Click here to load reader
Upload
bowox-botri-lanange-jagat
View
472
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
KESEIMBANGAN ASAM - BASA
METABOLISME :
CO2 + H2O + 38 ATP (aerob )
energy debtGlucosa
Lact Acid + 2 ATP ( anaerob )
H + + HCO3 - H2CO3 H2O +
CO2
Ginjal Paru ( Metabolik ) ( Respiratorik )
Perubahan nilai unsur – unsur (H + , HCO3 -
, CO2 ) menyebabkan terjadinya perubahan keseimbangsn Asam – Basa :
Asidosis : Bertambahnya unsur Asam ( H+ , CO2 ) cairan bersifat Asam Alkalosis : Bertambahnya unsur Basa ( HCO3 ) cairan bersifat Basa
Gangguan Respiratorik :Keadaan dimana terjadi perubahan ( kenaikan atau penurunan ) kadar Karbon Dioksida(CO2) sebagai unsur Asam, sehingga mengakibatkan terjadinya kenaikan atau penurunan PH.
Gangguan Metabolik :Keadaan dimana terjadi perubahan ( kenaikan atau penurunan ) Bicarbonat ( HCO3 ) sbg unsur Basa, sehingga mengakibatkan terjadinya kenaikan atau penurunan PHPerubahan keseimbangan Asam – Basa dpt diketahui melalui pemeriksaan AGD Arteri.
ANALISA GAS DARAH ARTERI
Manfaat AGD :1. Evaluasi PH
2. Evaluasi fungsi pernapasan ( Ventilasi )
3. Evaluasi proses metabolik 4. Menentukan gangguan primer yg ada
5. Evaluasi Oksigenasi
1. Evaluasi PH
Ph Normal : ( 7,35 - 7,45 )
PH < N ( PH ) : Asam, cairan bersifat asam ( Asidemia ) Ph Ph > N ( PH ) : Basa cairan bersifat basa ( Alkalemia )
2. Evaluasi fungsi pernapasan ( Ventilasi ) Terlihat dari perubahan kadar Carbon Dioksida dalam darah ( Pa CO 2 ) : Normal PaCO2 : 35 - 45
PaCO2 : Asam ( Asidosis )
Pa CO2
Pa CO2 : Basa ( Alkalosis )
CO2 adalah penentu gangguan Respiratorik 3. Evaluasi proses metablik HCO3 adalah penentu adanya gangguan Metabolik : Normal HCO3 : ( 21 - 26 )
Pe HCO3 Basa ( Alkalosis )
HCO3 Pe HCO3 Asam ( Asidosis )
4. Menentukan gangguan primer yg ada Penyimpangan nilai Ph diikuti penyimpangan nilai Pa CO2 maupun
HCO3 dengan korelasinya merupakan identifikasi gangguan primer yang ada
5. Evaluasi Oksigenasi Dari nilai AGD yang ada kita dpt identifikasi status pernapasan / oksigenasi pasien
- Pe PaO2
- Pe PaCO2 menunjukan status oksigenasi yg jelek
- Pe SaO2
Status oksigenasi jaringan yg adekuat apabila terlihat : PaO2 : 80 - 100 mmHgSaO2 : > 95 %
Interpretasi AGD
Ilustrasi :
Alkalosis
HCO3 PCO2 PH ( 7,35 - 7,45 ) ( 21 - 26 ) ( 35 - 45 )
Asidosis
1.Lihat nilai komponen ( PaCO2, HC03, BE k/p )
2. Tentukan sifat masing - masing komponen tsb :
PH < N ( PH ) : Asam PH Normal : ( 7,35 - 7,45 ) Ph > N ( PH ) : Basa
PaCO2 Asam ( Asidosis )
Pa CO2 Normal : ( 35 - 45 )
Pa CO2 Basa ( Alkalosis )
HCO3 : Basa ( Alkalosis )
HCO3 Normal : ( 21 - 26 )
HCO3 : Asam ( Asidosis )
3. Tentukan gangguan yg ada :
PH Normal, jns gangguan :
Resp Acidosis / Alkalosis Terkompensasi
penuh Metab
Adakah Penentu : Ke↑ atau Pe↓ paling besar ( Pa CO2 dan HCO3 ) nilai normal
Nilai PaCO2 / HCO3 Normal :
Resp Acidosis / Alkalosis Murni Metab Penentu : komponen ( PaCO2 / HCO3 ) yg tdk bernilai normal
Semua sama sifat, jenis gangguan :
Acidosis / Alkalosis Resp + Metab Penentu : dominasi sifat yg ada Asam (acidosis ) atau
Basa ( alkalosis )
Tdk ada nilai normal
Tidak sama sifat, jenis gangguan :
Resp Acidosis / Alkalosis Terkompensasi
sebagian Metab
Penentu : Komponen ( PaCO2 atau HCO3 ) yg sama sifat dg PH
NB :
PCO2 : adalah penentu gangguan RespiratorikHCO3 : adalah penentu gangguan Metabolik
TABEL GANGGUAN ASAM - BASA
JENIS GANGGUAN PH PCO HCO
Asidosis Respiratorik ;
Murni N
Terkompensasi sebagian
Terkompensasi penuhN
Asidosis Metabolik ;
Murni N
Terkompensasi sebagian
Terkompensasi penuh N
Asidosis Respiratorik Dan Metab
Alkalosis Respiratorik ;
Murni N
Terkompensasi sebagian
Terkompensasi penuh N
Alkalosis Metabolik ;
Murni N
Terkompensasi sebagian
Terkompensasi penuh N
Alkalosis Respiratorik Dan Metab