5
 Kecelakaan Lalu Lintas memang sering sekali terjadi di antara pengguna jalan. Apabila terjadi kecelakaan, korban bisa tidak mengalami luka-luka sama sekali, bisa mengalami luka ringan, berat, hingga kematian. Bila terjadi kematian maka penyebab yang cukup sering adalah trauma/perlukaan/benturan di daerah kepala, walau trauma di bagian tubuh lain juga bisa menyebabkan kematian walau angkanya sedikit lebih kecil dibandingkan trauma kepala. Trauma kepala tersebut dapat menyebabkan kematian melalui beberapa cara : 1. Benturan dari luar menyebabkan perdarahan di dalam otak (epidural/subdu ral hematom) tanpa ada kelainan yang tampak dari luar 2. Perdarahan di dalam otak menyebabkan h erniasi yang menekan batang otak 3. Bisa juga terjadi luka terbuka dan benda asing/serpihan tulang mangsup ke dalam jaringan otak 4. Perlukaan di daerah kepala menyebabkan perdarahan h ebat yang menyebabkan penurunan kesadaran, dsb . . Menyadari bahwa trauma kepala berpotensi menyebabkan kematian/sakit berat pada kecelakaan lalu lintas, maka di antara para pengguna kendaraan khususnya sepeda motor selalu diingatkan untuk menggunakan HELM. Helm berfungsi untuk menjaga keamanan kepala saat berkendara, sekalipun terjadi kecelakaan namun risiko terjadinya trauma kepala dapat diminimalisir bahkan di-nol-kan sama sekali. Apabila saat ini masih ada orang yang mengalami kecelakaan lalu lintas lantas mendapat luka di daerah kepala, maka dicurigai orang tsb tidak mengenakan HELM nya dengan baik dan benar pada saat berkendara. Ada beberapa penyebab : 1. Orang tersebut tidak punya Helm 2. Punya helm tapi di simpan di rumah (tidak dibawa saat berkendara) 3. Punya helm tapi hanya dicantolkan di spion (tidak dipakai) 4. Helm dipakai tapi tidak dikancing dengan benar sehingga ketika terjadi kecelakaan helm-nya terlepas 5. Helm yang dipakai nya tidak memenuhi standar (tidak ada tali pengait, tidak ada pelindu ng muka, dsb). 

Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan

5/12/2018 Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan - s...

http://slidepdf.com/reader/full/kecelakaan-lalu-lintas-memang-sering-sekali-terjadi-di-antara-

Kecelakaan Lalu Lintas memang sering sekali terjadi di antara pengguna jalan. Apabila

terjadi kecelakaan, korban bisa tidak mengalami luka-luka sama sekali, bisa mengalami

luka ringan, berat, hingga kematian. Bila terjadi kematian maka penyebab yang cukup

sering adalah trauma/perlukaan/benturan di daerah kepala, walau trauma di bagian tubuh

lain juga bisa menyebabkan kematian walau angkanya sedikit lebih kecil dibandingkan

trauma kepala.

Trauma kepala tersebut dapat menyebabkan kematian melalui beberapa cara :

1.  Benturan dari luar menyebabkan perdarahan di dalam otak (epidural/subdural hematom) tanpa ada kelainan

yang tampak dari luar 

2.  Perdarahan di dalam otak menyebabkan herniasi yang menekan batang otak 

3.  Bisa juga terjadi luka terbuka dan benda asing/serpihan tulang mangsup ke dalam jaringan otak 

4.  Perlukaan di daerah kepala menyebabkan perdarahan hebat yang menyebabkan penurunan kesadaran, dsb. 

.

Menyadari bahwa trauma kepala berpotensi menyebabkan kematian/sakit berat pada

kecelakaan lalu lintas, maka di antara para pengguna kendaraan khususnya sepeda motor

selalu diingatkan untuk menggunakan HELM. Helm berfungsi untuk menjaga keamanan

kepala saat berkendara, sekalipun terjadi kecelakaan namun risiko terjadinya trauma kepala

dapat diminimalisir bahkan di-nol-kan sama sekali.

