Upload
pratamajayakusuma
View
60
Download
28
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Kerangka Kerja Logis Kudus_2
Citation preview
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
KERANGKA KERJA LOGISPEMBANGUNAN SANITASI
KABUPATEN KUDUS
( POKJA AMPL KABUPATEN KUDUS )TAHUN 2012
1Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
Kerangka Kerja Logis Sub Sektor Air Limbah
No Isu dan Permasalahan
Tujuan dan Sasaran
Pendekatan danStrategi
Pembangunan
Kebijakan Program Ruang LingkupKegiatan
Output Outcome Penilaian Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 91 Belum optimalnya
pengolahan lumpur tinja (IPLT) skala kota/kab sehingga lumpur tinja dibuang di sembarang tempat / hutan/sungai
Mengoptmalkan fungsi IPLT dan penambahan trk tnja dai 2 unit menjadi 5 unit penyedot tinja
Perencanaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang baik dan pemilihan teknologi sesuai, efisien, dan efektifMenambah amada sedot tinja
Menyediakan sarana dan prasarana IPLT
- Pengadaan prasarana pengolahan air limbah.
- Program peningkatan kompetensi SDM pengelolaan IPLT
- Pembelian truk tinja
1. Pembangunan IPLT.
2. Penyediaan Lahan.
3. Pelatihan AMDAL4. Pelatihan
pemanfaatan kompos lumpur IPLT
5. Perda tentang pengaturan pengolahan air limbah
- Terbangunnya IPLT skala kota
- Meningkatnya kapasitas SDM pengelolaan air limbah
- Pengelolaan IPLT secara baik dan berkelanjutan
a. Optimalisasi cakupan pelayanan IPLT & IPAL
b. Optimalisasi cakupan pelayanan IPLT & IPAL
-Tercapainya pelayanan sedot tinja di masyarakat
-Masyarakat tidak lagi membuang lumpur tinja di sembarang tempat
2 Masih banyak rumah tangga yang tidak memiliki jamban/WC pribadi sehingga BABS dilakukan di WC umum, sungai dll.Termasuk limbah domestik
Masyarakat agar tidak membuang BABS disembarang tempat,
Pengolahan limbah domestik
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang baik dan pemilihan teknologi sesuai, efisien, dan efektif
Menyedia-kan sarana dan prasarana BABS
Menyedia-kan sarana dan prasarana Pengolahan air limbah (IPAL) skala kota
- Peningkatan kualitas sarana sanitasi eksisting yang kurang sesuai dengan standart kesehatan.
1. Pembangunan IPAL Komunal ( Area Beresiko)
2. Rehabilitasi sarana MCK.
3. Pembangunan MCK komunal
- Pembangunan dan Perbaikan jamban tidak layak pakai.
- Terbangunnya sarana pengolahan limbah domestik
- Revitalisasi jamban masyarakat
- Masyarakat sejahtera
- Mengurangi pencemaran air dan tanah
- Masyarakat tidak melakukan BABS
.
1. Berkurangnya BABS
2. Berkurangnya pencemaran air dan tanah
1Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
NoIsu dan
PermasalahanTujuan dan
Sasaran
Pendekatan danStrategi
Pembangunan
KebijakanProgram
Ruang LingkupKegiatan
OutputOutcome
Penilaian Kinerja
3 Minimnya jumlah sarana pengelolaan air limbah yang melayani penduduk secara komunal (sanimas) Terutama pada kaw yang padat aktivitas.
Keberadaan IPAL yang belum optimal.
