Upload
nissa-nisa-nissa
View
113
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kebutuhan nutrisi cairan dan elektrolit serta imunisasi pada anak usia 1-18 tahun
Citation preview
KEBUTUHAN NUTRISI,CAIRAN DAN ELEKTROLIT SERTA IMUNISASI
PADA ANAK
Kelompok II
Nutrisi, cairan dan elektrolitNutrisi…
Kebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak
Kebutuhan nutrisi dapat membantu dalam aktivitas sehari-hari Karena nutrisi juga merupakan sumber
tenaga yang dibutuhkan berbagai organ dalam tubuh serta sumber zat pembangun dan pengatur dalam tubuh.Sumber tenaga nutrisi dapat diperoleh dari
karbohidrat sebesar 50-55%, dari lemak 30-35%, dan dari protein sebanyak 15%. Pada masa anak-anak
kebutuhan kalori semakin meningkat karena aktivitas anak juga semakin banyak dan adanya perubahan
menuju pubertas.
Komponen zat gizi
ZAT GIZI
Makro
Karbohidrat Protein lemak air
Mikro
Vitamin Air
Usia BB (Kg) TB (cm) Energi (kkal)
0-6 bulan 5,5 60 560
7-12 bulan 8,5 71 800
1-3 tahun 12 89 1220
4-6 tahun 18 108 1720
7-9 tahun 23,5 120 1860
Pria:
10-12 tahun
35
138
2050
13-15 Tahun 46 150 2400
16-18 Tahun 55 160 2600
Perempuan
10-12 Tahun
37
145
2050
13-15 Tahun 48 153 2350
16-18 Tahun 50 154 2200
Kebutuhan energi per hari
Usia BB (Kg) TB (cm) Protein (gr)
0-6 bulan 5,5 60 12
7-12 bulan 8,5 71 15
1-3 tahun 12 89 23
4-6 tahun 18 108 32
7-9 tahun 23,5 120 36
Laki-laki
10-12 Tahun
35
138
50
13-15 Tahun 46 150 60
16-18 Tahun 55 160 65
Perempuan
10-12 Tahun
37
145
50
13-15 Tahun 48 153 57
16-18 Tahun 50 154 50
Kebutuhan protein per hari
Cairan dan elektrolit…
Dalam tubuh kita mengenal istilah Total Body Water (TBW) atau total seluruh cairan dalam tubuh kita. Berat cairan
dalam tubuh kita berkisar 60% dari berat badan kita.
Hal ini menunjukkan bahwa cairan merupakan komponen terbesar dalam tubuh kita.60% cairan dalam tubuh, terbagi dalam tiga komponen utama,
yaitu cairan intraseluler, cairan interstisial, dan cairan plasma (intravaskuler), dengan
komponen terbanyak adalah cairan intraseluler. Cairan plasma dan interstisial
dipisahkan oleh membran kapiler, sedangkan cairan intertisium dan intrasel
dipisahkan oleh membran sel
Tubuh100%
Cairan60% (100)
Intraseluler40% (60)
Intravaskuler5% (10)
Ekstraseluler20% (40)
Jaringan40%
Interstisial15% (30)
Distribusi cairan tubuh secara normal
Faktor-faktor yang memengaruhi pertukaran cairan tubuh: Tekanan hidrostatik Tekanan osmotik koloid Tekanan kapiler, Tekanan cairan interstisial
Jenis cairan terapi pengganti cairan tubuh Cairan rehidrasi atau
resusitasi Cairan maintenance Cairan khusus, tonisitas
> 295 mOsm/L Cairan isotonis Cairan hipotonis Cairan hipertonis
Tanda dan gejala dari kekurangan dan kelebihan cairanKekurangan: Pemeriksaan fisik: nadi
cepat tetapi lemah, kolaps vena, hipotensi, frekuensi napas cepat, letargi, oliguria, kulit dan membran mukosa kering, turgor kulit tidak elastis, kehilangan berat badan yang cepat.
