Upload
erny-siga
View
22
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/12/2018 Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan - s...
http://slidepdf.com/reader/full/kecelakaan-lalu-lintas-memang-sering-sekali-terjadi-di-antara-
Kecelakaan Lalu Lintas memang sering sekali terjadi di antara pengguna jalan. Apabila
terjadi kecelakaan, korban bisa tidak mengalami luka-luka sama sekali, bisa mengalami
luka ringan, berat, hingga kematian. Bila terjadi kematian maka penyebab yang cukup
sering adalah trauma/perlukaan/benturan di daerah kepala, walau trauma di bagian tubuh
lain juga bisa menyebabkan kematian walau angkanya sedikit lebih kecil dibandingkan
trauma kepala.
Trauma kepala tersebut dapat menyebabkan kematian melalui beberapa cara :
1. Benturan dari luar menyebabkan perdarahan di dalam otak (epidural/subdural hematom) tanpa ada kelainan
yang tampak dari luar
2. Perdarahan di dalam otak menyebabkan herniasi yang menekan batang otak
3. Bisa juga terjadi luka terbuka dan benda asing/serpihan tulang mangsup ke dalam jaringan otak
4. Perlukaan di daerah kepala menyebabkan perdarahan hebat yang menyebabkan penurunan kesadaran, dsb.
.
Menyadari bahwa trauma kepala berpotensi menyebabkan kematian/sakit berat pada
kecelakaan lalu lintas, maka di antara para pengguna kendaraan khususnya sepeda motor
selalu diingatkan untuk menggunakan HELM. Helm berfungsi untuk menjaga keamanan
kepala saat berkendara, sekalipun terjadi kecelakaan namun risiko terjadinya trauma kepala
dapat diminimalisir bahkan di-nol-kan sama sekali.
Apabila saat ini masih ada orang yang mengalami kecelakaan lalu lintas lantas mendapat
luka di daerah kepala, maka dicurigai orang tsb tidak mengenakan HELM nya dengan baik
dan benar pada saat berkendara. Ada beberapa penyebab :
1. Orang tersebut tidak punya Helm
2. Punya helm tapi disimpan di rumah (tidak dibawa saat berkendara)
3. Punya helm tapi hanya dicantolkan di spion (tidak dipakai)
4. Helm dipakai tapi tidak dikancing dengan benar sehingga ketika terjadi kecelakaan helm-nya terlepas
5. Helm yang dipakai nya tidak memenuhi standar (tidak ada tali pengait, tidak ada pelindung muka, dsb).
5/12/2018 Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan - s...
http://slidepdf.com/reader/full/kecelakaan-lalu-lintas-memang-sering-sekali-terjadi-di-antara-
Mengingat betapa besarnya manfaat dari memakai helm ini saat berkendara, maka tidak
heran para polisiwan dan polisiwati di jalan raya selalu mewanti-wanti, bahkan menilang
pengendara yang tidak mengenakan helm pada saat naik motor. Semata-mata demi
keselamatan pengguna jalan.
.
