5
KKN-ku kerjaannya Nyantai. Pada dasarnya KKN itu mirip dengan kuliah pada umumnya. Ada SKSnya, tetep bayar kuliahnya, kadang-kadang ada Dosennya, ada mahasiswanya, dan ada mahasiswinya. Bedanya, KKN itu kerjaannya nyantai. Tapi setiap detik saat KKN adalah masa-masa yang harus dinikmati dan dihayati. Akan banyak kenangan-kenangan yang bakal hidup di pikiran elo sampai di masa-masa mendatang. Gue jamin elo enggak akan bisa melupakan masa-masa KKN, apalagi masa-masa di mana elo KKN sambil nyari pacar #pft eng.. iiienggg.. Sebenernya KKN itu bukan kuliah yang menakutkan makanya KKN gue Kerjaannya Nyantai. Saat Dosen Pembimbing KKN gue mendadak harus berangkat studi S3, kami menghadapinya dengan santai. Kami saling berkenalan, menyampaikan gambaran KKN kami, program kerja yang akan dijalankan, dan setelah sama-sama memantapkan hati, kami sama-sama berangkat menuju ke barat(mencari kitab suci). =)) Akhirnya gue enggak jadi berangkat ke barat karena ternyata lokasi KKN gue ternyata ada di sebelah utara. Lokasi KKN gue ada di kaki gunung salah satu gunung yang terkenal di Indonesia. Karena bukan ke barat, gue memilih buat berangkat KKN dengan naik motor dan temen-temen yang lain naek mobil jenasah. Wkwkwk.. Alesannya simpel, biar gampang mobilitas saat KKN dan lokasi KKN kami sangat memungkinkan untuk ditempuh dengan naik motor. Selain itu, buat gue bawa motor saat KKN akan sangat mendukung Program Kerja Koko Mencari Cinta Edisi KKN Series dengan jurus paling terkenal sejagat raya yaitu "nebengin calon gebetan". * tonengnoneng… Alat Doraemon * Gue : "kamu bonceng ama aku aja, gpp kok" Gebetan : "Enggak mau ah, nanti motornya dipake temen2" Gue : "Gue jamin gak akan dipake, tp gue nanti ngebut lho " Gebetan : tp ntar qm malu diliat temen2, iya gpp kok" Gue : "Gpp lah, gue juga mau cepet " sampe ke hati kamu.. eaaa " Gebetan : " -_____- " Lokasi KKN gue berada di Kecamatan N. Kami memilih Kecamatan N karena memiliki potensi yang besar buat pulang ke rumah . Potensi ini membuat banyak yang iri pada kami. Salah satu yang paling gue inget saat kami akan berangkat KKN. Sore itu kami kumpul di parkiran kampus. Sambil nunggu temen-temen yang lain datang, kami duduk-duduk di deket parkiran kampus. Lalu tiba-tiba lewatlah serombongan KKN dari Jurusan Tetangga yang akan berangkat menuju lokasi KKN dengan dipimpin oleh seorang dosen. Dosen Jurusan Tetangga : "KKN dimana Dek?" Kami : "Kecamatan N Pak" Dosen : "KKN di Kecamatan N nilainya C "

KKN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KKN

KKN-ku kerjaannya Nyantai.Pada dasarnya KKN itu mirip dengan kuliah pada umumnya. Ada SKSnya, tetep bayar kuliahnya, kadang-kadang ada Dosennya, ada mahasiswanya, dan ada mahasiswinya. Bedanya, KKN itu kerjaannya nyantai.

Tapi setiap detik saat KKN adalah masa-masa yang harus dinikmati dan dihayati. Akan banyak kenangan-kenangan yang bakal hidup di pikiran elo sampai di masa-masa mendatang. Gue jamin elo enggak akan bisa melupakan masa-masa KKN, apalagi masa-masa di mana elo KKN sambil nyari pacar #pft eng.. iiienggg..

Sebenernya KKN itu bukan kuliah yang menakutkan makanya KKN gue Kerjaannya Nyantai. Saat Dosen Pembimbing KKN gue mendadak harus berangkat studi S3, kami menghadapinya dengan santai. Kami saling berkenalan, menyampaikan gambaran KKN kami, program kerja yang akan dijalankan, dan setelah sama-sama memantapkan hati, kami sama-sama berangkat menuju ke barat(mencari kitab suci). =))

Akhirnya gue enggak jadi berangkat ke barat karena ternyata lokasi KKN gue ternyata ada di sebelah utara. Lokasi KKN gue ada di kaki gunung salah satu gunung yang terkenal di Indonesia. Karena bukan ke barat, gue memilih buat berangkat KKN dengan naik motor dan temen-temen yang lain naek mobil jenasah. Wkwkwk..

