Khusnul Khatimah 1212141009 Unit 10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

123

Citation preview

Mengukur Medan Magnet Bumi dengan Kumparan Berputar

Khusnul Khatimah, Reski Aulia Imran, Rifqah B, Jumaing

Laboratorium Fisika Modern Jurusan Fisika FMIPAUniversitas Negeri Makassar

Abstrak. Telah dilakukan praktikum Mengukur Medan Magnet Bumi dengan Kumparan Berputar. Dengan tujuan untuk menentukan komponen medan magnet bumi (Bz) dan menetukan sudut inklinasi medan magnet bumi (). Kumparan yang digunakan yaitu kumparan Helmholtz dengan jumlah lilitan 320 dan besar jari-jarinya 0.0675 m. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat hubungan Antara periode (s) dengan amplitudo tegangan induksi (mV) untuk masing-masing komponen baik pada sumbu x, y, dan z dimana batas pengukurannya yaitu 20 s dengan rentang tegangannya yaitu -1 mV,.., 1m V . Untuk komponen medan magnet dalam arah x sebesar 0,329 ,dalam arah rotasi sumbu y sebesar 0,205 dan dalam arah sumbuh z sebesar 0,235 dan sudut inklinasi diperoleh sebesar 57,40o. Sesuai dengan hasil yang diperoleh maka disimpulkan bahwa nilai medan magnet berbeda-beda pada setiap sumbu rotasi bumi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh BT = .

KATA KUNCI : Kumparan Helmholtz, Medan Magnet Bumi, Tegangan Induksi, Sudut Inklinasi. PENDAHULUAN

Bumi merupakan medan magnet yang luar biasa besarnya dan karenanya jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara dan selatan kutub magnet bumi.Kutub utara medan magnet bumi terdapat di kutub selatan geografi bumi sedangkan kutub selatan medan magnet bumi terdapat di bagian kutub utara bumi. Namun kompas tidak tepat menghadap ke utara geografi bumi karena ada perbedaan letak poros utara bumi dengan poros kutub selatan magnet. Perbedaan atau sudut penyimpangan antara keduannya dinamakan sudut deklinasi. Untuk sudut kemiringan medan magnet bumi juga dikenal dengan istilah sudut inklinasi. Di kutub magnet inklinasi seharusnya 900 (sudut antara bidang horizontal dengan jarum kompas, positif bila jarum kompas penunjuk utara mengarah ke bawah dan negatif bila mengarah ke atas) namun kenyataannya tidak mencapai 900 di kutub tadi. Hal ini terjadi karena di dalam bumi masih ada 11 magnet lain yang mempengaruhinya. Kutub magnet lain yang disebut dip pole, ditemukan tahun 1960 di 750 LU 1010 BB dan 670 LS 1430 BT.Penelitian medan magnet bumi menunjukkan penyimpangan karena mineral penyusun batuan ada yang bersifat magnet seperti Magnetit (Fe3O4), Hematit (Fe2O3), Ilmenit (FeTiO3) dan Pyrrhotit (Fe2-xS). Atom-atom dalam mineral tersebut tersusun geometris dimana orbit individual dan kisaran elektron diarahkan lewat suatu zone kecil tertentu berdiameter beberapa mikron dan dikenal sebagai magnetic domain, menyebabkan mineral tersebut bersifat magnetis. Kekuatan kemagnetannya tergantung pada proporsi kisaran elektronnya yang searah atau terbalik satu sama lain. Magnetit dan pyrrhotit memiliki kemagnetan kuat karena elektron-elektronnya searah, sedang hematit dan ilmenit kekuatannya lemah karena elektron sekitarnya cenderung arahnya terbalik. Pada temperatur diatas temperatur Curie/temperatur kritis (550-6000C) gerak-gerak atom begitu besar sehingga magnetic domeinnya tidak ada dan berakibat sifat kemagnetannya hilang. Ketika temperatur turun di bawah temperatur kritis tersebut maka arahnya diatur lagi oleh pengaruh medan magnet bumi.Eksperimen pengukuran medan magnet bumi dengan kumparan berputar dilakukan pada tiga arah sumbu rotasi. Perekaman data eksperimen tengangan induksi sebagai fungsi waktu dilakukan oleh komputer dengan sistem operasi Windows 2000 atau di atasnya[3].