+HPDWRPDLQWUDNDQLDODGDODKSHFDKQ\DSHPEXOXKGDUDKGLGDODPRWDNDWDXGLDQWDUDWHQJNRUDNGDQRWDN
$NXPXODVLGDUDKKHPDWRPDGDSDWPHQHPSDWLMDULQJDQRWDN
+HPDWRPDLQWUDNUDQLDOGDSDWWHUMDGLNDUHQDNHWLGDNPDPSXDQFDLUDQ\DQJPHQJHOLOLQJLRWDNXQWXNPHQ\HUDS
NHNXDWDQSXNXODQDWDXEHQWXUDQ\DQJWLEDWLED3DGDNDVXVEHQWXUDQ\DQJWHUODOXNXDWRWDNGDSDWEHUJHVHU
VHFDUDSDNVDSDGDGLQGLQJEDJLDQGDODPWHQJNRUDNVHKLQJJDPHQMDGLPHPDU
+HPDWRPDLQWUDNUDQLDODGDODKNRQGLVLVHULXVGDQPXQJNLQPHQJDQFDPQ\DZD\DQJELDVDQ\DPHPHUOXNDQ
SHQJREDWDQ\DQJWHSDWVHVHJHUDPXQJNLQPHVNLSXQFHGHUDSDGDNHSDODWDPSDNULQJDQ
%LDVDQ\DRSHUDVLGLSHUOXNDQXQWXNPHQJREDWLKHPDWRPDLQWUDNUDQLDO\DQJEHUWXMXDQXQWXNPHQJDPELODNXPXODVLGDUDKSDGDMDULQJDQRWDN1DPXQWLGDNSHUOXGLODNXNDQRSHUDVLSDGDKHPDWRPDLQWUDNUDQLDOGHQJDQ
XNXUDQNHFLO
3HQ\HEDE
&HGHUDNHSDODDGDODKDODVDQXWDPDGLEDOLNWHUMDGLQ\DSHUGDUDKDQLQWUDNUDQLDOKHPRUUKDJH\DQJELDVDQ\D
GLVHEDENDQROHKNHFHODNDDQVDDWEHUNHQGDUDDQDWDXSHULVWLZD\DQJWDPSDNQ\DVHSHOHVHSHUWLWHUEHQWXUQ\D
NHSDOD
$GDNHPXQJNLQDQOHELKEHVDUXQWXNWUDXPDNHSDODULQJDQ\DQJPXQJNLQGDSDWPHQJDNLEDWNDQKHPDWRPD
NHWLNDVDODKVHRUDQJODQVLDWHUXWDPDPHUHND\DQJPHQJRQVXPVLREDWDQWLNRDJXODQDWDXDQWLWURPERVLWVHSHUWL
DVSLULQ
&HGHUDVHULXVGDSDWWHUMDGLEDKNDQMLNDWLGDNDGDWDQGDWDQGDOXNDDWDXPHPDU\DQJWHUOLKDW'DODPNDVXV
FHGHUDNHSDOD\DQJGDSDWPHQ\HEDENDQKHPDWRPDNHPXQJNLQDQPHUXSDNDQVXEGXUDOHSLGXUDODWDX
LQWUDSDUHQFK\PDOKHPDWRPD
*HMDOD
7DQGDGDQJHMDODKHPDWRPDLQWUDNUDQLDOGDSDWWHUMDGLEDLNVHJHUDDWDXVDPSDLEHEHUDSDPLQJJXDWDXOHELK
VHWHODKWHUMDGLEHQWXUDQNHSDOD7HNDQDQSDGDRWDNGDSDWPHQLQJNDWGDULZDNWXNHZDNWXGDQPHQJKDVLONDQ
EHEHUDSDDWDXVHPXDJHMDODEHULNXWLQL
0XQWDK3HUXEDKDQXNXUDQSXSLO
0HQLQJNDWQ\DVDNLWNHSDOD
3HQLQJNDWDQWHNDQDQGDUDK
0HQJDQWXNGDQNHKLODQJDQNHVDGDUDQSURJUHVLI
3XVLQJ
.HELQJXQJDQ
.HOHPDKDQSDGDDQJJRWDEDGDQSDGDVDWXVLVLWXEXK
5/12/2018 Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan - s...
