38
TUGAS PRA-IDM (INTENSIVE DAYS FOR MABA) IT-COM “MACAM-MACAM JARINGAN PADA KOMPUTER DAN IMPLEMENTASINYA BESERTA SOFTWARE APLIKASI NET CONTROL” Oleh : Deschie Tri Aksara NIM 151910201094 Kelompok 14 Asisten Pendamping : Welli Agustina NIM 131910201077 IDM (INTENSIVE DAYS FOR MABA) 2015 FAKULTAS TEKNIK

Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Jaringan, Topologi Jaringan, Net Control App, Tugas Pra-IDM 2015, IT COM, Teknik UNEJ 2015

Citation preview

Page 1: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

TUGAS PRA-IDM (INTENSIVE DAYS FOR MABA)IT-COM

“MACAM-MACAM JARINGAN PADA KOMPUTER DAN IMPLEMENTASINYA BESERTA SOFTWARE APLIKASI NET

CONTROL”

Oleh :

Deschie Tri AksaraNIM 151910201094

Kelompok 14

Asisten Pendamping :

Welli AgustinaNIM 131910201077

IDM (INTENSIVE DAYS FOR MABA) 2015

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JEMBER

2015

Page 2: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena berkat limpahan

rahmat, karunia, taufik, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah IT

COM tentang Macam-macam Jaringan dan Implementasinya beserta Aplikasi Net

Control ini dengan lancar. Tak lupa kami berterima kasih kepada kakak

pendamping kelompok 14, Weli Agustin yang telah mendampingi dalam

pelaksanaan pra-IDM serta kakak-kakak yang tergabung dalam IT COM.

Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan kita mengenai

jaringan dan implementasinya serta mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan kita

sewaktu saat nanti. Kami menyadari akan kekurangan yang terdapat dalam

makalah ini dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami berharap atas

kritik dan saran maupun usulan guna kesempurnaan makalah ini di lain waktu

mengingat tidak ada hal yang sempurna tanpa saran yang dapat membangun

dalam penulisan makalah ini.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami kepada para pembaca

sehingga mendapatkan manfaat dan tambahan ilmu untuk kita. Sebelumnya, kami

mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan maupun pemilihan kata

yang tidak berkenan.

Jember, 25 Oktober 2015

Tim Penulis

i

Page 3: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................................................

KATA PENGANTAR................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 2

2.1 Pengertian Jaringan Komputer................................................. 2

2.2 Topologi Jaringan.................................................................... 2

2.2.1 Topologi Bus................................................................. 3

2.2.2 Topologi Star................................................................. 4

2.2.3 Topologi Ring................................................................ 5

2.2.4 Topologi Mesh............................................................... 6

2.2.5 Topologi Peer to Peer.................................................... 7

2.2.6 Topologi Linier.............................................................. 8

2.2.7 Topologi Tree................................................................ 8

2.2.8 Topologi Hybrid............................................................ 9

2.3 Macam-macam Jaringan Komputer......................................... 10

2.4 Manfaat Jaringan Komputer.................................................... 14

2.5 Implementasi Jaringan Internet dan Jaringan Komputer......... 15

2.6 Aplikasi Net Control................................................................ 16

BAB III PENUTUP..................................................................................... 20

3.1 Kesimpulan.............................................................................. 20

3.2 Kritik dan Saran....................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 21

ii

Page 4: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan komputer dalam kehidupan sehiari-hari telah banyak kita

temui, terutama para mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan tugasnya, begitu

juga dengan karyawan di perkantoran serta perusahaan. Penggunaan komputer

yang dibutuhkan sekarang ini sudah tak lagi untuk kalangan personal, tetapi untuk

kalangan bersama yang membutuhkan integrasi komputer, baik untuk

menghubungkan komputer dalam satu ruangan, satu gedung, antar gedung,

bahkan antar negara.

Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap

perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di

dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu

jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung

dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan

teknologi jaringan yang sangat pesat sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah

pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda. Oleh

karena itu, melalui makalah ini akan dibahas mengenai Macam-macam Jaringan

Komputer dan Implementasinya serta Aplikasi Net Control.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam bahasan tersebut, dapat ditarik rumusan masalah yaitu :

1. Apa yang dimaksud dengan jaringan internet?

2. Bagaimana bentuk struktur jaringan komputer yang saling terhubung?

3. Apa saja macam-macam jaringan komputer?

4. Bagaimana implementasi jaringan komputer pada kehidupan sehari-hari?

5. Bagaimana cara penggunaan aplikasi Net Control?

1

Page 5: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa end-user (termasuk

pengguna komputer) yang saling berkomunikasi antar sesama end-user (pengguna

komputer) yang terhubung dalam suatu wilayah tertentu. Ketika komputer

tergabung dalam suatu jaringan, pengguna komputer tersebut dapat berbagi file

dan end-user lain seperti modem, printer, harddisk penyimpanan, atau drive CD-

ROM. Sehingga, tiap pengguna komputer dapat memperoleh file yang dibutuhkan

dengan mudah, nyaman, efektif, dan efisien dengan melalui jaringan komputer

yang dapat saling berbagi ini. Dibandingkan berbagi file melalui flashdisk atau

memory card seperti yang dilakukan pada umumnya, tentunya jaringan komputer

lebih efektif. Selain itu, jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi

data antar pengguna komputer sehingga dapat diperoleh suatu data yang relevan.

Perngertian lain mengenai jaringan komputer adalah sebuah sistem yang

terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui

media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data,

aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer. Istilah jaringan komputer

sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang

terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya

jaringan komputer adalah agar informasi atau data yang dibawa pengirim

(transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.

2.2 Topologi Jaringan

Sebelum kita melakaukan instalasi jaringan komputer, tentunya kita harus

mengetahui dan memperhatikan terlebih dahulu mengenai struktur atau bentuk

topologi jaringan yang dipakai. Topologi jaringan adalah suatu bentuk atau

struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lain

dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel (wireless). Pada beberapa

bentuk topologi, terdapat juga perangkat jaringan sebagai sentral yang

menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain di samping

menggunakan media kabel sebagai media penghantar data atau informasinya.

2

Page 6: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

Dalam instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis,

kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan yang akan kita

gunakan. Setelah mengetahuinya, tentu kita dapat mengambil pertimbangan

mengenai topologi apa yang akan kita pakai dalam instalasi jaringan. Berikut

jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya.

2.2.1 Topologi Bus

Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding

topologi yang lainnya. Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua

ujungnya ditutup, di mana sepanjang kabel terdapat node-node. Sinyal dalam

kabel dengan topologi ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah

collision (tabrakan) terjadi.

Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial di sepanjang

node client. Pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut diberikan T konektor

sebagai kabel end to end seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 Contoh Topologi Bus

Adapun kelebihan topologi bus ini yaitu :

Biaya instalasi bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit

kabel sebagai media transmisi.

Penambahan client (workstation) baru dapat dilakukan dengan mudah.

Setiap komputer dapat saling terhubung langsung.

Adapun kekurangan topologi bus ini yaitu :

3

Page 7: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, maka

hal tersebut dapat mengganggu komputer client yang lain.

Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien,

biasanya sering terjadi collision (tabrakan) data.

Sering terjadi hang/ crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai jalur

di waktu yang sama, harus bergantian atau ditambah relay.

Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

2.2.2 Topologi Star

Karakteristik dari topologi jaringan ini adalah node (station)

berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (hub/switch).

Aliran data pada topologi ini yaitu data mengalir dari node ke node sentral dan

diteruskan ke node tujuan.

Gambar 2.2 Contoh Topologi Star

Adapun kelebihan topologi star yaitu :

Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini

tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.

Bersifat fleksibel

Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.

Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada

jaringan.

4

Page 8: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

Adapun kekurangan topologi star yaitu :

Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka

seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.

Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang

cukup mahal.

Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.

2.2.3 Topologi Ring

Topologi ring atau cincin merupakan topologi yang berupa lingkaran

tertutup yang berisi node-node. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN

card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. Sinyal

mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision

sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data yang sangan cepat.

Gambar 2.3 Contoh Topologi Ring

Semua komputer saling tersambung dalam membentuk lingkaran. Data

yang dikirim diberi alamat tujuan sehingga data dapat menuju komputer yang

dituju. Pada tiap komputer dapat diberi repeater (transceiver) dan memancarkan

kembali yang berfungsi sebagai :

1. Listen State, tiap bit dikirim kembali dengan mengalami delay waktu.

2. Transmit State, bila bit yang berasal dari paket lebih besar dari ring, maka

repeater akan mengembalikan ke pengirim. Bila terdapat beberapa paket

5

Page 9: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

dalam ring, repeater yang sedang memancarkan, menerima bit dari paket yang

ridak dikirimnya harus menampung dan memancarkan kembali.

3. Bypass State, berfungsi untuk menghilangkan delay waktu dari stasiun yang

tidak aktif

Adapun kelebihan topologi ring yaitu :

Kegagalan koneksi akibat gangguan media, dapat diatasi dengan jalur lain

yang masih terhubung

Penggunaan sambungan point to point membuat transistor error data

diperkecil

Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.

Biaya instalasi cukup murah

Adapun kekurangan topologi ring :

Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik

atau node.

Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.

Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

Data yang dikirim bila melalui banyak komputer, transfer data menjadi

lambat.

2.2.4 Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal

pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat

jalur lain mengalami masalah. Dalam topologi ini, hubungan antar sentral

dilakukan secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk

jaringan. Mesh merupakan jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).

Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang

terpasang.

Biasanya untuk memperkuat sinyal transmisi data yang dikirimkan, di

tengah-tengah (area) antar komputer yang kosong ditempatkan perangkat radio

(air point) yang berfungsi sebagai repeater untuk memperkuat sinyal sekaligus

bisa mengatur arah komunikasi data yang terjadi.

Adapun kelebihan topologi mesh, yaitu :

6

Page 10: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir

akan adanya tabrakan data (collision).

Besar bandwidth yang cukup lebar.

Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.

Gambar 2.4 Contoh Topologi Mesh

Adapun kekurangan topologi mesh yaitu :

Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.

Membutuhkan banyak kabel.

Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan

banyak kabel.

2.2.5 Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana

dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada

topologi ini, biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar

komputer untuk proses pertukaran data.

Gambar 2.5 Contoh Topologi Peer to Peer

7

Page 11: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

Adapun kelebihan topologi peer to peer yaitu :

Biaya yang dibutuhkan sangat murah.

Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.

Instalasi jaringan yang cukup mudah.

Adapun kekurangan topologi peer to peer yaitu :

Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.

Sulit dikembangkan.

Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.

Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

2.2.6 Topologi Linier

Topologi linier biasaya juga disebut topologi bus beruntut. Pada topologi

ini, biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik

sambungan pada setiap komputer.

Gambar 2.6 Contoh Topologi Linier

Adapun kelebihan topologi linier yaitu :

Mudah dikembangkan.

Membutuhkan sedikit kabel.

Tidak memperlukan kendali pusat.

Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.

Adapun kekurangan topologi linier yaitu :

Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.

Keamanan data kurang baik.

2.2.7 Topologi Tree

Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi

star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk

interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda. Dengan adanya

sistem hirarki, stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun di

8

Page 12: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

bawahnya sehingga jaringan sangat tergantung dengan stasiun yang

kedudukannya lebih tinggi.

Gambar 2.7 Contoh Topologi Tree

Adapun kelebihan topologi tree yaitu :

Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data

lebih baik dan mudah.

Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.

Adapun kekurangan topologi tree yaitu :

Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah,

maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah.

Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.

Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat

dari teknologi ini.

2.2.8 Topologi Hybrid

Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi

yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu

sama lain, di saat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.

Adapun kelebihan topologi hybrid yaitu :

Freksibel

Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.

9

Page 13: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

Adapun kekurangan topologi hybrid yaitu :

Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.

Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.

Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit

karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

Gambar 2.8 Contoh Topologi Hybrid

2.3 Macam-macam Jaringan Komputer

Pada umumnya, jaringan komputer dapat kelompokkan menjadi 5

kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/

data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam

pemrosesan data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan.

Berdasarkan Jangkauan Geografis

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan

jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, misalnya warnet, kantor, atau

sekolah. Umumnya, jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km2.

Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet

yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s.

10

Page 14: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan

teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

Gambar 2.9 Local Area Network (LAN)

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang

mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi.

Jaringan MAN dapat dibilang merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.

Jangakauan dari jaringan MAN berkisar antara 10-50 km. MAN hanya

memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang

berfungsi membuat rancangan menjadi lebih sederhana.

Gambar 2.10 Metropolitan Area Network (MAN)

11

Page 15: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya

mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua.

WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal

sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada

di lokasi yang berbebeda.

Gambar 2.11 Wide Area Network (WAN)

Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data

1. Jaringan Terpusat

Jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan

komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam

mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server.

2. Jaringan Terdistribusi

Jaringan terdistribusi merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan

terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling

terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.

Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan

1. Jaringan Berkabel (Wired Network)

12

Page 16: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel.

Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer

lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.

2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Dalam jaringan ini, diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media

transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini

tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain

melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal

informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.\

Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Pemprosesan Data

1. Jaringan Client-Server

Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer

client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client.

Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer

client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.

Jenis layanan Client-Server antara lain :

File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file

Print Server : memberikan layanan fungsi pencetakan

Database Server : proses-proses fungisional mengenai database dijalankan

pada mesin ini dan stastiun lain dapat meminta pelayanan

DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan manajemen

dan pengambilan data

13

Page 17: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

Gambar 2.12 Model client-server dengan sebuah server yang berfungsi umum

2. Jaringan Peer to Peer

Dalam jaringan ini, masing-masing komputer baik komputer server dan

komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat

menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi

komputer server.

Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan

Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang

menghubungkan komputer satu dengan yang lain. Penjelasan mengenai topologi

telah dibahas pada bagian sebelumnya.

2.4 Manfaat Jaringan Komputer

Melalui jaringan komputer, kita dapat memperoleh banyak manfaat.

Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer yaitu sebagai berikut :

Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus

file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal

jaringan internet ataupun topologi jaringan.

Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara

cepat dan efisien.

Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari

berbagai negara dengan mudah. Selain itu, pengguna juga dapat mengirim

teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan

komputer.

Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui

internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.

Kita dapat melakukan print dengan menggunaan satu printer saja yang

dilakukan dengan memanfaatkan topologi jaringan yaitu sharing printer.

Sehingga, kita tidak perlu membeli 1 printer per komputer karena dalam

jaringan sangat mudah untuk membuat semua komputer bisa memakai hanya

1 printer.

Kita dapat melakukan backup yang merupakan salah satu tugas yang paling

penting dilakukan untuk menjaga file-file penting kita. Selain itu, kita dapat

14

Page 18: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

menggunakan backup data online gratis dengan Dropbox yang merupakan

aplikasi alternatif untuk backup file penting kita.

Berbagi/sharing koneksi Internet. Dengan menggunakan jaringan, semua

keluarga dapat mengakses koneksi internet bersamaan tanpa harus membayar

ISP atau provider internet masing-masing perorang.

Bermain games (multiplayer games) di mana sudah banyak games yang

support untuk dimainkan bersama-sama dalam jaringan sehingga kita bisa

bermain atau berinteraksi dalam games bersama-sama keluarga ataupun

teman.