Ada sebagian besar masyarakat masih menggunakan sungai dan saluran drainase untuk pembuangan
Mencapai kondisi masyarakat hidup sehat dan sejahtera dalam lingkungan yang bebas dari pencemaran air limbah permukiman
peningkatan pelayanan sarana dan prasarana pengolahan air limbah
Peningkatan prasarana dan sarana pengolahan air limbah
penyehatan lingkungan permukiman
Penanganan pengelolaan air limbah utamanya sarana prasarana sanitasi masal penduduk
Mendorong Masyarakat untuk menyedia-kan sarana sanitasi dan sarana pengolahan air limbahnya secara mandiri
Pemenuhan kebutuhan dan penyediaan sarana sanitasi masal untuk penduduk yang belum memilki sanitasi pribadi
peningkatan pelayanan sarana dan prasarana pengolahan Air Limbah
Sosialisasi masyarakat mengenai pemahaman dan pengembangan dan penyehatan lingkungan sehat
Pembangunan sanitasi (massal) Sanimas
Pengembangan prasarana dan sarana pengelolaan air limbah
peningkatan kualitas lingkungan,
- Terbangunnya sarana pengolahan limbah domestik dan Lumpur tinja
- Terbangunnya MCK + dan MCK ++
Masyarakat sejahtera
Terkelolahnya air limbah secara baik
Terkendalinya pencemaran air dan tanah
Ketersediaan sanimas pada kawasan padat dan kumuh
Operasional prasarana pengolahan air limbah yang optimal dan berkelanjutan
4 Belum memiliki Dokumen Perencanaan Pengembangan Air Limbah Skala Kota dan kawasan
Perencanaan Pengembangan Air Limbah Kota secara menyeluruh dalam jangka pendek, menengah dan
Penyiapan dokumen perencanaan pembengunan skala kota.
Menempatkan sebagai prioritas utama perencanaan kota.
Pogram Perencanaan Pengembangan Pengelolaan Air Limbah terpadu skala Kabupaten
1.Penyusunan Masterplan Pengembangan air limbah Berbasis Masyarakat..
Tersusunnya Masterplan air limbah
Tersedianya rencana pengembangan sanitasi skala kota.
1.Tersedianya dokumen perencanaan J. pendek, menengah & J. panjang.
2Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
NoIsu dan
PermasalahanTujuan dan
Sasaran
Pendekatan danStrategi
Pembangunan
KebijakanProgram
Ruang LingkupKegiatan
OutputOutcome
Penilaian Kinerja
panjang skala kota.
2. Studi Kelayakan Pengembangan sistem air limbah skala kota (sewerege system) dan DED
2. Tersedianya dokumen FS dan DED
Tersedianya rencana pengembangan sanitasi skala kota.
2. Adanya dok. FS, DED & dok. tender
5 Pembuangan limbah cair industry kecil ke badan air
Pengolahan limbah cair secara Optimal
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang baik dan pemilihan teknologi sesuai, efisien, dan efektif
Industri kecil dan menengah memiliki IPAL mandiri sesuai SNI
Pengembangan infrastruktur pengelolaan limbah
Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) industry kecil
Satu Instalasi Pengolahan Air Limbah industry kecil yang terbangun
Terolahnya limbah industri kecil sesuai dengan standard yang ditetapkan
industri kecil tidak lagi membuang limbahnya secara sembarangan
6 Akurasi data riil masyarakat yang tidak memiliki jamban keluarga dan septicktank
Melaksanakan pendataan secara menyeluruh
Melaksanakan pendataan dan klasifikasi masyarakat yang tidak memiliki jamban dan septicktank sampai dengan tingkat RT
Pendataan dan klasifikasi
Program pendataan dan klasifikasi masyarakat yang tidak memiliki jamban keluarga dan septicktank
1. Pendataan masyarakat yang tidak memiliki jamban keluarga dan septicktank
2. Pengklasifikasian data berdasarkan tingkat penghasilan masyarakat, model jamban keluarga yang dimiliki
Peta Masy Yg Tidak memiliki Jaga & Septicktank.Hasil pendataan dan klasifikasi
Memudahkan Perencanaan Pembangunan dan Implementasinya serta Monevnya
Tersedianya data yang valid
3Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
Kerangka Logis Sub Sektor Persampahan
No Isu dan Permasalahan
Tujuan dan Sasaran
Pendekatan danStrategi
Pembangunan
Kebijakan Program Ruang LingkupKegiatan
Output Outcome Penilaian Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
TPA yang ada masih menggunakan system open dumping
Tercapainya peningkatan cakupan pelayanan dari 501,2 M3/hari menjadi 1000 M3/hari dari jumlah timbulan sampah yang mencapi 1529 M3/hari sampai tahun 2017
Peningkatan sistem TPA dari open dumping menjadi sanitary landfill serta prasarana pendukung
