Upload
ary-fitri-a-harahap
View
141
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
“GAS MULIA”Disusun oleh :
Anggit Toto SusiloAnipah Anita SariAry Fitri .AUus .KWisnu AjiYusufa .HYusuf Puji .H
XII IPA 4
UNSUR GAS MULIA
Gas mulia -> Unsur-unsur golongan VIIIA
pada tabel periodik.“Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi & sukar menerima/melepas elektron.”
Menurut Lewis kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi ‘Oktet’ (‘Duplet’ untuk Helium)
- Helium (He)- Neon (Ne)- Argon (Ar)- Kripton (Kr)- Xenon (Xe)- Radon (Rn)
Asal Usul Nama Unsur Gas Mulia1. Helium : à ήλιος (ílios / helios)
= matahari.2. Neon : à νέος (néos) = Baru.3. Argon : à αργός (argós) =
Malas.4. Kripton : à κρυπτός (kryptós)
= Tersembunyi.5. Xenon : à ξένος (xénos) =
Asing.6. Radon (pengecualian) diambil
dari Radium
- Tidak berwarna- Tidak berbau- Tidak berasa- Tidak beracun- Hampir inert (lembam)
HELIUM (He)
- Tak berwarna- Lembam (inert)
Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon.
Unsur Ne ditemukan pertama kali oleh William Ramsay dan Morris William Travers tahun 1898 di Inggris.
Neon (Ne)
- Tidak berwarna- Tidak berbau- Sangat inert
Unsur Ar ditemukan pertama kali oleh Lord Rayleigh dan William Ramsey pada tahun 1894 di Scoutlandia.
ARGON (Ar)
KRIPTON (Kr)- Sebuah warna- Tidak berbau
Gas kripton ditemukan pertama kali oleh sir William Ramsey dan Morris William Travers tahun 1898 di Inggris.
XENON (Xe)- Berwarna- Berat- Tidak berbau.
Xenon di temukan pertama kali oleh sir William Ramsey dan Morris William Travers.
- Sangat berat- Bersifat radioaktif- berbahaya bagi kesehatan- tidak berwarna (pada suhu dan tekanan ruang), berwarna kuning (jk didinginkan hingga membeku), berwarna merah jingga (dlm bentuk cair).
Radon ditemukan pada tahun 1900 oleh Friedrich Ernst Dorn di German, yang menggelarnya sebagai pancaran radium.
RADON (Rn)
Semua unsur gas mulia terdapat di udara, kecuali Radon (Rn). Radon sebagai isotop radioaktif berumur pendek dan diperoleh dari peluruhan radioaktif atom radium. Keberadaan gas helium dalam gas alam diduga sebagai hasil peluruhan zat radioaktif.
Keberadaan Gas Mulia Di Alam
Unsur gas mulia yang paling banyak di udara adalah argon (setelah nitrogen dan oksigen). Unsur gas mulia terbanyak di alam adalah helium karena helium merupakan komponen penting dari matahari dan planet-planet lainnya. Gas-gas mulia dapat diperoleh dari destilasi bertingkat udara cair, kecuali radon diperoleh dari peluruhan radioaktif atom radium.
SIFAT-sifat unsur GAS MULIA1. Tidak Berwarna, tidak berbau,
tidak berasa, sedikit larut dalam air.
2. Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron valensinya 2, maka gas mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol.
3. Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom).
