Upload
doannguyet
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
PRAKTIKUM 2
CROSS
DOSEN: MULIADI, S.Pd, M.Pd
NAMA NIM TANGGAL
KUMPUL
TANDA TANGAN
PRAKTIKAN ASISTEN
ABD.MALIK
RAUF 1429040053
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2016
KELAS PTIK 05
2014
LEMBAR ASISTENSI
Nama : Abd. Malik Rauf
NIM : 1429040053
Praktikum : Praktikum 2. Cross
Kelas : PTIK 05
No. Tanggal Keterangan Paraf
1
2
3
4
5
6
7
8
PRAKTIKUM 2
CROSS
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa mampu memahami konsep pengkabelan cross.
2. Mahasiswa mampu memahami pembuatan kabel cross.
B. TEORI DASAR
Kabel cross menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung
kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya. Untuk
mengenali sebuah kabel apakah cross ataupun straight adalah
dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna
kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah
kabel cross (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki
urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel
tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel
menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya
(Admin, 2012:http://anehdotinfo.blogspot.co.id, diunduh 7 april
2016).
Penggunaan kabel cross :
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung (Admin,
2012:http://anehdotinfo.blogspot.co.id, diunduh 7 april 2016).
Menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port
biasa diantara kedua HUB/Switch. (Admin,
2012:http://anehdotinfo.blogspot.co.id, diunduh 7 april 2016).
Menghubungkan komputer ke port uplink Switch (Admin,
2012:http://anehdotinfo.blogspot.co.id, diunduh 7 april 2016).
Menghubungkan port LAN router ke port biasa di
HUB/Switch(Admin, 2012:http://anehdotinfo.blogspot.co.id,
diunduh 7 april 2016).
Konfigurasi Cross :
Pada kabel cross ini urutan warna pada ujung kabel berbeda seperti
di jelaskan di bawah ini :
Ujung kabel 1
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih hijau
4. Biru
5. Putih biru
6. Hijau
7. Putih coklat
8. Coklat
Ujung kabel 2
1. Putih hijau
2. Hijau
3. Putih orange
4. Biru
5. Putih biru
6. Orange
7. Putih coklat
8. Coklat
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Tang crimping
b. Lan Tester
2. Bahan
a. Kabel UTP
b. konector RJ45
D. GAMBAR PRAKTIKUM
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Gambar 2.9
Gambar 2.10
Gambar 2.11
Gambar 2.12
Gambar 2.13
Gambar 2.14
E. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan. (Gambar 2.1 dan Gambar 2.2)
2. Mengupas kabel utp menggunakan pisau tang krimping sesuai
dengan kebutuhan. (Gambar 2.3).
3. Membuka lilitan kabel UTP. (Gambar 2.4)
4. Mengurutkan warna salah satu kabel sesuai dengan urutan kabel
cross yaitu putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau,
putih coklat, coklat. Kemudian meluruskan ujung kabel. (Gambar
2.5)
5. Memotong ujung kabel menjadi sama panjang.(Gambar 2.7)
6. Memasukkan kabel kedalam konektor RJ45. (Gambar 2.8)
7. Mendorong kabel hingga kabel berada tepat di bawah pin
konektor RJ45. (Gambar 2.9)
8. Memasukkan konektor RJ45 ke dalam slot 8 pada tang crimping,
lalu menekan tang crimping hingga semua pin (kuningan) pada
konektor RJ45 sudah tercrimping pada tiap kabelnya. (Gambar
2.10)
9. Salah satu ujung kabel cross telah selesai dibuat. (Gambar 2.11)
10. Selanjutnya, membuat kabel cross pada ujung kabel yang lain
dengan melakukan langkah yang sama seperti pada langkah 2-
3. (Gambar 2.3 – 2.4)
11. Mengurutkan warna salah satu kabel sesuai dengan urutan kabel
cross yaitu putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange,
putih coklet, coklat. Kemudian meluruskan ujung kabel. (Gambar
2.6)
12. Kemudian melakukan lakukan yang sama pada langkah 5-8.
(Gambar 2.7 - 2.10)
13. Ujung kabel cross yang kedua telah selesai dibuat. (Gambar
2.12)
14. Pembuatan kabel cross telah selesai dibuat. (Gambar 2.13)
15. Memasukkan kabel straight ke dalam slot LAN tester, untuk
melakukan pengujian kabel straight. (Gambar 2.14)
F. HASIL PENGAMATAN
NO. KONEKTOR
1
KONEKTOR
2
KETERANGAN
1. P. Orange P. Hijau 1 ke 3 Menyala
2. Orange Hijau 2 ke 6 Menyala
3. P. Hijau P. Orange 3 ke 1 Menyala
4. Biru Biru 4 ke 4 Menyala
5. P. Biru P. Biru 5 ke 5 Menyala
6. Hijau Orange 6 ke 2 Menyala
7. P. Coklat P. Coklat 7 ke 7 Menyala
8. Coklat Coklat 8 ke 8 Menyala
G. ANALISA DATA
Pada praktikum ini, membuat kabel cross. Kabel cross yaitu istilah
untuk kabel yang menggunakan standar yang berbeda pada kedua
ujung kabelnya. Seperti pada konektor 1, urutan warnanya yaitu putih
orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, dan
coklat. Sedangkan pada konektor 2, urutan warnanya yaitu putih hijau,
hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, putih coklet, coklat. Kabel
cross digunakan pada saat ingin menghubungkan antara komputer dan
komputer. Kabel yang menyilang merupakan kabel yang berfungsi untuk
mengirim dan menerima data, sedangkan dua pasang kabel yang lain
susunannya tetap.
H. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini, praktikan telah memahami konsep
pengkabelan cross. Praktikan juga telah memahami pembuatan
kabel cross. Kabel cross menggunakan EIA/TIA 568A pada
salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel
lainnya. Untuk mengenali sebuah kabel apakah cross ataupun
straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel.
Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka
kabel tersebut adalah kabel crossover.
2. Saran
Dalam pembuatan kabel cross, dibutuhkan kesabaran, ketelitian
dan kerapian, agar kabel cross dapat digunakan dengan baik
dan tahan lama.