48
KL"'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU Pf.R£NCANAAN Pf.MBANGUNA..'< NASIONAl RI:I'UBUK INDONrslA JAlAN TAM AN SUROI'ATI 2J AKAIITA 10 3 10 TI LEro:'ll (021 ) 31 !)34175;r ,\KSIMll[ (02 1) 3 1n3813 WWW·bil p(!CM s. gQ.jd No. : 11 1'1'41 f Ota,5J(l3l2021 15 Maret 2021 388fP,OI103f2021 Lampirom : satu berka! Perihal : Penawaran Program Pelatinan Tellnis Tah l,m 2021 Yin, {Dattar Teriampir j di Tempat MI!fUJuk surat Pusat Pembina an, Pendidikan dan Pelatihan Perencana (PusbindikJatren) Kemenlerian PPNlBappenas Nomor 2401P , 0110212021 tertanggal 15 Februari 2021 perihal lersebut di alas, bersama ini kami sampa ikan bahwa sa lah satu program pelalihan tellnis yang diltlwar1c.an adalah Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)IPubfJc Prillate PiJ/fflefShip (PPP). Pe;latihan ini bekerja sarna dengan Dire!(toral Pengembangan Pendanaan Pembangunan Keml!f1teri an PPNfBappenas. Sehubungan dengan hal tersebul dan dalam rall9ka mendukung impiementasi proyek KPBUIPPP, kami menghimbau Saudara untuk dapa! menugaskan PNS yang bekerja pada unit perencanaan dan unit kerja lainnya yang setingkat, dan menangani proyek KPBUJPPF' di kementerian maupun pemerinlahan daerah unluk dapal mengiklJli kegiatan tersebut. Harapan kami , dengan keikutsertaan datam pelatihan ini. dapat mempercepal proses perencanaan dan penyiapan proyek KP8U, khususnya untuk proyek KP8U yang berada di lingltungan Kementerian PUPR. proyek KP8U yang diamanalkan Pet'pres 79 Tahun 2019 tef)tang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal - Semarang - SalaUga - Demak- Grobongan, Kawasan Purworejo - Wonosobo - Magelang - Temanggung, dan Kawasan 8rebes - Tegal- Pemalang dan Perpres BO lahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal - Semarang - Salatiga - Oemak • Grobongan, Kawasan Purworejo - Wonosobo - Magelang· Temanggung, dan Kawasan Brebes· Tegal- Pemalang serta proyek KPBU yang mendukong rencana pernindahan lbukota Negara,

KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

KL-tNf[RlAtlt ptRCNCANMN IfMBANGUNAmiddot~ NASIONAU BADA~ PfRpoundNCANAAN PfMBANGUNAlt NASIONAl

RIIUBUK INDONrslA

JAlAN TAM AN SUROIATI NO~10R 2JAKAIITA 103 10 TILEroll (021 ) 31 )34175r KSIMll[ (02 1) 3 1n3813

WWWmiddotbilp(CMsgQjd

No 111141 fOta5J(l3l2021 15 Maret 2021 388fPOI103f2021

Lampirom satu berka Perihal Penawaran Program Pelatinan Tellnis Tah lm 2021

Yin Dattar Teriampirj di Tempat

MIfUJuk surat Pusat Pembina an Pendidikan dan Pelatihan Perencana (PusbindikJatren)

Kemenlerian PPNlBappenas Nomor 2401P0110212021 tertanggal 15 Februari 2021 perihal

lersebut di alas bersama ini kami sampaikan bahwa sa lah satu program pelalihan tellnis yang

diltlwar1can adalah ~athan Kem~raan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)IPubfJc Prillate

PiJfflefShip (PPP) Pelatihan ini bekerja sarna dengan Dire(toral Pengembangan Pendanaan

Pembangunan Kemlf1terian PPNfBappenas

Sehubungan dengan hal tersebul dan dalam rall9ka mendukung impiementasi proyek

KPBUIPPP kami menghimbau Saudara untuk dapa menugaskan PNS yang bekerja pada unit

perencanaan dan unit kerja lainnya yang setingkat dan menangani proyek KPBUJPPF di

kementerian maupun pemerinlahan daerah unluk dapal mengiklJli kegiatan tersebut

Harapan kami dengan keikutsertaan datam pelatihan ini dapat mempercepal proses

perencanaan dan penyiapan proyek KP8U khususnya untuk proyek KP8U yang berada di

lingltungan Kementerian PUPR proyek KP8U yang diamanalkan Petpres 79 Tahun 2019

tef)tang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal - Semarang - SalaUga - Demakshy

Grobongan Kawasan Purworejo - Wonosobo - Magelang - Temanggung dan Kawasan 8rebes

- Tegal- Pemalang dan Perpres BO lahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi

Kawasan Kendal - Semarang - Salatiga - Oemak bull Grobongan Kawasan Purworejo -

Wonosobo - Magelangmiddot Temanggung dan Kawasan Brebesmiddot Tegal- Pemalang serta proyek

KPBU yang mendukong rencana pernindahan lbukota Negara

Calon peserta pelalihan PPP diharapkan dapat memperSiapkan indikasi proyek beserta

profil proyek yang akan menggunakan skema KPBU yang dilampil1lan befsamaan pada saat

melakukan peodaftaran Khusus untuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur

sebagai bahan pertimbangan Saudara dalam mengirimkan stat yang akan diusulkan mengikuti

Pelalihan bersama ini teflampir kami sampaikan indikasi proyek KPBU dalam Perpres 79 tahun

2019 dan PefPres 80 Tahun 2019

Adapun pembiayaan untuk keikutsertaan pelatihan ini adalah cost sharing

Pusbindiklatren Bappenas akan menanggung (1) Biaya Pelatihao dan (2) pengganlian pakel

data dan komunikasi sesuai dengan ketentuan Standar 6iaya Masukan Kementerian Keuangan

tahun berjalan sedangkan biayalainnya akan menjadi tanggung jawab inslansi pengirim Untuk

infOlTT1i1si lebih lanjut terkait prosedur pendaflaran dapat di~hat pada Panduan amp Sural

Penawarn Tellnis Pusbindiklatren Bappenas 2021 terlampir

Oemikian kami sampaikan alas pefhalian dan ke~asama Saudara ctiucaPkan

terimakasih

Pendidikan

Terobusan 1 Sekretarls Kemenlerian PPNlSekretaris Utama 8appenas 2 Pit Deputi 8idang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPNfBappenas

lampirarl Sural Nomor 0111 10t85103I2021

388JPOlI03l2021

Lamplrall I

Ylh

O i reklor~1 Jendera l Pembiayaan InfrastrJktur Kemellterian Pekerjaall Umum dall Perum~h1I R~kya t

1 Direktur Pertgembangan Sislem dan Strategi Pellyeleoggaraan Pembiayaall 2 Direktur Pelaksanaan Pembiayaan IlIfrastruktur Somber o aya Air 3 Direktur Pelaksanaall Pembiayaall IlIfraslruktur Jalall dall Jembatall 4 Dlrektur Pelaksallaall Pembiayaall IlIfraSlruklur Permukimall 5 Olrektur Pelaksarlaall Pembiayaall Perumahall

Pemerintah Provlnsl Jawa Tengah

6 Sappeda Provillsi Jawa Tell9ah 7 Dlnas PU Sina Marga dan Cipta Karya ProvillSi Jawa Tengah 8 Olnas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah 9 Olnas Pemuda Olahraga dan Pariwisala Provillsi Jawa Tell9ah

Pemerintah Kabupalen Banj~megara

10 Bpert~bang Kabupalell Banjamegara 1 0Inas PUPR Kabupaten Salljamegara 1201na5 Perhubullgan Kabupatell Balljamegara 1301na5 Pariwisala dan Kebudayaan Kabupaten Banjamegara

Pemerintah Kabupaten Banyumas

14Bappeltla Kabupalen Banyumas 15Dlnas PU Kabupaten Sarlyumas 16Dlnas Perhubull9an Kabupalerl Sanyumas 17Oinas Pemuda OIahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupalen Sanyumas

Pemrintah Kabup~len Batang

18Bappelilbang Kabupaten Batang 19Dinas PUPR Kabupalen Balall9 20Dinas Perhubungan Kabupalen Balang 21 01nas Pariwisala Kepemudaan dan Otahraga Kabupaten Satang

Pemr lntah Kabupaten Blora

22Bappeda Kabupaten Blora 230 11las PUPR Kabupaten Blora 24011las Perhuburgan Kabupalen Blora 250inas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisala Kabupalen Blora

Pemerintah Kabupaten Boyolali

26Slppeda Kabupalen Boyatali 270 1nas PUPR Kaoopalen Boyolali 280 1nas Perhubungan Kabupalen Boyolali 290 1nas Pemuda Olahraga d~n Piiuiwisala Kabupalen Boyolali

a Kementerian PPNI I Pusbihdlklatren - Bappenas

PANDUAN amp SURAl PENAWARAN

PELATIHAN TEKNIS

PUSBINDlKLATREN BAPPENAS

2021

SURAT PENAWARAN

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAiJ BADAN PERENCANAAH PEMBANGUNAN NASIONAL

REPUBU K INDONESIA

JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10320 TELEPON 021) 31928280 31928285 FAKSIMllE 021) 3103705

wwwbappenasgoid

Hornor 2401P0110212021 15 Februan 2021 lamp 1 (saw) berkas Perihal Penawaran Program Pelatihan Teknis

Tahun 2021

Yth

1 Kepltlla BirolBa9ian KepegawaianlSDM Kementerianllembaga 2 M islen Kepala Kepolisian Republik Indonesia Bidang Sumber Daya Manusla 3 Kepala BKD PrQv insilKabupalenKola

(Daftar tefiampir)

Pusal Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklalren) Kemenlerian PPNlBappenas membuka kesempalan bagi para PNS yang bekefja di Kemenlerian PPNfBappenas unit pereocanaan di kemenlerianllemba98 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau unit kerja setingkat yang menangani perencanaan unit pereocanaan di Ofyanisasi pemenntah daerah provinSilkabupatenlkota unit ke~a lalnnya yang berhubungan deogan perencanaan pembangunan danlatau para PNS yang uraian pekerjaannya berhubungan dengan perencanaan pembangunan IMltuk mengikuti Program Beasiswa Pelatihan yang dikelola Pusbindiklalren Bappenas dalam Tahtln Anggaran 2021 Program Beasiswa Pelatihan ini selain ditujukan untuk meningkatkan kompetensi p69awai negen sipil (PNS) juga untuk mendukung sinergi perencanaan pusat dan daerah serta mooingkatkan kualltas layan8n dan kinerja PNS

