A. KERATITIS

Definisi

Inflamasi pada kornea yang diakibatkan oleh infeksi mikrorganisme

atau reaksi alergi

Faktor Risiko

Penggunaan lensa kontak

Trauma

Riwayat operasi kornea

Kelainan pada bola mata

Penyakit sistemik (DM, HIV)

Imunosupresi

Epidemiologi

Merupakan kegawatdaruratan di bidang ophtalmologi

Merupakan penyebab kedua terbanyak (24,5%) untuk tindakan

keratoplasti setelah edema kornea (24,8%)

Etiologi

Eksogen :

Bacteria

o Pure bakteri :Streptococcus pneumoniae, Pseudomonas

aeroginosa

o Opportunistic bacteria : Staphylococcus,Moraxella,

Serratia ( flora normal di konjungtiva) jika ada faktor

resiko (Alcoholic/ defisiensi B6, >> steroid topical,

Corneal abrasion) dapat menyebabkan infeksi pada

kornea

Fungi (hampir selalu oportunistik)

o Candida, Fusarium, Aspergillus

Virus

o Herpes Simplex Virus

Parasit

o Acanthamoeba pada pengguna lensa kontak

Endogen : reaksi alergi

Manifestasi Klinis

o Nyeri

o Photophobia

o Penglihatan kabur

o Tearing (lacrimation)

Diagnosis

1. Anamnesis Manifestasi klinis, faktor resiko

2. Pemeriksaan Fisik (loupe atau slit lamp examination)

o Blefarospasme

o Injeksi siliaris

o Tearing (lacrimation)

o Infiltrasi superfisial atau ulserasi kornea

o Hipopion

2. Pemeriksaan Penunjang

o Laboratory etiologi

Scraping dari :

Infiltrat/tepi dari ulserasi

Konjungtiva forniks

Slide Staining :

Gram (untuk bakteri)

Giemsa (untuk fungi)

o Special examination

Flourescein test corneal ulcer

Seidel test perforating cornea

Tata Laksana

Atropine eye drops

Anti microorganisms depend on laboratory finding (scraping & culture)

Anti mikroorganisme berdasarkan temuan lab

o Antibiotic bakteri

o Anti fungi fungi

o Antiviral virus