23
KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)

KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)

Page 2: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. I.1

Return On Capital Employed (ROCE)

Definisi

1. ROCE adalah laba sebelum pajak dibagi capital employed;

2. Laba sebelum pajak adalah total laba cabang/UPP pada akhir tahun berjalan;

3. Capital employed adalah total aktiva akhir tahun buku dikurangi aktiva dalam konstruksi dan aktiva lain-lain;

4. Aktiva lain-lain adalah aktiva lain-lain sesuai yang tercatat didalam neraca.

Satuan

Persentase

Parameter

Return On Capital Employed (ROCE) sampai dengan bulan pengukuran

Formula

Laba Sebelum Pajak

Capital Employed (Total aktiva - (aktiva dalam konstruksi + aktiva lain- lain)) Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan keuangan triwulan ; kecuali trw IV (audited)

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per-triwulan

x 100%

Page 3: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. I.2

EBITDA Margin

Definisi

1. EBITDA Margin adalah perbandingan antara EBITDA dengan pendapatan usaha bersih

pada tahun berjalan;

2. EBITDA adalah laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi;

3. EBITDA tidak termasuk pendapatan dan beban diluar usaha lain-lain yang sifatnya tidak berkelanjutan seperti penjualan aset, laba/rugi selisih kurs, dan sebagainya;

4. Pendapatan Usaha Bersih adalah semua pendapatan usaha bersih (Pendapatan kotor dikurangi dengan reduksi pendapatan).

Satuan

Prosentase

Parameter

EBITDA Margin sampai dengan bulan pengukuran

Formula

EBITDA

Pendapatan Usaha Bersih

Frekuensi Triwulanan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan keuangan triwulan ; kecuali trw IV (audited)

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per-triwulan

x 100%

Page 4: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. I.3

Average Collection Period

Definisi

1. Average collection period adalah Jangka waktu pelunasan piutang usaha yang diperoleh

dari Pendapatan Usaha Jasa Kepelabuhanan;

2. Saldo Awal Piutang Usaha Bersih adalah Jumlah Saldo awal piutang usaha tahun 2016 (saldo piutang usaha per 31 Desember 2015) dikurangi saldo awal penyisihan piutang usaha tahun 2016 (saldo penyisihan piutang usaha per 31 Desember 2015);

3. Saldo Akhir Piutang Usaha Bersih adalah Jumlah Saldo akhir piutang usaha tahun 2016 (saldo piutang usaha per 31 Desember 2016) dikurangi saldo akhir penyisihan piutang usaha tahun 2016 (saldo penyisihan piutang usaha per 31 Desember 2016);

4. Rata-rata piutang usaha adalah jumlah saldo awal piutang usaha ditambah saldo akhir piutang usaha, dibagi dua;

5. Pendapatan usaha bersih adalah semua pendapatan usaha yang berasal dari pelayanan usaha jasa kepelabuhanan setelah dikurangi reduksi pendapatan.

Satuan

Hari

Parameter

Kolektibilitas piutang usaha sampai dengan bulan pengukuran

Formula

Total Piutang Usaha - Penyisihan Piutang Usaha

Total Pendapatan Usaha Bersih

Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

Nilai semakin rendah, semakin baik

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan keuangan triwulan ; kecuali trw IV (audited)

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per-triwulan

x Jumlah hari periode pelaporan

Page 5: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. I.4-1

Capaian Pangsa Pasar Petikemas

Definisi

1. Capaian pangsa pasar petikemas adalah jumlah capaian produksi bongkar muat

petikemas yang ditangani pada tahun berjalan dibandingkan arus petikemas pada tahun berjalan yang melalui dermaga milik;

2. Produksi bongkar muat adalah jumlah realisasi produksi bongkar muat petikemas pada kegiatan operasi kapal (dalam satuan TEU’s);

3. Arus petikemas adalah jumlah realisasi arus petikemas yang melalui dermaga milik (dalam satuan TEU’s).

Satuan

Persentase

Parameter

Capaian pangsa pasar petikemas sampai dengan bulan pengukuran

Formula

Produksi B/M petikemas y ang ditangani (TEUS)

Arus petikemas (TEUS) Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik.

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan operasional triwulan ; kecuali trw IV (audited)

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan operasional perusahaan per-triwulan

x 100%

Page 6: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. I.4-2

Capaian Pangsa Pasar Non Petikemas

Definisi

1. Capaian pangsa pasar non petikemas adalah jumlah capaian produksi bongkar muat

general cargo atau curah kering atau curah cair yang ditangani pada tahun berjalan dibandingkan arus general cargo atau curah kering atau curah cair pada tahun berjalan yang melalui dermaga milik;

2. Produksi bongkar muat adalah jumlah realisasi produksi bongkar muat general cargo atau curah kering atau curah cair pada kegiatan operasi kapal (dalam satuan Ton/M3);

3. Arus non petikemas adalah jumlah realisasi arus general cargo atau curah kering atau curah cair yang melalui dermaga milik (dalam satuan Ton/M3)

Satuan

Persentase

Parameter

Capaian pangsa pasar non petikemas sampai dengan bulan pengukuran

Formula

Produksi B/M non petikemas yang ditangani (Ton/M3)

x 100% Arus non petikemas (Ton/M3)

Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik.

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan operasional triwulan ; kecuali trw IV (audited)

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan operasional perusahaan per-triwulan

Page 7: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. II.5

Indeks Kepuasan Pelanggan

Definisi

1. Indeks kepuasan pelanggan adalah angka indeks yang dihasilkan dari pelaksanaan survei

kepuasan pelanggan atas pelayanan jasa kepelabuhanan;

2. Angka indeks persepsi dalam skala likert 1 s/d 5.

Satuan

Skala Likert

Parameter

Indeks kepuasan pelanggan sampai dengan akhir tahun pengukuran

Formula

Hasil Survei Kepuasan Pelanggan (Independen)

Frekuensi

Tahunan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik.

Jenis Pengukuran

Kumulatif Tahunan N ; N = 1

Sumber Data

Hasil survey pelanggan yang dilaksanakan oleh konsultan independen

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan cabang konsultan independen setelah finalisasi laporan

Page 8: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. II.6

Indeks Loyalitas Pelanggan

Definisi

1. Indeks Loyalitas pelanggan angka indeks yang dihasilkan dari pelaksanaan survei loyalitas

pelanggan terhadap perusahaan;

2. Indeks loyalitas pelanggan dalam skala likert 1 s/d 5.

Satuan

Skala Likert

Parameter

Loyalitas pelanggan sampai dengan akhir tahun pengukuran

Formula

Hasil Survei Loyalitas Pelanggan

Frekuensi

Tahunan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik.

Jenis Pengukuran

Kumulatif Tahunan N ; N = 1

Sumber Data

Hasil survei loyalitas pelanggan yang dilaksanakan oleh konsultan independen

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan cabang konsultan independen setelah finalisasi laporan

Page 9: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. II.7

Tindak Lanjut Customer Komplain

Definisi

1. Prosentase tindak lanjut customer komplain adalah upaya (aksi) perusahaan dalam

menindaklanjuti setiap keluhan pelanggan atas pelayanan jasa kepelabuhanan yang informasinya diperoleh dari keluhan pelanggan langsung melalui media/sarana keluhan pelanggan dan melalui persepsi pelanggan sesuai hasil survey;

2. Jumlah tindak lanjut penanganan keluhan pelanggan tahun berjalan adalah jumlah realisasi upaya (aksi) perusahaan dalam menindaklanjuti setiap keluhan pelanggan atas pelayanan jasa kepelabuhanan pada periode tahun penilaian;

3. Jumlah keluhan adalah total keluhan pelanggan yang yang terekam/ terdokumentasi baik secara tertulis (surat), maupun secara elektronik email sampai dengan tanggal 31 Desember tahun berjalan.

Satuan

Persentase

Parameter

Tindak lanjut customer komplain sampai dengan tahun pengukuran

Formula

Jumlah tindak lanjut keluhan pelanggan tahun berjalan

Jumlah keluhan tahun berjalan Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik.

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan operasional triwulan

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan operasional cabang dan pusat per-triwulan

x 100%

Page 10: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. III.8

Waiting Time For Pilot

Definisi

1. Waiting Time for Pilot (WTP) adalah waktu tunggu kapal untuk pelayanan jasa pemanduan; 2. Penghitungan WTP adalah selisih antara waktu pelayanan pandu dari jam penetapan

pelayanan pandu dengan waktu realisasi pelayanan pandu (Pilot on Board); 3. Jam penetapan pelayanan adalah jam pelayanan yang telah ditetapkan kepada petugas

pandu baik di PPSA / P2T.

Tujuan Untuk mengukur ketepatan waktu pelayanan pandu

Satuan Jam Parameter

Waiting Time for Pilot sampai dengan triwulan/akhir tahun pengukuran

Formula ∑ (Jam Realisasi Pely. Pandu -Jam Penetapan Pely. Pandu)

∑ (Kapal Yang Dipandu)

Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

Nilai semakin rendah, semakin baik

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan operasional triwulanan, kecuali triwulan IV (audited) Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan triwulanan operasional perusahaan dan laporan audited perusahaan pada akhir tahun

Page 11: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. III.9-1

Produktivitas Bongkar Muat Petikemas

Definisi

1. Produktivitas bongkar muat petikemas adalah rata-rata kecepatan operasi bongkar/muat

petikemas (dalam satuan B/S/H);

2. B/S/H (Box/Ship/Hour) adalah rata-rata jumlah petikemas yang dibongkar/dimuat dalam satu jam dibandingkan dengan rata-rata lama kapal sandar di tambatan (berthing time);

3. Berthing time adalah rata-rata jumlah jam satu kapal petikemas selama berada di tambatan, yang dihitung sejak dimulai kapal tambat (first line) sampai dengan kapal lepas tali (last line).

Tujuan

Untuk mengetahui pencapaian target realisasi produktivitas bongkar muat petikemas

Satuan

B/S/H

Parameter

Produktivitas Bongkar Muat sampai dengan bulan pengukuran

Formula

B/S/H = ∑Jumlah Petikemas Yang Bongkar Muat Per Kapal

∑Berthing Time

Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan operasional triwulan ; kecuali trw IV (audited)

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan operasional perusahaan per-triwulan dan laporan audited perusahaan pada akhir tahun.

Page 12: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. III.9-2

Produktivitas Bongkar Muat Non Petikemas

Definisi

1. Produktivitas bongkar muat non petikemas adalah rata-rata kecepatan operasi

bongkar/muat barang non petikemas (dalam satuan T/G/H);

2. T/G/H (Ton/Gang/Hour) adalah jumlah rata-rata barang non-petikemas yang dibongkar/ dimuat dalam waktu satu jam oleh satu gang TKBM.

Tujuan

Untuk mengetahui pencapaian target realisasi produktivitas bongkar muat non petikemas

Satuan

T/G/H

Parameter

Produktivitas Bongkar Muat sampai dengan bulan pengukuran

Formula

T/G/H = ∑Jumlah Barang Non Petikemas Yang di Bongkar/Muat Per Kapal

∑Jumlah Gang Per Kapal x Jam Tersedia

Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan operasional triwulan ; kecuali trw IV (audited)

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan operasional perusahaan per-triwulan dan laporan audited perusahaan pada akhir tahun.

Page 13: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. III.10

Tingkat Efektifitas Tambatan

Definisi

1. Tingkat Efektifitas Tambatan adalah rata-rata ratio perbandingan antara jam kapal

kerja di tambatan (effective time) untuk kegiatan bongkar muat dengan jumlah waktu kapal selama berada di tambatan (berthing time);

2. Effective Time (ET) adalah rata-rata jam efektif kapal untuk melakukan kegiatan bongkar muat;

3. Berthing Time (BT) adalah rata-ra ta jam kapal selama berada di tambatan yang dihitung sejak kapal tambat (first line) sampai dengan kapal lepas tali (last line).

Tujuan

Untuk mengetahui efektivitas penggunaan fasilitas tambatan dalam melaksanakan kegiatan bongkar muat

Satuan Persentase Parameter

Tingkat Efektifitas Tambatan sampai dengan bulan pengukuran

Formula

Effective Time

Berthing Time Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan operasional triwulan ; kecuali trw IV (audited)

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan operasional perusahaan per-triwulan dan laporan audited perusahaan pada akhir tahun.

x 100%

Page 14: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. III.11-1

Capaian Yard Occupancy Ratio Petikemas

Definisi

1. YOR adalah perbandingan antara jumlah pemakaian lapangan penumpukan petikemas

(dalam satuan TEUs) dalam satu periode waktu tertentu dengan kapasitas efektif penumpukan yang tersedia (operational capacity);

2. Jumlah produksi petikemas adalah jumlah petikemas yang ditumpuk di Lapangan Penumpukan Petikemas yang dihitung dalam satuan TEU’s pada periode berjalan;

3. Dwelling Time adalah lama waktu penumpukan petikemas di Lapangan Penumpukan Petikemas yang dihitung dalam satuan hari;

4. Kapasitas Teus Ground Slot adalah jumlah maksimal daya tampung petikemas di lapangan petikemas dari luas efektif yang tersedia;

Tujuan

Mengukur tingkat efektivitas penggunaan pemakaian lapangan penumpukan

Satuan

Persentase

Parameter

YOR sampai dengan bulan pengukuran

Formula

Jumlah Produksi Penumpukan (Teus) x Dwelling Time (Hari)

Kapasitas Teus Ground Slot (Teus) x Hari Kalender (Hari)

Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

≤ 40% = Kurang Baik 41% s/d 50% = Cukup Baik 51% s/d 60% = Baik 61% s/d 70% = Optimal 71% s/d 80% = Kurang Baik > 80% = Kritis

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan operasional triwulanan, kecuali triwulan IV (audited)

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan triwulanan operasional perusahaan dan laporan audited perusahaan pada akhir tahun

x 100%

Page 15: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. III.11-2

Capaian Yard Occupancy Ratio Non Petikemas

Definisi

1. YOR adalah perbandingan antara jumlah pemakaian lapangan penumpukan barang

(dalam satuan Ton/M3) dalam satu periode waktu tertentu dengan kapasitas efektif penumpukan yang tersedia (operational capacity);

2. Jumlah produksi adalah jumlah petikemas yang ditumpuk di Lapangan Penumpukan barang yang dihitung dalam satuan Ton/M3 pada periode berjalan;

3. Dwelling Time adalah lama waktu penumpukan barang di Lapangan Penumpukan yang dihitung dalam satuan hari;

4. Kapasitas Lapangan adalah jumlah maksimal daya tampung barang di lapangan dari luas efektif yang tersedia.

Tujuan

Mengukur tingkat efektivitas penggunaan pemakaian lapangan penumpukan

Satuan

Persentase

Parameter

YOR sampai dengan bulan pengukuran

Formula

Jumlah Produksi Penumpukan (Ton/M3) x Dwelling Time (Hari)

Kapasitas Lapangan (Ton/M3) x Hari Kalender (Hari)

Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

≤ 40% = Kurang Baik 41% s/d 50% = Cukup Baik 51% s/d 60% = Baik 61% s/d 70% = Optimal 71% s/d 80% = Kurang Baik > 80% = Kritis

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan operasional triwulanan, kecuali triwulan IV (audited)

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan triwulanan operasional perusahaan dan laporan audited perusahaan pada akhir tahun

x 100%

Page 16: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. III.12

Capaian Trafik Kapal

Definisi

1. Jumlah arus kunjungan kapal (trafik) ke pelabuhan dalam periode tertentu;

2. Penghitungannya dilakukan terhadap kapal-kapal yang berkunjung dan dilayani di pelabuhan umum;

3. Pelabuhan umum adalah pelabuhan yang diusahakan secara komersial.

Tujuan Mengukur jumlah arus kapal (trafik)

Satuan Gross Tonase (GT) Parameter

GT Kapal sampai dengan bulan pengukuran

Formula Realisasi Jumlah Arus Kapal (GT) pada Tahun Berjalan

Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan operasional triwulanan, kecuali triwulan IV (audited)

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan triwulanan operasional perusahaan dan laporan audited perusahaan pada akhir tahun

Page 17: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. IV.13

Indeks Kepuasan Pegawai

Definisi

1. Indeks Kepuasan Pegawai adalah angka indeks yang dihasilkan dari pelaksanaan

survei kepada pegawai (tidak termasuk anak perusahaan, Tenaga KSO dan PLS);

2. Angka indeks persepsi dalam skala likert untuk persepsi dalam skala likert untuk jawaban survey 1 s/d 5

Tujuan

Untuk mengukur tingkat kepuasan pegawai atas segala aspek pengelolaan SDM yang diberikan oleh perusahaan.

Satuan Skala Likert

Parameter Pengukuran Kepuasan Pegawai sampai dengan tahun pengukuran

Formula Hasil Survei Kepuasan Pegawai Frekuensi

Tahunan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d tahun N ; N = 1

Sumber Data

Laporan Hasil Survei Kepuasan Pegawai Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan survei kepuasan pegawai setiap tahunnya

Page 18: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. IV.14

Indeks Keterikatan Pegawai

Definisi

1. Mengukur tingkat keterlibatan pegawai untuk mendukung perusahaan mencapai target yang

telah ditentukan;

2. Indeks Keterikatan Pegawai adalah angka indeks yang dihasilkan dari pelaksanaan survei kepada pegawai organik (tidak termasuk anak perusahaan, calon pegawai dan tenaga outsourcing);

3. Angka indeks dalam skala likert 1 s/d 5.

Tujuan

Untuk mengetahui tingkat keterikatan pegawai kepada perusahaan

Satuan Skala Likert

Parameter Pengukuran engagement pegawai sampai dengan tahun pengukuran

Formula Hasil Survei Engagement Pegawai Frekuensi

Tahunan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d tahun N ; N = 1

Sumber Data Laporan Hasil Survei Engagement Pegawai setiap tahunnya

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan survei Engagement pegawai setiap tahunnya

Page 19: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. IV.15

Produktifitas Pegawai

Definisi

1. Produktifitas pegawai merupakan jumlah laba usaha dibanding dengan jumlah total pegawai;

2. Laba usaha adalah semua laba usaha bersih perusahaan;

3. Jumlah pegawai adalah seluruh pegawai, termasuk pegawai Tenaga Alih Daya, Pegawai PKWT dan Pelamar Lulus Seleksi/Pemagang.

Tujuan

Untuk mengetahui pertumbuhan laba terhadap jumlah pegawai

Satuan Rupiah / Orang

Parameter Produktifitas Pegawai sampai dengan bulan pengukuran

Formula

Berjalan Tahun Pegawai Total

Berjalan Tahun Usaha Laba

Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d tahun N ; N = 1

Sumber Data Laporan sdm triwulan ; kecuali trw IV (audited)

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan keuangan dan SDM perusahaan per-triwulan

Page 20: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. V.16

Tindak Lanjut Hasil Audit

Definisi

1. Tindak Lanjut Hasil Audit terdiri dari audit Kantor Akuntan Publik (KAP), Satuan

Pengawas Intern (SPI) dan International Standard Organization (ISO);

2. Tindak lanjut Hasil Audit KAP adalah jumlah setiap langkah perbaikan/ penyempurnaan/ penerbitan/ penindakan yang dilakukan oleh pejabat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), sesuai dengan rekomendasi tindak lanjut atas temuan audit KAP tahun lalu atas laporan keuangan perusahaan (inhouse-report);

3. Tindak lanjut hasil audit SPI adalah jumlah setiap langkah perbaikan/ penyempurnaan/ penerbitan/ penindakan yang dilakukan oleh pejabat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), sesuai dengan rekomendasi tindak lanjut atas temuan audit SPI tahun lalu yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI);

4. Tindak lanjut hasil audit ISO adalah jumlah setiap langkah perbaikan, sesuai dengan rekomendasi tindak lanjut atas temuan audit ISO tahun lalu dengan kategori major dan minor yang dihasilkan pada waktu pelaksanaan audit oleh pihak Auditor Independen (eksternal);

Tujuan

Untuk mengukur/ mengetahui perbaikan-perbaikan yang dilaksanakan terhadap hasil audit

Satuan

Persentase

Parameter

Tindak lanjut hasil audit sampai bulan pengukuran

Formula

Tindak Lanjut Hasil Audit KAP Tahun lalu

Temuan KAP Tahun lalu Tindak Lanjut Hasil Audit SPI Tahun lalu

Temuan SPI Tahun lalu Tindak Lanjut Hasil Audit ISO Tahun lalu

Temuan ISO Tahun lalu

Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan tindak lanjut audit triwulan; kecuali trw IV (audited)

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan hasil audit perusahaan per-tahun

x 100%

x 100%

x 100%

a.

b.

c.

Page 21: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. V.17

Tingkat penyelesaian Rencana Kerja Manajemen (RKM)

Definisi

1. Tingkat penyelesaian Rencana Kerja Manajemen (RKM) adalah realisasi penyelesaian

RKM Cabang/UPP dibandingkan rencana penyelesaian RKM Cabang/UPP pada tahun berjalan;

2. Realisasi penyelesaian RKM sebagaimana tercantum dalam Laporan Manajemen dan rencana penyelesaian Rencana Kerja Manajemen dalam Penetapan RKAP.

Tujuan

Untuk mengukur leadership pimpinan terhadap pencapaian target/ sasaran yang telah diprogramkan dalam RKAP

Satuan

Persentase

Parameter

Penyelesaian RKM sampai dengan bulan pengukuran

Formula

Realisasi Penyelesaian RKM Thn Berjalan

Rencana Penyelesaian RKM Thn Berjalan Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan manajemen triwulan

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan realisasi penyelesaian RKM perusahaan per-triwulan

x 100%

Page 22: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. V.18

Ketaatan Penyampaian Laporan

Definisi

1. Ketaatan penyampaian laporan adalah ketaatan Cabang/UPP dalam menyampaikan

laporan kepada Direksi sesuai batas waktu yang telah ditetapkan.

2. Pembuktian penerimaan laporan oleh Direksi didasarkan kepada : a. Laporan Manajemen, berdasarkan diterimanya laporan oleh petugas Kantor Pusat; b. Laporan KPI, sesuai ketepatan waktu dalam melakukan posting pada aplikasi input KPI; c. Laporan Usulan RKAP, berdasarkan diterimanya laporan oleh petugas Kantor Pusat;

3. Laporan terdiri dari : a. Laporan Manajemen periode Triwulanan, batas waktu yang ditetapkan Direksi; b. Laporan KPI periode Triwulanan, paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya; c. Laporan Usulan RKAP tahun berikutnya, batas waktu yang ditetapkan Direksi.

4. Kategori penilaian, sebagai berikut :

Skor Uraian

4 Bila, lebih cepat dari waktu yang ditetapkan

3 Bila, Tepat waktu

2 Bila, terlambat sampai dengan 5 hari

1 Bila, terlambat lebih dari 5 hari

Tujuan Untuk mengukur ketaatan pelaporan Cabang/UPP

Satuan Persentase

Parameter Ketepatan penyampaian laporan sampai dengan pelaporan pengukuran

Formula Realisasi Skor Penyampaian Laporan

Rencana Skor Penyampaian Laporan Frekuensi

Periode laporan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d tahun N ; N = 1

Sumber Data Tanggal Penyampaian Laporan

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan realisasi penyampaian laporan per-periode laporan

x 100%

Page 23: KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP · PDF fileKamus Key Performance Indicators Tahun 2016 KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) CABANG/UPP TAHUN 2016 PT PELABUHAN INDONESIA III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kamus Key Performance Indicators Tahun 2016

Indikator No. V.19

Penyerapan Investasi (Capex)

Definisi

1. Penyerapan investasi adalah rata-rata pencapaian program dan fisik investasi pada periode

tahun berjalan;

2. Pencapaian Program adalah realisasi program investasi tahun berjalan yang dihitung sampai dengan penerbitan Surat Penunjukkan Pelaksanaan Pekerjaan (SP3) dibandingkan dengan rencana jumlah program investasi Tahun Berjalan (termasuk program multiyears dan carry over);

3. Pencapaian Fisik adalah realisasi nilai fisik (fisik lapangan x nilai kontrak) pada tahun berjalan dibagi dengan rencana total nilai kontrak (termasuk yang telah dilakukan revisi);

4. Nilai kontrak adalah nilai yang tercantum dalam kontrak terakhir (termasuk addendum).

Satuan

Persentase

Parameter

Penyerapan Investasi sampai dengan bulan pengukuran

Formula

a. Program :

Realisasi Program Investasi Tahun Berjalan x 100%

Rencana Program Investasi Tahun Berjalan

b. Fisik : Realisasi Fisik (Fisik Lap angan x Nilai Kontrak) Tahun Berjalan

x 100% Total Nilai Kontrak Tahun Berjalan

Frekuensi

Triwulanan

Polaritas

Nilai semakin tinggi, semakin baik

Jenis Pengukuran

Kumulatif s/d triwulan N ; N = 1,2,3,4

Sumber Data

Laporan investasi triwulan ; kecuali trw IV (audited)

Tahapan Pelaporan

Berdasarkan laporan pelaksanaan perusahaan per-triwulan