Program yang ditawarbn merupakan program pelatihan teknis yang ditaksanakan di berbagai lembaga pelatitan danlatau program stud yan9 telah bekeqa sarna dan ditunjuk oIeh Pusbindiklalren Bappeoas Topik program pelatitan teknis yang ditawarkan PustlindikLaIrerl Bappenas untuk tahun 2021 terdii atas pelatj)an yang sifatnya individual (dapat diikuli oIeh individu dan berbagai Unit Ke~aOPDllnstansi yang sarna) serta pelatihan yang sifatnya kelompok (diikuti oIeh 2-5 peserta dari Unit KerjaJOPOrllslansi yang sarna) dengan lindan topik tentalil sebagai berikul

t Pelatihan Individual

I Petatihan City Planning

2 Petatihan Monitoring dan Evaluasi

3 Pelalihan Perencanaan dan Penganggaran

U PelaUhan Berkelompok

I Pelatihan Public Privata Partnership (PPP)

2 Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (PPD RPJMD)

3 Pelatihan Perencarl(lan Lingkungan

4 Pelatihan Pereocanaan Pengelolaan Bencana

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

6 Pelatihan Local Eoonomic Regional Developmenf (LERO)

7 Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPO)

8 Pelatihan Rencana Strategis (Renstra)

Calon peserta Program Pelatihan Teknis Tahun 2021 dapat memitih maksimal 2 (dua) topik peiatihan dan Gillon peserta diharuskan mendaftar secara online metatul situs hltDlwwwpusbindmiddotk1atrenbaPoonasgojdfdaftar Pendaftaran melalul faks lmlle dan pos-el (emaI) tldak kaml proses leblh lanJut

Proses seleksi Program Pelatihan Teknis Tahun 2021 meliputi tahapan adminislrasi dan seleksi calon peserta Persyaratan administrasi berupa 100000ulir hasil cetak pendaflaran dan dokumen penclukung lainnya harus dikirimkan seGilra langsung danatau melaiui jasa pengiriman ke Pusblndiktatren Bappenas (Program Pelatihan Teknls Tahun 2021 ) Jalan Proklamasi No 70 Jakarta Pusat 10320 dengan batas akhir pendaftaran dan peogiriman oorxas paling lambat tanggaf 30 April 2021

Dokumen pendukung pengusulan calon penerima beasiswa yang perlu dilengkapi adalah sebagai berikut

1 Sural uSlJlan secara kolektif dan Kepala Biro SOMlKepegawaianfBKDIBPSOM setempat deogan tembusan eselon 2 atasan lang sung yang menyebutkan nama peserta yang diusulkan dan telah memenuhi semua kriteria yang disyaratkan

2 Formul ir cetak hasil registrasi Xline yang telah diisi lengkap berrnaterai bertanda tangan asli calon peserta dan Kepala Biro SDMlKepegawaianIBKDlBPSDM serta stempel cap basah pada pasisi tanda tangan Kepala Biro SOMIKepegawaian IBKDfBPSOM

3 Fotocopi Ijazah

4 Dokumen Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Capital Development Plan (HeOP) yang terdapa di masng-masing inslansi sesuai dengan sural kami dengan nomor 8471P01f052019 pada tanggat 29 Mei 2)19 perihal Hasit dan Tindak lanjut Kegialan Rapat Koordinasi dan WOf1ltshop Penyusunan Rencana

Pengembangan SDM ASN Pembangunan

Dapat kami sampaikan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 Program Pelatillan Telmis Tahun 2021 akan dilaksanakan secarn daring dcngan ketentuan sebagaimana teriampir Setain au dalam rangka memberikan kesempalan yang lebill luas kepada PNS lainnya Pusbindiklatren akan memprioritaskan calOll peserta yang belum pernah mendapalkan program beasiswa pelatihan Pusbindiklatren Bappenas ditahun yang sama

------

Panduan Pelaksanaan Program Pelatihan Tekllis Tahun 2021 disampaikan lertampi Imormasllebih lanjul dapal diperoleh den9ltin menghubungi

Kantor Puslindikla tren 8appenas Tim Penyeleoggaman Pelatihan Jalan Proklamasi no 70 Jakarta Pusal 10320 Telepon 02 1 319262603 1926265 Pos-el ousbirnfklatrenbapoonasCOid Situs hllpmiddotfwlaquoNPysb1nd jklatrenbapoooasgok

DemikiaJl disampaikan atas perhatlan dan ke~a sarna yang baik kam ucapkan lerima kasih

- =middot0 middot___

7 shy-=-

Tembusan

1 Sekrelaris Kementerian PPNlSeIuetaris Utarna Bappenas

2 Sekrelaris JenderatlSekretaris UlamalSekretaris KementefianILembaga

3 Kepala Kepolislan Nagam Rapubhk Indonesia

4 Sekrelaris Daerah Pemerintah PmvinsIIKoIaIKabupalon

5 Kepaia Badan Petencanaan Pembangunan Daerah Pemerinlah ProvinsIIKolalKabupaleo

6 KepaLa OTganisasi Pemngkat Daerah atau Sawan Keja Pemngkal Daemh Pemenntah ProvinsiIKotaKabupaten

7 PPK Progmm PPN X Kementerian PPNlBappenas

Lampiran Sural Nomor 2401P01102J2021 Tanggal IS Februari 2021

Ylh

I BIRO KEPEGAWAlANSDM DAN PUSDIKLAT KEMENTERIANLEMBAGA

I Arsip Nasional Republik Indonesia lANRI)

2 Baclan Ekonomi Kreatif lBekraf)

3 Baclan Informasi Geospaslal (BIG)

4 Badan Inlelijen Negara (BIN)

5 Baclan Kepegawaian Negara (BKN)

6 Badan Koordinasi Keamanan Laol (BAKAMtA)

7 Badan Koordinasi Keluarga Bereneana Nasional (BKKBN)

8 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

g Badan MeteoJOlogi Klimalologi dan Geofisika (BMKG)

10 Badan Narllotika Nasional (BNN)

11 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

12 Baclan Nasiooal Penanggulangan Terorlsme (BNPT)

13 Badan Nasional Pencarian dan PertolonganiBadan SAR Nasional (BASARNAS)

14 Badan Nasional Pengelola Perbalasan (BNPP)

15 Badan Nasional Penempatan dan Perl indungan Tenaga Ketja Indonesia (BNP2TKI)

16 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

17 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

18 Badan Pengawas abal dan Makanan (BPOM)

19 Badan Pengawas Pemil ihan Umum (BAWASLU)

20 Badan Pengawas Tenaga Nukllr (BAPETEN)

21 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 6PKP

22 Badan Perogelola Keuangan Haji (BPKH)

23 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

24 Badan Pusat Statistik (BPS)

25 Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

26 Badan Standarisasi Nasional (BSN)

27 Badan Tenaga Nukl ir Nasional (BATAN)

28 Lembaga Adminislrasi Negara (LAN)

29 Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (lIPI)

30 Lembaga Kelahanan Nasional (Lemhanas)

31 Lembaga Kebijakan Pengadan BarangfJasa Pemerinlah (LKPPj

32 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasiona (LAPAN)

33 Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG)

34 Kejaksaan Agung

35 Kementerian Agama

36 Kementerian Agraria dan Tata RuangBadan Pertanahan Nasional

37 Kementerian Badan Usaha Milik Negara

38 Kementerian Oalam Negeri

39 Kemenlerian Desa Pembargllnan Desa Tertinggal dan Transmigrasi

40 Kemenlerian Energi dan Sllmoor Oaya Mineral

41 Kemenlerian Hukllm dan Hak Azasi Manllsia

42 Kementerian Kellangan

43 Kementerian Kelautan dan Perikanan

44 Kementerian Kesehatan

45 Kementerian Ketenagake~aan

46 Kementerian Komunikasi dan Infonnatika

47 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman

48 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

49 Kementerian Koordinalor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

SO Kementerian KOOrdinator Bidang pomik Hukum dan Keamanan Indonesia

51 Kementerian Koperasi Usaha KecH dan Menengah

52 Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan

53 Kementerian Luar Nageri

54 Kemenlerian Pariwisata

55 Kementerian Peke~aan Umum dan Perumahan Rakyal

56 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Per1indungan Anak Indonesia

57 Kementerian Pemuda dan Olah Raga

58 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

59 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

60 Kementerian Perdagangan

61 Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionaUPPN alau Bappenas

62 Kementerian Pemubungan

63 Kementerian Perindustrian

64 Kemenlerian Pertahanan

65 Kementerian Pertanian

66 Kementerian Riset Teknolog i dan Pendidikan ringgi

67 Kementerian Sekretariat Kabinet

68 Kementerian Sekretariat Negara

69 Kemenlerian Sosial

70 Kepolisian Republik Indonesia

71 Komisi Pemilihan Umum

72 Komisi Yudisial

73 Mahkamah Konstitusi

74 Ombudsman Republik Indonesia

Pusblndaduftl- shy

75 Perpustakaan Nasionat

76 Pusal Pelapomn dan Analisis Tmnsaksi Keuaogan (PPATK)

77 Sekretariat Jendeml Dewan Perwakian Rakyal (Setjen OPR)

78 Sekretaria l Jendemt Dewan Perwakililfl Oaemh (Selien OPO)

79 Sekretariat Jendeml Majelis Permusyawaratan Rakyal (Seljen MPR)

II SETOAlBAOANJBIROBAGIAN KEPEGAWAIAN PROVINSIIKABUPATENKOTA

1 Pravnsi Aclh

11 Kabupatcn Aceh Barat 12 Kabupalen Aeeh Barat Oaya 13 Kabupalen Aceh Besar 14 Kabupaten Aoeh Jaya 15 Kabupaten Aceh Salatan 16 KabupalGn Aoeh Singkit 17 Kabupalen Aceh Tamian9 1amp Kabupalen Aceh T engah 19 Kabupaten Aceh Tenggam 110 Kabupaten Aceh Timur 111 Kabupaten Aceh Utam 112 Kabupatan Bener Mariah 113 Kabupalen Bireuan 114 Kabupalen Gayo l ues

115 Kabupalen Nagao Raya 116 KabIJpateo Pidie 117 KabIJpaten Pjdie Jaya 118 Kabupateo Simeule 119 KOla Banda Aceh 120 KOla Langsa 121 KOla Lhokseomawe 122 KOla Sabang 123 KOla Subulussalam

2 Provlnsl Sumalera Utara

21 Kabupaten Asahan 22 Kabupalen Batubam 23 Kabupalen Oairi

24 Kabupaten Deli Serdang

25 Kabupalen Humbang Hasundutan 26 Kabupalen Karo 27 Kabupaten Labuhan Batu 28 Kabupaten Labuhan Balu Selatan 29 Kabupaten l abuhan Balu Utara 210 Kabupalen Langkat 211 KabtJpaten MandaHing Natal 212 Kabupaten Nias 213 KabIJpaten Nias Barat 214 Kabupaten Nias Salatan 215 KabIJpaten Nias Utara