Unsur Nomor Atom Konf. Elektron
He 2 1s2
Ne 10 [He] 2s2 2p6
Ar 18 [Ne] 3s2 3p6
Kr 36 [Ar] 4s2 3d10 4p6
Xe 54 [Kr] 5s2 4d10 5p6
Rn 86 [Xe] 6s2 5d10 6p6
UNSURTitik Didih Titik BekuK °C K °C
Helium 4,2 -268,8 0,8 -272,2Neon 27,2 -245,8 24,6 -248,4Argon 87,3 -185,7 83,9 -189,1
Kripton 120 -153 116 -157Xenon 165 -108 161 -112Radon 211 -62 202 -71
Unsur
Massa
Atom
Afinitas
Elektron
Jari-jari
Atom
Energi Ionisas
iHeliu
m 4 -48 kj/mol 0,50 A° 2640 kj/mol
Neon 24 -120 kj/mol 0,65 A° 2080 kj/mol
Argon 40 -96 kj/mol 0,95 A° 1520 kj/mol
Kripton 84 -96 kj/mol 1,10 A° 1350 kj/mol
Xenon 131 -77 kj/mol 1,30 A° 1170 kj/mol
Radon 222 - 1,45 A° 1040 kj/mol
Dari tabel diatas dapat dilihat jari – jari atom yang kecil mempunyai energi ionisasi besar artinya elektronnya sangat sukar dilepaskan.
Dari atas ke bawah jari – jari atom makin besar (karena bertambahnya kulit yang terisi elektron), energi ionisasinya makin kecil atau makin mudah melepaskan elektron, sehingga gas mulia dari atas ke bawah makin reakif.
Energi Ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil karena gaya tarik inti atom terhadap elektron terluar semakin lemah.
Afinitas Elektron unsur-unsur Gas Mulia sangat kecil sehingga hampir mendekati nol.
Memiliki titik didih dan titik leleh yg sangat rendah, oleh karena itu di alam gas mulia berwujud gas.
Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jari-jari atomnya.
Senyawa Gas Mulia Niels Bartlett (1962) membuktikan bahwa Xe dapat membentuk senyawa XePtF6 (Xenon Heksaflouro Platinat) dalam bentuk kristal merah yang stabil.Reaksinya : Xe + PtF6 → XePtF6. Selain Xe, unsur gas mulia yang telah dapat disintesis adalah Kr dan Rn.Misalnya : XeF2, XeF4, XeOF4, KrF2 dan RnF Unsur gas mulia yang belum berhasil disintesis adalah He, Ne, dan Ar.
Sifat kimia unsur golongan gas muliaBiloks
Senyawa
Penampakan °C Struktur
+2 XeF2 Kristal tak berwarna 129 Linier
KrF2, 2SbF5 Padatan 50 Linier
RnF2 - - Linier
+4 XeF4 Kristal tak berwarna 117 Segiempat
datar
KrF4 - - Segiempat datar
+6 XeF6 Kristal tak berwarna 49,6
Pentagonal bipiramidal
cacat
+8 XeO4 Gas tak berwarna - Tetrahedral
XeO6 -4 Padatan tak berwarna - Oktahedral
Pembuatan & reaksi gas muliaGas mulia dapat di peroleh dari pendinginan udara cair secara bertahap (destilasi bertingkat).Sebab titik didih komponennya bervariasi.> Ar secara khusus dapat diperoleh dari reaksi udara dg karbit :
CaC2 + N2 → CaCN2 + C (bebas dari N2)
2CaC2 + O2 → 2CaO + 4C (bebas dari O2)
CaO + CO2 → CaCO3 (bebas dari CO2)Sebagai sisanya adalah Ar dan gas mulia lain.
> He dapat diperolah dengan jalan pemisahan dari gas alam, sebab pada sumber gas alam tertentu terdapat He dalam jumlah tidak terlalu rendah.> Rn terdapat dalam rongga-rongga batuan uranium berasal dari peluruhan Ra.
22688Ra → 222
86Rn +42He
KEGUNAAN GAS MULIA• He : - Pengisi balon udara,
- Pencampur oksigen dalam tabung penyelam,
- Sebagai pendingin untuk suhu mendekati 0 K.• Ne : - Indicator tegangan tinggi
- Zat pendingin- Penangkal petir
• Ar : - Pengisi bola lampu pijar
- Cairan pendingin pada reaktor nuklir.
- Las
•Kr : - Lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi
• Xe : - Pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri
• Rn : - Terapi kanker.