116
i KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN DALAM FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI MIA MA MUALLIMIN MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unismuh Makassar ARIFUDDIN 10539136215 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021

KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

i

KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN

DALAM FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI MIA

MA MUALLIMIN MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Unismuh Makassar

ARIFUDDIN

10539136215

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021

Page 2: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

ii

Page 3: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

iii

Page 4: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

iv

Page 5: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

v

Page 6: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Mimpi yang Kuat dengan Kerja Keras

Dan Optimisme akan mengantarkanmu pada sisi

Kehidupan yang sebenarnya.

Persembahan Skripsi ini Untuk :

Ayahanda Daamin dan Ibunda Hasania

Yang teramat kusayangi. Dalam setiap langkah senantiasa diiringi doa dan

nasehat yang menyejukkan jiwa. Senyuman yang menjadi candu dan pelejit

semangat untuk terus berusaha maksimal menyelesaikan jejak-jejak pendidikanku.

Tak ada keluhan terdengar selama ini menjalani pendidikan ditingkat Universitas.

Hanya tetesan peluh yang menghiasi wajah mereka serta keikhlasan untuk

memenuhi segala tuntutan di kehidupan ini.

Page 7: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

vii

ABSTRAK

Arifuddin.2021. Kemampuan Mengomunikasikan Data Hasil Percobaan dalam

Fisika Peserta Didik Kelas XI MIA MA Muallimin Kota Makassar. Skripsi Program

Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Abd. Haris dan Pembimbing II Yusri

Handayani.

Masalah utama penelitian ini yaitu penggunaan metode ilmiah dalam proses

pembelajaran seperti melakukan kegiatan diskusi, tanya jawab, demonstrasi.

eksperimen telah dilaksanakan di sekolah, akan tetapi proses pengkomunikasian

data hasil eksperimen belum pernah diteliti karena peserta didik lebih difokuskan

pada hasil praktikum yakni tingkat kognitif peserta didik sehingga perlu

mengadakan penelitian tentang keterampilan proses sains terutama pada

kemampuan mengomunikasikan data hasil percobaan. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui bagaimana kemampuan mengomunikasikan data hasil percobaan

oleh peserta didik kelas XI MA Muallimin ditinjau dari kemampuan mengubah data

menjadi grafik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Ex-Post Facto bersifat

deskriptif-survei.

Prosedur dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 tahapan yakni tahap

persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Subjek dalam penelitian ini adalah

Peserta didik kelas XI MA Muallimin kota Makassar yang berjumlah 20 orang.

Peneliti menggunakan teknik observasi, tes dan survey dalam pengumpulan data

penelitian. Serta aplikasi Virtual lab. Kemampuan mengomunikasikan data hasil

percobaan hukum hooke secara virtual atau dengan menggunakan aplikasi Phet

berada pada kategori tinggi pada indikator kemampuan mengomunikasikan data

dengan persentase 46-75 %. Meskipun dalam penyajian data tiap peserta didik

hampir ada kesamaan.

Kata Kunci : Aplikasi Phet, Hukum Hooke, Kemampuan Mengomunikasikan,

Page 8: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT, sang pengatur semesta serta pengatur scenario

terbaik segala yang terjadi di muka bumi. Pemberi rahmat, taufik, dan hidayah bagi

seluruh mahluk ciptaan-Nya termasuk manusia sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul Kemampuan mengomunikasikan Data

Hasil Percobaan dalam Fisika peserta didik Kelas XI MIA MA Muallimin

Kota Makassar. Skripsi ini hanyalah bagian kecil dari deretan Rahmat-Nya yang

tidak akan mampu dihitung dan dilogikakan manusia.

Salam serta shalawat senantiasa tercurahkan kepada baginda Rasulullah

Muhammad SAW, kekasih Allah yang menjelma menjadi sosok innovator,

motivator, serta pemuda paripurna pembawa risalah Nur di tengah-tengah

kegelapan yang mencengkram manusia. Pemimpin bijak dalam setiap langkah

kepemimpinannya sehingga beliau akan selalu layak dijadikan role model dalam

kepemimpinan.

Manusia dan kesempurnaan layaknya dua sisi yang sangat susah

disandingkan. Layaknya fatamorgana oase di gurun pasir, terlihat dekat namun

semakin dikejar maka akan terlihat semakin menjauh. Penggambaran ini sesuai

dengan kondisi penulis berupaya menjadikan tulisan ini sempurna untuk diajukan

sebagai syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar sarjana pendidikan pada

program studi pendidikan fisika fakultas keguruan dan illmu pendidikan. Kehendak

hati ingin sempurna namun sisi keterbatasan manusia akan selalu menjadi celah.

Selama penyusuan skripsi ini, sepenuhnya penulis menyadari bahwa skripsi

ini takkan terwujud tanpa adanya uluran tangan dari orang-orang yang telah

digerakkan hatinya oleh sang pencipta untuk memberikan dukungan, bantuan,

bimbingan baik secara langsung maupun tidak langsung bagi penulis, oleh karena

itu disamping rasa syukur kehadirat Allah SWT, penulis juga menyampaikan

Page 9: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

ix

ucapan terima kasih yang tulus kepada pihak yang selama ini memberikan doa dan

bantuan hingga terselesainya skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis secara istimewa berterima kasih kepada kedua

orang tuaku tercinta, Ayahanda Daamin dan Ibunda Hasaniah atas segala jerih

payah, pengorbanan dalam mendidik, membimbing, dan mendoakan penulis dalam

setiap langkah menjalani hidup selama ini hingga selesainya studi (S1) penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada adik-adik yang senantiasa nemberi semangat,

dukungan, perhatian dan kebersamaan serta doa untuk penulis.

Dalam pelaksanaan penelitian hingga penyusunan skripsi ini, penulis

mengalami hambatan dan cobaan hidup, namun berkat bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Olehnya itu penulis

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

:Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar, Erwin Akib, M.Pd., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Nurlina, S.Si., M.Pd. dan

Ma’ruf, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Fisika,

Drs. Abd. Haris, M.Si, selaku pembimbing pertama dan Yusri Handayani, S.Pd.,

M.Pd. selaku pembimbing kedua yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan

waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan, arahan, dan petunjuk mulai

dari membuat proposal hingga rampungnya skripsi ini. Penulis juga menyampaikan

rasa terima kasih kepada bapak dan Ibu Dosen yang selama ini telah mengajari

penulis kebaikan dan ilmu sekaligus menjadi orangtua penulis selama kuliah di

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Sekolah, guru,

serta staff MA Muallimin Kota Makassar, yang telah memberi izin dan bantuan

untuk melakukan penelitian serta untuk Teman-teman dan sahabat-sahabat

angkatan 2015 yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu-persatu. Terima

kasih banyak atas persaudaraan, keakraban, motivasi dan partisipasinya selama

penulis menempuh pendidikan di universitas Muhammadiyah Makassar. Serta

seluruh pihak yang tak sempat penulis tuliskan namanya satu per satu. Hal ini tidak

mengurangi rasa terima kasihku atas segala bantuannya.

Page 10: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

x

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa tulisan

ini sangatlah jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik yang dapat

menyempurnakannya sangat penulis harapkan. Semoga Allah swt membalas

seluruh kebaikan dengan Ridho-Nya. Akhir kata, penulis memohon maaf atas

segala kekurangan dalam penulisan dan penyajian skripsi ini, semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi kita semua.

Amin Yaa Rabbal Alamiin.

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Makassar, 27 Januari 2021

Penulis

Page 11: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................ iv

SURAT PERJANJIAN ............................................................................... v

MOTTO PERSEMBAHAN ....................................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 5

A. Landasan teori ................................................................................... 6

1. Keterampilan Proses Sains .......................................................... 6

2. Komunikasi ................................................................................. 8

3. Keterampilan Berkomunikasi dalam Fisika ................................ 9

B. Kerangka Pikir .................................................................................. 13

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 15

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 15

B. Subjek dan Lokasi Penelitian ............................................................ 15

1. Subjek Penelitian ......................................................................... 15

2. Lokasi Penelitian ......................................................................... 15

C. Variabel Penelitian ............................................................................ 15

D. Defenisi Operasional Variabel .......................................................... 15

Page 12: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

xii

E. Prosedur Penelitian............................................................................ 16

1. Tahap Persiapan .......................................................................... 16

2. Tahap Pelaksanaan ...................................................................... 16

3. Tahap Akhir ................................................................................ 16

F. Instrumen Penelitian.......................................................................... 17

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 18

H. Analisis Statistik Deskriptif .............................................................. 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 22

A. Hasil Penelitian ................................................................................. 22

B. Pembahasan ....................................................................................... 26

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 29

A. Simpulan ........................................................................................... 29

B. Saran .................................................................................................. 29

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 30

LAMPIRAN ................................................................................................. 32

RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... 98

Page 13: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Jenis- jenis Keterampilan Proses Sains dan Indikatornya ..................... 7

3.1 Jumlah Item pada Instrumen Angket Kemampuan Berkomunikasi ...... 17

3.2 Kriteria Relialibilitas ............................................................................. 20

3.3 Kategorisasi Kemampuan Mengomunikasikan Data Peserta Didik ...... 21

4.1 Data Hasil Praktikum Kelompok I ....................................................... 22

4.2 Data Hasil Praktikum Kelompok II ...................................................... 23

4.3 Kategorisasi Skor Kemampuan Mengomunikasikan ............................ 25

Page 14: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Skema Kerangka Pikir ........................................................................... 14

4.1 Grafik kelompok I ................................................................................. 23

4.2 Grafik kelompok III ............................................................................... 24

4.3 Diagram Batang Persentase Skor Perindividu ....................................... 25

4.4 Diagram Batang Persentase Kemampuan Berkomunikasi berdasarkan Sub

Indikator................................................................................................. 26

Page 15: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Instrumen Penelitian................................................................................ 32

2. Lembar Validasi .................................................................................... 62

3. Validitas dan Reliabilitas ........................................................................ 71

4. Persuratan ................................................................................................ 78

5. Dokumentasi ........................................................................................... 85

Page 16: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan pada mulanya adalah untuk mencerdaskan seluruh rakyat

Indonesia ternyata mengalami berbagai permasalahan. Diantaranya ialah

permasalahan infrastruktur, pemerataan, bahkan dari segi media dan proses

pembelajaran. Dari 214.409 sekolah SD/SMP/SMA (negeri dan swasta), hanya

50.150 sekolah yang memiliki laboratorium science. (Data: Pusat Data dan

Statistik Kemendikbud | Rangkuman Statistik Persekolahan 2017-2018) ini

merupakan salah satu permasalahan yang sangat menunjang proses belajar

mengajar di sekolah namun belum terpenuhi, selain permasalahan itu, berdasarkan

tes yang meliputi Matematika, sains dan membaca yang dilakukan Programme for

International Student Assessment (PISA) tahun 2015, 42% murid asal Indonesia

gagal memenuhi standar di semua bidang. Dikalahkan oleh murid-murid dari

Malaysia, Vietnam dan Thailand. Hal ini sangat mencengangkan dengan tingkat

pendidikan Negara Indonesia yang hanya 42%. Hal ini tentunya menjadi perhatian

serius dari pemerintah daerah dan maupuan pemerintah pusat.

Pendidikan abad 21 merupakan era kompetisi yang lebih menekankan pada

kreativitas dan kemampuan melakukan inovasi. Kreativitas merupakan modal

utama dalam menghadapi persaingan di era modernitas dan era digitalisasi. Salah

satunya adalah penerapan kurikulum 2013 merupakan salah satu karakteristik

pembelajaran abad 21 dengan tujuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional :

“Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggungjawab. Selain itu pendidikan abad 21 merupakan pendidikan yang lebih

menitikberatkan pada kemampuan peserta didik dalam pengetahuan, keterampilan

dan sikap yang sesuai serta memuat keterampilan dalam ranah psikomotor yang

harus dikuasai peserta didik.

Metode dalam Fisika ataupun IPA yakni dengan metode eksperimen yang

sering dilakukan dalam kegiatan praktikum dan tidak terlepas dari tujuan

Page 17: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

2

pembelajaran abad 21, dalam mempelajari fisika, peserta didik dituntut bukan

hanya untuk memahami konsep, tetapi juga fenomena, hukum, teori, persamaan,

grafik, tabel, grafik, diagram, dan juga perhitungan matematis. Selain itu, salah satu

tujuan dari pembelajaran fisika adalah agar peserta didik memiliki kemampuan

antara lain : mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah,

mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang instrumen

percobaan, mengumpulkan menafsirkan data serta mengomunikasikan hasil

percbaan tersebut merupakan bagian dari proses keterampilan proses sains.

Praktikum dilakukan biasanya berkelompok ataupun individu namun

penulisan laporan dibuat secara invidu, dan melakukan pembahasan secara individu

sesuai dengan data yang telah didapat pada saat praktikum secara kelompok

ataupun individu.

Kemampuan peserta didik dalam menulis laporan hasil praktikum

merupakan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi ilmiah. Jenis

komunikasi ada dua yaitu : komunikasi Ilmiah secara lisan dan komunikasi ilmiah

secara tertulis. Dalam praktikum akan dilakukan komunikasi ilmiah 2 yaitu Menulis

laporan lengkap sesuai dengan aturan dan mempresentasekan hasil laporan yang

melibatkan proses komunikasi ilmiah secara lisan.

Berdasarkan data observasi dari peserta didik MA Muallimin Makassar

bahwa di sekolah ini sudah menerapkan kegiatan praktikum dalam pembelajaran

khususnya materi fisika seperti tekanan, gaya, getaran dan gelombang sehingga

peserta didik setelah melakukan percobaan dituntut untuk membuat laporan data

hasil percobaan sehingga dalam proses itu melibatkan proses metode ilmiah yang

merupakan bagian dari Keterampilan Proses Sains. Diketahui bahwa penggunaan

metode ilmiah dalam proses pembelajaran seperti melakukan kegiatan diskusi,

tanya jawab, demonstrasi. Dan eksperimen telah dilaksanakan di sekolah, akan

tetapi proses pengkomunikasian data hasil eksperimen belum pernah diteliti karena

peserta didik lebih difokuskan pada hasil praktikum yakni tingkat kognitif peserta

didik sehingga perlu mengadakan penelitian tentang keterampilan proses sains

terutama pada kemampuan mengomunikasikan data hasil percobaan. Dalam

penelitian ini akan dikaji adalah terkait dengan kemampuan peserta didik dalam

mengomunikasikan hasil percobaan dalam bentuk laporan hasil praktikum.

Page 18: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

3

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka dari itu, penulis akan

melakukan penelitian dengan judul “Kemampuan Mengomunikasikan Data

Hasil Percobaan dalam Fisika Peserta didik Kelas XI MIA MA Muallimin

Makassar

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana kemampuan peserta didik dalam

mengomunikasikan data hasil percobaan dalam fisika?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah menngetahui kemampuan peserta didik

dalam mengomukasikan data hasil percobaan dalam fisika!