~Jen- --shy

216 Kabupalen Padang Lawas 217 Kabupalen Padang Lawas Ulara 218 Kabupalen Pakpak Sharal 219 Kabupalen Samosir 220 Kabupalen Serdang Bedagai 221 Kabupalen Simalungun 222 Kabupalen Tapanuli Seatan 223 Kabupaten Tapanuli Tengah 224 Kabupaten Tapanuli Ulara 225 Kabupalen Toba Samosir 226 Kola Sinjai 227 Kola Gunung Sitoli 228 KOla Medan 229 Kola Padangsidimpuan 230 Kola Pematang Sianlar 231 Kola Sibolga 232 Kola Tanjung Balai 233 Kola Tebing Tlfl99i

3 Provinsi Sumatera Barat

31 Kabupaten Agam 32 Kabupaten Oharmasraya 33 Kabupaten Kepulauan Menlawai 34 Kabupaten lima Putuh Kota 35 Kabupaten Padang Pariaman 36 Kabupaten Pasaman 37 Kabupa ten Pasaman Bara 38 Kabupaten Pesisi r Selalan 39 Kabupalen Sijunjung 310 Kaoopalen Solok 3 I 1 Kabupaten Solok Selatan 312 Kabupaten Tanah Oalar 313 Kola Suk~linggi

314 Kola Padang 315 Kola Padangpanjang 3 16 Kola Pariaman 317 Kola Payakumooh 318 Kola Sawahtunto 31 9 KOla Solok

4 Provinsi Riau

41 Kabupaten 6engkalis 42 Kabupaten Indragiri H~ir

43 Kabupaten Indragiri Hutu 44 Kabupaten Kampar 45 Kabupalen Kepulauan Meranti 46 Kabupaten Kuanlan Singingi 47 KabupatBn Petalawan 48 KabupatBn Rokan Hitir

~l- shy

5

6

7

49 Kabupa ten Rokan Hulu 410 Kabupaten Siak 41 1 Kola Dumai 4 1 2 Kola Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau

51 Kabupaten Binlan 52 Kabupalen Karimun 53 Kabupaten Kepulauan Mambas 54 Kabupaten Lingga 55 Kabupaten Natuna 56 Kola Salam 57 Kola Tanjung Pinang

Provlnsl Jambl

61 Kabupaten Balanghari 62 Kabupaten Bungo 63 Kabupaten Kerinci 64 Kabupaten Meran9in 65 Kabupaten Muaro Jambi 66 Kabupaten Sarolangun 67 Kabupaten Tanjung Jabung Sarat 68 Kabupaten Tanjung Jabung Timur 69 Kabupaten Tebo 610 Kola Jambi 61 1 KOla Sungai Penuh

Provinsi Ben9kulu

71 Kabupaten 8engkulu Selatan 72 Kabupa ten 8engkulu Tengah 73 Kabupaten BengkullJ Ulara 74 Kabupaten KalJr 75 Kabupalen Kepahiang 76 Kabupaten Lebong 77 Kabupaten Mukomuko 78 Kabupalen Rejang Lebong 79 Kabupaten Seluma 710 Kola Bengkulu

Proylns Sumatera Setatan

81 Kabupaten 9anyuasin 82 Kabupaten Empat Lawang 83 Kabupaten Lahat 84 Kabupaten Muara Enim 85 KaDupaten Musi 8anyuasin 86 KaDupaten Musi Rawas 87 Kabupaten Musi Rawas Ulara 88 Kaoopaten Ogan Ilir 89 Kabupaten Ogan Korooring lIir

Pulbindtl1I _ shy

810 Kabupaten Ogan Kometing Uhl 811 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 812 Kabupaten Ogan Komering Ulu TimIJr 813 Kabupaten Penukal Abab Lematang lIir 814 Kota Lubuk Linggau 8 15 Kota Pagar A1am 816 Kota Patembang 817 Kota Prabumulih

9 Provlns Keputauan Bangka Belitung

91 Kabupaten Bangka 92 Kabupaten Bangka Baral 93 Kabupalen Bangka Selatan 94 Kabupalen Bangka T engal 95 Kabupaten Be~tung

96 Kabupaten Belitung Timur 97 Kola Pangkal Pinang

10 Provinsi Lampung

101 102 103 104 105 106 107 108 109 1010 1011 10 12 1013 1014 10 15

Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Ularn Kabupalen Lampung Selatan Kabupaten Lampung Sarat Kabupaten Lampung Timur Kabupalen Mesuji Kabupalen Pesawaran Kabupalen Pesisir Baral Kabupalen Pringsewu Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang Baral Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan KOla Bandar Lampung Kola Melro

11 Provinsi Banten

111 Kabupalen Lebak 112 Kabupaten Pandeglang 113 Kabupalen Serang 114 Kabupalen Tangerang 115 KOla Cilegon 116 Kola Serang 117 Kola Tangerang 11 B Kola Tangerang Selalan

12 Provinsi Jawa Barat

121 Kabupalen Bandung 122 Kabupaten Sanltlung Barnt 123 Kabupalen Bellasi

124 Kabupaten Bogor 125 Kabupaten Ciamis 126 Kabupaten Cianjur 127 Kabupaten Cirebon 128 Kabupaten GaM 129 Kabupaten Indramayu 1210 Kabupaten Karawang 1211 Kabupaten Kuningan 1212 Kabupaten Majalengka 1213 Kabupaten Pangandaran 1214 Kabupaten PUlwakarta 1215 Kabupaten Subang 1216 Kabupaten Sukabumi 1217 Kabupaten Sumedang 1218 Kabupaten Tasikmalaya 1219 Kola 8andung 1220 Kola 8anjar 1221 Kola Bekasi 1222 Kala 8ogor 1223 Kola Cimahi 1224 Kola Cirebon 1225 KOla Depok 1226 Kola Sukabumi 1227 Kola Tasikmata ya

13 Provinsl Daerah Khusus Ibukola Jakarta

131 Kabupaten Administrasi tltepulauan Seribu 132 Kota Administrasi Jakarta Baral 133 Kola Administrasi Jakarta Pusat 134 Kola Administrasi Jakarta Selatan 135 KOla Administrasi Jakarta Timur 136 Kola Administrasi Jakarta Utara

14 Provlnsl Jawa Tengah

141 Kabupaten Banjamegara 142 Kabupaten Banyumas 143 Kabupalen Batang 144 Kabupalen Siora 145 Kabupalen 8oyolali 146 Kabupaten 8rebes 147 Kabupaten Cilacap 148 Kabupaten Demak 149 Kabupaten Grobogan 1410 Kabupaten Jepara 1411 Kaoopaten Karanganyar 1412 Kabupaten Kebumen 1413 Kabupaten Kendal 1414 KabupatBn Klaten 1415 Kabupaten Kudus

PultbitrlJltlaI -_ shy

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 2: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Calon peserta pelalihan PPP diharapkan dapat memperSiapkan indikasi proyek beserta

profil proyek yang akan menggunakan skema KPBU yang dilampil1lan befsamaan pada saat

melakukan peodaftaran Khusus untuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur

sebagai bahan pertimbangan Saudara dalam mengirimkan stat yang akan diusulkan mengikuti

Pelalihan bersama ini teflampir kami sampaikan indikasi proyek KPBU dalam Perpres 79 tahun

2019 dan PefPres 80 Tahun 2019

Adapun pembiayaan untuk keikutsertaan pelatihan ini adalah cost sharing

Pusbindiklatren Bappenas akan menanggung (1) Biaya Pelatihao dan (2) pengganlian pakel

data dan komunikasi sesuai dengan ketentuan Standar 6iaya Masukan Kementerian Keuangan

tahun berjalan sedangkan biayalainnya akan menjadi tanggung jawab inslansi pengirim Untuk

infOlTT1i1si lebih lanjut terkait prosedur pendaflaran dapat di~hat pada Panduan amp Sural

Penawarn Tellnis Pusbindiklatren Bappenas 2021 terlampir

Oemikian kami sampaikan alas pefhalian dan ke~asama Saudara ctiucaPkan

terimakasih

Pendidikan

Terobusan 1 Sekretarls Kemenlerian PPNlSekretaris Utama 8appenas 2 Pit Deputi 8idang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPNfBappenas

lampirarl Sural Nomor 0111 10t85103I2021

388JPOlI03l2021

Lamplrall I

Ylh

O i reklor~1 Jendera l Pembiayaan InfrastrJktur Kemellterian Pekerjaall Umum dall Perum~h1I R~kya t

1 Direktur Pertgembangan Sislem dan Strategi Pellyeleoggaraan Pembiayaall 2 Direktur Pelaksanaan Pembiayaan IlIfrastruktur Somber o aya Air 3 Direktur Pelaksanaall Pembiayaall IlIfraslruktur Jalall dall Jembatall 4 Dlrektur Pelaksallaall Pembiayaall IlIfraSlruklur Permukimall 5 Olrektur Pelaksarlaall Pembiayaall Perumahall

Pemerintah Provlnsl Jawa Tengah

6 Sappeda Provillsi Jawa Tell9ah 7 Dlnas PU Sina Marga dan Cipta Karya ProvillSi Jawa Tengah 8 Olnas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah 9 Olnas Pemuda Olahraga dan Pariwisala Provillsi Jawa Tell9ah

Pemerintah Kabupalen Banj~megara

10 Bpert~bang Kabupalell Banjamegara 1 0Inas PUPR Kabupaten Salljamegara 1201na5 Perhubullgan Kabupatell Balljamegara 1301na5 Pariwisala dan Kebudayaan Kabupaten Banjamegara

Pemerintah Kabupaten Banyumas

14Bappeltla Kabupalen Banyumas 15Dlnas PU Kabupaten Sarlyumas 16Dlnas Perhubull9an Kabupalerl Sanyumas 17Oinas Pemuda OIahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupalen Sanyumas

Pemrintah Kabup~len Batang

18Bappelilbang Kabupaten Batang 19Dinas PUPR Kabupalen Balall9 20Dinas Perhubungan Kabupalen Balang 21 01nas Pariwisala Kepemudaan dan Otahraga Kabupaten Satang

Pemr lntah Kabupaten Blora

22Bappeda Kabupaten Blora 230 11las PUPR Kabupaten Blora 24011las Perhuburgan Kabupalen Blora 250inas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisala Kabupalen Blora

Pemerintah Kabupaten Boyolali

26Slppeda Kabupalen Boyatali 270 1nas PUPR Kaoopalen Boyolali 280 1nas Perhubungan Kabupalen Boyolali 290 1nas Pemuda Olahraga d~n Piiuiwisala Kabupalen Boyolali

a Kementerian PPNI I Pusbihdlklatren - Bappenas

PANDUAN amp SURAl PENAWARAN

PELATIHAN TEKNIS

PUSBINDlKLATREN BAPPENAS

2021

SURAT PENAWARAN

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAiJ BADAN PERENCANAAH PEMBANGUNAN NASIONAL

REPUBU K INDONESIA

JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10320 TELEPON 021) 31928280 31928285 FAKSIMllE 021) 3103705

wwwbappenasgoid

Hornor 2401P0110212021 15 Februan 2021 lamp 1 (saw) berkas Perihal Penawaran Program Pelatihan Teknis