http://slidepdf.com/reader/full/kecelakaan-lalu-lintas-memang-sering-sekali-terjadi-di-antara-
7DQGDGDQJHMDODEHULNXWLQLMXJDPXQJNLQGDSDWWHUMDGLSDGDNDVXVWHUDNXPXODVLQ\DGDUDK\DQJOHELKEDQ\DN
SDGDRWDN
.HMDQJ
3LQJVDQ
.HOHVXDQ
3HQJREDWDQ
%HEHUDSDKHPDWRPDVXEGXUDOWLGDNSHUOXGLDPELONDUHQDFXNXSNHFLOGDQWLGDNPHQ\HEDENDQPXQFXOQ\DWDQGD
DWDXJHMDOD2EDWGLXUHWLNMXJDGDSDWPHPEDQWXPHQJRQWUROSHPEHQJNDNDQRWDNHGHPDVHWHODKFHGHUD
NHSDOD
2SHUDVL
3HQJREDWDQKHPDWRPDVHULQJNDOLPHPEXWXKNDQRSHUDVL-HQLVRSHUDVLGDSDWGLWHQWXNDQWHUJDQWXQJSDGD
NDUDNWHULVWLNKHPDWRPD3LOLKDQWLQGDNDQEHGDKGDSDWPHOLSXWL
.UDQLRWRPL
3DGDNDVXVKHPDWRPDEHVDUPXQJNLQSHUOXGLODNXNDQSHPEXNDDQEDJLDQWHQJNRUDNNUDQLRWRPLXQWXNPHQJKLODQJNDQGDUDK
'UDLQDVHEHGDK
-LNDGDUDKWHUORNDOLVLUGDQWLGDNWHUMDGLSHPEHNXDQ\DQJFXNXSGRNWHUPXQJNLQDNDQPHPEXDWOXEDQJPHODOXL
WHQJNRUDNGDQNHPXGLDQPHQJDPELOFDLUDQGHQJDQSHQJLVDSDQ
3HPXOLKDQ
2EDWDQWLNRQYXOVDQVHSHUWLIHQLWRLQ'LODQWLQGDSDWGLUHVHSNDQVHWHODKRSHUDVLXQWXNPHQJHORODDWDX
PHQJKLQGDULWHUMDGLQ\DNHMDQJSDVFDWUDXPD2EDWREDWDQLQLDNDQWHUXVGLNRQVXPVLVHODPDVHWDKXQVHWHODK
WUDXPD
.HFHPDVDQNHVXOLWDQSHUKDWLDQPDVDODKWLGXUVDNLWNHSDODGDQDPQHVLDPXQJNLQGDSDWWHUMDGLGDQVHPEXK
XQWXNEHEHUDSDZDNWX0DVDSHPXOLKDQGDSDWEHUNHSDQMDQJDQGDQPXQJNLQWLGDNGDSDWSXOLKVHFDUDWRWDO
3HPXOLKDQ\DQJSDOLQJPXQJNLQWHUMDGLSDGDRUDQJGHZDVDVHWHODKFHGHUD\DLWXGDODPEXODQSHUWDPD$QDN
DQDNVHULQJSXOLKOHELKFHSDWGDQOHELKEDLNGDULSDGDRUDQJGHZDVD
6XPEHU(SKDUPDSHGLD
Sejak Undang-undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 diberlakukan bulan Januari 2010
lalu, menggantikan UU Nomor 14 Tahun 1992, dan mulai ditegakkan disiplinnya mulaibulan Juli 2010 (kalau tidak salah), cukup banyak pengendara bermotor yang kena semprit
polantas. Padahal sanksi pidana dan denda bagi para pelanggarnya pun tak main-main.
Jika dibandingkan UU yang lama, UU Lalu Lintas yang baru menerapkan sanksi yang lebih
berat. Hal ini tentu saja dikaitkan dengan semakin tingginya angka kecelakaan
berlalulintas terutama di jalan raya. Angka kecelakaan ini pun berimplikasi kepada angka
5/12/2018 Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan - s...
http://slidepdf.com/reader/full/kecelakaan-lalu-lintas-memang-sering-sekali-terjadi-di-antara-
kematian yang jumlahnya cukup tinggi terutama di kota Jakarta yang dikenal sebagai pusat
ibukota sekaligus pusat kemacetan.
