Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TENGAH
RESOR PULANG PISAU Jalan Trans Kalimantan Km 1, Pulang Pisau 74811 Nomor : B/ /XI/OPS.1.1./2019
Klasifikasi : BIASA Kepada
Yth. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH
KALIMANTAN TENGAH
di Palangka Raya
SURAT PENGANTAR
u.p. Karoops.
NO ISI BANYAKNYA KETERANGAN
-
laporan akhir pelaksanaan operasi kepolisian terpusat “Zebra Telabang-2019” dalam rangka cipta kondisi pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2019 serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan mewujudkan kamseltibcarlantas di Wilkum Polres Pulang Pisau dari tanggal 23 Oktober sampai dengan 05 November 2019.
Satu Buku
Disampaikan dengan hormat untuk menjadi maklum.
KEPALA KEPOLISIAN RESOR PULANG PISAU
SELAKU KAOPSRES
SISWO YUWONO BPM, S.H., S.I.K.
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 76110635
Pulang Pisau, November 2019
Tembusan : 1. Kapolda Kalteng 2. Irwasda Polda Kalteng.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH KALIMANTAN TENGAH RESOR PULANG PISAU
Jalan Trans Kalimantan Km 1, Pulang Pisau 74811
LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN OPERASI KEPOLISIAN TERPUSAT ”ZEBRA TELABANG-2019”
Dalam Rangka
CIPTA KONDISI PASCA PELANTIKAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TERPILIH PEMILU TAHUN 2019 SERTA UNTUK
MENINGKATKAN KESADARAN DAN KEPATUHAN MASYARAKAT TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 DAN MEWUJUDKAN
KAMSELTIBCARLANTAS DI WILAYAH HUKUM POLRES PULANG PISAU DARI TANGGAL 23 OKTOBER SAMPAI DENGAN 05 NOVEMBER 2019
Pulang Pisau, November 2019
KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH RESOR PULANG PISAU
LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN OPERASI KEPOLISIAN TERPUSAT ”ZEBRA TELABANG-2019”
Dalam Rangka
CIPTA KONDISI PASCA PELANTIKAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TERPILIH PEMILU TAHUN 2019 SERTA UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN
DAN KEPATUHAN MASYARAKAT TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 DAN MEWUJUDKAN
KAMSELTIBCARLANTAS DI WILAYAH HUKUM POLRES PULANG PISAU DARI TANGGAL 23 OKTOBER SAMPAI DENGAN 05 NOVEMBER 2019
I. PENDAHULUAN
1. Umum
a. Definisi lalu lintas sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 adalah
sebagai gerak kendaraan dan orang di ruang lalu lintas jalan, sedang yang
dimaksud dengan ruang lalu lintas jalan adalah prasarana yang
diperuntukkan bagi gerak pindah kendaraan, orang, dan atau barang yang
berupa jalan dan fasilitas pendukung.
b. Program Nawacita Presiden RI adalah menghadirkan kembali negara untuk
melindungi segenap bangsa Dari salah satu Nawa cita Presiden RI ini
dijabarkan dalam tugas kepolisian yaitu kehadiran anggota Polri di tengah-
tengah masyarakat dengan mengedepankan 8 (delapan) program Quick
Wins yang menjadi tugas unggulan pada Kepolisian Negara Republik
Indonesia, dimana Korlantas Polri menjabarkan point ke-6 (enam) yaitu
Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang
publikserta point ke-8 (delapan) yaitu mewujudkan pelayanan publik yang
bebas korupsi melalui teknologi infomasi yang transparan.
c. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan
mengamanatkan tentang Kamseltibcarlantas, Polri bersama Stake Holder
telah menyusun Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Tahun
2011-2035 sebagai tindak lanjut dari program Decade of Action for Road
Safety 2011-2020 (DoA) atau Dekade Aksi Keselamatan Jalan yang telah
dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertujuan
untuk mengurangi korban meninggal dunia pada Tahun 2020 sebesar 50%,
para ….
2
para penyelenggara LLAJ mampu membangun dan menyelenggarakan
sistem yang terpadu yang tertuang dalam Rencana Umum Nasional
Keselamatan (RUNK) melalui 5 (lima) pilar yaitu:
1) Manajemen keselamatan jalan;
2) Jalan yang berkeselamatan;
3) Kendaraan yang berkeselamatan;
4) Perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan;
5) Penanganan korban pasca kecelakaan.
d. Kewajiban dan tugas pemerintah untuk memberikan rasa aman pada
seluruh warga negara dengan mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan
yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien
melalui manajemen lalu lintas dan rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan
secara komprehensif, terpadu dan tepat sasaran;
e. penyebab kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kalteng khususnya Polres
Pulang Pisau didominasi oleh faktor manusia, faktor kendaraan, faktor
jalan, dan faktor lingkungan, maka untuk menjadikan masyarakat patuh
hukum guna mewujudkan Kamseltibcarlantas dibutuhkan suatu strategi
yaitu salah satunya adalah melaksanakan manajemen dan rekayasa lalu
lintas yang disesuaikan dengan pendanaan yang ada dan menciptakan
penegakan hukum yang lebih berorientasi pada upaya mengubah situasi
lalu lintas dalam mewujudkan situasi keamanan ketertiban dan kelancaran
lalu lintas baik dari aspek pengemudi, kendaraan, jalan dan lingkungan;
f. adalah kewajiban dan tugas pemerintah untuk mewujudkan lalu lintas dan
angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur,
nyaman dan efisien melalui manajemen lalu lintas dan rekayasa lalu lintas
yang dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan tepat sasaran.