Tahun 2021

Yth

1 Kepltlla BirolBa9ian KepegawaianlSDM Kementerianllembaga 2 M islen Kepala Kepolisian Republik Indonesia Bidang Sumber Daya Manusla 3 Kepala BKD PrQv insilKabupalenKola

(Daftar tefiampir)

Pusal Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklalren) Kemenlerian PPNlBappenas membuka kesempalan bagi para PNS yang bekefja di Kemenlerian PPNfBappenas unit pereocanaan di kemenlerianllemba98 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau unit kerja setingkat yang menangani perencanaan unit pereocanaan di Ofyanisasi pemenntah daerah provinSilkabupatenlkota unit ke~a lalnnya yang berhubungan deogan perencanaan pembangunan danlatau para PNS yang uraian pekerjaannya berhubungan dengan perencanaan pembangunan IMltuk mengikuti Program Beasiswa Pelatihan yang dikelola Pusbindiklalren Bappenas dalam Tahtln Anggaran 2021 Program Beasiswa Pelatihan ini selain ditujukan untuk meningkatkan kompetensi p69awai negen sipil (PNS) juga untuk mendukung sinergi perencanaan pusat dan daerah serta mooingkatkan kualltas layan8n dan kinerja PNS

Program yang ditawarbn merupakan program pelatihan teknis yang ditaksanakan di berbagai lembaga pelatitan danlatau program stud yan9 telah bekeqa sarna dan ditunjuk oIeh Pusbindiklalren Bappeoas Topik program pelatitan teknis yang ditawarkan PustlindikLaIrerl Bappenas untuk tahun 2021 terdii atas pelatj)an yang sifatnya individual (dapat diikuli oIeh individu dan berbagai Unit Ke~aOPDllnstansi yang sarna) serta pelatihan yang sifatnya kelompok (diikuti oIeh 2-5 peserta dari Unit KerjaJOPOrllslansi yang sarna) dengan lindan topik tentalil sebagai berikul

t Pelatihan Individual

I Petatihan City Planning

2 Petatihan Monitoring dan Evaluasi

3 Pelalihan Perencanaan dan Penganggaran

U PelaUhan Berkelompok

I Pelatihan Public Privata Partnership (PPP)

2 Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (PPD RPJMD)

3 Pelatihan Perencarl(lan Lingkungan

4 Pelatihan Pereocanaan Pengelolaan Bencana

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

6 Pelatihan Local Eoonomic Regional Developmenf (LERO)

7 Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPO)

8 Pelatihan Rencana Strategis (Renstra)

Calon peserta Program Pelatihan Teknis Tahun 2021 dapat memitih maksimal 2 (dua) topik peiatihan dan Gillon peserta diharuskan mendaftar secara online metatul situs hltDlwwwpusbindmiddotk1atrenbaPoonasgojdfdaftar Pendaftaran melalul faks lmlle dan pos-el (emaI) tldak kaml proses leblh lanJut

Proses seleksi Program Pelatihan Teknis Tahun 2021 meliputi tahapan adminislrasi dan seleksi calon peserta Persyaratan administrasi berupa 100000ulir hasil cetak pendaflaran dan dokumen penclukung lainnya harus dikirimkan seGilra langsung danatau melaiui jasa pengiriman ke Pusblndiktatren Bappenas (Program Pelatihan Teknls Tahun 2021 ) Jalan Proklamasi No 70 Jakarta Pusat 10320 dengan batas akhir pendaftaran dan peogiriman oorxas paling lambat tanggaf 30 April 2021

Dokumen pendukung pengusulan calon penerima beasiswa yang perlu dilengkapi adalah sebagai berikut

1 Sural uSlJlan secara kolektif dan Kepala Biro SOMlKepegawaianfBKDIBPSOM setempat deogan tembusan eselon 2 atasan lang sung yang menyebutkan nama peserta yang diusulkan dan telah memenuhi semua kriteria yang disyaratkan

2 Formul ir cetak hasil registrasi Xline yang telah diisi lengkap berrnaterai bertanda tangan asli calon peserta dan Kepala Biro SDMlKepegawaianIBKDlBPSDM serta stempel cap basah pada pasisi tanda tangan Kepala Biro SOMIKepegawaian IBKDfBPSOM

3 Fotocopi Ijazah

4 Dokumen Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Capital Development Plan (HeOP) yang terdapa di masng-masing inslansi sesuai dengan sural kami dengan nomor 8471P01f052019 pada tanggat 29 Mei 2)19 perihal Hasit dan Tindak lanjut Kegialan Rapat Koordinasi dan WOf1ltshop Penyusunan Rencana

Pengembangan SDM ASN Pembangunan

Dapat kami sampaikan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 Program Pelatillan Telmis Tahun 2021 akan dilaksanakan secarn daring dcngan ketentuan sebagaimana teriampir Setain au dalam rangka memberikan kesempalan yang lebill luas kepada PNS lainnya Pusbindiklatren akan memprioritaskan calOll peserta yang belum pernah mendapalkan program beasiswa pelatihan Pusbindiklatren Bappenas ditahun yang sama

------

Panduan Pelaksanaan Program Pelatihan Tekllis Tahun 2021 disampaikan lertampi Imormasllebih lanjul dapal diperoleh den9ltin menghubungi

Kantor Puslindikla tren 8appenas Tim Penyeleoggaman Pelatihan Jalan Proklamasi no 70 Jakarta Pusal 10320 Telepon 02 1 319262603 1926265 Pos-el ousbirnfklatrenbapoonasCOid Situs hllpmiddotfwlaquoNPysb1nd jklatrenbapoooasgok

DemikiaJl disampaikan atas perhatlan dan ke~a sarna yang baik kam ucapkan lerima kasih

- =middot0 middot___

7 shy-=-

Tembusan

1 Sekrelaris Kementerian PPNlSeIuetaris Utarna Bappenas

2 Sekrelaris JenderatlSekretaris UlamalSekretaris KementefianILembaga

3 Kepala Kepolislan Nagam Rapubhk Indonesia

4 Sekrelaris Daerah Pemerintah PmvinsIIKoIaIKabupalon

5 Kepaia Badan Petencanaan Pembangunan Daerah Pemerinlah ProvinsIIKolalKabupaleo

6 KepaLa OTganisasi Pemngkat Daerah atau Sawan Keja Pemngkal Daemh Pemenntah ProvinsiIKotaKabupaten

7 PPK Progmm PPN X Kementerian PPNlBappenas

Lampiran Sural Nomor 2401P01102J2021 Tanggal IS Februari 2021

Ylh

I BIRO KEPEGAWAlANSDM DAN PUSDIKLAT KEMENTERIANLEMBAGA

I Arsip Nasional Republik Indonesia lANRI)

2 Baclan Ekonomi Kreatif lBekraf)

3 Baclan Informasi Geospaslal (BIG)

4 Badan Inlelijen Negara (BIN)

5 Baclan Kepegawaian Negara (BKN)

6 Badan Koordinasi Keamanan Laol (BAKAMtA)

7 Badan Koordinasi Keluarga Bereneana Nasional (BKKBN)

8 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

g Badan MeteoJOlogi Klimalologi dan Geofisika (BMKG)

10 Badan Narllotika Nasional (BNN)

11 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

12 Baclan Nasiooal Penanggulangan Terorlsme (BNPT)

13 Badan Nasional Pencarian dan PertolonganiBadan SAR Nasional (BASARNAS)

14 Badan Nasional Pengelola Perbalasan (BNPP)

15 Badan Nasional Penempatan dan Perl indungan Tenaga Ketja Indonesia (BNP2TKI)

16 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

17 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

18 Badan Pengawas abal dan Makanan (BPOM)

19 Badan Pengawas Pemil ihan Umum (BAWASLU)

20 Badan Pengawas Tenaga Nukllr (BAPETEN)

21 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 6PKP

22 Badan Perogelola Keuangan Haji (BPKH)

23 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

24 Badan Pusat Statistik (BPS)

25 Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

26 Badan Standarisasi Nasional (BSN)

27 Badan Tenaga Nukl ir Nasional (BATAN)

28 Lembaga Adminislrasi Negara (LAN)

29 Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (lIPI)

30 Lembaga Kelahanan Nasional (Lemhanas)

31 Lembaga Kebijakan Pengadan BarangfJasa Pemerinlah (LKPPj

32 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasiona (LAPAN)

33 Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG)

34 Kejaksaan Agung

35 Kementerian Agama

36 Kementerian Agraria dan Tata RuangBadan Pertanahan Nasional

37 Kementerian Badan Usaha Milik Negara

38 Kementerian Oalam Negeri

39 Kemenlerian Desa Pembargllnan Desa Tertinggal dan Transmigrasi

40 Kemenlerian Energi dan Sllmoor Oaya Mineral

41 Kemenlerian Hukllm dan Hak Azasi Manllsia

42 Kementerian Kellangan

43 Kementerian Kelautan dan Perikanan

44 Kementerian Kesehatan

45 Kementerian Ketenagake~aan

46 Kementerian Komunikasi dan Infonnatika

47 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman

48 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

49 Kementerian Koordinalor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

SO Kementerian KOOrdinator Bidang pomik Hukum dan Keamanan Indonesia

51 Kementerian Koperasi Usaha KecH dan Menengah

52 Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan

53 Kementerian Luar Nageri

54 Kemenlerian Pariwisata

55 Kementerian Peke~aan Umum dan Perumahan Rakyal

56 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Per1indungan Anak Indonesia

57 Kementerian Pemuda dan Olah Raga

58 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

59 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

60 Kementerian Perdagangan

61 Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionaUPPN alau Bappenas

62 Kementerian Pemubungan

63 Kementerian Perindustrian

64 Kemenlerian Pertahanan

65 Kementerian Pertanian

66 Kementerian Riset Teknolog i dan Pendidikan ringgi

67 Kementerian Sekretariat Kabinet

68 Kementerian Sekretariat Negara

69 Kemenlerian Sosial

70 Kepolisian Republik Indonesia

71 Komisi Pemilihan Umum

72 Komisi Yudisial

73 Mahkamah Konstitusi

74 Ombudsman Republik Indonesia

Pusblndaduftl- shy

75 Perpustakaan Nasionat

76 Pusal Pelapomn dan Analisis Tmnsaksi Keuaogan (PPATK)

77 Sekretariat Jendeml Dewan Perwakian Rakyal (Setjen OPR)

78 Sekretaria l Jendemt Dewan Perwakililfl Oaemh (Selien OPO)

79 Sekretariat Jendeml Majelis Permusyawaratan Rakyal (Seljen MPR)

II SETOAlBAOANJBIROBAGIAN KEPEGAWAIAN PROVINSIIKABUPATENKOTA

1 Pravnsi Aclh

11 Kabupatcn Aceh Barat 12 Kabupalen Aeeh Barat Oaya 13 Kabupalen Aceh Besar 14 Kabupaten Aoeh Jaya 15 Kabupaten Aceh Salatan 16 KabupalGn Aoeh Singkit 17 Kabupalen Aceh Tamian9 1amp Kabupalen Aceh T engah 19 Kabupaten Aceh Tenggam 110 Kabupaten Aceh Timur 111 Kabupaten Aceh Utam 112 Kabupatan Bener Mariah 113 Kabupalen Bireuan 114 Kabupalen Gayo l ues