Alesannya simpel, biar gampang mobilitas saat KKN dan lokasi KKN kami sangat memungkinkan untuk ditempuh dengan naik motor. Selain itu, buat gue bawa motor saat KKN akan sangat mendukung Program Kerja Koko Mencari Cinta Edisi KKN Series dengan jurus paling terkenal sejagat raya yaitu "nebengin calon gebetan". *tonengnoneng…Alat Doraemon*

     Gue : "kamu bonceng ama aku aja, gpp kok"     Gebetan : "Enggak mau ah, nanti motornya dipake temen2"     Gue : "Gue jamin gak akan dipake, tp gue nanti ngebut lho "     Gebetan : “tp ntar qm malu diliat temen2, iya gpp kok"     Gue : "Gpp lah, gue juga mau cepet " sampe ke hati kamu.. eaaa "     Gebetan : " -_____- "

Lokasi KKN gue berada di Kecamatan N. Kami memilih Kecamatan N karena memiliki potensi yang besar buat pulang ke rumah . Potensi ini membuat banyak yang iri pada kami. Salah satu yang paling gue inget saat kami akan berangkat KKN. Sore itu kami kumpul di parkiran kampus. Sambil nunggu temen-temen yang lain datang, kami duduk-duduk di deket parkiran kampus. Lalu tiba-tiba lewatlah serombongan KKN dari Jurusan Tetangga yang akan berangkat menuju lokasi KKN dengan dipimpin oleh seorang dosen.

     Dosen Jurusan Tetangga : "KKN dimana Dek?"     Kami : "Kecamatan N Pak"     Dosen : "KKN di Kecamatan N nilainya C "    Kordess *nglemparin pakai laporan KKN tahun kemarin*

Saat pelaksanaan KKN, gue membaginya dalam 3 fase dengan konsep KKN (Kuliah Kerjaannya Nyantai)

Fase Pertama     Fase pertama ini saat 1-2 minggu pertama di lokasi KKN. Pada fase ini kegiatan utamanya adalah perkenalan dan pembuatan program kerja untuk tiap anggota KKN. Perkenalan adalah bagian penting

Page 2: KKN

dari KKN karena akan hidup bersama di lokasi KKN. Perkenalan biasanya dilakukan saat ada acara perkumpulan masyarakat, dengan tokoh masyarakat, tetangga sekitar pondokan KKN, dan enggak ketinggalan dengan bunga desa setempat.. ihirrr. :D hahahaha

     Perkenalan itu enggak sekedar salaman, nyebutin nama, dan ngobrol-ngobrol random. Saat perkenalan, peserta KKN juga harus bisa mendapatkan berbagai informasi tentang kondisi lokasi KKN dan permasalahan sesuai tema KKN. Permasalahan ini akan diangkat ke dalam program kerja tiap individu peserta KKN untuk dibantu diselesaikan. Dan peserta KKN yang kurang sukses dalam perkenalan biasanya akan cari-cari masalah untuk menyelesaikan masalah program kerja.Walaupun keliatannya sibuk, kegiatan di fase ini beda tipis dengan nganggur enggak ada kerjaan

     Sukrin : "Elo tadi dapet info penting apa?"     Budo : "Rumah si Bunga Desa cuma 5 rumah blok dari sini, itu Didepan Desa"     Sukrin : "Trus masalahnya?"     Budo : "Masalahnya dia udah punya pacar" T___T

     Sukrin *pukpuk Budo pakai laporan KKN*

Fase Kedua     Fase kedua ini adalah fase bermasyarakat. Di fase ini kehidupan peserta KKN udah menyatu dengan masyarakat. Saat nongkrong ikutan nongkrong, saat jam makan ikut makan, saat jam tidur ikut tidur, dan saat jam kerja, gue sibuk liga PES di pondokan Rumah Sebelah.Pada fase ini gue sangat suka ikut kumpulan dan kegiatan gotong royong dengan warga apalagi dengan temen2 KKN. Tujuannya simpel, selain biar akrab dengan warga dan di sana pasti ada makanan dan cemilan (GRATIS). Gue ikutin semua kumpulan warga dan kegiatan gotong royong bersama anggota KKN di pondokan gue, mulai dari arisan bapak-bapak, kumpulan kelompok ternak, kumpulan kelompok tani, kerja bakti, ngecat balai desa dll dengan satu slogan keren yang gue bikin yang temen2 gak tau"Apapun kegiatannya, makan gratis tujuannya" .

