10
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE ) PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED)  TAMAN SITU ANGGALENA-CIPARIGI KOTA BOGOR  PROGRAM PENGEMBANGAN KOTA HIJAU DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM 

Kerangka Acuan Kerja Rth

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bahan

Citation preview

KERANGKA ACUAN KERJA(TERM OF REFERENCE)

PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED)TAMAN SITU ANGGALENA-CIPARIGIKOTA BOGOR

PROGRAM PENGEMBANGAN KOTA HIJAUDIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANGKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESIGNTAMAN SITU ANGGALENA-CIPARIGIKOTA BOGOR

I. LATAR BELAKANGPengembangan Kota Hijau di Indonesia memerlukan gerak bersama seluruh unsur pemangku kepentingan kota. Pada tahun 2011, Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum memprakarsai Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). P2KH diawali dengan penggalangan dan komitmen kabupaten/kota untuk mewujudkan Kota Hijau melalui perumusan local action plan atau Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH).Salah satu atribut yang menjadi focus di dalam RAKH adalah terkait Green Open Space yakni berupa peningkatan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) sesuai dengan karakteristik kabupaten/kota. Hal ini tentunya sejalan dengan tujuan P2KH yaitu meningkatkan kualitas ruang kota khususnya melalui perwujudan RTH 30% sekaligus implementasi RTRW Kota Bogor.Untuk menindaklanjuti rencana aksi yang telah disepakati oleh pemerintah kabupaten/kota tersebut, maka pada tahun 2012 ini pemerintah melaksanakan kegiatan penyusunan DED (Detail Engineering Design) RTH Perkotaan.

II. MAKSUD DAN TUJUAN1. MaksudKegiatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) dimaksudkan sebagai salah satu upaya mendorong terwujudnya kota hijau melalui peningkatan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sesuai dengan karakteristik kota dalam rangka implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bogor sebagai amanat Undang-undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang pasal 29 ayat (2).

2. TujuanTujuan kegiatan ini adalah menyusun DED RTH sebagai acuan bagi pelaksana konstruksi dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi serta mengawal proses terkait penyelenggaraan konstruksi implementasi pengembangan RTH.

III. DESKRIPSI KEGIATANProgram:Program Pengembangan Kota HijauKegiatan:Penyusunan Detail Engineering Design Taman Situ AnggalenaLokasi:Situ Anggalena, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota BogorSumber Dana:DIPA Satuan Kerja Dinas Permukiman dan Perumahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Nomor 3322/033.03.4.01/2012 tanggal 9-1-2012

PPK:Rudi Rinaldi, S.T., M.M.Tahun Anggaran:2012

IV.RUANG LINGKUP1)Kegiatan Pekerjaan Pra Rancangana. Gambar pra-rancangan arsitektur lanskap yang meliputi: siteplan, tampak, potongan, jaringan M/E.b. Garis besar persyaratan teknis (outline specification)c. Perkiraan biaya pembangunan (preliminary cost estimate)

2)Kegiatan Pekerjaan Pengembangan Rancangana. Gambar rancangan lanskap dan elemen pendukung yang meliputi: siteplan, denah, tampak, potongan, gambar detail,dan jaringan utilitas.b. Gambar rancangan M/E beserta konsep dan perhitungannyac. Menyusun perhitungan biaya pembangunan lengkap dengan Bill of Quantity dan harga satuan pekerjaand. Uraian penggunaan landscape item (spesifikasi secara garis besar)e. Penyusunan gambar pelaksanaan termasuk rancangan detail untuk dokumen pelelangan

3)Kegiatan Pekerjaan Dokumen Lelanga. Petunjuk pelelanganb. Persyaratan teknisc. Gambar rancangan detail arsitektur lanskapd. Rencana kerja dan syarate. Rincian volume pekerjaan dan rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi (engineering estimate)

V.KELUARAN1. Dokumen DED meliputi:a. Laporan perencanaan arsitektur lanskap lengkap dengan perhitungan-perhitungan yang bisa dipertanggungjawabkanb. Gambar-gambar rancangan teknis yang terdiri dari: rencana lanskap (siteplan), rencana tata hijau (planting plan), detail rancangan lanskap lainnyac. Gambar DED terutama untuk menjelaskan softscape dan hardscape (skala 1:200, 1:100, 1:50)d. Visualisasi 3D bangunan paling tidak dari 2 (dua) sudut pandange. Gambar rancangan teknis softscape dan hardscape lengkap dalam ukuran kertas A3 dan A1

2. Dokumen lelang:a. Rencana anggaran biaya (RAB/EE)b. Rincian volume pekerjaan (BQ)c. Rencana kerja dan syarat-syarat

3. Dokumen pengadaan jasa pemborongan implementasi pengembangan RTH

VI.KETENTUAN RTHPenyusunan DED RTH Kota Bogor diarahkan berbentuk Taman Ramah Lingkungan (Ecopark). Atribut yang harus tercakup dalam perencanaan Taman Ramah Lingkungan:

1. Green wasteSistem pengolahan dan penggunaan material bekas (sampah) dalam bentuk: Pemilahan sampah dengan menggunakan tempah sampah organik anorganik Pengolahan sampah organik menjadi kompos dengan komposter. Kompos digunakan untuk pemeliharaan taman itu sendiri Penggunaan furniture hijau (terbuat dari bahan daur ulang) di dalam taman, seperti untuk bangku taman, patung, dll.