2. Dasar
a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
b. Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan
jalan;
c. rencana kerja Polres Pulang Pisau T.A. 2019;
d. peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2019 tentang sistem, manajemen dan standar keberhasilan operasional
Polri;
e. rencana ....
3
e. surat telegram Kapolda Kalteng Nomor:STR/150/X/OPS.1.3./2019 tanggal
16 Oktober 2019 tentang direktif pelaksanaan operasi zebra telabang 2019
Polda Kalteng;
f. rencana operasi Nomor:R/Renops/21/X/OPS.1.3./2019 tanggal 20 Oktober
2019 tentang cipta kondisi pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Terpilih Pemilu Tahun 2019 serta untuk meningkatkan kesadaran dan
kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
dan mewujudkan kamseltibcarlantas di Wilkum Polda Kalteng;
g. rencana operasi Nomor:R/Renops/09/X/OPS.1.1./2019 tanggal 21 Oktober
2019 tentang cipta kondisi pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Terpilih Pemilu Tahun 2019 serta untuk meningkatkan kesadaran dan
kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
dan mewujudkan kamseltibcarlantas di Wilkum Polres Pulang Pisau;
i. Surat perintah Kapolres Pulang Pisau Nomor:sprin/2704/X/OPS.1.1./2019
tanggal 21 Oktober 2019 tentang melaksanakan operasi Kepolisian
kewilayahan dengan sandi “ Zebra Telabang - 2019 “ dalam rangka cipta
kondisi pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu tahun
2019 serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat guna
mewujudkan Kamseltibcar Lantas di wilayah hukum Polres Pulang Pisau;
j. perkiraan keadaan intelijen khusus Nomor :R/Kirsus/55/X/2019/Intelkam
tanggal 17 Oktober 2019 tentang Operasi Zebra Telabang 2019 di Wilayah
Hukum Polres Pulang Pisau.
3. Maksud dan tujuan
a. Maksud
Sebagai laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas operasi
kepolisian terpusat “Zebra Telabang-2019” dalam rangka cipta kondisi
pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2019
serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan mewujudkan
kamseltibcarlantas di Wilkum Polres Pulang Pisau dari tanggal 23 Oktober
sampai dengan 05 November 2019.
b. Tujuan
Laporan ini dibuat dengan tujuan untuk disuguhkan kepada Pimpinan,
sementara di sisi lain untuk dipergunakan sebagai bahan masukan bagi
Pimpinan untuk mengambil langkah - langkah kebijaksanaan lebih lanjut.
4. Ruang Lingkup ….
4
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan laporan ini meliputi situasi, tugas yang dilaksanakan
serta hasil yang dicapai selama operasi kepolisian terpusat “Zebra Telabang-
2019” dalam rangka cipta kondisi pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Terpilih Pemilu Tahun 2019 serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan
masyarakat terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan mewujudkan
kamseltibcarlantas di Wilkum Polres Pulang Pisau dari tanggal 23 Oktober
sampai dengan 05 November 2019.
5. Tata Urut
I. PENDAHULUAN
II. PELAKSANAAN
III. HASIL YANG DICAPAI
IV. PENUTUP
II. PELAKSANAAN
1. Tahap Persiapan
dalam tahap ini melaksanakan kegiatan persiapan pelaksanaan operasi sebagai
berikut:
a. pada hari Selasa tanggal 22 Oktober 2019, Polres Pulang Pisau
melaksanakan latihan praoperasi “Zebra Telabang-2019” dalam rangka
cipta kondisi pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu
Tahun 2019 serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan
masyarakat terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan
mewujudkan kamseltibcarlantas di Wilkum Polres Pulang Pisau, selama
kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar;
b. mempersiapkan, menginventarisir dan menyusun data awal operasi
meliputi:
1) data kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas pada operasi zebra
telabang tahun 2018;
2) data dan anatomi lokasi rawan kemacetan lalu lintas pada jalan-jalan
umum;
3) data dan anatomi jalan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas lintas pada
jalan-jalan umum;
4) data ….
