4
KIMIA SMK Diskusi Kelompok Nama : Anjani Putri Bayu Dwiyana NIM : 12314244023 Kelompok E : Fitri Lestari (12314244004) Kris Astuti (12314244006) Dwi Dara Septi Putriani (12314244014) Anjani Putri Bayu Dwiyana (12314244023) SOAL: Analisis kimia dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu analisis secara tradisional dan analisis secara modern. Analisis tradisional dapat dilakukan dengan metode gravimetri maupun volumetri. Sedangkan analisis modern dengan teknik instrumentasi. Seiring dengan berkembang pesatnya teknik analisis secara instrumentasi, masih perlukah keberadaan analisis secara tradisional? Jelaskan berdasarkan hasil diskusi kelompok Anda! JAWABAN: Analisis kimia secara tradisional adalah teknik analisa kimia dengan menggunakan alat-alat yang konvesional seperti peralatan gelas atau kaca. Metode yang biasa digunakan adalah gravimetri dan volumetri. Analisis gravimetri atau analisis

KIMIA SMK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kimia untuk sma

Citation preview

Page 1: KIMIA SMK

KIMIA SMK

Diskusi Kelompok

Nama : Anjani Putri Bayu Dwiyana

NIM : 12314244023

Kelompok E : Fitri Lestari (12314244004)

Kris Astuti (12314244006)

Dwi Dara Septi Putriani (12314244014)

Anjani Putri Bayu Dwiyana (12314244023)

SOAL:

Analisis kimia dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu analisis secara tradisional dan analisis

secara modern. Analisis tradisional dapat dilakukan dengan metode gravimetri maupun

volumetri. Sedangkan analisis modern dengan teknik instrumentasi. Seiring dengan

berkembang pesatnya teknik analisis secara instrumentasi, masih perlukah keberadaan

analisis secara tradisional? Jelaskan berdasarkan hasil diskusi kelompok Anda!

JAWABAN:

Analisis kimia secara tradisional adalah teknik analisa kimia dengan menggunakan alat-

alat yang konvesional seperti peralatan gelas atau kaca. Metode yang biasa digunakan adalah

gravimetri dan volumetri. Analisis gravimetri atau analisis kuantitatif berdasarkan bobot,

adalah proses isolasi serta penimbangan suatu unsur atau senyawa tertentu dari unsur

tersebut, dalam bentuk yang semurni mungkin. Sementara analisis volumetri merupakan

teknik penetapan jumlah sampel melalui perhitungan volume. Dalam analisis titrimetri

(hingga kini sering dinamai analisis Volumetri), zat yang akan ditetapkan dibiarkan bereaksi

dengan suatu reagensia yang cocok yang ditambahkan sebagai larutan baku, dan volume

larutan yang diperlukan untuk mengakhiri reaksi ditetapkan.

Kedua metode analisis di atas juga dikenal sebagai analisis kimia secara konvensional

atau secara tradisional. Dapat dilihat, untuk mengetahui komposisi atau konsentrasi suatu zat

dalam sampel, maka massa atau volume zat diamati secara langsung dengan panca indra.

Ketika metode gravimetri digunakan, maka massa zat diamati dari hasil penimbangan, sedang

Page 2: KIMIA SMK

volumteri menggunakan perhitungan volum dari larutan yang akan dianalisis.

Seiring dengan perkembangan zaman, maka ilmu analisis kimia pun turut berkembang

sehingga munculah metode analisis modern dengan teknik instrumentasi. Analisis

Instrumental adalah suatu teknik analisa menggunakan peralatan canggih dan modern.

Contoh dari teknik analisis kimia modern adalah spektrofotometri yang menggunakan alat

yang dikenal dengan istilah spektrofotometri.

Walau ilmu pengetahuan sudah berkembang dan demikian pula dengan teknik analisis

kimia, metode-metode konvensional tetaplah digunakan karena alasan-alasan tertentu. Salah

satunya adalah alasan biaya. Metode konvensional menggunakan alat-alat yang lebih

sederhana dengan bahan-bahan yang cenderung lebih terjangkau. Alat-alat gelas yang

digunakan dan murah lebih mudah digunakan, meski nantinya tingkat akurasi pengukuran

akan berkurang. Analisis metode konvensional biasanya menggunakan pengamatan panca

indra seperti perubahan warna, timbul gas, dan lain-lain. Hal ini dapat menyebabkan

kesalahan atau error karena keterbatasan indra manusia. Metode modern dengan teknik

instrumentasi akan memberikan hasil yang lebih akurat, namun alat-alatnya atau instrumen

yang digunakan biasanya memiliki harga yang cukup tinggi sehingga hanya institusi tertentu

saja yang memilikinya. Selain itu dalam pengoperasian alat juga dibutuhkan keterampilan

khusus. Penggunaan instrumen dalam teknik analisis kimia telah menambah kemajuan

perkembangan ilmu pengetahuan terutama di bidang kimia.

Dengan menggunakan metode konvensional akan menyebabkan keterbatasan dalam

analisis yang akan dilakukan karena menitik beratkan pada perubahan yang bersifat dapat

diamati dengan alat indra. Namun dalam ilmu kimia, tidak semua perubahan dari reaksi yang

terjadi dapat diamati dengan alat indra. Keberadaan teknik analisis modern memungkinkan

peneliti untuk mengamati perubahan-perubahan kecil yang bahkan dalam tingkat atomik.

Namun dengan keberadaan analisis kimia modern, bukan berarti analisis konvensional

tidak lagi diperlukan. Analisis konvensional atau tradisional masih dapat digunakan untuk

analisis-analisis yang sederhana, atau dalam institusi-institusi pendidikan yang tidak

memadai. Selain itu, metode tradisional juga dapat digunakan sebagai pengujian awal

terhadap sampel sebelum analisis intrumental yang lebih akurat. Selain itu, analisis

tradisional sendiri merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam melakukan analisis kimia

secara modern.