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

a. Menambah wawasan keilmuan peneliti dan pembaca yang berkaitan

dengan kemampuan peserta didik dalam mengomunikasikan data hasil

percobaan dalam fisika.

b. Menjadi rujukan bagi guru atau peneliti berikutnya yang ingin

melakukan penelitian yang mendalam tentang kemampuan peserta didik

dalam mengomunikasikan data hasil percobaan dalam fisika.

c. Menambah wawasan terkait kemampuan peserta didik dalam

mengomunikasikan data hasil percobaan dalam fisika.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi penulis

Menambah Wawasan, pengetahuan, dan keterampilan penulis yang

terkait dengan penelitian yang berkaitan dengan kemampuan peserta

didik dalam mengomunikasikan data hasil percobaan dalam fisika.

b. Bagi guru

Page 19: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

4

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi ataupun masukan

tentang kemampuan mengomunikasikan data hasil percobaan dalam

fisika.

c. Bagi peserta didik

Dapat menumbuh kembangkan berpikir kreatif dan aktif, meningkatkan

motivasi peserta didik dan daya tarik terhadap mata pelajaran Fisika.

Page 20: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Keterampilan Proses Sains

Keterampilan Proses sains merupakan keterampilan yang dipelajari siswa

saat melakukan penemuan ilmiah. Saat siswa aktif melakukan penyelidikan atau

penemuan maka mereka menggunkan berbagai macam keterampilan sains yang

dikembangkan (pengembangan kemampuan berfikir), prinsip interaksi ( interaksi

antara siswa dengan siswa, interaksi siswa dengan guru bahkan interaksi siswa

dengan lingkungan), prinsip bertanya (guru sebagai penanya), Prinsip belajar untuk

berfikir (Learning How To Think), prinsip keterbukaan (menyediakan ruang

memberikan kesempatan kepada siswa pengembangan hipotesis dan secara terbuka

membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan).

Menurut Isnaini tahun 2018 Keterampilan Proses sains merupakan

kemampuan yang mendasar yang dimiliki, dikuasai dan diaplikasikan dengan suatu

kegiatan ilmiah, sehingga para ilmuwan dapat menemukan sesuatu yang baru

bahwa keterampilan proses melibatkan keterampilan intelektual, manual dan sosial.

Sehingga dapat disimpulkan keterampilan proses sains adalah kemampuan

yang mendasar yang dimiliki, dikuasai dan diaplikasikan dengan dasar metode

ilmiah, sehingga dapat melahirkan sesuatu yang baru melalui proses intelektual,

sosial dan lingkungan. Keterampilan proses sains digunakan untuk menemukan

konsep atau prinsip dan teori dalam rangka mengembangkan konsep yang telah ada

atau menyangkal penemuan sebelumnya.

Keterampilan proses memiliki 2 keterampilan yaitu keterampilan proses

sains terintegrasi dan keterampilan proses sains dasar. Menurut Mudjiono

(2016:95-96) keterampilan proses sains dasar (basic Skill) meliputi : Mengamati,

Mengukur, Mengelompokkan, Melakukan Eksperimen, Mengomunikasikan, dan

menyimpulkan.

1. Mengamati meliputi pengamatan dengan indra serta mengumpulkan fakta yang

relevan

Page 21: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

6

2. Memprediksi merupakan proses membuat hipotesis, mengenal pola untuk

memprediksi serta mencari hubungan antara fakta, konsep, dan prinsip dalam

ilmu pengetahuan.

3. Mengukur merupakan mengukur data yang diperlukan dalam percobaan.

4. Mengklasifikasi yakni mencari perbedaan, mengontraskan ciri-ciri,

membandingkan serta mencari dasar penggolongan

5. Menyimpulkan yakni memutuskan keadaan atau peristiwa berdasarkan fakta,

konsep, atau prinsip dalam pengamatan.

6. Mengomunikasikan yaitu menyusun dan mneyampaikan laporan,

mendiskusikan hasil percobaan, serta menggambarkan data dengan tabel grafik.

Sedangkan Keterampilan Proses Terintegrasi meliputi Mengamati,

membuat tabel data, membuat grafik, menggambarkan hubungan antar variabel,

mengumpulkan dan mengolah data, menganlisis penelitian, menyusun hipotesis,

mendefenisikan variabel, merancang penelitian dan melakukan percobaan.

1. Mengamati yaitu mengenal variabel

2. Membuat tebel data yaitu dengan memasukkan data dalam tabel percobaan

3. Membuat grafik yaitu membaca data dalam tabel, memvisusalisasikan data

dalam bentuk grafik, garis, balok, ataupun grafik lainnya.

4. Menggambarkan hubungan antar variabel

5. Mengumpulkan dan mengolah data dengan membuat instrumen pengumpulan

data, mentabulasi data, dan menentukan hasil perhitungan.

6. Mengalisis penelitian yaitu mengenali variabel serta mengenali rumusan

hipotesis.

7. Menyusun hipotesis denga membuat hipotesis praktikum serta memperbaiki

rumusan suatu hipotesis.

8. Mendefenisikan variabel yaitu mengenal atribut variabel bebas, mendefenisikan

variabel bebas, serta membatasi lingkup variabel terikat.

9. Merancang penelitian dengan mengenali rumusan masalah dan menyusun

hipotesis.

10. Melakukan percobaan dengan melaksanakan kegiatan sesuai langkah kerja.

Adapun jenis-jenis Keterampilan Proses Sains dan Indikator-indikatornya

menurut Rustaman (2005:86) yaitu:

Page 22: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

7

Tabel 2.1 : Jenis-jenis Keterampilan Proses Sains dan Indikatornya

Indikator KPS Sub Indikator KPS

Mengamati/Observasi a. Menggunakan sebanyak Mungkin

indra

b. Mengumpulkan/Menggunakan fakta

yang relevan

Mengelompokkan/Mengklasifikasi a. Mencatat setiap pengamatan secara

terpisah

b. Mencari perbedaan dan persamaan

c. Mengontraskan ciri-ciri

d. Membandingkan

e. Mencari dasar pengelompokan atau

penggolongan

Menafsirkan/Interprestasi a. Menghubung-hubungkan hasil

pengamatan

b. Menemukan pola/keteraturan dalam

satu seri pengamatan

c. Menyimpulkan

Meramalkan/prediksi a. Menggunkan pola-pola atau

keteraturan hasil pengamatan

b. Mengukakan apa yang mungkin terjadi

pada keadaan yang belum diamati

Mengajukan pertanyaan a. Bertanya apa, bagaimana, dan

mengapa

b. Bertanya untuk meminta penjelasan

mengajukan pertanyaan yang berlatar

belakang hipotesis

Mengajukan hipotesis a. Mengetahui bahwa ada lebih dari 1

kemungkinan penjelasan dari suatu

kejadian

b. Menyadari bahwa suatu penjelasan

perlu diuji kebenarannya dengan

memperoleh bukti banyak atau

melakukan cara pemecahan masalah.

Merencanakan

percobaan/penyelidikan

a. Menentukan alat, bahan atau sumber

yang akan digunakan

b. Menentukan variabel atau faktor-

faktor penentu.

c. Menentukan apa yang akan diatur,

diamati, dicatat, menentukan apa yang

akan dilaksanakan berupa langkah

kerja.

Menggunkan Alat/Bahan a. Memakai alat dan bahan

b. Mengetahui alasan mengapa

menggunkan alat atau bahan/sumber

c. Mengetahui bagaimana menggunakan

alat/bahan.

Page 23: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

8

Menerapkan Konsep a. Menggunakan konsep/prinsip yang

telah dipelajari dalam situasi baru

b. Menggunakan konsep atau prinsip

pada pengalaman baru untuk

menjelaskan apa yang sedang terjadi

Berkomunikasi a. Mengubah bentuk penyajian

b. Menggambarkan data empiris hasil

percobaan atau pengamatan dengan

grafik atau tabel diagram.

c. Menyusun dan menyimpulkan laporan

sistematis

d. Menjelaskan hasil percobaan atau

penelitian

e. Membaca grafik atau tabel diagram

f. Mendiskusikan hasil kegiatan suatu

masalah atau peristiwa.

Melaksanakan

Percobaan/penyelidikan

Melakukan percobaan sesuai langkah-

langkah percobaan yang sudah

direncanakan.

2. Komunikasi

Komunikasi berasal dari kata latin cum yaitu kata depan yang berarti

dengan, bersama dengan, dan unus yaitu kata bilangan yang berarti satu. Dari

kedua kata itu terbentuk kata benda communio yang dalam bahasa Inggris menjadi

communion dan berarti kebersamaan, persatuan, persekutuan, gabungan,

pergaulan, hubungan, karena untuk ber-communio diperlukan usaha dan kerja, dari

kata itu dibuat kata kerja communicare yang berarti membagi sesuatu dengan

seseorang, memberikan sesuatu kepada seseorang, bercakap-cakap, bertukar

pikiran, berhubungan, berteman. Sementara menurut Fathurrohman (2015:160-

161) secara harfiah komunikasi berarti pemberitahuan, pembicaraan, percakapan,

pertukaran pikiran, atau hubungan.

Menurut Norfion (2018:22) fungsi komunikasi ada dua yaitu:

1. Fungsi Sosial, yakni untuk tujuan kesenangan, menunjukkan ikatan dengan

orang lain, membangun, dan memelihara hubungan.

2. Fungsi pengambilan keputusan, yakni memutuskan untuk melakukan atau tidak

sesuatu pada waktu tertentu seperti apa yang akan dimakan hari ini, pergi kuliah

atau tidak, masuk kantor atau bolos.

Adapun menurut Nofrion (2018:23) fungsi komunikasi ada dua, yaitu :

Page 24: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

9

1. Untuk kelangsungan hidup diri sendiri yang meliputi: keselamatan fisik,

meningkatkan kesadaran pribadi, menampilkan diri kita sendiri kepada orang

lai, dan mencapai ambisi pribadi.

2. Untuk kelangsungan hidup masyarakat, tepatnya untuk memperbaiki hubungan

sosial dan mengembangkan keberadaan suatu masyarakat.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan mekanisme

untuk menyosialisasikan norma- norma dan budaya pada suatu masyarakat ataupun

kelompok serta mewariskannya pada generasi selanjutnya, dari generasi ke

generasi. Sehingga dalam pendidikan komunikasi sangatlah diperlukan untuk

menunjang pembelajaran. Sebagaimana menurut Nofrion (2018:57-58) bahwa ada

5 aspek yang menjadi tujuan pembelajaran sebagai hasil belajar yaitu :

1. Informasi Verbal ditandai dengan kemampuan siswa memberi respons verbal

setelah diberikan stimulus vercal seperti menyebutkan, menjelaskan, serta

mengingat dan menghapal sesuatu.

2. Keterampilan motorik yang ditandai dengan aktivitas fisik baik dengan alat

maupun tidak serta didasari juga oleh aktivitas mental.

3. Sikap yang ditandai dengan keyakinan dan pilihan seseorang yang akan

memengaruhi cara seseorang bertindak dalam menghadapi sebuah situasi dan

kondisi.

4. Keterampilan intelektual yang ditandai dengan kemampuan seseorang

melakukan aktivitas kognitif yang unik.

5. Strategi kognitif merupakan kompetensi tertinggi dari taksonomi yang

dikemukakan oleh Gagne. Kemampuan ini merupakankemampuan

metakognitif yang diperlihatkan dalam bentuk kemampuan berpikir tentang

proses berpikir dan belajar bagaimana belajar.

3. Keterampilan Berkomunikasi dalam Fisika

Keterampilan berkomunikasi dalam Fisika adalah upaya menginformasikan

hasil pengamatan, hasil prediksi, atau hasil eksperimen kepada orang lain. Bentuk

komunikasi ini dapat berbentuk lisan, tulisan, grafik, table, diagram, ataupun

sebagian informasi dari suatu hasil pengamatan. Ridwan (2016:66)

Page 25: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

10

Keahlian atau keterampilan berkomunikasi itu meliputi tujuh sikap yakni :

cekatan, kecepatan, ketekunan, fleksibilitas, penguasaan, kemampuan untuk

memperhatikan, dan meminimlkan tenaga. (Jamal Mahdi dalam

Faturrohman.(2015:165).

Sementara menurut Tawil.(2014:24) komunikasi tidak hanya menggunakan

komunikasi verbal saja, melainkan dapat menggunakan grafik, gambar, peta,

simbol-simbol, diagram, persamaan matematika, dan demonstrasi visual.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi ialah upaya untuk

menginformasikan hasil pengamatan, hasil prediksi, atau hasil eksperimen kepada

orang lain dengan menggunakan dua Bahasa yakni Bahasa verbal maupun Bahasa

nonverbal atau dengan menggunakan grafik, simbol, diagram, persamaan

matematika dan demonstrasi visual dengan sikap tertentu.

4. Penelitian relevan

a. Kemampuan Mahasiswa dalam Mengomunikasikan Hasil Praktikum

Fisika Dasar (Joko. S, 2014)

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester 1 program studi

pendidikan fisika Universitas PGRI semarang tahun 2014/2015. Metode penelitian

yang digunakan adalah deskriptif. Dengan kajian kemampuan mahasiswa

mengomunikasikan hasil praktikum yang terdiri dari penulisan laporan,

kemampuan membuat grafik, dan kemampuan melakukan pembahasan. Adapun

hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa 1. Dalam menulis laoran

mahasiswa sudah mengikuti sistematika dengan baik dan benar. 2. Kualitas

penulisan laporan mahasiswa menuai perbedaan dalam melakukan analisis data,

pembahasan hasil praktikum, dan pengambilan kesimpulan. Sehingga dalam hal ini

mahasiswa telah dapat menyusun laporan praktikum sesuai format yang telah

ditetapkan, namun mahasiswa dalam menulis pembahasan dan menyatakan

keberhasilan penelitian hanya bertumpu pada persentase ketelitian pengambilan

data, belum menggunakan konsep fisika yang mendasari.

