22
KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II PUSKESMAS LUBUK BUAYA PERIODE 16 FEBRUARI – 22 MARET 2011 KELUARGA BINAAN I Nama Kepala Keluarga : Mazudin Jenis kelamin : laki-laki Umur : 61 Tahun Pekerjaan : Pensiunan kontraktor Agama : Islam Pendidikan : S1 Alamat : Perumahan Lubuk Gading V Lubuk Buaya Anggota keluarga : 1. Istri. Nama : Marlis. Umur : 55 Tahun Pekerjaan : ibu rumah tangga Pendidikan : SMA Agama : Islam 2. Anak. a. Nama : Dedi Saputra 1

KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

PUSKESMAS LUBUK BUAYA

PERIODE 16 FEBRUARI – 22 MARET 2011

KELUARGA BINAAN I

Nama Kepala Keluarga : Mazudin

Jenis kelamin : laki-laki

Umur : 61 Tahun

Pekerjaan : Pensiunan kontraktor

Agama : Islam

Pendidikan : S1

Alamat : Perumahan Lubuk Gading V Lubuk Buaya

Anggota keluarga :

1. Istri.

Nama : Marlis.

Umur : 55 Tahun

Pekerjaan : ibu rumah tangga

Pendidikan : SMA

Agama : Islam

2. Anak.

a. Nama : Dedi Saputra

Umur : 26 Tahun

Pekerjaan : Swasta

Pendidikan : S1

Agama : Islam

1

Page 2: KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

Status Immunisasi : lengkap

b. Nama : Devi Indriani

Umur : 22 Tahun

Pekerjaan : mahasiswa

Pendidikan : SMA

Agama : Islam

Status Immunisasi : lengkap

c. Nama : Syafrizal

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pelajar

Pendidikan : SMP

Agama : Islam

Status Immunisasi : lengkap

KEADAAN LINGKUNGAN RUMAH DAN KEBIASAAN

Rumah permanen, berlantai semen.

Perkarangan bersih dan terawat. Tanaman Obat Keluarga tidak ada.

Ventilasi kurang.

Penerangan kurang

Listrik ada.

Sumber air minum dan MCK Sumur Bor, jarak sumur ke jamban ± 3 meter.

Jamban ada 1 buah dengan lantai keramik, lantai tidak ada yang retak.

Pengelolaan sampah dengan cara dikumpulkan dan dibakar di halaman rumah.

Pola Makanan sehari-hari :

o Makanan pokok Nasi, setiap hari makan lauk pauk (ikan, daging, tempe),

sayur-sayuran & buah.

IDENTIFIKASI DAN SOLUSI MASALAH KESEHATAN KELUARGA

1. Mazudin.

Riwayat Penyakit :

2

Page 3: KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

Batuk yang tidak sembuh sejak 3 bulan yang lalu.

Batuk kadang-kadang berdahak berwarna hijau dan kadang batuk kering.

Saat batuk pasien juga demam dan pilek.

Batuk terutama terjadi pada malam dan pagi hari.

Keringat malam tidak ada

Penurunan berat badan tidak ada.

Nafsu makan baik.

Pasien pernah berobat ke puskesmas dan diberi antibiotic. Setelah itu batuk

berdahak tidak berwarna hijau lagi. Namun setelah pengobatan tersebut pasien

masih batuk dan tidak berdahak hingga sekarang.

Karena batuk tida kunjung sembuh pasien memutuskan berobat ke BP4,

kemudian dilakukan pemeriksaan BTA Sputum dengan hasil negative.

Pemeiksaan rongent dengan hasil yaitu bronchitis kronis.

Setelah menjalani pengobatan, batuk sudah berkurang.

Aspek Psikologis : karena anaknya menderita TB Paru, pasien juga khawatir

akan mengidap penyakit yang sama dengan anaknya dan hal tersebut menjadi

pemicu strees bagi pasien sehingga susah tidur.