5
4) data dan anatomi jalan lokasi rawan pelanggaran lalu lintas lintas
padajalan-jalan umum;
5) data dan anatomi unit / pos pelayanan public.
c. analisa dan evaluasi data awal untuk ketajaman penentuan sasaran secara
selektif prioritas;
d. mempersiapkan piranti lunak dan piranti keras serta organisasi satuan
tugas operasi, termasuk penyiapan posko operasi;
e. penyiapan personel, logistik, materiil dan anggaran yang diperlukan;
f. melaksanakan rapat koordinasi antar fungsi kepolisian dan lintas sektoral;
g. melaksanakan gelar pasukan pengecekan kesiapan akhir dalam rangka
pelaksanaan operasi;
h. Tahap Sosialisasi :
1) melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dalam bentuk
pemasangan spanduk serta ekpose media cetak dan elektronik serta
media sosial terkait operasi “Zebra Telabang-2019”;
2) melaksanakan koordinasi antar fungsi kepolisian dan lintas sektoral
dalam upaya mendapat dukungan sesuai dengan tugas, fungsi dan
perannya masing-masing dalam operasi “Zebra Telabang-2019”.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Rencana Manuver
1) melaksanakan kegiatan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu
lintas;
2) melaksanakan kegiatan penyuluhan lalu lintas, sosialisasi,
membagikan brosur, leafleat, stiker dan pemasangan spanduk atau
baliho tentang imbauan tertibdan aman berlalu lintas;
3) melaksanakan kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli
lalu lintas;
4) melaksanakan kegiatan penanganan kemacetan lalu lintas;
5) tindakan pertama ditempat kejadian kecelakaan lalu lintas dan
penyelidikan kecelakaan lalu lintas (olah TKP);
6) melaksanakan kegiatan bantuan dan tindakan Kepolisian.
b. Pengerahan ….
6
b. Pengerahan satuan tugas operasi
1) dipimpin oleh Kapolres Pulang Pisau selaku Kaopsres dan dibantu
oleh Wakapolres Pulang Pisau selaku Wakaopsres serta didukung
unsur staf operasi, yaitu:
a) Unsur pengawas dipimpin oleh Kasipropam Polres Pulang Pisau;
b) Unsur staf operasi dipimpin oleh Kabag Ops Akp. R.Todoan
A.Gultom, S.I.K. selaku Karendalopsres dibantu oleh Kasetopsres
Iptu. Suprianto, SH dan Kapusdalopsres Ipda Agus Suparji;
c) Karenminopsres dipimpin oleh Bripka Syirwanzen RB, S.Ap.;
d) Kadataopsres dimpimpin oleh Aipda Sucipto
e) Kaanevopsres dipimpin oleh Bripka Parulian pardede;
f) Kaminlogopsres dipimpin oleh Brigadir Kristian EK;
g) Kaposkoops dipimpin oleh Aipda Apri Setiawan;
h) Satgas 1 ( deteksi ) dipimpin oleh Kaurmintus Satintelkam
Bripka. Anton Awaludin dengan tugas deteksi lalu lintas dengan
tugas:
(1) melaksanakan kegiatan Intelijen berupa lidik, pengamanan
dan penggalangan dengan langkahlangkah pemetaan,
deteksi, identifikasi, penilaian untuk penajaman Target
Operasi;
(2) membuat Kirpat Intelijen Kamseltibcar lalu lintas yang
digunakan untuk menentukan kebijakan dan kelancaran
Operasi.
i) Satgas 2 ( Preemtif) dipimpin oleh Kanit Dikyasa Sat Lantas Aipda
Akbar Arsyad dengan tugas deteksi lalu lintas dengan tugas:
(1) melaksanakan kegiatan dokumentasi, peliputan dan Press
Release atau publikasi serta kegiatan kehumasan lainnya
(Public Relation);
(2) melaksanakan pembinaan dan penyuluhan serta sosialisasi
kepada seluruh komponen masyarakat serta para pengguna
jalan;
(3) melakukan kerja sama dengan instansi terkait untuk
meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat
terhadap hukum atau peraturan lalu lintas;
(4) melaksanakan pendidikan masalah lalu lintas (Safety Riding)
terhadap masyarakat terorganisir maupun umum lainnya;
(5) melakukan …
7
(5) melakukan pemasangan spanduk, baliho, membagikan
brosur, leafleat dan stiker yang berisikan himbauan tertib
berlalu lintas;
(6) sosialisasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
(7) sosialisasi slogan keselamatan lalu lintas ”Bersatu
Keselamatan Nomor 1”.
i) Satgas 3 (Preventif) Dipimpin oleh Kanit Patroli Sat Lantas Polres
Pulang Pisau Aipda. FX. Agus P dengan tugas Preventif lalu
lintas, yang terdiri dari:
(1) melaksanakan kegiatan pengaturan dan penjagaan lalu
lintas;
(2) melaksanakan pengawasan terhadap para pengguna jalan
untuk mencegah dan memperkecil peluang terjadinya
pelanggaran yang dapat menimbulkan kemacetan dan
kecelakaan lalu lintas;
(3) melakukan teguran terhadap pengemudi Ranmor yang
melanggar lalu lintas;
(4) melaksanakan patroli rutin maupun patroli jarak jauh dengan
sasaran gangguan Kamseltibcar lalu lintas pada lokasi
rawan pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan;
(5) melaksanakan pengawalan lalu lintas baik terhadap orang
maupun benda dalam rangka melindungi keselamatan jiwa
manusia dan barang atau benda sesuai kebutuhan dan
permintaan, antara lain pengawalan:
- VIP/VVIP;
- Pelayanan Masyarakat;
- Kemitraan;
(6) menindaklanjuti pengaduan maupun laporan informasi dari
masyarakat yang berkaitan dengan pelanggaran, kemacetan
dan kecelakaan lalu lintas.
j) Satgas Penegakan Hukum dipimpin oleh Kanit Laka sat Lantas
Polres Pulang Pisau Aipda. Agus Tri Jatmiko dengan tugas
penegakan hukum lalu lintas yang terdiri dari:
(1) melaksanakan penindakan terhadap anggota Polri yang
melakukan pelanggaran lalu lintas;
(2) melaksanakan …
8
(2) melaksanakan penegakan hukum terhadap anggota
Polantas yang melakukan Pungli di unit-unit atau Pos
pelayanan publik maupun di jalan umum;
(3) melaksanakan penegakan hukum terhadap pengemudi
Ranmor yang melanggar lalu lintas.