Page 26: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

11

b. Keterampilan Proses Sains Fisika Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri

24 Bone ( Nurtang. Dkk, 2020)

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

bahwa Keterampilan Proses Sains fisika peserta didik kelas XI MIA 1 SMA Negeri

24 Bone tahun ajaran 2018/2019 berada pada kategori tinggi. Dilihat dari setiap

indikator KPS diperoleh skor rata-rata secara berturut-turut adalah indikator

menginterpretasi data dengan skor rata-rata sebesar 3,81, indikator

mengklasifikasikan dengan skor rata-rata sebesar 3,38, indikator memprediksikan

dengan skor rata-rata sebesar 3,35 sedangkan indikator menerapkan konsep dengan

skor rata-rata sebesar 2,31 dan indikator mengkomunikasikan dengan skor rata-rata

sebesar 2,23 %.

c. Analisis Kebiasaan Bekerja Ilmiah Mahasiswa Fisika pada

Pembelajaran Mata Kuliah Praktikum Fisika Dasar (Nasrodin,

dkk.2013)

Berdasarkan hasil penelitian ini menyatakan Praktikum Fisika Dasar adalah

mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa Fisika FMIPA Unnes. Mahasiswa

dituntut untuk melakukan kerja ilmiah dalam praktikum. Kerja ilmiah mencakup

sikap ilmiah, keterampilan proses dan komunikasi ilmiah. Permasalahan yang

dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tingkatan kebiasaan bekerja

ilmiah mahasiswa fisika pada Praktikum Fisika Dasar. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui tingkatan kebiasaan bekerja ilmiah mahasiswa fisika pada Praktikum

Fisika Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Data

penelitian didapatkan melalui lembar angket dan lembar observasi. Analisis

persentase digunakan untuk mengetahui sejauhmana kemampuan kebiasaan

bekerja ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebiasaan

bekerja ilmiah yang dilakukan dapat dikatakan baik. Hasil tersebut

menggambarkan bahwa praktikan mempunyai kemampuan yang tinggi dalam

melakukan praktikum secara runtut, bersikap positif dan mengomunikasikan hasil

praktikum.

Page 27: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

12

d. Studi Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran Fisika Materi

Getaran Dan Gelombang Di Kelas VIII SMP Negeri 18 Palembang

(Sudirman, dkk. 2016)

Berdasarkan hasil data observasi pada penelitian ini terlihat bahwa

keterampilan proses sains dengan menggunakan model discovery learning dapat

terlaksana dengan baik, khususnya pada keterampilan merumuskan masalah,

merumuskan hipotesis, merancang penelitian, melakukan percobaan, mengelola

data, menganalisis data, menyimpulkan, dan mengomunikasikan. Keterampilan

merumuskan hipotesis mempunyai skor penilaian tertinggi, sedangkan

keterampilan menganalisis data percobaan mempunyai skor penilaian terendah.

Hal ini dikarenakan siswa lebih cenderung dapat mengidentifikasi masalah yang

akan mereka temukan melalui percobaan dibandingkan dengan menganalisis data

berdasarkan percobaan yang mereka lakukan.

e. Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Melalui Penggunaan Media

Laboratorium Virtual Pada Mata Kuliah Fisika Dasar Universitas Papua

(Sri Wahyu Widyaningsih dan Irfan Yusuf. 2016)

Berdasarkan Penelitian ini yang menggunakan desain One-Shot Case Study

yaitu menerapkan media laboratorium virtual (Lab-Vir) dalam pembelajaran,

selanjutnya mengukur KPS mahasiswa berdasarkan soal KPS yang diberikan pada

akhir pembelajaran. Purposive sample digunakan untuk memilih kelas jurusan

pendidikan fisika dan matematika yang memprogram mata kuliah fisika dasar yaitu

berjumlah 35 orang. KPS mahasisnya yang diukur meliputi mengidentifikasi

variabel, mengungkapkan pengertian variabel, menginterpretasi data,

mengklasifikasi data, menghubungkan antar data, memformulasikan model,

menarik kesimpulan, dan menyatakan praduga sementara. Hasil penelitian

menujukkan bahwa KPS mahasiswa secara keseluruhan 70,9 ± SD 11,6 atau berada

dalam kategori baik.

f. Analisis Keterampilan Proses Sains Pada Pelaksanaan Praktikum

Fisika Di Sman 9 Makassar ( Usman, dkk. 2020)

Variabel dalam penelitian ini adalah keterampilan proses sains dengan lima

indikator yang akan diukur yaitu mengamati, menyusun hipotesis, merencanakan

Page 28: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

13

percobaan, menginterpretasi data dan mengomunikasikan. Sampel penelitian

adalah peserta didik kelas X MIA 9 yang berjumlah 23 orang. Data hasil penelitian

diperoleh dengan melakukan tes kinerja pelaksanaan praktikum fisika materi

getaran harmonis sederhana kemudian memberikan tes tertulis dalam bentuk

uraian. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif dengan menggunakan

persentase skor. Berdasarkan hasil analisis data tes tertulis diperoleh bahwa rata-

rata perolehan skor keterampilan proses sains peserta didik termasuk dalam

kategori tinggi dengan persentase sebesar 71.56%. Hasil tersebut diperkuat dengan

hasil analisis data tes kinerja keterampilan proses sains peserta didik pada

pelaksanaan praktikum fisika yang juga termasuk dalam kategori tinggi dengan

persentase sebesar 61.30%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa peserta didik

sudah mampu menerapkan keterampilan proses sains pada pelaksanaan praktikum

fisika.

B. Kerangka Pikir

Kerangka pikir memberikan gambaran bagaimana alur penelitian ini berlanjut.

Diawali dengan observasi ke sekolah dengan mengamati aktivitas belajar mengajar

yang berkaitan dengan kegiatan laboratorium atau kegiatan percobaan sederhana

kemudian peserta didik diberikan percobaan terkait hukum hooke melalui aplikasi

Phet secara online kemudian peserta didik diarahkan untuk mengisi tabel dan

menjawab soal yang berkaitan dengan percobaan tersebut kemudian mengirim hasil

kegiatan ke peneliti melalui aplikasi WhatsApp. Langkah selanjutnya ialah peserta

didik diarahkan untuk mengisi tes kemampuan berkomunikasi yang berkaitan

dengan kemampuan mengomunikasikan data hasil percobaan kepada peserta didik

kemudian hasilnya akan dianalisis. Dengan analisis maka akan melahirkan sebuah

kesimpulan bagaimana kemampuan mengomunikasikan data hasil praktikum oleh

peserta didik.

Page 29: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

14

Skema 2.1 : Kerangka Berpikir

Observasi Proses Belajar Mengajar

Percobaan Sederhana

Laporan Sederhana dan mengisi Tes

Kemampuan berkomunikasi

Peneliti Peserta Didik

Kemampuan

Berkomunikasi

Page 30: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

15

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini yaitu Ex-Post Facto bersifat deskriptif-

survei Karena peneliti tidak melakukan perlakuan terhadap subjek penelitian tetapi

meneliti efek dari suatu perlakuan yang telah terjadi secara alami. Dalam hal ini

perlakuan yang terjadi secara alami adalah proses pembelajaran fisika yang telah

dialami oleh subjek penelitian.

B. Subjek dan Lokasi Penelitian

1. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XIMIA

MAMuallimin cabang Makassar yang berjumlah 20 orang dan terdiri dari 12 orang

Perempuan dan 8 orang laki-laki.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian bertempat di MA Muallimin Cabang Makassar yang

beralamat di jalan Muhammadiyah No. 51 B.

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan mengomunikasikan data

hasil percobaan.

D. Defenisi Operasional Variabel

Kemampuan mengomunikasikan merupakan kemampuan peserta didik

mengomunikasikan data hasil percobaan yaitu dalam dalam bentuk tulisan,

indikator yang akan diukur ialah kemampuan Mengubah bentuk penyajian data,

menggambarkan data empiris hasil percobaan atau pengamatan dengan grafik atau

tabel diagram, menyusun dan menyimpulkan data hasil percobaan secara narasi,

menjelaskan hasil percobaan atau penelitian melalui penjelasan secara tertulis,

membaca grafik atau tabel diagram, mendiskusikan hasil kegiatan suatu masalah

atau peristiwa.

Page 31: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

16

E. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:

a) Berkomunikasi dengan kepala sekolah atau guru bidang studi Fisika MA

Muallimin Kota Makassar

b) Membuat instrumen penelitian dalam bentuk tes kemampuan

mengomunikasianberjumlah 28butir soal pilihan ganda.

c) Membuat Instrumen penelitian yang berbentuk percobaan sederhana

tentang Hukum Hooke dengan menggunakan Aplikasi Phet Virtual Lab

yang berkaitan dengan kemampuan mengomunikasikan data hasil

percobaan dalam fisika yang telah divalidasi terlebih oleh validator

yang ditentukan oleh pihak prodi.

2. Tahap pelaksanaan

a) Menjelaskan terlebih dahulu langkah-langkah sebelum melakukan

percobaan sederhana secara onlinemelalui aplikasi WhatsApp.

b) Menjelaskan Percobaan sederhana secara berkelompok dengan

menggunakan aplikasi Phet Virtual dengan memperlihatkan cara

melakukan percobaan dengan menonton video dari Youtube.

c) Membagikan tesyang berkaitan dengan kemampuan

mengomunikasikan data hasil percobaan Fisika

3. Tahap Akhir

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah :

a. Pengambilan data: Data diperoleh dengan melaksanakan percobaan

sederhana dengan menggunakan aplikasi Phet Virtual Lab dan menjawab

tes kemampuan mengomunikasikan yang telah dibagikan.

b. Pengolahan data: Data yang diperoleh dari percobaan hukum hooke serta

tes kemampuan mengomunikasikan dan kemudian diolah dengan

ketentuan jika benar maka skornya 1 dan jika salah maka skornya 0.

Page 32: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

17

c. Menganalisis data: Data yang diperoleh dari tes kemudian dianalisis

menggunakan teknik analisis deskriptif. Analisis deskriptif hal ini

dimaksudkan untuk menyajikan tes kemampuan mengomunikasikan.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes

kemampuanmengomunikasikan data hasil percobaan dalam fisika. Tes disusun

berdasarkan indikator dalam bentuk soal pilihan ganda dengan butir soal sebanyak

23 Nomor.

Tabel 3.1 Jumlah Item Tiap Indikator pada Instrumentes Kemampuan

Mengomunikasikan

Indikator Keterampilan

Proses Sains

Sub. Indikator

Keterampilan Proses Sains

Soal Butir

Berkomunikasi

1. Mengubah bentuk

penyajian data

1, 4, 20, 23,

2. Menggambarkan data

empiris hasil percobaan

atau pengamatan dengan

grafik atau tabel

diagram.

2, 11, 14, 16,

3. Menyusun dan

menyimpulkan laporan

sistematis

17, 19, 22,

4. Menjelaskan hasil

percobaan atau

penelitian

3, 6, 9, 15,

5. Membaca grafik atau

table diagram

8, 10, 12, 13,

Page 33: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

18

6. Mendiskusikan hasil

kegiatan suatu masalah

atau peristiwa

5, 7, 18, 21,

G. Analisis Data

Untuk mengolah data yang telah terkumpul dalam penelitian digunakan

teknik statistik.yaitu :

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan instrumen penelitian

tes kemampuan mengomunikasikan data hasil percobaan sebagai berikut:

Semua item yang telah disusun dikonsultasikan ke dosen pembimbing,

kemudian dilakukan validasi Instrumen oleh tim validator yang selanjutnya

dianalisis dengan menggunakan uji Gregory yang dimaksudkan untuk melihat tes

kemampuan mengomunikasikan data hasil percobaan peserta didik dalam bentuk

soal pilihan ganda yang berjumlah 28 butir soal layak atau tidak layak digunakan,

dalam artian apakah tes tersebut valid dan dapat dipercaya.

Persamaan dari uji Gregory menurut Robert.J.Grerory (dalam Heri Ratnawati,

2016:97-98) dapat diuraikan sebagai berikut:

𝑉𝑖 =𝐷

𝐴 + 𝐵 + 𝐶 + 𝐷

Keterangan:

Vi = Validitas Isi

A = sel yang menunjukkan ketidak setujuan antara kedua validator

B = Sel yang menunjukkan persetujuan validator 1 setuju, validator 2

tidak setuju

C = Sel yang menunjukkan persetujuan validator 1 setuju, validator 2

tidak setuju

D = Sel yang menunjukkan persetujuan yang valid antara kedua

penilai

Jika r ≥ 0,75, maka instrumen layak untuk digunakan.

Kriteria validitas isi :

0,8-1 = validitas sangat tinggi

0,6-0,79 = valitidas tinggi

0,4-0,59 = validitas sedang

Page 34: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

19

0,2-0,39 = validitas rendah

0,00-0,19 = validitas sangat rendah

Adapun rumus yang digunakan dalam Uji Instrumen, yaitu sebagai berikut:

a. Validitas butir soal

Instrumen yang digunakan terlebih dahulu diuji cobakan untuk menentukan

validitas dan realibilitas tes. Untuk pengujian validitas digunakan rumus yaitu :

Rpbi = 𝑀𝑝−𝑀𝑡

𝑆𝑡√

𝑝

𝑞

Dengan :

Rpbi = Koefisien korelasi biserial

Mp = Rerata skor dan subjek yang menjawab betul bagi item yang

dicari validitasinya

Mt = Rerata skor total

St = Standar deviasi dan skor total

p = Proporsi peserta didik yang menjawab benar

pbi =Banyak peserta didik benar

Jumlah seluruh peserta didik

q = Proporsi peserta didik yang menjawab salah (q=1-p)

Valid tidaknya item ke-i ditunjukkan dengan membandingkan nilai Rpbi

(i)dengan nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf signifikan ɑ = 0,05 dengan kriteria sebagai berikut

:

a. Jika nilai Rpbi (i)≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, item dinyatakan valid

b. Jika nilai Rpbi (i)<𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, item dinyatakan tidak valid

Item yang memenuhi kriteria valid dan dan mempunyai reiabilitas tes yang

tinggi selanjutnya dapat digunakan pada peserta didik.

b. Reliabilitas butir soal

Untuk mengetahui konsistensi instrumen yang digunakan maka harus

ditentukan reliabilitasnya. Untuk menghitung reliabilitas tes pemahaman konsep

fiiska digunakan rumus :

𝑟11 = (𝑛

𝑛 − 1) (

𝑠2−Σ𝑝𝑞

𝑠2)

Dengan :

r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan

p = proporsi subyek yang menjawab item dengan benar

Page 35: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

20

q = proporsi subyek yang menjawab salah (q=1-p)

Σpq =jumlah perkalian antara p dan q

n = banyaknya item

s2 = standar deviasi

Item yang memenuhi kriteria valid dan mempunyai koefisien reliabilitas tes

tinggi digunakan untuk tes.

Tabel 3.2 Kriteria Reliabilitas

Rentang Nilai Kriteria

0,800-1,000 Tinggi

0,700-0,800 Cukup tinggi

0,400-0,600 Sedang

0,200-0,400 Rendah

0.000-0,200 Sangat rendah

(Sugiyono, 2016:186)

Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dipaparkan pada lampiran diperoleh

nilai r11 = 1,03 maka Instrumen ini dikatakan memiliki nilai reliabel dengan

kategori tinggi.