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan Umum : Baik

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Nadi : 82x/menit

Frek. Nafas : 20x/menit

Suhu : 37°C

Berat Badan : 60 Kg.

Tinggi Badan : 165 cm

Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik.

KGB : tidak ada pembesaran KGB.

THT : faring tidak hiperemis, Tonsil T1-T1.

Thoraks :

3

Page 4: KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

o Paru : Inspeksi : normochest, simetris saat statis dan dinamis.

Palpasi : fremitus sama kiri dan kanan, Perkusi : sonor, Auskultasi :

vesikuler normal, ronkhi (-) wheezing (-)

o Jantung : Inspeksi : iktus tidak terlihat, Palpasi : iktus teraba 1 jari

medial LMCS RIC V, Perkusi : batas jantung dalam batas normal,

Auskultasi : irama murni, teratur, bising (-)

Abdomen : dalam batas normal.

Diagnosis : Bronkhitis kronik

Solusi :

Preventif

o Tutup mulut ketika batuk.

o Hindari rokok.

o Istirahat cukup.

o Olah raga teratur.

o Bersihkan rumah dari debu.

o Hindari asap ketika membakar sampah.

Promotif

o Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya dapat sembuh jika

mematuhi nasehat dokter yaitu seperti istirahat cukup, makan makanan

bergizi, olah raga teratur dan hindari rokok.

Kuratif

o Amoksisilin 3 x 500 mg (selama 7 hari)

o Ambroksol 3 x 30 mg

o Vitamin C 3 x 1 tab

Evaluasi :

Batuk pasien sudah berkurang, dan tidak berdahak berwarna kehijauan lagi.

Rumah selalu dibersihkan tiap hari dari debu.

Pasien sudah tidak merokok lagi dan menghindari asap rokok dimana ia

berada.

4

Page 5: KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

Olah raga sudah dimulai paling kurang jalan pagi sekitar 30 menit.

2. Marlis.

Riwayat penyakit :

Nyeri perut pada bagian ulu hati sejak 2 minggu yang lalu.

Nyeri dirasakan menusuk-nusuk, tidak menjalar, berkurang setelah makan.

Pasien sudah dikenal menderita gastritis kronis dan pernah dirawat di RS

karena penyakitnya sekitar 1 tahun yang lalu.

Jika nyeri perutnya timbul, pasien hanya minum obat promaag dan keluhannya

sedikit berkurang.

Sakit pasien kambuh sejak anaknya diketahui menderita TB Paru.

Dalam 1 minggu ini keluhan pasien tidak hilang lagi dengan obat maag yang

dibelinya di warung.

Pasien juga pernah menderita kista dan sudah dioperasi 10 tahun yang lalu.

Selain itu pasien juga menderita penyakit hipertensi dan diabetes mellitus.

Kaki kadang-kadang terasa kesemutan.

Pemeriksaan gula darah terakhir 1 minggu yang lalu 154 mg/dl (sewaktu)

Pasien teratur minum obat yaitu captopril 12,5 mg satu kali sehari dan

glibenklamid 5 mg per hari.

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan Umum : Baik

Tekanan darah : 140/90 mmHg

Nadi : 78x/menit

Frek. Nafas : 18x/menit

Suhu : 37°C

Berat Badan : 65 Kg.

Tinggi Badan : 160 cm

Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik.

KGB : tidak ada pembesaran KGB.

THT : faring tidak hiperemis, Tonsil T1-T1.

Thoraks :

5

Page 6: KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

o Paru : Inspeksi : normochest, simetris saat statis dan dinamis.