Pemantapan manajemen pengelolaan sampah
Perda tentang pengelolaan sampah
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
1. Penyusunan Perda tentang pengelolaan sampah
2. Penyusunan Masterplan TPA
3. Penyusunan DED.
4. Konstruksi TPA dan Pengadaan prasarana.
-Tersusunya Masterplan TPA dan DED TPA sanitary landfill
-Terbangunnya TPA system sanitary landfill beserta sarana dan prasarana
-Tersusunnya Perda tentang pengelolaan sampah
Pengurangan pencemaran air, tanah dan udara
-Berkurangnya pencemaran air, tanah dan udara
-Tercapainya peningkatan cakupan pelayanan menjadi 70%
Optimalisasi Anggaran daerah untuk Sanitasi Masyarakat
Pemantapan manajemen pengelolaan persampahan
Peningkatan sarana persampahan untuk peningkatan cakupan layanan Sampah
1. Pengadaan Alat Angkut Sampah
2. Pengadaan Tong Sampah terpilah
3. Penambahan Jumlah TPS
-Tersedianya alat angkut sampah
-Tersedianya tong sampah terpilah
-Bertambahnya jumlah TPS
-Meningkatnya jumlah sampah yang terangkut oleh alat angkut sampah
-Meningkatnya pelayanan persampahan
-Berkurangnya pencemaran air, tanah dan udara
-Tercapainya peningkatan cakupan pelayanan menjadi 70%
2 Jumlah timbulan Mengurangi Meningkatkan Pemantapan Pengembangan 1. Penyiapan -Tersedianya lahan - Pengurangan Timbulan
1Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
No Isu dan Permasalahan
Tujuan dan Sasaran
Pendekatan danStrategi
Pembangunan
Kebijakan Program Ruang LingkupKegiatan
Output Outcome Penilaian Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10sampah belum optimal terangkut ke TPA
timbulan sampah sebesar 60% pada tahun 2017
jumlah TPST 3R manajemen pengelolaan persampahan
Kinerja Pengelolaan Persampahan
Lahan2. Pembangunan
TPST
untuk TPST-Terbangunnya TPST
volume sampah
sampah berkurang
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam program 3R
Pemantapan manajemen pengelolaan persampahan
Pembinaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah
1. Membentuk Kelompok Pengelola Komposting di TPA.
2. Pelatihan Komposting.
3. Pengadaan Komposter
3. Pembentukan bank sampah
-Terbentuknya kelompok pengelola komposting di TPA
-SDM masyarakat meningkat untuk mengelola composting sampah
-Tersedianya komposter
- Pengurangan volume sampah
- Meningkatkan pendapatan masyarakat pengelola sampah
- Timbulan sampah berkurang- Pencemaran
tanah berkurang
3 Belum adanya masterplan bidang persampahan.
Minimnya ketersediaan sarana dan prasarana yang dapat disediakan oleh pemerintah
Keterbatasan jumlah kendaraan angkutan serta kondisinya yang
Adanya sebuah masterplan bidang persampahan.
Pengurangan sampah dimulai dari sumbernya
Peningkatan peran aktif masyarakat dan usaha/swasta
Penyediaan dokumen Masterplan bidang persampahan
Peningkatan prasarana dan sarana persampahan
Peningkatan kapasitas dan kualitas pengelolaan persampahan di TPA
Mendorong tersedianya dokumen MP bidang persampah-an.