(4) melaksanakan penegakan hukum terhadap pengemudi
Ranmor yang melanggar lalu lintas;
(5) melaksanakan penegakan hukum kasus kecelakaan lalu
lintas berupa olah TKP dan penyelidikan serta mencari
keterangan saksi maupun korban.
k) Satgas Bantuan Operasi dipimpin paur subbag humas Polres
Pulang Pisau oleh Aipda Sudarto, dengan tugas bantuan Operasi
sebagai berikut:
(1) menyampaikan informasi kegiatan Operasi secara ”On Air”
dan informasi situasi lalu lintas;
(2) melaksanakan kegiatan dokumentasi, peliputan dan Press
Release atau publikasi serta kegiatan kehumasan lainnya
(Public Relation);
(3) memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi personel
Operasi dan tindakan pertolongan dan evakuasi korban
kecelakaan lalu lintas;
(4) penggelaran sarana prasarana Alkom dan teknologi
informasi untuk mendukung kelancaran Operasi;
(5) memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi personel
Operasi dan tindakan pertolongan serta evakuasi korban.
3. Tahap Pengakiran/ Konsolidasi
a. melaksanakan wash up atau kaji ulang terhadap pelaksanaan operasi yang
meliputi :
1) analisa dan evaluasi pelaksanaan operasi secara keseluruhan;
2) merumuskan cara bertindak yang efektif dan efisien untuk
pelaksanaan operasi di masa mendatang.
b. menyiapkan dan menyusun laporan akhir pelaksanaan Operasi.
III. HASIL ….
9
III. HASIL YANG DICAPAI
1. Hasil yang dicapai pelaksanaan operasi kepolisian terpusat “Zebra Telabang-
2019”, sebagai berikut :
NO ...
10
NO URAIAN OPERASI "ZEBRA" 2019
JUMLAH KET H 1 H 2 H 3 H 4 H 5 H 6 H 7 H 8 H 9 H 10 H 11 H 12 H 13 H 14
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
I DATA TERKAIT MASALAH PELANGGARAN LALU LINTAS
1 PELANGGARAN LALU LINTAS
a. Tilang` 39 50 52 32 34 52 43 47 41 22 28 37 21 23 521 Perkara
b. Teguran 2 3 13 13 16 18 14 20 17 10 10 10 10 11 167 Perkara
Jumlah 41 53 65 45 50 70 57 67 58 32 38 47 31 34 688 Perkara
2 JENIS PELANGGARAN LALU LINTAS
a. SEPEDA MOTOR
1) GUN HELM SNI 2 2 2 1 0 4 3 1 0 2 0 0 0 0 17 Perkara
2) MELAWAN ARUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
3) GUN HP SAAT BERKENDARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
4) BERKENDARA DI BAWAH PENGARUH ALKOHOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
5) MELEBIHI BATAS KECEPATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
6) BERKENDARA DI BAWAH UMUR 0 0 0 0 0 0 0 5 3 0 0 0 0 0 8 Perkara
7) STROBE LIGHTS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
8) ROTATOR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
9) SURAT-SURAT 13 15 14 3 4 16 10 12 10 3 1 10 5 3 119 Perkara
10) LAIN-LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
JUMLAH 15 17 16 4 4 20 13 18 13 5 1 10 5 3 144 Perkara
B. MOBIL ...
11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
B. MOBIL DAN KENDARAAN KHUSUS
1) MELAWAN ARUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
2) GUN HP SAAT BERKENDARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
3) BERKENDARA DI BAWAH PENGARUH ALKOHOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
4) MELEBIHI BATAS KECEPATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
5) BERKENDARA DI BAWAH UMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
6) GUN SAFETY BELT 5 13 17 17 19 27 20 17 18 13 21 17 10 14 228 Perkara
7) STROBE LIGHTS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
8) ROTATOR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
9) SURAT-SURAT 19 20 19 11 11 5 10 12 10 4 6 10 6 5 148 Perkara
10) LAIN-LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 Perkara
JUMLAH 24 33 36 28 30 32 30 29 28 17 27 27 16 20 377 Perkara
3 BARANGBUKTI YANG DISITA
a. SIM 23 19 31 22 30 23 15 19 20 14 22 14 11 11 274 Unit
b. STNK 16 26 20 10 4 28 28 28 21 8 6 20 10 12 237 Unit
c. KENDARAAN 0 5 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3 0 0 10 Unit