115 Kabupalen Nagao Raya 116 KabIJpateo Pidie 117 KabIJpaten Pjdie Jaya 118 Kabupateo Simeule 119 KOla Banda Aceh 120 KOla Langsa 121 KOla Lhokseomawe 122 KOla Sabang 123 KOla Subulussalam

2 Provlnsl Sumalera Utara

21 Kabupaten Asahan 22 Kabupalen Batubam 23 Kabupalen Oairi

24 Kabupaten Deli Serdang

25 Kabupalen Humbang Hasundutan 26 Kabupalen Karo 27 Kabupaten Labuhan Batu 28 Kabupaten Labuhan Balu Selatan 29 Kabupaten l abuhan Balu Utara 210 Kabupalen Langkat 211 KabtJpaten MandaHing Natal 212 Kabupaten Nias 213 KabIJpaten Nias Barat 214 Kabupaten Nias Salatan 215 KabIJpaten Nias Utara

~Jen- --shy

216 Kabupalen Padang Lawas 217 Kabupalen Padang Lawas Ulara 218 Kabupalen Pakpak Sharal 219 Kabupalen Samosir 220 Kabupalen Serdang Bedagai 221 Kabupalen Simalungun 222 Kabupalen Tapanuli Seatan 223 Kabupaten Tapanuli Tengah 224 Kabupaten Tapanuli Ulara 225 Kabupalen Toba Samosir 226 Kola Sinjai 227 Kola Gunung Sitoli 228 KOla Medan 229 Kola Padangsidimpuan 230 Kola Pematang Sianlar 231 Kola Sibolga 232 Kola Tanjung Balai 233 Kola Tebing Tlfl99i

3 Provinsi Sumatera Barat

31 Kabupaten Agam 32 Kabupaten Oharmasraya 33 Kabupaten Kepulauan Menlawai 34 Kabupaten lima Putuh Kota 35 Kabupaten Padang Pariaman 36 Kabupaten Pasaman 37 Kabupa ten Pasaman Bara 38 Kabupaten Pesisi r Selalan 39 Kabupalen Sijunjung 310 Kaoopalen Solok 3 I 1 Kabupaten Solok Selatan 312 Kabupaten Tanah Oalar 313 Kola Suk~linggi

314 Kola Padang 315 Kola Padangpanjang 3 16 Kola Pariaman 317 Kola Payakumooh 318 Kola Sawahtunto 31 9 KOla Solok

4 Provinsi Riau

41 Kabupaten 6engkalis 42 Kabupaten Indragiri H~ir

43 Kabupaten Indragiri Hutu 44 Kabupaten Kampar 45 Kabupalen Kepulauan Meranti 46 Kabupaten Kuanlan Singingi 47 KabupatBn Petalawan 48 KabupatBn Rokan Hitir

~l- shy

5

6

7

49 Kabupa ten Rokan Hulu 410 Kabupaten Siak 41 1 Kola Dumai 4 1 2 Kola Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau

51 Kabupaten Binlan 52 Kabupalen Karimun 53 Kabupaten Kepulauan Mambas 54 Kabupaten Lingga 55 Kabupaten Natuna 56 Kola Salam 57 Kola Tanjung Pinang

Provlnsl Jambl

61 Kabupaten Balanghari 62 Kabupaten Bungo 63 Kabupaten Kerinci 64 Kabupaten Meran9in 65 Kabupaten Muaro Jambi 66 Kabupaten Sarolangun 67 Kabupaten Tanjung Jabung Sarat 68 Kabupaten Tanjung Jabung Timur 69 Kabupaten Tebo 610 Kola Jambi 61 1 KOla Sungai Penuh

Provinsi Ben9kulu

71 Kabupaten 8engkulu Selatan 72 Kabupa ten 8engkulu Tengah 73 Kabupaten BengkullJ Ulara 74 Kabupaten KalJr 75 Kabupalen Kepahiang 76 Kabupaten Lebong 77 Kabupaten Mukomuko 78 Kabupalen Rejang Lebong 79 Kabupaten Seluma 710 Kola Bengkulu

Proylns Sumatera Setatan

81 Kabupaten 9anyuasin 82 Kabupaten Empat Lawang 83 Kabupaten Lahat 84 Kabupaten Muara Enim 85 KaDupaten Musi 8anyuasin 86 KaDupaten Musi Rawas 87 Kabupaten Musi Rawas Ulara 88 Kaoopaten Ogan Ilir 89 Kabupaten Ogan Korooring lIir

Pulbindtl1I _ shy

810 Kabupaten Ogan Kometing Uhl 811 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 812 Kabupaten Ogan Komering Ulu TimIJr 813 Kabupaten Penukal Abab Lematang lIir 814 Kota Lubuk Linggau 8 15 Kota Pagar A1am 816 Kota Patembang 817 Kota Prabumulih

9 Provlns Keputauan Bangka Belitung

91 Kabupaten Bangka 92 Kabupaten Bangka Baral 93 Kabupalen Bangka Selatan 94 Kabupalen Bangka T engal 95 Kabupaten Be~tung

96 Kabupaten Belitung Timur 97 Kola Pangkal Pinang

10 Provinsi Lampung

101 102 103 104 105 106 107 108 109 1010 1011 10 12 1013 1014 10 15

Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Ularn Kabupalen Lampung Selatan Kabupaten Lampung Sarat Kabupaten Lampung Timur Kabupalen Mesuji Kabupalen Pesawaran Kabupalen Pesisir Baral Kabupalen Pringsewu Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang Baral Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan KOla Bandar Lampung Kola Melro

11 Provinsi Banten

111 Kabupalen Lebak 112 Kabupaten Pandeglang 113 Kabupalen Serang 114 Kabupalen Tangerang 115 KOla Cilegon 116 Kola Serang 117 Kola Tangerang 11 B Kola Tangerang Selalan

12 Provinsi Jawa Barat

121 Kabupalen Bandung 122 Kabupaten Sanltlung Barnt 123 Kabupalen Bellasi

124 Kabupaten Bogor 125 Kabupaten Ciamis 126 Kabupaten Cianjur 127 Kabupaten Cirebon 128 Kabupaten GaM 129 Kabupaten Indramayu 1210 Kabupaten Karawang 1211 Kabupaten Kuningan 1212 Kabupaten Majalengka 1213 Kabupaten Pangandaran 1214 Kabupaten PUlwakarta 1215 Kabupaten Subang 1216 Kabupaten Sukabumi 1217 Kabupaten Sumedang 1218 Kabupaten Tasikmalaya 1219 Kola 8andung 1220 Kola 8anjar 1221 Kola Bekasi 1222 Kala 8ogor 1223 Kola Cimahi 1224 Kola Cirebon 1225 KOla Depok 1226 Kola Sukabumi 1227 Kola Tasikmata ya

13 Provinsl Daerah Khusus Ibukola Jakarta

131 Kabupaten Administrasi tltepulauan Seribu 132 Kota Administrasi Jakarta Baral 133 Kola Administrasi Jakarta Pusat 134 Kola Administrasi Jakarta Selatan 135 KOla Administrasi Jakarta Timur 136 Kola Administrasi Jakarta Utara

14 Provlnsl Jawa Tengah

141 Kabupaten Banjamegara 142 Kabupaten Banyumas 143 Kabupalen Batang 144 Kabupalen Siora 145 Kabupalen 8oyolali 146 Kabupaten 8rebes 147 Kabupaten Cilacap 148 Kabupaten Demak 149 Kabupaten Grobogan 1410 Kabupaten Jepara 1411 Kaoopaten Karanganyar 1412 Kabupaten Kebumen 1413 Kabupaten Kendal 1414 KabupatBn Klaten 1415 Kabupaten Kudus

PultbitrlJltlaI -_ shy

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 3: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

lampirarl Sural Nomor 0111 10t85103I2021

388JPOlI03l2021

Lamplrall I

Ylh

O i reklor~1 Jendera l Pembiayaan InfrastrJktur Kemellterian Pekerjaall Umum dall Perum~h1I R~kya t

1 Direktur Pertgembangan Sislem dan Strategi Pellyeleoggaraan Pembiayaall 2 Direktur Pelaksanaan Pembiayaan IlIfrastruktur Somber o aya Air 3 Direktur Pelaksanaall Pembiayaall IlIfraslruktur Jalall dall Jembatall 4 Dlrektur Pelaksallaall Pembiayaall IlIfraSlruklur Permukimall 5 Olrektur Pelaksarlaall Pembiayaall Perumahall

Pemerintah Provlnsl Jawa Tengah

6 Sappeda Provillsi Jawa Tell9ah 7 Dlnas PU Sina Marga dan Cipta Karya ProvillSi Jawa Tengah 8 Olnas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah 9 Olnas Pemuda Olahraga dan Pariwisala Provillsi Jawa Tell9ah

Pemerintah Kabupalen Banj~megara

10 Bpert~bang Kabupalell Banjamegara 1 0Inas PUPR Kabupaten Salljamegara 1201na5 Perhubullgan Kabupatell Balljamegara 1301na5 Pariwisala dan Kebudayaan Kabupaten Banjamegara

Pemerintah Kabupaten Banyumas

14Bappeltla Kabupalen Banyumas 15Dlnas PU Kabupaten Sarlyumas 16Dlnas Perhubull9an Kabupalerl Sanyumas 17Oinas Pemuda OIahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupalen Sanyumas

Pemrintah Kabup~len Batang

18Bappelilbang Kabupaten Batang 19Dinas PUPR Kabupalen Balall9 20Dinas Perhubungan Kabupalen Balang 21 01nas Pariwisala Kepemudaan dan Otahraga Kabupaten Satang

Pemr lntah Kabupaten Blora

22Bappeda Kabupaten Blora 230 11las PUPR Kabupaten Blora 24011las Perhuburgan Kabupalen Blora 250inas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisala Kabupalen Blora

Pemerintah Kabupaten Boyolali

26Slppeda Kabupalen Boyatali 270 1nas PUPR Kaoopalen Boyolali 280 1nas Perhubungan Kabupalen Boyolali 290 1nas Pemuda Olahraga d~n Piiuiwisala Kabupalen Boyolali

a Kementerian PPNI I Pusbihdlklatren - Bappenas

PANDUAN amp SURAl PENAWARAN

PELATIHAN TEKNIS

PUSBINDlKLATREN BAPPENAS

2021

SURAT PENAWARAN

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAiJ BADAN PERENCANAAH PEMBANGUNAN NASIONAL

