Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Keadaan Geografis
Secara geografis terletak pada 6° 51′ 46″ sampai dengan 7° 11′ 47″ LS
dan 109° 40′ 19″ sampai dengan 110° 03′ 06″ BT. Desa Salam merupakan
salah satu desa dari 28 desa dan kelurahan di Kecamatan Grabag Kabupaten
Magelang.
Desa Salam terletak di selatan Kota Kecamatan Grabag dan sebelah
timur dari Kabupaten Magelang dengan batas desa :
– Sebelah utara adalah : Desa Baleagung Kecamatan Grabag
– Sebelah timur adalah : Desa Ketawang Kecamatan Grabag
– Sebelah selatan adalah : Desa Pucungsari Kecamatan Grabag
– Sebelah barat adalah : Desa Cokro/ Desa Giriwetan Kecamatan Grabag
Jadi Desa Salam adalah merupakan desa yang letaknya sangat strategis
karena tidak jauh dari jalan menuju kecamatan. Desa Salam berjarak 8 km
dari pusat pemerintahan kecamatan, 21 km dari puesat pemerintahan kota
Magelang, 28 km dari ibukota kabupaten, dan 70 km dari ibukota provinsi
Jawa Tengah. Tipografi ketinggian desa yaitu sekitar 700 mdl dari permukaan
laut dan suhu rata-rata di Desa Salam sekitar 30oC.
B. Keadaan Demografi
Desa Salam dalam pelayanan pendidikan bagi masyarakat terdapat
sarana pendidikan yaitu satu TK Pertiwi Salam dan satu SD N Salam. Dengan
keberadaan sarana pendidikan tersebut, seluruh anak-anak usia sekolah (0-12
tahun) di Desa Salam sebagian besar mengenyam pendidikan. Namun, untuk
sarana jenjang pendidikan SMP dan SMA belum tersedia. Sehingga belum
seluruhnya anak usia (13-18 tahun) melanjutkan pendidikan menengah
pertama dan menengah atas. Sejauh ini, mayoritas anak-anak usia SMP dan
SMA menempuh pendidikan diluar daerah yaitu di Kecamatan Grabag.
2
Dalam, layanan kesehatan Desa Salam memiliki 4 Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu) yang berada dimasing-masing dusun, yang dibantu
oleh satu bidan desa. Pelayanan posyandu meliputi; pemeriksaan ibu
hamil, pelayanan KB, pemeriksaan pertumbuhan (berat dan tinggi) balita,
periksaan kesehatan lansia, serta memberikan asupan makanan bergizi
bagi balita dan lansia. Disamping melalui pelayanan posyandu, Desa Salam
dalam pemenuhan fasilitas kesehatan bagi masyarakat telah memiliki
Poliklinik Desa (Polindes), namun hanya memiliki tenaga medis seorang
bidan.
Meskipun demikian, pelayanan polindes berupaya secara maksimal
dalam penanganan terhadap masyarakat yang sakit, penanganan ibu
melahirkan, imunisasi bayi, dan penyuluhan tentang kesehatan kepada
masyarakat. Di Desa Salam kegiatan dibidang kerohanian sangat baik, hal ini
ditunjukkan dengan adanya kelompok yasin dan tahlil (pengajian) yang
rutin dilaksanakan seminggu sekali dimasing-masing dusun. Hal ini, juga
didukung dengan sarana prasarana ibadah. Disamping itu adanya pertemuan
ibu-ibu PKK yang rutin diadakan setiap tanggal 15 di balai desa.
Kegiatan tersebut tentu, dapat mempererat rasa kekeluargaan dan dapat
dijadikan ajang musyawarah dalam membahas dan menyelesaikan persoalan
kemasyarakatan. Rasa kegotongroyongan masih sangat kental dimasyarakat
Desa Salam.
