Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pencari Kerja

  • Upload
    ikram

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pencari Kerja

Citation preview

Kesalahan yang Sering Dilakukan Pencari KerjaFrequently mistakes Do Job SeekersPencari kerja yang baru saja lulus seringkali memiliki semangat yang menggebu-gebu untuk mencari kerja. Antusiasme dan semangat seperti ini patut dikagumi. Akan tetapi ada beberapa kesalahan yang acapkali dipicu oleh antusiasme berlebihan seorang pencari kerja. Memang hal ini tidak akan menghancurkan kesempatan karir Anda di masa depan, tetapi paling tidak kesalahan berikut ini akan memberikan ' dampak buruk ' atau sedikit cacat pada kesempatan Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang baik di awal karir Anda.Job seekers who have just graduated often have a passionate zeal for work . The enthusiasm and the spirit of such admirable . But there are some mistakes that are often triggered by excessive enthusiasm of a job seeker . Indeed, it is not going to ruin your career opportunities in the future , but at least this will give the following error ' adverse effect ' or slight defect on your chance to get a good job early in your career .

Sistem sapu jagad. Karena ingin cepat mendapatkan kerja dan menyadari bahwa karir bisa dimulai dari mana saja, maka Andapun mengirimkan lamaran dan CV ke perusahaan mana saja yang sedang membutuhkan karyawan. Hal ini memang merupakan salah satu cara membuat perusahaan dan pasar tenaga sadar bahwa Anda sedang berburu pekerjaan. Namun membabi buta melamar pekerjaan tanpa mempertimbangkan kompetensi, keterampilan dan passion hanya akan membuang waktu dan menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki strategi dan rencana. Bayangkan jika semua perusahaan tersebut menginginkan mewawancarai Anda pada saat yang sama? Apa yang harus Anda lakukan jika ternyata setelah Anda mulai bekerja Anda tidak menyukai pekerjaan tersebut? Fokuskan pada satu atau beberapa pekerjaan yang ingin Anda kerjakan dan di perusahaan yang sesuai dengan nilai-nilai dan budaya yang Anda anut. Cara ini akan membuat proses pencarian kerja berjalan lebih efisien dan efektif. Semakin baik strategi dan taktik Anda maka semakin besar kemungkinan sukses Anda raih.send blindly applying for a job: Because you want to quickly find work and realize that a career can be started from anywhere, then you also send your application and CV to the other companies in need of employees. This is indeed one way of making the company and the labor market are aware that you are job hunting. But blindly applying for a job without considering the competence, skills and passion will only waste time and indicate that you do not have a strategy and a plan. Imagine if all these companies want to interview you at the same time? What should you do if you find that once you start working you do not like the job? Focus on one or some of the work you want to do and in the company in accordance with the values and culture that you follow. This will make the job search process run more efficiently and effectively. The better your strategy and tactics, the greater the likelihood of success you achieve.

Tidak memanfaatkan jaringan kerja dengan maksimal. Karena takut dengan label nepotisme maka seringkali Anda enggan memanfaatkan jejaring Anda. Padahal salah satu sumber terbesar informasi lowongan kerja berasal dari jaringan kerja. Selama Anda hanya membutuhkan informasi, bukan kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, maka sah-sah saja jika Anda bertanya mengenai informasi lowongan pekerjaan kepada jejaring Anda. Jaringan kerja juga bisa dijadikan sumber referensi. Namun selektiflah dalam memilih siapa yang telah mengenal kinerja, kualifikasi dan kompentensi kerja Anda. Karena itulah penting untuk terus membangun dan menjaga jaringan kerja Anda, mulai dari kuliah, masa magang, hingga pertemanan dan relasi bisnis.Do not take advantage of the maximum network: For fear of nepotism label then you are often reluctant to take advantage of your network . In fact, one of the biggest sources of job information is derived from the network . As long as you just need information , not the ease to get the job, then it is fine if you ask about job information to your network . Networks can also be used as a reference source . But be selective in choosing who have known the performance , qualification and competence of your work . That's why it is important to continue to build and maintain your network , ranging from college , apprenticeship , up friendships and business relationships .

Surat lamaran dan CV yang umum untuk semua perusahaan dan posisi. Setiap perusahaan mempunyai standar yang berbeda mengenai CV dan lamaran yang masuk. Setiap posisi yang diiklankan juga memiliki kualifikasi yang unik dan berbeda-beda. Sesuaikan setiap surat lamaran dan CV Anda dengan posisi dan perusahaan. Buka surat lamaran Anda dengan nama yang bersangkutan atau HRD staff/ manager, daripada hanya sekedar posisi. Misalnya menuliskan : "Terhormat Bapak. Subandito, HRD Manager", lebih baik daripada hanya menuliskan : Terhormat HRD Manager" karena Anda memberikan sentuhan personal. Demikian juga dengan CV, sesuaikan keterampilan yang Anda miliki dengan kualifikasi yang disyaratkan oleh perusahaan. Cover letter and CV are common to all companies and positions: Each company has different standards regarding incoming CV and application . Each position advertised also have unique qualifications and different . Customize every cover letter and your CV to the position and company . Open your cover letter with the corresponding name or HR staff / manager , rather than just the position . For example, wrote : " Dear Mr . Subandito , HRD Manager" , better than just writing : Dear HRD Manager " because you give a personal touch . Likewise, CV , adjust the skills you have the qualifications required by the company

Hanya fokus pada satu satu cara. Mungkin Anda terlalu fokus pada pencarian informasi lowongan kerja di media Internet sehingga melupakan media cetak atau sebaliknya. Kombinasikan kedua media tersebut. Tidak semua perusahaan mengiklankan lowongan kerja di koran saja atau di Internet saja. Untuk respon yang maksimal biasanya perusahaan mengkombinasikan keduanya. Terbukalah terhadap akses informasi dari mana saja. Secara teratur belilah koran yang halaman lowongan kerjanya sudah terpercaya dan jadilah anggota portal lowongan kerja yang sudah terkemuka.Just focus on one single way: Perhaps you are too focused on job search information in the Internet media so as to forget the print media or vice versa . Combine the two mediums . Not all companies advertise vacancies in any newspaper or on the Internet only. For maximum response is usually the company combines both. Be open to access information from anywhere . Regularly buy newspapers that work has been reliable resource pages and be members of a job portal that has been leadingTidak melakukan ,menindak lanjuti. Mungkin cara ini belum jadi budaya di Indonesia. Setelah wawancara, seringkali pencari kerja pasif menunggu sampai pihak perusahaan menelepon atau memberi kabar. Padahal untuk menunjukkan keseriusan dan antusiasme, tidak ada salahnya melakukan menindak lanjuti setelah wawancara selesai. Jangan lupa tanyakan siapa yang harus Anda hubungi dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan menindak lanjuti. Kepastian tentang pekerjaan juga membuat Anda lebih nyaman untuk menentukan langkah pencarian kerja selanjutnya.no follow-up: This method may not be the culture in Indonesia . After the interview , job seekers often passively wait until the company calls or give the news . And to show the seriousness and enthusiasm , it does not hurt to follow up after the interview . Do not forget to ask who to contact and when the right time to follow up . Certainty about the work also makes you more convenient to determine the next step job search

http://id.jobsdb.com/ID/en/StaticContent/Campnet/articles/fresh_graduate/kesalahan_pencari_kerja.htm