Upload
others
View
38
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
KEMULIAAN LAFADZ ADZAN Oleh : Maimun Zubair
تخضخع لعظمته السخماوات الحمد لله الذيالقائل وااخ ننخ ووخ خع لجله ع خاا االمؤمننخ
نحمد . (وؤا خقق ا لجن واالإنخ إ للع دونخ )ت خفخرناخ بالععزنة س حالإه وتعالي وهن الذي
والكبرياء وي خعخخم ؤا ي خ د ؤعلج ع اا في ا خهرأشهد . وااخفخاء وي خعممهم اخوؤما بالفضل والم نعمخاءع
وحد إ شرك له وأشهد أن أن إ اله إ الله. محمدا د و سنله لإبيم الرحمة وهااي ااؤة
خي سلدلإا محمد اتم االإ لاء الخهم صخيواارسخين و خي آله الطاهريلج وأصحابه الطل ين
2
.أؤا بعد. ت عهم بإحسان الي ينم الديلج وؤلجات نقنا اللهخ حخقن ت قخاتعهع وخإخ يخا أخيمهاخ النذعيلجخ ءخاؤخمنا
نتلجن عإن وخأخلإتم .ؤمسخعمننخ خ
Marilah kita senantiasa meningkatkan
ketaqwaan kita kepada Allah SWT
dengan jalan meningkatkan kualitas
ibadah dan kwalitas hidup kita yakni
senantiasa berpegang teguh pada
petunjuk Allah dalam segala tindakan,
sehingga hidup kita ini menjadi hidup
yang berkwalitas dalam tataran hablum
minannas dan hablum minallah.
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah,
3
Hampir semua ritual yang disyari’atkan
dalam agama kita sudah dibahas di
berbagai mimbar masjid; mulai dari
syariat thaharah, muamalah, shalat,
zakat, puasa, hajji dan amalan-amalan
lain. Sangat sedikit kita mendengar
ulasan tentang Adzan sebagai lafadz
tauhid yang tidak kalah besar
pengaruhnya dalam kehidupan
beragama kita. Oleh karenanya tema
yang kita akan bahas dalam khutbah ini
adalah “Kemuliaan Lafadz Adzan”.
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah,
Adzan dari segi bahasa berarti
pengumuman, permakluman atau
4
pemberitahuan. Sebagaimana
ungkapan yang digunakan ayat Al-
Quran terkait dengan pemberitahuan
kepada umat manusia. Al-quran
menggunakan kalimat “adzan”
Dan suatu permakluman daripada
Allah dan Rasul-Nya kepada umat
manusia pada hari haji akbar bahwa
sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya
berlepas diri dari orang-orang
musyrikin.(QS. At-Taubah : 3)
5
Selain itu, adzan juga bermakna seruan atau panggilan. Makna ini digunakan ketika Nabi Ibrahim ‘alaihissalam diperintahkan untuk memberitahukan kepada manusia untuk melakukan ibadah haji.
Dan panggillah manusia untuk
mengerjakan haji, niscaya mereka akan
datang kepadamu dengan berjalan
kaki, dan mengendarai unta yang kurus
yang datang dari segenap penjuru
yang jauh. (QS. Al-Hajj : 27)
6
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah,
Mengawali bahasan sederhana tentang
adzan, ada beberapa kejadian menarik
yang perlu kita simak dan kiranya kita
dapat mengambil hikmah dari
peristiwa-peristiwa tersebut.
Pertama, Ada seseorang yang
dibukakan hidayah hatinya oleh Allah
bisa mendengarkan suara adzan
kendati berada di atas ketinggian,
seperti yang dialami Yenni Farida. Ia
justru mendengar seruan adzan saat
berada di atas pesawat pada ketinggian
sekitar 3000-3600 kaki dari permukaan
laut.
7
Kedua, Konon ceritanya Neil Armstrong
juga pernah mendengar kalimat serupa
ketika sedang berada di bulan tatkala
mendarat dengan Apollo.