H. Analisis Statistika Deskriptif

Analisis deskriptif yang digunakan adalah penyajian data berupa nilai rata-

rata, standar deviasi dan distibutif frekuensi. Analisis ini dimaksudkan untuk

menyajikan atau mengungkapkan/mendeskrisikan skor hasil kemampuan

mengomunikasikan yang diperoleh dari hasil penilaian peserta didik.

Adapun rumus yang digunakan untuk setiap sub sebagai berikut :

1. Menghitung Rentang Rata-rata

Rentang Data ( R ) = 𝑋𝑓 - 𝑋𝑟

Keterangan :

𝑋𝑓 = Skor Maksimum

𝑋𝑟= Skor Minimum

Page 36: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

21

2. Menghitung Jumlah Kelas Interval

Jumlah kelas interval ( K ) = 1 + 3,3 Log n

3. Menghitung panjang kelas

Panjang Kelas = 𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑎𝑡𝑎

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙

4. Menghitung rata-rata

Rata-rata ( X ) = ∑𝑓𝑖.𝑋𝑖

∑𝑛

5. Menghitung stadar deviasi = √∑𝑓𝑖−𝑋𝑖2−

( ∑𝑓𝑖−𝑋𝑖)2

𝑛

( 𝑛−1 )

6. Kategori Penilaian

Untuk mengelompokkan tingkat hasil tes kemampuan mengomunikasikan

dengan menggunakan 5 kategori atau 5 skala yakni sangat tinggi, tinggi, sedang,

rendah, dan sangat rendah yang diperoleh berdasarkan data hasil tes peserta didik.

Tabel 3.3 Kategori Kemampuan Mengomunikasikan Data Peserta Didik

Persentase ( % ) Kategori

0 – 20 Sangat Rendah

21 – 40 Rendah

41 – 60 Sedang

61 – 80 Tinggi

81 - 100 Sangat Tinggi

(Riduwan. 2013:41)

Cara yang digunakan untuk menghitung panjang kelas atau rentang skor adalah

dengan rumus :

Persentase = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐷𝑖𝑑𝑖𝑘 x 100 %

Page 37: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

22

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Muallimin Kota Makassar

Sulawesi Selatan, penelitian dilakukan dengan melibatkan satu kelas yang

berjumlah 20 orang dengan menggunakan metode survey. Dengan 2 cara

pengumpulan data yakni pernyataan dengan menggunakan tes kemampuan

mengomunikasikan serta tes dengan metode percobaan berbasis virtual

menggunakan aplikasi Phet Virtual.

Peneliti memperoleh data penelitian, melalui beberapa teknik, yaitu tes,

observasi dan survey. Instrumen yang digunakan adalah tes dan Instrumen

percobaan sederhana secara online. Untuk mendapatkan Instrumen yang valid dan

efektif, dilakukan kegiatan seperti validasi sebagai alat ukur keefektifan perangkat

pembelajaran sesuai aturan dan kriteria yang telah ditetapkan.

Data yang dianalisis diperoleh dari nilai tes dan percobaan yang diberikan.

Analisis data sesuai dengan Teknik analisis data yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, yaitu menggunakan analisis statistic diskriptif.

Percobaan yang telah dilakukan oleh peserta didik di tuliskan dalam bentuk

laporan praktikum sesuai dengan sistematika penulisan laporan yang telah di

tentukan. Adapun hasil pekerjaan peserta didik pada kelompok I pada tabel 4.1

yakni :

Tabel 4.1 : Data hasil Praktikum Kelompok

No Massa,

m (kg)

Gaya,

F (N)

Panjang Pegas, Ɩ (m) Pertambahan

Panjang Pegas,

(∆l)

Konsta

nta

Pegas,

k(N/m)

Awal, Ɩ˳ Akhir, Ɩt

1. 0.050 0.49 0.46 0.66 0.20 2.45

2. 0.070 0.74 0.46 0.77

0.31 2.38

3. 0.100 0.98 0.46 0.78 0.32 3.06

4. 0.125 1.22 0.46 0.84 0.38 3.21

5. 0.150 1.47 0.46 0.90 0.44 3.34

Page 38: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

23

Kemudian Adapun hasil pekerjaan peserta didik yang di gambarkan dalam

bentuk grafik pada data hasil prktikum kelompok 1 agar lebih mudah dipahami.

Grafik 4.1 : Grafik Hubungan antara Gaya dan Pertambahan Panjang Pegas

kelompok I

Tabel 4.2 : Hasil Pengambilan Data Kelompok III

No Massa,

m (kg)

Gaya, F

(N)

Panjang Pegas, Ɩ

(m)

Pertambaha

n Panjang

Pegas, (∆l)

Konsta

nta

Pegas,

k(N/m)

Awal, Ɩ˳ Akhir, Ɩt

1. 0.050 0.49 0.45 0.54 0.09 5.4

2. 0.070 0.74 0.45 0.58 0.13 5.7

3. 0.100 0.98 0.45 0.62 0.17 5.8

4. 0.125 1.22 0.45 0.66 0.21 5.8

5. 0.150 1.47 0.45 0.70 0.25 5.9

Dari penyajian tabel yakni tabel 4.1 dan tabel 4.2 termasuk sudah

komunikatif dari penulisan datanya sudah dilengkapi dengan satuan yang sesuai

dan mudah dipahami meskipun ada perbedaan dalam pengambilan titik awal pada

saat praktikum. Pada tabel 4.1 menggunakan titik awal 0.46 sementara pada tabel

4.2 menggunakan titik awal 0.45. Jelas akan berpengaruh pada data yang

didapatkan, hal ini disebabkan titik pembacaan skala yang kurang tepat. Hal ini

berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh (Sarwanto, 2016) pada penyajian

data didapatkan penyajian data yang kurang komunikatif karena data pada tabel

y = 4.1826x + 0.3287R² = 0.9411

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3

Gay

a F

(N)

Pertambahan Panjang Pegas (Δl)

Hubungan Antara Gaya dan Pertambahan Panjang Pegas

Page 39: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

24

misalnya waktu tidak disertai dengan satuan, sedangkan jarak memiliki satuan

artinya tidak ada konsistensi dalam penulisan satuan tiap besaran.(Studi Kasus

Mahasiswa Pendidikan IPA FKIP Universitas Sebelas Maret).

Grafik 4.2 : Grafik Hubungan antara Gaya dan Pertambahan Panjang Pegas

Kelompok III

Dari cara penulisan laporan, peserta didik telah memahami bagaimana

mengubah bentuk data dari hasil percobaan ke bentuk grafik dengan grafik yang

sama namun dengan data yang berbeda. Penulisan laporan pun telah sesuai dengan

sistematika praktikum secara umumnya yang terdiri dari judul, tujuan praktikum,

dasar teori, alat dan bahan, langkah kerja, data hasil percobaan, analisis data,

pembahasan dan kesimpulan. Sehingga dapat di simpulkan bahwa seluruh peserta

didik telah mengikuti format yang telah ditetapkan.

Kualitas penulisan atau penggambaran grafik pada peserta didik hampir

sama namun ada beberapa perbedaan yang terjadi baik dari segi pengambilan data,

pembahasan hasil, maupun kesimpulan grafik.

Dalam melakukan pembahasan ataupun kesimpulan peserta didik sudah

sangat baik dalam mengaitkan teori dengan hasil praktikum. Serta menyajikan

datanya dalam bentuk grafik yang sesuai dengan tujuan percobaan.

y = 4.1826x + 0.3287R² = 0.9411

0

0.5

1

1.5

2

0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3

Gay

a F

(N)

Pertambahan Panjang Pegas (Δl)

Hubungan Antara Gaya dan Pertambahan Panjang Pegas

Page 40: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

25

Grafik 4.3 : Grafik Persentase Skor Per Individu

Berdasarkan grafik 4.3 diketahui skor perindividu terkait kemampuan

mengomunikasikan data hasil percobaan, memiliki persentase skor tertinggi pada

responden ke-6 dengan persentase yakni 78,3 %, kemudian nilai terendah pada

responden ke-2 dengan persentase nilai 34,8 %.

Tabel 4.3 : Kategorisasi Skor Kemampuan Mengomunikasikan

Persentase (%) Kategori Frekuensi

0-15 Sangat Rendah -

16-30 Rendah -

31-45 Sedang 5

46-75 Tinggi 14

76-100 Sangat Tinggi 1

Berdasarkan grafik 4.3 dan tabel 4.3 dapat dikemukakan bahwa kemampuan

mengomunikasikan sesuai dengan sub indikator kemampuan berkomunikasi yakni

pada ketegori rendah itu sebanyak 5 orang sementara pada kategori tinggi sebanyak

14 orang dan yang berada pada ketegori sangat tinggi hanya ada 1 orang. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengomunikasikan pada peserta didik

berada pada kategori tinggi dengan jumlah frekuensi 14 pada kisaran 46-75 %.

Jika skor peserta didik dijabarkan dalam masing-masing indikatornya

seperti mengubah bentuk penyajian, menggambarkan data empiris hasil percobaan

atau pengamatan dengan grafik atau tabel diagram, menyusun dan menyimpulkan

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

47.8

34.8

69.669.665.2

78.3

60.9

47.8

56.556.5

39.1

56.560.9

39.1

60.965.2

39.1

65.2

43.5

52.2

Per

sen

tase

Responden

Skor Perindividu

Page 41: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

26

laporan sistematis, menjelaskan hasil percobaan atau penelitian, membaca grafik

atau tabel diagram, dan mendiskusikan hasil kegiatan suatu masalah atau peristiwa.

Mengubah bentuk penyajian

Menggambarkan data empiris hasil percobaan atau pengamatan dengan grafik

atau tabel diagram

Menyusun dan menyimpulkan laporan sistematis

Menjelaskan hasil percobaan atau penelitian

Membaca grafik atau tabel diagram

Mendiskusikan hasil kegiatan suatu masalah atau peristiwa.

Grafik 4.4 : Persentase Kemampuan berkomunikasi berdasarkan sub

indikator kemampuan berkomunikasi

Sesuai dengan digram diatas dapat dilihat bahwa sub indikator yang memiliki

skor paling tinggi ialah sub indikator ke-2 yakni pada sub menggambarkan data

empiris hasil percobaan atau pengamatan dengan grafik atau table diagram dengan

persentase 18,8% dari 100 %. Kemudian skor sub indikator yang memiliki nilai

paling rendah ialah sub indikator ke-3, yaitu Menyusun dan menyimpulkan laporan

sistematis dengan nilai persentase 12,2 % dari 100 %.

B. Pembahasan

Penelitian ini dilaksanakan di MA Muallimin Cabang Makassar dengan

subjek Penelitian yakni kelas XI MIA dengan jumlah siswa 20 orang peserta didik

yang terdiri dari 12 orang perempuan dan 8 orang laki-laki. Penelitian ini bertujuan

untuk mendeskripsikan kemampuan peserta didik dalam mengomunikasikan data

hasil percobaan fisika yang dilihat dari kemampuan peserta didik dalam mengubah

bentuk data hasil percobaan menjadi grafik, yang diperoleh dari percobaan Phet

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

1 2 3 4 5 6

18.4 18.8

12.2

15.718.0 16.9

Per

senta

se

Sub Indikator

Per Sub Indikator

Page 42: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

27

Virtual Lab serta hasil dari praktikum telah dilakukan telah sesuai dengan konsep

Hukum Hooke yang menyatakan bahwa gaya berbanding lurus dengan

pertambahan panjang pegas.

Berdasarkan hasil penelitian, indikator yang skornya paling tinggi ialah sub

indikator ke-2 yakni pada sub menggambarkan data empiris hasil percobaan atau

pengamatan dengan grafik atau table diagram dengan persentase 18,8% dari 100 %.

Kemudian skor sub indikator yang memiliki nilai paling rendah ialah sub indikator

ke-3, yaitu Menyusun dan menyimpulkan laporan sistematis dengan nilai

persentase 12,2 % dari 100 %. Hal ini selaras denga penelitian yang dilakukan oleh

Isnaini, M. dkk. 2018) diantara semua indikator Keterampilan Proses Sains pada

indikator kemampuan mengomunikasikan adalah indikator yang memiliki

persentase paling tinggi yaitu 82 % ( Kasus pada Siswa MAN 2 Kota Mataram

Kelas XI-2).

Meski demikian pada proses pengisian dan pengerjaan tes masih ada

beberapa peserta didik yang kurang memperhatikan intruksi sehingga pengisian tes

untuk beberapa peserta didik mengalami keterlambatan dari waktu yang telah di

ditentukan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal salah satunya yaitu keterbatasan

dalam kuota dan keterjangkauan jaringan seluler.

Peneliti menggunakan teknik observasi, tes dan survey dalam pengumpulan

data penelitian. Serta menggunakan aplikasi Virtual lab yakni Phet Virtual yang di

ujikan secara online. Phet Virtual merupakan aplikasi lab virtual yang bisa di

operasikan secara online maupun offline namun menggunakan komputer.

Dalam menuliskan hasil percobaan peserta didik telah mengikuti

sistematika yang ditetapkan meliputi judul percobaan, tujuan percobaan dasar teori,

alat dan bahan, langkah kerja, data hasil percobaan, analisis data, pembahasan dan

kesimpulan.

Peserta didik dalam menuliskan dan menyimpulkan pembahasan pada

percobaan hampir sama, namun ada beberapa perbedaan yang terletak pada

pengambilan data. Namun secara keseluruhan bahwa bahwa peserta didik

kemampuan mengomunikasikan data hasil percobaan dalam fisika sudah baik

ditinjau dari kemampuan peserta didik dalam mengubah data menjadi bentuk grafik

serta menuliskan dan menarasikan maksud dari grafik melalui kegiatan diskusi. Hal

Page 43: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

28

tersebut tidak jauh berbeda dengan penelitian yang serupa yang dilakukan oleh

(Siswanto, J. 2014) dimana dalam hasil penelitianya menyatakan bahwa mahasiswa

telah mampu melakukan percobaan sesuai dengan format yang telah ditetapkan,

namun pada pembahasan dan menyatakan keberhasilan penelitian belum

menggunakan konsep fisika yang mendasari ( Kasus Mahasiswa Pendidikan Fisika

Unversitas PGRI Semarang.

Page 44: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

29

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Melalui Penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kemampuan

mengkomunikasikan data hasil percobaan hukum hooke secara virtual atau dengan

menggunakan aplikasi Phet beserta dengan angket mendapatkan skor perindividu

dengan persentase skor pada reponden ke-9 dengan persentase yakni 69,6 %,

kemudian nilai terendah pada responden ke-16 dengan persentase nilai 39,2 %

dengan skor rata-rata adalah 61,24 % sementara kemampuan mengomunikasikan

sesuai dengan sub indikator kemampuan berkomunikasi berada pada kategori tinggi

yakni pada kisaran persentase 46-75 % dengan frekuensi 19.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya pada saat melakukan

praktikum diawasi secara lansung oleh guru sebab kemungkinan ketika tidak

diawasi siswa tidak akan kerja sama melainkan kerja sendiri-sendiri. Selain itu

praktikum berbasis virtual ini sangat baik digunakan sebab lebih mengikuti tren

atau zaman.