Fasilitasi sarana dan prasarana persampah-an.
Training pengelolaan
Penyusunan Masterplan bidang Persampahan
Peningkatan dan pengembangan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan
Pengembangan pengelolaan
Perumusan dasar dan peraturan pengelolaan persampahan.
Penyediaan dokumen Masterplan bidang persampahan
Penyediaan prasarana dan sarana dasar pengelolaan
Dukungan regulasi persampahan
Dokumen Masterplan bidang persampahan
Peningkatan kapasitas dan kualitas pengelolaan persampahan
Lingkungan yang bersih dan indah
Regulasi persampahan berfungsi efektif.
Dokumen MP bidang persampahan menjadi landasan pengelolaan persampahan
Tidak terdapat timbunan
2Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
No Isu dan Permasalahan
Tujuan dan Sasaran
Pendekatan danStrategi
Pembangunan
Kebijakan Program Ruang LingkupKegiatan
Output Outcome Penilaian Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10perlu perawatan dan peremajaan
sebagai mitra pengelolaan sampah
Pencapaian pengurangan kuantitas sampah
Tercapaianya peningkatan kualitas pelayanan pengelolaan TPA
Persampah-an di TPA
TPA persampahan Rehabilitasi dan
Pemeliharaan prasarana dan sarana pengelolaan dan pengolahan persampahan
sampah pada tempat terbuka;
TPA dapat mendaur ulang sampah
Masyarakat mendapat nilai tambah dari sampah
4 Sudah ada kegiatan pemilahan sampah dari sumbernya namun pelaksanaannya belum maksimal
Pemberdayaan masyarakat melalui kelompok- kelompok masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah
Mengoptimalkan peran forum dan Pokmas untuk mendorong masyarakat untuk mengolah sampah
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan
Pemilahan dan pengelolaan sampah
1. Optimalisasi kinerja Pengolahan Limbah dan Sampah
2. Perlu adanya pembentukan Pokmas baru ditingkat RT/RW tentang pengolahan sampah
Terpisahnya sampah berdasarkan jenisnya
Tersedianya tempat sampah terpilah
Sampah tidak berserakan dan tidak tercampur antara organik dan non organik
5 Kurangnya jumlah tempat sampah, TPS, dan TPST terutama didaerah
Pemerataan daerah penyebaran dan peningkatan
Mengoptimalkan proses pewadahan dan pengangkutan sampah agar sampah
Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan
Pewadahan dan pengangkutan sampah
1. Pengadaan wadah sampah
2. Pengadaan alat angkut sampah
Tersedianya alat transportasi, TPS dan TPST
Peningkatan pelayanan persampahan
Tempat sampah, TPS, dan TPST yang berfungsi
3Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
No Isu dan Permasalahan
Tujuan dan Sasaran
Pendekatan danStrategi
Pembangunan
Kebijakan Program Ruang LingkupKegiatan
Output Outcome Penilaian Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10yang belum terlayani
jumlah fasilitas pengumpulan dan pewadahan sampah
tidak dibuang sembarangan
persampahan 3. Peningkatan sarana dan prasarana pewadahan dan pengangkutan sampah
4. Pembangunan TPST
6 Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan kompos (pupuk organik).
