64
SPEKTRUM PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN BERAT DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Kendaraan Besar (1)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kendaraan Besar (1)

SPEKTRUM

PROGRAM KEAHLIAN :

TEKNIK KENDARAAN BERAT

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUANSUBDIT PEMBELAJARAN

TAHUN 2008

Page 2: Kendaraan Besar (1)

Kode :

Program Keahlian : Teknik Mekanik Alat Berat

Pengertian : Sebuah Program keahlian yang mempelajari

tentang teknologi, cara perawatan dan

perbaikan pada unit-unit alat berat.

Durasi : 3 tahun

Tempat Pembelajaran : Di Sekolah dan Prakerin di DU/DI

Deskripsi Cakupan Pekerjaan :

Pekerjaan yang dapat ditangani / dilakukan oleh tamatan pendidikan dan pelatihan ini mencakup pekerjaan Mekanik untuk Alat Berat dalam melakukan perawatan dan perbaikan dasar mesin, kelistrikan, hydraulic, powertrain dan rangka bawah.

Diskripsi Jabatan :

Melaksanakan pekerjaan perawatan dan perbaikan dasar yang berkaitan dengan Teknik Alat Berat. Dalam melaksanakan pekerjaan mekanik alat berat, yang bersangkutan mampu bekerja sendiri atau dalam kelompok, meliputi kualifikasi, Terhadap kegiatan sesuai arahan dengan otonomi terbatas. Dibawah pengawasan tidak langsung dan pemeriksaan mutu. Bertanggungjawab secara memadai terhadap kuantitas,mutu hasil kerja

dan berkarakter. Dapat diberi tanggungjawab terhadap hasil kerja orang lain.

Kompetensi Kejuruan :

1. Melakukan Dasar-dasar Perawatan dan Perbaikan Alat Berat Menguasai Dasar Motor/Engine Menguasai Dasar Listrik & Elektronika Menguasai Dasar Powertrain dan rangka bawah Menguasai Dasar Hydraulic implement

2. Menggunakan Alat dan Equipment

Menggunakan measuring tools, hand tools, power tools dan special tools

Menggunakan workshop equipment, jacking & blocking, lifting & slinging

3. Menggunakan Komponen dan Bahan

Menggunakan fastener Menggunakan seal, bearing, coating materials Menggunakan service literature

Page 3: Kendaraan Besar (1)

Menggunakan lubricant and coolant

4. Merawat dan Memperbaiki Alat Berat

Melaksanakan work bench Melaksanakan pekerjaan dasar engine. Melaksanakan pekerjaan dasar kelistrikan Melaksanakan pekerjaan dasar hydraulic system Melaksanakan pekerjaan dasar powertrain Melaksanakan pekerjaan dasar under carriage/rangka bawah

5. Melepas dan Memasang Komponen

Melepas dan memasang turbo charger, cylinder head, fuel injection pump & unit injector

Melepas dan memasang electric stater motor dan charging alternator

Melepas dan memasang Hydraulic cylinder dan pump

6. Melakukan Perawatan Berkala

Merawat unit /machine 10 jam Merawat unit /machine 50 jam Merawat unit /machine 250 jam operasi

Page 4: Kendaraan Besar (1)

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MEKANIK KENDARAAN BERAT

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1. Bekerja dengan aman

1. Mengikuti prosedur safety

Semua pekerjaan dilakukan sesuai undang-undang, peraturan, dan standar yang relevan.

Semua prosedur dan kebijakan safety diinterpretasikan, dihubungkan dan diimplemen-tasikan.

Prosedur operasi yang aman diikuti untuk menghindari potensi bahaya

2. Mematuhi K3 dan prosedur lingkungan

Prosedur dan peraturan K 3 sesuai UU no 1 th 1970 dipatuhi

Peralatan pelindung diri yang sesuai dengan pekerjaan digunakan

Tempat kerja dipelihara dengan cara dibersihkan dan dirapihkan sehingga tidak terdapat hal yang mengganggu.

Prosedur isolasi yang sesuai diidentifikasi dan diikuti.

Pelanggaran keselamatan di tempat kerja diidentifikasi dan dilaporkan.

Page 5: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3. Mengidentifikasi dan merespon tempat berbahaya, beresiko dan rawan kecelakaan

Prosedur di tempat kerja diikuti untuk menghindari kemungkinan bahaya

Bahaya ditempat kerja, resiko dan atau kecelakaan diidentifikasi.

Lokasi yang mengandung bahaya (resiko) dan ke-mungkinan kecelakaan diidentifikasi.

Alarm/signal dihidupkan sesuai prosedur lokasi tempat kerja.

Pengangkatan secara manual dilakukan sesuai prosedur.

Prosedur penanganan bahaya diikuti dengan benar.

Batas area kerja diidentifikasi dan diikuti sesuai prosedur yang berlaku.

Prosedur kerja ditempat tinggi diidentifikasi dan diikuti.

Prosedur isolasi yang sesuai diidentifikasi dan diikuti.

Penentuan area bebas dilakukan sesuai prosedur lokasi, sebelum pekerjaan khusus dilaksanakan

2. Komunikasi di tempat kerja

1.Merancang perubahan shift (waktu kerja) secara rinci.

Informasi tentang kebutuhan perubahan shift (waktu kerja) diperoleh dari sumber yang tepat.

Prosedur perubahan shift diikuti untuk mencapai optimalisasi pekerjaan.

Page 6: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

2. Berkomunikasi dengan personel

Komunikasi dilakukan dengan jelas dan singkat agar mudah dipahami

Konfirmasi dan pertanyaan (masalah) yang berkenaan dengan informasi yang dibutuhkan/diminta.

Komunikasi dengan personel lain dijaga untuk membantu terlaksananya pekerjaan.

Metoda komunikasi isyarat dilakukan untuk menyampaikan informasi.

Informasi-informasi yang ada didengarkan

Diskusi tentang klasifikasi dan informasi yang relevan dilakukan.

Komunikasi yang efisien dilakukan dengan meng-gunakan bahasa yang sederhana.

Komunikasi yang kooperatif dilakukan dengan personel lain.

Komunikasi dilakukan berdasarkan prosedur lapangan, peraturan kesehatan dan keselamatan kerja.

3. Melengkapi laporan Laporan dan dokumen diisi dan dilengkapi dengan jelas, cepat dan tepat waktu

Laporan yang berlaku, digunakan sesuai prosedur lapangan.

Informasi tertulis disampaikan kepada personel yang sesuai.

Page 7: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

4. Mengidentifikasi sistem perlengkapan komunikasi di tempat kerja

Sistem komunikasi ditempat kerja diidentifikasi.

Komunikasi di tempat kerja dijaga berdasarkan prosedur lapangan, peraturan kesehatan dan keselamatan kerja serta perundangan lain yang berlaku.

Seluruh prosedur keselamatan yang meliputi peralatan sistem komunikasi diidentifikasi dan dilaksanakan

5. Berkomunikasi dengan menggunakan sistem peralatan di tempat kerja

Metoda komunikasi yang sesuai dan efisien dipilih dan digunakan.

Peralatan komunikasi digunakan berdasarkan prosedur lapangan, peraturan kesehatan dan keselamatan kerja serta perundangan lain yang berlaku.

Komunikasi yang jelas dan efisien dilakukan dengan pengontrolan volume, nada dan kecepatan suara.

Pesan dikonfirmasikan dan diterima dari individu yang relevan.