d. Jumlah 39 50 52 32 34 52 43 47 41 22 28 37 21 23 521 Unit
4. KENDARAAN ...
12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
4 KENDARAAN YANG TERLIBAT PELANGGARAN
a. Sepeda Motor 14 17 16 4 4 20 13 18 13 5 1 10 5 3 143 Unit
b. Mobil Penumpang 9 22 22 17 20 13 25 19 20 14 21 11 10 18 241 Unit
c. Mobil Bus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Unit
d. Mobil Barang 16 11 14 11 10 19 5 10 8 3 6 16 6 2 137 Unit
e. Kendaraan Khusus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Unit
Jumlah 39 50 52 32 34 52 43 47 41 22 28 37 21 23 521 Unit
5 PROFESI PELAKU PELANGGARAN
a. Pegawai Negeri Sipil 0 2 1 5 1 2 2 2 2 4 0 0 2 5 28 Perkara
b. Karyawan / Swasta 36 37 44 23 26 33 25 36 32 16 21 34 18 18 399 Perkara
c. Pelajar / Mahasiswa 1 2 1 1 2 5 2 5 3 0 3 1 0 0 26 Perkara
d. Pengemudi (supir) 1 4 2 0 2 6 6 2 2 2 2 1 1 0 31 Perkara
e. TNI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
f. Polri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
g. Lain-Lain 1 5 4 3 3 6 8 2 2 0 2 1 0 0 37 Perkara
Jumlah 39 50 52 32 34 52 43 47 41 22 28 37 21 23 521 Perkara
6. USIA ...
13
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
6 USIA PELAKU PELANGGARAN
a. 0 - 15 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 5 3 0 0 0 0 0 8 Orang
b. 16-20 Tahun 4 4 3 0 1 5 5 2 1 0 0 4 0 1 30 Orang
c. 21-25 Tahun 2 4 9 4 6 3 3 2 5 0 2 2 0 1 43 Orang
d. 26-30 Tahun 8 4 16 3 5 5 5 3 8 4 6 5 3 13 88 Orang
e. 31-35 Tahun 4 9 7 5 3 9 4 3 4 3 4 4 2 3 64 Orang
f. 36-40 Tahun 6 8 6 6 6 6 4 6 5 3 3 6 3 2 70 Orang
g. 41-45 Tahun 5 8 5 6 6 13 11 10 5 5 5 5 8 2 94 Orang
h. 46-50 Tahun 4 5 1 2 5 5 5 5 4 2 3 4 2 1 48 Orang
i. 51-55 Tahun 4 7 2 5 1 3 3 5 3 3 3 5 3 0 47 Orang
j. 56-60 Tahun 1 1 0 1 0 3 3 4 2 2 1 1 0 0 19 Orang
k. > 60 Tahun 1 0 3 0 1 0 0 2 1 0 1 1 0 0 10 Orang
Jumlah 39 50 52 32 34 52 43 47 41 22 28 37 21 23 521 Orang
7 SIM PELAKU PELANGGARAN
a. A 12 24 20 19 26 12 12 18 18 12 21 10 10 12 226 Buah
b. A UMUM 0 1 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 Buah
c. B1 1 0 3 2 0 3 3 0 4 0 0 1 0 0 17 Buah
d. B1 UMUM 4 5 7 2 0 6 4 1 1 0 4 4 0 0 38 Buah
e. BII ...
14
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
e. BII 0 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 3 Buah
f. B II UMUM 5 1 2 3 2 5 5 8 3 3 2 5 3 0 47 Buah
g. C 9 6 9 3 2 17 10 13 5 5 1 9 4 0 93 Buah
h. D 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
i. SIM Internasional 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
j. Tanpa SIM 8 13 10 3 2 9 9 5 10 2 0 8 4 11 94 Buah
Jumlah 39 50 52 32 34 52 43 47 41 22 28 37 21 23 521 Buah
8 LOKASI PELANGGARAN LALU LINTAS
a. Berdasarkan Kawasan
1). Kawasan Pemukiman 39 50 52 32 34 52 43 47 41 22 28 37 21 23 521 Lokasi
2). Kawasan Perbelanjaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Lokasi
3). Perkantoran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Lokasi
4). Kawasan Wisata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Lokasi
5). Kawasan Indutri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Lokasi
Jumlah 39 50 52 32 34 52 43 47 41 22 28 37 21 23 521 Lokasi
b. Berdasarkan Status Jalan
1). Nasional 0 0 52 32 34 52 43 47 0 22 28 37 21 23 391 Lokasi
2). Propinsi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Lokasi
3) Kab/Kota …
15
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
3). Kab/Kota 39 50 0 0 0 0 0 0 41 0 0 0 0 0 130 Lokasi
4). Desa / Lingkungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Lokasi
Jumlah 39 50 52 32 34 52 43 47 41 22 28 37 21 23 521 Lokasi
c. Berdasarkan Fungsi Jalan
1). Arteri 39 50 52 32 34 52 43 47 41 22 28 37 21 23 521 Lokasi
2). Kolektor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Lokasi
3). Lokal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Lokasi
4). Lingkungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Lokasi
Jumlah 39 50 52 32 34 52 43 47 41 22 28 37 21 23 521 Lokasi
II DATA TERKAIT MASALAH KECELAKAAN LALU LINTAS
9 KECELAKAAN LALU LINTAS
a. Jumlah Kejadian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kasus
b. Korban Meninggal Dunia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
c. Korban Luka Berat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
d. Korban Luka Ringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
e. Kerugian Materiil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Rp
10 BARANGBUKTI YANG DISITA
a. SIM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Unit
b. STNK …
16
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
b. STNK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Unit
c. KENDARAAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Unit
d. Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Unit
11 PROFESI KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS
a. Pegawai Negeri Sipil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
b. Karyawan / Swasta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
c. Mahasiswa / Pelajar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
d. Pengemudi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
e. TNI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
f. Polri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
g. Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
12 USIA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS
a. 0 - 15 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
b. 16-20 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
c. 21-25 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
d. 26-30 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
e. 31-35 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
f. 36-40 Tahun …
17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
f. 36-40 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
g. 41-45 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
h. 46-50 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
i. 51-55 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
j. 56-60 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
k. > 60 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
13 SIM KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS
a. A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
b. A UMUM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
c. B1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
d. B1 UMUM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
e. BII 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
f. BII UMUM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
g. C 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
h. D 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
i. SIM Internasional 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
j. Tanpa SIM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
14. KENDARAAN …
18
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
14 KENDARAAN YANG TERLIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS
a. Sepeda Motor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Unit
b. Mobil Penumpang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Unit
c. Mobil Bus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Unit