Apabila saat ini masih ada orang yang mengalami kecelakaan lalu lintas lantas mendapat

luka di daerah kepala, maka dicurigai orang tsb tidak mengenakan HELM nya dengan baik

dan benar pada saat berkendara. Ada beberapa penyebab :

1.  Orang tersebut tidak punya Helm

2.  Punya helm tapi disimpan di rumah (tidak dibawa saat berkendara)

3.  Punya helm tapi hanya dicantolkan di spion (tidak dipakai)

4.  Helm dipakai tapi tidak dikancing dengan benar sehingga ketika terjadi kecelakaan helm-nya terlepas

5.  Helm yang dipakai nya tidak memenuhi standar (tidak ada tali pengait, tidak ada pelindung muka, dsb). 

Page 2: Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan

5/12/2018 Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan - s...

http://slidepdf.com/reader/full/kecelakaan-lalu-lintas-memang-sering-sekali-terjadi-di-antara-

Mengingat betapa besarnya manfaat dari memakai helm ini saat berkendara, maka tidak

heran para polisiwan dan polisiwati di jalan raya selalu mewanti-wanti, bahkan menilang

pengendara yang tidak mengenakan helm pada saat naik motor. Semata-mata demi

keselamatan pengguna jalan.

.

+HPDWRPDLQWUDNDQLDODGDODKSHFDKQ\DSHPEXOXKGDUDKGLGDODPRWDNDWDXGLDQWDUDWHQJNRUDNGDQRWDN

$NXPXODVLGDUDKKHPDWRPDGDSDWPHQHPSDWLMDULQJDQRWDN

+HPDWRPDLQWUDNUDQLDOGDSDWWHUMDGLNDUHQDNHWLGDNPDPSXDQFDLUDQ\DQJPHQJHOLOLQJLRWDNXQWXNPHQ\HUDS

NHNXDWDQSXNXODQDWDXEHQWXUDQ\DQJWLEDWLED3DGDNDVXVEHQWXUDQ\DQJWHUODOXNXDWRWDNGDSDWEHUJHVHU

VHFDUDSDNVDSDGDGLQGLQJEDJLDQGDODPWHQJNRUDNVHKLQJJDPHQMDGLPHPDU

+HPDWRPDLQWUDNUDQLDODGDODKNRQGLVLVHULXVGDQPXQJNLQPHQJDQFDPQ\DZD\DQJELDVDQ\DPHPHUOXNDQ

SHQJREDWDQ\DQJWHSDWVHVHJHUDPXQJNLQPHVNLSXQFHGHUDSDGDNHSDODWDPSDNULQJDQ

%LDVDQ\DRSHUDVLGLSHUOXNDQXQWXNPHQJREDWLKHPDWRPDLQWUDNUDQLDO\DQJEHUWXMXDQXQWXNPHQJDPELODNXPXODVLGDUDKSDGDMDULQJDQRWDN1DPXQWLGDNSHUOXGLODNXNDQRSHUDVLSDGDKHPDWRPDLQWUDNUDQLDOGHQJDQ

XNXUDQNHFLO

3HQ\HEDE

&HGHUDNHSDODDGDODKDODVDQXWDPDGLEDOLNWHUMDGLQ\DSHUGDUDKDQLQWUDNUDQLDOKHPRUUKDJH\DQJELDVDQ\D

GLVHEDENDQROHKNHFHODNDDQVDDWEHUNHQGDUDDQDWDXSHULVWLZD\DQJWDPSDNQ\DVHSHOHVHSHUWLWHUEHQWXUQ\D

NHSDOD

$GDNHPXQJNLQDQOHELKEHVDUXQWXNWUDXPDNHSDODULQJDQ\DQJPXQJNLQGDSDWPHQJDNLEDWNDQKHPDWRPD

NHWLNDVDODKVHRUDQJODQVLDWHUXWDPDPHUHND\DQJPHQJRQVXPVLREDWDQWLNRDJXODQDWDXDQWLWURPERVLWVHSHUWL

DVSLULQ

&HGHUDVHULXVGDSDWWHUMDGLEDKNDQMLNDWLGDNDGDWDQGDWDQGDOXNDDWDXPHPDU\DQJWHUOLKDW'DODPNDVXV

FHGHUDNHSDOD\DQJGDSDWPHQ\HEDENDQKHPDWRPDNHPXQJNLQDQPHUXSDNDQVXEGXUDOHSLGXUDODWDX

LQWUDSDUHQFK\PDOKHPDWRPD

*HMDOD

7DQGDGDQJHMDODKHPDWRPDLQWUDNUDQLDOGDSDWWHUMDGLEDLNVHJHUDDWDXVDPSDLEHEHUDSDPLQJJXDWDXOHELK

VHWHODKWHUMDGLEHQWXUDQNHSDOD7HNDQDQSDGDRWDNGDSDWPHQLQJNDWGDULZDNWXNHZDNWXGDQPHQJKDVLONDQ

EHEHUDSDDWDXVHPXDJHMDODEHULNXWLQL

0XQWDK3HUXEDKDQXNXUDQSXSLO

0HQLQJNDWQ\DVDNLWNHSDOD

3HQLQJNDWDQWHNDQDQGDUDK

0HQJDQWXNGDQNHKLODQJDQNHVDGDUDQSURJUHVLI

3XVLQJ

.HELQJXQJDQ

.HOHPDKDQSDGDDQJJRWDEDGDQSDGDVDWXVLVLWXEXK

Page 3: Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan

5/12/2018 Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan - s...