2.5 Implementasi Jaringan Internet dan Komputer

Pernerapan jaringan komputer dapat dibagi dalam beberapa bidang yang

masing-masing menerpkannya sesuai kebutuhan.

1. Dunia Bisnis

Seperti kita lihat pada perusahaan, manfaat jaringan komputer dapat

dirasakan di mana proses transaksi dapat terintegrasi dengan baik dan

mempercepat pendistribusian data; informasi untuk pengambilan keputusan,

perlindungan keamanan data, dan informasi ini lebih terjamin, seperti halnya

penjualan barang secara online seperti kaskus; serta memungkinkan berbagi

resources (server, software, CD ROM, printer).

Pada jaringan komputer, memungkinkan terjadinya komunikasi yang lebih

efisien antar pemakai (mail dan teleconference). Sedangkan pada aplikasi home

user, memungkinkan komunikasi antar pengguna lebih efisien dari chat dan

interaktif entertainment lebih multimedia dari games dan video

2. Dunia Perbankan

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah strategi bisnis bidang

perbankan dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses

inovasi produk dan jasa. Seperti halnya pelayanan electronic transaction (e-

banking) melalui ATM, phone banking dan internet banking, merupakan bentuk-

bentuk baru dari delivery channel pelayanan bank yang mengubah pelayanan

transaksi manual menjadi pelayanan transaksi oleh teknologi.

15

Page 19: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

Contohnya adalah ATM (Automatic Teller Machine). Kita tidak perlu

datang ke bank untuk mengambil uang. Dengan adanya ATM, kita dapat

mengambil uang yang kita inginkan di mana saja hanya dengan menggeseknya.

3. Dunia Mobile

Jaringan komputer yang tidak menggunakan kabel atau biasa disebut

dengan istilah jaringan wireless semakin banyak dimanfaatkan oleh pengguna.

Hal ini disebabkan oleh kemudahan dari sistem wireless yang semakin

mengurangi pengunaan teknologi kabel (wire) sebagai media untuk melalukan

komunikasi data.

Dengan hanya menggunakan sebuah laptop/ notebook atau smartphone

yang memiliki fasilitas koneksi wireless yang tidak disusahkan lagi dengan kabel

yang rumit, semua pengguna komputer atau user tersebut dapat melakukan

aktivitasnya, seperti melakukan browsing ke internet, membaca atau mengirimkan

e-mail ke rekan-rekan bisnis, melakukan teleconference, koneksi ke jaringan

Instant Messenger milik Yahoo, MNS, Google, Jaber, dan lain-lain.

Sistem komunikasi wireless-pun banyak dipasang pada fasilitas-fasilitas

umum, misalnya hotel, kafe, mall, bandar udara, kampus, dan lain-lain. Fasilitas

sistem komunikasi dengan media wireless tersebut dikenal dengan istilah hotspot.

4. Dunia Rumahan (Home)

Jaringan komputer dapat juga diterapkan di rumah-rumah. Komputer yang

biasanya hanya digunakan untuk pengolahan kata dan permainan, dengan adanya

jaringan komputer, komputer dapat diterapkan lebih luas. Dengan berkembanya

zaman komputer di rumah rumah dapat dengan mudah mengakses internet

menggunakan modem, speedy dari telkomnet, dan lain-lain. Apabila kita

mempunyai lebih dari satu komputer, kita bisa terhubung dengan internet melalui

satu jaringan yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Pengaplikasian

jaringan dapat dilihat seperti di warnet-warnet yang menggunakan bentuk

topologi jaringan.

2.6 Aplikasi Net Control

Software atau aplikasi Net Control Program berguna untuk melakukan

pengambilan alih (take control) pada komputer lain. Pengambilan alih ini juga

termasuk pengambilan fungsi keyboard, mouse, dan komputer client sebagai

16

Page 20: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

induk yang dapat menjalankan dan mengendalikan komputer di bagian server

(disebut komputer yang sedang dikendalikan/ remoted computer).