TEORI

Terdapat penemuan menarik mengenai medan magnet bumi. Telah ditemukan bahwa arah medan magnet bumi telah berubah beberapa kali dalam jutaan tahun ini. Bukti dari hal ini diperoleh dari basalt, jenis batuan yang mengandung besi dan terbentuk dari bahan yang dihasilkan dari aktivitas vulkanik di dasar laut. Ketika lava mendingin, lava tersebut memadat dan di dalamnya tersimpan bentuk dari arah medan magnet bumi. Batuan tersebut kemudian diukur usianya untuk menandai periode waktu perubahan dari medan magnet bumi[2].Pada tahun 1830 sampai 1842, Karl Frederick Gauss melakukan pengamatan secara detail terhadap medan magnet bumi. Dia menyimpulkan bahwa sumber medan magnet bumi berasal dari dalam bumi. Dia juga menyatakan bahwa medan magnet bumi juga memiliki hubungan erat dengan perputaran bumi karena kutub magnet bumi dekat dengan sumbu putaran bumi[3].Selain poros medan magnet bumi yang sering berpindah-pindah. Dalam sejarah terbentuknya bumi telah terjadi beberapa kali pembalikan kutub bumi dimana utara menjadi selatan dan selatan menjadi utara. Sejak 160 Juta tahun yang lalu sudah terjadi ratusan kali pembalikan kutub magnet. Walaupun sudah terjadi ratusan kali, pembalikan kutub magnet ini tidak menunjukkan pola perulangan tertentu sehingga sulit untuk memprediksi kapan kutub magnet akan terbalik lagi. Pada tahun 1927, serorang ilmuwan Belanda Jacob Clay menemukan bukti bahwa radiasi kosmis primer dipengaruhi oleh medan magnet bumi. Dalam perjalanan udaranya menuju Indonesia, dia menemukan bahwa intensitas radiasi kosmis berkurang pada saat mendekati ekuator medan magnet bumi. Medan magnet bumi yang berasal dari dalam bumi membentang hingga jauh ke luar angkasa. Medan magnet membentuk perisai tidak kasat mata yang disebut magnetosfer. Perisai ini melindungi kita dari dahsyatnya radiasi kosmis dan bahaya-bahaya yang berasal dari Matahari. Bahaya ini mencakupbadai Matahari (yang berupa aliran terus menerus partikel bermuatan listrik), ledakan Matahari(yang dalam beberapa menit dapat melepaskan energi setara dengan miliaran bom Hidrogen), danpelontaran massa korona/Coronal Mass Ejections.Garis-garis gaya magnet bumi yang membentang jauh ke angkasa, menangkap partikel-partikel bermuatan yang bergerak melingkari garis-garis gaya magnet. Karena garis-garis ini paling banyak berada di daerah kutub, maka pada daerah inilah partikel bermuatan listrik menembus ke dalam atmosfer bumi dan menyebabkan suatu pertunjukkan alam yang disebut cahaya kutub atau aurora)[4].Tinjau sebuah kumparan induksi dengan jumlah lilitan N dan luas penampang . Bila kumparan tersebut diputar dengan kecepatan sudut di dalam medan magnet homogen B, diameter d, kumparan sebagai sumbu, maka timbul fluks magnetik sebesar: (1)

Dengan menggunakan waktu revolusi nilai puncak dari iinduksi AC diberikan oleh

(2)Dengan (3)

Bila rotasi kumparan diarahkan ke sumbu z, amplitudo tegangan diberikan oleh

(4)

Nilai ini diinduksikan ke dalam medan magnetik bumi;

(5)

Karena alasan simetri, beraku pada;

(6)

(7)

Selanjutnya dengan menggunakan persamaan (5), (6), dan (7) diperoleh komponen medan magnetik bumi;

(8)

(9)

(10)

Sudut dari arah medan magnet bumi diperoleh dari persamaan;

(11)Persamaan di atas benar secara matematika, nilai akar kemungkinan akan negatif bila pengukuran dilakukan di sekitar khatulistiwa[3].