Page 45: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

30

DAFTAR PUSTAKA

Amanah Ayu Pratama, Sudirman, N. A. 2011. Studi Keterampilan Proses Sains

Pada Pembelajaran Fisika Materi Getaran Dan Gelombang Di Kelas VIII

SMP Negeri 18 Palembang. Edumatica,

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek. Jakarta

Rineka Cipta

Pusat Data dan Statistik Kemendikbud. 2017. Rangkuman Statistik Persekolahan

2017-2018. Jakarta : Kemendikbud

Khaerunnisa. 2017. Analisis Keterampilan Proses Sains (Fisika) SMA Di

Kabupaten Jeneponto. Jurnal Penelitian, 1:1.

Maryani Ika & Fatmawati Laila. 2018. Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran

di Sekolah (Teori dan Praktek). Yogyakarta: Deepublish

Maolani Rukaesih A & Cahyana Ucu. 2016. Metodologi Penelitian Pendidikan.

Badan Penerbit PT Raja Grafindo Persada.

Nofrion. 2018. Komunikasi Pendidikan (Penerapan Teori dan Konsep Komunikasi

dalam Pembelajaran). Jakarta : Prenadamedia Group

Ni’matuzahroh & Prasetyaningrum Susanti. 2018. Observasi (Teori dan Aplikasi

dalam Psikologi). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang

Nurtang, N. 2020. Keterampilan Proses Sains Fisika Peserta Didik Kelas XI SMA

Negeri 24 Bone. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika

Papua, U. 2016. Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Melalui Penggunaan

Media Laboratorium Virtual Pada Mata Kuliah Fisika Dasar. Universitas

Papua’, Pancaran Pendidikan.

Priansa Donni Juni. 2017. Pengembangan Strategi & Model Pembelajaran.

Bandung: Badan Penerbit CV Pustaka Setia.

Riduwan & Akdon. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika.

Bandung:ALFABETA

Roebyanto Goenawan, 2014. Geometri Pengukuran dan Statistik. Malang: Gunung

Samudera

Samatowa Usman. 2017. Model Inovasi Pembelajaran Herbarium. Tangerang:

Badan Penerbit Tira Smart Anggota IKAPI.

Sartika. 2014. Penerapan Keterampilan Proses Sains disertai Outdoor Learning

Terhadap Hasil Belajar Materi Ekosistem Di SMA. Jurnal Penelitian, 1:2.

Page 46: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

31

Siswanto, J. 2014. Kemampuan Mahasiswa Dalam Mengkomunikasikan Hasil

Praktikum Fisika Dasar. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Universitas PGRI Semarang. Semarang.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:

ALFABETA

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:ALFABETA

Page 47: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Page 48: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENELITIAN

Page 49: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

INSTRUMEN TES KEMAMPUAN

MENGOMUNIKASIKAN

Satuan Pendidikan : MA MUALLIMIN Semester : Ganjil

Mata Pelajaran : IPA Fisika Tahun Pelajaran : 2019/2020

Kelas : XI MIA Bentuk Soal : Pilihan

Ganda

No Sub Indikator Mengomunikasikan Butir Soal

1. Mengubah Bentuk Penyajian Data 1, 4, 20, 23,

2. Menggambarkan Data Empiris Hasil Percobaan atau

Pengamatan dengan Grafik atau Tabel

2, 11, 14, 16,

3. Menyusun dan Menyimpulkan Laporan Sistematis 17, 19, 22,

4. Menjelaskan Hasil Percobaan atau Penelitian 3, 6, 9, 15,

5. Membaca Grafik atau Tabel Diagram 8, 10, 12, 13,

6. Mendiskusikan Hasil Kegiatan Suatu Masalah atau Peristiwa 5, 7, 18, 21,

Materi :

Elastisitas

Nomor

Soal

Kunci Soal Aspek

Kognitif

Buku

Sumber

1

A

C4

Fisika SMA

kelas XI

Tiga pegas identik dengan konstanta 1000 N/m disusun seperti gambar.

Jika susunan pegas diberi beban sehingga bertambah panjang 6 cm, maka pertambahan

panjang masing-masing pegas adalah…

Page 50: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Pembahasan :

Data :

a. Terlebih dahulu hitung konstanta gabungan ketiga pegas

k1=k 2=k 3 = 1000 N/m ktotal

∆x = 6 cm = 0,06 m 1

𝑘𝑡𝑜𝑡=

1

𝑘1+

1

𝑘2+

1

𝑘3

1

𝑘𝑡𝑜𝑡=

1

1000𝑁 𝑚⁄+

1

1000𝑁 𝑚⁄+

1

1000𝑁 𝑚⁄

Ditanyakan :

∆x1 ∆x2 dan ∆x3 1

𝑘𝑡𝑜𝑡=

3

1000𝑁 𝑚⁄

𝑘𝑡𝑜𝑡 =1000 𝑁 𝑚⁄

3

b. Hitung gaya F

F = ktotal . ∆x

F = 1000 𝑁 𝑚⁄

3. 0,06 𝑚 = 20 𝑁

c. Menghitung ∆x1 ∆x2 dan ∆x3

∆𝑥1 =𝐹1

𝑘1=

20 𝑁

1000 𝑁 𝑚⁄= 0,02 𝑚 = 2 cm

∆𝑥2 =𝐹2

𝑘2=

20 𝑁

1000 𝑁 𝑚⁄= 0,02 𝑚 = 2 cm

∆𝑥3 =𝐹3

𝑘3=

20 𝑁

1000 𝑁 𝑚⁄= 0,02 𝑚 = 2 cm

Skor

Benar:1

Salah :

0

Saran Perbaikan :

Jadi Ketika pegas di susun seri maka,

f1 f2 dan f3 = f = 20 N

Page 51: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Materi :

Elastisitas

No Soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

2

E C3

SKM

Fisika

Kelas

XI,

Lima buah pegas diberi beban yang sama. Hasil pengukuran yang dilakukan dibuat dalam

bentuk grafik. Grafik yang menunjukkan nilai konstanta pegas terbesar yaitu …

a. F

∆x

b. F

∆x

c.

F

∆x

d.

F

∆x

e.

e. F

∆x

Page 52: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Pembahasan :

F F = k ∆x

∆x

Skor

Benar:

1

Salah :

0

Saran Perbaikan :

Materi :

Elastisitas

No Soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

3 E C2

Fisika

SMA

kelas

XI

Sebuah pegas akan bertambah panjang 10 cm jika diberi gaya 30 N. Berapakah pertambahan

panjang pegas jika diberi gaya 21 N adalah …….

a. 3 cm

b. 4 cm

c. 5 cm

d. 6 cm

e. 7 cm

Page 53: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Pembahasan :

Data :

∆𝑥1 = 10 𝑐𝑚

𝐹1 = 30 𝑁 𝐹1 = 21 N

𝑘1 = 𝑘2 ( 𝑝𝑒𝑔𝑎𝑠 𝑠𝑎𝑚𝑎)

Ditanya

∆𝑥2 = …….

Skor

Benar:

1

Salah :

0

Saran Perbaikan :

Materi :

Elastisitas Nomor Soal Kunci Soal Aspek Kogniif

Buku

Sumber

4 B C4

Rangku

man

Fisika

SMA

Membandingkan rumus gaya pegas.

𝐹1

𝐹2=

𝑘1∆𝑥1

𝑘2∆𝑥2 =

∆𝑥1

∆𝑥2 ( k1 dan k2 sama)

30 𝑁

21 𝑁=

10 𝑐𝑚

∆𝑥2

30 N . ∆𝑥2 = 10 𝑐𝑚. 21 𝑁

30 N . ∆𝑥2 = 10 𝑐𝑚. 21 𝑁

30 N . ∆𝑥2 = 210 𝑁. 𝑐𝑚

∆𝑥2 = 21𝑜 𝑁.𝑐𝑚

30 𝑁 = 7 cm

Page 54: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Percobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut :

Percobaan F (N) ∆x (cm)

1 88 11

2 64 8

3 40 5

Energi potensial yang dihasilkan ketika pegas bertambah panjang 2 cm adalah ………

a. 0,32 J

b. 0,16 J

c. 0,08 J

d. 0,06 J

e. 0,04 J

Pembahasan :

Data :

𝐸𝑝 = ⋯ (∆𝑥 = 2 𝑐𝑚 = 0,02 𝑚)

Skor

Benar:

1

Salah

: 0

Saran Perbaikan :

a. Terlebih dahulu tentukan nilai konstanta

pegas k.

𝑘 =𝐹

∆𝑥=

88 𝑁

11 𝑐𝑚=

88 𝑁

0,11 𝑚= 800 𝑁 𝑚⁄

b. Menghitung energi potensial 𝐸𝑝

𝐸𝑝 =1

2𝑘. ∆𝑥2=

1

2800 𝑁 𝑚⁄ (0,02𝑚)2

𝐸𝑝 = 400 𝑁 𝑚.⁄ 0,0004 𝑚2

= 0,16 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒

Page 55: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Saran Perbaikan :

Materi :

Modulus young

Nomor

Soal Kunci Soal Aspek Kogniif

Buku

Sumber

5 E C4

Fisika

SMA

kelas XI

Dua buah kawat x dan y panjangnya masing-masing 1 m dan 2 m kemudian ditarik dengan

gaya yang sama sehingga terjadi pertambahan panjang masing-masing 0,5 mmdan 1 mm. Jika

diameter kawat y dua kali diameter kawat x, perbandingan modulus young kawat x terhadap y

adalah ….

a. 1:1

b. 1:2

c. 1:4

d. 2:1

e. 4:1

Pembahasan :

Data :

𝑙𝑥 = 1 𝑚

𝑙𝑦 = 2 𝑚 = 2𝑙𝑥

∆𝑙𝑥 = 0,5 mm

∆𝑙𝑦 = 1 𝑚 = 2𝑙𝑥

𝑑𝑦 = 2 𝑑𝑥

Ditanya

𝐸𝑥 = 𝐸𝑦 = …….

Skor

Benar: 1

Salah : 0

𝐸𝑥 = 𝐸𝑦

𝐹𝑙𝑥

𝜋1

4𝑥𝑑𝑥2 ∆𝑙𝑥

= 𝐹𝑙𝑥

𝜋1

4𝑥𝑑𝑦2𝑑𝑦

𝑙𝑥

𝑑2𝑥 ∆𝑙𝑥

=𝑙𝑦

𝑑2𝑦 ∆𝑙𝑦

𝑙𝑥

𝑑2𝑥 ∆𝑙𝑥

=2𝑙𝑥

(2𝑑𝑥)2 ∆𝑙𝑥

1

𝑑2𝑥

=2

4𝑑2𝑥2

1

1=

1

4 jadi, 𝐸𝑥 ∶ 𝐸𝑦 ∶ 4 = 1

Page 56: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Materi :

Elastisitas Nomor Soal Kunci Soal

Aspek

Kogniif

Buku

Sumber

6

B C4

1001

Bank

Soal

fisika

Dari percobaan menentukan elastisitas karet dengan menggunakan karet ban diperoleh data

seperti tabel berikut. Maka dapat dilihat nilai konstanta terbesar berdasarkan percobaan

adalah…..

No F (N) ∆x (cm)

A 6 2,0. 10−2

B 7 3,5. 10−2

C 8 2,5. 10−2

D 9 4,5. 10−2

E 10 3,3. 10−2

Pembahasan :

Konstanta pegas merupakan perbandingan

antara gaya yang bekerja pada pegas

tersebut terhadap pertambahan

panjangnya.

𝑘 = 𝐹

∆𝑥

Berdasarkan rumus tersebut, mari kita

lengkapi tabel di samping

Untuk menentukan nilai konstanta

Pegas terbesar

No F ∆𝑥 𝑘 =

𝐹

∆𝑥

A 6 2,0. 10−2 200

B 7 3,5. 10−2 320

C 8 2,5. 10−2 300

D 9 4,5. 10−2 200

E 10 3,3. 10−2 303

Skor

Benar:

1

Salah :

0

Saran Perbaikan :

Materi :

Elastisitas Nomor Soal Kunci Soal Aspek Kogniif

Buku

Sumber

7 C C4

Guru

muda.ne

t

Page 57: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Grafik hubungan gaya (F) terhadap pertambahan panjang (x) dari dua pegas A dan pegas B

seperti pada gambar berikut, maka …..

a. Konstanta A = konstanta B

b. Konstanta A < konstanta B

c. Konstanta A 2x konstanta B

d. Konstanta A 1

2 konstanta B

e. Konstanta A 4x konstanta B

Pembahasan :

Pegas A bertambah panjang 10 m ketika dikenai gaya 40 N. Sedangkan pegas B

bertambah pegas B bertambah panjang 20 meter. Jadi konstanta pegas A lebih besar

dibandingkan konstanta pegas B dengan factor dua kali lipatnya.

