Upload
rinii-andrianii
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 8
1. Pengertian sel :
1. adalah suatu ruangan kecil yang dibatasi selaput kecil yang dibatasi oleh selaput berisi
cairan pekat.
2. adalah tingkatan struktur terendah yang mampu melakukan semua aktivitas kehidupan.
2. 3 tingkatan struktural utama pada organisme multiselular :
1. sel2 yang sama dikelompokkan menjadi jaringan.
2. susunan spesifik jaringan2 yang berbeda membentuk organ
3. organ2 bergabung membentuk sistem organ.
3. 7 ahli yg memiliki konsep mengenai biologi sel.
1. Robert hooke : menemukan rongga2 yang disebut sel (Cellula)
2. Anton Van Leewenhoek : menemukan organisme bersel tunggal
3. Hanstein : sel bukan hanya tempat berongga (cytos) tetapi juga kantong yg berisi (cella)
4. Johannes purkinje : mengubah nama sarcode menjadi protoplasma (felix durjadin
“penyusun rongga sel : sarcode”
5. Robert brown : benda kecil yg melayang pada protoplasma yaitu inti (nukleus)
6. Max shultze : sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup.
7. Rudolf virchow : setiap sel berada dari sel sebelumnya (omnis cellula ex cellula)
4. 5 perbedaan sel eukariotik dan prokariotik
1. Membran Inti
Sudah bisa diduga bahwa perbedaan utama pada kedua sel tersebut adalah terletak pada
ada tidaknya membran inti. Membran inti terdiri dari dua lapis lipid (membran inti dalam
dan membran inti luar). Ruang antara lapisan tersebut disebut ruang perinuclear. Membran
inti menyelubungi inti sel.
2. Pembawa Sifat
Pada sel prokariotik, pembawa sifatnya terdapat pada molekul DNA. Sedangkan pada sel
eukariotik pembawa sifatnya tersusun dalam kromosom.
3. Mesosom
Sel prokariotik tidak memiliki mitokondria. Sebagai gantinya, mereka memiliki mesosom.
Mesosom berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel sehingga dihasilkan energi yang
akan digunakan untuk aktifitas di dalam sel. Sedangkan proses respirasi pada sel eukariotik
terjadi pada mitokondria. Mesosom tidak terdapat di sel eukariotik.
4. Nukleus
Nukleus (inti sel) pada sel prokariotik tidak jelas karena tidak ada membran inti yang menjadi
pembatasnya. Sedangkan nukleus pada sel eukariotik tampak jelas karena terdapat
membran inti yang menyelubunginya.
5. Ribosom
Ribosom pada sel prokariotik berukuran kecil dan tersebar di dalam sitoplasma. Sedangkan
ribosom pada sel eukariotik berukuran lebih besar dan terdapat pada retikulum endoplasma
kasar.
5. pengertian sel eukariotik dan prokariotik :
Sel Prokariotik
Sel prokariotik merupakan tipe sel yang tidak memiliki sistem endomembran sehingga sel
tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, tidak memiliki organel
yang dibatasi oleh sistem membran. Sel prokariotik terdapat pada bakteri dan ganggang
biru.
Sel Eukariotik
sel eukariotik merupakan tipe sel yang memiliki sistem endomembran. Pada sel eukariotik,
inti tampak jelas karena dibatasi oleh sistem membran.
6. 5 fungsi organel-organel sel :
1. Membran Plasma : Tersusun atas protein dan lemak. Fungsinya yaitu melindungi sel,
mengatur keluar masuknya zat dan sebagai penerima rangsang dari luar sel.
2. Retikulum Endoplasma : Berbentuk seperti benang-benang jala, dibagi menjadi dua,
a. Retikulum Endoplasma kasar, fungsinya yaitu transpor dan sintesis protein. dan juga
terdapat ribosom
b. Retikulum Endoplasma halus, Tidak terdapat ribosom, dan mempunyai fungsi transpor dan
sintesis lemak dan steroid.
3.Nukleus
Merupakan organel terbesar, mempunya membran rangkap. Didalam nukleus terdapat
nukleoplasma yang terdiri atas benang kromatin dan juga tersusun DNA, RNA dan Protein.
Fungsinya sebagai pengendali seluruh aktivitas sel, dan pengatur pembelahan sel.
4. Sitoplasma : Tersusun atas cairan sitosol dan organela yang padat. Fungsinya yaitu sebagai
tempat reaksi metabolisme sel.
5. Badan Golgi : Terdiri atas membran berbentuk kantong pipih. Fungsinya sebagai sekresi
polisakarida, protein dan lendir.
6.Ribosom
Tersusun dari protein dan tidak bermembarn. Fungsinya sebagai tempat berlangsungnya
sintesis protein.
7. apa yang terjadi jika salah satu organel sel tidak ada atau rusak
Jika salah satu organel rusak atau tidak ada maka sel tidak maksimal menjalankan fungsinya.
Dalam melaksanakan fungsi hidupnya, sel memerlukan organel-organel yang saling terhubung satu
sama lain. Seperti halnya manusia sebagai individu, memerlukan organ-organ di dalam tubuh yang
saling terhubung untuk proses hidupnya. Organel-organel sel seperti organ penting yang
menjalankan fungsi hidup sel itu sendiri.