Kickoff gasal20132014final

Membiasakan mahasiswa mengasah

kemampuan dirinya untuk bekerja

profesional dalam sebuah tim

Kompetensi & Kolaborasi

Kick-off meeting GASAL 2013-2014 Totok Soefijanto

Kompetensi & KolaborasiTopik

Your Logo

Latar belakang

Kesimpulan

Implementasi di GBRP dan GBPP

Mahasiswa = digital natives

Kurikulum berbasis kompetensi

Kompetensi dan kolaborasi

Dosen sebagai mediator daan fasilitator

✓

7

6

5

4

3

2

1


•Tantangan Indonesia ke depan

ASEAN Free Trade Are 2015

-Persaingan profesional lintas batas negara

Efek ke proses pembekalan mereka di perguruan

tinggi: lebih relevan, kontekstual, dan inspiratif.

•Perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi

Mahasiswa generasi baru: digital natives

-Era baru pembelajaran padat teknologi digital

Efek ke proses pembelajaran yang ”ubiquitous’

Kenapa kompetensi?Latar Belakang

Kompetensi & Kolaborasi

Your own footer Your Logo

Kompetensi adalah:”seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang

sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di

bidang pekerjaan tertentu”. (Kepmendiknas No 045/U/2002)

Kompetensi

Pembelajaran kolaboratif adalah kegiatan belajar yang menekankan peran mahasiswa

(student-centered), kerjasama kelompok, dan kebenaran ada di dalam proses diskusi antara

mahasiswa.

Pembelajaran kolaboratif

Pendidikan yang baik adalah yang menyiapkan peserta didik menjadi warga

negara yang baik, mematuhi aturan bersama yang berlaku, dan ikut membangun

masyarakatnya secara aktif. (Dewey, 1916)

Kemampuan diri dan sosial

1

2

3



Lima Elemen Kompetensi(Mayasari & Hendrowati, 2012)

Kepribadian: memfokuskanpada softskill-Mata Kuliah

PengembanganKepribadian

(learning to live)

Penguasaanilmu dan

keterampilan: diajarkan dalam

bentuk mata kuliahKeilmuan danKeterampilan

(learning to know)

Kemampuanberkarya:

praktik kerjatertentu-Mata

KuliahKeahlianBerkarya

(learning to do)

Sikap danberperilaku:

sikap danpraktik kerja

tertentu-Mata Kuliah Perilaku

Berkarya(learning to

be)

Kehidupanbermasyarakat:

praktik kerjadalam

masyarakat-Mata Kuliah BerhidupanBersama (learning

to live together)



Proses penyusunan KBKKaitan antara analisa SWOT dan Penelusuran alumni

(Sailah, 2012)


1. Kompetensi utama merupakan

kompetensi penciri yang

ditetapkan oleh masing-masing

program studi.

2. kompetensi pendukung yaitu

leadership, entrepreneurship

dan ethics.

3. Kompetensi lainnya sebagai

kompetensi pendukung adalah

ketajaman nalar dan kecakapan

berkarya.


Utama, Pendukung, dan LainnyaCiri khas Universitas Paramadina

KompetensiUtama

KompetensiLainnya

KompetensiPendukung



Kompetensi Pendukung Universitas Paramadina (Mayasari & Hendrowati, 2012)

LEE: Leadership, Entrepreneurship, Ethics

Leadership

Ethics

Entrepreneurship


1. Pembentuk semangat kekhalifahan2. Semangat egaliter3. Ketangguhan kepribadian4. Keteguhan pendirian5. Indepensi perjuangan6. Keteladanan kepemimpinan7. Sikap kritis

8. Pemikiran inovatif9. Kecerdasan intelejensia10. Kedalaman kadar kognitif11. Keluasan wawasan visioner12. Ketangkasan profesional

1. Semangat wirausaha2. Ketangguhan kepribadian3. Independensi perjuangan4. Sikap kritis5. Pemikiran inovatif

6. Kematangan perhitungan ilmiah7. Kredibilitas keilmuan8. Kecakapan keahlian9. Kecekatan penyelesaian masalah10. Ketangguhan komitmen profesi

1. Sikap tawakal2. Rendah hati3. Pengendalian diri4. Kesadaran ihsan5. Kemuliaan budi pekerti

6. Kejujuran ilmiah7. Kewawasan etis8. Kehalusan rasa estetis9. Kearifan timbangan hati10. Kepedulian emansipatoris

Rumusan Kompetensi

Mayasari & Hendrowati (2012)

Contoh Prodi Manajemen

Tabel 3. Profil dan Rumusan Kompetensi

Tracer Study

Kompetensi yang seharusnya dimiliki

Penciri Program Studi

Penciri Lembaga/Institusi

Profil Lulusan setiap program studi

Kompetensi Utama

Kompetensi Pendukung

Kompetensi Lainnya

1 Manajer profesional Mampu melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,evaluasi kerja.

Leadership: Semangat kekhalifahan, ketangguhan kepribadian .. dst

Ditentukan masing-masing prodi


Implementasi (1)Mayasari & Hendrowati (2012)


Kompetensi AlumniEnam atribut sarjana Paramadina

Graduating young people who have the following traits: 1. Kedalaman Iman (In-depth faith), 2. Kemandirian Jiwa (Independent

soul), 3. Ketajaman Nalar (Sharp minds), 4. Kepekaan Nurani (Caring hearts), 5. Kecakapan Berkarya (Competent

creator), 6. Keluasan Wawasan (Wide-ranging

vision)


Kerjasama antara mahasiswa, antara

mahasiswa & dosen, dan antara dosen

(bila team teaching) dalam membahas

studi kasus.