http://slidepdf.com/reader/full/kecelakaan-lalu-lintas-memang-sering-sekali-terjadi-di-antara-

7DQGDGDQJHMDODEHULNXWLQLMXJDPXQJNLQGDSDWWHUMDGLSDGDNDVXVWHUDNXPXODVLQ\DGDUDK\DQJOHELKEDQ\DN

SDGDRWDN

.HMDQJ

3LQJVDQ

.HOHVXDQ

3HQJREDWDQ

%HEHUDSDKHPDWRPDVXEGXUDOWLGDNSHUOXGLDPELONDUHQDFXNXSNHFLOGDQWLGDNPHQ\HEDENDQPXQFXOQ\DWDQGD

DWDXJHMDOD2EDWGLXUHWLNMXJDGDSDWPHPEDQWXPHQJRQWUROSHPEHQJNDNDQRWDNHGHPDVHWHODKFHGHUD

NHSDOD

2SHUDVL

3HQJREDWDQKHPDWRPDVHULQJNDOLPHPEXWXKNDQRSHUDVL-HQLVRSHUDVLGDSDWGLWHQWXNDQWHUJDQWXQJSDGD

NDUDNWHULVWLNKHPDWRPD3LOLKDQWLQGDNDQEHGDKGDSDWPHOLSXWL

.UDQLRWRPL

3DGDNDVXVKHPDWRPDEHVDUPXQJNLQSHUOXGLODNXNDQSHPEXNDDQEDJLDQWHQJNRUDNNUDQLRWRPLXQWXNPHQJKLODQJNDQGDUDK

'UDLQDVHEHGDK

-LNDGDUDKWHUORNDOLVLUGDQWLGDNWHUMDGLSHPEHNXDQ\DQJFXNXSGRNWHUPXQJNLQDNDQPHPEXDWOXEDQJPHODOXL

WHQJNRUDNGDQNHPXGLDQPHQJDPELOFDLUDQGHQJDQSHQJLVDSDQ

3HPXOLKDQ

2EDWDQWLNRQYXOVDQVHSHUWLIHQLWRLQ'LODQWLQGDSDWGLUHVHSNDQVHWHODKRSHUDVLXQWXNPHQJHORODDWDX

PHQJKLQGDULWHUMDGLQ\DNHMDQJSDVFDWUDXPD2EDWREDWDQLQLDNDQWHUXVGLNRQVXPVLVHODPDVHWDKXQVHWHODK

WUDXPD

.HFHPDVDQNHVXOLWDQSHUKDWLDQPDVDODKWLGXUVDNLWNHSDODGDQDPQHVLDPXQJNLQGDSDWWHUMDGLGDQVHPEXK

XQWXNEHEHUDSDZDNWX0DVDSHPXOLKDQGDSDWEHUNHSDQMDQJDQGDQPXQJNLQWLGDNGDSDWSXOLKVHFDUDWRWDO

3HPXOLKDQ\DQJSDOLQJPXQJNLQWHUMDGLSDGDRUDQJGHZDVDVHWHODKFHGHUD\DLWXGDODPEXODQSHUWDPD$QDN

DQDNVHULQJSXOLKOHELKFHSDWGDQOHELKEDLNGDULSDGDRUDQJGHZDVD

6XPEHU(SKDUPDSHGLD

Sejak Undang-undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 diberlakukan bulan Januari 2010

lalu, menggantikan UU Nomor 14 Tahun 1992, dan mulai ditegakkan disiplinnya mulaibulan Juli 2010 (kalau tidak salah), cukup banyak pengendara bermotor yang kena semprit

polantas. Padahal sanksi pidana dan denda bagi para pelanggarnya pun tak main-main.

