16
KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN SNI MINYAK GORENG SAWIT SECARA WAJIB (Permenperin No.87/MIND/PER/12/2013 dan Revisinya) DIREKTORAT INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BATAM, 11 JUNI 2015

KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

  • Upload
    ledung

  • View
    240

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

KEBIJAKAN  PEMBERLAKUAN  SNI  MINYAK  GORENG  SAWIT  

SECARA  WAJIB  (Permenperin  No.87/M-­‐IND/PER/12/2013  dan  Revisinya)  

DIREKTORAT  INDUSTRI  MAKANAN,  HASIL  LAUT  DAN  PERIKANAN  KEMENTERIAN  PERINDUSTRIAN  

BATAM,  11  JUNI  2015  

Page 2: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

1.  Masyarakat Indonesia khususnya golongan ekonomi menengah ke bawah pada umumnya kekurangan zat gizi mikro antara lain vitamin A yang berdampak tidak hanya pada kesehatan mata tetapi juga berpengaruh terhadap kecerdasan dan daya tahan tubuh. Kekurangan zat gizi mikro-vitamin A khususnya banyak terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun yang sangat mempengaruhi ketahanan tubuh. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 25 – 30 % kematian bayi dan balita disebabkan kekurangan vitamin A. Sedangkan di Indonesia > 50% ibu hamil dan anak usia pra sekolah menderita kekurangan vitamin A.

2.  Salah satu upaya peningkatan kualitas pangan masyarakat adalah dengan menambahkan zat gizi mikro melalui “fortifikasi” dan Minyak Goreng Sawit dianggap sebagai media pengantar vitamin A yang baik. Fortifikasi Vit. A melalui MGS juga telah dilakukan di Filipina dan Pakistan.

3.  Surat Menteri Kesehatan No. GK/Menkes/280/VIII/ 2012 meminta kepada Menteri Perindustrian memberlakukan SNI 7709:2012 Minyak Goreng Sawit (MGS fortifikasi) diberlakukan secara wajib.

4.  Menteri Perindustrian menerbitkan Permen No. 87/M-IND/PER/12/2013 tentang Pemberlakuan SNI Minyak Goreng Sawit Secara Wajib.

I. LATAR BELAKANG

Page 3: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

4.  Terdapat juga 2 (dua) regulasi pendukung yaitu: a.  Permenperin No.53/M-IND/PER/6/2014 tentang Penunjukkan

Lembaga Penilai Kesesuaian Dalam Rangka Pemberlakuan dan Pengawasan SNI MGS Secara Wajib.

b.  Peraturan Direktur Jenderal Industri Agro No. 14/IA/4/2014 tanggal 25 April 2014 tentang Petunjuk Teknis Pemberlakuan dan Pengawasan Standard Nasional Indonesia (SNI) Minyak Goreng sawit Secara Wajib

5.  Permenperin No.87/M-IND/PER/12/2013 seharusnya berlaku secara efektif mulai tanggal 27 Maret 2015, namun ada permintaan pengunduran dari asosiasi AIMMI dan GIMNI melalui surat No. 01/AIMMI/XI/2014 tanggal 23 November 2014 dan No. 75/01-02/GIMNI/XII/2014 tanggal 24 Desember 2014.

6.  Setelah dilakukan evaluasi oleh Kementerian Perindustrian dan instansi terkait, disetujui pemberlakuannya diundur menjadi tanggal 27 Maret 2016 yang tertuang Permenperin No.35/M-IND/PER/3/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 87/M-IND/PER/12/2013 tentang Pemberlakukan SNI MGS Secara Wajib.