d. Mobil Barang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Unit
e. Kendaraan Khusus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Unit
f. Kendaraan Tidak Bermotor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Unit
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Unit
15 JENIS KECELAKAAN LALU LINTAS
a. Tunggal / Out of control 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
b. Depan-Depan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
c. Depan-Belakang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
d. Depan-Samping 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
e. Beruntun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
f. Tabrak Pejalan Kaki 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
g. Tabrak Lari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
h. Tabrak Hewan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
i. Samping-Samping 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
j. Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
16. PROFESI …
19
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
16 PROFESI PELAKU KECELAKAAN LALU LINTAS
a. Pegawai Negeri Sipil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
b. Karyawan / Swasta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
c. Mahasiswa / Pelajar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
d. Pengemudi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
e. TNI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
f. Polri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
g. Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
17 USIA PELAKU KECELAKAAN LALU LINTAS
a. 0 - 15 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
b. 16-20 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
c. 21-25 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
d. 26-30 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
e. 31-35 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
f. 36-40 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
g. 41-45 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
h. 46-50 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
i. 51-55 Tahun …
20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
i. 51-55 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
j. 56-60 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
k. > 60 Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
18 SIM PELAKU KECELAKAAN LALU LINTAS
a. A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
b. A UMUM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
c. B1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
d. B1 UMUM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
e. BII 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
f. B II UMUM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
g. C 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
h. D 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
i. Sim Internasional 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
j. Tanpa SIM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Buah
19. LOKASI …
21
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
19 LOKASI KECELAKAAN LALU LINTAS
a. Berdasarkan Kawasan
1). Kawasan Pemukiman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
2). Kawasan Perbelanjaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
3). Perkantoran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
4). Kawasan Wisata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
5). Kawasan Indutri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
6). Lain - lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
b. Berdasarkan Status Jalan
1). Nasional 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
2). Propinsi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
3). Kab/Kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
4). Desa / Lingkungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
c. Berdasarkan Fungsi Jalan
1). Arteri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
2). Kolektor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
3). Lokal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
4) Lingkungan …
22
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
4). Lingkungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
20 FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN
1). Manusia
a. Ngantuk/Lelah (Psl 283) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
b. Mabuk /pengaruh alkohol dan obat (Psl 283)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
c. Sakit (Psl 283) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
d. Hand Phone/ Alat elektronik lain (Psl 283)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
e. Menerobos lampu merah(psl 287 ay 2) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
f. Melanggar Batas Kecepatan (psl 287 ay 7) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
g. Tidak menjaga Jarak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
h. Mendahului/Berbelok/Berpindah Jalur (psl 294)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
i. Berpindah lajur ( psl 295) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
j. Tidak memberikan lampu isyarat berhenti/berbelok /berubah arah
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
k. Tidak mengutamakan pejalan kaki (psl 284 jo 106 ay 2)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
l. Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
2). Alam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
3) Kalaikan …
23
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
3). Kelaikan Kendaraan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
4). Jalan (kondisi jalan) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
5). Prasarana Jalan
a) Rambu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
b) Marka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
c) APIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
d) Perlintasan KA tanpa palang pintu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
21 WAKTU KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS
a. 00.00 - 03.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
b. 03.00 - 06.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
c. 06.00- 09.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
d. 09.00 - 12.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
e. 12.00 - 15.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
f. 15.00 - 18.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
g. 18.00 - 21.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
h. 21.00 - 24.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
22 KECELAKAAN …
24
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
22 KECELAKAAN LALU LINTAS MENONJOL
a. Jumlah Kejadian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
b. Korban Meninggal Dunia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
c. Korban Luka Berat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
d. Korban Luka Ringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
e. Materiil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Rp
23 KECELAKAAN LALU LINTAS TUNGGAL / OUT OF CONTROL