Secara administratif Desa Salam terbagi menjadi 4 dusun yaitu Dusun
Salam 1, Dusun Salam 2, Dusun Sujan , dan Dusun Tioso. Seluruh dusun di
Desa Salam terbagi menjadi 2 RW dan 4 RT kecuali Dusun Salam 2 yang
terbagi menjadi 2 RW dan 6 RT.
Jumlah penduduk Desa Salam sebanyak 1.788 jiwa dengan jumlah
rumah tangga 472 Kepala Keluarga. Jumlah penduduk perempuan sebanyak
909 jiwa, sedangkan penduduk laki-laki sebanyak 879 jiwa. Dengan tingkat
kepadatan penduduk 35 per Km.
3
Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan Desa Salam dapat dilihat
pada Tabel 1
No Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan
1 Usia 18-56 tahun tidak pernah
sekolah
86 Orang 172 Orang
2 Tidak tamat SD 172 Orang 240 Orang
3 Tamat SD 480 Orang 245 Orang
4 Tamat SMP 221 Orang 276 Orang
5 Tamat SMA 41 Orang 24 Orang
6 Tamat D-2 4 Orang 3 Orang
7 Tamat D-3 6 Orang 4 Orang
8 Tamat S-1 31 Orang 12 Orang
Jumlah penduduk menurut jenis pekerjaan masyarakat Desa Salam
dapat dilihat pada Tabel 2
Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan
Petani 197 Orang 62 Orang
Buruh tani 156 Orang 43 Orang
PNS 3 Orang 3 Orang
Pedagang keliling 5 Orang 7 Orang
Peternak 297 Orang 18 Orang
TNI 3 Orang -
POLRI 2 Orang
Pensiunan PNS/TNI/POLRI 4 Orang 2 Orang
Karyawan swasta 71 Orang 23 Orang
Karyawan perusahaan pemerintah - 1 orang
C. Persoalan
4
Berikut persoalan yang ada di Desa Salam dapat dilihat pada Tabel 3
No. Bidang Permasalahan
1. Pendidikan Kurangnya semangat belajar anak-anak ketika
diluar kegiatan belajar secara resmi hal ini
dikarenakan kondisi lingkungan sekitar serta
keluarga yang kurang perhatian untuk
menemani anak-anaknya belajar. Karena
kesibukan orang tua yang sebagian besar
bekerja di luar rumah.
2. Administrasi Kurangnya sosialisasi terhadap warga sekitar
mengenai pembuatan data diri seperti E-KTP,
KK, SIM, dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan kependudukan.
Permasalahan tersebut diakibatkan karena
lokasi desa yang jaraknya jauh dengan pusat
pemerintahkan selain itu, kondisi masyarakat
yang masih menganggap bahwa pembuatan
data diri itu belum terlalu penting.
3. Kesehatan Kurangnya kesadaran diri dari warga sekitar
tentang kebersihan khususnya pada
pengelolaan limbah sampah. Hampir
sebagaian warga di Desa Salam masih
membuang sampah tidak pada tempatnya. Hal
ini dikarenakan masih minimnya pemahaman
mereka tentang kebersihan.
5
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
A. Solusi
Berikut ini beberapa solusi yang diberikan oleh mahasiswa KKN
UNNES untuk mengatasi persoalan yang ada di Desa Salam, yaitu :
NO. BIDANG SOLUSI
1. Pendidikan a. Pelatihan tari
Pelatihan tari ditujukkan kepada siswa siswi Sekolah
Dasar Desa Salam da TK Pertiwi Salam. Tari yang
akan diajarkan yaitu Tari Gajah Melin, Babalu
Batang dan Merak Subal.
b. Bimbingan Belajar
Program kerja bimbingan belajar ditujukkan kepada
anak-anak Desa Salam yang menempuh pendidikan
Sekolah Dasar kelas 4,5, dan 6. Tim KKN membuka
jam untuk bimbingan belajar yang bertempat di SD
Salam.
c. Mengajar di TPQ
Tim KKN beserta guru TPQ bekerja sama dalam
memberikan pengajaran tentang agama baik itu mengaji
dan lainnya. Program ini bertujuan agar anak-anak sejak
usia dini tanamkan mengenai agama yang nantinya dapat
dijadikan bekal mereka untuk mengarungi kehidupan
dimasa yang akan datang.
d. Sosialisasi kecantikan
Pelatihan ditujukan kepada warga Desa Salam yang ingin
merawat diri mereka.