Skor

Benar:

1

Salah :

0

Saran Perbaikan :

Materi :

Elastisitas

Nomor Soal Kunci soal Aspek kognitif Buku

Sumber

8 E C4

Super

Modul

Fisika

Page 58: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Dua buah benda yang terbuat dari bahan sejenis memeiliki massa jenis yang sama, dicelupkan ke

dalam zat cair yang berbeda (ρf A> ρf B). Benda diikat dengan tali yang sama panjang dan

dikaitkan pada dasar bejana. Jika ρbenda<ρZat Cair,

Maka pernyataan yang benar mengenai tegangan tali (T) adalah…

a. 𝑇𝐴 >𝑇𝐵 karena 𝜌𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 < 𝜌𝑧𝑎𝑡 𝐶𝑎𝑖𝑟

b. 𝑇𝐴 = 𝑇𝐵 karena ρf A> ρfB menghasilkan gaya apung yang besar

c. 𝑇𝐴 = 𝑇𝐵 karena benda mempunyai volume yang sama

d. 𝑇𝐴 = 𝑇𝐵 karena kedua benda memiliki berat yang sama

e. 𝑇𝐴 >𝑇𝐵 karena ρf A> ρfB menghasilkan gaya apung yang besar

Pembahasan :

Dua buah benda yang terbuat dari bahan sejenis memeiliki massa jenis yang sama,

dicelupkan ke dalam zat cair yang berbeda (ρf A> ρf B). Benda diikat dengan tali yang

sama panjang dan dikaitkan pada dasar bejana. Jika ρbenda<ρZat Cair, maka dapat

disimpulkan bahwa :

𝑇𝐴 >𝑇𝐵 karena ρf A> ρfB menghasilkan gaya apung yang besar

Skor

Benar:

1

Salah

:0

Saran Perbaikan :

Materi :

Kalor

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

Page 59: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

9 A C2

Super

Modul

Fisika

Perhatikan gambar grafik di bawah ini

Grafik diatas menunjukkan 5 tahapan perubahan wujud mulai dari fase es sampai fase uap,

arti dari grafik tahap ke-2 adalah…

a. Sebagian es mencair dan suhunya tetap

b. Sebagian es mencair dan suhunya meningkat

c. Sebagian es mencair dan suhunya turun

d. Sebagian es mencair dan suhunya meningkat

e. Semua es mencair dan suhunya tetap

Pembahasan :

Pada grafik I yaitu titik suhu es menjadi suhu 0 °C

Pada grafik II yaitu yaitu es menjadi air

Pada grafik III yaitu air suhu 0 °C – 100 °C

Pada grafik IV yaitu air suhu 100 °C - menjadi Uap

Skor

Benar: 1

Salah :0

Saran Perbaikan :

Materi :

Elastisitas

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

10 B C4 Fisika SMA

kelas XI

Page 60: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Grafik hubungan gaya dengan pertambahan panjang pegas P dan Q ditunjukkan oleh grafik

berikut :

Jika kedua pegas digunakan Untuk menggantung beban Sebesar 500 N, maka pertambahan

panjang pegas P dan Q adalah ……….

a. 2,5 cm dan 1 cm

b. 2,5 cm dan 10 cm

c. 10 cm dan 2,5 cm

d. 25 cm dan 1 cm

e. 1 cm dan 25 cm

Pembahasan :

Pada pegas P diperoleh :

𝑘𝑝 = 2𝑥 104𝑁𝑚−1, sehingga

pertambahan panjang pegas P adalah

∆𝑥𝑝 =𝐹

𝑘𝑝

=500

2 𝑥 104

= 2,5𝑥 10−2𝑚

= 2,5 𝑐𝑚

Skor

Benar: 1

Salah :0

Saran Perbaikan :

Pada pegas Q diperoleh :

𝑘𝑄 = 5 𝑥 103𝑁𝑚−1, sehingga

pertambahan panjang pegas P adalah

∆𝑥𝑄 =𝐹

𝑘𝑄

=500

5 𝑥 103

= 1𝑥 10−1𝑚

= 10 𝑐𝑚

= 2,5 𝑐𝑚

Page 61: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Page 62: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Materi :

Elastisitas

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

11 E C4

Big Bank

Fisika

SMA

.

Data pada tabel merupakan hasil percobaan yang terkait dengan elastisitas benda. Dalam

percobaan digunakan bahan ban dalam sepeda motor. (Percepatan gravitasi = 10 𝑚/𝑠2)

No Benda (kg) Panjang Karet (cm)

1

2

3

4

5

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

05,0

10,0

15,0

20,0

25,0

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa karet memiliki konstanta

elastisitas......

a. 122 N/m

b. 96 N/m

c. 69 N/m

d. 56 N/m

e. 40 N/m

Pembahasan :

Konstanta elastisitas karet ban merupakan perbandingan antara berat beban yang

digantungkan pada karet tersebut terhadap pertambahan panjang karet.

𝐾 =𝐹

∆𝑥 =

𝑚𝑔

∆𝑥

Untuk memasukkan data, bisa diambil dari percobaan mana saja. Misal kita bisa

ambil data dari percobaan 1

𝐾 =0,2 𝑥 10

5. 10−2 = 40

Jadi, karet ban tersebut memiliki konstanta elastisitas sebensar 40 N/m (E).

Skor

Benar:

1

Salah

:0

Saran Perbaikan :

Page 63: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Materi :

Elastisitas

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

12 E C4 Guru

Muda.Ne

t

Grafik dibawah ini adalah hubumgan gaya dengan pertambahan panjang dari benda elastis

yang ditarik dengan gaya.

Berdasarkan grafik, benda akan bersifat tidak elastis (plastis) saat besar gaya yang bekerja

antara …….

a. 0 sampai 9 N

b. 0 sampai 18 N

c. 0 sampai 24 N

d. 9 N sampai 18 N

e. 18 N sampai 24 N

Pembahasan :

0 - 18 N adalah daerah elastis atau daerah hokum Hooke yang digambarkan dengan

garis lurus (linear). Cirinya mempunyai perbandingan ∆F terhadap ∆x

18 N adalah batas elastisnya, artinya kurang dari 18 N masih elastis, lebih dari 18 N

tidak elastis

18 N – 24 N adalah daerah plastis, artinya pegasdapat mengalami pertambahan

panjangtetapi tidak bias kembali ke keadaan semula (tidak elastis)

Skor

Benar:

1

Salah

:0

Page 64: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

24 N adalah titik patah, artinya pegas tidak akan mengalami pertambahan panjang,

jika dipaksa akan putus.

Saran Perbaikan :

Materi :

Elastisitas

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

13 C C4 Big Book

Fisika

Tabel berikut menunjukkan hasil pengukuran pertambahan panjang (∆𝑥) pada percobaan

pengukuran konstanta elastisitas karet dengan menggunakan lima bahan karet ban P, Q,

R, S, dan T.

Karet m (kg) ∆𝒙 (cm)

P 2 1

Q 1 1

R 5 0,1

S 0,5 0,1

T 0,25 1

Konstanta elastisitas karet terbesar dimiliki oleh bahan......

a. P

b. Q

c. R

d. S

e. T

Pembahasan :

Karet M (kg) ∆𝑥 (cm) 𝐾 =

𝐹

∆𝑥

P 2 1 𝑚𝑔

∆𝑥=

2 . 10

10−2= 2000 𝑁/𝑚

Q 1 1 𝑚𝑔

∆𝑥=

1 . 10

10−2= 1000 𝑁/𝑚

R 5 0,1 𝑚𝑔

∆𝑥=

5 . 10

10−3= 50000 𝑁/𝑚

S 0,5 0,1 𝑚𝑔

∆𝑥=

2(5 𝑥 10−1) . 10

10−3= 5000 𝑁/𝑚

T 0,25 1 𝑚𝑔

∆𝑥=

(25 𝑥 10−2) . 10

10−2= 250 𝑁/𝑚

Skor

Bena

r : 1

Salah

: 0

Page 65: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Saran Perbaikan :

Page 66: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Materi :

Elastisitas

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

14 A C3

Fisika

SMA

kelas XI

Seorang siswa ingin mengkalibrasi termometer sketsa gambar thermometer Nampak seperti

gambar dibawah ini.

Dari ilustrasi diatas, maka penyataan yang sesuai adalah…

a. Jika termometer skala X diganti dengan batas atas yang lebih tinggi maka termometer skala

celcius untuk batas atasnya dinaikkan pula.

b. Untuk mendapatkan nilai skala celcius yang dinyatakan maka dapat digunakan kesetaraan

skala termometer dengan cara membandingkan yaitu

c. Untuk mendapatkan nilai skala celcius maka dapat digunakan persamaan :

d. Tidak dapat digunakan skala thermometer lain (Fahrenheit, Celcius, Kelvin), dalam

membandingkan keseteraan thermometer.

e. Untuk mendapatkan nilai skala celcius dapat digunakan persamaan :

Pembahasan :

Skor

Benar:

1

160 °C

15 °X

100 °C

°C = …?

-40 °X 0 °C

∆𝑋

∆𝑌0 =

Δ𝑌

Δ𝑋0

∆𝑋

∆𝑋0 =

Δ𝑌

Δ𝑌0

∆𝑋 − ∆𝑋0 = ∆𝑌 − ∆𝑌0

Page 67: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Jika termometer skala X diganti dengan batas atas yang lebih tinggi maka

termometer skala celcius untuk batas atasnya dinaikkan pula.

Salah

:0

Saran perbaikan :

Materi :

Elastisitas

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

15 E C4 SlideShar

e.net

Perhatikan data hasil percobaan lima jenis karet ban A, B, C, D dan E yang ditarik dengan

gaya F sehingga panjangnya bertambah. Karet ban yang konstanta pegasnya terkecil adalah

……..

Gaya F (N) Perubahan Panjang (m)

A 1 0,05

B 2 0,025

C 1 0,025

D 2 0,05

E 2 0,25

Pembahasan

Rumus Hukum Hooke :

𝑘 = 𝐹∆𝑥

Untuk :

k = konstanta elastisitas

F = gaya

∆𝑥 = pertambahan panjang karet

Skor

Benar:

1

Salah

:0

Saran Perbaikan :

𝑘𝐴 =𝐹

∆𝑥=

1

0,05= 20 𝑁/𝑚

𝑘𝐵 =𝐹

∆𝑥=

2

0,025= 80 𝑁/𝑚

𝑘𝐶 =𝐹

∆𝑥=

1

0,025= 40 𝑁/𝑚

𝑘𝐷 =𝐹

∆𝑥=

2

0,05= 40 𝑁/𝑚

𝑘𝐸 =𝐹

∆𝑥=

2

0,25= 8 𝑁/𝑚

𝑘𝐴 =𝐹

∆𝑥=

1

0,05= 20 𝑁/𝑚

Page 68: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Page 69: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Materi :

Elastisitas

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

16 D C4

SKM

Fisika

Kelas

X, XI,

dan XII

Perhatikan grafik hubungan antara gaya (F) terhadap pertambahan panjang (∆X) berikut!

Yang manakah yang mempunyai konstanta elastisitas terbesar?

a. d.

b. e.

c.

Pembahasan :

Konstanta elastistas :

𝑘𝐴 =𝐹

∆𝑥=

50

10= 5 N/m

𝑘𝐵 =𝐹

∆𝑥=

50

0,1= 500 𝑁/𝑚

𝑘𝐶 =𝐹

∆𝑥=

5

0,1= 50 N/m

Skor

Benar:

1

Salah

:0

Saran perbaikan :

𝑘𝐷 =𝐹

∆𝑥=

500

0,1= 5000 N/m

𝑘𝐸 =𝐹

∆𝑥=

500

1= 50 N/m

Page 70: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Materi :

Elastisitas

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

17 B C4

Guru

Muda.

Net

Perhatikan grafik hubungan gaya ∆F dengan pertambahan panjang ∆x pada suatu pegas

dibawah!

Berdasarkan grafik diatas, maka pegas akan tetap bersifat elastis pada gaya tarik sebesar ……

a. 0 sampai 4 N

b. 0 sampai 8 N

c. 0 sampai 12 N

d. 8 sampai 12 N

e. 8 sampai 16 N

Pembahasan :

Pegas akan tetap bersifat elastis jika pada pegas tersebut masih berlaku hukum

Hooke. Secara matematis, hokum Hooke dinyatan melalui rumus :

𝑘 =∆𝐹

∆𝑥.

Skor

Benar:

1

Sala

h : 0

Page 71: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Hukum Hooke menyatakan bahwa perbandingan perubahan gaya (∆𝐹) terhadap

perubahan panjang ((∆𝑥) pegas, selalu bernilai konstan. Jika nilai k berubah

maka hokum Hooke tidak lagi berlaku pada pegas dan hal ini menunjukkan

bahwa pegas tidk lagi bersifat elastis

Amati grafik diatas dan pahami perhitungan berikut ini.

𝑘1 =∆𝐹

∆𝑥=

4

2= 2

𝑘2 =∆𝐹

∆𝑥=

8

4= 2

𝑘3 =∆𝐹

∆𝑥=

12

7= 1,7

Konstanta (k) pegas bernilai konstan hingga gaya tarik sebesar 8 Newton. Jadi

pegas tetap akan bersifat elastis pada gaya taruik sebesar 0 sampai 8 newton

Saran perbaikan :

Materi :

Grafik

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

18 B C3

Bank

soal

fisika

SMA

Randi memanaskan 200 gram air selama 5 menit, Hasil Pengamatan ditulis dalam table

berikut :

Waktu ( Menit ) 0 1 2 3 4 5

Suhu ( °C ) 23 27 31 35 39 43

Page 72: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Berdasarkan data dalam tabel diatas, hubungan antara besarnya kalor (Q) dengan

perubahan suhu (∆t) dalam sebuah grafik adalah…

a.

b.

c.

d.

e.

Pembahasan :

Semakin banyak waktu pemanasan maka suhu airnyapun semakin meningkat

sehingga waktu pemanasan berbanding lurus dengan suhu zat tersebut.

Skor

Benar:

1

Salah

:0

Saran perbaikan :

Materi :

Pegas

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

19 A C5

1001

Bank

Soal

Fisika

Page 73: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Sebuah pegas yang panjangnya 100 cm dipotong menjadi tiga bagian, dengan perbandingan

panjang 2:3:5. Jika setiap pegas ditarik dengan gaya yang sama besar, perbandingan

pertambahan panjang setiap pegas adalah ….

a. 2:3:5

b. 5:3:2

c. 6:10:15

d. 15:10:6

e. 3:5:10

Pembahasan :

Skor

Benar:

1

Salah

:0

Saran perbaikan :

Materi :

Eastisitas

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

Pegas dengan panjang 100 cm

dipotong menjadi 3 bagian, dengan

perbandingan 2:3:5. Kita temukan

dulu panjang masing-masing bagian.

Bagian 1: 2/10 x100 =20 cm

Bagian 2: 3/10 x100 =30 cm

Bagian 3: 5/10 x100 =50 cm

Konstanta pegas ke 1 = 1/20

Konstanta pegas ke 2 = 1/30

Konstanta pegas ke 3 = 1/50

𝐹 = 𝑘 . ∆𝑥

∆𝑥 =𝐹

𝑘

∆𝑥 𝑝𝑒𝑔𝑎𝑠 𝑘𝑒 1 = 1/20 = 20

∆𝑥 𝑝𝑒𝑔𝑎𝑠 𝑘𝑒 2 = 1/30 = 30

∆𝑥 𝑝𝑒𝑔𝑎𝑠 𝑘𝑒 3 = 1/50 = 50

Maka perbandingan masing-masing

∆𝑥 adalah

2 ∶ 3 ∶ 5

Page 74: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

20 A C1

Fisika

SMA

kelas

XI

Perubahan bentuk yang dialami sebuah benda jika dua buah gaya yang berlawanan arah

dikenakan pada ujung-ujung benda adalah …..

a. Regangan

b. Konstanta

c. Tegangan

d. Geseran

e. Modulus young

Pembahasan :

Regangan merupakan perubahan bentuk yang dialami sebuah benda jika duah

buah gaya yang berlawanan arah (menjauhi pusat benda) dikenakan pada ujung-

ujung benda.

Skor

Benar:

1

Salah

:0

Saran Perbaikan :

Materi :

Modulus young

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

21 A C3

Fisika

SMA

kelas

XI

Page 75: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Tiga pegas identic dengan konstanta 1.000 Nm¯¹ disusun Seri, (∆l = perubahan panjang

pegas). Anggap susunan pegas hanya dipengaruhi oleh beban. Jika susunan pegas diberi

beban sehingga bertambah panjang 6 cm maka pertambahan panjang masig-masing pegas

adalah.

