Upload
buianh
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KESIAPAN INDONESIA MENGHADAPI ASEANECONOMIC COMMUNITY 2015 KHUSUSNYA
BIDANG PERTANIAN
I N. Rai
Disampaikan dalam Diskusi Publik Kesiapan Pertanian IndonesiaMenghadapi Masayarakat Ekonomi Asean (MEA)
Denpasar 4 April 2015
INDONESIA
BRUNEI DARUSSALAM
LAO PDR
CAMBODIA
THAILAND
MALAYSIA
SINGAPORE
PHILIPINNES
VIET NAM
MYANMAR
APA ITU ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)/APA ITU ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)/MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
Kerjasama ekonomi ASEANmengarah kepada pembentukankomunitas ekonomi ASEANsebagai suatu integrasi ekonomikawasan ASEAN yang stabil,makmur dan berdaya saing tinggi. MEA yang akan diberlakukan
pada Desember 2015, bertujuanuntuk mempercepat pertumbuhanekonomi, kemajuan sosial danpengembangan budaya.
Kerjasama ekonomi ASEANmengarah kepada pembentukankomunitas ekonomi ASEANsebagai suatu integrasi ekonomikawasan ASEAN yang stabil,makmur dan berdaya saing tinggi. MEA yang akan diberlakukan
pada Desember 2015, bertujuanuntuk mempercepat pertumbuhanekonomi, kemajuan sosial danpengembangan budaya.
Strategic Schedule
5
a. Pertama: implementasi AECberpotensi menjadikanIndonesia sekedar pemasokenergi dan bahan baku bagiindustrilasasi di kawasanASEAN, sehingga manfaat yangdiperoleh dari kekayaan sumberdaya alam mininal.
b. Kedua, melebarnya defisitperdagangan jasa seiringpeningkatan perdaganganbarang.
c. Ketiga, implementasi AEC jugaakan membebaskan alirantenaga kerja sehingga harusmengantisipasi potensimembanjirnya Tenaga KerjaAsing (TKA).
d. Keempat, implementasi AECakan mendorong masuknyainvestasi ke Indonesia dari dalamdan luar ASEAN.
Empat (4) Hal Yang Harus DiantisipasiDalam ASEAN Economic Community:
a. Pertama: implementasi AECberpotensi menjadikanIndonesia sekedar pemasokenergi dan bahan baku bagiindustrilasasi di kawasanASEAN, sehingga manfaat yangdiperoleh dari kekayaan sumberdaya alam mininal.
b. Kedua, melebarnya defisitperdagangan jasa seiringpeningkatan perdaganganbarang.
c. Ketiga, implementasi AEC jugaakan membebaskan alirantenaga kerja sehingga harusmengantisipasi potensimembanjirnya Tenaga KerjaAsing (TKA).
d. Keempat, implementasi AECakan mendorong masuknyainvestasi ke Indonesia dari dalamdan luar ASEAN.
1. Meningkatkan akses pasar2. Meningkatkan transparansi publik dan mempercepat
proses penyesuaian peraturan & standar domestik sesuaistandar regional dan internasional
3. Meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasidan pariwisata
4. Mengurangi biaya transaksi5. Meningkatkan fasilitasi perdagangan seperti ASEAN Single
Window dan ASEAN Trade Facilitation Repository6. Meningkatkan daya saing UKM Indonesia.
KEPENTINGAN INDONESIA
1. Meningkatkan akses pasar2. Meningkatkan transparansi publik dan mempercepat
proses penyesuaian peraturan & standar domestik sesuaistandar regional dan internasional
3. Meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasidan pariwisata
4. Mengurangi biaya transaksi5. Meningkatkan fasilitasi perdagangan seperti ASEAN Single
Window dan ASEAN Trade Facilitation Repository6. Meningkatkan daya saing UKM Indonesia.
Penduduk ASEAN 2011No Negara Jumlah Penduduk1 Indonesia 241,452,952
2 Filipina 86,241,697
3 Vietnam 82,689,518
4 Myanmar 42,720,196
5 Thailand 64,865,523
PENDUDUK ASEAN 2011
5 Thailand 64,865,523
6 Malaysia 23,522,482
7 Kamboja 13,363,421
8 Laos 5,631,585
9 Singapura 4,353,893
10 Timor Leste 1,019,252
11 Brunei D.salam 365,251
Total 566,225,770
PENDAPATAN PER KAPITA ASEAN 2011
No Negara Dalam US $1 Singapura 57,238
2 Brunei Darussalam 47,200
3 Malaysia 14,6034 Thailand 8,643
Tingginyakesenjanganekonomi antarnegara ASEANdapat diukur dariketimpanganproduk domestikbruto per kapita.