2. Green waterSistem pengolahan dan penggunaan ulang (daur ulang) air dalam bentuk: Pembuatan sumur resapan air Pembuatan kolam penampung air (jika memungkinkan) Pengolahan atau penggunaan kembali air bekas, misalnya dari air dari toilet untuk penyiraman tanaman

3. Green energySistem penyedia sumber listrik dari matahari dengan pemakaian: Lampu surya Pohon surya (penyedia instalasi stok kontak dan wi-fi dengan solar panel)

4. Green buildingNaungan sederhana sebagai sarana pendukung utama taman dari material ramah lingkungan dengan penghawaan alami: Gazebo Pergola Toilet

5. Green transportationSistem kemudahan dan kenyamanan aksesibilitas dalam bentuk: Trotoar tepi jalan Jalur pejalan kaki dalam taman Jalur dan parkir sepeda

6. Green open spacePemilihan jenis vegetasi dengan tinggi minimal 3 meter, diameter batang minimal 5 cm, berupa: Vegetasi lokal (endemic) Vegetasi peneduh (penyerap polutan atau pereduksi emisi karbon) Vegetasi pembentuk iklim mikro Vegetasi produsen oksigen Vegetasi penarik satwa liar

7. Green communitySistem penggunaan taman untuk kegiatan komunitas masyarakat setempat sehingga taman berfungsi optimal sebagai wadah interaksi sosial

VII.PENGUMPULAN DATA1. Data PrimerData VisualKegiatan ini berupa pendokumentasian/foto yang menunjukkan visualisasi lokasi perencanaan. Data visual ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran nyata kondisi eksisting di lapangan terutama mengenai potensi dan masalah yang ada.

Data PengukuranPengukuran dilakukan pada lokasi perencanaan untuk mendapatkan data ukur sebagai dasar penyusunan DED.

2. Data SekunderPengumpulan data sekunder berupa:a. Peraturan terkait dengan penataan ruang Peruntukan lahan KDB KDH KLB KB

Tipe bangunan GSB

b. Peraturan mengenai persyaratan bangunan berupa persyaratan: Desain Struktur Instalasi mekanikal dan elektrikal Kebakaran Aksesibilitas bagi penyandang cacat.

VIII.ANALISISKegiatan analisis yang dilakukan dimaksudkan untuk mendapatkan bentuk-bentuk penanganan yang bias dilakukan berdasarkan potensi dan masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya seperti tanah, slope, vegetasi, klimatologi, dll. Adapun elemen analisis perancangan lanskap ini adalah:1. Zonasi tapak: pembagian zonasi tapak dari taman yang akan direncanakan sebagai RTH publik2. Sirkulasi kendaraan: perencanaan pola sirkulasi kendaraan yang berada di dalam tapak dikontekskan dengan sirkulasi sekitar3. Sirkulasi pedestrian: perencanaan pola sirkulasi pejalan kaki yang berada di dalam tapak.4. Tata hijau: pemilihan jenis tanaman yang sesuai dengan fungsi dan zonasi tapak5. Site furniture: perencanaan berbagai site furniture yang dapat mendukung aktifitas sosial di RTH6. Parkir: tata letak dan jumlah parkir yang dapat menampung kendaraan pengguna RTH7. Sosial budaya: identifikasi aspek non fisik (social budaya) yang berada di lingkungan sekitar RTH

IX.KOMPONEN RENCANA ANGGARANDalam perhitungan biaya terdapat beberapa komponen biaya yang harus diperhatikan sebagai kebutuhan utama RTH, yaitu:1. Pekerjaan persiapan lahan: pembersihan lahan, persiapan direksi kit (bedeng pekerja), pengukuran lahan, grading lahan, air tanah dan listrik proyek, sumur resapan2. Pekerjaan hardscape: jalur pedestrian dan jogging track, kanstien/pembatas, sirkulasi kendaraan, parkir, saluran drainase.3. Pekerjaan softscape: penanaman pohon, perdu, rumput, ground cover4. Pekerjaan mekanikal: pemipaan, sprinkler air bersih, kran air bersih, hydrant5. Pekerjaan elektrikal: lampu taman, lampu jalan, panel listrik dan utilitas6. Pekerjaan bangunan/site furniture: gazebo

X.WAKTU PELAKSANAANPenyusunan DED RTH ini dialokasikan selama + 1 bulan selama bulan Mei sampai dengan awal Juni 2012 sehingga pada pertengahan bulan Juni 2012 pekerjaan pembangunan RTH dapat dilelangkan.

