Upload
confusesmansa
View
8.734
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
JARINGAN
TELEKOMUNIKASI
BY
KELOMPOK IV :
SYAHRIR MUAMAR (28)
AJI PRAKOSO (02)
RAWINA (25)
MUTIA OKTARINA P. Y. (20)
MUHAMMAD IQBAL (18)
NURUL HIDAYAH (24)
DODDY ARIO S. P. (06)
1. Pengertian
Jaringan TELEKOMUNIKASI
Kata “tele” berarti mengoperasikan dalam jarak jauh. Maka telekomunikasi adalah komunikasi dalam jarak jauh. Ada berbagai istilah atau singkatan yang dapat dipersamakan dengan telekomunikasi: komunikasi data, data com, teleprocessing, telekom, dan jaringan. Telekominukasi yang akan kami bahas yaitu tentang komunikasi yang berhubungan dengan komputer
2. Perkembangan Jaringan
Komunikasi
Jaringan Komunikasi terwujud melalui beberapa tahapan perkembangan. Tahapan-tahapan perkembangannya sebagai berikut :
A. Konsep Awal Jaringan
Konsep jaringan lahir tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University, dipimpin Profesor H. Aiken.
Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.
Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
B. Time Sharing Sistem (TSS)
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing Sistem), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
C. Distributed Processing
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).
Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Diperlukan perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
D. Perkembangan Terakhir
Setelah harga komputer mikro sudah terjangkau dan
konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan
komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai
menangani proses bersama atau komunikasi antar komputer
(Peer to Peer Sistem) tanpa melalui komputer pusat.
Kemudian berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal
dengan sebutan LAN. Demikian juga ketika Internet
berkembang, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri
mulai terhubung & terbentuk jaringan raksasa WAN.
3. JENIS – JENIS
JARINGAN TELEKOMUNIKASI
Secara umum jaringan telekomunikasi dibagi atas 6 (enam)
jenis, yaitu :
LAN (Local Area Network)
MAN (Metropolitan Area Network)
WAN (Wide Area Network)
Internet
Wireline
Wireless
LOCAL AREA NETWORK
LAN (Local Area Network), merupakan jaringan pribadi di
dalam sebuah gedung yang berukuran sampai beberapa kilometer
saja. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor dan
saling bertukar informasi.
Ruangan 1 Ruangan 2
Ruangan 3Ruangan 4
SERVER
METROPOLITAN AREA NETWORK
MAN (Metropolitan Area Network), merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan tekhnologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor, perusahaan yang letaknya berdekatan, sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau umum.
WIDE AREA NETWORK
WAN (Wide Area Network), merupakan jaringan telekomunikasi yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, sering kali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program pemakai.
INTERNET
Internet adalah suatu jaringan telekomunikasi global terbentukdari jaringan-jaringan regional, memungkinkan komunikasidata antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringantersebut.
Wireline
System wireline berkembang jauh sebelum orang mengenal
system wireless, yaitu pada sekitar tahun 1870-an. System ini
disebut wireline karena kabel digunakan sebagai media
tranmisi yang menghubungkan komputer pelanggan dengan
perangkat di jarinagan komputer milik operator.
WIRELESS
Wireless biasanya disebut sebagai jaringan komunikasi nir kabel (tanpa kabel), jaringan komunikasi ini menggunakan gelombang radio / frekuensi tertentu yang berfungsi sebagai pengantar informasi. Jaringan komunikasi ini menggunakan alat pemancar, penguat, dan data berisi penerima gelombang. Wireless sering digunakan oleh komputer untuk saling berkomunikasi ke komputer lainnya dalam suatu tempat. Biasanya tempat tersebut banyak dijumpai diluar negeri.
4. Langkah-langkah yang dilakukan dalam
menerapkan rencana telekomunikasi
Mulai dengan audit fungsi-fungsi komunikasi di perusahaan.
paham rencana bisnis jangka panjang perusahaan.
Tentukan bagai mana telekomunikasi mendukung operasionalharian perusahaan.
Tentukan indikator-indikator bagaimana perusahaan dapatmemenuhi rencana untuk memperkuat telekomunikasi.
5. Manfaat Jaringan TELEKOMUNIKASI
Resorce sharing, dapat menggunakan sumber daya yang ada
secara bersama-sama. Misalnya seorang pengguna yang berada
100 km jauhnya, dari suatu data tidak mendapat kesulitan dalam
menggunakan data tersebut.
Reliabilitas tinggi, dengan jaringan telekomunikasi, kita akan
mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-
sumber alternatif persediaan. Misalnya semua file dapat disimpan
atau dicopy kedua, ketiga, atau lebih komputer yang terkoneksi
ke jaringan.
Menghemat uang, komputer yang berukuran kecil mempunyai
rasio/harga/kinerja yang lebih baik dari pada komputer besar.
6. Dampak negatif Jaringan
TELEKOMUNIKASI
Dampak negative dari jaringan telekomunikasi
diantaranya, yaitu:
Media penyebaran dari virus yang dapat masuk dan merusak
sistem lain.
Media penyebaran pornografi
Media penyebaran kejahatan
Media pemberi informasi-informasi palsu, berita provokasi, dan
sebagainya yang dilakukan oleh orang atau kelompok tertentu.