Mahasiswa dibiasakan dengan persoalan nyata

Dari kompetensi ke Studi Kasus

Kompetensi

Studi Kasus

Kolaborasi


(Schwartz, 1998)

Dua aspek kolaborasi: Psikologis & Sosial

peran, aturan, dan

praktek sosial

Sosial

(1) identitas diri,

(2) kepatuhan pada

aturan bersama,

(3) upaya mengejar

pengertian

bersama

Psikologis


1 2



Kolaborasi dalam Studi KasusKompetensi untuk bekerjasama

Dosen memberi tugas mahasiswa

dalam kelompok:

1. mencari bahan pelajaran dari

Internet lewat mesin pencari,

2. kemudian diminta memecahkan

masalah yang sudah disiapkan

sebelumnya,

3. lalu menyajikan solusinya dalam

bentuk multimedia.


Tindakan dan ingatan

7/27/2013 Totok Soefijanto 15


Dosen = digital mmigrants

Mahasiswa = Digital Natives?

Apa dampaknya ke proses belajar

di kelas atau di luar kelas?

Ada jurang antara generasi digital

Tidak ada koneksi, relasi, atau

“engagement” antara dosen dan

mahasiswa.

Dampak?

3Keterbukaan dan kerelaan untuk

memberi kesempatan kpd

mahasiswa untuk berekspresi.

Solusi?

1. Lahir setelah 1982

2. Menyukai kegiatan

kelompok,

3. Sibuk dengan kegiatan

ekstra-kurikuler,

4. Ingin dianggap pandai

tapi juga “keren”,

5. Orientasi ke hasil nilai

prestasi,

6. Menyukai teknologi baru,

7. Secara ras/etnis

beragam. (Mabrito & Medley, 2008)

2

1


((Wang, Yu, dan Wu, 2013)

Aktifitas kelas dengan Teknologi Bergerak


tThis is an example text. Go

ahead and replace it with

your own text. tThis is an

example text. Go ahead and

replace it with your own

text.

This is an example text. Go


your own text.

TemplatesTemplates

tThis is an example text. Go


your own text. tThis is an



text.



your own text.

Templates



your own text. This is an



text.



your own text.

321



Tugas Dosen: Mediator & Fasilitator

Oleh karenanya dari sisi dosenpun seyogyanya tidak hanya sebagai pengajar melainkan

juga difokuskan pada peran sebagai mediator dan fasilitator. (Sailah, 2012)

1. Menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan

mahasiswa bertanggung jawab dalam membuat tugas-tugasnya;

2. Menyediakan/memberikan kegiatan-kegiatan yang merangsang

keingintahuan, membantu mengekspresikan gagasan-

gagasannya, dan mengkomunikasikan idenya;

3. Menyediakan sarana yang merangsang mahasiswa berfikir

secara produktif;

4. Memonitor, mengevaluasi, dan menunjukkan jalan tidaknya

pemikiran mahasiswa.


Kompetensi Alumni

Universitas Paramadina

menghasilkan “manusia baru” yang

memiliki kedalaman iman,

kemandirian jiwa, ketajaman nalar,

keluasan wawasan, kecakapan

berkarya, dan kepedulian sosial.

• Mahasiswa dari kategori digital

natives.

• Proses dan gaya belajar yang

berbeda, kreatif, dan mendekati

dunia nyata (studi kasus).

• Tugas dosen sebagai mediator

dan fasilitator.


KesimpulanTantangan ke depan

KBK

Visi

Misi

Kolaborasi

Kompetensi


Sailah, Illah (2012). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Blog Dr. Illah Sailah:

http://illahsailah.wordpress.com/tag/penyusunan-kbk/

Mabrito, M., and R. Medley. 2008. Why Professor Johnny can't read: Understanding the Net Generation's texts.

Innovate 4 (6). Available on-line at http://www.innovateonline.info/index.php?view=article&id=510

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. (2010). Definisi Dan Pengertian Kompetensi Dan Learning Outcomes.

Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI. Available on-line at http://www.dikti.go.id/files/atur/KKNI/Kompetensi-

LO.pdf

Dewey, J. (1916). Democracy and Education. MacMillan. Available on-line at

http://www.gutenberg.org/files/852/852-h/852-h.htm

Maysari, Iin & Hendrowati, Retno (2012). Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Universitas Paramadina

Schwartz, D.L. (1998). “The Productive Agency that Drives Collaborative Learning” in Dillenbourg, P. (Ed.).

Collaborative learning: Cognitive and computational approaches. NY: Elsevier Science/Permagon.

Wang, J., Yu, W.C.W., and Wu, E. (2013). Empowering Mobile Assisted e-Learning: Students’ expectations and

perceptions. World Journal of Education, Vol. 3, No. 2, 2013: p. 59-70.

Referensi

1

2

3

4

5

6

7




http://www.innovateonline.info/index.php?view=article&id=510

http://www.innovateonline.info/index.php?view=article&id=510

http://www.dikti.go.id/files/atur/KKNI/Kompetensi-LO.pdf










THANK YOU!

Your Logo

Documents

Kickoff gasal20132014final