Palpasi : fremitus sama kiri dan kanan, Perkusi : sonor, Auskultasi :

vesikuler normal, ronkhi (-) wheezing (-)

o Jantung : Inspeksi : iktus tidak terlihat, Palpasi : iktus teraba 1 jari

medial LMCS RIC V, Perkusi : batas jantung dalam batas normal,

Auskultasi : irama murni, teratur, bising (-)

Abdomen

Inspeksi : tidak tampak membuncit, Distensi (-),

Palpasi : Hepar/Lien tidak teraba, NT(-), NL (-),

Perkusi : Tympani

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Diagnosis : Gastritis + Hipertensi Essensial Grade I terkontrol dengan obat +

Diabetes Mellitus tipe II terkontrol dengan obat.

Solusi :

Preventif :

o Hindari stres.

o Makan makanan bergizi sesuai dengan diet Diabetes Mellitus dengan

1500 kkal.

Karbohidrat

Karbohidrat yang dianjurkan sebesar 45-65% total asupan

energi.

Pembatasan karbohidrat total <130 g/hari tidak dianjurkan

Makanan harus mengandung karbohidrat terutama yang

berserat tinggi.

Gula dalam bumbu diperbolehkan sehingga penyandang

diabetes dapat makan sama dengan makanan keluarga yang

lain

Makan tiga kali sehari untuk mendistribusikan asupan

karbohidrat dalam sehari. Kalau diperlukan dapat diberikan

6

Page 7: KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

makanan selingan buah atau makanan lain sebagai bagian

dari kebutuhan kalori sehari.

Lemak

Asupan lemak dianjurkan sekitar 20-25% kebutuhan kalori.

Tidak diperkenankan melebihi 30% total asupan energi.

Bahan makanan yang perlu dibatasi adalah yang banyak

mengandung lemak jenuh dan lemak trans antara lain :

daging berlemak dan susu penuh

Anjuran konsumsi kolesterol < 300 mg/hari.

Protein

Dibutuhkan sebesar 10 – 20% total asupan energi.

Sumber protein yang baik adalah seafood (ikan, udang,

cumi,dll), daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, produk

susu rendah lemak, kacang-kacangan, tahu, tempe.

Serat

Dianjurkan mengonsumsi cukup serat dari kacang-kacangan,

buah dan sayuran serta sumber karbohidrat yang tinggi serat,

karena mengandung vitamin, mineral, serat dan bahan lain

yang baik untuk kesehatan.

iet (kalori)

Energi (kalori)

Nasi 100 g atau

penukarnya

Lauk 40 g Sayur 100g

1 mangko

k (matang)

Buah1

penukar

Susu 1 gelas atau

penukar

Ikan 40gatau

penukarnyaTempe 50 g

    Kalori   Ikan 40 g

Tempe 50g

     

1300 kalori

Pagi 300 1 x porsi √ - √ - -Selingan 50 - - - - √ -

Siang 500 1 x porsi √ √ √ √ -Selingan 50 - - - - √ -Malam 425 1 x porsi √ √ √ √ -

1500 kalori

Pagi 337 1 x porsi √  ½ porsi √ - -Selingan 50 - - - - √ -

Siang 675 2 x porsi √ √ √ √ -Selingan 50 - - - - √ -

7

Page 8: KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

Malam 425 1 x porsi √ √ √ √ -1700 kalori

Pagi 337 1 x porsi √ ½ porsi √ - -Selingan 50 - - - - √ -

Siang 675 2 x porsi √ √ √ √ -Selingan 50 - - - - √ -Malam 600 2 x porsi √ √ √ √ -

1900 kalori

Pagi 475 1½ x porsi √ ½ porsi √ - -Selingan 50 - - - - √ -

Siang 675 2 x porsi √ √ √ √ -Selingan 50 - - - - √ -Malam 650 2 x porsi √ √ √ √ -

2100 kalori

Pagi 512 1½ x porsi √ ½ porsi √ - -Selingan 50 - - - - √ -

Siang 812 2½ x porsi √ √ √ √ -Selingan 50 - - - - √ -Malam 737 2½ x porsi √ √ √ √ -

2300 kalori

Pagi 587 1½ x porsi √ √ √ √ 1 gelasSelingan 50 - - - - √ -

Siang 900 3 x porsi √ √ √ √ -Selingan 50 - - - - √ -Malam 737 2½ x porsi √ √ √ √ -