4 Thailand 8,6435 Indonesia 4,3806 Philippines 3,7257 Vietnam 3,7258 Laos 2,4359 Kamboja 2,08610 Burma 1,900
Tingginyakesenjanganekonomi antarnegara ASEANdapat diukur dariketimpanganproduk domestikbruto per kapita.
MENGUASAI BAHASA ASING, baik bahasa inggrismaupun bahasa asing lainnya.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN melalui pelatihan dansertifikasi bertaraf ASEAN dan internasional.
MEMPERLUAS NETWORKING/JEJARING, tidak hanya diIndonesia tetapi juga di ASEAN.
MEMAHAMI PERATURAN DOMESTIK di negara ASEAN
MENYELARASKAN PERATURAN DOMESTIKINDONESIA agar sejalan dengan komitmen Indonesia diASEAN Economic Community
PERSIAPAN YANG DIPERLUKAN
MENGUASAI BAHASA ASING, baik bahasa inggrismaupun bahasa asing lainnya.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN melalui pelatihan dansertifikasi bertaraf ASEAN dan internasional.
MEMPERLUAS NETWORKING/JEJARING, tidak hanya diIndonesia tetapi juga di ASEAN.
MEMAHAMI PERATURAN DOMESTIK di negara ASEAN
MENYELARASKAN PERATURAN DOMESTIKINDONESIA agar sejalan dengan komitmen Indonesia diASEAN Economic Community
Profil Perdagangan Indonesia dalam Forum ASEANProfil Perdagangan Indonesia dalam Forum ASEAN
Market Share Ekspor Indonesia ke intra ASEAN
Komoditi Negara Pesaing Market ShareIndonesia
CPO dan olahan lainsawit
Malaysia 89,94 %
Biji Kakao Malaysia 94,9 %Kopra (Kelapa) Malaysia dan Filipina 63,90 %
Sumber : Sumber : http://witsworldbankorg/, Diolah Dit Pemasaran Internasional, DitjenPPHP
Kopra (Kelapa) Malaysia dan Filipina 63,90 %Kopi Vietnam 37,18 %Lada Vietnam 54,99 %Karet alam Thailand, Vietnam dan
Singapura12,26 %
Gandum Thailand, Malaysia danSingapura
3,48 %
Nenas Filipina 57,89 %Mete Vietnam, Singapura 8,61 %Manioc/Cassava Thailand dan Vietnam 3 %
Profil Perdagangan Indonesia dalam Forum ASEANProfil Perdagangan Indonesia dalam Forum ASEAN
Market Share Ekspor Indonesia ke Eksternal ASEAN(Dunia)Jenis Komoditi Negara Pesaing Market Share
IndonesiaCPO dan olahan lainsawit
Malaysia 34,31 %
Biji Kakao Malaysia 94,55 %Kopra (Kelapa) Malaysia dan Filipina 35,59 %
Kopi Vietnam 34,90 %
Sumber : Sumber : http://witsworldbankorg/, Diolah Dit Pemasaran Internasional, DitjenPPHP
Kopi Vietnam 34,90 %Lada Vietnam, Singapura 27,33 %Karet alam Thailand 13,63 %Gandum Thailand,Malaysia&Sin
gapura3,48 %
Nenas Filipina dan Thailand 15,35 %Mete Vietnam 3,16 %Manioc/Cassava Thailand dan Vietnam 1,77 %
PELUANG EKSPOR KOMODITI PERTANIANDI NEGARA ASEAN DAN MITRAPELUANG EKSPOR KOMODITI PERTANIANDI NEGARA ASEAN DAN MITRA
Permintaan Produk Pertanian dari beberapanegara ASEAN dan Mitra Dialognya
No Negara ProdukYang dibutuhkan dari Indonesia1 Singapura Sayuran, umbi dan Buah, dengan target 20 % dari pangsa
Singapura setiap tahun (saat ini masih sekitar 4,2 %)2 China Salak, manggis, protocol untuk alpukat dan duku (sedang
disusun 2012). Sejak Februari 2013 ekspor manggis ke Chinadihentikan sementara oleh China. Pemerintah sedangbernegosiasi kembali dengan China.