Ada beberapa kelengkapan yang sangat berhubungan erat dengan keselamatan diri
pengendara yang menjadi perhatian UU Lalu Lintas yang baru ini, yaitu sabuk keselamatanatau sabuk pengaman (inggris : safety belt ) pada Pasal 57 Ayat (3), dan pelindung kepala
atau helm pada Pasal 57 Ayat (2) dan Pasal 106 Ayat (8). Disana dikatakan bahwa
pengendara kendaraan roda dua dan penumpangnya wajib mengenakan Helm ber-Standar
Nasional Indonesia (SNI) dan bukan ³helm batok´, serta melengkapi kendaraan roda empat
dengan beberapa perlengkapan pokok diantaranya sabuk pengaman. Sanksi bagi
pelanggar aturan ini, pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp
250.000 (Pasal 278 dan 291). Ini penting untuk diperhatikan karena keduanya menjadi
faktor keselamatan bagi diri pengendara.
Banyak fakta yang terungkap sehubungan dengan kewajiban pemakaian sabuk pengamandan helm ini, dan yang akan saya bahas berikut ini lebih ditekankan kepada fakta
biomekanik trauma, khususnya trauma kepala, karena dalam hal ini kecelakaan paling
serius hingga berakibat kematian adalah akibat trauma kepala. Fakta-fakta tersebut saya
kutip dari buku panduan ATLS ( Advanced Trauma Life Support ) untuk Dokter edisi 7 yang
diterbitkan oleh Perhimpunan Ahli Bedah Amerika, namun semoga bisa menjadi pelajaran
yang berharga untuk kita semua agar lebih memperhatikan keselamatan dalam berkendara.
Fakta Seputar Helm
1. 300 anak-anak mati tiap tahun karena trauma sepeda, 90% dari kematian tersebutmerupakan akibat tabrakan dengan kendaraan bermotor, 80% kematian itu berhubungan
dengan trauma kepala.
2. Kematian yang berhubungan dengan sepeda tercatat dalam angka tertinggi pada
anak-anak umur 10-14 tahun.
3. Trauma yang berhubungan dengan lingkungan anak lebih sering pada sepeda
dibandingkan dengan produk-produk lain yang dipakai oleh anak-anak.
4. 400.000 anak-anak diobati tiap tahun di Unit Gawat Darurat karena trauma yang
berhubungan dengan sepeda dan sepertiganya adalah trauma kepala.
5. Helm sepeda menurunkan risiko trauma kepala sampai 85%.
6. Penggunaan helm sepeda secara universal akan menyelamatkan satu nyawa anaktiap hari dan mencegah satu trauma kepala setiap 4 menit.
7. Hukum yang mengharuskan penggunaan helm pada anak menurunkan mortalitas
sampai 80% pada area dimana hukum tersebut ditegakkan.
8. Setiap dollar yang digunakan untuk helm sepeda motor akan menghemat $2 dalam
biaya pelayanan kesehatan 2.200 anak-anak yang trauma dalam kecelakaan yang
5/12/2018 Kecelakaan Lalu Lintas Memang Sering Sekali Terjadi Di Antara Pengguna Jalan - s...
http://slidepdf.com/reader/full/kecelakaan-lalu-lintas-memang-sering-sekali-terjadi-di-antara-
berhubungan dengan sepeda dan mengalami cacat permanen. Helm sepeda dapat
mencegah 1.300 trauma-trauma di atas. Hal ini setara dengan US $142 juta.
9. Harga helm sepeda adalah lebih dari US $10. Sementara estimasi biaya tahunan
trauma dan kematian yang berhubungan dengan sepeda adalah US $8 milyar. Jadi
jangan pernah sayang untuk beli dan memakai helm terbaik untuk melindungi kepala.
10. Hampir setengah dari seluruh kefatalan pada trauma sepeda terjadi antara pukul 4
dan pukul 8 pada siang hari dari hari Jum¶at sampai hari Minggu. Hari lain bisa terjadi
nyaris di semua jam.