a. Jumlah Kejadian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
b. Korban Meninggal Dunia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
c. Korban Luka Berat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
d. Korban Luka Ringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
e. Materiil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Rp
24 TABRAK PEJALAN KAKI
a. Jumlah Kejadian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
b. Korban Meninggal Dunia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
c. Korban Luka Berat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
d. Korban Luka Ringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
e. Materiil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Rp
25. TABRAK LARI …
25
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
25 TABRAK LARI
a. Jumlah Kejadian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
b. Korban Meninggal Dunia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
c. Korban Luka Berat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
d. Korban Luka Ringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
e. Materiil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Rp
26 TABRAK SEPEDA MOTOR ( R2 )
a. Jumlah Kejadian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
b. Korban Meninggal Dunia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
c. Korban Luka Berat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
d. Korban Luka Ringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
e. Materiil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Rp
27 TABRAK RANMOR RODA EMPAT ( R4 )
a. Jumlah Kejadian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
b. Korban Meninggal Dunia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
c. Korban Luka Berat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
d. Korban Luka Ringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
e. Materiil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Rp
28. TABRAK KENDARAAN …
26
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
28 TABRAK KENDARAAN TIDAK BERMOTOR (Sepeda,Becak dayung, Delman, dokar dll) ≥ (13.f)
a. Jumlah Kejadian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
b. Korban Meninggal Dunia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
c. Korban Luka Berat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
d. Korban Luka Ringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
e. Materiil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Rp
29 KECELAKAAN DI PERLINTASAN KA
a. Jumlah Kejadian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
b. Berpalang Pintu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
c. Tidak Berpalang Pintu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
d. Korban Luka Ringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
e. Korban Luka Berat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
f. Korban Meninggal Dunia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Orang
g. Materiil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Rp
30 KECELAKAAN TRANSPORTASI
a. Kecelakaan Kereta Api 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
b. Kecelakaan Laut / Perairan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
c. Kecelakaan Udara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Perkara
III. DATA …
27
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
III DATA TERKAIT DIKMAS LANTAS
31 DIKMAS LANTAS
a. Penluh
1) Melalui Media Cetak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
2) Melalui Media Elektronik 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 Kali
3) Tempat Keramaian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Kali
4) Tempat Istirahat 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 Kali
5) Daerah Rawan Laka & Langgar 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 Kali
JUMLAH 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 40 Kali
b. Penyebaran / Pemasangan
1) Spanduk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Kali
2) Leaflet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
3) Sticker 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
4) Bilboard 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
JUMLAH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Kali
c. Program Nasional Keamanan Lalu Lintas
1) Polisi Sahabat Anak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
2) Cara Aman Sekolah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
3) Patroli Keamanan Sekolah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
4) Pramuka Saka Bhayangkara Krida Lalu Lintas
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
JUMLAH …
28
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
d. Program Nasional Keselamatan Lalu Lintas
1) Police Goes To Campus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
2) Safety Riding & Driving 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
3) Forum Lalu Lintas & Angkutan Jalan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
4) Kampanye Keselamatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
5) Sekolah Mengemudi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
6) Taman Lalu Lintas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
7) Global Road Safety Partnership Action 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kali
32 DATA TERKAIT GIAT KEPOLISIAN
GIAT LANTAS
a. Pengaturan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 Kali
b. Penjagaan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 Kali
c. Pengawalan 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 5 Kali
d. Patroli 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 Kali
JUMLAH 9 9 9 10 10 10 10 9 9 10 9 9 9 9 131 Kali
11. Penyerapan …
29
2. Penyerapan dan sisa anggaran operasi
Penyerapan anggaran operasi kepolisian terpusat “Zebra Telabang-2019”,
sebesar Rp. 44.946.000,- (empat puluh empat juta sembilan ratus empat puluh
enam ribu rupiah) dan tidak aada sisa anggaran.
3. Kendala
a. masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu
lintas;
b. banyaknya orang tua yang mengijinkan anaknya yang masih di bawah
umur untuk mengendarai kendaraan;
c. tidak adanya sarana transportasi umum yang menuju ke sekolah-sekolah
sehingga masih banyak pelajar sekolah menggunakan kendaraan pribadi;
d. cuaca di Kabupaten Pulang Pisau yang telah memasuki musim penghujan
menjadi hambatan dalam pelaksanaan operasi dilapangan;
e. wilayah jalan raya yang panjang dan jumlah personil satlantas yang
jumlahnya terbatas;
f. kekurangan sarana berupa ranmor Patroli R2 untuk wilayah dalam kota
serta R4 untuk melaksanakan Patroli luar kota;
g. terjadinya peningkatan kecelakaan maupun pelanggaran dipengaruhi oleh
beberapa faktor, di antaranya terjadinya peningkatan volume kendaraan
setiap tahunnya dan Kabupaten Pulang Pisau adalah merupakan Jalur
Lintas Trans Kalimantan penghubung Kalsel-Kalteng;
h. pada saat hujan pengendara ngebut karena ingin buru-buru sampai rumah
apalagi pada saat gerimis dan jalan pada kondisi basah dan licin, ini salah
satu pemicu kecelakaan dan manusianya yang lalai.