REPUBU K INDONESIA

JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10320 TELEPON 021) 31928280 31928285 FAKSIMllE 021) 3103705

wwwbappenasgoid

Hornor 2401P0110212021 15 Februan 2021 lamp 1 (saw) berkas Perihal Penawaran Program Pelatihan Teknis

Tahun 2021

Yth

1 Kepltlla BirolBa9ian KepegawaianlSDM Kementerianllembaga 2 M islen Kepala Kepolisian Republik Indonesia Bidang Sumber Daya Manusla 3 Kepala BKD PrQv insilKabupalenKola

(Daftar tefiampir)

Pusal Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklalren) Kemenlerian PPNlBappenas membuka kesempalan bagi para PNS yang bekefja di Kemenlerian PPNfBappenas unit pereocanaan di kemenlerianllemba98 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau unit kerja setingkat yang menangani perencanaan unit pereocanaan di Ofyanisasi pemenntah daerah provinSilkabupatenlkota unit ke~a lalnnya yang berhubungan deogan perencanaan pembangunan danlatau para PNS yang uraian pekerjaannya berhubungan dengan perencanaan pembangunan IMltuk mengikuti Program Beasiswa Pelatihan yang dikelola Pusbindiklalren Bappenas dalam Tahtln Anggaran 2021 Program Beasiswa Pelatihan ini selain ditujukan untuk meningkatkan kompetensi p69awai negen sipil (PNS) juga untuk mendukung sinergi perencanaan pusat dan daerah serta mooingkatkan kualltas layan8n dan kinerja PNS

Program yang ditawarbn merupakan program pelatihan teknis yang ditaksanakan di berbagai lembaga pelatitan danlatau program stud yan9 telah bekeqa sarna dan ditunjuk oIeh Pusbindiklalren Bappeoas Topik program pelatitan teknis yang ditawarkan PustlindikLaIrerl Bappenas untuk tahun 2021 terdii atas pelatj)an yang sifatnya individual (dapat diikuli oIeh individu dan berbagai Unit Ke~aOPDllnstansi yang sarna) serta pelatihan yang sifatnya kelompok (diikuti oIeh 2-5 peserta dari Unit KerjaJOPOrllslansi yang sarna) dengan lindan topik tentalil sebagai berikul

t Pelatihan Individual

I Petatihan City Planning

2 Petatihan Monitoring dan Evaluasi

3 Pelalihan Perencanaan dan Penganggaran

U PelaUhan Berkelompok

I Pelatihan Public Privata Partnership (PPP)

2 Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (PPD RPJMD)

3 Pelatihan Perencarl(lan Lingkungan

4 Pelatihan Pereocanaan Pengelolaan Bencana

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

6 Pelatihan Local Eoonomic Regional Developmenf (LERO)

7 Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPO)

8 Pelatihan Rencana Strategis (Renstra)

Calon peserta Program Pelatihan Teknis Tahun 2021 dapat memitih maksimal 2 (dua) topik peiatihan dan Gillon peserta diharuskan mendaftar secara online metatul situs hltDlwwwpusbindmiddotk1atrenbaPoonasgojdfdaftar Pendaftaran melalul faks lmlle dan pos-el (emaI) tldak kaml proses leblh lanJut

Proses seleksi Program Pelatihan Teknis Tahun 2021 meliputi tahapan adminislrasi dan seleksi calon peserta Persyaratan administrasi berupa 100000ulir hasil cetak pendaflaran dan dokumen penclukung lainnya harus dikirimkan seGilra langsung danatau melaiui jasa pengiriman ke Pusblndiktatren Bappenas (Program Pelatihan Teknls Tahun 2021 ) Jalan Proklamasi No 70 Jakarta Pusat 10320 dengan batas akhir pendaftaran dan peogiriman oorxas paling lambat tanggaf 30 April 2021

Dokumen pendukung pengusulan calon penerima beasiswa yang perlu dilengkapi adalah sebagai berikut

1 Sural uSlJlan secara kolektif dan Kepala Biro SOMlKepegawaianfBKDIBPSOM setempat deogan tembusan eselon 2 atasan lang sung yang menyebutkan nama peserta yang diusulkan dan telah memenuhi semua kriteria yang disyaratkan

2 Formul ir cetak hasil registrasi Xline yang telah diisi lengkap berrnaterai bertanda tangan asli calon peserta dan Kepala Biro SDMlKepegawaianIBKDlBPSDM serta stempel cap basah pada pasisi tanda tangan Kepala Biro SOMIKepegawaian IBKDfBPSOM

3 Fotocopi Ijazah

4 Dokumen Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Capital Development Plan (HeOP) yang terdapa di masng-masing inslansi sesuai dengan sural kami dengan nomor 8471P01f052019 pada tanggat 29 Mei 2)19 perihal Hasit dan Tindak lanjut Kegialan Rapat Koordinasi dan WOf1ltshop Penyusunan Rencana

Pengembangan SDM ASN Pembangunan

Dapat kami sampaikan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 Program Pelatillan Telmis Tahun 2021 akan dilaksanakan secarn daring dcngan ketentuan sebagaimana teriampir Setain au dalam rangka memberikan kesempalan yang lebill luas kepada PNS lainnya Pusbindiklatren akan memprioritaskan calOll peserta yang belum pernah mendapalkan program beasiswa pelatihan Pusbindiklatren Bappenas ditahun yang sama

------

Panduan Pelaksanaan Program Pelatihan Tekllis Tahun 2021 disampaikan lertampi Imormasllebih lanjul dapal diperoleh den9ltin menghubungi

Kantor Puslindikla tren 8appenas Tim Penyeleoggaman Pelatihan Jalan Proklamasi no 70 Jakarta Pusal 10320 Telepon 02 1 319262603 1926265 Pos-el ousbirnfklatrenbapoonasCOid Situs hllpmiddotfwlaquoNPysb1nd jklatrenbapoooasgok

DemikiaJl disampaikan atas perhatlan dan ke~a sarna yang baik kam ucapkan lerima kasih

- =middot0 middot___

7 shy-=-

Tembusan

1 Sekrelaris Kementerian PPNlSeIuetaris Utarna Bappenas

2 Sekrelaris JenderatlSekretaris UlamalSekretaris KementefianILembaga

3 Kepala Kepolislan Nagam Rapubhk Indonesia

4 Sekrelaris Daerah Pemerintah PmvinsIIKoIaIKabupalon

5 Kepaia Badan Petencanaan Pembangunan Daerah Pemerinlah ProvinsIIKolalKabupaleo

6 KepaLa OTganisasi Pemngkat Daerah atau Sawan Keja Pemngkal Daemh Pemenntah ProvinsiIKotaKabupaten

7 PPK Progmm PPN X Kementerian PPNlBappenas

Lampiran Sural Nomor 2401P01102J2021 Tanggal IS Februari 2021

Ylh

I BIRO KEPEGAWAlANSDM DAN PUSDIKLAT KEMENTERIANLEMBAGA

I Arsip Nasional Republik Indonesia lANRI)

2 Baclan Ekonomi Kreatif lBekraf)

3 Baclan Informasi Geospaslal (BIG)

4 Badan Inlelijen Negara (BIN)

5 Baclan Kepegawaian Negara (BKN)

6 Badan Koordinasi Keamanan Laol (BAKAMtA)

7 Badan Koordinasi Keluarga Bereneana Nasional (BKKBN)

8 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

g Badan MeteoJOlogi Klimalologi dan Geofisika (BMKG)

10 Badan Narllotika Nasional (BNN)

11 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

12 Baclan Nasiooal Penanggulangan Terorlsme (BNPT)

13 Badan Nasional Pencarian dan PertolonganiBadan SAR Nasional (BASARNAS)

14 Badan Nasional Pengelola Perbalasan (BNPP)

15 Badan Nasional Penempatan dan Perl indungan Tenaga Ketja Indonesia (BNP2TKI)

16 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

17 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

18 Badan Pengawas abal dan Makanan (BPOM)

19 Badan Pengawas Pemil ihan Umum (BAWASLU)

20 Badan Pengawas Tenaga Nukllr (BAPETEN)

21 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 6PKP

22 Badan Perogelola Keuangan Haji (BPKH)

23 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

24 Badan Pusat Statistik (BPS)

25 Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

26 Badan Standarisasi Nasional (BSN)

27 Badan Tenaga Nukl ir Nasional (BATAN)

28 Lembaga Adminislrasi Negara (LAN)

29 Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (lIPI)

30 Lembaga Kelahanan Nasional (Lemhanas)

31 Lembaga Kebijakan Pengadan BarangfJasa Pemerinlah (LKPPj

32 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasiona (LAPAN)

33 Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG)

34 Kejaksaan Agung

35 Kementerian Agama

36 Kementerian Agraria dan Tata RuangBadan Pertanahan Nasional

37 Kementerian Badan Usaha Milik Negara

38 Kementerian Oalam Negeri

39 Kemenlerian Desa Pembargllnan Desa Tertinggal dan Transmigrasi

40 Kemenlerian Energi dan Sllmoor Oaya Mineral

41 Kemenlerian Hukllm dan Hak Azasi Manllsia

42 Kementerian Kellangan

43 Kementerian Kelautan dan Perikanan

44 Kementerian Kesehatan

45 Kementerian Ketenagake~aan

46 Kementerian Komunikasi dan Infonnatika

47 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman

48 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

49 Kementerian Koordinalor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

SO Kementerian KOOrdinator Bidang pomik Hukum dan Keamanan Indonesia

51 Kementerian Koperasi Usaha KecH dan Menengah

52 Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan

53 Kementerian Luar Nageri

54 Kemenlerian Pariwisata

55 Kementerian Peke~aan Umum dan Perumahan Rakyal

56 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Per1indungan Anak Indonesia

57 Kementerian Pemuda dan Olah Raga

58 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

59 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

60 Kementerian Perdagangan

61 Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionaUPPN alau Bappenas

62 Kementerian Pemubungan

63 Kementerian Perindustrian

64 Kemenlerian Pertahanan

65 Kementerian Pertanian

66 Kementerian Riset Teknolog i dan Pendidikan ringgi

67 Kementerian Sekretariat Kabinet

68 Kementerian Sekretariat Negara

69 Kemenlerian Sosial

70 Kepolisian Republik Indonesia

71 Komisi Pemilihan Umum

72 Komisi Yudisial

73 Mahkamah Konstitusi

74 Ombudsman Republik Indonesia

Pusblndaduftl- shy

75 Perpustakaan Nasionat

76 Pusal Pelapomn dan Analisis Tmnsaksi Keuaogan (PPATK)

77 Sekretariat Jendeml Dewan Perwakian Rakyal (Setjen OPR)

78 Sekretaria l Jendemt Dewan Perwakililfl Oaemh (Selien OPO)

79 Sekretariat Jendeml Majelis Permusyawaratan Rakyal (Seljen MPR)

II SETOAlBAOANJBIROBAGIAN KEPEGAWAIAN PROVINSIIKABUPATENKOTA

1 Pravnsi Aclh

11 Kabupatcn Aceh Barat 12 Kabupalen Aeeh Barat Oaya 13 Kabupalen Aceh Besar 14 Kabupaten Aoeh Jaya 15 Kabupaten Aceh Salatan 16 KabupalGn Aoeh Singkit 17 Kabupalen Aceh Tamian9 1amp Kabupalen Aceh T engah 19 Kabupaten Aceh Tenggam 110 Kabupaten Aceh Timur 111 Kabupaten Aceh Utam 112 Kabupatan Bener Mariah 113 Kabupalen Bireuan 114 Kabupalen Gayo l ues