Latar…(Lanjutan)

Page 4: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

NO POKOK-POKOK PENGATURAN LAMA BARU

1 Waktu pemberlakuan 27 Maret 2015 27 Maret 2016

2 Kadar vitamin A saat berada di pasar 40 IU

20 IU (Masukan dari Kem.

Kesehatan)

3 Sistem Sertifikasi SNI Tipe 5 •  Tipe 5 atau; •  Tipe 4 (CPPOB)

4 Peralatan Uji Mutu

Peralatan uji mutu tdk ada

penjelasan lebih lanjut

HPLC & alat uji lainnya (untuk uji

mutu di pabrik oleh Produsen)

PERUBAHAN POKOK PENGATURAN PEMBERLAKUAN SNI MGS SECARA WAJIBPERMENPERIN NO.35/2015

II. REGULASI PEMBERLAKUAN SNI MGS SECARA WAJIB

Page 5: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

A. DEFINISI

M i n y a k G o r e n g Sawit (MGS) adalah b a h a n p a n g a n dengan komposisi utama trigliserida berasal dari minyak sawit, dengan atau tanpa perubahan kimiawi, termasuk h i d r o g e n a s i , pendinginan dan t e l a h m e l a l u i proses pemurnian d e n g a n p e n a m b a h a n vitamin A.

No Kriteria Uji Satuan Syarat Mutu

1 Keadaan

1.1 Bau - Normal

1.2 Rasa - Normal

1.3 Warna (lovibond 5,25”cell) Merah/kuning Maks. 5,0/50

2 Kadar air dan bahan menguap (b/b) % Maks. 0,1

3 As.lemak bebas (dihitung sbg as.palmitat) % Maks. 0,3

4 Bilangan Peroksida mek O2/kg Maks. 10*

5 Vitamin A IU/g Min. 45*

6 Minyak Pelikan Negatif

7 Cemaran Logam

7.1 Kadmium (Cd) mg/kg Maks. 0,2

7.2 Timbal (Pb) mg/kg Maks 0,1

7.3 Timah (Sn) mg/kg Maks. 40,0/250,0**

7.4 Merkuri (Hg) mg/kg Maks. 0,05

8 Cemaran Arsen (As) mg/kg Maks 0,1

CATATAN: * Pengambilan contoh di pabrik ** Dalam kemasan kaleng

B. SYARAT MUTU

SNI 7709:2012 MINYAK GORENG SAWIT

Regulasi…(Lanjutan)

Page 6: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

Regulasi…(Lanjutan)

C.  Produk  MGS  yang  terkena  ketentuan  SNI  wajib  adalah  consumer  pack  dengan  nomor  Pos  Tarif  dan  uraian  barang  sebagai  berikut  :  

No Pos Tarif/HS Uraian Barang

Ex. 1511.90.92.00 RBD Palm Olein dalam kemasan berat bersih tidak melebihi 20 kg.

Ex. 1511.90.99.00 RBD Palm Olein dalam kemasan berat bersih melebihi 20 kg.

Ex. 1516.20.98.00 Hidrogenasi RBD Palm Olein dalam kemasan berat bersih tidak melebihi 20 kg dan melebihi 20 kg.

Page 7: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

1.   PELAKU USAHA Definisi Pelaku Usaha dan Peralatan minimal yang harus dimiliki Produsen Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah :

a.   Pabrikan -  Definisi : perusahaan yg memproduksi Minyak Goreng Sawit, dgn

proses pemurnian, fraksinasi, dengan atau tanpa pencampuran vitamin A atau pengemasan.

-  Minimal memiliki unit pemurnian, unit fraksinasi, unit pencampur Vit A, mesin pengemas/tanpa mesin pengemas, gudang penyimpanan, dan peralatan uji mutu bagi Pabrikan MGS.

b.   Pengemas -  Definisi : perusahaan yang melakukan kegiatan usaha pengemasan

Minyak Goreng Sawit dengan atau tanpa pencampuran vitamin A. -  Minimal memiliki Tangki penyimpanan, unit pencampur vitamin A,

mesin pengemas, tempat penyimpanan, dan peralatan uji mutu bagi Pengemas Minyak Goreng Sawit.