XI.TENAGA AHLIDalam pelaksanaan kegiatan ini diperlukan tenaga ahli dengan kualifikasi sebagai berikut:1. Arsitektur Lanskap sebagai team leaderDisyaratkan memiliki spesialisasi dan bersertifikat tenaga ahli arsitektur lanskap dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1 bidang Arsitektur Lanskap, yang dibuktikan dengan ijazah S1, dan memiliki pengalaman professional di bidang Arsitektur Lanskap sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.

2. Teknik SipilDisyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1 bidang teknik sipil, yang dibuktikan dengan ijazah S1, dan memiliki pengalaman professional di bidang Manajemen Konstruksi sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.

3. Geodesi/PemetaanDisyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya jenjang S1 bidang geodesi/pemetaan yang dibuktikan dengan ijazah S1, dan memiliki pengalaman professional di bidang pemetaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.

XII.MEKANISME KERJA1. Tanggung JawabTim Tenaga AhliTim Tenaga ahli harus melaksanakan fungsi teknis kontruksi, manajemen, pengaturan, dan administrasi yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan.Tim tenaga ahli paling sedikit harus melaksanakan tugas-tugas berikut:a. Memberikan hasil kerja menyeluruh dan cukup terperinci dengan telah memperhatikan fase-fase perancangan lanskap, konstruksi dan commissioning, maupun operasi dan pemeliharaan pekerjaan.b. Menggabungkan informasi atau masukan yang diterima dari Pemerintah Kota Bogor, masyarakat, dan infromasi lainnyac. Menyerahkan hasil kerjanya ke Pemerintah Kota Bogor sesuai jadwal pekejaand. Mengatur hubungan teknis antara Pemerintah Kota Bogor, masyarakat, dan pelaksana konstruksi, sebagaimana diperlukan untuk mendapatkan masukan atas perancangan DED RTH

2. Tanggung Jawab Tim SwakelolaPemerintah Kota Bogor mnyediakan tim teknis dan administrasi untuk memeriksa pekerjaan tenaga ahli dan berpartisipasi dalam proses pembangunan RTH.Tim Swakelola ini akan melakukan tugas-tugas sebagai berikut:a. Memberikan persetujuan untuk semua keputusan manajemen proyek dan teknisb. Menyediakan staf teknis yang memiliki wewenang untuk mengawasi dan menyetujui pekerjaan tenaga ahlic. Mengatur hubungan komersial dengan semua pihakd. Memberitahukan tenaga ahli terhadap perubahan mengenai lingkup pekerjaan, persyaratan, dan jadwale. Mengatur hubungan antara tenaga ahli dan mitra strategis, jika ada, sesuai keperluanf. Menyediakan data yang diperlukan tenaga ahli untuk kelancaran pekerjaan

XIII.KOORDINASI KEGIATANRapat Kemajuan PekerjaanTim tenaga ahli harus melaksanakan rapat kemajuan pekerjaan dan disetujui oleh Tim Teknis Pemerintah Kota Bogor. Rapat tersebut merupakan waktu kerja dengan tim teknis untuk meninjau kemajuan dan jadwal pekerjaan, permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan pekerjaan dan peluang penyelesaiannya, mengidentifikasi tindakan yang diperlukan, dan menindaklanjuti yang telah disetujui untuk dilaksanakan, serta mengatur pelaksanaan pekerjaan tersebut. Laporan kemajuan pekerjaan dan informasi tentang jadwal harus disiapkan untuk rapat tersebut.

XIV.PELAPORAN1. Laporan Pendahuluan sebanyak 10 eksemplarLaporan Pendahuluan meliputi: Maksud, tujuan, dan ruang lingkup Keluaran yang diharapkan Batasan perencanaan (peraturan/ketentuan, pengertian, area) Survei, pengukuran/dokumentasi Studi literature perencanaan, tinjauan pustaka perencanaan Rencana kerja2. Laporan Akhir sebanyak 10 eksemplarLaporan Akhir meliputi: Analisa perencanaan Konsep-konsep dasar Kriteria-kriteria Hasil survey/pengukuran/pendataan, penggambaran, dan kondisi area eksisting area secara lengkap Analisa sketsa perencanaan Konsep rancangan teknis dalam alternatif-alternatif gambar teknis Analisa perhitungan teknis/konstruksi dan kriteria teknis Analisa perhitungan biaya pekerjaan Penajaman seluruh rencana terhadap rancangan terpilih 3. Laporan Teknis (gambar, RAB, RKS) sebanyak 10 eksemplar4. Album gambar ukuran A1 sebanyak 10 eksemplar5. Laporan dalam bentuk CD sebanyak 5 set

XV.INDIKATOR KINERJA UTAMA1.Penyusunan DED diharapkan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya serta sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan teknis RTH2.DED harus mendapatkan persetujuan dari SKPD Provinsi dan DJPR c.q. Dit. Perkotaan.

Penanggungjawab KegiatanProgram Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Kota Bogor,

Ir. H. Hari Sutjahjo, M.E.NIP. 19601219.199203.1.003