Upload
annisa-pradani
View
32
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Makanan Pokok dan Daging
Ketupat dan Tongseng Sapi
Kelompok 4F (Ongol ongol) :
Annisa PradaniI14130005Asri Maulida I14130014Dewi WidayantiI14130031Sri Chafidhotus SakdanahI14130104
PENDAHULUANLatar Belakang
Kekayaan variasi kuliner IndonesiaMendukung kompetensi mahasiswa ilmu giziOlahan beras dan daging khas IndonesiaMakanan sumber energi dan proteinPengolahan Ketupat dan Tongseng
PENDAHULUANTujuan
Mengetahui aneka olahan masakan berbahan dasar beras dan daging sapiMempraktikan proses pembuatan ketupat dan tongseng sapiMengetahui kandungan gizi aneka olahan ketupat dan tongseng sapi.
Tinjauan Pustaka
Ketupat adalah hidangan khas Nusantara dengan bahan dasar beras yang dibungkus dengan selongsong dari anyaman daun kelapa. Ketupat direbus dengan air hingga semua ketupatnya terendam selama 4-6 jam. (Badudu 2010).
Tongseng pada umumnya menggunakan daging kambing, meskipun ada pula tongseng daging sapi dan kerbau. (Hapsari R. 2007)
Pengujian organoleptik didasarkan pada proses pengindraan. Pengindraan diartikan sebagai suatu proses fisio-psikologis, yaitu kesadaran atau pengenalan alat indra akan sifat-sifat benda karena adanya rangsangan yang diterima alat indra yang berasal dari benda tersebut (Koswara 2013)
MetodeAlat dan Bahan
Alat yang digunakan untuk memasak ketupat dan tongseng sapi adalah dandang, sendok, baskom, pisau, talenan, wajan, sodet, saringan, dan mangkuk kecil.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan ketupat adalah beras dan daun kelapa muda. Bahan utama yang digunakan untuk pembuatan tongseng sapi adalah daging sapi bagian sengkel dan santan. Bumbu halus tongseng adalah bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, kemiri, ketumbar, lada, daun salam, batang serai, lengkuas, dan cabai rawit. Bahan pelengkap lainnya adalah bawang goreng.
MetodeWaktu dan Tempat
Hari, Tanggal: Rabu , 25-2-2015Waktu: pukul 13.00-16.00 WIB Tempat :Laboraturium Percobaan Makanan 2 lantai 2, Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
MetodeResep Bumbu tongseng yang dihaluskan 1. Bawang merah 3 siung2. bawang putih 5 siung3. Jahe ruas jari4. Kunyit ruas jari5. Kemiri1 btrBahan Tongseng:1. Daging Sapi 250 gram2. Santan500 cc3. Kol25 gram4. Minyak secukupnya5. Garam 2 sdt6. kecap manis 2 sdm7. Merica sdt8. Ketumbar sdt9. daun salam 2 lembar10. Serai1 btng11. lengkuas 1 ruas
Bahan Ketupat
1. Beras200 gram 2. Cangkang ketupat6 buah
MetodeProsedur kerja KetupatBeras dicuci hingga bersih dan direndam selama 12 jam 2. Beras ditiriskan dan dimasukan kedalam kulit ketupat3. Ketupat direbus hingga matang sempurna4. Ketupat siap untuk disajikan
Prosedur kerja Tongseng SapiDaging sapi dicuci hingga bersih Bumbu disiapkan untuk dihaluskanMinyak goreng dipanaskan untuk menumisBumbu yang telah dihaluskan ditumis hingga harum dan tambahkan daun salam, serai, dan lengkuas yang telah dimemarkanditambahkan santan dan didihkanDaging sapi dimasukkan dan dimasak hingga empukDitambahkan garam, kecap, dan sayur koldihidangkan selagi hangat
Prosedur Kerja
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan PembahasanGambar 2 Organoleptik Ketupat
EvaluasiKetupat
Beberapa ketupat yang dimasak teksturnya terlalu lembek. Hal ini disebakan beras yang dimasukkan hanya seperempat selangsong. Menurut Badudu 2010, beras dimasukkan sebanyak setengah volume selangsong Tongseng Sapi
Tongseng sapi yang dimasak kuahnya terlalu kental dan warnanya lebih seperti gulai. Hal ini disebabkan penggunaan santan yang seharusnya santan encer dan kurang bahan tambahan kecap.
Kesimpulan dan SaranKesimpulan :Ketupat merupakan olahan beras yang dapat dikonsumsi sebagai makanan pokok. Tongseng yang dibuat dengan daging sapi dapat dikonsumsi sebagai makanan sumber energi dan protein. Berdasarkan uji organoleptik keseluruhan rata rata panelis menyukai ketupat dan tongseng.
Saran :Sebaiknya perencanaan resep dibuat sematang-mantangnya, sehingga tidak ada perubahan yang berarti saat praktikum.