4. Analisa dan evaluasi
a. melaksanakan kaji ulang atas kegiatan operasi kepolisian terpusat “Zebra
Telabang-2019” yang telah dilaksanakan;
b. konsolidasi terhadap personel dan sarana prasarana terkait operasi
kepolisian terpusat “Zebra Telabang-2019” yang telah dilaksanakan;
c. proses lebih lanjut terhadap perlanggaran yang terjadi selama operasi dan
penyelesaian sesuai presedur hukum yang berlaku;
d. menginventaris data hasil operasi kepolisian terpusat “Zebra Telabang-
2019” sebagai bahan untuk operasi dan kegiatan kepolisian selanjutnya;
e. selama …
30
e. selama operasi kepolisian terpusat “Zebra Telabang-2019”, jumlah
pelanggaran dan laka lantas sebagai berikut:
NO URAIAN OPS ZEBRA
CENDERUNG KET 2018 2019
1.
JUMLAH GAR :
- TILANG
- TEGURAN
339
105
521
167
N : 182 PERKARA
N : 62 PERKARA
JUMLAH 444 688 N : 244 PERKARA
2. JUMLAH LAKA 4 0 T : 4 KASUS
KORBAN MD 1 0 T : 1 ORANG
KORBAN LB 3 0 T : 3 ORANG
KORBAN LR 6 0 T : 6 ORANG
3. KERMAT (Rp) 23.500.000 0
VI. PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Secara umum pelaksanaan operasi kepolisian terpusat “Zebra Telabang-
2019” dari tahap persiapan, pelaksanaan serta tahap konsolidasi berjalan
dengan tertib, lancar dan aman;
b. Parameter keberhasilan pelaksanaan operasi kepolisian terpusat “Zebra
Telabang-2019” dapat dilihat pada hasil jumlah penindakan terhadap
pelanggar lalu lintas di banding pelaksanaan operasi pada tahun 2017;
c. Keberhasilan operasi kepolisian terpusat “Zebra Telabang-2019” berhasil
berkat dukungan dari semua pihak, khususnya Polda Kalteng melalui
petunjuk teknis dan pelaksaan serta dukungan anggaran, komitmen
seluruh pihak dan keseriusan Polres Pulang Pisau dan jajaran serta
instansi terkait dan masyarakat;
d. Selama operasi kepolisian terpusat “Zebra Telabang-2019”, menghadapi
kendala turunya hujan yang dominan sehingga mengganggu kegiatan
operasi dilapangan.
2. Saran …
31
2. Saran
a. Untuk mendukung kebutuhan personil di lapangan pada saat
melaksanakan operasi, mohon kiranya dukungan anggaran dapat diterima
personil sebelum operasi dilaksanakan;
b. Agar kiranya Polda Kalteng sebagai satuan atas dapat berkoordinasi ke
instansi terkait khususnya dinas PU Propinsi dan dinas perhubungan
Propinsi agar dapat memperbaiki infrastruktur jalan, penambahan rambu-
rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang jumlahnya
masih minim di jalur Trans Kalimanatan Kabupaten Pulang Pisau.
c. Guna meningkatkan pelaksanaan tugas operasi zebra telabang di tahun
yang akan datang, personel yang terlibat operasi mohon kiranya dapat
ditambah dari jumlah personel sekarang guna memaksimalkan
pelaksanaan operasi.
Demikian laporan akhir pelaksanaan operasi kepolisian terpusat “Zebra Telabang-
2019” dalam rangka cipta kondisi pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Pemilu Tahun 2019 serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat
terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan mewujudkan kamseltibcarlantas di
Wilkum Polres Pulang Pisau dari tanggal 23 Oktober sampai dengan 05 November 2019 ini
disusun, untuk dijadikan bahan masukan dan pertimbangan pimpinan untuk menentukan
kebijakan lebih lanjut.
Pulang Pisau, November 2019
KEPALA KEPOLISIAN RESOR PULANG PISAU SELAKU
KAOPSRES
SISWO YUWONO BPM, S.H., S.I.K.
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 76110635
Penilaian secara kuantitatif operasi kepolisian
UNIT ORGANISASI : POLDA KALTENG
SATKER/ FUNGSI : POLRES PULANG PISAU/ BAGOPS
SANDI OPERASI : ZEBRA TELABANG-2019
NO JENIS TO JTO CTO
NKOK KET JUMLAH SATUAN JUMLAH SATUAN
1 TO PENINDAKAN TILANG 700 TILANG 521 TILANG 74,42 BELUM TERCAPAI
JUMLAH NILAI TOTAL
KEBERHASILAN 74,42
(Cukup)
DOKUMENTASI
Latihan praoperasi “Zebra Telabang-2019” dalam rangka cipta kondisi pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2019 serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan mewujudkan kamseltibcarlantas di Wilkum Polres Pulang Pisau, hari Selasa tanggal 22 Oktober 2019, selama kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar.
Latihan praoperasi “Zebra Telabang-2019” dalam rangka cipta kondisi pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2019 serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan mewujudkan kamseltibcarlantas di Wilkum Polres Pulang Pisau, hari Selasa tanggal 22 Oktober 2019.
Praktek lapangan kegiatan pelatihan praoperasi “Zebra Telabang-2019”
PANEL DATA DAN TABULASI OPERASI ZEBRA TELABANG 2019