METODOLOGI EKSPERIMENEksperimen ini dilakukan menggunakan Komponen alat sebagai berikut: Sepasang kumparan Helmholtz, sensor CASSY, MV_box, Cassy Lab, kabel penghubung 2,5 mm2, 200 cm warna merah dan biru, eksperimen motor, kontrol unit untuk eksperimen motor serta PC dengan Windows 2000 ke atas. Hal pertama yang dilakukan pada percobaan ini adalah memastikan bahwa seluruh komponen alat telah terpasang seperti pada gambar berikut:

Gambar 1. Susunan peralatan eksperimen Langkah selanjutnya menghubungkan seluruh komponen alat ke sumber tegangan PLN termasuk komputer. Kemudian meng-klik ikon CASSY pada komputer, setelah itu akan muncul tampilan menu CASSY. Lalu mengatur rentang tegangan antara -1 mV-1mV dan batas waktu pengukuran 20 sekon. Menghidupkan motor, lalu menaikkan kecepatannya perlahan-lahan mendekati 0,3 rev/s. Mengatur 2 kabel penghubung berwarna merah dan biru yang akan melilit eksperimen motor dan memastikan kabel tersebut tidak sampai pada ujungnya. Selanjutnya melakukan perekaman data eksperimen tegangan induksi sebagai fungsi waktu dengan menekan F9 pada keyboard atau pilih measurement pada menu CASSY. Untuk setiap perekaman data selesai maka dilakukan proses penyimpanan data dengan cara memilih save pada menu file. Adapun proses perekaman dilakukan 5 kali untuk setiap dimensinya, dimana perekaman data dilakukan pada 3 dimensi ruang yaitu x, y, dan z.

HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISA DATAPengukuran medan magnet pada sumbu x, sumbu y, dan sumbu z dengan menggunakan kumparan Helmholtz menunjukkan data sebagai berikut :