Regulasi…(Lanjutan) POKOK PENGATURAN PERMENPERIN NO.35/2015

Page 8: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

2.   PENANGGUNGJAWAB MUTU Pihak yang bertanggung jawab terhadap mutu MGS wajib memiliki SPPT SNI, yaitu :

a.  Pabrikan, apabila MGS : 1)  Diproduksi dan dikemas oleh pabrikan MGS dengan merek

pabrikan; 2)  Diproduksi dan dikemas oleh pabrikan atas permintaan dan

merek badan usaha lain yang dibuktikan dengan kontrak kerjasama antara pabrikan dengan badan usaha lain yang dimaksud; dan atau

3)  Diproduksi oleh pabrikan dan dikemas oleh pengemas atas permintaan dan merek pabrikan MGS yang dibuktikan dengan kontrak kerjasama antara pabrikan dan perusahaan pengemas.

b.  Pengemas, apabila MGS 1)  Dikemas dengan merek sendiri; dan/atau 2)  Dikemas dengan merek badan usaha lain sesuai dengan

kontrak kerjasama.

c. Importir, apabila MGS berasal dari luar negeri

Regulasi…(Lanjutan) POKOK PENGATURAN PERMENPERIN NO.35/2015

Page 9: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

3. TATA CARA MEMPEROLEH SPPT SNI MGS : a.  Jenis Sertifikasi ! Sertifikasi Tipe 5 atau Tipe 4 b.  Pemohon SPPT-SNI ! Produsen atau Importir MGS c.  Proses Sertifikasi 1)  Pemohon wajib memenuhi persyaratan administrasi (dokumen

perizinan dll) 2)  Pemohon telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) dibuktikan

dengan “Sertifikat” atau “Surat Pernyataan Diri” telah menerapkan SMM (Tipe 5) atau “Surat Pernyataan Diri” telah menerapkan CPPOB (Tipe 4)

3)  Audit SMM (Tipe 5) dilakukan secara: (1) Penuh ! Jika Produsen hanya melakukan “Pernyataan Diri” (2)  Pada titik kritis ! jika Produsen telah memiliki Sertifikat

SMM 4)  Verifikasi penerapan CPPOB (Tipe 4) 5)  Pemohon telah memperoleh Sertifikat Hasil Uji (SHU) d.  Waktu pemrosesan dan penerbitan SPPT-SNI MGS : 41 hari kerja belum

termasuk waktu pengujian contoh paling lama 14 hari kerja

Regulasi…(Lanjutan) POKOK PENGATURAN PERMENPERIN NO.35/2015

Page 10: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

4. TATA CARA PENGAMBILAN CONTOH : a.  Pengambilan contoh oleh PPC (pada titik akhir aliran produksi/

lini pengemasan atau gudang produksi secara acak)

b.  Contoh uji yang diambil harus mewakili setiap variasi mutu: 1)  jika merek mewakili mutu (kualitasnya berbeda untuk

setiap merek), maka pengambilan contoh uji dilakukan untuk setiap merek; atau

2)  jika merek tidak mewakili mutu (kualitasnya sama untuk seluruh merek), maka 1 (satu) contoh uji dapat mewakili 4 (empat) merek dan 2 (dua) contoh uji untuk mewakili 5 (lima) sampai dengan 8 (delapan) merek, dan seterusnya berlaku untuk jumlah kelipatan

c.  Cara pengambilan contoh sesuai ketentuan SNI 0429:1989 Petunjuk Pengambilan Contoh Cairan dan Semi Padat serta SNI 0428:1998 Petunjuk Pengambilan Contoh Padatan

d.  Jumlah contoh sebanyak 3 (tiga) paket, masing-masing 1 Liter (untuk arsip produsen, arsip laboratorium dan diuji di laboratorium)

Regulasi…(Lanjutan) POKOK PENGATURAN PERMENPERIN NO.35/2015

Page 11: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

5.          PEMBUBUHAN  TANDA  SNI  a.  Penandaan   SNI   MGS   dilakukan   pada   seAap   kemasan   di   tempat   yang  

mudah  dibaca  dengan  tanda  yang  Adak  mudah  rusak/hilang,  dan  harus  dibubuhi  tanda  SNI  7709:2012  dengan  cara  dicetak  atau  dicap.  