Ketiga, Wahyu Soeparno Putro dan
Cicha Koeswoyo akhirnya memeluk
Islam karena mendengar kesyahduan
dan kerinduan hatinya pada kalimat
tauhid itu. Bahkan, banyak mualaf
lainnya yang juga akhirnya memeluk
agama Islam dari azan. Inilah keajaiban
azan, kalimat tauhid, penyeru umat
untuk segera melaksanakan shalat.
Keempat, Ada sekelompok orang yang
'rupanya kurang senang' dengan
8
seruan adzan ini. Bahkan, tak jarang
ada yang marah dan menggugat
lantunan adzan yang diperdengarkan
dari pengeras suara yang terdapat di
menara-menara masjid, mushala, atau
lainnya. Mereka merasa terusik dengan
lantunan tauhid tersebut. Bahkan,
hanya gara-gara pengeras suara yang
mereka anggap berlebihan akhirnya
merusak silaturahim di antara umat.
Itulah yang pernah dikemukakan
seorang menteri di Maroko yang
meminta masjid-masjid di negara
Muslim itu untuk mengatur waktu
kumandang adzan. Menurut menteri
perempuan yang bernama Nazha
9
Shaqli, adzan yang dikumandangkan
saat waktu istirahat (Subuh)
mengganggu para wisatawan. Namun,
permintaan itu ditolak menteri wakaf
Maroko yang menyatakan bahwa hal
itu merupakan kewajiban bagi umat
Islam untuk memanggil saudaranya
agar segera mengerjakan shalat.
''Hanya orang-orang yang telah ditutup
telinganya yang merasa terganggu.
Apalagi, perbedaan waktu antara satu
daerah dan daerah lain tentu tidak
memungkinkan azan dikumandangkan
secara bersamaan,'' demikian
bantahan Ahmad Taufik yang menjabat
10
sebagai menteri wakaf dan agama di
Maroko.
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah,
Kejadian-kejadian tersebut di atas yang
apabila disoroti dari unsur pendidikan
dan pembelajaran, adzan adalah media
yang luar biasa untuk mengumandang-
kan ketauhidan terhadap Yang Maha
Kuasa dan risalah (kenabian) Nabi
Muhammad saw. Adzan juga merupa-
kan panggilan shalat kepada umat
Islam, yang terus bergema di seluruh
dunia lima kali setiap hari.
Betapa mengagumkan suara adzan itu,
dan bagi umat Islam di seluruh dunia,
11
adzan merupakan sebuah fakta yang
telah mapan sebagai symbol pemang-
gilan menuju Allah.
Azan menemukan momentum sebagai
penyeru dengan “kekuatan supra-
natural” yang sangat dahsyat. Ketika
azan berkumandang, kaum muslimin
bergegas meninggalkan seluruh
aktivitas duniawi dan bersegera
menuju Allah untuk menunaikan salat.
Dalam konteks demikian, azan adalah
pemersatu umat. Simpul-simpul
kesadaran psiko-religius umat
Muslimin bergetaran, terhubung
secara simultan, dan dengan totalitas
12
kesadaran seorang hamba (abdi)
bersimpuh dalam kesyahduan ibadah.
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah,
Dahulu pada zaman Rasulullah Saw.
Rasul bersama shahabat kebingungan
untuk menyampaikan saat waktu
shalat tiba kepada seluruh umatnya.
Maka dicarilah berbagai cara. Ada yang
mengusulkan untuk mengibarkan
bendera pas waktu shalat itu tiba, ada
yang usul untuk menyalakan api di atas
bukit, meniup terompet, dan bahkan
membunyikan lonceng. Tetapi semua-
nya dianggap kurang pas dan kurang
cocok.
13
Tiba-tiba seorang shahabat bernama
Abdullah bin Zaid bermimpi bertemu
dengan seseorang yang memberitahu-
nya untuk mengumandangkan adzan
dengan menyerukan lafaz-lafaz adzan
yang sudah kita ketahui sekarang.
