Upload
kalil56
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Kerentanan Bank di masa yang akan datang
1/9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proses komunikasi merupakan aktivitas yang sangat penting dalam kehidupan ini, tidak
terkecuali dalam melaksanakan aktivitas di tempat kerja. Tan[a komunikasi yang baik ,hidup dan
bekerja tidak akan pernah efektif.
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang banker yang baik adalah cakap
melakukan “ komunikasi di tempat kerja”. al tesebut meliputi berbagai aktivitas, seperti
mengumpulkan, mencatat, mengirimkan data, menyampakan informasi untuk memenuhi
kebutuhan tempat kerja, dan menanggapi masalah dan bekerja sama dengan rekan kerja ataupun
pihak lainnya, oleh karena itu, sebelum membahas berbagai hal tentang aspek perbankan secar
umum maka dalam makalah ini akan terlebih dahulu dibahas konseep komunikasi dan
bagaimana melaksanakannya secara efektif.
1.2 Tujuan Pembahasan
!engan mempelajari bahasan dalam makalan ini, pembaca modul diharapkan mampu "
#. $enjelaskan pengertian dan manfaat komunikasi ditempat kerja%&. $emahami bagaimana proses komunikasi terjadi%
'. $njelaskan unsure dan jenis komunikasi(. $emahami dengan baik bagaimana melaksanakan komunikasi yang efektif%
). $enjelaskan hambatan dalam komunikasi
*. $emahami bagaimana berbicara dan mendengengar efektif%
1.3 Manaat k!mun"kas" #" tem$at kerja
+omunkasi adalah upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan, menyampaikan
informaso dan sebagainya, agar diketahui atau dipahami oleh orang lain. ongman,
mendefinisikan “komunikasi” sebagai to make opinions, feelings, information, etc. lebih jauh
lagi, proses komunikasi merupakan suatu keterampilan atau kemampuan untuk mengungkapkan
keinginan, ide, perasaam, pikiran, atau pendapat seseorang sehngga dapat mengerti dan
dimengerti oleh orang lain. !alam melakukan pekerjaan sehari-hari, tidak dapat disangkal baha
8/18/2019 Kerentanan Bank di masa yang akan datang
2/9
komunikasi yang efektif di tempat kerja sangat penting, mengingat baha dalam sebuah
perusahaan terdapat banyak orang dengan berbagai latar belakan social dan pendidikan serta
karakter berbeda yang bekerja dengan tujuan yang sama.
Secara umum, manfaat komunikasi di tempat kerja bagi karyaan, antara laon "
#. !apat memperoleh keterangan atau informasi yang diperlukan dala pelaksanaan
pekerjaan
&. !apat meujudkan kerja sama antarpersonel di tempat kerja dalam rangka pelaksaan
tugas%'. !a[at memudahkan dalam pengembalian keputusan%
(. !a[at memudahkan dalam penyampaian kebijakan, peraturan, ataupun ketentuan yang
berlaku di tempat kerja.
). !apat meningkatkan nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan di tempat kerja*. !apat memudahkan karyaan mauupun pimpinan dala mengakses perkembangan ilmu
dan teknologi.
Pada akhirnya, bagi organisasi, porses komunikasi yang efektif dapat memberikan bernagai
manfaat, nerikut beberapa diantaranya "
#. $enciptakan kepuasaan kerja
Perusahaan seharusnya mendorong lingkungan untuk melakukan korespondensi yang
terbuka dan mudah antara manajer dengan baahan. /ika lingkungan kerja kondusif,
bersahabat, dan ramah di mana baahan didorong untuk mengomunikasikan ide-ide
inovasi mereka tentang pekerjaan kemudian diberikan umpan balik yang positif, akan
tumbuh suasana kerja yang sagat baik yang dapat mmemotivasi seluruh personel. Semua
karyaan akan merasa dihargai. !engan demikian, komunkasi yang efektif di tempat
kerja membantu dalam membangun loyalitas dan kepercayaan, yang pada akhirnya akan
menghasilkan kepuasan kerja yang lebih besar.
&. $enyelesaikan konflik +omunikasi yang terbukan di tempat kerja dapat membantu mencegarh timbulnya
konfilk dan menyelesaikan konflik yang terjadi. Sebagai contoh " perselisihan antara dua
orang karyaan karena memiliki ketidaksetujuan akan hal tertentu akibat berbeda
pandangan, akan lebih mudah diatasi melalui diskusi dan komunikasi bersama.