115 Kabupalen Nagao Raya 116 KabIJpateo Pidie 117 KabIJpaten Pjdie Jaya 118 Kabupateo Simeule 119 KOla Banda Aceh 120 KOla Langsa 121 KOla Lhokseomawe 122 KOla Sabang 123 KOla Subulussalam

2 Provlnsl Sumalera Utara

21 Kabupaten Asahan 22 Kabupalen Batubam 23 Kabupalen Oairi

24 Kabupaten Deli Serdang

25 Kabupalen Humbang Hasundutan 26 Kabupalen Karo 27 Kabupaten Labuhan Batu 28 Kabupaten Labuhan Balu Selatan 29 Kabupaten l abuhan Balu Utara 210 Kabupalen Langkat 211 KabtJpaten MandaHing Natal 212 Kabupaten Nias 213 KabIJpaten Nias Barat 214 Kabupaten Nias Salatan 215 KabIJpaten Nias Utara

~Jen- --shy

216 Kabupalen Padang Lawas 217 Kabupalen Padang Lawas Ulara 218 Kabupalen Pakpak Sharal 219 Kabupalen Samosir 220 Kabupalen Serdang Bedagai 221 Kabupalen Simalungun 222 Kabupalen Tapanuli Seatan 223 Kabupaten Tapanuli Tengah 224 Kabupaten Tapanuli Ulara 225 Kabupalen Toba Samosir 226 Kola Sinjai 227 Kola Gunung Sitoli 228 KOla Medan 229 Kola Padangsidimpuan 230 Kola Pematang Sianlar 231 Kola Sibolga 232 Kola Tanjung Balai 233 Kola Tebing Tlfl99i

3 Provinsi Sumatera Barat

31 Kabupaten Agam 32 Kabupaten Oharmasraya 33 Kabupaten Kepulauan Menlawai 34 Kabupaten lima Putuh Kota 35 Kabupaten Padang Pariaman 36 Kabupaten Pasaman 37 Kabupa ten Pasaman Bara 38 Kabupaten Pesisi r Selalan 39 Kabupalen Sijunjung 310 Kaoopalen Solok 3 I 1 Kabupaten Solok Selatan 312 Kabupaten Tanah Oalar 313 Kola Suk~linggi

314 Kola Padang 315 Kola Padangpanjang 3 16 Kola Pariaman 317 Kola Payakumooh 318 Kola Sawahtunto 31 9 KOla Solok

4 Provinsi Riau

41 Kabupaten 6engkalis 42 Kabupaten Indragiri H~ir

43 Kabupaten Indragiri Hutu 44 Kabupaten Kampar 45 Kabupalen Kepulauan Meranti 46 Kabupaten Kuanlan Singingi 47 KabupatBn Petalawan 48 KabupatBn Rokan Hitir

~l- shy

5

6

7

49 Kabupa ten Rokan Hulu 410 Kabupaten Siak 41 1 Kola Dumai 4 1 2 Kola Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau

51 Kabupaten Binlan 52 Kabupalen Karimun 53 Kabupaten Kepulauan Mambas 54 Kabupaten Lingga 55 Kabupaten Natuna 56 Kola Salam 57 Kola Tanjung Pinang

Provlnsl Jambl

61 Kabupaten Balanghari 62 Kabupaten Bungo 63 Kabupaten Kerinci 64 Kabupaten Meran9in 65 Kabupaten Muaro Jambi 66 Kabupaten Sarolangun 67 Kabupaten Tanjung Jabung Sarat 68 Kabupaten Tanjung Jabung Timur 69 Kabupaten Tebo 610 Kola Jambi 61 1 KOla Sungai Penuh

Provinsi Ben9kulu

71 Kabupaten 8engkulu Selatan 72 Kabupa ten 8engkulu Tengah 73 Kabupaten BengkullJ Ulara 74 Kabupaten KalJr 75 Kabupalen Kepahiang 76 Kabupaten Lebong 77 Kabupaten Mukomuko 78 Kabupalen Rejang Lebong 79 Kabupaten Seluma 710 Kola Bengkulu

Proylns Sumatera Setatan

81 Kabupaten 9anyuasin 82 Kabupaten Empat Lawang 83 Kabupaten Lahat 84 Kabupaten Muara Enim 85 KaDupaten Musi 8anyuasin 86 KaDupaten Musi Rawas 87 Kabupaten Musi Rawas Ulara 88 Kaoopaten Ogan Ilir 89 Kabupaten Ogan Korooring lIir

Pulbindtl1I _ shy

810 Kabupaten Ogan Kometing Uhl 811 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 812 Kabupaten Ogan Komering Ulu TimIJr 813 Kabupaten Penukal Abab Lematang lIir 814 Kota Lubuk Linggau 8 15 Kota Pagar A1am 816 Kota Patembang 817 Kota Prabumulih

9 Provlns Keputauan Bangka Belitung

91 Kabupaten Bangka 92 Kabupaten Bangka Baral 93 Kabupalen Bangka Selatan 94 Kabupalen Bangka T engal 95 Kabupaten Be~tung

96 Kabupaten Belitung Timur 97 Kola Pangkal Pinang

10 Provinsi Lampung

101 102 103 104 105 106 107 108 109 1010 1011 10 12 1013 1014 10 15

Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Ularn Kabupalen Lampung Selatan Kabupaten Lampung Sarat Kabupaten Lampung Timur Kabupalen Mesuji Kabupalen Pesawaran Kabupalen Pesisir Baral Kabupalen Pringsewu Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang Baral Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan KOla Bandar Lampung Kola Melro

11 Provinsi Banten

111 Kabupalen Lebak 112 Kabupaten Pandeglang 113 Kabupalen Serang 114 Kabupalen Tangerang 115 KOla Cilegon 116 Kola Serang 117 Kola Tangerang 11 B Kola Tangerang Selalan

12 Provinsi Jawa Barat

121 Kabupalen Bandung 122 Kabupaten Sanltlung Barnt 123 Kabupalen Bellasi

124 Kabupaten Bogor 125 Kabupaten Ciamis 126 Kabupaten Cianjur 127 Kabupaten Cirebon 128 Kabupaten GaM 129 Kabupaten Indramayu 1210 Kabupaten Karawang 1211 Kabupaten Kuningan 1212 Kabupaten Majalengka 1213 Kabupaten Pangandaran 1214 Kabupaten PUlwakarta 1215 Kabupaten Subang 1216 Kabupaten Sukabumi 1217 Kabupaten Sumedang 1218 Kabupaten Tasikmalaya 1219 Kola 8andung 1220 Kola 8anjar 1221 Kola Bekasi 1222 Kala 8ogor 1223 Kola Cimahi 1224 Kola Cirebon 1225 KOla Depok 1226 Kola Sukabumi 1227 Kola Tasikmata ya

13 Provinsl Daerah Khusus Ibukola Jakarta

131 Kabupaten Administrasi tltepulauan Seribu 132 Kota Administrasi Jakarta Baral 133 Kola Administrasi Jakarta Pusat 134 Kola Administrasi Jakarta Selatan 135 KOla Administrasi Jakarta Timur 136 Kola Administrasi Jakarta Utara

14 Provlnsl Jawa Tengah

141 Kabupaten Banjamegara 142 Kabupaten Banyumas 143 Kabupalen Batang 144 Kabupalen Siora 145 Kabupalen 8oyolali 146 Kabupaten 8rebes 147 Kabupaten Cilacap 148 Kabupaten Demak 149 Kabupaten Grobogan 1410 Kabupaten Jepara 1411 Kaoopaten Karanganyar 1412 Kabupaten Kebumen 1413 Kabupaten Kendal 1414 KabupatBn Klaten 1415 Kabupaten Kudus

PultbitrlJltlaI -_ shy

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 4: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

a Kementerian PPNI I Pusbihdlklatren - Bappenas

PANDUAN amp SURAl PENAWARAN

PELATIHAN TEKNIS

PUSBINDlKLATREN BAPPENAS

2021

SURAT PENAWARAN

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAiJ BADAN PERENCANAAH PEMBANGUNAN NASIONAL

REPUBU K INDONESIA

JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10320 TELEPON 021) 31928280 31928285 FAKSIMllE 021) 3103705

wwwbappenasgoid

Hornor 2401P0110212021 15 Februan 2021 lamp 1 (saw) berkas Perihal Penawaran Program Pelatihan Teknis

Tahun 2021

Yth

1 Kepltlla BirolBa9ian KepegawaianlSDM Kementerianllembaga 2 M islen Kepala Kepolisian Republik Indonesia Bidang Sumber Daya Manusla 3 Kepala BKD PrQv insilKabupalenKola

(Daftar tefiampir)

Pusal Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklalren) Kemenlerian PPNlBappenas membuka kesempalan bagi para PNS yang bekefja di Kemenlerian PPNfBappenas unit pereocanaan di kemenlerianllemba98 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau unit kerja setingkat yang menangani perencanaan unit pereocanaan di Ofyanisasi pemenntah daerah provinSilkabupatenlkota unit ke~a lalnnya yang berhubungan deogan perencanaan pembangunan danlatau para PNS yang uraian pekerjaannya berhubungan dengan perencanaan pembangunan IMltuk mengikuti Program Beasiswa Pelatihan yang dikelola Pusbindiklalren Bappenas dalam Tahtln Anggaran 2021 Program Beasiswa Pelatihan ini selain ditujukan untuk meningkatkan kompetensi p69awai negen sipil (PNS) juga untuk mendukung sinergi perencanaan pusat dan daerah serta mooingkatkan kualltas layan8n dan kinerja PNS

Program yang ditawarbn merupakan program pelatihan teknis yang ditaksanakan di berbagai lembaga pelatitan danlatau program stud yan9 telah bekeqa sarna dan ditunjuk oIeh Pusbindiklalren Bappeoas Topik program pelatitan teknis yang ditawarkan PustlindikLaIrerl Bappenas untuk tahun 2021 terdii atas pelatj)an yang sifatnya individual (dapat diikuli oIeh individu dan berbagai Unit Ke~aOPDllnstansi yang sarna) serta pelatihan yang sifatnya kelompok (diikuti oIeh 2-5 peserta dari Unit KerjaJOPOrllslansi yang sarna) dengan lindan topik tentalil sebagai berikul

t Pelatihan Individual

I Petatihan City Planning

2 Petatihan Monitoring dan Evaluasi

3 Pelalihan Perencanaan dan Penganggaran

U PelaUhan Berkelompok

I Pelatihan Public Privata Partnership (PPP)