b.  Pada   kemasan   Minyak   Goreng   Sawit   sekurang-­‐kurangnya   wajib  dicantumkan  informasi:  

1) nama  dan  alamat:  " Pabrikan   Minyak   Goreng   Sawit   apabila   pengemasan   dilakukan  

oleh  pabrikan;  " Pabrikan   Minyak   Goreng   Sawit   apabila   pengemasan   dilakukan  

atas  permintaan  badan  usaha  lain  sesuai  kontrak  kerjasama;      " Pabrikan   dan   Pengemas   Minyak   Goreng   Sawit   apabila   Minyak  

Goreng  Sawit  yang  dikemas  oleh  Pengemas  menggunakan  merek  pabrikan;  

" Pengemas  Minyak  Goreng  Sawit  apabila  pengemas  menggunakan  merk  sendiri;  

Regulasi…(Lanjutan) POKOK PENGATURAN PERMENPERIN NO.35/2015

Page 12: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

Pada kemasan Minyak Goreng Sawit sekurang-kurangnya wajib dicantumkan informasi (lanjutan) :

1)  nama dan alamat:

" Pengemas Minyak Goreng Sawit berdasarkan permintaan badan usaha lain sesuai kontrak kerjasama; atau

" Pabrikan dan importir bagi Minyak Goreng Sawit yang berasal dari luar negeri;

2)  Merek;

3)  logo tara pangan;

4)  kode daur ulang;

5)  nomor dan logo SNI; dan

6)  jenis produk.

Regulasi…(Lanjutan) POKOK PENGATURAN PERMENPERIN NO.35/2015

Page 13: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

6. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN a.  Pembinaan dan Pengawasan di pabrik untuk penerapan SNI MGS Secara

Wajib dilaksanakan oleh Direktorat IMHLP, Ditjen Industri Agro melalui PPSP (Petugas Pengawas Standard Produk) paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun. Dalam melakukan pengawasan, Direktorat IMHLP, Ditjen Industri Agro dapat berkoordinasi dengan Dinas Propinsi atau Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi perindustrian.

b.  Pengawasan produk MGS di pasar (di luar pabrik) dilakukan oleh : Kementerian Perdagangan dan atau Badan POM.

c.  Pengawasan penerapan SNI Wajib, disamping dilakukan oleh instansi terkait tersebut diatas, juga ada surveilance dari LSPro yang menerbitkan SPPT SNI, paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun.

Regulasi…(Lanjutan) POKOK PENGATURAN PERMENPERIN NO.35/2015

Page 14: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

7. SANKSI Pelaku usaha, LS Pro dan atau Laboratorium Penguji yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8. WAKTU PEMBERLAKUAN

Pemberlakuan ketentuan wajib SNI MGS secara efektif akan mulai berlaku 27 Maret 2016.

Regulasi…(Lanjutan) POKOK PENGATURAN PERMENPERIN NO.35/2015

Page 15: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal

9. KETENTUAN-KETENTUAN LAIN a.  Minyak Goreng Sawit wajib dikemas dengan kemasan. b.  Kemasan yang kontak langsung dengan Minyak Goreng Sawit harus

tara pangan, kecuali kemasan dalam bentuk truk tangki dan kapal tanker. Kemasan dimaksud merupakan kemasan dengan kapasitas sampai dengan 1.000 (seribu) kg.

c.  Kandungan Vitamin A Minyak Goreng Sawit dengan kemasan : - di pabrik minimal : 45 IU - di peredaran minimal : 20 IU.

d.  Produsen (pabrikan, pengemas) dan importir MGS wajib menerapkan ketentuan SNI : 1)  Memiliki SPPT-SNI MGS 2)  Membubuhkan tanda SNI pada kemasan MGS

Regulasi…(Lanjutan) POKOK PENGATURAN PERMENPERIN NO.35/2015

Page 16: KEBIJAKAN(PEMBERLAKUAN(SNI( MINYAK…. Edi Sutopo - Kemenperin IMHLP Acara... · A. DEFINISI Minyak Goreng Sawit (MGS) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal