Upload
rina-anggraini
View
659
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kuliah 3: Keterbagian
Y. Hartono
FKIP Unsri
25 September 2011
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Definisi dan Notasi
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Definisi dan Notasi
Jika a, b Z, maka a dikatakan membagi b jika ada c Zsedemikian hingga b = ac .
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Definisi dan Notasi
Jika a, b Z, maka a dikatakan membagi b jika ada c Zsedemikian hingga b = ac .
Jika a membagi b, maka a disebut pembagi atau faktor dari b.
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Definisi dan Notasi
Jika a, b Z, maka a dikatakan membagi b jika ada c Zsedemikian hingga b = ac .
Jika a membagi b, maka a disebut pembagi atau faktor dari b.
Kita menggunakan notasi a | b bila a membagi b, dan a 6 | bbila a tidak membagi b.
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Contoh
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Contoh
12 | 48, 5 | 80, 6 6 | 44, dan 17 | 0.
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Contoh
12 | 48, 5 | 80, 6 6 | 44, dan 17 | 0.
Pembagi 6 adalah 1, 2, 3, dan 6, sedangkan faktor dari17 adalah 1 dan 17.
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Sifat-sifat Keterbagian
Theorem (sifat transitif)
Jika a, b, dan c adalah bilangan bulat dengan a | b dan b | c, makaa | c.
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Sifat-sifat Keterbagian
Theorem (sifat transitif)
Jika a, b, dan c adalah bilangan bulat dengan a | b dan b | c, makaa | c.
Bukti. Karena a | b dan b | c , ada bilangan bulat k dan sedemikian hingga ak = b dan b = c . Jadi,c = b = (ak) = a(k) yang berarti a | c .
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Sifat lain . . .
Theorem (sifat linieritas)
Untuk a, b, c ,m, n Z, jika a | b dan a | c, maka a |mb + nc.
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Sifat lain . . .
Theorem (sifat linieritas)
Untuk a, b, c ,m, n Z, jika a | b dan a | c, maka a |mb + nc.
Bukti. Karena a | b dan a | c , ada bilangan bulat k dan sedemikian hingga ak = b dan a = c . Karena itu,mb + nc = mak + na = a(mk + n). Jadi, a |mb + nc .
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Algoritma Pembagian
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Algoritma Pembagian
Theorem (algoritma pembagian)
Jika a dan b adalah bilangan bulat dengan b > 0, maka adabilangan bulat q dan r yang unik sedemikian hingga a = bq + rdengan 0 r < b.
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Algoritma Pembagian
Theorem (algoritma pembagian)
Jika a dan b adalah bilangan bulat dengan b > 0, maka adabilangan bulat q dan r yang unik sedemikian hingga a = bq + rdengan 0 r < b.
Perhatikan bahwa b | a jika r = 0.
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Bukti Algoritma Pembagian
Misalkan S = {a bk | k Z sehingga a > bk}. Dengandemikian, S adalah himpunan bilangan bulat positif dan takkosong karena a (|a|)b = a + |a|b a + |a| 0. Sifatketerurutan bilangan bulat positif mengatakan bahwa S pastimemiliki elemen terkecil, sebut saja r , sehingga ada q sedemikianhingga r = a bq 0. Jadi, a = bq + r dan r < b sebab kalautidak, r > r b = a bq b = a b(q + 1) 0, yangbertentangan dengan anggapan bahwa r adalah elemen terkecil.
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian
Bukti Algoritma Pembagian (lanjutan)
Selanjutnya untuk melihat bahwa q dan r adalah unik, misalkana = bq1 + r1 dan a = bq2 + r2 dengan 0 r1, r2 < b, sehingga
0 = a a = (bq2 + r2) (bq1 + r1) = b(q2 q1) + (r2 r1).
Ini berarti b | (r2 r1). Tetapi, |r2 r1| < b karena 0 r1, r2 < bdan akibatnya
b < r1 < r1 + r2 < r2 < b.
Satu-satunya kemungkinan adalah r2 r1 = 0 atau r1 = r2, dan,karenanya, q1 = q2.
Y. Hartono FKIP Unsri
Kuliah 3: Keterbagian