Jenis komunikasi diarahkan melalui saluran, hirarki dan frekuensi yang benar.

Kontak /komunikasi dilakukan melalui peralatan operator.

Kesalahan-kesalahan pada peralatan komunikasi diidentifikasi dan dilaporkan.

Prosedur komunikasi gawat darurat dilaksanakan

6. Berpartisipasi dan memfasilitasi tim kerja

Aturan-aturan umum dan tanggung jawab anggota tim diklarifikasi dan ditentukan.

Proses negoisasi/diskusi dilakukan untuk memonitor kesesuaian kinerja tim

Peran serta, kelebihan dan kekurangan individu dari setiap anggota tim kerja dikenali.

Page 8: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3. Merencanakan dan mengorganisasi kerja individu

1. Merencanakaan dan mempersiapkan pekerjaan.

Jenis pekerjaan diidentifikasi berdasarkan tugas individu di tempat kerja atau sasaran pekerjaan tim.

Pekerjaan direncanakan berdasarkan analisis prosedur kerja standar yang dibutuhkan, hasil-hasil, tugas-tugas, waktu yang tersedia, sumber-sumber yang dibutuhkan dan prioritas yang diketahui.

2. Melaksanakan pekerjaan sesuai perencanaan

Kebutuhan-kebutuhan pekerjaan didiskusikan dan dibagi berdasarkan bagian-bagian yang relevan

Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan, dengan mempertimbangkan kualitas hasil kerja, kapasitas operasi peralatan dan operator.

Proses kerja disesuaikan berdasarkan prioritas.

Laporan dan dokumen kerja dilengkapi

4. Kontribusi kualitas hasil kerja

1. Merencanakan dan mempersiapkan kualitas hasil kerja

Prosedur kualitas yang relevan diidentifikasi dari tempat kerja dengan pertimbangan kebutuhan-kebutuhan kualitas tim

Indikator kinerja untuk kerja individual diidentifikasi.

Proses dan perencanaan kerja difasilitasi untuk meningkatkan kualitas hasil kerja.

Page 9: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

2. Memenuhi kebutuhan lapangan/ lingkungan

Keperluan-keperluan lingkungan untuk bekerja diinterpretasikan sebagai faktor dalam perencanaan/ persiapan kerja.

Pengukuran kontrol dan monitoring lingkungan dilaksanakan selama proses kerja.

Masalah utama dan kejadian lingkungan direspon dan ditindak lanjuti sesuai lingkungan kerja.

3. Meningkatkan dan menjaga kualitas hasil kerja

Tanggungjawab untuk memonitor kualitas hasil kerja dilaksanakan oleh individu pada prosedur lapangan kerja yang relevan.

Indikator kinerja, pengaturan dan penyetujuan perubahan keadaan harus memuaskan berbagai pihak

Kerusakan-kerusakan diminimalisasi atau dihindarkan melalui pengamatan proses kerja, pelaporan kejadian dan penerapan proses kontrol resiko.

Prosedur peningkatan atau rekomendasi dikomunikasikan dengan orang yang relevan.

Proses pekerjaan diakhiri dengan memperhatikan kebersihan, kerapihan serta keselamatan kerja.

5. Mengontrol bahaya (resiko) di tempat kerja

1. Mengidentifikasi bahaya (hazard)

Kondisi tempat kerja dianalisis agar bahaya (hazard) dapat diidentifikasi.

Informasi keselamatan diakses dan dianalisis dari buku manual yang relevan.

Ruang lingkup dan jenis bahaya (hazard) dikenali.

Page 10: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

2. Mengidentifikasi resiko

Kejadian-kejadian atau peristiwa harus diperhatikan dan diidentifikasi.

Konsekuensi dari peristiwa yang terjadi dipastikan dan dievaluasi

Peningkatan resiko diperhatikan dan dievaluasi.

3.Mengidentifikasi resiko yang tidak dapat diterima

Kriteria untuk menentukan resiko diterima/tidak diterima, diidentifikasi.

Kriteria resiko dievaluasi untuk diidentifikasi lagi agar dapat dihindari.

4.Mengidentifikasi dan memutuskan tindakan yang tepat

Kegiatan-kegiatan atau pengontrolan yang dapat me-minimasi resiko diidentifikasi.

Kemungkinan-kemungkinan penyelesaian masalah / resiko diidentifikasi dan diselesaikan.

Alternatif yang dapat dilakukan diidentifikasi berdasarkan analisis tindakan dan cara yang telah ter-evaluasi.

Alternatif yang dapat dilakukan dianalisis secara detail dengan mengidentifikasi sumber-sumber yang diperlukan.

Tindakan-tindakan yang sesuai untuk situasi tertentu dipilih.

5. Mengambil tindakan Tindakan-tindakan direncanakan dan disiapkan secara rinci.

Sumber yang dibutuhkan untuk tindakan dijelaskan.

Prosedur dan informasi keselamatan kerja diidentifikasi dan diterapkan melalui pelaksanaan kerja.

6. Melengkapi catatan dan laporan

Informasi yang tepat dan implementasinya dikomunikasikan ke orang yang relevan.

Seluruh bahaya dan tindakan untuk pengukuran resiko personal dicatat dan dilaporkan.

Page 11: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

6. Pertolongan pertama pada kecelakaan

1.Menilai situasi lingkungan kerja

Bahaya fisik dan kesehatan personal serta keselamatan kerja diidentifikasi

Resiko, kesehatan dan kese-lamatan orang diperhatikan dengan cara mengontrol potensi bahaya sesuai dengan ketentuan keselamatan dan kesehatan.

Tanda-tanda yang jelas bagi orang yang cedera diperhati-kan sesuai. prosedur tempat kerja

2. Menerapkan teknik dasar pertolongan pertama

Pertolongan pertama diperhatikan menurut prosedur yang ditetapkan

Orang yang mendapat kecelakaan ditenangkan dan dirawat dengan prinsip-prinsip pertolongan pertama yang efektif sesuai prosedur tempat kerja..

Sarana/alat-alat pertolong-an pertama yang sesuai, dipilih dan digunakan untuk pengontrolan potensi bahaya dan resiko .

Kondisi fisik orang yang cedera, pengobatan dan perawatannya dilaksana-kan di lapangan atau di ruang khusus sesuai prosedur organisasi kesehatan.

3. Mengkomunikasi kan secara detail setiap kejadian.

Perawatan kesehatan dilakukan dengan menggunakan alat yang sesuai dan dikomunikasikan.

Penanganan terhadap orang yang cedera dilakukan menurut prosedur pelayanan gawat darurat secara hati-hati.