∆L1 ∆L2 ∆L3

A 2 cm 2 cm 2 cm

B 2 cm 4 cm 4 cm

C 3 cm 3 cm 3 cm

D 4 cm 2 cm 3 cm

E 4 cm 2 cm 3 cm

Pembahasan :

Susunan pegas adalah seri, maka gaya yang dirasakan masig-masing pegas

adalah sama. Karena konstanta pegas masing-masing bernilai sama maka

pertambahan panjang pegasnyapun sama (∆L1 =∆L2 =∆L3). Pada rangkaian seri

pegas, pertambahan panjang totalnya adalah penjumlahan dari semua

pertambahan panjang masing-masing pegas.

∆L = ∆L1 + ∆L2 + ∆L3

6 cm = 3 ∆L1

∆L1 = 2 cm

Jadi, ∆L1 = ∆L2 = ∆L3 = 2 cm.

Skor

Benar:

1

Salah

:0

Saran Perbaikan :

Page 76: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Materi :

Modulus Young

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

22 A C4

Guru

muda.n

et

Ami mempunyai dua buah kawat yaitu kawat A dan kawat B yang sama panjang dengan

perbandingan diameter 1 : 2, masing-masing ditarik oleh gaya sebesar F, sehingga

mengalami pertambahan panjang dengan perbandingan 3:1. Berapa nilai perbandingan dari

modulus young kawat A dan B .......

a. 4:3 b. 3:4 c. 2:1 d. 1:3 e. 4:2

Pembahasan :

Perbandingan diameter A : B = 1:2 maka perbandingan luas penampang

12: 22 = 1:4

Perbandingan ∆𝑙𝐴∶∆𝑙𝐵 = 3:1

Jika melihat rumus modulus young

𝐸 = 𝜎

𝑒=

𝐹𝐴∆𝑙𝑙0

=𝐹. 𝑙0

𝐴. ∆𝑙

Didapat kesimpulan “modulus young sebanding dengan gaya (F) serta panjang

awal (l0) dan berbanding terbalik dengan luas alas (A) dan pertambahan

panjang (∆𝒍)”

𝐸𝐴

𝐸𝐵=

𝐹𝐴

𝐹𝐵 x

𝐴𝐴

𝐴𝐵𝑥

∆𝑙𝐴

∆𝑙𝐵

𝐸𝐴

𝐸𝐵=

1

1𝑥

4

1𝑥

1

3 =

4

3

Skor

Benar:

1

Salah

:0

Saran Perbaikan :

Jadi perbandingan modulus young kawat A dan

kawat B yaitu 4:3

Page 77: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Materi :

Konstanta Pegas

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

23 C C3

Kakaja

z.

blogsp

ot.com

Perhatikan tabel eksperimen periode beberapa pegas berikut!

Pegas 10T T T2

P 4 0,4 0,16

Q 6 0,6 0,36

R 2 0,2 0,04

S 3 0,3 0,09

T 8 0,8 0,64

Jika massa beban pada eksperimen tersebut 200 gram, konstanta pegas terbesar diperoleh

pada pegas ….

a. P

b. Q

c. R

d. S

e. T

Pembahasan :

Konstanta pegas yang berkaitan dengan frekuenzi/ periode dirumuskan :

𝑘 = 𝑚𝜔2 𝜔 =2𝜋

𝑇

= 𝑚 (2𝜋

𝑇)

2

Skor

Benar:

1

Salah

:0

Page 78: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

=4𝜋2𝑚

𝑇2

Dengan demikian, hubungan antara konstanta pegas k dengan periode adalah :

𝑘 ~1

𝑇2 Artinya, semakin kecil nilai 𝑇2 maka harga k semakin besar.

Jadi, konstanta pegas terbesar diperloleh pada pegas (C)

Saran Perbaikan :

Materi :

Penguapan Air

No soal Kunci Soal Aspek Kognitif Buku

Sumber

26 C C3

Fisika

SMA

kelas XI

Page 79: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Sekelompok siswa melakukan percobaan tentang penguapan air yang terjadi pada cangkir dan

piring kecil. Percobaan tersebut dimulai dengan menuangkan air panas kedalam cangkir dan piring

kecil secara bersamaan sebanyak 50 ml. Suhu air panas yang berada di cangkir dan piring kecil

dibaca dengan menggunakan thermometer setiap 2 menit (dimulai 0 – 6 menit). Setelah dilakukan

empat kali pengukuran pada cangkir diperoleh hasil sebagai berikut ; 53, 48, 43, dan 35. Sedangkan

pada piring kecil diperoleh hasil sebagai berikut ; 53, 44, 36, dan 30. Data tabel yang sesuai dengan

hasil pengamatan tersebut adalah….

a.

Waktu ( menit) 0 2 4 6

Suhu di cangkir 53 44 36 30

Suhu di Piring Kecil 53 48 43 35

b.

c.

d.

e.

Waktu ( menit) 0 2 4 6

Suhu di cangkir 53 48 43 35

Suhu di Piring Kecil 53 44 36 30

Waktu ( menit) 0 1 3 6

Suhu di cangkir 53 48 43 35

Suhu di Piring Kecil 53 44 36 30

Waktu ( menit) 0 1 3 6

Suhu di cangkir 35 43 48 53

Suhu di Piring Kecil 30 36 44 53

Waktu ( menit) 0 1 3 6

Suhu di cangkir 53 48 43 35

Suhu di Piring Kecil 35 43 48 53

Pembahasan : Skor

Page 80: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Benda- benda yang memiliki elastisitas dan benda-benda yang memiliki

ketinggian

Benar

: 1

Salah

:0

Saran Perbaikan :

Page 81: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Nama :

NIS :

KELAS :

Page 82: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

HUKUM HOOKE

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : XI MIA / Ganjil

Hari / Tanggal :

Nama Kelompok :

Anggota Kelompok : 1.

2.

3.

4.

Tujuan Percobaan :

Menyelidiki hubungan antara gaya dan perubahan panjang pegas

Alat dan Bahan :

1. Laptop 1 Buah

2. Aplikasi Phet

3. Microsoft Excel Untuk Pembuatan Grafik

Langkah Kerja :

1. Installah Aplikasi Phet Hukum Hooke pada Laptop!

2. Operasikanlah aplikasi phet pada laptop anda

3. Ukurlah panjang pegas yang di gantung sebelum diberikan beban dan

catat hasilnya pada tabel !

4. Gantungkan beban dengan massa 25 gram pada bagian ujung bawah

pegas

5. Ukurlah panjang pegas setelah diberikan beban dan catat hasilnya pada

tabel

6. Lakukanlah kegiatan 3 dan 4 dengan variasi beban massayang berbeda

(50 gr, 75 gr, 100 gr, dan 125 gr)

Hasil Pengamatan :

Page 83: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

No

Massa,

m (kg)

Gaya, F

(N)

Panjang Pegas, Ɩ (m) Pertambahan

Panjang Pegas,

(∆l)

Konstanta

Pegas,

k(N/m) Awal, Ɩ˳ Akhir, Ɩt

1.

2.

3.

4.

5.

Catatan : g = Percepatan gravitasi bumi = 9,8 m/s

F = berat beban = gaya tarik beban pada pegas

Pertanyaan

a. Hitunglah rata rata nilai tetapan pegas yang digunakan

b. Apakah dari ketiga macam percobaan diatas diperoleh hasil tetapan

pegas yang sama? Mengapa?

c. Gambarkanlah grafik dengan menggunakan ms office excel hubungan

antara gaya yang bekerja (F) dan

perubahan panjang pegas (∆l). Jelaskan hubungannya !

Kesimpulan :

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………...

………………………………………………………………………………………………………………

..

Page 84: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

LAMPIRAN 2

LEMBAR VALIDASI

Page 85: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Page 86: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Page 87: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Page 88: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Page 89: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Page 90: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Page 91: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENELITIAN

1. Uji Gregory

2. Analisis Validitas dan Reliabilitas

Page 92: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

1. Uji Gregori

HASIL VALIDASI DAN ANALISIS UJI GEOGORY

lemah (1-2) kuat (3-4)

A

B

C

D

1. Hasil Validasi

No Perangkat

pembelajaran

R Keterangan

1. Lembar Kerja Peserta

Didik (LKPD)

1 Layak Digunakan

2. Angket Kemampuan

Berkomunikasi

1 Layak Digunakan

2. Analisis Validasi

Tabel 1. Analisis Hasil Validasi

No Aspek Validator Rata-

rata Ket

1 2

1 Format

1. Kejelasan Pembagian Materi

Pembelajaran.

3 3 3 C

2. Sistem Penomoran Jelas 2 4 3 C

3. Jenis dan ukuran huruf yang sesuai 3 4 3,5 D

4. Kesesuaian tata letak gambar, grafik,

maupun tabel 2 4 3 D

5. Teks dan Ilustrasi seimbang 3 4 3.5 D

6. Petunjuk Penyelesaian LKPD

dinyatakan dengan jelas 3 3 3 C

2 Isi

1. Memperhatikan pengetahuan awal

peserta didik dan pengetahuan prasyarat

2 3 3,5 D

Validator 1

Validator 2

Lemah (1-2)

Kuat (3-4)

Page 93: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

2. Isi LKPD mudah dipahami dan

kontekstual 3 3 3 C

3. Aktivitas peserta didik dirumuskan

dengan jelas dan operasional 2 3 2,5 B

4. Kesesuaian isi materi dan tugas-tugas

dengan alokasi waktu yang ada 3 3 3 C

5. Memperhatikan tingkat kognitif siswa 3 4 3,5 D

3 Bahasa

1. Bahasa dan Istilah yang digunakan

dalam LKPD mudah dipahami

3 4 3,5 D

2. Bahasa yang digunakan benar sesuai

dengan EYD dan menggunakan

arahan/petunjuk yang jelas sehingga

tidak menimbulkan penafsiran ganda

2 4 3 C

4 Manfaat/Kegunaan

1. Penggunaan LKPD sebagai Bahan Ajar

bagi guru 3 4 3,5 D

2. Kesesuaian instrumen penilaian yang

digunakan dengan kompetensi yang

ingin diukur

3 4 3,5 D

Jumlah 2,66 3,6 6,26 Valid

Uji Gregory

𝑟 = 𝐷

𝐴 + 𝐵 + 𝐶 + 𝐷 =

15

0 + 1 + 6 + 8=

15

15= 1

Tabel 3. Analisis hasil validasi angket Kemampuan mengomunikasikan data

No Bidang

Telaah Aspek

Validator Rata-

rata Ket

1 2

1 Soal 1. Soal-soal sesuai dengan

indikator 3 4 3,5 D

2. Soal-soal sesuai dengan

aspek yang diukur 3 4 3,5 D

𝑟 ≥ 0,75 → 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛

Page 94: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

3. Batasan pernyataan

dirumuskan dengan jelas 4 3 3,5 D

4. Mencakup materi pelajaran

secara representatif 4 3 3,5 D

2 Konstrusi 1. Petunjuk mengerjaan soal

dinyatakan dengan jelas 4 4 4 D

2. Kalimat soal tidak

menimbulkan penafsiran

ganda

4 3 3,5 D

3. Rumusan pernyataan soal

menggunakan kalimat

perintah yang jelas

4 3 3,5 D

4. Panjang rumusan pilihan

jawaban relative sama 4 3 3,5 D

3 Bahasa 1. Menggunakan bahasa

yang sesuai dengan

kaida bahasa indonesia

yang benar

4 4 4 D

2. Menggunakan bahasa

yang sederhana dan

mudah dimengerti

4 4 4 D

3. Menggunakan istilah

(kata-kata) yang

dikenal peserta didik 4 4 4 D

4 Waktu Waktu yang digunakan sesuai 3 4 3,5 D

Jumlah 3,75 3,58 3,66

Sangat

Valid

Uji Gregory

𝑟 = 𝐷

𝐴 + 𝐵 + 𝐶 + 𝐷 =

12

0 + 0 + 0 + 12=

12

12= 1

𝑟 ≥ 0,75 → 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛

Page 95: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Page 96: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Lampiran 3.1

Analisis Validitas Item

Uji Validitas item no. 1 dari 28 soal telah diteskan kepada 30 orang peserta didik,

dengan menggunakan rumus. Koefisien Bilaserial. Dalam pengujian validitas item

tes kemampuan mengomunikasikan data hasil percobaan dalam fisika digunakan

persamaan berikut:

Rpbii = 𝑀𝑝− 𝑀𝑡

𝑆𝑡 √

𝑝

𝑞

Dengan :

Rpbi = Koefisien Korelasi Biserial

Mp = Rerata skor dan subjek yang menjawab betul begi item yang

dicari validitasnya

Mt = Rerata Skor Total

St = Standar Deviasi dan Skor Total

P = Proporsi peserta didik yang menjawab benar

pbi = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐷𝑖𝑑𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘

q = Proporsi peserta didik yang menjawab salah ( q = 1 – p )

a. Menentukan proporsi menjawab benar (p) dengan persamaan:

P = ∑𝑋

𝑁 =

13

30 = 0,43

b. Menentukan nilai q yang merupakan selisih bilangan 1 dengan p yaitu :

q = 1 – p

Page 97: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

q = q – 0,43

= 0,57

c. Menentukan rerata skor total dengan persamaan :

𝑀𝑡 = 𝑋𝑡

𝑛

= 356

30

= 11,87

d. Menetukan rerata skor peserta didik yang menjawab benar :

Mp = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐷𝑖𝑑𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

= 192

13

= 14,77

e. Menentukan standa deviasi dengan persamaan :

Standar Deviasi = √∑𝑋𝑡

2 − (∑𝑋𝑡)2

𝑛

𝑛−1

= √4974

− (356)2

30

30−1

= √4974−4224

29

= √25,86

= 5,08

f. Menentukan Validitas dengan persamaan :

Rpbii = 𝑀𝑝− 𝑀𝑡

𝑆𝑡 √

𝑝

𝑞

= 2,90

5,08 √

0,43

0,57

= 0,50

𝑟𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,361 oleh Karena itu item nomor 1 dinyatakan Valid sebab 𝑟𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >

𝑟𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,50 > 0,361

Page 98: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Lampiran 3. 2

Analisis Relialibitas Item

Uji Reliabilitas tes Instrumen penelitian dilakukan dengan menggunakan rumus

Kuder-Richardson (KR-20) sebagai Berikut :

𝑟11 = (𝑛

𝑛 − 1) (

𝑠2−Σ𝑝𝑞

𝑠2)

Dengan Keterangan :

r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan

p = proporsi subyek yang menjawab item dengan benar

q = proporsi subyek yang menjawab salah (q=1-p)

Σpq = jumlah perkalian antara p dan q

n = banyaknya item

s2 = standar deviasi

𝑟11 = (𝑛

𝑛 − 1) (

𝑠2−Σ𝑝𝑞

𝑠2)

= (30

29) (

5,082−0,2451

5,082)

= (30

29)(

25,58

25,81)

= (1,03) x (0,99)

= 1,01

Jadi reliabilitas tes kemampuan mengomunikasikan data hasil percobaan adalah

1,01 (dengan taraf kepercayaan tinggi). Hal ini menyatakan bahwa instrument

kemampuan mengomunikasikan tersebut Reliabel

Page 99: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

LAMPIRAN 4

PERSURATAN

Page 100: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Page 101: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Page 102: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Page 103: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Page 104: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Page 105: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

HUKUM HOOKE

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : XI MIA / Ganjil

Hari / Tanggal : Senin/09 November 2020

Nama Kelompok : Albert Agus

Anggota Kelompok : 1. Muh. Haidir

2. Arifin

3. Diki Candra

Tujuan :

Menyelidiki hubungan antara gaya dan perubahan panjang pegas

Alat dan Bahan :

4. Laptop 1 Buah

5. Aplikasi Phet

6. Microsoft Excel Untuk Pembuatan Grafik

Langkah Kerja :

7. Installah Aplikasi Phet Hukum Hooke pada Laptop!

8. Operasikanlah aplikasi phet pada laptop anda

9. Ukurlah panjang pegas yang di gantung sebelum diberikan beban dan

catat hasilnya pada tabel !