     Pada fase ini jg program KKN gue mulai berjalan. Berhubung ada temen gue yang namanya Rio dan Mido mukanya mirip CPU dan Monitor, maka program kerja mereka enggak jauh dari dunia komputer. Setelah merenung, berpikir, dan sambil makan gorengan yang beli di deket pasar, maka di dapatlah sebuah program kerja Taman Baca. Program kerja ini keliatan simpel dan ujung-ujungnya Cuma Birokrasi Pemerintah. Tapi saat dilakukan dokumentasi, terlihat kalo program Rio dan Mido terlihat paling sukses dengan pesertanya yang sangat ramai dan antusias hahaha.

Fase Ketiga     Fase ketiga ini terjadi saat minggu-minggu terakhir KKN. Pada fase ini program kerja udah selesai dan kembali nganggur. Selain itu, pada fase ini si peserta KKN umumnya udah kangen rumah dan aktivitas-aktivitas mereka sebelum KKN. Ada yang kangen orang tuanya, ada yang kangen pacarnya, kangen kosan, ada yang kangen temen KKNnya dan ada juga yang kangen sama pacar temennya #pft uhukk

     Kegiatan saat fase ini selain nganggur adalah bikin laporan KKN dan mempersiapkan acara perpisahan. Gue bersyukur saat masih SD dapat pelajaran mengarang karena itu gue turunin ke temen gue lainnya, jadi bisa bikin laporan KKN dengan cepat walaupun lebih sibuk tidur daripada nyatetin kegiatan gue selama KKN. Sebenernya laporan KKN itu udah diumumin beberapa minggu sebelum batas waktu pengumpulan. Tapi karena kelompok gue orangnya suka hemat waktu, gue ngerjain laporan KKN H-1 malam. Jangkrik pasti bangga sama ide gue.

Kegiatan terakhir sebelum selesai KKN adalah acara perpisahan dengan masyarakat di lokasi KKN. Perpisahan ini sebenarnya sebagai ucapan terima kasih atas kerja samanya dengan kegiatan KKN selama beberapa minggu terakhir. Tapi kegiatan KKN ini ujung-ujungnya diisi dengan foto bareng

Page 3: KKN

tokoh masyarakat buat dokumentasi laporan kegiatan KKN.

Dan enggak terasa udah lebih dari setahun berlalu dari saat gue KKN. KKN gue Kerjaannya Nyantai tapi yang penting gue dapat nilai A+, bukan C. Banyak manfaat yang di dapat selama KKN, Budo makan teratur saat KKN, Gue ndri jadi punya calon gebetan baru + udah jadi pacar due ampe sekarang bisa mempertahankannya.. Alhamdulillah,  ALo bisa bangga pernah jadi ketua KKN dan Sukrin Juga sukses mempertahankan hubungan dengan Istrinya. Selain itu gue juga jadi punya keluarga baru dengan orang-orang di lokasi gue KKN.

Page 4: KKN

A journey to kkn-kuliah kerja nyataMenurut Kitab Mitos Holic, salah satu tanda-tanda kamu termasuk golongan angkatan tua adalah saat kamu ke kampus dan kamu menjadi orang asing di sana. Menurut Diko, tanda-tanda angkatan tua adalah saat kata-kata STMJ (Semester Tujuh Masih Jomblo) semakin terdengar nyaring di telingamu. Dan salah satu tanda angkatan tua di kampus gue adalah kalo si mahasiswa udah selesai KKN.

Oke, KKN itu bukan Kuliah-Kuliah Nongkrong atau ....KKN di sini adalah Kuliah Kerja Nyata, tapi belakangan pasti Diko bikin kepanjangan baru yaitu Kuliah Kerjaannya Nyantai. Jangkrik bangga sama Diko

KKN adalah salah satu mata kuliah wajib di kampus gue dan termasuk kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuannya agar mahasiswa belajar hidup bersama masyarakat dan mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dari bangku kuliah untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Meskipun kebanyakan mahasiswa KKN akhirnya bikin masalah untuk mengatasi masalah #pft.

Kata Fredo, KKN itu ibarat bepergian dengan naik bis kota. Sebelum naik bis kota, kamu harus nyiapin ongkos buat bayar bis kota, berjalan menuju halte, nunggu bis kotanya lewat, dan baru naik bis kota. Begitu juga dengan KKN, kamu harus mempersiapkan kelompok KKN, Tema dan Lokasi KKN, Dosen Pembimbing KKN, dan Proposal KKN.