Hasil pemeriksaan laboratorium: berat jenis urine > 1,025, peningkatan semu hematocrit > 50%, peningkatan semu nitrogen urea darah (BUN) > 25mg/100ml
Kelebihan Pemerikasaan fisik:
denyut nadi kuat, pernapasan cepat, hipertensi, distensi vena leher, peningkatan tekanan vena, suara krakels di paru-paru, peningkatan berat badan yang cepat.
Hasil pemerikasaan laboratorium: penurunan semu BUN < 10mg/100ml.
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI CAIRAN DAN ELEKTROLIT
(SECARA UMUM)
Pengkajian… Riwayat Keperawatan Pengukuran klinik Berat badan Pengukuran
pengeluaran cairan Pemeriksaan fisik Pemeriksaan
Penunjang
Diagnosa…(diantaranya,) Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
ansietas, gangguan mekanisme pernafasan, abnormalitas nilai darah arteri
Penurunan kardiak output berhubungan dengan dysritmia kardio, ketidakseimbangan elektrolit
Gangguan keseimbangan volume cairan : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan diare, kehilangan cairan lambung, diaphoresis, polyuria.
Intervensi… Atur intake cairan dan elektrolit Berikan therapi intravena (IVFD) sesuai
kondisi pasien dan intruksi dokter dengan memperhatikan : jenis cairan, jumlah/dosis pemberian, komplikasi dari tindakan
Kolaborasi pemberian obat-obatan seperti :deuretik, kayexalate.
Provide care seperti:perawatan kulit, safe environment
Evaluasi… Intake dan output dalam batas
keseimbangan Elektrolit serum dalam batas normal Vital sign dalam batas normal
ImunisasiImunisasi adalah suatu cara
pemberian vaksin untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada
antigen yang serupa tidak terjadi penyakit.
imunitas
Imunitas pasif
bawaan
Imunitas pasif
didapat
Imunitas aktif
Imunisasi yang diwajibkan (PPI)
BCG (Bacillus Calmette Guerin)
DPT Imunisasi Polio Imunisasi Campak Imunisasi Hepatitis B
Imunisasi yang dianjurkan
MMR Imunisasi Hib Imunisasi Demam
Tifoid Imunisasi Hepatitis A
ASUHAN KEPERAWATAN UNTUKANAK YANG AKAN DIIMUNISASI
(Secara umum)
Pengkajian Pra Imunisasi :
Tulis biodata klien secara lengkap.
Pengkajian secara umum mulai dari
ujung rambut sampai ujung kaki.
Riwayat penyakit yang oernah
diderita
Riwayat imunisasi yang pernah
didapatkan oleh anak
Riwayat prenatal
Riwayat kejang
Riwayat penyakit keluarga
( Disfungsi imunologi,HIV/ AIDS,
Kanker )
Riwayat obat- obatan
Riwayat alergi terhadap obat
tertentu.
Diagnosa…. Kesiagaan untuk meningkatkan status
imunisasi Kontrol imun yang hipersensitif
Kecemasan
Saat akan melakukan penyuntikan vaksin: Komunikasi teraupeutik
dengan ortu/klg Informasi tentang efek
samping vaksin dan resiko apabila tdk imunisasi.
Periksa kembali persiapan untuk imunisasi untuk mengantisipasi hal- hal yg tdk diinginkan.
Baca dengan teliti informasi tentang produk
Setelah selesai pemberian vaksin: Memberitahu ulang tentang efek samping vaksin
dan resiko apabila tdk imunisasi. Dokumentasikan ke status klien Periksa status imunisasi anggota keluarga lainnya. Laporan imunisasi secara rinci hrs dilaporkan ke
Puskesmas induk è Dinas kesehatan ( Bagian P2M ) Penyuluhan tentang imunisasi
TERIMA KASIH