 

Diet DiabetesEnergi (kalori)

Menu dengan Pengganti Makanan

Susu 1 gelas

Roti / biskuit

(penukar)

Keju (Lembar)

Buah (Penukar)

1300 Kalori          Sarapan 300 1 gelas - - 1 porsi

Makan Siang 500 1 gelas ½ porsi 1 porsi 1 porsiMakan Malam 425 1 gelas ½ porsi 1 porsi -1500 Kalori          

Sarapan 337 1 gelas - - 2 porsiMakan Siang 675 1 gelas 1 porsi 2 porsi -

Makan Malam 425 1 gelas 1 porsi - -1700 Kalori          

Sarapan 337 1 gelas - - 2 porsiMakan Siang 675 1 gelas 1 porsi 2 porsi -

Makan Malam 600 1 gelas 1 porsi 1 porsi 1 porsi1900 Kalori          

Sarapan 475 1 gelas 1 porsi - 1 porsi

8

Page 9: KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

Makan Siang 675 1 gelas 1 porsi 2 porsi -Makan Malam 650 1 gelas 1 porsi 1 porsi 2 porsi2100 Kalori          

Sarapan 512 1 gelas 1 porsi - 2 porsiMakan Siang 812 1 gelas 1½ porsi 2 porsi 1 porsi

Makan Malam 737 1 gelas 1 porsi 2 porsi 1 porsi2300 Kalori          

Sarapan 587 1 gelas 1 porsi 1 porsi 1 porsiMakan Siang 900 1 gelas 2 porsi 2 porsi 1 porsi

Makan Malam 737 1 gelas 1 porsi 2 porsi 1 porsiKeterangan:1 Penukar Roti / Biskuit : 2 iris roti (70 g) atau 5 buah biskuit (50) gKeju (rendah lemak) : 1 lembar (35 g) atau telur 1 butir (tidak lebih 3 butir seminggu)1 Penukar buah : 1 buah pisang (50g) atau 1 buah jeruk (110g) atau 1 potong pepaya (110 gr)1 gelas susu: 250 cc = 5 sendok takar susu pengganti

o Kurangi makan garam dan makanan yang berlemak.

o Istirahat yang cukup.

o Olah raga teratur misalnya jalan pagi ±30 menit.

o Teruskan minum obat anti hipertensi dan obat DM seumur hidup.

Promotif :

o Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit-penyakitnya dan

pencegahan terhadap komplikasi yang mungkin akan timbul pada

pasien.

o Memberikan pengertian kepada pasien bahwa penyakit anaknya dapat

disembuhkan dengan minum obat secara teratur dan tidak boleh putus

pengobatan.

Kuratif :

o Antacid 3 x 1 tab (30 menit sebelum makan)

o Ranitidine 2 x 1 tab

o Captopril 1 x 12,5 mg

o Glibenklamid 1 x 5 mg

o Vit. B Komplek 3 x 1 tab

Evaluasi :

9

Page 10: KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

Nyeri perut sudah berkurang semenjak diberikan pengobatan

sebelumnya.

Stress sudah berkurang setelah dijelaskan kepada pasien bahwa

anaknya bisa sembuh jika mematuhi nasehat dokter dan minum obat

secara teratur.

Diet pasien sehari-hari sudah mulai menerapkan diet diabetes yang

telah dijelaskan pada pasien sebelumnya.

Olah raga jalan pagi sudah mulai dibiasakan bersama suami pasien.

3. Dedi Saputra.

Riwayat Penyakit

Jarang sakit, jika sakit biasanya hanya demam dan flu.

4. Devi Indriani.

Riwayat Penyakit :

Sering merasa sakit kepala sejak 1 tahun yang lau

Sakit kepala dirasakan berdenyut di kepala sebelah kanan, tidak menjalar, tidak

disertai berkunang-kunang atau melihat gelap sebelum sakit kepala timbul,

tidak disertai mual dan muntah serta nyeri pada mata.