Tabel.Hasil Pengamatan Hubungan antara periode (s) dengan amplitudo tegangan induksi (mV) pada sumbu X, Y, dan Z.Vx (mV)Vy (mV)Vz (mV)T (s)0.119-0.127-0.3600.205-0.205-0.2740.10.26-0.263-0.180.20.307-0.312-0.0710.30.321-0.3370.0340.40.318-0.3340.1560.50.301-0.3160.2510.60.255-0.2610.3360.70.202-0.1920.3990.80.126-0.1020.4330.90.046-0.0130.4431-0.0390.0780.4081.1-0.1190.1580.3581.2-0.1990.2310.2741.3-0.2470.280.1821.4-0.2940.3160.071.5-0.3080.33-0.0361.6-0.3040.332-0.1531.7-0.2840.309-0.2481.8-0.2370.262-0.3361.9-0.1850.2-0.3932-0.1160.115-0.4272.1-0.0370.032-0.4292.20.051-0.06-0.3892.30.126-0.14-0.3362.40.207-0.21-0.2522.50.259-0.264-0.1632.60.304-0.304-0.0542.70.317-0.3180.0522.80.317-0.320.1632.90.3-0.2980.2630.25-0.2510.3483.10.195-0.1920.43.20.125-0.1070.4313.30.05-0.0210.4333.4-0.0390.0690.4043.5-0.1170.1510.3483.6-0.1950.2260.2643.7-0.2470.2770.1713.8-0.2960.3170.0583.9-0.3090.332-0.0514-0.3020.333-0.1664.1-0.2840.315-0.2584.2-0.2360.267-0.3484.3-0.1860.207-0.3964.4-0.1160.122-0.4224.5-0.040.038-0.4174.60.047-0.053-0.3834.70.126-0.132-0.3264.80.207-0.209-0.2454.90.258-0.265-0.15550.303-0.305-0.055.10.317-0.3210.0595.20.315-0.320.1755.30.296-0.3020.2685.40.248-0.2560.3555.50.195-0.1960.4025.60.126-0.1160.4375.70.049-0.0320.4375.8-0.0360.0550.3985.9-0.1160.1350.3426-0.1930.2110.2566.1-0.2450.2670.1616.2-0.2910.3090.056.3-0.3070.327-0.0586.4-0.3020.333-0.1716.5-0.2860.316-0.2596.6-0.2390.269-0.3436.7-0.1880.21-0.3916.8-0.1170.131-0.4236.9-0.040.05-0.42270.047-0.033-0.3897.10.126-0.113-0.3317.20.203-0.193-0.2477.30.253-0.251-0.1567.40.301-0.297-0.0447.50.319-0.320.0587.60.313-0.3270.1727.70.296-0.3120.2647.80.247-0.2610.357.90.198-0.2020.39280.127-0.120.4248.10.048-0.0430.4318.2-0.0370.0410.4028.3-0.1120.1280.3438.4-0.1910.2060.2618.5-0.2430.2620.1688.6-0.2920.3090.0628.7-0.3050.336-0.0418.8-0.30.338-0.1558.9-0.280.326-0.2499-0.2360.28-0.3379.1-0.1910.226-0.399.2-0.120.149-0.4269.3-0.0480.069-0.4229.40.037-0.015-0.3949.50.117-0.099-0.349.60.195-0.167-0.2599.70.249-0.226-0.1689.80.296-0.279-0.0579.90.313-0.3150.045100.309-0.3150.16110.10.294-0.3160.25910.20.25-0.2820.34510.30.206-0.2320.39310.40.139-0.1650.42510.50.064-0.080.43710.6-0.0130.0070.40510.7-0.0880.0930.35110.8-0.1680.1690.26910.9-0.2230.2360.17711-0.2670.2830.06511.1-0.3030.315-0.03911.2-0.2960.328-0.15811.3-0.2840.327-0.24711.4-0.250.299-0.33611.5-0.210.246-0.38911.6-0.1610.185-0.42411.7-0.0860.108-0.42811.8-0.0080.029-0.39611.90.076-0.056-0.342120.153-0.145-0.25812.10.221-0.213-0.16312.20.266-0.265-0.05312.30.306-0.3090.05212.40.312-0.3180.16812.50.311-0.320.25812.60.28-0.2980.33412.70.233-0.2510.38712.80.176-0.1920.42612.90.102-0.1080.427130.024-0.0210.38513.1-0.060.0670.35113.2-0.1370.1470.27313.3-0.2090.220.18613.4-0.2560.2710.07913.5-0.2970.313-0.02613.6-0.3010.329-0.13913.7-0.30.326-0.23313.8-0.2730.303-0.31913.9-0.2290.262-0.38114-0.1680.209-0.4114.1-0.0910.132-0.42414.2-0.0260.048-0.40214.30.061-0.039-0.35714.40.139-0.118-0.27614.50.215-0.193-0.18614.60.263-0.252-0.07514.70.308-0.2990.02814.80.316-0.3190.14314.90.313-0.3230.242150.288-0.310.33415.10.24-0.2610.39715.20.184-0.2040.43315.30.11-0.1240.44115.40.034-0.0430.40515.5-0.050.0470.35415.6-0.130.1320.26815.7-0.2050.2070.18815.8-0.2520.260.08315.9-0.2970.307-0.01916-0.3060.325-0.13316.1-0.3030.319-0.22916.2-0.2770.314-0.31416.3-0.230.277-0.37516.4-0.1720.225-0.41116.5-0.1030.145-0.41916.6-0.0310.063-0.38816.70.049-0.026-0.36216.80.12-0.107-0.28416.90.198-0.18-0.195170.25-0.239-0.08817.10.294-0.2890.01917.20.31-0.3160.13317.30.304-0.3170.23217.40.292-0.3040.32217.50.246-0.2650.39417.60.203-0.2230.42517.70.133-0.1520.4217.80.061-0.070.417.9-0.0190.0150.35318-0.0940.1010.29218.1-0.1760.1780.21518.2-0.2350.2450.10818.3-0.2730.2960.01218.4-0.3010.33-0.08918.5-0.2980.336-0.19118.6-0.2920.332-0.27618.7-0.2550.292-0.36218.8-0.2030.241-0.40218.9-0.1390.169-0.43319-0.0690.084-0.41619.10.0110.001-0.3819.20.088-0.086-0.30919.30.167-0.164-0.22419.40.234-0.228-0.12119.50.277-0.278-0.01319.60.312-0.3160.09719.70.308-0.3190.20519.80.306-0.3130.29919.90.269-0.2810.3820

Grafik 1. Grafik hubungan antara amplitudo tegangan induksi (mV) dengan periode (s) pada sumbu X.

