEGRASI
Berbagi Pakai IGT
Berdasarkan Perpres No 7 Tahun 2014 dan UU No 4 Tahun 2011, Infrastruktur Data Spasial
Nasional difungsikan sebagai infrastruktur berbagi data dari produk KSP.
Central Gov. Nodes
National Nodes
Produk Kebijakan
Satu Peta
Data IGT dibagikan sebagai hasil Kebijakan
Satu Peta yang merupakan kebutuhan untuk
perencanaan dan pembangunan nasional
K/L
Pemda
STRATEGI KOMUNIKASI
85 PETA TEMATIK
18 KEMENTERIAN
LEMBAGA
34 PROVINSI
2016 2017 2018 2019
KOMPILASI
INTEGRASI
SINKRONISASI
17 peta 53 peta 77 peta 85 peta
Data sharing IGD dan IGT untuk percepatan
implementasi kebijakan satu peta
1
Nati
on
al
Sp
ati
al
Data
In
frastr
uctu
re
K/L
K/L
K/L
K/L
K/L
Pemda
PemdaPemda
Pembangunan Infrastruktur Simpul Jaringan IG57 k/l, 34 Provinsi, dan 508 Kabupaten/Kota
WALI DATA
METADATA
KATALOG
PORTAL
UNIT
KLIRING
WALI DATA
UNITDATA
CENTER
DATA
CENTER
WALI DATA
WALI DATA
UNIT KLIRING
METADATA
DATABASE
PORTAL
BIRO
BADAN
KANTOR
UNIT KLIRING
METADATA
DATABASE
PORTAL
GEOPORTAL
NASIONAL
NATIONALDATA
CENTER
BIGKementerian/Lembaga
METADATA
KATALOG
PORTAL
UNIT
KLIRING
UNIT
KLIRING
PROVINCEDATA
CENTER
METADATA
KATALOG
PORTAL
SIMPUL
KABUPATEN
SIMPUL
KOTA
INA GEOPORTALGeoportal Nasional ini, diberi nama Ina-GeoPortal (Indonesian GeoSpatial Portal)sebagai wujud bentuk operasionalisasi IDSN (Infrastruktur Data Spasial Nasional),dimana data dan informasi geospasial standar yang terdistribusi maupun terpusatsecara bersamaan ditampilkan ke dalam sebuah aplikasi berbasis web.
Melalui Ina-GeoPortal (one gateway portal) pengguna dapat mengetahui denganlebih jelas bagaimana keterpaduan, kemutakhiran, kewalidataan (keberadaan),kualitas dan ketersediaan data dan informasi geospasial yang tersedia serta caraperolehannya
Seluruh Peta Rupabumi Indonesia (RBI) dapat di
download secara GRATIS dihttp://http://tanahair.indonesia.go.id/
One Map Penutup Lahan Nasional
Penyelenggara Peta Penutup Lahan Nasional
KLHK BPN Kementan
Metode Inderaja + lapanganInderaja + lapangan
Inderaja + lapangan
Periodisasi 1 tahun 2 - 3 tahunsekali (2010 & 2012)
Lokasi NasionalNasional & per kabupaten
Nasional
Fokus pemetaan
Semua kelas (terutama kelas hutan)
Semua kelas Lahan sawah
Tujuan pemetaan
DeforestasiStatus hak & neraca lahan
Sawah eksisting / Lahan Baku Sawah
Klasifikasi 23 kelas 12 kelas 1 kelas
Skala asal 1:250.0001:250.000 & 1:25.000
1:5.000 & 1:10.000
One Map Penutup Lahan Nasional
IGT Penutup Lahan yang dijadikan sebagai acuan bersama (dapat digunakan oleh semua sektor)secara nasional (spasial, kelas, dan luas) untuk berbagai kebutuhan analisis keruangan.
Salah satu aplikasinya adalah untuk perhitungan cadangan karbon berbasis lahan.
Spirit Utama diterbitkan Perpres 9/2016 adalah untukmeyediakan Peta Tematik 1 : 50.000 untuk perbaikan RTRWKab/Kota (Permen PU yang mengatur Penyusunan RTRW)
Produksi Peta KSP berupa Peta Tematik dapat dimanfaatkanuntuk mitigasi terhadap perubahan iklim secara jangkapanjang dan jangka pendek.
Pelaksanaan KSP memerlukan dukungan K/L untukkomitmennya dalam merealisasikan target Renaksi yangtercantum dalam Perpres 2016.
PENUTUP
Terimakasih …
6.490°S
106.849°E