Laporan ke supervisor disiapkan tepat waktu, sesuai dengan kondisi faktual yang ditetapkan prosedur perusahaan

Page 12: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

7. Work Bench 1. Mengikir rata dan siku benda kerja

Jenis peralatan kerja bangku penggunaannya dijelaskan sesuai dengan buku informasi peralatan kerja bangku

Peralatan kerja bangku digunakan sesuai dengan SOP penggunaan peralatan kerja bangku

2.Mengetap dan menyenai

Jenis dan perlengkapan mengetap dan menyenai diidentifikasi sesuai dengan buku informasi peralatan mengetap dan menyenai

Pengetapan dan penyenaian dilaksanakan sesuai dengan SOP

3.Mengeluarkan baut patah dalam

Jenis dan perlengkapan alat ngeluarkan baut patah diidentifikasi sesuai dengan buku informasi peralatan mengeluarkan baut patah

Baut patah dalam dikeluarkan sesuai dengan SOP mengeluarkan baut patah dalam

4. Memasang tread insert

Jenis tread insert diidentifikasi sesuai dengan buku informasi tread insert

Melaksanakan pemasangan tread insert sesuai SOP pemasangan tread insert

5. Menggunakan hand tools

Jenis hand tools penggunaannya dijelaskan sesuai dengan Informasi jenis hand tools yang digunakan

Hand tools digunakan sesuai dengan SOP jenis hand tools yang digunakan

6. Merawat hand tools Hand tools dirawat sesuai dengan SOP perawatan jenis hand tools yang digunakan

Hand tools disimpan sesuai dengan SOP jenis hand tools yang digunakan

Page 13: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

7. Menggunakan Air power tools

Jenis Air power tools diidentifikasi penggunaanya sesuai dengan Informasi jenis air power tools yang digunakan

Air Power tools digunakan sesuai dengan SOP Informasi jenis air power tools yang digunakan

8. Menggunakan Electric power tools

Jenis electric power tools diidentifikasi penggunaanya sesuai dengan Informasi jenis electric power tools yang digunakan

Electric Power tools digunakan sesuai dengan SOP Informasi jenis electric power tools yang digunakan

8. Menggunakan measuring tools

1. Menggunakan measuring tools

Measuring tools diidentifikasi dan digunakan sesuai dengan Informasi manual jenis measuring tools

Benda kerja diukur menggunakan Measuring tools yang sesuai dengan dimensi benda kerja yang diukur

2. Merawat measuring tools

Measuring tools dirawat sesuai dengan SOP perawatan measuring tools

3. Menggunakan Fastener (Pengikat)

Jenis dan klasifikasi Fastener (pengikat) dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi model fastener yang digunakan

Jenis-jenis Fastener (pengikat) diindentifikasi menurut klasifikasinya dan penggunaannya

Fastener ( pengikat ) digunakan sesuai dengan Klasifikasi dan pengguanannya.

Langkah dan prosedur Fastener dijelaskan dengan benar

Page 14: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

4. Merawat peralatan Fastener

Peralatan Fastener dirawat sesuai dengan SOP yang benar

Peralatan Fastener disimpan sesuai dengan SOP yang benar

9. Menggunakan Las 1. Menggunakan Las Busur Listrik

Las Busur Listrik penggunaannya dijelaskan sesuai dengan Informasi jenis Las Busur Listrik yang digunakan

Las Busur Listrik digunakan sesuai dengan SOP jenis hand tools yang digunakan

2. Mengguakan Las Oxy acetilin

Las Oxy acetilin penggunaannya dijelaskan sesuai dengan Informasi jenis Las Busur Listrik yang digunakan

Las Oxy acetilin digunakan sesuai dengan SOP jenis hand tools yang digunakan

10.Menggunakan special tools

1. Menggunakan special tools untuk melepas dan memasang cylinder liner

Cylinder liner remove & Instal Special tools diindentifikasi kegunaannya sesuai dengan SOP Informasi jenis Special tools yang digunakan

Cylinder liner remove & Instal Special tools digunakan sesuai dengan SOP penggunaanya

2. Menggunakan special tools melepas dan memasang Oil seal

Oil seal remove & Instal Special tools diindentifikasi kegunaannya sesuai dengan SOP Informasi jenis Special tools yang digunakan

Oil seal remove & Instal Special tools digunakan sesuai dengan SOP penggunaanya

3. Menggunakan special tools melepas dan memasang bearing

Bearing remove & Instal Special tools diindentifikasi kegunaannya sesuai dengan SOP Informasi jenis Special tools yang digunakan

Bearing remove & Instal Special tools digunakan sesuai dengan SOP penggunaanya

Page 15: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

4. Menggunakan special tools Valve adjusment

Valve adjusment Special tools diindentifikasi kegunaannya sesuai dengan SOP Informasi jenis Special tools yang digunakan

Valve adjusment Special tools digunakan sesuai dengan SOP penggunaanya

5. Merawat Special tools

Special tools dirawat sesuai dengan Sop perawatan Special tools

6. Menggunakan engine oil pressure gauge

Oil pressure gauge diidentifikasi penggunaannya sesuai dengan dengan buku Informasi model pressure gauge yang digunakan

Oil pressure gauge digunakan dalam pengukuran sesuai dengan SOP model pressure gauge yang digunakan

Oil pressure gauge dirawat sesuai dengan SOP model pressure gauge yang digunakan

Oil pressure gauge disimpan pada tempat aman sesuai dengan buku Informasi penyimpanan pressure gauge

7. Menggunakan Compression pressure gauge

Compression pressure gauge diidentifikasi penggunaannya sesuai dengan dengan buku Informasi model Compression pressure gauge yang digunakan

Compression pressure gauge digunakan dalam pengukuran sesuai dengan SOP model Compression pressure gauge yang digunakan

Compression pressure gauge dirawat sesuai dengan SOP model Compression pressure gauge yang digunakan

Compression pressure gauge disimpan pada tempat aman sesuai dengan buku Informasi penyimpanan Compression pressure gauge

Page 16: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

8. Menggunakan Indicator groups timing

Indicator group timing diidentifikasi penggunaanya sesuai dengan buku Informasi model indicator timing yang digunakan

Indikator group timing digunakan sesuai dengan SOP model indicator group yang digunakan

Indicator group timing dirawat sesuai dengan SOP model indicator group yang digunakan

Indicator group timing, disimpan ditempat yang benar sesuai dengan SOP penyimpanan model indicator group yang digunakan

9. Menggunakan Governor test unit group

Governor test unit group diidentifikasi pengguanaanya sesuai dengan buku Informasi model governor test unit yang digunakan

Governor test unit group digunakan sesuai dengan SOP model governor test unit yang digunakan

Governor test unit group dirawat sesuai dengan SOP model governor test unit yang digunakan

Governor test unit group disimpan pada tempat aman sesuai dengan SOP model governor test unit yang digunakan

Page 17: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

10. Menggunakan Smoke meter group

Smoke meter group diidentifikasi pengguanaanya sesuai dengan buku Informasi model smoke meter group yang digunakan

Smoke meter group digunakan sesuai dengan SOP model smoke meter group yang digunakan

Smoke meter group dirawat sesuai dengan SOP model smoke meter group yang digunakan

Smoke meter group disimpan pada tempat aman sesuai dengan SOP model smoke meter group yang digunakan

11. Menggunakan Multy diagnostic tool group

Multy diagnostic tool group dijelaskan sesuai dengan buku Informasi Multitech yang digunakan

Multy diagnostic tool group digunakan sesuai dengan SOP model Multitech yang digunakan.

Multy diagnostic tool group dirawat sesuai dengan SOP Multitech yang digunakan

Multy diagnostic tool group disimpan pada tempat aman sesuai dengan SOP Multy diagnostic tool yang digunakan.