10. Gantungkan beban dengan massa 25 gram pada bagian ujung bawah

pegas

11. Ukurlah panjang pegas setelah diberikan beban dan catat hasilnya

pada tabel

12. Lakukanlah kegiatan 3 dan 4 dengan variasi beban massayang

berbeda (50 gr, 75 gr, 100 gr, dan 125 gr)

Hasil Pengamatan :

Page 106: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

No

Massa, m

(KG)

Gaya, F

(N)

Panjang Pegas, Ɩ (m) Pertambahan

Panjang Pegas,

(∆l)

Konstanta

Pegas,

k(N/m) Awal, Ɩ˳ Akhir, Ɩt

1. 0.050 0.49 0.45 0.53 0.08 6

2. 0.075 0.74 0.45 0.57 0.12 6.2

3. 0.100 0.98 0.45 0.61 0.16 6.1

4. 0.125 1.22 0.45 0.65 0.20 6.1

5. 0.150 1.47 0.45 0.69 0.24 6.1

Catatan : g = Percepatan gravitasi bumi = 9,8 m/s

F = berat beban = gaya tarik beban pada pegas

Pertanyaan

a. Hitunglah rata rata nilai tetapan pegas yang digunakan

Jawab :

𝐾𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = ∑𝑘

𝑛 =

𝑘1+𝑘2+𝑘3+𝑘4+𝑘5

5 =

6+6.2+6.1+6.1+6.1

5 =

30

5 = 6 𝑁

𝑚⁄

b. Apakah dari ketiga macam percobaan diatas diperoleh hasil tetapan

pegas yang sama? Mengapa?

Jawab ;

Ya, diperoleh hasil tetapn pegas yang sama pada data ke 3,4, dan 5.

Karena pengambilan data dilakukan dengan baik dan teliti.

c. Gambarkanlah grafik dengan menggunakan ms office excel hubungan

antara gaya yang bekerja (F) dan

perubahan panjang pegas (∆l). Jelaskan hubungannya !

Jawab :

Berdasarkan grafik hubungan pertambahan panjang pegas (∆Ɩ) dan gaya

(F) dapat dilihat bahwa semakin besar gaya yang diberikan pada beban,

maka pertambahan panjang pegas juga semakin besar berarti hubungan

antara ∆Ɩ dan F adalah berbanding lurus.

Page 107: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

HUKUM HOOKE

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : XI MIA / Ganjil

Hari / Tanggal : Senin/09 November 2020

Nama Kelompok : Andi Putri

Anggota Kelompok : 1. Dian Sukardi

2. Nurul Inayah

3. Ahmad Hanafi

Tujuan :

Menyelidiki hubungan antara gaya dan perubahan panjang pegas

Alat dan Bahan :

7. Laptop 1 Buah

8. Aplikasi Phet

9. Microsoft Excel Untuk Pembuatan Grafik

Langkah Kerja :

13. Installah Aplikasi Phet Hukum Hooke pada Laptop!

14. Operasikanlah aplikasi phet pada laptop anda

15. Ukurlah panjang pegas yang di gantung sebelum diberikan beban

dan catat hasilnya pada tabel !

16. Gantungkan beban dengan massa 25 gram pada bagian ujung bawah

pegas

17. Ukurlah panjang pegas setelah diberikan beban dan catat hasilnya

pada tabel

18. Lakukanlah kegiatan 3 dan 4 dengan variasi beban massayang

berbeda (50 gr, 75 gr, 100 gr, dan 125 gr)

Hasil Pengamatan :

Page 108: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

No

Massa, m

(KG)

Gaya, F

(N)

Panjang Pegas, Ɩ (m) Pertambahan

Panjang Pegas,

(∆l)

Konstanta

Pegas,

k(N/m) Awal, Ɩ˳ Akhir, Ɩt

1. 0.050 0.49 0.46 0.66 0.20 2.45

2. 0.075 0.74 0.46 0.77 0.31 2.38

3. 0.100 0.98 0.46 0.78 0.32 3.06

4. 0.125 1.22 0.46 0.84 0.38 3.21

5. 0.150 1.47 0.46 0.90 0.44 3.34

Catatan : g = Percepatan gravitasi bumi = 9,8 m/s

F = berat beban = gaya tarik beban pada pegas

Pertanyaan

c. Hitunglah rata rata nilai tetapan pegas yang digunakan

Jawab :

F = W = m . g

F = K . x

∑f =

= ∑𝑘

𝑛 =

𝑘1+𝑘2+𝑘3+𝑘4+𝑘5

5 =

2.45+2.38+3.06+3.21+3.34

5 =

14.44

5 = 2.9 𝑁

𝑚⁄

d. Apakah dari ketiga macam percobaan diatas diperoleh hasil tetapan

pegas yang sama? Mengapa?

Jawab ;

Dari Percobaan yang telah dilakukan tidak ditemukan nilai yang sama.

Karena berkaitan dengan beban yang di gunakan dan perubahan (∆Ɩ)

yang menyebabkan nilai tidak sama.

c. Gambarkanlah grafik dengan menggunakan ms office excel hubungan

antara gaya yang bekerja (F) dan

perubahan panjang pegas (∆l). Jelaskan hubungannya !

Page 109: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

Jawab :

Berdasarkan grafik hubungan pertambahan panjang pegas (∆Ɩ) dan gaya

(F) dapat dilihat bahwa semakin besar gaya yang diberikan pada beban,

maka pertambahan panjang pegas juga semakin besar berarti hubungan

antara ∆Ɩ dan F adalah berbanding lurus.

Page 110: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

HUKUM HOOKE

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : XI MIA / Ganjil

Hari / Tanggal : Senin/09 November 2020

Nama Kelompok : Muflihah Nailah

Anggota Kelompok : 1. Muh. Burdan

2. Taufik Yulfi

3. Nur Aisyah

Tujuan :

Menyelidiki hubungan antara gaya dan perubahan panjang pegas

Alat dan Bahan :

10. Laptop 1 Buah

11. Aplikasi Phet

12. Microsoft Excel Untuk Pembuatan Grafik

Langkah Kerja :

19. Installah Aplikasi Phet Hukum Hooke pada Laptop!

20. Operasikanlah aplikasi phet pada laptop anda

21. Ukurlah panjang pegas yang di gantung sebelum diberikan beban

dan catat hasilnya pada tabel !

22. Gantungkan beban dengan massa 25 gram pada bagian ujung bawah

pegas

23. Ukurlah panjang pegas setelah diberikan beban dan catat hasilnya

pada tabel

24. Lakukanlah kegiatan 3 dan 4 dengan variasi beban massayang

berbeda (50 gr, 75 gr, 100 gr, dan 125 gr)

Hasil Pengamatan :

Page 111: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

No

Massa, m

(KG)

Gaya, F

(N)

Panjang Pegas, Ɩ (m) Pertambahan

Panjang Pegas,

(∆l)

Konstanta

Pegas,

k(N/m) Awal, Ɩ˳ Akhir, Ɩt

1. 0.050 0.49 0.49 0.68 0.19 0.72

2. 0.075 0.74 0.49 0.73 0.24 1.01

3. 0.100 0.98 0.49 0.78 0.29 1.26

4. 0.125 1.22 0.49 0.85 0.36 1.44

5. 0.150 1.47 0.49 0.90 0.41 1.63

Catatan : g = Percepatan gravitasi bumi = 9,8 m/s

F = berat beban = gaya tarik beban pada pegas

Pertanyaan

e. Hitunglah rata rata nilai tetapan pegas yang digunakan

Jawab :

F = W = m . g

F = K . x

∑f = ∑𝑘

𝑛 =

𝑘1+𝑘2+𝑘3+𝑘4+𝑘5

5 =

0.72+1.01+1.26+1.44+1.63

5 =

6.06

5 = 1.212 𝑁

𝑚⁄

f. Apakah dari ketiga macam percobaan diatas diperoleh hasil tetapan

pegas yang sama? Mengapa?

Jawab ;

Dengan rentang nilai massa yang bertambah 25 gram setiap percobaan

maka seharusnya tetapan pegas seharusnya sama, akan tetapi dari

percobaan tersebut tetapan pegas mengalami hasil yang berbeda

dikarenakan pembacaan skala pada pengukuran panjang pegas tidak

akurat.

Page 112: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

c. Gambarkanlah grafik dengan menggunakan ms office excel hubungan

antara gaya yang bekerja (F) dan

perubahan panjang pegas (∆l). Jelaskan hubungannya !

Kesimpulan :

Jika sebuah pegas ditarik dengan gaya tertentu, maka panjangnya akan

berubah, semakin besar gaya Tarik yang bekerja semakin besar

pertambahan panjang tersebut, ketika gaya Tarik dihilangkan, pegas akan

kembali ke bentuk semula, jika gaya pegas dengan gaya yang sama,

perubahan panjang pegas akan berbeda. Perbedaanya disebabkan oleh

karakteristik setiap pegas.

Page 113: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

HUKUM HOOKE

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : XI MIA / Ganjil

Hari / Tanggal : Senin/09 November 2020

Nama Kelompok : Muh. Albar

Anggota Kelompok : 1. Muh. Fauzy

2. Rara

3. Putri Fahisah

Tujuan :

Menyelidiki hubungan antara gaya dan perubahan panjang pegas

Alat dan Bahan :

13. Laptop 1 Buah

14. Aplikasi Phet

15. Microsoft Excel Untuk Pembuatan Grafik

Langkah Kerja :

25. Installah Aplikasi Phet Hukum Hooke pada Laptop!

26. Operasikanlah aplikasi phet pada laptop anda

27. Ukurlah panjang pegas yang di gantung sebelum diberikan beban

dan catat hasilnya pada tabel !

28. Gantungkan beban dengan massa 25 gram pada bagian ujung bawah

pegas

29. Ukurlah panjang pegas setelah diberikan beban dan catat hasilnya

pada tabel

30. Lakukanlah kegiatan 3 dan 4 dengan variasi beban massayang

berbeda (50 gr, 75 gr, 100 gr, dan 125 gr)

Hasil Pengamatan :

Page 114: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

No

Massa,

m (KG)

Gaya, F

(N)

Panjang Pegas, Ɩ (m) Pertambahan

Panjang Pegas,

(∆l)

Konstanta

Pegas,

k(N/m) Awal, Ɩ˳ Akhir, Ɩt

1. 0.050 0.49 0.45 0.54 0.09 5.4

2. 0.075 0.74 0.45 0.58 0.13 5.7

3. 0.100 0.98 0.45 0.62 0.17 5.8

4. 0.125 1.22 0.45 0.66 0.21 5.8

5. 0.150 1.47 0.45 0.70 0.25 5.9

Catatan : g = Percepatan gravitasi bumi = 9,8 m/s

F = berat beban = gaya tarik beban pada pegas

Pertanyaan

g. Hitunglah rata rata nilai tetapan pegas yang digunakan

Jawab :

F = W = m . g

F = K . x

∑f = ∑𝑘

𝑛 =

𝑘1+𝑘2+𝑘3+𝑘4+𝑘5

5 =

0.09+0.13+0.17+0.21+0.25

5 =

0.85

5 = 0.17 𝑁

𝑚⁄

h. Apakah dari ketiga macam percobaan diatas diperoleh hasil tetapan

pegas yang sama? Mengapa?

Jawab ;

Dengan rentang nilai massa yang bertambah 25 gram setiap percobaan

maka seharusnya tetapan pegas seharusnya sama, akan tetapi dari

percobaan tersebut tetapan pegas mengalami hasil yang berbeda

dikarenakan pembacaan skala pada pengukuran panjang pegas tidak

akurat.

Page 115: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

c. Gambarkanlah grafik dengan menggunakan ms office excel hubungan

antara gaya yang bekerja (F) dan

perubahan panjang pegas (∆l). Jelaskan hubungannya !

Kesimpulan :

Jika sebuah pegas ditarik dengan gaya tertentu, maka panjangnya akan

berubah, semakin besar gaya Tarik yang bekerja semakin besar

pertambahan panjang tersebut, ketika gaya Tarik dihilangkan, pegas akan

kembali ke bentuk semula, jika gaya pegas dengan gaya yang sama,

perubahan panjang pegas akan berbeda. Perbedaanya disebabkan oleh

karakteristik setiap pegas.

Page 116: KEMAMPUAN MENGOMUNIKASIKAN DATA HASIL PERCOBAAN …

98

RIWAYAT HIDUP

A R I F U D D I N. Nama yang disematkan oleh kedua orang tua

sebagai bentuk untaian doa mereka. Lahir di Muhajir, kabupaten

Mamuju Tengah tepatnya 13 Februari 1996, anak ke-Lima dari 7

bersaudara di tengah-tengah keluarga kecil Daamin dan

Hasaniah. Untuk jenjang pendidikan penulis memulai pendidikan

formall di SD Inpres Kalia pada Tahun 2004 dan tamat pada tahun 2009. Di Tahun

yang sama, penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 3 Karossa dan tamat

pada tahun 2012. Setelah tamat ditingkat SMP, penulis kembali melanjutkan

pendidikan di SMA Negeri 2 Majene hingga akhirnya tamat pada tahun 2015. Dan

pada tahun 2015 penulis terdaftar sebagai mahasiswa pada program studi

pendidikan fisika (S1), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas

Muhammadiyah Makassar. Selama menempuh perkuliahan penulis juga aktif di

beberapa organisasi seperti HIMAPRODI Pendidikan Fisika, dan juga salah satu

UKM yaitu LKIM-PENA.