2. Ekonomi a. Pelatihan pembuatan peyek cabai
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan
sosialisasi mengenai pembuatan peyek dengan
memanfaatkan potensi yang ada di Desa Salam yaitu
6
cabai.
b. Pemasaran kerajinan tangan warga
Kegatan ini dimaksudkan untuk membantu warga
Desa Salam dalam hal pemasaran anyaman tas
plastik dan ceriping singkong.
3. Kesehatan a. Program senam sehat
Senam sehat merupakan salah satu sarana untuk
berolahraga bagi masyarakat di Desa Salam. Senam
yang akan dilaksanakan yaitu senam aerobik.
b. Penyuluhan cuci tangan dan gosok gigi dengan
benar
Mengingat pentingnya akan kesehatan maka Tim
KKN memberikan penyuluhan kepada anak-anak
TK Pertiwi Salam tentang cuci tangan yang benar
dengan menggunakan sabun serta bagaimana cara
menggosok gigi yang benar.
c. Membantu kegiatan posyandu
Mengingat betapa pentingnya posyandu untuk balita
dan lansia di Desa Salam, sehingga tim KKN akan
membantu kegiatan posyandu yang diselenggarakan
di setiap dusun secara bergiliran.
d. Penyuluhan pergaulan bebas bagi remaja
Modern ini pergaulan bebas dikalangan remaja
dianggap sanggat tabu. Hal tersebut mendorong Tim
KKN untuk memberikan penyuluhan kepada remaja
Desa Salam tentang bahayanya pergaulan bebas itu.
Tujuan diadakannya penyuluhan adalah agar remaja
Desa Salam dapat memahami tentang dampak
pergaulan bebas sehingga mereka diharapkan dapat
menghindari pergaulan bebas.
4. Infrastruktur a. Kerja Bakti
7
dan lingkungan Tim KKN berbenah dan membersihkan lingkungan
yang terlihat kotor dan dibalai desa.
B. Luaran
Luaran yang dihasilkan dari solusi yang diberikan oleh mahasiswa
KKN UNNES, seperti pada Tabel 5 berikut ini :
NO. BIDANG LUARAN
1. Pendidikan a. Pelatihan tari
Menambah wawasan tentang dunia binatang yang
dikreasikan melalui tarian serta mengembangkan
potensi anak-anak tersebut. Selain itu juga dapat
menambah pengetahuan tentang ragam gerak, dan
tarian tradisional dan dapat menampilkan
pementasan satu tari tradisonal
b. Bimbingan Belajar
Dapat membantu anak-anak dalam mengerjakan tugas
sekolah dan membantu anak-anak dalam memperoleh
materi/ ilmu yang tidak diajarkan di sekolah dan
menambah semangat belajar anak-anak SD Salam.
c. Mengajar di TPQ
Tim KKN membantu anak-anak untuk semangat
berangkat TPQ dan menambah tenaga pengajar di
TPQ.
d. Sosialisasi kecantikan
Menambah pengetahuan warga Desa Salam mengenai
produk make up dan cara menggunakannya, selain itu
agar memperhatikan tubuh mereka sehingga tetap
memiliki tubuh yang sehat.
2. Ekonomi a. Sosialisasi pembuatan peyek cabai
Menambah inovasi dan kreativitas warga dalam hal
8
pengolahan makanan, agar lebih bervariasi dan
dapat memanfaatkan potensi yang ada di desa.
b. Pemasaran kerajinan tangan warga
Dengan pemasaran ini diharapkan potensi yang ada
di Desa Salam lebih dikenal sehingga dapat
meningkatkan pendapatan warga.