11.Menggunakan workshop equipment

1. Menggunakan Over head crane

Over head crane diindentifikasi penggunaannya sesuai dengan Informasi model over head yang digunakan yang digunakan

Benda kerja diangkat menggunakan over head crane sesuai dengan SOP over head crane yang digunakan

Page 18: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

2. Menggunakan Hydraulic dan Pneumatic pressure gauge

Hydraulic dan Pneumatic press diindentifikasi penggunaannya sesuai dengan Informasi model Hydraulic dan Pneumatic press yang digunakan

Hydraulic dan Pneumatic press digunakan sesuai dengan SOP penggunaan Hydraulic dan Pneumatic press

3. Menggunakan pedestal drill

Pedestal drill diindentifikasi penggunaannya sesuai dengan Informasi model Pedestal drill yang digunakan

Pedestal drill digunakan sesuai dengan SOP penggunaan Pedestal drill

4. Merawat workshop equipment

Workshop equipment dirawat sesuai dengan SOP equipment yang digunakan

Workshop equipment disimpan sesuai dengan SOP equipment yang digunakan

5. Menggunakan jacking

Jacking dijelaskan penggunaannya sesuai dengan buku Informasi model Jacking yang digunakan

Jacking digunakan sesuai dengan SOP model Jacking yang digunakan dan SWL jack

Penempatan Jacking pada unit kendaraan berat ditempatkan pada titik tumpu yang tepat.

Menempatkan Jacking dilakukan pada permukaan landasan keras dan rata

Page 19: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

6. Menggunakan blocking

Blocking dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi model bloking yang digunakan

Blocking digunakan sesuai dengan SOP model bloking yang digunakan dan SWL blocking

Blocking pada unit kendaraan berat ditempatkan pada titik tumpu yang tepat.

Blocking dilakukan pada permukaan landasan keras dan rata.

7. Merawat Jacking and Blocking

Jacking Blocking dirawat sesuai dengan SOP model bloking yang digunakan

Jacking Blocking disimpan sesuai dengan SOP model bloking yang digunakan

8. Menggunakan Lifting Peralatan lifting dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi model lifting yang digunakan

Peralatan lifting diindentifikasi menurut klasifikasinya

Perlatan lifting digunakan sesuai dengan SOP model lifting yang digunakan

9. Menggunakan Slinging

Peralatan slinging dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi model slinging yang digunakan

Peralatan slinging diindentifikasi menurut klasifikasinya

Peralatan slinging digunakan sesuai denga SOP slinging yang digunakan

10. Merawat peralatan lifting & slinging

Peralatan Lifting & sllinging dirawat sesuai dengan SOP model lifting & slinging yang digunakan

Page 20: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

12.Menggunakan seal and bearing

1. Menggunakan seal Penggunaan dan klasifikasi seal dijelaskan sesuai dengan buku Informasi model seal yang digunakan

Seal digunakan sesuai dengan klasifikasi penggunaan

Seal dilepas sesuai dengan SOP model seal yang digunakan

Seal dipasang sesuai dengan SOP model seal yang digunakan

2. Menggunakan bearing

Penggunaan dan klasifikasi bearing dijelaskan sesuai dengan buku Informasi model bearing yang digunakan

Bearing digunakan sesuai dengan klasifikasi penggunaan.

Bearing dilepas menggunakan sesuai dengan SOP model bearing yang digunakan

Bearing dipasang menggunakan peralatan pemasangan sesuai dengan SOP model bearing yang digunakan

13.Menggunakan coating material

1. Menggunakan Adhesive

Adhesive penggunaannya dijelaskan sesuai dengan buku Informasi jenis adhesive yang digunakan

Adhesive digunakan sesuai dengan SOP jenis adhesive yang digunakan

Adhesive Tread (Locker) digunakan sesuai dengan SOP jenis adhesive yang digunakan

Bearing mount digunakan sesuai dengan SOP jenis adhesive yang digunakan

2. Menggunakan Liquid Gasket

Liquid gasket penggunaannya dijelaskan sesuai dengan buku informasi jenis adhesive yang digunakan

Liquid Gasket digunakan sesuai dengan SOP jenis adhesive yang digunakan

Page 21: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

14.Menggunakan service literatur

15.Menggunakan Lubricant dan Fuel dan Coolant

1. Menggunakan Operation Maintenance Manual

Service literatur OMM, dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi service literatur OMM yang digunakan

Service literatur OMM digunakan sesuai dengan SOP penggunaan service literatur

2.Menggunakan Service Manual

Service Manual, dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi service manual yang digunakan

Service literatur manual digunakan sesuai dengan SOP

3. Menggunakan Part Books

Part Book, dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi service manual yang digunakan

Part book digunakan sesuai dengan SOP penggunaan part book yang digunakan

1. Menggunakan Lubricant (pelumas) yang terhindar dari kontaminasi

Jenis dan klasifikasi lubricant (pelumas ) dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi jenis lubricant yang digunakan

Jenis-jenis Lubricant diindentifikasi menurut klasifikasinya dan penggunaannya

Lubricant ( pelumas ) diguna-kan sesuai dengan klasifikasi dan pengguanannya

Jenis-jenis oil kontaminasi diindentifikasi

Page 22: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

2. Menggunakan Fuel (bahan bakar ) yang terhindar dari kontaminasi

Jenis-jenis Fuel (Bahan bakar) dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi jenis bahan bakar yang digunakan

Jenis-jenis Fuel (Bahan bakar) diindentifikasi menurut klasifikasinya

Fuel ( Bahan bakar ) digunakan sesuai dengan fungsinya

Jenis-jenis fuel kontaminasi diindetifikasi

3. Menggunakan Coolant

Jenis-jenis Coolant dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi jenis bahan bakar yang digunakan

Jenis-jenis Coolant diindentifikasi menurut klasifikasinya

Coolant digunakan sesuai dengan fungsinya

16.Melaksanakan pekerjaan dasar listrik

1. Merangkai hubungan seri, parallel dan gabungan

Pengertian listrik dijelaskan sesuai buku informasi pengertian listrik

Pengertian arus, tegangan dan tahanan dijelaskan sesuai buku Informasi pengertian arus, tegangan, dan tahanan listrik

Hukum ohm dijelaskan sesuai buku referensi informasi

Jenis-jenis rangkaian listrik didemonstrasikan

Page 23: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

2. Mendemonstrasikan penggunaan magnet

Pengertian magnet dijelaskan sesuai buku referensi Informasi pengertian magnet

Jenis-jenis magnet dijelaskan sesuai buku referensi Informasi pengertian magnet

Sifat-sifat magnet dijelaskan sesuai buku referensi Informasi pengertian magnet

Pengertian elektro magnet dijelaskan sesuai buku referensi Informasi pengertian electro magnet

Pengertian induksi listrik dijelaskan sesuai buku refernsi Informasi pengertian induksi listrik

3. Mengukur tegangan, tahanan dan arus

Pembuktian hukum ohm dilakukan pada rangkaian listrik

Tegangan pada rangkaian listrik dapat dihitung dengan rumus hukum ohm

Arus yang mengalir pada rangkaian listrik dapat dihitung dengan rumus hukum ohm

Nilai tahanan pada rangkaian listrik dapat dihitung dengan rumus hukum ohm

4. Mendemonstrasikan timbulnya induksi sendiri dan mutual pada kemagnitan

Kutub-kutub pada magnet ditentukan dengan kompas

Kutub-kutub magnet ditentukan berdasarkan arah arus dan arah lilitan

Kekuatan magnet ditentukan berdasarkan jumlah lilitan dan besar arus yang mengalir

Prinsip timbulnya arus listrik didemonstrasikan

Kemagnitan diaplikasikan pada prinsip kerja motor starter sesuai buku referensi

Kemagnetan diaplikasikan pada prinsip kerja charging alternator

Page 24: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

5. Menggunakan electric wire

Electric wire dijelaskan penggunaannya sesuai dengan fungsinya

Electric wire diidentifikasi penggunaannya menurut klasifikasi Kode KompetensI warna