'. $eningkatkan produktifitas.+omunikasi yang efektif di tempat kerja merupakan hal yang penting bagi keberhasilan
sebuah perusahaan, setiap perusahaan tentunya memiliki tujan bisnis, visim dan misi. al
8/18/2019 Kerentanan Bank di masa yang akan datang
3/9
tersebut harus dapat dikomunikasi kepada seluruh pegaai dengan jelas dan dipastikan
baha mereka dansemua pihak yang terlibat dalam perusahaan menuju tujuan yang sama.
0ntuk itu, diperlukan proses komunikasi yang efektif antara perusahaan dengan
karyaan, dan atasan dengan baahan, sehingga produktifitas dapat dicapai dan
meningkat.
BAB II
PEMBAHA%AN
2.1 &!nteks &!mun"kas"
+omunkasi tidak berlangsung dalam ruang hampa social, melaikan dalam suatu konteks atau
situasi tertentu. Sefcara luas, konteks yang dimaksud adalah semua factor diluar orang-orang
yang berkomunikasi yang terdiri dari" pertama, aspek bersifas fisik, seperti iklim,cuaca,suhu,
udara, bentuk ruangan,arna dinding,
1anyak pakar komunkasi mengklasifikasikan komunkasi berdasarkan konteksnya. 2stilah lain
juga digunakan untuk merujuk pada konteks ini. Selain konteks yang la3im, juga digunakan
istilah tingkat, bentuk, situasi, keadaan, arena, jenis ,cara, dan pertemuan.
2ndicator paling umum untuk mengklasifikasikan komunkasi berdasarkan konteks atau
tingkatnya adalah jumlah peserta yang terlibat dalam komunkasi interpersonal, komunikasi
interpersonal, komunikasi public 4pidato5, komunkasi organisasi, dan komunkasi massa, yang
dapat dijelaskan sebagai berikut "
1. &!mun"kas" "ntra$ers!nal
$erupakan komunikasi dengan diri sendiri, baik disadari atau tidak, contohnya "
berpikir,. +omunikasi ini merupakan landasan komunikasi interpersonal 4antarpribadi5
dan komunikasi dalam konteks-kontesk lainnya. +omunikasi intrapersonal ini inheren
8/18/2019 Kerentanan Bank di masa yang akan datang
4/9
dalam komunikasi dua ataupun tiga orang dan seterusnya. $engingat sebelum
berkomunikasi dengan orang lain, seseorang biasanya berkomunikasi dengan diri sendiri
4mempersepsi dan memastikan makan pesan orang lain5. anya saja, cara kerjanya sering
tidak disadari. !apat dikatakan baha keberhasilan komunikasi sesorang dengan
seseorang yang lain bergantung pada keefektifan komunikasinya dengan diri sendiri.
2. &!mun"kas" "nter$ers!nal
$erupakan komunikasi antara orang-orang secara tatap muka yang memungkinkan setiap
pesertanya menangkap teaksi orang lain secara langsung, naik secara verbal maupun
nonverbal. 1entuk khusus dari komunikasi diadik adalah pihak-pihak yang
berkomunikasi berada dalam jarak yang dekat, pihak-pihak yang berkomunikasi
mengirim dan menerima person secara simultan dan spontan, baik secara verbal maupun
nonverbal.
'. +omunikasi kelompok !imana kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, mengenal
satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. 1eberapa
contoh kelompok diantaranya kaan, keluarga tetangga kelompok diskusi, kelompok
pemecah masalah, atau suatu komite yang melaksanakan rapat untuk mengambil suatu
keputusan. +omunikasi kelompok ini dengan sednirinya juga melibatkan komunikasi
interpersonal.(. +omunikasi public
$erupakan komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar orang, yang
tidak bisa dikenal satu persatu. +omunikasi demikian sering juga disebut pidato, verama
atau kuliah umum. 1eberapa pakar komunikasi mengggunakan istilah kelompok besar.
+omunikasi public biasanya berlangsung lebih formal dan lebih sulit dari pada
komunikasi interpersonal atau komunikasi kelompok. 6leh karena itu, komunikasi public
menurut persiapan pesan yang cermat, keberanian, dan kemampuan menghadapi
sejumlah besar orang. !aya tarik fisik pembicara bahkan sering merupakan factor penting
yang dimiliki pembicara bahkan sering merupakan factor penting yang menentukan
efektifitas pesan, selain keahlian dan kejujuran yang dimiliki pembicara. !alam
komunikasi public hanya satu pihak yang aktif, sedangkan pihak lainnya cenderung pasif.
0mpan balik yang mereka berikan terbatas, terutama umpan balik yang bersifat verbal.