3. Kesehatan a. Program seman sehat
Kegiatan ini bertujuan agar warga dusun lebih
sadar akan kebugaran jasmani
b. Penyuluhan cuci tangan dan gosok gigi dengan
benar
Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak selalu
menjaga kebersihan mereka mulai dari mulut dan
tangan. Selain itu supaya anak-anak mengetahui
tentang cara mencuci tangan dan gosok gigi yang
baik dan benar.
c. Membantu kegiatan posyandu
Tim KKN akan membantu kegiatan posyandu yang
diselenggarakan di setiap dusun secara bergiliran.
d. Penyuluhan pergaulan bebas bagi remaja
Menambah pengetahuan remaja Desa Salam agar
dapat memahami tentang dampak pergaulan bebas
sehingga mereka diharapkan dapat menghindari
pergaulan bebas.
4. Infrastruktur
dan lingkungan
a. Kerja Bakti
Lingkungan desa jadi lebih bersih dari sampah-
sampah.
BAB III.
PROGRAM KERJA
A. Tabel Pelaksanaan Program Kerja
DESA : SALAM
KECAMATAN : GRABAG
KABUPATEN : MAGELANG
No Nama Program Pj Lokasi
Waktu pelaksanaan
(minggu ke-) LuaranRencana Dana
1 2 3 4 5 6 7 Asal Dana Jumlah (Rp)
1 Pendampingan belajar
di TK
Dhea TK Pertiwi
Salam
√ √ √ √ √ Anak-anak
semakin
semangat belajar
Kas
Anggota
2 Bimbingan belajar di
SD
Zulfa SDN Salam √ √ √ √ √ Anak-anak
semakin
semangat belajar
Kas
Anggota
3 Pelatihan Tari Suzy Kas
Anggota
9
a. TK TK Pertiwi
Salam
√ √ √ √ √ Anak-anak
tambah
pengetahuan
tentang ragam
gerak, dan tarian
tradisional
Kas
Anggota
b. SD SDN Salam √ √ √ √ √ Anak-anak
tambah
pengetahuan
tentang ragam
gerak, dan tarian
tradisional dan
dapat
menampilkan
pementasan satu
tari tradisonal
Kas
Anggota
10
4 Penyuluhan cuci
tangan dan gosok gigi
Afni TK Pertiwi
Salam
√ Anak-anak bisa
mempraktekkan
cuci tangan dan
gosok gigi yang
baik dan benar
Kas
Anggota
5 Pendampingan TPQ Yusra Setiap
Dusun
√ √ √ √ Anak-anak
semangat
berangkat TPQ,
menambah
tenaga pengajar
di TPQ
Kas
Anggota
6 Posyandu Oki Setiap
Dusun
√ √ √ √ Menambah
tenaga pengelola
kader posyandu
Kas
Anggota
7 Senam minggu sehat Suzy Setiap
Dusun
√ √ √ √ Warga dusun
lebih sadar akan
kebugaran
jasmani
Kas
Anggota
11
8 Sosialisasi Kecantikan Amel Balai Desa √ Ibu-ibu PKK
pahamtentang
produk make up
dan cara
menggunakannya
Kas
Anggota
9 Penyuluhan Pergaulan
Bebas
Wulida Rumah
Warga
√ Pemuda desa
paham tentang
pergaulan bebas
dan bahayanya
Kas
Anggota
10 Pemasaran kerajinan
tangan warga
Syahrul Kondisional √ √ Meningkatkan
pendapatan
warga
Kas
Anggota
11 Pelatihan Pembuatan
Peyek Cabe
Anjar Rumah
warga
√ Inovasi baru
pengolahan cabe
yang melimpah
Kas
Anggota
12 Kerja bakti Anjar Dusun
salam 1 dan
2
√ √\ Lingkungan desa
lebih bersih dari
sampah plastic
sisa jajan
Kas
Anggota
12
13
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Program Unggulan
Pembuatan Peyek Cabai
Gambar 4.1 Sosialisasi pembuatan peyek cabai
Terlaksana pada tanggal 20 Oktober 2018 bertempat di salah satu
anggota KWT (Kelompok Wanita Tani), pesertanya adalah ibu-ibu KWT.