Electric wire digunakan sesuai SOP penggunaan electric wire

Electric wire disambung sesuai SOP electric wire

6. Menggunakan electric wire connector

Electric wire connector dijelaskan penggunaannya sesuai dengan Informasi model connector yang digunakan

Electric wire connector diidentifikasi menurut klasifikasinya

Electric wire connector digunakan sesuai dengan SOP model connector yang digunakan

Electric wire connector dipelihara sesuai SOP model connector yang digunakan

7. Menggunakan multimeter

Fungsi komponen multimeter dijelaskan

Penggunaan multimeter didemonstrasikan

Safety penggunaan multi-meter diterapkan

Page 25: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

8. Melepas motor starter

Alat yang akan digunakan dipilih sesuai keperluannya

Pastikan kunci kontak dalam keadaan mati/off

Kabel negatif batere dilepas tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya

Kabel utama (positif) pada motor starter dilepas dari magnetic switch tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya

Baut pengikat motor starter dilepas tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya

Motor starter dilepas dari dudukannya tanpa terjadi kerusakan

9. Memasang motor starter

Motor starter dipasang pada dudukannya tanpa terjadi kerusakan

Baut pengikat motor starter dipasang dan dikencangkan sesuai spesifikasi

Kabel utama (positif) batere dipasang pada magnetic switch dan mur pengikatnya dikencangkan sesuai spesifikasi

Kabel negatif batere dipasang dan mur pengikatnya dikencangkan sesuai spesifikasi

Starting system diuji coba mampu memutarkan engine

Page 26: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

10. Melepas charging alternator

Alat yang akan dipakai dipilih sesuai keperluannya

Kabel negatif batere dilepas tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya

Kabel out put dari charging alternator tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya

Kabel input ke charging alternator dilepas tanpa terjadi kerusakan pada komponen lainnya

Baut pengikat pengencang belt dilepas tanpa terjadi kerusakan pada komponen-komponen

Baut pengikat charging alternator dilepas dari dudukan charging alternator tanpa terjadi kerusakan pada kumparan

11. Memasang charging alternator

Charging alternator ditempatkan pada dudukannya

Baut pengikat dan pengencang V-belt charging alternator dipasang dan dikencangkan sesuai spesifikasi

Kabel input dan out put charging alternator dipasang dan mur pengikat dikencangkan sesuai spesifikasi

Kabel negatif batere dipasang dan mur pengikatnya dikencangkan sesuai spesifikasi

Fungsi rangkaian sistem pengisian diuji

Page 27: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

12. Melepas dan memasang battery

Alat dan perlengkapan untuk melepas dan memasang battery dipilih sesuai keperluan

Battery dilepas dan dipasang tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya

Seluruh kegiatan dilaksanakan berdasarkan SOP melepas dan memasang battery, undang-undang K3, peraturan perundang-undangan dan prosedur kebijakan perusahaan

13. Mengaktifkan battery

Semua penutup cell battery dibuka dari tempatnya

Spesific grafity elektrolit diukur terlebih dahulu sebelum dituangkan ke dalam cell battery

Semua cell battery diisi dengan elektrolit dengan spesific grafity yang tepat

14. Memeriksa dan mengisi battery

Permukaan air battery diperiksa dan ditambah jika diperlukan

Berat jenis elektrolit diperiksa sesuai dengan SOP pemeriksaan battery

Tutup sel dan terminal battery dibersihkan dengan SOP pemeriksaan battery

Battery di charge menggunakan battery charger sesuai dengan SOP

15. Menguji battery Perlengkapan alat uji battery dipilih dan digunakan sesuai referensi informasi jenis battery yang digunakan

Battery diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen alat-alat uji

Hasil pengujian disesuaikan dengan spesifikasi pabrik dan dianalisa

Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP, undang-undang K3

Page 28: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

16. Menjumper battery Perlengkapan menjumper battery disiapkan sesuai keperluan

Kabel jumper dihubungkan sesuai SOP penyambungan kabel jumper

Kabel jumper dilepas sesuai SOP melepaskan jumper

17.Menggunakan dasar Hydraulic dan Pneumatic system

1. Membaca diagram Hydraulic dan Pneumatic system

Fungsi, konstruksi dan cara kerja Hydraulic dan Pneumatic system dijelaskan sesuai dengan buku infomasi tentang schematic and flow Hydraulic dan Pneumatic system

Informasi tentang simbol-simbol Hydraulic dan Pneumatic system dijelaskan sesuai buku infomasi tentang schematic dan simbol Hydraulic dan Pneumatic system.

Diagram aliran Hydraulic dan Pneumatic system dijelaskan sesuai buku informasi tentang diagram Hydraulic dan Pneumatic system

Informasi tentang fluid (cairan) Hydraulic dan Pneumatic system dijelaskan sesuai sumber buku infomasi tentang fluid Hydraulic dan Pneumatic system.

2. Merangkai komponen Hydraulic dan Pneumatic system

Komponen Hydraulic dan Pneumatic system diidentifikasi sesuai sumber buku infomasi tentang komponen Hydraulic dan Pneumatic system

Prosedur perangkaian komponen dilakukan pada simulator sesuai dengan SOP Hydraulic dan Pneumatic system yang digunakan tanpa kesalahan

Page 29: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3. Melepas Hydraulic dan PneumaticTank

Kontruksi, fungsi, dan bagian Hydraulic dan Pneumatic tank dijelaskan sesuai buku informasi hydraullic tank yang dilepas.

Prosedur pelepasan Hydraulic dan Pneumatic tank dijelaskan sesuai buku informasi Hydraulic dan Pneumatic tank yang dipasang.

Peralatan pelepasan dan pemasangan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhannya.

Hydraulic dan Pneumatic tank dilepas dari unit sesuai dengan SOP pelepasan Hydraulic dan Pneumatic tank.

Hydraulic dan Pneumatic tank dibersihkan dengan menggunakan media pembersih yang direkomen-dasikan tanpa mengganggu lingkungan.

4. Memasang Hydraulic dan PneumaticTank

Hydraulic dan Pneumatic tank dipasang pada unit sesuai dengan SOP pemasangan Hydraulic dan Pneumatic tank .

Hasil pemasangan Hydraulic dan Pneumatic tank diperiksa terhadap kekencangannya.

Page 30: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

5. Melepas Hydraulic dan Pneumatic pump

Konstruksi, fungsi, dan bagian Hydraulic dan Pneumatic pump dijelaskan sesuai buku informasi hydraullic pump yang dilepas.

Prosedur pelepasan Hydraulic dan Pneumatic pump dijelaskan sesuai buku informasi Hydraulic dan Pneumatic pump yang dipasang.

Peralatan pelepasan dan pemasangan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhannya.

Hydraulic dan Pneumatic pump dilepas dari unit sesuai dengan SOP pelepasan Hydraulic dan Pneumatic pump.

Hydraulic dan Pneumatic pump dibersihkan dengan menggunakan media pembersih yang direkomendasikan tanpa mencemari lingkungan.

6. Memasang dan menyetel Hydraulic dan Pneumatic pump

Hydraulic dan Pneumatic pump dipasang dan disetel pada unit sesuai dengan SOP pemasangan Hydraulic dan Pneumatic pump

Hasil pemasangan Hydraulic dan Pneumatic pump diperiksa terhadap kekencangan-nya.

Page 31: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

7. Melepas control valve

Konstruksi, fungsi, dan bagian control valve dijelaskan sesuai buku informasi control valve yang dilepas.