Mengurangi timbulan sampah yang masuk ke TPA
Memanfaatkan Forum dan Pokmas melakukan advokasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar sadar mengelola sampah
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan
Advokasi pentingnya 3R 1. Kampanye
publik2. Lomba 3R3. Lomba kreasi
sampah
Peningkatan kemampuan masyarakat untuk pengomposan sampah
Masyarakat bisa membuat kompos sendiri dari sampah organik
Masyarakat Mampu melakukan pngolahan 3 R secara baik
7 Kurangnya jumlah fasilitas pengomposan baik skala rumah tangga maupun instansi
Meningkatnya jumlah fasilitas pengomposan baik skala rumah tangga maupun instansi
Meningkatkan jumlah fasilitas pengomposan baik skala rumah tangga maupun instansi
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan
Perawatan dan pengembangan fasilitas pengomposan baik skala rumah tangga maupun instansi
Penyediaan fasilitas pengomposan baik skala rumah tangga maupun instansi
tersedianya fasilitas komposter skala rumah tangga
sampah organic terolah dengan baik
Fasilitas Komposter sekala rumah tangga berfungsi
8 Belum optimalnya sosialisasi Perda di masyarakat
Sosilisasi Perda di Masyarakat
Melakukan optimalisasi sosialisasi Perda
Fasilitasi Sosialisasi Perda
Kampanye Perda Kampanye publik melalui media radio maupun media cetak
Kampanye publik melalui media radio maupun media cetak
Meningkatkan kesadaran Masyarakat akan pesan inti Perda
Perda berfungsi efektif
4Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
Kerangka Logis sub sektor Drainase
NoIsu/Permasalahan Tujuan/Sasaran Pendekatan/Strategi
PembangunanKebijakan Program Ruang
LingkupKegiatan
Output/Outcome
PerformanceIndicator
1
Masih seringnya terjadi banjir dengan luas genangan yang cukup luas dan cukup tinggi
Mengurangi tinggi genangan kurang dari 75 cm dan lama genangan kurang dari 2 – 12 pada tahun 2017.
Menambah kapasitas saluran drainase
Adanya tindakan sosialisasi untuk melibatkan semua komponen masyarakat untuk menjaga dan memelihara saluran drainase yang ada
Pengembang-an drainase skala kawasan berbasis masyarakat
1. Perencanaan sistem drainase skala kabupaten
2. Pembangunan saluran Drainase.
3. Peningkatan SDM satgas penanggulangan banjir melalui Pelatihan.
-Menghindari banjir, genangan atau erosi-Berkurangnya luas genangan
-Mengurangi genangan-Tersedianya dokumen perencanaan sistem drainase skala kota
2 Pemeliharaan dan
pembangunan prasarana
drainase.
Meningkatkan kapasitas saluran drainase
Normalisasi saluran drainase secara kontinyu (Dinas PU).
1. Pengerukan endapan lumpur pada saluran existing
2. Pembangun-an dan Perbaikan
1Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
NoIsu/Permasalahan Tujuan/Sasaran Pendekatan/Strategi
PembangunanKebijakan Program Ruang
LingkupKegiatan
Output/Outcome
PerformanceIndicator
Talud Sungai
3
Belum adanya peraturan pengelolaan dan pengembangan sistem drainase
Dimensi saluran drainase yang tidak sesuai dengan kapasitas
Kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai
Kesadaran masyarakat yang masih rendah akan fungsi dan peranan sungai
terbebasnya saluran drainase dari permasalahan-baik dari genangan air permukaan serta penyumbatan sampah
meningkatkan fungsi saluran drainase sebagai pematus dan pembuangan limpasan air hujan
Berkurangnya wilayah genangan air permanen dan temporer
Konservasi sungai sebagai saluran drainase primer
Perawatan dan perbaikan (normalisasi) pada saluran-saluran drainase
Peningkatan prasarana dan sarana pengelolaan drainase
Adanya tindakan sosialisasi untuk melibatkan semua komponen masyarakat untuk menjaga dan memelihara saluran drainase yang ada
Pembinaan Pengelolaan Sistem Drainase
Pengembangan Program dan Perencanaan Pembangunan Sistem Drainase
Operasional dan Pemeliharaan sarana dan Prasarana Drainase
Pembangunan Drainase
Normalisasi Saluran Drainase secara kontinyu
Penyusunan Studi, Perencanaan & Masterplan Drainase
Peningkatan Sarana dan Prasarana Drainase perkotaan.