Pertama, Kelompok KKNKKN termasuk jajaran mata kuliah yang penting. KKN menjadi itu salah satu syarat buat mencapai gelar sarjana. Syarat ini berhasil memotivasi anak-anak Kampus Holic untuk membentuk kelompok dengan anggota yang memiliki visi dan misi yang sama. Tujuannya enggak lain demi kesuksesan jalannya program KKN dan menjadikan progam KKN ini penuh kebahagiaan.

Visi KKN Lulus KKN dengan nilai semaksimal mungkin dan dengan progam kerja 

yang seminimal mungkin

Misi KKN Menciptakan KKN yang menyenangkan dengan konsep 

Kuliah Kerjaannya Nyantai

Ada berbagai cara untuk membentuk kelompok KKN. Ada yang ngumpulin temen-temen se-daerah asal, ada yang ngajakin temen-temen se-organisasi mahasiswa, ada yang pakai tes wawancara, dan ada yang pakai denda buat menjaga komitmen anggotanya. Edi, sebagai ketua KKN dari Kampus Holic berupaya membentuk kelompok KKN dengan acara yang beda. Edi ingin anggota kelompoknya memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi dalam KKN.Akhirnya, setelah rapat terbatas sambil makan soto traktiran dari Pram bareng anggota awal lainnya yaitu Diko, Fredo, Rahmat, dan Mimin, diperolehlah cara buat rekrut anggota KKN. Caranya dijamin beda, unik, dan spektakuler. Yaitu enggak pakai wawancara, enggak pakai denda, dan siapa aja yang daftar langsung diterima. Kekurangan anggota dan enggak kreatif itu beda tipis sob #pft Kedua, Tema dan Lokasi KKNTema KKN menggambarkan keseluruhan program KKN yang akan dijalankan. Tema KKN umumnya mengangkat potensi dari suatu wilayah yang akan dijadikan lokasi KKN. Tema KKN yang dikerjakan diharapkan mampu memberi nilai tambah bagi masyarakatnya dan memberi nilai A buat mahasiswanya.Ada banyak alasan dalam memilih lokasi KKN. Mahasiswa serius memilih lokasi sesuai potensinya untuk KKN. Mahasiswa hobi tour memilih lokasi yang banyak tempat wisatanya. Dan mahasiswa jangkrik milih lokasi yang deket rumah biar gampang pulang.

Page 5: KKN

     Edi "Kalo bisa KKN deket rumah dan dapat nilai A, kenapa harus yang jauh"

Ketiga, Dosen Pembimbing KKNDosen Pembimbing KKN adalah Dosen yang akan membimbing, mengawasi dan menilai selama KKN. Dosen Pembimbing KKN di kampus gue juga bertugas untuk mempresentasikan proposal KKN. Dosen Pembimbing KKN gue seorang pria, masih muda, good looking, penuh semangat, dan udah nikah. Tapi kadang gue suka susah ngebedain Dosen Pembimbing KKN dengan wasit sepak bola gara-gara beliau hobi ngomongin kartu.

     Dosen : "Saya mau kalian serius saat KKN"     Edi : "Siap laksanakan Pak"     Dosen : "Kalo saya sidak kalian lagi gitaran, langsung saya kartu kuning"     Edi : "Tapi kan perut saya cuma offside Pak.." 

     Dosen gue ini juga sangat rajin memberi kami masukan dan nasihat.     Dosen : "KKN itu berat lho Dek"     Diko : "Iy iya Pak, nanti saya bakal serius" *sok serius*     Dosen : "Kalo kamu enggak dapet pacar pas KKN, nanti kamu jadi STMJ lho "     Diko :  -_____-

Keempat, Proposal KKNProposal KKN adalah syarat untuk mengajukan suatu tema KKN di kampus gue. Proposal menjelaskan kenapa KKN tersebut harus lolos untuk dilaksanakan dan memberikan gambaran program kerja yang akan dilaksanakan. Dan proposal KKN tahun ini adalah hasil editing dari proposal KKN tahun lalu dengan tema yang sama

Singkat cerita, proposal KKN kelompok gue lolos dan tanpa revisi *ehem.Kelompok KKN udah dipecah ke dalam 4 kelompok kecil yang nantinya akan disebar di lokasi KKN. Lokasi KKN udah fix dan pemuka masyarakat di sana sudah menerima kami. Dan yang paling penting Diko udah menemukan target yang akan dijadikan gebetannya dalam program kerja "Diko Mencari Cinta di KKN"

Semuanya berjalan normal-normal aja. Sampai suatu saat ketika KKN udah semakin dekat, Dosen Pembimbing KKN gue bilang kalau beliau harus berangkat untuk kuliah S3 di Thailand..jeng jeng