Kelompok 8 Kimia Fisika Emulsi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

emulsi, kimia fisika

Citation preview

EMULSI

KELOMPOK 8 : Syarifah Nadiratuzzahrah130405083 Muhammad Ridha130405085 Finny Angkie Winoto130405087 Alexander130405089 Dewi Meike130405091EMULSIEmulsi adalah dispersi koloid dimana zat terdispersi dan medium pendispersi merupakan cairan yang tidak saling bercampur. Agar terjadi suatu campuran koloid, maka harus ditambahkan suatu bahan yang disebut zat pengemulsi atau emulgator.Pada emulsi biasanya terdapat tiga bagian utama, yaitu :Bagian yang terdispersi, biasanya terdiri dari butir-butir minyak.Medium pendispersi yang dikenal juga sebagai continuos phase, biasanya terdiri dari air.Emulgator yang berfungsi sebagai penstabil koloid, untuk menjaga agar butir-butir minyak tetap terdispersi dalam air.Jenis EmulsiMenurut jenisnya, emulsi dibagi menjadi dua, yaitu :Minyak dalam air (o/w) Contohnya : Susu, minyak ikan, dan lateks.Air dalam minyak (w/o) Contohnya : Margarin dan pelumas

Untuk membedakan keduanya dapat dilakukan dengan cara :a. Penambahan air atau minyakBila ditambahkan air segera bercampur maka emulsi w/o, jika tidak emulsi o/w.b. Penambahan elektrolitEmulsi o/w menghantarkan arus listrik, sedangkan emulsi w/o tidak Ada beberapa istilah yang sering digunakan untuk zat pengeulsi diantaranya emulgator, emulsifier, stabilizer atau emulsifying agent. Bahan ini dapat berupa sabun, detergen, protein atau elektrolit. Jenis emulsi tergantung dari zatnya dan emulgator yang dipakai. Misalnya, sabun-sabun, larutan dari logam alkali dan alkali sulfat basa, merupakan emulgator baik minyak dalam air. Sedangkan sabun-sabun tidak larut, seperti seng, aluminium, besi dan alkali tanah merupakan emulgator baik air dalam minyak. Sifat-Sifat EmulsiMenunjukkkan efek TyndallMenunjukkan gerak BrownBiasanya bermuatan negatifBergerak dalam medan listrikSensitif terhadap elektrolitMemecah EmulsiUntuk memecah emulsi dapat dilakukan dengan cara :

1. Merusak emulgator, yaitu dengan menambah zat-zat kimia yang dapat bereaksi dengan emulgator sehingga membentuk zat lain. Contohnya: emulgator sabun pada emulsi minyak dalam air dapat dirusak dengan menambahkan garam-garam alkali tanah atau logam-logam berat, karena zat ini bereaksi dengan sabun.

2. Merobek film emulgator, yaitu merusak lapisan pelinfung emulgator dengan cara mekanik (filtrasi, sentrifuge, afitasi) dan fisika (pemanasan, pembekuan, dan elektroforesa).Penggunaan EmulsiKegunaan dari mengemulsikan suatu zat cair adalah sebagai berikut :

Untuk mengencerkan; suatu zat tidak larut dalam air dapat diemulsikan dalam air dengan penambahan air atau pengenceran sehingga viskositasnya berkurang. Beberapa jenis obat dapat diencerkan dengan membentuk emulsi.Memperbesar luas permukaan; dengan mengemulsikan suatu zat, maka luas permukaan partikel koloid menjadi bertambah. Contoh emulsi cat dan insektisida akan memudahkan pelapisan dan penyemprotan. Pada emulsi bahan kecantikan, memudahkan penetrasi kulit.Mengubah sifat; suatu zat yang diemulsikan dapat berubah sifatnya. Emulsi minyak ikan menjadi kurang rasa amisnya. Bahan makanan lebih mudah dicerna dan rasanya berubah, seperti mayonaise dan susu.