0mpan balik nonverbal lebih jelas diberikan oleh orang-orang yang duduk di jajaran
depan karena merekalah yang paling jelas terlihat. Sesekali pembicara menerima umpan
8/18/2019 Kerentanan Bank di masa yang akan datang
5/9
balik yang bersifat serentak, seperti tertaa atau tepuk tangan, komunikasi public sering
bertujuan memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan, atau
membujuk.
). +omunikasi organisasi
7aitu komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi yang dapat bersifat formal maupuninformal, dan berlangsung dalam suatu jaringan yang lebih dari komunikasi kelompok.
+omunikasi organisasi sering kali melibatkan komunikasi diadik, komunikasi
interpersonal, dan adakalanya komunikasi public. +omunikasi organisasi yang formal
adalah komunikasi menurut struktur organisasi, yakni komunikasi ke baah, komunikasi
ke atas, dan komunikasi hori3ontal. Sementara itu, komunikasi informal dalam suatu
organisasi tidak tergantung pada struktur organisasi seperti antar sejaat, termasuk
gossip.
*. +omunikasi $assa7aitu komunikasi yang menggunakan media massa, yang dikelola oleh suatu lembaga
atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah orang yang tersebar di
banyak tempat. Sering kali anonym, dan heterogen, pesan-pesannya pun bersifat umum,
dan disampaikan secara cepat, serentak, dan selintas. +omunikasi interpersonal,
+omunikasi kelompok, +omunikasi organisasi juga terkait dalam proses menyiapkan
pesan yang ingin disampaikan dalam komunikasi massa ini.
2.2 &!mun"kas" 'ang Eekt"
$anusia telah ber +omunikasi selama puluhan ribu tahun. 1ahkan, dapat dikataan baha
sebagian besar aktu juga manusia digunakan untuk berkomunikasi. $eskipun demikian, tidak
dengan sendirinya seorang manusia dibekali kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif
sejak lahir.
+omunikasi yang dianggap efektif palung tidak harus menghasilkan ) hal, yaitu
pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang semakin baik, dan tindakan,
sebagaimana yang dapat disimak melalui penjelasan berikut"
#. $enyampaikan informasi dan menghasilkan pengertian
Pengertian, artinya penerimaan yang cermat dari isi pesan seperti yang dimaksud oleh
pemberi atau sumber pesan.
&. $enghasilkan kesenangan.
8/18/2019 Kerentanan Bank di masa yang akan datang
6/9
Tidak semua komunikasi ditujukan menyampaikan informaso dan membentuk
pengertian. +etika mengucapkan “selamat pagi” seseorang tidak bermaksud mencari
keterangan atau informasi. +omunikasi ini lebih dimaksudkan untuk menimbulkan
kesenangan. +omunikasi seperti inilah yang membuat hubungan seseorang dnegan
seseorang lainnya sekelompok menjadi hangat, akrab, dan menyenangkan.
'. $enghargai Sikap
1entuk komunikasi ini termasuk komunikasi yang sering dilakukan dan sering pula
disebut komunikasi persuasive. 8ontohnya " seseorang khatib yang membangkitkan sikap
beragama dan mendorong jamaah untuk beribadah lebih baik, atapun guru yang
mengajak muridnya untuk lebih mencintai ilmu pengetahuan.
(. $enghasilkan hubungan social yang lebih baik.
Sebuah penelitian yang penah dilakukan oleh Philip 9 :imbardo membuktikan baha
kurangnya komunikasi menjadikan orang agresif, senang mencuri, merusak, dan kurangmemiliki tanggung jaab social.
!alam penelitiannya, ia menyimpan dua mobil bekas di dua tempat yang berbeda, yaitu
ilayah 1ron;, 1anyak menurut ?ance pakard 4#@A(5- seorang akan menjadi
angresif, senang berkhayal, sakit fisik dan mental, dan menderita “flight syndrome”
4ingin melarikan diri dari lingkungannya5.
). $enghasilkan tindakan nyata.
+omunikasi yang menghasilkan pengertian memang sering kali tak mudah.
8/18/2019 Kerentanan Bank di masa yang akan datang
7/9
diukur dari tindakan nyata yang dihasilkan. $engingat untuk menimbulkan tindakan,
seseorang harus terlebih dahulu berhasil menanamkan pengertian, membentuk dan
mengubah sikap, atau menumbuhkan hubungan yang baik. Tindakan adalah hasil
kumulatif dari seluruh proses komunikasi.