Pembuatan Peyek Cabe terlaksana satu kali pada pertemuan rutin Kelompok
Wanita Tani (KWT) Desa Salam. Pada kegiatan ini ibu-ibu dijelaskan cara
membuat peyek cabe. Kegiatan ini memberikan inovasi baru untuk
pengolahan cabe yang melimpah di desa Salam. Sehingga cabai yang
merupakan salah satu potensi atau kmoditas utama di Desa Salam dapat di
olah menjadi salah satu bahan pelengkap peyek cabai.
Harapannya ibu-ibu anggota KWT dapat berinovasi dan
mengembangkan pembuatan peyek cabai sehingga dapat meningkatkan
penghasilam masyarakat Desa Salam.
Hambatannya dalam pembuatan peyek cabai ini kurang mendapat
respon yang positif dari Ibu-Ibu anggota KWT, karena mereka masih
mengaggap jika lebih baik menjual cabainya langsung, padahal maksud dari
tim KKN unnes peyek cabai dapat menjadi solusi untuk menambah nilai harga
14
jual cabai jika terjadi penumpukan panen cabai yang besar atau
penurunan harga cabai yang menurun. Tindak lanjut dari program ini
belum sampai tahap pemasaran hanya pada proses pembuatannya saja.
B. Program Pendukung
1. Program Pendidikan
a. Pendampingan Belajar di TK
Gambar 4.2 Kegiatan pendampingan belajar di TK
Terlaksana 2 kali seminggu selama 5 minggu. Bertempat di TK
Pertiwi Salam. Pendampingan belajar dimulai mulai pukul 08.00
sampai 10.00 pagi, peserta dari pendampingan belajar ini yaitu peserta
didik TK Pertiwi Salam kelas Nol kecil dan Nol besar. Tim KKN
UNNES Desa Salam, melakukan pendampingan belajar di TK Pertiwi
Salam pada hari kamis dan sabtu. setiap pertemuan memberikan
materi yang berbeda .
Belajar dimulai dengan berdoa , sholat dhuha, materi inti,
istirahat, materi penutup, pulang. Di setiap pertemuan tim KKN
menyelipkan ice breaking/ permainan yang memacu semangatt dan
keceriaan peserta didik.
Puncaknya adalah tim KKN mengadakan lomba mewarnai
untuk peserta didik, tujuannya untuk melatih jiwa kompetisi, kerapian
dan konsentrasi peserta didik. Kegiatan pendampingan belajar ini
mendapat respon yang baik dari peserta didik TK Pertiwi Salam,
15
mereka sangat senang karena bisa mendapatkan ilmu dan permainan
baru. Kendala dari pendampingan belajar di TK adalah beberapa
peserta didik laki-laki susah untuk diatur dan malah asik main sendiri,
disitulah tim KKN harus bisa mengendalikan peserta didik yang
seperti itu agar tidak mengganggu teman yang lain dan proses belajar
dapat berjalan dengan semestinya.
b. Pendampingan Belajar di SD
Gambar 4.3 Kegiatan pendampingan belajar di SD
Terlaksana 2 kali seminggu selama 5 minggu. Tim KKN
UNNES Desa Salam, melakukan bimbingan belajar di SD Salam pada
hari Senin dan Rabu. Bimbingan belajar dilaksanakan untuk kelas 4, 5
dan 6. Setiap pertemuan tim KKN membantu peserta didik
menyelesaikan tugas atau pekerjaan rumah dari guru kelas. Selain itu,
TIM KKN juga menambah materi dan memberikan
penguatan/pendalaman materi. Dengan kegiatan ini dapat
meningkatkan hasil belajar dan memacu semangat peserta didik.