Fungsi-fungsi pada program ini termasuk lumayan lengkap dan dapat

melakukan remote di beberapa komputer dengan satu buah komputer induk atau

client. Komputer yang mengatur disebut sebagai client sedangkan computer yang

akan diatur atau dikendalikan disebut sebagai server. Komputer client adalah

komputer induk di mana dapat melihat kegiatan komputer lain.

Untuk membahas Net Control, komputer dibagi menjadi 2, yaitu :

Computer Client atau yang akan mengendalikan komputer lain

Computer Server atau Computer Host atau komputer yang akan dikendalikan

oleh komputer lain

Pada tahap awal, Program Net Control harus diinstal baik pada sisi client

dan server. Program Net Control juga dapat mengaktifkan kedua fungsi pada 1

buah program. Untuk mengetahui apakah ada komputer yang aktif mengunakan

sesi server untuk dikontrol, ketika program bekerja cukup diklik pada bagian

fungsi search dengan gambar kaca pembesar (magnifier) atau pemakai juga dapat

memasukan nama IP dari masing masing computer yang akan diambil alih. Di sisi

server yang akan dikendalikan juga dapat dimasukan IP komputer siapa saja yang

dapat masuk untuk mengambil alih computer server.

Ada beberapa fungsi yang ada pada program Net Control. Fungsi dari

program ini sendiri adalah mengambil alih komputer lain pada suatu jaringan

network (LAN). Computer client atau komputer induk dapat melihat kegiatan

komputer lain pada layar monitor computer induk. Fungsi ini disebut WinVNC, di

mana layar komputer yang menjadi server dapat ditampilkan pada computer

client. Tidak haynya itu saja, computer client juga dapat melakukan kontrol

seperti membuka atau menutup aplikasi dari komputer server.

Pada Gambar 2.13, monitor COMPUTER01 dan seterusnya adalah

computer server yang dikendalikan oleh komputer client. Pada tampilan computer

client, dapat dilihat gambar layar monitor pada computer client yang sedang di-

remote. Fungsi keyboard pada monitor dan mouse di komputer server dan client

dapat berjalan bersamaan.

17

Page 21: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

Fungsi program lainnya, Net Control di computer client yang sedang

melihat komputer layar monitor komputer server dapat juga mengirim gambar ke

komputer server, sehingga pemakai pada komputer server dapat mengetahui

bahwa computer tersebut dalam status dikendalikan oleh computer lain yaitu

komputer client.

Gambar 2.13 Aplikasi Net Control pada Computer Client

Megnenai fungsi pengendalian dari program Net Control sangatlah

banyak. Fungsi file manager, fungsi ini adalah membuka file manager untuk

menyalin, rename atau menjalankan program pada komputer server yang sedang

dikendalikan. Tidak hanya itu saja, pada Net Control, semua file pada directory

dapat di-remote oleh komputer client sebagai komputer induk tanpa izin pemilik

komputer server untuk melakukan sharing file karena Net Control menganggap

otorisasi sudah diberikan secara langsung untuk mengakses seluruh isi harddisk

atau penyimpanan lainnya. Fungsi ini berguna untuk melakukan backup data pada

komputer lain.

Selain mengambil alih komputer orang lain lewat Net Control, melalui

aplikasi ini juga bisa untuk saling chat antar komputer di dalam sebuah jaringan

komputer bahkan komputer client dapat memberikan pesan penuh pada layar

komputer server. Hal ini dapat menghindari sulitnya membaca teks kecil dan

dengan memberikan pesan dengan gambar penuh, pengguna komputer server akan

lebih mengambil perhatian.

18

Page 22: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

Hal yang menarik pada alikasi ini yaitu komputer server dapat dikunci

untuk fungsi mouse dan keyboard melalui komputer client yang sedang

mengambil alih. Lalu, di sisi server yang akan dikendalikan tentunya memiliki

pengaman. Untuk mengunci komputer lain, pemakai komputer server juga harus

memberikan otorisasi penuh ke IP atau komputer client yang ada. Di sisi server

juga dapat ditempatkan password sebagai pengaman, begitu juga pada pemakai

pada komputer server sehingga program dapat dimatikan sistem pengendaliannya.