Grafik 2. Grafik hubungan antara amplitudo tegangan induksi (mV) dengan periode (s) pada sumbu Y.

Grafik 3. Grafik hubungan antara amplitudo tegangan induksi (mV) dengan periode (s) pada sumbu Z.

Analisis dataN = 320 lilitanR = 0,0675 mNilai amplitudo tegangan dan priode padasumbu XV1 = 0,301 mVV2 = 0,313 mVV3 = 0,316 mVV4 = 0,309 mVVx = = 0,309 mVT1 = 0,6 sT2 = 7,8 sTx = T2 T1= 7,8s 0,6s= 7,2ssumbu YV1 = 0,332 mVV2 = 0,326 mVV3 = 0,315 mVV4 = 0,309 mVVy = = 0,320 mVT1 = 18,7 sT2 = 9,0 sTy = T2 T1= 9,0 s 18,7 s = -9 ssumbu ZV1 = 0,433 mVV2 = 0,443 mVV3 = 0,437 mVV4 = 0,433 mVVz = = 0,436 mVT1 = 15,3 sT2 = 1 sTz = T2 T1= 1 s 15,3 s= -14,3 sNilai a untukSumbu Xa = = = 1,271 Sumbu Ya = = = -1,017

Sumbu Za = = = -0,640 Kuat medan magnet padaSumbu XBx = =

= 0,329 Sumbu YBy = = = 0,205 Sumbu ZBz = = = 0,235 Sehingga total kuat medan magnet bumi

Sudut arah medan magnet bumi (sudut inklinasi) Tan = =

PEMBAHASAN

Pada percobaan kali ini kita melakukan pengukuran kuat medan magnet bumi dengan kumparan berputar, dimana kumparan berputar yang dimaksud adalah kumparan Helmholtz. Fungsi dari kumparan Helmholtz ini yaitu untuk menstabilkan kuat medan magnet di sekitar medannya. Kumparan Helmholtz ini diarahkan pada masing-masing komponen yaitu sumbu x,y dan z gunanya untuk menentukan kuat medan magnet bumi di setiap komponen dimana data yang diperoleh akan terbaca pada CASSY lab. Data yang terbaca tersebut berupa besarnya amplitudo tegangan induksi berdasarkan fungsi waktu, karena dari sinilah sehingga kuat medan magnet bumi dapat ditentukan. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa besarnya kuat medan magnet bumi pada sumbu x yaitu 0,329 T, pada sumbu y yaitu 0,205 T dan pada sumbu z yaitu 0,235 T, sedang besar kuat medan magnet secara kesulurahan yaitu 0,205 T. dengan sudut inklinasi medan magnet sebesar 57,40o, secara teori sudut inklinasi berbeda dengan apa yang diperoleh, hal ini disebabkan karena posisi kita di bumi pada saat melakukan pengukura itu mempengaruhi hal tersebut sehingga sudut inklinasi yang didapatkan pun berbeda.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil data eksperimen, disimpulkan bahwa besar komponen medan magnet magnet bumi pada sumbu x yaitu 0,329 T, pada sumbu y yaitu 0,205 T dan pada sumbu z yaitu 0,235 T, sedang besar kuat medan magnet secara kesulurahan yaitu 0,235 T. Selain itu sudut inklinasi medan magnet bumi yang diperoleh sebesar

REFERENSI

[1]Mukhlis Akhadi dan Hasnel Sofyan, 1999. Medan Magnet Bumi. Buletin ALARA. Jakarta

[2]Serway, RA. dan Jewett, JW.2010. Fisika untuk Sains dan Teknik. Salemba Teknika. Jakarta

[3]Subaer, dkk. 2013. Penuntun Praktikum Eksperimen Fisika I Unit Laboratorium Fisika Modern Jurusan Fisika FMIPA UNM.

[4]Telford, W.M., Geldart, L.p., and. Sheriff R.E. 1998. Applied Geophysics Second Edition. Cambridge