Evaluasi dari program kerja ini adalah lebih meningkatkan lagi
kemampuan untuk mengelola kelas sehingga para peserta didik lebih
semangat dalam mengikuti bimbingan belajar. Peserta didik sangat
antusias dalam mengikuti bimbel ini, Karena bagi mereka bimbel ini
merupakan kesempatan untuk mendapatkan tambahan ilmu selain
pembelajaran disekolah, namun juga ada beberapa peserta didik yang
16
susah untuk diatur dan cenderung menghambat proses bimbel itu
sendiri.
c. Pendampingan Belajar di TPA
Gambar 4.4 Kegiatan pendampingan belajar di TPA
Terlaksana 2 kali seminggu selama 5 minggu di setiap dusun.
Pendampingan belajar di TPA di laksanakan di 4 dusun yaitu dusun
salam 1, salam 2, sujan dan tioso. Pendampingan belaja di TPA
Kegiatan bimbingan belajar oleh tim KKN membantu pengasuh TPA
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran karena kurangnya tenaga
pengajar di TPA dibandingkan dengan jumlah peserta didik. Selain itu
juga tim KKN membantu administrasi salah satu TPA yang hendak
mendaftarkan lembaganya ke Kemenag.
Evaluasi dari program kerja pendampingan belajar di TPQ
adalah sulit untuk membagi waktu dalam melaksanakan
pendampingan belajar dikarenakan setiap dusun ada satu TPA dan
masih terdapatnya TPA di salah satu dusun yang minim sarana dan
prasarana sehingga tim KKN membantu memberikan prasarana yang
dapat bermanfaat. Dengan adanya pendampingan belajar di TPA ini
17
dapat menumbuhkan semangat belajar para peserta didik dan ilmu
yang diajarkan oleh tim KKN dapat bermanfaat.
2. Kesehatan
a. Sosialisasi Kecantikan
Gambar 4.5 Kegiatan sosialisasi kecantikan
Terlaksana pada tanggal 23 Oktober 2018. Sosialisasi
kecantikan terlaksana satu kali pada pertemuan rutin PKK Desa
Salam, pesertanya adalah ibu-ibu PKK Desa Salam. Pada sosialisasi
ini TIM KKN menjelaskan cara memakai meke up dan berjilbab serta
pengetahuan tentang penggunaan make up atau alat kecantikan yang
lain.
Sosialisasi kecantikan ini diberikan kepada anggota PKK karena
diharapkan agar para ibu-ibu di Desa Salam pandai untuk ber make up
dan dapat mengasah bakat atau mengembangkan bakat ibu-ibu yang
suka ber make up. Respon dari ibu-ibu PKK dalam program
sosialisasi ini sangat baik dan begitu antusias karena mereka ingin
mengetahui cara ber make up yang baik dan benar.
18
b. Penyuluhan Gosok Gigi dan Cuci Tangan
Gambar 4.6 Kegiatan penyuluhan gosok gigi dan cuci tangan
Terlaksana tanggal 1 November 2018 .Penyuluhan gosok gigi
dan cuci tangan dilaksanakan di TK Pertiwi Salam, pesertanya adalah
seluruh peserta didik TK Pertiwi Salam. Pada kegiatan ini peserta
didik dii beri pengetahuan tentang bagaimana cara menyikat
menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar setelah itu
peserta didik langsung mempraktikan gosok gigi dan cuci tangan
dengan bimbingan oleh tim KKN. Dengan kegiatan ini peserta didik
bisa menerapkan gosok gigi dan cuci tangan yang baik dan benar.