Salak, manggis, protocol untuk alpukat dan duku (sedangdisusun 2012). Sejak Februari 2013 ekspor manggis ke Chinadihentikan sementara oleh China. Pemerintah sedangbernegosiasi kembali dengan China.
3 KoreaSelatan
Nenas, pisang, mangga, manggis dan paprika (kendala SPS ketat)
4 Jepang Pisang dan Nenas (IJ-EPA), saat ini masih belum bisa dipenuhiIndonesia
5 Australia Manggis, mangga (rencana) dan buah tropis lainnya6 New
ZealandPemerintah sedang negosiasi dengan NZ terkait ekspormanggis dan pihak NZ telah datang ke Kemtan dan akanmengunjungi daerah produsen manggis di Jawa Barat (18-19Pebruari 2013).
JALAN PERUBAHAN UNTUK INDONESIAJALAN PERUBAHAN UNTUK INDONESIA
MenghadirkanNegara yang
Bekerja
Kemandirian yangMensejahterakan
Ekonomi Mandiri
1. Kedaulatan Pangan2. Kedaulatan Energi3. Kedaulatan Keuangan4. PenguatanTeknologiRevolusi Mental
Peningkatan Daya Saing &Produktivitas
1. Pembangunan infrastruktur2. Pasar tradisional & sentra
perikanan3. Iklim investasi yang mudah &
menarik4. BUMN sebagai agen pembangunan
1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara;2. Membuat Pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, demokratis dan
terpercaya;3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan;4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan
terpercaya;5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di Pasar Internasional;7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis Ekonomi
Domestik;8. Melakukan revolusi karakter bangsa;9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
NAWACITA
14
PEMERINTAH PUSAT & DAERAH• Kerangka kebijakan nasional yang mendorong daya saing global• Kebijakan daerah yang harmonis-inovatif-pro iklim usaha
DUNIA USAHA NASIONAL• Penguatan strategi penguasan domestik & ekspansi wilayah bisnis di ASEAN• UMKM tingkatkan kapasitas & kualitas produk-jasa serta manfaatkan TI-modal-
SDM-bahan baku
YANG PERLU DILAKUKANYANG PERLU DILAKUKAN
DUNIA USAHA NASIONAL• Penguatan strategi penguasan domestik & ekspansi wilayah bisnis di ASEAN• UMKM tingkatkan kapasitas & kualitas produk-jasa serta manfaatkan TI-modal-
SDM-bahan baku
KALANGAN PEKERJA• Ubah budaya kerja, pertajam kompetensi, spesialisasi keahlian &
dorong produktivitas• ASEAN sebagai pasar kerja potensial & basis pengembangan karir
DUNIA AKADEMIK PT menghasilkan manusia Indonesia optimis-kreatif-dinamis-berdaya
saing
Kembangkan tenaga vokasi handal-berkemampuan internasional
PERAN PERGURUAN TINGGI
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia(kognitif, afektif, psikomotorik, kooperatif) Menghasilkan lulusan yang kreatif dan
inovatif dengan keterampilan khusus yangdibutuhkan dalam berbagai sektor ekonomi,memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggiuntuk mengnatisipasi perubahan dunia Berperan sentral dalam peningkatan daya
saing bangsa
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia(kognitif, afektif, psikomotorik, kooperatif) Menghasilkan lulusan yang kreatif dan
inovatif dengan keterampilan khusus yangdibutuhkan dalam berbagai sektor ekonomi,memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggiuntuk mengnatisipasi perubahan dunia Berperan sentral dalam peningkatan daya
saing bangsa
Mahasiswa mengikuti proses pembelajaranuntuk mengubah pola pikir, meningkatkankompetensi agar mampu bersaing di dunia kerja.
Perguruan tinggi berperan dalam meningkatkanjumlah dan mutu penelitian yangmemungkinkan suatu negara untuk memilih,menyerap, dan menciptakan pengetahuan barusecara lebih cepat dan efisien dibanding yang adasekarang
PERAN PERGURUAN TINGGI
Mahasiswa mengikuti proses pembelajaranuntuk mengubah pola pikir, meningkatkankompetensi agar mampu bersaing di dunia kerja.
Perguruan tinggi berperan dalam meningkatkanjumlah dan mutu penelitian yangmemungkinkan suatu negara untuk memilih,menyerap, dan menciptakan pengetahuan barusecara lebih cepat dan efisien dibanding yang adasekarang
PETANI JEPANGPETANI JEPANG