Sakit kepala dirasakan hilang timbul dan berkurang dengan istirahat, biasanya

sakit kepala terjadi jika pasien kelelahan, setelah berpanas-panas atau saat akan

menstruasi.

Riwayat pengobatan : pasien hanya membeli obat sakit kepala di warung dan

keluhan dirasakan sedikit berkurang.

Riwayat trauma pada kepala tidak ada.

Riwayat penyakit pada mata tidak ada.

Riwayat telinga berdenging tidak ada.

Aspek Psikologis : pasien sering mengalami kelelahan dengan jadwal kuliah

yang padat.

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan Umum : Baik

10

Page 11: KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Nadi : 80x/menit

Frek. Nafas : 18x/menit

Suhu : 37°C

Berat Badan : 52 Kg.

Tinggi Badan : 165 cm

Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik.

KGB : tidak ada pembesaran KGB.

THT : faring tidak hiperemis, Tonsil T1-T1.

Thoraks : Paru dan Jantung Dalam Batas Normal.

Abdomen : dalam batas normal.

Diagnosis : Migrain tanpa aura

Solusi :

Preventif :

o Hindari aktivitas fisik yang berat dan kelelahan.

o Kurangi berpanas-panasan dengan memakai payung atau mengurangi

aktivitas di luar pada siang hari.

o Makan teratur sesuai dengan gizi seimbang.

o Hindari stress dan berolah raga.

o Istirahat yang cukup.

Promotif :

o Memberikan informasi mengenai penyakit tersebut kepada pasien

sehingga ia mengerti dan dapat menhindari faktor-faktor pencetus

terjadinya.

Kuratif : (tiap serangan)

o Asam Mefenamat 3 x 500 mg

o Vitamin B Komplek 3 x 1 tab

Evaluasi :

11

Page 12: KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

Sakit kepala sudah mulai berkurang.

Waktu istirahat pasien sudah mulai di perbanyak.

Jika keluar rumah pada siang hari pasien selalu memakai payung.

Makan teratur dan tidak terlambat lagi.

5. Syafrizal.

Riwayat Penyakit :

Batuk-batuk berdahak yang semakin meningkat sejak 3 minggu yang lalu.

Awalnya batuk kering, tidak berdahak, selama 2 hari,kemudian batuk mulai

berdahak sejak 3 minggu yang lalu. Batuk berdahak, warna kuning, dahak

kental, tidak ada bercak darah, terus-menerus, semakin meningkat pada malam

dan pagi hari. Sejak 1 minggu terakhir, batuk disertai sesak nafas, dan kadang-

kadang dada terasa sedikit nyeri ketika batuk keras.

Riwayat demam hilang timbul, tidak terlalu tinggi dan tidak menggigil sejak 3

minggu yang lalu

Pasien merasa letih, lemah dan lesu sejak 3 minggu yang lalu.

Nafsu makan berkurang sejak 3 minggu yang lalu.

Sering berkeringat malam hari sejak 1 minggu yang lalu walaupun tanpa ada

aktivitas fisik.

Berat badan berkurang dirasakan semenjak pasien sakit.

Riwayat kontak dengan penderita TB disangkal.

Riwayat kebiasaan merokok ±12 batang per hari sejak 5 tahun yang lalu

sampai sekarang.

Pasien sudah mencoba berobat ke bidan 2 minggu yang lalu,kemudian batuk

tidak berkurang, pasien lupa nama obatnya.

Riwayat pemakaian tato,jarum suntik, dan tranfusi darah disangkal.

Riwayat perilaku sex yang menyimpang disangkal.