Karena gosok gigi dan cuci tangan merupakan salah satu langkah awal
dalam menjaga kesehatan.
Peserta didik TK Pertiwi Salam sudah sangat antusias dan
maumengikuti penyukuhan gosok gigi dan cuci tangan yang diadakan
oleh Tim KKN, harapannya kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali
dan dilupakan begitu saja oleh peserta didik mengenai bagaimana cara
menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar namun para
guru dan orang tua senantiasa untuk mengingatkan anaknya untuk
senantiasa menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar.
19
c. Membantu Kegiatan Posyandu
Gambar 4.7 Membantu kegiatan posyandu
Terlaksana 1 bulan sekali di setiap dusun yaitu dusun salam 1,
salam 2, sujan dan tioso. Tim KKN membantu kegiatan posyandu di
setiap dusun yang diadakan setiap satu bulan sekali yaitu di dusun
salam 1, salam 2, sujan dan tioso. Di dusun salam 1 dilaksanakan
setiap tanggal 17, salam 2 setiap tanggal 21,sujan setiap tanggal 5 dan
tioso setiap tanggal 10 .
Dalam membantu kegiatan posyandu tim KKN ikut membantu
pendataan, penimbangan dan pembagian makanan bayi. Namun tidak
semua orang tua khususnya ibu-ibu yang rutin membawa anaknya ke
posyandu dan kurang memperhatikan tumbuh kembang sang anak,
maka dari itu dengan adanya kegiatan membantu posyandu membantu
kader posyandu untuk mengajak para ibu-ibu di Desa Salam agar
senantiasa rutin membawa anaknya ke posyandu.
20
d. Senam Sehat
Gambar 4.8 Kegiatan senam sehat
Terlaksana 2 kali seminggu selama 5 minggu di setiap dusun,
yaitu dusun salam 1, salam 2, sujan dan tioso. Tim KKN mengadakan
senam sehat di setiap dusun selama 2 kali dalam satu minggu pada
sore hari. Kegiatan tersebut mendapatkan respon yang baik dari
masyarakat. Senam sehat diadakan untuk meningkatkan kesehatan
jasmani masyarakat Desa Salam sehingga masyarakat Desa Salam
lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan salah satunya dengan
senam sehat secara rutin.
Ada beberapa masyarakat yang kurang memperhatikan
kesehatan jasmani sehingga kurang antusias dalam mengikuti program
senam sehat ini, maka dari itu seharasunya dari ibu-ibu di Desa Salam
berinisiatif untuk mengadakan senam sehat walaupun hanya satu
minggu sekali dan mencari waktu yang fleksibel agar ibu-ibu dapat
mengikutinya.
21
C. Program Konservasi
1. Kerja Bakti
Gambar 4.9 Kegiatan kerja bakti
Terlaksana dalam satu minggu sekali selama 4 minggu. Tim KKN
mengadakan kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan satu minggu satu
kali satu dusun. Minggu pertama di dusun salam 1, minggu kedua salam
2,minggu ketiga di dusun sujan dan minggu keempat di dusun tioso.
Kegiatan kerja bakti ini bertujuan untuk mengajak masyarakat atau
memberikan contoh kepada masyarakat untuk senantiasa membersihkan
dan menjaga lingkungan sekitar.
Diadakannya kerja bakti agar membangkitkan kesadaran
masayrakat dalam menjaga lingkungan. Di lingkungan masyarakat Desa
Salam sendiri sudah bersih dan kesadaran masayrakat akan menjaga
kebersihan lingkungan juga sudah baik namun dengan didakannya kerja
bakti ini dapat menumbuhkan jiwa gotong royong antar warga Desa
Salam.
Di harapkan kegiatan kerja bakti ini dapat terus berjalan sehingga
dapat tercipta Desa Salam yang sehat, nyaman dan indah serta dapat
menjadi contoh bagi desa-desa yang lainnya.