Mimpi itu disampaikan Abdullah bin
Zaid kepada Rasulullah Saw. Umar bin
Khathab yang sedang berada di rumah
mendengar suara itu. Ia langsung
keluar sambil menarik jubahnya dan
berkata: ”Demi Tuhan Yang mengutus-
mu dengan Hak, ya Rasulullah, aku
benar-benar melihat seperti yang ia
lihat (di dalam mimpi). Lalu Rasulullah
bersabda: ”Segala puji bagimu.” yang
14
kemudian Rasulullah menyetujuinya
untuk menggunakan lafaz-lafaz adzan
itu untuk menyerukan panggilan shalat.
Semenjak itu, di mana adzan
dikumandangkan pertama oleh Bilal
bin Rabah sampai saat ini, bahkan
sampai akhir nanti, proses itu terus
berlangsung. Suara adzan itu tidak
pernah berhenti sepanjang waktu.
Mari kita runut suara adzan yang
berkumandang di seantero jagad raya;
Kita mulai dari Indonesia. Suara adzan
itu bergerak ke arah barat kepulauan
Indonesia. Perbedaan waktu antara
timur dan barat pulau-pulau di
15
Indonesia adalah satu jam. Oleh karena
itu, satu jam setelah adzan selesai di
Sulawesi dan di Nusatenggara maka
adzan segera bergema di Jakarta,
disusul pula sumatra. Dan adzan belum
berakhir di Indonesia, maka ia sudah
dimulai di Malaysia. Burma adalah di
baris berikutnya, dan dalam waktu
beberapa jam dari Jakarta, maka adzan
mencapai Dacca, ibukota Bangladesh.
Dan begitu adzan berakhir di
Bangladesh, maka ia telah dikuman-
dangkan di barat India, dari Kalkuta ke
Srinagar. Kemudian terus menuju
Bombay dan seluruh kawasan India.
16
Srinagar dan Sialkot (sebuah kota di
Pakistan utara) memiliki waktu adzan
yang sama. Perbedaan waktu antara
Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar
(kota di Baluchistan, sebuah provinsi di
Pakistan) adalah empat puluh menit,
dan dalam waktu ini, adzan Fajar telah
terdengar di Pakistan. Sebelum
berakhir di sana, ia telah dimulai di
Afghanistan dan Muscat. Perbedaan
waktu antara Muscat dan Baghdad
adalah satu jam. Adzan kembali
terdengar selama satu jam di wilayah
Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan
Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab,
Kuwait dan Irak.
17
Perbedaan waktu antara Bagdad dan
Iskandariyah di Mesir adalah satu jam.
Adzan terus bergema di Siria, Mesir,
Somalia dan Sudan selama jam
tersebut. Iskandariyah dan Istanbul
terletak di bujur geografis yang sama.
Perbedaan waktu antara timur dan
barat Turki adalah satu setengah jam,
dan pada saat ini seruan shalat
dikumandangkan.
Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya)
terletak di lokasi waktu yang sama.
Proses panggilan Adzan sehingga terus
berlangsung melalui seluruh kawasan
Afrika. Oleh karena itu, kumandang
keesaan Allah dan kenabian
18
Muhammad saw yang dimulai dari
bagian timur pulau Indonesia itu tiba di
pantai timur Samudera Atlantik setelah
sembilan setengah jam.
Sebelum Adzan mencapai pantai
Atlantik, kumandang adzan Zhuhur
telah dimulai di kawasan timur
Indonesia, dan sebelum mencapai
Dacca, adzan Ashar telah dimulai. Dan
begitu adzan mencapai Jakarta setelah
kira-kira satu setengah jam kemudian,
maka waktu Maghrib menyusul. Dan
tidak lama setelah waktu Maghrib
mencapai Sumatera, maka waktu
adzan Isya telah dimulai di Sulawesi,
19
Nusatenggara dan seterusnya.
Subhanallah hadirin…
Adzan ternyata tidak pernah berhenti
berkumandang di seluruh jagad raya
ini, jadi wajar jika suatu saat suara
adzan itu terdengar di bulan, di atas
ketinggian, di hutan, atau pun di
tengah malam sekalipun, karena
memang suara adzan itu saling
sambung menyambung selama waktu
ini berputar.