Bisa juga dengan membatasi komputer siapa saja yang dapat mengambil alih

ataupun program Net Control dapat mengawasi dari dari pihak klient agar

memberikan pesan dahulu sebelum komputer lain ingin mengambil alih. Fungsi

pengaman ini dapat dilakukan oleh fungsi setup agar pemakai di komputer server

mengetahui apakah komputer lain masuk untuk mengambil alih atau Net Control

tidak langsung di-load ketika komputer melakukan boot.

Komputer client computer dapat mengakses beberapa computer lainnya

sehingga tidak hanya 1 buah komputer saja yang dapat dikontrol melainkan dapat

mengambil alih serta memantau dari beberapa komputer lainnya dengan satu buah

komputer client seperti pada Gambar 2.13. Untuk menangkap layar atau virtual

desktop dengan fungsi WinVNC sendiri mengakibatkan adanya pengambilan

bandwidth dari sebuah jaringan karena gambar secara realtime ditranfer ketika

komputer server dikendalikan. Bila membuka layar monitor dari komputer server

sebaiknya tidak terlalu banyak karena cara ini akan memakan trafik pada LAN.

19

Page 23: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan terhadap permasalahan tersebut, dapat

disimpulkan yaitu :

Jaringan internet dapat menghubungkan antar pengguna (user) dalam

wilayah luas atau sempit yang dapat memberikan prinsip saling

berbagi.

Bentuk struktur jaringan komputer dapat diketahui macamnya dengan

topologi jaringan dalam melakukan instalasi jaringan.

Jaringan komputer memiliki banyak macam, yaitu berdasarkan

jangkauan geografis terdapat LAN, MAN, WAN, media transmisi

terdapat jaringan kabel dan nirkabel, pernanan hubungan komputer

tedapat client-server dan peer to peer, serta topologi jaringan.

Jaringan komputer dapat diimplementasikan di berbagai bidang

kehidupan, baik bidang bisnis, perbankan, mobile, home yang

memanfaatkannya sesuai kebutuhan.

Aplikasi Net Control dapat digunakan untuk mengambil alih

komputer lain yang akan kita pantau atau digunakan.

3.2 Saran

Demikian makalah ini ditulis. Mohon maaf atas segala kekurangan

dalam penulisan makalah ini. Semoga kita dapat lebih memahami ilmu

tentang jaringan dan implementasinya, tidak hanya memahami saja tapi

dapat mengaplikasikan ilmu yang kita peroleh untuk kehidupan kita kelak.

20

Page 24: Kelompok 14 Net Control (IT COM IDM 2015)

DAFTAR PUSTAKA

Zakaria, Muchammad. 2015. Pengertian, Manfaat, dan Macam-macam Jaringan

Komputer. http://www.nesabamedia.com/2015/04/pengertian-manfaat-dan-

macam-macam-jaringan-komputer.html (diakses 24 Oktober 2015).

Zakaria, Muchammad. 2015. Topologi Jaringan Komputer.

http://www.nesabamedia.com/2015/04/topologi-jaringan-komputer.html (diakses

24 Oktober 2015).

Marwan, M Ravii. 2005. Modul Teori Jaringan Komputer.

http://ravii.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35399/Modul%2BTeori

%2BJarkom.doc (diakses 24 Oktober 2015).

VR, Ancah. 2011. Implementasi Jaringan Komputer.

http://ancahvr.blogspot.co.id/2011/02/implementasi-jaringan-komputer.html

(diakses 24 Oktober 2015).

Arisandi Fikri. 2011. Cara Mengambil Alih komputer Lewat Net Control.

http://ilmuti.com/ilmuti.com/wp-content/uploads/2011/08/netcontrol.jpgcontrol

(diakses 24 Oktober 2015).

21