Optimalisasi pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Air Sungai yang berwawasan lingkungan
Optimalisasi fungsi drainase dan pengendalian banjir
Output: Perencanaan
dan pengembangan sistem drainase yang komprehensif dan terpadu.
Tersusunnya perda tentang drainase
Outcome:
Bebas genangan dan bebas banjir
Tidak terdapat timbunan sampah pada sistem saluran drainase
Kawasan perkotaan bebas banjir dan genangan
Sistem drainase yang teratur, Mudah dalam pengelolaan dan pemeliharaannya.
2Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
2.21 Kerangka Logis Sub Sektor PHBS / Higiene
No Isu/Permasalahan Tujuan/SasaranPendekatan /
Strategi Pembangunan
Kebijakan ProgramRuang Lingkup
KegiatanOutput/Outcome
Performance Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan lingkungan sehat
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cuci tangan pakai sabun 50% pada tahun 2010 menjadi 75% pada Tahun 2017.
Penerapan pola hidup sehat dan bersih
Meningkat-kan program PHBS di berbagai tatanan
PHBS cuci tangan pakai sabun
1. Meningkatkan Kampanye PHBS lewat media massa
2. Penerapan pola hidup sehat dan bersih melalui sekolah, PKK dan Darma Wanita.
3. Mengadakan Sosialisasi pentingnya CTPS disekolah dan lingkungan kerja
4. Pembentukan kelompok kader Sadar Cuci Tangan.
5. Melakukan kerjasama dengan perusahaan untuk penyediaan sarana dan prasarana CTPS
- Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya PHBS
- Munculnya kesadaran siswa untuk melakukan CTPS
- Perilaku PHBS di masyarakat meningkat
- Kesadaran siswa melakukan CTPS meningkat
2 Intensifikasi
Kampanye
Sanitasi
Program
fasilitasi
Penyebarluas-
1. Pendekatan Keagaman yang intens tentang Sanitasi
- Meningkatnya kesadaran masyarakat
- Perilaku PHBS di masyarakat meningkat
1Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
No Isu/Permasalahan Tujuan/SasaranPendekatan /
Strategi Pembangunan
Kebijakan ProgramRuang Lingkup
KegiatanOutput/Outcome
Performance Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9
an Informasi
pemerintah
Daerah
2. Pembuatan Film/Lagu Sanitasi, Seni Pertunjukkan Rakyat.
3. Seminar, Sarasehan,Sambung Rasa dan Lokakarya Sanitasi.
4. Membuat iklan layanan masyarakat lewat radio / maupun media elektronik pemerintah.
5. Kerjasama dengan berbagai media melalui pemberdayaan masyarakat tentang sanitasi
6. Media Elektronik (TV ,radio Lokal ) yang dipakai Program Sanitasi di Radio juga Talkshow
7. Membuat web/blog sanitasi kabupaten Kudus
8. Sosialisasi pemberantasan
akan pentingnya PHBS
- Munculnya kesadaran siswa untuk melakukan CTPS
- Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang PHBS, CTPS
- Memudah-kan masyarakat mengakses informasi sanitasi kabupaten
- Siswa yang melakukan CTPS meningkat
- Masyarakat tidak merokok sembarangan
- Masyarakat mudah mengakses informasi sanitasi kabupaten
- Pengetahuan masyarakat tentang PHBS, CTPS meningkat
2Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
No Isu/Permasalahan Tujuan/SasaranPendekatan /
Strategi Pembangunan
Kebijakan ProgramRuang Lingkup
KegiatanOutput/Outcome
Performance Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9
sarang nyamuk9. Kampanye
penggunaan dan pemeliharaan MCK dan penggunaan jamban sehat
10. Kampanye PHBS melalui lomba K 3
11. Pembuatan perda tentang Kawasan bebas rokok
3Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
1Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
1Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017
Kelompok Kerja (POKJA) AMPL Kabupaten Kudus
1Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Kudus 2013-2017