Upload
ajeng-gandila-kusumah
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Kelompok 3 f3c Ciprofloxacin
1/10
8/17/2019 Kelompok 3 f3c Ciprofloxacin
2/10
8/17/2019 Kelompok 3 f3c Ciprofloxacin
3/10
-a)an5'a)an
• +arutan Asam Asetat• "atrium tiosulfat 0,1 "• Indikator Am lum• Iodium• A>uadest
E/ P!0se#u! Ke!ja(/ ISOLASI SAMPEL
Sampel
Tambahkan asam
Larutkan di dalam beaker glass
Vortex selama ± 15 menit
Masukkan ke dalam tabung
Sentrifugasi selama ± 15 menit
Dekantasi
ResiduFiltrat
!i kualitatif denganFe"l #$ !ika masih
terbentuk %arna !ingga
!i kualitatif dengan Fe"l #$ !ika terbentuk %arna !ingga$ maka positif
)i ro*oxa)in+
8/17/2019 Kelompok 3 f3c Ciprofloxacin
4/10
,/ STANDARISASI LARUTAN Na , S , O '
Residu$ larutkandengan asam asetat
Vortex ± 15 menit$kemudian sentrifuge
Residu di u!i kualitatif dengan Fe"l #$ !ika
pengamatan negatif$
Timbang ,$1 gram
Timbang . gram -
Masukkan - . "r . / 0 ke dalam
Tambahkan 5, ml
Tambahkan . gram - 2ang telah
Tambahkan 4 ml . S/ 6
Titrasi dengan "a 2&2$ # )ingga kuning
Tambahkan # tetes
Titrasi dengan "a 2&2$ #34A4 dari 'iru )ingga )i7au muda3
8/17/2019 Kelompok 3 f3c Ciprofloxacin
5/10
8/17/2019 Kelompok 3 f3c Ciprofloxacin
6/10
*emudian )itung kadar sampel :
" sampel ?Volume I 2 x N I 2
Volume sampel
F/ Pem2ahasan
%ada praktikum kali ini aitu tentang penetapan kadar ciprofloxacin dengan
menggunakan metode titrasi iodimetri3 Alasan digunakann a metode titrasi iodimetri aitu
karena ciprofloxacin dapat mereduksi iodium untuk meng)asilkan iodide dimana C$$ dalam
struktur ciprofloxacin akan teroksidasi se)ingga ion meng)ilang dan men e'a'kan turunn a
'ilangan oksidasi, maka sampel 'ersifat oksidator ang dapat mereduksi C$$ @ C$$ 53
%ada perlakuann a dilakukan terle'i) da)ulu preparasi sampel dimana dilakukann a
isolasi sampel dengan metode dekantasi ang se'elumn a tela) di)omogenkan dengan
menggunakan ortex ang kemudian dipisa)kan ole) centrifuge3 Adapun pelarut ang digunakan
pada isolasin a aitu asam asetat3 %ada proses centrifuge ini, komponen campuran ang le'i)
rapat akan 'ergerak men7au) dari sum'u centrifuge dan mem'entuk endapan, men isakan cairan
ang dapat diam'il dengan dekantasi3 &e'elum dilakukan titrasi sampel, sampel terse'ut diu7i
Tambahkan # tetes am2lum
Titrasi dengan . + T;T hingga %arna biru
8/17/2019 Kelompok 3 f3c Ciprofloxacin
7/10
penegasan terle'i) da)ulu dengan cara u7i kualitatif menggunakan pereaksi ferri klorida /!eCl #
ang menun7ukkan (arna 7ingga dan dapat diduga analit ang tela) terdekantasi positif
ciprofloxacin dan tidak mengandung matriks dari sediaan o'at3 *emudian setela) diketa)uin a
analit positif ciprofloxacin, analit di add dengan asam asetat )ingga 100ml3
&elan7utn a setela) dilakukann a isolasi sampel3 ilakukan terle'i) da)ulu pem'akuan
natrium t)iosulfat3 Alasan dilakukann a pem'akuan natrium t)iosulfat aitu karena natrium
t)iosulfat merupakan larutan 'aku sekunder se)ingga sifatn a tidak sta'il ang mengaki'atkan
konsentrasi muda) 'eru'a)3 Maka perlu diperlukan pengecekan ulang konsentrasi agar
didapatkan konsentrasi ang sesunggu)n a dengan cara pem'akuan3 %em'akuan larutan natrium
t)iosulfat dapat dilakukan dengan menggunakan kalium kromat3 %ada perlakuann a ditam'a)kan
asam sulfat, )al ini 'ertu7uan untuk mem'erikan suasana asam se'a' larutan ang terdiri dari
kalium kromat dan kalium iodide 'erada pada kondisi netral atau memiliki keasaman ang
renda)3 Indicator ang digunakan pada proses standarisasi ini adala) indicator am lum B3
%enam'a)an am lum ang dilakukan pada saat mendekati titik ak)ir titrasi, 'ertu7uan agar
am lum tidak mem'ungkus iod karena akan men e'a'kan am lum sukar dititrasi untuk kem'ali
ke sen a(a semula se)ingga titik ak)ir titrasi sulit ditemukan3
&etela) diketa)ui konsentrasi sesunggu)n a pada natrium t)iosulfat, kemudian
dilakukann a standarisasi larutan iodium dimana larutan iodium ini 7uga merupakan larutan 'aku
sekunder ang 'ersifat tidak sta'il se)ingga diperlukann a pengecekan ulang konsentrasi agar
didapatkan konsentrasi sesunggu)n a3 %ada perlakuann a, at ang 'ertindak se'agai titran
adala) natrium t)iosulfat3 %ada proses titrasin a, =rlenme er 'erisi iodium )arus ditutup karena
sifat iodium ang muda) menguap se)ingga 7ika menguap, reaksi tidak akan 'er7alan sempurna3
8/17/2019 Kelompok 3 f3c Ciprofloxacin
8/10
%ada penetapan kadar analit, sampel ang tela) diisolasi dititrasi dengan larutan iodium
Ciprofloxacin akan mengoksidasi Iodium ang ditam'a)kan mem'entuk iodida3 %enentuan titik
ak)ir titrasi ini di'antu dengan indicator amilum, pengamatan titik ak)ir titrasi akan le'i) muda)
dengan penam'a)an larutan kan7i se'agai indicator karena amilum akan mem'entuk kompleks
dengan iodium ang 'er(arna 'iru3 %enam'a)an amilum )arus pada saat mendekati titik ak)ir
titrasi3 al ini dilakukan agar amilum tidak mem'ungkus iodium ang men e'a'kan sukar lepas
kem'ali dan ini akan man e'a'kan (arna 'iru sukar )ilang se)ingga titik ak)ir titrasi tidak akan
terli)at ta7am3
G/ Kesim%ulan
ari )asil praktikum ang dilakukan, dapat disimpulkan 'a)(a Ciprofloxacin pada
sampel D! memiliki kadar se'esar 1#,2 B3
8/17/2019 Kelompok 3 f3c Ciprofloxacin
9/10
DAFTAR PUSTAKA
epkes RI31EFE3 Farmakope Indonesia edisi III 3 akarta3 epartemen *ese)atan
Repu'lik Indonesia: akarta3
8/17/2019 Kelompok 3 f3c Ciprofloxacin
10/10
LAMPIRAN
T T - ;- R9