Prosedur pelepasan control valve dijelaskan sesuai buku informasi control valve yang dipasang.

Control valve dilepas dari unit sesuai dengan SOP pelepasan control valve.

Control valve dibersihkan dengan menggunakan media pembersih yang direkomen-dasikan tanpa mengganggu lingkungan.

Relief Valve yang berada di control valve di klasifikasi dan dilepas untuk diidentifikasi

8. Memasang dan menyetel control valve

Control valve dan relief valve dipasang dan disetel pada unit sesuai dengan SOP pemasangan control valve.

Hasil pemasangan control valve diperiksa terhadap kekencangannya.

Page 32: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

9. Melepas Hydraulic dan Pneumatic cylinder

Konstruksi, fungsi, dan bagian Hydraulic dan Pneumatic cylinder dijelaskan sesuai buku informasi Hydraulic dan Pneumatic cylinder yang dilepas.

Prosedur pelepasan Hydraulic dan Pneumatic cylinder dijelaskan sesuai buku Hydraulic dan Pneumatic cylinder yang dipasang.

Peralatan pelepasan dan pemasangan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhannya.

Hydraulic dan Pneumatic Cylinder dilepas dari unit sesuai dengan SOP pelepasan Hydraulic dan Pneumatic cylinder.

Hydraulic dan Pneumatic cylinder dibersihkan dengan menggunakan media pembersih yang direkomen-dasikan tanpa mengganggu lingkungan

10. Memasang dan menyetel Hydraulic dan Pneumatic cylinder

Hydraulic dan Pneumatic cylinder dipasang pada unit sesuai dengan SOP pemasangan Hydraulic dan Pneumatic cylinder

Hasil pemasangan dan penyetelan Hydraulic dan Pneumatic cylinder diperiksa terhadap kebocoran dan gerak piston tersendat-sendat

Page 33: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

11.Melepas Hydraulic dan Pneumatic motor

Konstruksi, fungsi, dan bagian Hydraulic dan Pneumatic motor dijelaskan sesuai buku informasi Hydraulic dan Pneumatic motor yang dilepas.

Prosedur pelepasan Hydraulic dan Pneumatic motor dijelaskan sesuai buku Hydraulic dan Pneumatic motor yang dipasang.

Peralatan pelepasan dan pemasangan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhannya.

Hydraulic dan Pneumatic motor dilepas dari unit sesuai dengan SOP pelepasan Hydraulic dan Pneumatic motor.

Hydraulic dan Pneumatic motor dibersihkan dengan menggunakan media pembersih yang direkomen-dasikan tanpa mengganggu lingkungan.

12. Memasang dan menyetel Hydraulic dan Pneumatic motor

Hydraulic dan Pneumatic cylinder dipasang pada unit sesuai dengan SOP pemasangan Hydraulic dan Pneumatic motor.

Hasil pemasangan dan penyetelan Hydraulic dan Pneumatic motor diperiksa terhadap kerja motor.

Page 34: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

13. Melepas Hydraulic dan Pneumatic filter & strainer

Konstruksi, fungsi, dan bagian filter & strainer dijelaskan sesuai buku informasi filter & strainer yang dilepas.

Prosedur pelepasan filter & strainer dijelaskan sesuai buku filter & strainer yang dipasang.

Peralatan pelepasan dan pemasangan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhannya.

Filter & strainer dilepas dari unit sesuai dengan SOP pelepasan filter &strainer.

Filter & strainer dibersihkan dengan menggunakan media pembersih yang direkomendasikan tanpa mengganggu lingkungan.

14. Memasang Hydraulic dan Pneumatic filter & strainer

Filter & strainer dipasang pada unit sesuai dengan SOP pemasangan Filter & strainer.

Hasil pemasangan dan pe-nyetelan Filter & strainer diperiksa terhadap keken-cangannya.

15. Menggunakan Hose & Coupler

Jenis dan klasifikasi hose (slang) dijelaskan pengguna-annya sesuai dengan infor-masi model hose yang digunakan

Jenis-jenis Hose (pengikat) diindentifikasi menurut klasi-fikasinya dan penggunaannya

Hose (Slang) Hydraulic dan Pneumatic di-gunakan sesuai dengan klasi-fikasi dan pengguanannya.

16. Menggunakan Coupler

Jenis-jenis Coupler dijelaskan penggunaannya sesuai dengan fungsinya

Jenis-jenis cuopler diindentifi-kasi sesuai dengan fungsinya

Coupler digunakan sesuai dengan fungsinya

Page 35: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

17. Melepas Hose dan piping

Konstruksi, fungsi, dan bagian hose dan piping dijelaskan sesuai buku informasi hose & piping yang dilepas.

Prosedur pelepasan hose & piping dijelaskan sesuai buku hose & piping yang dipasang.

Hose & piping dilepas dari unit sesuai dengan SOP pelepasan hose & piping

Hose & piping dibersihkan dengan menggunakan media pembersih yang direkomendasikan tanpa mengganggu lingkungan.

18. Memasang Hose dan piping

Hose & piping dipasang pada unit sesuai dengan SOP pemasangan hose & piping

Hasil pemasangan hose & piping diperiksa kekencangannya.

12.Melaksanakan pekerjaan dasar engine

1. Mengindengtifikasi komponen engine

Fungsi, konstruksi dan cara kerja Engine system dijelaskan sesuai dengan buku infomasi tentang engine system

Komponen Engine diidentifikasi sesuai dengan fungsi komponen Engine dan buku informasi tentang komponen engine

Membuat laporan hasil identifikasi komponen engine

2. Menjelaskan engine system (fuel, air, lubricating, and cooling system)

Fungsi, konstruksi dan cara kerja Engine system dijelaskan sesuai dengan buku infomasi tentang engine system

Komponen Engine diidentifikasi sesuai dengan fungsi komponen Engine dari buku informasi tentang komponen engine

Membuat laporan hasil identifikasi komponen engine

Page 36: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3. Melepas small component engine

Small component Engine dibongkar sesuai dengan SOP small component Engine yang dilepas

Small component Engine dibersihkan dan ditempatkan pada tempat yang bersih

4. Memasang small component engine

Small component Engine dipasang sesuai dengan SOP small component Engine yang akan dipasang

5. Membongkar small component engine

Small component Engine dibongkar sesuai dengan SOP pembongkaran Engine yang dibongkar

Small component Engine dibersihkan dan ditempatkan pada tempat yang bersih

6. Merakit small component engine

Small component Engine dirakit kembali sesuai dengan SOP perakitan Engine yang akan dirakit

13.Melaksanakan pekerjaan dasar Power Train

1.Mengidentifikasi main clutch assy

Fungsi komponen main clutch assy kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi main clutch assy digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen main clutch assy dijelaskan

Main clutch assy dibongkar dan dirakit pada simulator

Page 37: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

2. Mengidentifikasi direc / over drive transmission assy

Fungsi komponen direct/over drive transmission assy kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi direct/over drive transmission assy digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen direct/over drive transmission assy dijelaskan

Direct/over drive transmission assy dibongkar dan dirakit pada simulator

3. Mengidentifikasi torque converter assy

Fungsi komponen torque converter assy kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi torque converter assy digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen torque converter assy dijelaskan

Torque converter assy dibongkar dan dirakit pada simulator

4. Mengidentifikasi power shift transmission assy

Fungsi komponen power shift transmission assy kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi power shift transmission assy digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen power shift transmission assy dijelaskan