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah,
Pada akhirnya khatib mengajak kita
merenung… Pernahkah kita bayangkan
andaikan Syariat Adzan ini tidak ada
20
dalam Islam… Adzan tidak
dikumandangkan sebagai penanda
datangnya waktu-waktu shalat?
Apakah yang akan terjadi?
Kalau kita enggan mengatakan seluruh
umat Islam akan terlena dengan waktu
shalat, maka kita bisa menyimpulkan
alangkah banyaknya umat Islam yang
ditinggal oleh waktu shalat. Ada syariat
adzan saja sebagai penanda waktu
shalat, masih banyak umat Islam yang
lupa dengan shalatnya, minimal
terlena mengulur-ulur waktu shalatnya.
Sungguh luar biasa syariat adzan ini,
sungguh sangat memihak kepada
21
kemanusiaan manusia yang serba lupa
dan alpa. Bagi kita manusia awam,
lantunan adzan ini benar-benar
menjadi rahmat yang mengingatkan
kita tentang jadwal waktu shalat, maka
sangat wajar kalau kita bersyukur
masih ada suara adzan berkumandang.
Hadirin siding jumat rahimakumullah
Untuk menutup khutbah ini, mari kita
bergegas menyongsong datangnya
waktu shalat apabila adzan telah
berkumandan, selagi telinga kita masih
mampu menyimak suara, selagi
kesadaran dalam diri kita masih
mampu memaknai suara adzan sebagai
22
panggilan menuju Allah. Nanti akan ada
saat di mana suara adzan itu tidak bisa
didengar oleh telinga kita, ada saat
kesadaran kita dilemahkan untuk
memahami bahwa itu suara adzan.
Mudah-mudahan khutbah singkat ini
dapat menjadi petunjuk buat kita
untuk memaknai adzan sebagai
panggilan yang amat segera. Amin ya
rabbal alamin
با ك الله لى ولكم في القرآن العظلم ولإفعنى واياكم بما فله وتق ل ؤنى وؤمكم تلجوته الإه ؤلج الآيات والذكرالحكلم
. هنالغفن الرحلم
23
KHUTBAH KEDUA
اله إ ان اشهد . اؤر كما كثيرا حمدا لله الحمد به جحد الج غاؤا له شريك إ وحد الله اإ
و سنله د محمدا سلدلإا ان واشهد . وكفر وبا ك وسخم صل الخهم. وال ر ئق سلداالج
. اا لا به واصحا اله و خى محمد سلدلإا خى ؤااستطعتم اتقناالله الله اا فلا . بعد اؤا
الله ان وا خمنا, العااين ب ؤغفرة الى وسا نا وثنى بمفسه فله بداء بأؤر اؤركم وتعالى س حالإه
ان : وجل ز فقال. بقدسه ااس حة ءكته بملج
24
الذيلج ايها يا المبي خى يصخنن ئكته وؤلج الله صل الخهم. تسخلماا وسخمنا خله صخنا اؤمنا
به واصحا اله و خى محمد سلدلإا خى وسخم خى صل الخهم. اجمعين وذ ياته وازواجه وقرابته
طا واهل واارسخين ئك والإ تا ااقربين ئكتك ؤلج ا حم تا حمتك بر ؤمهم واجعخما. اجمعين تك
. الراحمين
وااسخمين واالمؤمات لخملمؤمين غفر ا الخهم سملع الإك وااؤنات ؤمهم ااحاء وااسخمات
. الحاجات قا ي يا الد نات مجلب قريب
25
.... الخهم
.... بما
و يتاءذي وااحسان بالعدل ؤر يأ الله ان, الله اا يعظكم وال غي واامكر الفخ اء لج ويمهى بى القر
ا ن وا يذكركم العظلم الله فاذكروا. تذكرون لعخكم .اكبر الله ولذكر لكم يستجب