22
2. Pelatihan Tari di TK dan SD
Gambar 4.10 Kegiatan pelatihan tari di TK dan SD
Terlaksana 2 kali seminggu selama 5 minggu di TK dan SD.
Pelatihan Tari di TK dilaksanakan pada hari kamis dan sabtu setelah
kegiatan pendampingan belajar. Peserta pelatihan tari di TK adalah
kelas Nol kecil dan Nol besar. Sedangkan pelatihan tari di SD
dilaksanakan pada hari senin dan rabu, pesertanya adalah kelas 2 dan 3.
Pelatihan Tari di TK adalah Tari Semut, dan di SD kelas dua adalah tari
Merak dan kelas tiga adalah tari babalubatang.
Dengan diadakannya pelatihan tari peserta didik di TK dan SD
dapat menambah pengetahuan tentang ragam gerak, pola lantai juga
mengembangkan bakat dari peserta didik. Puncak dari Pelatihan Tari ini
adalah diadakan pementasan pada saat perpisahan di Desa Salam. Para
peserta didik sangat antusias dengan diadakannya pelatihan tari di
Sekolah karena anak-anak di Desa Salam sebenarnya sudah akrab
dengan tarin, jadi mereka sangat bersemangat untuk mengikuti
pelatihan tari. Namun ada beberapa peserta didik khusunya peserta
didik cowok yang sulit untuk diatur dan mengganggu temannya yang
serius belajar menari sehingga itu menjadi hambatan dalam pelatihan
tari.
23
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Desa Salam sudah baik dalam hal infrastruktur. Hal ini dibuktikan
dengan jalan-jalan menuju setiap dusun yang sudah di lapisi semen, masjid
yang ada disetiap dusun dan jalan utama menuju kecamatan yang sudah
beraspal dan tidak jauh dari pusat kecamatan. Desa Salam dalam upayanya
meningkatkan kesejahteraan telah banyak melakukan pembangunan baik
dalam bidang fisik maupun non fisik dengan memanfaatkan dan
mengembangkan potensi-potensi dasar serta SDM yang cukup yang
dimiliki oleh masyarakat.
Hasil observasi dan survei terkait dengan potensi dan permasalahan
Desa Salam, maka dapat diidentifikasi permasalahan-permasalahan Desa
Salam adalah:
a. Kurangnya semangat belajar anak-anak ketika di luar kegiatan belajar
secara resmi dikarenakan kondisi lingkungan sekitar serta keluaraga
yang kurang perhatian untuk menemani anak-anaknya belajar. Karena
kesibukan orang tua yang sebagian besar bekerja.
b. Kurangnya kesadaran diri dari warga sekitar tentang kebersihan
khususnya pada kebersihan diri dan kebugaran jasmani.
c. Kurangnya inovasi pengolahan hasil kebun yang melimpah.
Dari permasalahan-permasalahan yang terjadi di Desa Sumberrejo,
disusunlah program kerja KKN sebagai program KKN Lokasi UNNES
Desa Salam tahun 2018. Berikut ini adalah bidang program mahasiswa
KKN Lokasi Tahap II UNNES 2018 Desa Salam.
a. Bidang Pendidikan
b. Bidang Ekonomi
c. Bidang Kesehatan
d. Bidang Lingkungan
24
B. Saran
Kami menyadari bahwa KKN Lokasi Tahap II UNNES tahun 2018 di
Desa Salam masih banyak kekurangan sehingga demi kebaikan bersama
perlu adanya saran-saran yang konstruktif.
1. Diharapkan kesadaran masyarakat untuk tetap aktif dan ikut
berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang bertujuan untuk kemajuan
desa baik pada saat ada mahasiswa KKN Lokasi maupun setelah
penarikan mahasiswa KKN
2. Kerjasama antara tim KKN Lokasi UNNES dengan instansi lain sangat
menunjang kelancaran program KKN.