Jika dibandingkan UU yang lama, UU Lalu Lintas yang baru menerapkan sanksi yang lebih

berat. Hal ini tentu saja dikaitkan dengan semakin tingginya angka kecelakaan

berlalulintas terutama di jalan raya. Angka kecelakaan ini pun berimplikasi kepada angka

Page 4: Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan

5/12/2018 Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan - s...

http://slidepdf.com/reader/full/kecelakaan-lalu-lintas-memang-sering-sekali-terjadi-di-antara-

kematian yang jumlahnya cukup tinggi terutama di kota Jakarta yang dikenal sebagai pusat

ibukota sekaligus pusat kemacetan. 

  Ada beberapa kelengkapan yang sangat berhubungan erat dengan keselamatan diri

pengendara yang menjadi perhatian UU Lalu Lintas yang baru ini, yaitu sabuk keselamatanatau sabuk pengaman (inggris : safety belt ) pada Pasal 57 Ayat (3), dan pelindung kepala

atau helm pada Pasal 57 Ayat (2) dan Pasal 106 Ayat (8). Disana dikatakan bahwa

pengendara kendaraan roda dua dan penumpangnya wajib mengenakan Helm ber-Standar 

Nasional Indonesia (SNI) dan bukan ³helm batok´, serta melengkapi kendaraan roda empat

dengan beberapa perlengkapan pokok diantaranya sabuk pengaman. Sanksi bagi

pelanggar aturan ini, pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp

250.000 (Pasal 278 dan 291). Ini penting untuk diperhatikan karena keduanya menjadi

faktor keselamatan bagi diri pengendara. 

Banyak fakta yang terungkap sehubungan dengan kewajiban pemakaian sabuk pengamandan helm ini, dan yang akan saya bahas berikut ini lebih ditekankan kepada fakta

biomekanik trauma, khususnya trauma kepala, karena dalam hal ini kecelakaan paling

serius hingga berakibat kematian adalah akibat trauma kepala. Fakta-fakta tersebut saya

kutip dari buku panduan ATLS ( Advanced Trauma Life Support ) untuk Dokter edisi 7 yang

diterbitkan oleh Perhimpunan Ahli Bedah Amerika, namun semoga bisa menjadi pelajaran

yang berharga untuk kita semua agar lebih memperhatikan keselamatan dalam berkendara. 

Fakta Seputar Helm 

1. 300 anak-anak mati tiap tahun karena trauma sepeda, 90% dari kematian tersebutmerupakan akibat tabrakan dengan kendaraan bermotor, 80% kematian itu berhubungan

dengan trauma kepala. 

2. Kematian yang berhubungan dengan sepeda tercatat dalam angka tertinggi pada

anak-anak umur 10-14 tahun. 

3. Trauma yang berhubungan dengan lingkungan anak lebih sering pada sepeda

dibandingkan dengan produk-produk lain yang dipakai oleh anak-anak. 

4. 400.000 anak-anak diobati tiap tahun di Unit Gawat Darurat karena trauma yang

berhubungan dengan sepeda dan sepertiganya adalah trauma kepala. 

5. Helm sepeda menurunkan risiko trauma kepala sampai 85%. 

6. Penggunaan helm sepeda secara universal akan menyelamatkan satu nyawa anaktiap hari dan mencegah satu trauma kepala setiap 4 menit. 

7. Hukum yang mengharuskan penggunaan helm pada anak menurunkan mortalitas

sampai 80% pada area dimana hukum tersebut ditegakkan. 

8. Setiap dollar yang digunakan untuk helm sepeda motor akan menghemat $2 dalam

biaya pelayanan kesehatan 2.200 anak-anak yang trauma dalam kecelakaan yang

Page 5: Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan

5/12/2018 Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan - s...

http://slidepdf.com/reader/full/kecelakaan-lalu-lintas-memang-sering-sekali-terjadi-di-antara-

berhubungan dengan sepeda dan mengalami cacat permanen. Helm sepeda dapat

mencegah 1.300 trauma-trauma di atas. Hal ini setara dengan US $142 juta. 

9. Harga helm sepeda adalah lebih dari US $10. Sementara estimasi biaya tahunan

trauma dan kematian yang berhubungan dengan sepeda adalah US $8 milyar. Jadi

 jangan pernah sayang untuk beli dan memakai helm terbaik untuk melindungi kepala. 

10. Hampir setengah dari seluruh kefatalan pada trauma sepeda terjadi antara pukul 4

dan pukul 8 pada siang hari dari hari Jum¶at sampai hari Minggu. Hari lain bisa terjadi

nyaris di semua jam.