Selain itu, perlu dipahami baha terdapat ) hal yang membuat komunikasi menjadi efektif yaitu"
#. +omunikator dapat berperan dnegan baik
&. Tujuan komunikasi jelas
'. 2si komunkasi jelas(. =lat komunikasi tepat
). +omunikasi menarik
2.3 Pr!ses &!mun"kas"
!alam proses komunikasi yang terjadi antara komunikator 4orang yang menyampaikan pesan5
dengna komunikan 4orang yang menerima pesan5, komunikator menyampaikan pesan kepada
komunikan, selanjutnya komunikan memberikan umpan balik sehingga terjadi proses
komunikasi dua arah, sebagaimana yang diilustrasikan dalam gambar &.#.
(ambar 2.1.
PesanEncodin
Uman
Komunikan
Pesan Decodin
Komunikato
8/18/2019 Kerentanan Bank di masa yang akan datang
8/9
2.) Unsur &!mun"kas"
1erdasarkan proses komunikasi di atas, dapat disimpulkan baha dalam proses komunikasi
terdapat unsure-unsur berikut "
#. +omunikator &. +omunikan
'. 8hannel 4saluran komunikasi5(. Pesan 4isi berita5
). Bespons 4umpan balik atau reaksi5
2.* +en"s &!mun"kas"
1erdasarkan caranya, komunikasi dapat dibagi menjadi & kelompok "
#. +omunikasi lisan, yaitu cara berkomunikasi dengan berbicara. !alam proses ini,
komunikasi dilakukan dengan langsung, di mana komunikator dapat secara langsung
menyampaikan pesan kepada komunikan.
&. +omunikasi tulisan, yaitu cara menyampaikan pesan melalui tulisan. !alam proses ini,
umumnya komunikasi dilakukan secara tidak langsung.
8/18/2019 Kerentanan Bank di masa yang akan datang
9/9
• Tidak terbuka
ambatan-hambatan lainnya yang juga dapat mengakibatkan komunikasi tidak dapat berjalan
dengan efektif adalah sebagai berikut "
•ambatan pada komunikator dan komunikan, hambatan ini disebabkan oleh adanya perbedaan oleh adanya perbedaan individu, perbedaan peran dan dukungan organisasi,
dan perbedaan budaya.
• ambatan pada kode-kode yang digunakan. ambatan pada saluran komunikasi ini
umumnya bersifat teknis.
• ambatan situasi komunikasi. ambatan ini berkaitan dengan suasana psikologis yang
terjadi saat komunikasi berlangsung.
2., Berb"-ara 'ang Eekt"
1erbicara adalah proses mengeluarkan suara yang dapat dimengerti sebagai ungkapan pikiran
4perasaan5 yang dihasilkan oleh koordinasi otak, pita suara,udara, dan alat-alay yang
mengadakan modifikasi suara. 1erbicara efektif adalah berbicara secara menarik dan jelas
sehingga dapat dimengerti oleh laan bicara dan tujuan dari komunikasi dapat tercapai. Paling
tidak, terdapat enam hal yang harus disiapkan agar dapat berbicara efektif "
#. $enetapkan sasaran " sebelum berbicara, seseorang harus menetapkan sasarannya
terlebih dahulu. !alam hali ini, sasaran yang dimaksud adalah tujuan berbicara.
$isalnya, apakah kegiatan berbicara tersebut dilakukan untuk mempersentasikan tugas,
memimpin rapat, mengisi kajian keagamaan, menyampaikan materi kelas, atau berbagai
kegiatan lainnya. Penetapan sasaran ini akan memudahkan seseorang dalam memilih
mater yang hendak disampaikan.&. $engenali Pendengar, agar dapat berbicara efektif, seseorang juga harus mengenali
terlebih dahulu audiens atau pendengarnya untuk dapat menyusun kata-kata yang tepat.
$isalnya, disesuaikan dengan kondisi atau usia audiensCpendengar.
'. $empelajari tempat dan sarana. Sebelum berbicara, penting bagi seseorang untuk
mempelajari tempat dan sarana ia akan berbicara. al ini dapat dilakukan dengan cara
menyurvei tempat, mempelajari letak duduk audiens, mengenali alat yang akan
digunakan, dan meneliti gangguan yang mungkin timbul.
(. $elakukan manajemen aktu. $anajemen aktu harus diperhatikan dalam rangka
berbicara efektif karena berkaitan dengan konsentrasi pendengar. arus diperhatikan
kapan ia akan menyampaikan materi, kapan ia harus melakukan Tanya jaab, dan ia
harus memberikan lelucon atau penyegaran.5.