Power shift transmission assy dibongkar dan dirakit pada simulator

5.Mengidentifikasi transfer case

Fungsi komponen transfer case kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi transfer case digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen transfer case dijelaskan

Transfer case dibongkar dan dirakit pada simulator

Page 38: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

6. Mengidentifikasi shifter

Fungsi komponen shifter kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi shifter digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen shifter dijelaskan

Shifter dibongkar dan dirakit pada simulator

7. Mengidentifikasi axle dan suspension

Fungsi komponen axle dan suspension kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi axle dan suspension digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen axle dan suspension dijelaskan

Axle dan suspension dibongkar dan dirakit pada simulator

8. Mengidentifikasi final drive

Fungsi komponen final drive kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi final drive digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen final drive dijelaskan

Final drive dibongkar dan dirakit pada simulator

9. Mengidentifikasi Steering clutch / brake

Fungsi komponen Steering clutch / brake kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi Steering clutch / brake digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen Steering clutch / brake dijelaskan

Final drive dibongkar dan dirakit pada simulator

Page 39: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

10. Mengidentifikasi Air Brake System

Fungsi komponen Air Brake System kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi Air Brake System digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen Air Brake System dijelaskan

Air Brake System dibongkar dan dirakit pada simulator

11. Mengidentifikasi Engine Brake

Fungsi komponen Engine Brake kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi Engine Brake digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen Engine Brake dijelaskan

Engine Brake dibongkar dan dirakit pada simulator

14.Melaksanakan pekerjaan dasar under carriage

1.Mengidentifikasi track shoe assy

Fungsi komponen track shoe assy kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi track shoe assy digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen track shoe assy dijelaskan

Track shoe assy dibongkar dan dirakit pada simulator

2.Mengidentifikasi track & carrier (roller)

Fungsi komponen track & carrier (roller) kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi track & carrier (roller) digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen track & carrier (roller) dijelaskan

Track & carrier (roller) dibongkar dan dirakit pada simulator

Page 40: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3. Mengidentifikasi sprocket

Fungsi komponen sprocket kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi sprocket digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen sprocket dijelaskan

sprocket dibongkar dan dirakit pada simulator

4. Mengidentifikasi front, rear idler

Fungsi komponen front, rear idler kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi front, rear idler digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen front, rear idler dijelaskan

Front, rear idler dibongkar dan dirakit pada simulator

5. Mengidentifikasi track frame

Fungsi komponen track frame kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi track frame digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen track frame dijelaskan

Track frame dibongkar dan dirakit pada simulator

6. Mengidentifikasi recoil spring

Fungsi komponen recoil spring kendaraan berat dijelaskan

Prinsip dan konstruksi recoil spring digambarkan

Cara kerja masing-masing komponen recoil spring dijelaskan

Recoil spring dibongkar dan dirakit pada simulator

Page 41: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

15.Melepas dan memasang turbo charger

1. Melepas turbo charger

Prosedur melepas dijelaskan sesuai dengan buku Informasi turbo charger yang sesuai dengan model engine yang dibongkar

Peralatan melepas dipersiap-kan sesuai dengan yang di-butuhkan

Turbo charger dilepas sesuai dengan SOP model engine yang dibongkar

Komponen turbo charger ditempatkan pada tempat yang benar

Komponen turbo charger dibersihkan sesuai dengan SOP model turbo charger yang dibongkar dan memperhatikan K3.

2. Memasang turbo charger

Peralatan pemasangan turbo charger dipersiapkan sesuai dengan yang dibutuhkan

Komponen turbo charger dipasang kembali sesuai dengan SOP pemasangan turbo charger yang dibong-kar dan tidak merusak komponen lain.

Kekencangan baut pengikat dikencangkan menggunakan torque wrench dan SOP pengencangan baut pengikat turbo charger model yang dibongkar

Page 42: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

16.Melepas dan memasang Cylinder head group

1. Melepas Cylinder head group

Jenis-jenis Cylinder Head di jelaskan sesuai dengan buku Informasi yang sesuai dengan model cyllinder head yang dibongkar

Cylinder Head dilepaskan sesuai dengan SOP model cyllinder head yang dibongkar dan tidak merusak komponen lain

Cylinder Head dibersihkan sesuai dengan SOP model cyllinder head yang dibongkar dan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kerja

Komponen Cylinder Head di bongkar sesuai dengan SOP model cyllinder head yang dibongkar

2. Memasang cyllinder head group

Komponen Cylinder Head di rakit kembali sesuai SOP model cyllinder head yang dibongkar

Cylinder Head dipasang kembali sesuai dengan SOP model cyllinder head yang dibongkar

17.Melepas Dan Memasang Fuel Injection Pump

1. Melepas fuel injection pump dan unit injector

Jenis-jenis Diesel Fuel Injection Pump dijelaskan sesuai dengan buku Informasi jenis diesel injection pump yang dibongkar

Diesel Fuel Injection Pump dilepas dari unit Engine sesuai dengan SOP

Injection pump dibersihkan dan disimpan pada tempat yang aman dan bersih sesuai dengan SOP

2. Memasang fuel injection pump dan unit injector

Diesel Fuel Injection Pump dipasang pada unit Engine sesuai dengan SOP jenis diesel injection pump yang dibongkar tanpa kesalahan

Page 43: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

18.Melepas dan memasang radiator assy

1. Melepas radiator assy

Jenis-jenis radiator assy dijelaskan sesuai dengan fungsinya dan informasi radiator assy yang dilepas

Radiator assy dilepaskan sesuai dengan SOP radiator assy yang dilepas dan tidak merusak komponen lain

Radiator assy dibersihkan dan disimpan pada tempat yang aman dan bersih sesuai dengan SOP dan memperhati-kan K3

2. Memasang radiator assy

Radiator assy dipasang kembali sesuai dengan SOP

19.Merawat 10 jam operasi (daily)

1. Pemeriksaan keliling sebelum Engine start (Semua unit kendaraan berat)

Prosedur perawatan harian dijelaskan sesuai dengan buku Informasi perawatan harian model unit yang dirawat.

Unit diperiksa sebelum engine dihidupkan sesuai SOP periksaan 10 jam operasi (daily) unit yang dirawat meliputi : Monitor panel, Coolant, Engine oil pan, Fuel tank, Dust indicator, Air tank, Brake oil tank, Water sparator, Electrical wiring Parking brake, Foot brake, Horn, Lamp, Wiper, Window washer and

defroster. Fastener kemungkinan

longgar

Page 44: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

2. Pemeriksaan Engine dihidupkan

Unit diperiksa setelah engine dihidupkan, meliputi : Pengecekan exhaust gas

colour, Kebocoran oil, Engine low idling Unusual Noise

3. Pemeriksaan unit/ machine sambil dioperasikan

Unit diperiksa sambil unit dioperasikan untuk pemeriksaan Meliputi : Unusual noise, Kelonggaran komponen

komponen Kerja rem Kerja steering Kerja gear shifing Kerja Work Equipment

4. Menghidupkan dan mematikan Engine

Engine machine dihidupkan sesuai dengan SOP Machine yang dirawat

Engine Machine dimatikan sesuai dengan SOP machine yang dirawat

Page 45: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

20.Merawat Unit/ machine 50 jam operasi (weekly)

1. Pemeriksaan keliling sebelum Engine start (Semua unit kendaraan berat)

Prosedur perawatan harian dijelaskan sesuai dengan buku Informasi perawatan harian model unit yang dirawat.