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : CMC

Nadi : 84x/ menit

12

Page 13: KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

Nafas : 26x/menit

TD : 110/70 mmHg

Suhu : 37°C

BB : 48 kg TB : 165 cm

Mata : Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik

KGB : tidak ada pembesaran KGB

Thorax

o Paru

Inspeksi : simetris kiri = kanan

Palpasi : fremitus kiri = kanan

Perkusi : sonor

Auskultasi : suara nafas vesikuler, ronkhi basah halus(+) di apek kedua

paru, wheezing (-)

o Jantung

Inspeksi : Iktus tidak terlihat

Palpasi : Iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC V

Perkusi : Batas-batas jantung dalam batas normal

Auskultasi : Irama teratur, bising (-)

o Abdomen

Inspeksi : tidak tampak membuncit, Distensi (-),

Palpasi : Hepar/Lien tidak teraba, NT(-), NL (-),

Perkusi : Tympani

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Laboratorium : BTA Sputum S-P-S { Sewaktu- Pagi- Sewaktu}

Diagnosis Kerja : Suspek TB Paru

Diagnosis Banding : Bronkitis kronik

Hasil pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan sputum

o Sewaktu : +1

o Pagi : +1

o Sewaktu : Negatif

13

Page 14: KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

Diagnosa : TB Paru kasus baru dengan BTA (+)

Solusi :

Preventif :

o Kalau batuk jangan buang dahak sembarangan, dahak sebaiknya

ditampung dengan tisu/kertas, lalu sampah tisu/kertas dikubur

atau dibakar.

o Menutup mulut ketika batuk

o Membuat ventilasi rumah dengan baik

o Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang

bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur

o Berhenti merokok

Promotif :

o Menunjuk ibu pasien sebagai PMO bagi pasien untuk

menunjang keberhasilan pengobatan pasien.

o Memberikan pengertian dan pengetahuan pada pasien maupun

keluarga mengenai penyakit dan pentingnya keteraturan

pengobatan serta evaluasi pengobatan.

o MengEdukasi pasien dan keluarga pasien tantang resiko

penularan, dan pentingnya untuk deteksi dini.

Kuratif :

Kategori 1 : 2HRZE/4H3R3

Selama 2 bulan minum obat INH, rifampisin, pirazinamid, dan

etambutol setiap hari (tahap intensif), dan 4 bulan selanjutnya minum

obat INH dan rifampisin tiga kali dalam seminggu (tahap lanjutan).

Dosis dengan BB 48 Kg

Obat Fase Intensif Fase Lanjutan

o Rifampicin 450 mg/hari 450 mg/kali

o Isoniazid 225 mg/hari 450 mg/kali

o Pirazenamid 1200 mg/hari

14

Page 15: KELUARGA BINAAN DOKTER MUDA ROTASI II

o Etambutol 825 mg/hari

Anjuran:

o Makan makanan yang bergizi, dan istirahat yang cukup

o Kontrol dan tambah obat setiap 1 minggu

o Setelah 2 bulan pengobatan, diperiksa BTA sputum:

o Apabila hasil negatif, maka pengobatan dilanjutkan ke fase

lanjutan

o Apabila hasil positif, maka pengobatan ditambah 28 hari

o 1 bulan menjelang pengobatan selesai/ bulan ke 5, kembali di

periksa BTA sputum

o Apabila hasil negatif, maka pengobatan dilanjutkan sampai

bulan ke 6 dan pasien dinyatakan bebas TB

o Apabila hasil positif, maka akan dianggap kasus gagal

pengobatan dan berpindah ke OAT kategori 2

Evaluasi :

Batuk sudah mulai berkurang.

Nafsu makan telah mulai meningkat.

Tiap batuk disediakan tempat khusus dahak dengan lisol.

Jika batuk pasien menutup mulutnya.

Pasien tidak merokok dan selalu menghindari asap rokok.

Kamar tidur pasien dibersihkan tiap hari dan kasurnya dijemur 2 kali sehari.

Keluarga sudah mulai merencanakan untuk memperbanyak ventilasi

dirumahnya terutama dikamar pasien.

15