Unit diperiksa sebelum engine dihidupkan sesuai SOP periksaan 10 jam operasi (daily) unit yang dirawat meliputi : Monitor panel, Coolant, Engine oil pan, Fuel tank, Dust indicator, Air tank, Brake oil tank, Water sparator, Electrical wiring Parking brake, Foot brake, Horn, Lamp, Wiper, Window washer and

defroster. Fastener kemungkinan

longgar

2. Pemeriksaan Engine dihidupkan

Unit diperiksa setelah engine dihidupkan, meliputi : Pengecekan exhaust gas

colour, Kebocoran oil, Engine low idling Unusual Noise

3. Pemeriksaan unit/ machine sambil dioperasikan

Unit diperiksa sambil unit dioperasikan untuk pemeriksaan Meliputi : Unusual noise, Kelonggaran komponen

komponen Kerja rem Kerja steering Kerja gear shifing Kerja Work Equipment

Page 46: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

4.Menghidupkan dan mematikan Engine

Engine machine dihidupkan sesuai dengan SOP Machine yang dirawat

Engine Machine dimatikan sesuai dengan SOP machine yang dirawat

5. Melumasi Grease fittings ( Semua unit kendaraan berat )

Grease fitting di greasing sesuai dengan SOP greasing machine yang dirawat meliputi : Cylinder hoist pin Pivot pin dump Tie rod end Circle pinion Suspention Axle suport

21.Merawat unit/ machine 250 jam operasi (moontly)

1. Perawatan keliling sebelum Engine start (Semua unit kendaraan berat)

Prosedur perawatan harian dijelaskan sesuai dengan buku Informasi perawatan harian model unit yang dirawat.

Unit diperiksa sebelum engine dihidupkan sesuai SOP periksaan 10 jam operasi (daily) unit yang dirawat meliputi : Monitor panel, Coolant, Engine oil pan, Fuel tank, Dust indicator, Air tank, Brake oil tank, Water sparator, Electrical wiring Parking brake, Foot brake, Horn, Lamp, Wiper, Window washer and

defroster. Fastener kemungkinan

longgar

Page 47: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

2. Pemeriksaan Engine dihidupkan

Unit diperiksa setelah engine dihidupkan, meliputi : Pengecekan exhaust gas

colour, Kebocoran oil, Engine low idling Unusual Noise

3. Pemeriksaan unit/ machine sambil dioperasikan

Unit diperiksa sambil unit dioperasikan untuk pemeriksaan Meliputi : Unusual noise, Kelonggaran komponen

komponen Kerja rem Kerja steering Kerja gear shifing Kerja Work Equipment

4. Menghidupkan dan mematikan Engine

Engine machine dihidupkan sesuai dengan SOP Machine yang dirawat

Engine Machine dimatikan sesuai dengan SOP machine yang dirawat

5. Melumasi Grease fittings ( Semua unit kendaraan berat )

Grease fitting di greasing sesuai dengan SOP greasing machine yang dirawat meliputi : Cylinder hoist pin Pivot pin dump Tie rod end Circle pinion Suspention Axle suport

Page 48: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

6. Pemeriksaan engine (semua unit kendaraan berat)

Engine oil dicek dan ditambah sesuai dengan SOP Engine yang dirawat

Engine oil filter diganti sesuai dengan SOP penggantian oil filter

Coolant pada sistim pendingin diperiksa dan ditambah dengan coolant additive

Alternator belt diperiksa dan distel

Ac Compressor belt diperiksa dan distel

Fuel filter diganti sesuai dengan SOP filter

Fastener dicek kemungkinan longgar

Penggantian engine oil, oil filter dan fue filter dilakukan dengan memperhatikan K3.

7. Pemeriksaan Transmission case (semua unit kendaraan berat)

Transmission oil dicek dan ditambah sesuai dengan SOP transmission 250 jam

Transmission oil filter diganti sesuai dengan SOP tranmission

Transmission case breather dicek dan dibersihkan sesuai dengan SOP

8. Pemeriksaan Final drive case (semua unit kendaraan berat)

Final drive oil dicek dan ditambah sesuai dengan SOP final drive yang dirawat

Final drive cover bolt dicek dan dikencangkan

9. Pemeriksaan tandem case (Motor grader

Tandem case oil dicek dan ditambah sesuai dengan SOP machine yang dirawat.

10. Pemeriksaan Hydraulic dan Pneumatic tank (semua unit kendaraan berat)

Hydraulic dan Pneumatic tank breathr dicek dan dibersihkan sesuai dengan SOP machine yang dirawat

11. Pemeriksaan drive shaft (Wheel loader, Dump Truck )

Drive shaft dicek dan grease fitting dilumasi sesuai dengan SOP machine yang dirawat

Page 49: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

12. Merawat Battery (semua unit kendaraan berat

Battery electrolite dicek dan ditambah sesuai dengan SOP machine yang dirawat

Baterry terminal diperiksa dan dikencangkan sesuai dengan SOP machine

Baterry terminal pool diperiksa dan dibersihkan sesuai dengan SOP machine

13. Pemeriksaan Scarifier lift & lever bearing ( motor grader)

Scarifier lift & lever bearing dicek dan grease fitting digreasing sesuai dengan SOP machine motor

14. Pemeriksaan Front axle pins and linkage (Motor greader, Dump Truck)

Front axle pins and linkage dicek dan grease fitting digreasing sesuai dengan SOP machine

15. Pemeriksaan Bucket pin. Bucket link pin, Tilt lever pin, dump cylinder rod, lift cylinder pin, lift Arm pivot pin, Steering cylinder pin, pivot pin dan tie rod end (Motor grader, Dump Truck, Bulldozer, Excavator)

Bucket pin. Bucket link pin, Tilt lever pin, dump cylinder rod, lift cylinder pin, lift Arm pivot pin, Steering cylinder pin,pivot pin, dan tie rod end dicek dan grease fittting digreasing sesuai dengan SOP machine yang dirawat

16. Merawat Wheel hub Nut (Dump truck, motor greader

Wheel hub Nut dicek dan dikencangkan ulang sesuai dengan SOP machine

Page 50: Kendaraan Besar (1)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

22.Merawat Unit / Machine Harian

1. Perawatan keliling sebelum Engine start (semua unit kendaraan berat)

Prosedur perawatan harian dijelaskan sesuai dengan buku Informasi perawatan harian model unit yang dirawat.

Unit diperiksa sebelum engine dihidupkan sesuai SOP perik-saan harian ( daily check ) unit yang dirawat meliputi : Coolant, Engine oil pan, Fuel tank, Air tank, Brake oil tank, Water sparator, Parking brake, Foot brake, Cooling Fan Fan belts

2. Pemeriksaan Engine dihidupkan

Unit diperiksa setelah engine dihidupkan, meliputi : Pengecekan exhaust gas

colour, Kebocoran oil, Engine low idling Unusual Noise

3. Pemeriksaan unit sambil dioperasikan

Unit diperiksa sambil unit di-operasikan untuk pemeriksaan, meliputi : Unusual noise, Kelonggaran komponen-

komponen Kerja rem Kerja steering Kerja gear shifing Kerja Work Equipment

4. Menghidupkan dan mematikan engine

Engine machine dihidupkan sesuai dengan SOP machine yang dirawat

Engine Machine dimatikan sesuai dengan SOP machine yang dirawat

Page 51: Kendaraan Besar (1)