2 Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (PPD RPJMD)

3 Pelatihan Perencarl(lan Lingkungan

4 Pelatihan Pereocanaan Pengelolaan Bencana

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

6 Pelatihan Local Eoonomic Regional Developmenf (LERO)

7 Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPO)

8 Pelatihan Rencana Strategis (Renstra)

Calon peserta Program Pelatihan Teknis Tahun 2021 dapat memitih maksimal 2 (dua) topik peiatihan dan Gillon peserta diharuskan mendaftar secara online metatul situs hltDlwwwpusbindmiddotk1atrenbaPoonasgojdfdaftar Pendaftaran melalul faks lmlle dan pos-el (emaI) tldak kaml proses leblh lanJut

Proses seleksi Program Pelatihan Teknis Tahun 2021 meliputi tahapan adminislrasi dan seleksi calon peserta Persyaratan administrasi berupa 100000ulir hasil cetak pendaflaran dan dokumen penclukung lainnya harus dikirimkan seGilra langsung danatau melaiui jasa pengiriman ke Pusblndiktatren Bappenas (Program Pelatihan Teknls Tahun 2021 ) Jalan Proklamasi No 70 Jakarta Pusat 10320 dengan batas akhir pendaftaran dan peogiriman oorxas paling lambat tanggaf 30 April 2021

Dokumen pendukung pengusulan calon penerima beasiswa yang perlu dilengkapi adalah sebagai berikut

1 Sural uSlJlan secara kolektif dan Kepala Biro SOMlKepegawaianfBKDIBPSOM setempat deogan tembusan eselon 2 atasan lang sung yang menyebutkan nama peserta yang diusulkan dan telah memenuhi semua kriteria yang disyaratkan

2 Formul ir cetak hasil registrasi Xline yang telah diisi lengkap berrnaterai bertanda tangan asli calon peserta dan Kepala Biro SDMlKepegawaianIBKDlBPSDM serta stempel cap basah pada pasisi tanda tangan Kepala Biro SOMIKepegawaian IBKDfBPSOM

3 Fotocopi Ijazah

4 Dokumen Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Capital Development Plan (HeOP) yang terdapa di masng-masing inslansi sesuai dengan sural kami dengan nomor 8471P01f052019 pada tanggat 29 Mei 2)19 perihal Hasit dan Tindak lanjut Kegialan Rapat Koordinasi dan WOf1ltshop Penyusunan Rencana

Pengembangan SDM ASN Pembangunan

Dapat kami sampaikan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 Program Pelatillan Telmis Tahun 2021 akan dilaksanakan secarn daring dcngan ketentuan sebagaimana teriampir Setain au dalam rangka memberikan kesempalan yang lebill luas kepada PNS lainnya Pusbindiklatren akan memprioritaskan calOll peserta yang belum pernah mendapalkan program beasiswa pelatihan Pusbindiklatren Bappenas ditahun yang sama

------

Panduan Pelaksanaan Program Pelatihan Tekllis Tahun 2021 disampaikan lertampi Imormasllebih lanjul dapal diperoleh den9ltin menghubungi

Kantor Puslindikla tren 8appenas Tim Penyeleoggaman Pelatihan Jalan Proklamasi no 70 Jakarta Pusal 10320 Telepon 02 1 319262603 1926265 Pos-el ousbirnfklatrenbapoonasCOid Situs hllpmiddotfwlaquoNPysb1nd jklatrenbapoooasgok

DemikiaJl disampaikan atas perhatlan dan ke~a sarna yang baik kam ucapkan lerima kasih

- =middot0 middot___

7 shy-=-

Tembusan

1 Sekrelaris Kementerian PPNlSeIuetaris Utarna Bappenas

2 Sekrelaris JenderatlSekretaris UlamalSekretaris KementefianILembaga

3 Kepala Kepolislan Nagam Rapubhk Indonesia

4 Sekrelaris Daerah Pemerintah PmvinsIIKoIaIKabupalon

5 Kepaia Badan Petencanaan Pembangunan Daerah Pemerinlah ProvinsIIKolalKabupaleo

6 KepaLa OTganisasi Pemngkat Daerah atau Sawan Keja Pemngkal Daemh Pemenntah ProvinsiIKotaKabupaten

7 PPK Progmm PPN X Kementerian PPNlBappenas

Lampiran Sural Nomor 2401P01102J2021 Tanggal IS Februari 2021

Ylh

I BIRO KEPEGAWAlANSDM DAN PUSDIKLAT KEMENTERIANLEMBAGA

I Arsip Nasional Republik Indonesia lANRI)

2 Baclan Ekonomi Kreatif lBekraf)

3 Baclan Informasi Geospaslal (BIG)

4 Badan Inlelijen Negara (BIN)

5 Baclan Kepegawaian Negara (BKN)

6 Badan Koordinasi Keamanan Laol (BAKAMtA)

7 Badan Koordinasi Keluarga Bereneana Nasional (BKKBN)

8 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

g Badan MeteoJOlogi Klimalologi dan Geofisika (BMKG)

10 Badan Narllotika Nasional (BNN)

11 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

12 Baclan Nasiooal Penanggulangan Terorlsme (BNPT)

13 Badan Nasional Pencarian dan PertolonganiBadan SAR Nasional (BASARNAS)

14 Badan Nasional Pengelola Perbalasan (BNPP)

15 Badan Nasional Penempatan dan Perl indungan Tenaga Ketja Indonesia (BNP2TKI)

16 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

17 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

18 Badan Pengawas abal dan Makanan (BPOM)

19 Badan Pengawas Pemil ihan Umum (BAWASLU)

20 Badan Pengawas Tenaga Nukllr (BAPETEN)

21 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 6PKP

22 Badan Perogelola Keuangan Haji (BPKH)

23 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

24 Badan Pusat Statistik (BPS)

25 Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

26 Badan Standarisasi Nasional (BSN)

27 Badan Tenaga Nukl ir Nasional (BATAN)

28 Lembaga Adminislrasi Negara (LAN)

29 Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (lIPI)

30 Lembaga Kelahanan Nasional (Lemhanas)

31 Lembaga Kebijakan Pengadan BarangfJasa Pemerinlah (LKPPj

32 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasiona (LAPAN)

33 Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG)

34 Kejaksaan Agung

35 Kementerian Agama

36 Kementerian Agraria dan Tata RuangBadan Pertanahan Nasional

37 Kementerian Badan Usaha Milik Negara

38 Kementerian Oalam Negeri

39 Kemenlerian Desa Pembargllnan Desa Tertinggal dan Transmigrasi

40 Kemenlerian Energi dan Sllmoor Oaya Mineral

41 Kemenlerian Hukllm dan Hak Azasi Manllsia

42 Kementerian Kellangan

43 Kementerian Kelautan dan Perikanan

44 Kementerian Kesehatan

45 Kementerian Ketenagake~aan

46 Kementerian Komunikasi dan Infonnatika

47 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman

48 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

49 Kementerian Koordinalor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

SO Kementerian KOOrdinator Bidang pomik Hukum dan Keamanan Indonesia

51 Kementerian Koperasi Usaha KecH dan Menengah

52 Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan

53 Kementerian Luar Nageri

54 Kemenlerian Pariwisata

55 Kementerian Peke~aan Umum dan Perumahan Rakyal

56 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Per1indungan Anak Indonesia

57 Kementerian Pemuda dan Olah Raga

58 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

59 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

60 Kementerian Perdagangan

61 Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionaUPPN alau Bappenas

62 Kementerian Pemubungan

63 Kementerian Perindustrian

64 Kemenlerian Pertahanan

65 Kementerian Pertanian

66 Kementerian Riset Teknolog i dan Pendidikan ringgi

67 Kementerian Sekretariat Kabinet

68 Kementerian Sekretariat Negara

69 Kemenlerian Sosial

70 Kepolisian Republik Indonesia

71 Komisi Pemilihan Umum

72 Komisi Yudisial

73 Mahkamah Konstitusi

74 Ombudsman Republik Indonesia

Pusblndaduftl- shy

75 Perpustakaan Nasionat

76 Pusal Pelapomn dan Analisis Tmnsaksi Keuaogan (PPATK)

77 Sekretariat Jendeml Dewan Perwakian Rakyal (Setjen OPR)

78 Sekretaria l Jendemt Dewan Perwakililfl Oaemh (Selien OPO)

79 Sekretariat Jendeml Majelis Permusyawaratan Rakyal (Seljen MPR)

II SETOAlBAOANJBIROBAGIAN KEPEGAWAIAN PROVINSIIKABUPATENKOTA

1 Pravnsi Aclh

11 Kabupatcn Aceh Barat 12 Kabupalen Aeeh Barat Oaya 13 Kabupalen Aceh Besar 14 Kabupaten Aoeh Jaya 15 Kabupaten Aceh Salatan 16 KabupalGn Aoeh Singkit 17 Kabupalen Aceh Tamian9 1amp Kabupalen Aceh T engah 19 Kabupaten Aceh Tenggam 110 Kabupaten Aceh Timur 111 Kabupaten Aceh Utam 112 Kabupatan Bener Mariah 113 Kabupalen Bireuan 114 Kabupalen Gayo l ues

115 Kabupalen Nagao Raya 116 KabIJpateo Pidie 117 KabIJpaten Pjdie Jaya 118 Kabupateo Simeule 119 KOla Banda Aceh 120 KOla Langsa 121 KOla Lhokseomawe 122 KOla Sabang 123 KOla Subulussalam

2 Provlnsl Sumalera Utara

21 Kabupaten Asahan 22 Kabupalen Batubam 23 Kabupalen Oairi

24 Kabupaten Deli Serdang

25 Kabupalen Humbang Hasundutan 26 Kabupalen Karo 27 Kabupaten Labuhan Batu 28 Kabupaten Labuhan Balu Selatan 29 Kabupaten l abuhan Balu Utara 210 Kabupalen Langkat 211 KabtJpaten MandaHing Natal 212 Kabupaten Nias 213 KabIJpaten Nias Barat 214 Kabupaten Nias Salatan 215 KabIJpaten Nias Utara

~Jen- --shy

216 Kabupalen Padang Lawas 217 Kabupalen Padang Lawas Ulara 218 Kabupalen Pakpak Sharal 219 Kabupalen Samosir 220 Kabupalen Serdang Bedagai 221 Kabupalen Simalungun 222 Kabupalen Tapanuli Seatan 223 Kabupaten Tapanuli Tengah 224 Kabupaten Tapanuli Ulara 225 Kabupalen Toba Samosir 226 Kola Sinjai 227 Kola Gunung Sitoli 228 KOla Medan 229 Kola Padangsidimpuan 230 Kola Pematang Sianlar 231 Kola Sibolga 232 Kola Tanjung Balai 233 Kola Tebing Tlfl99i

3 Provinsi Sumatera Barat

31 Kabupaten Agam 32 Kabupaten Oharmasraya 33 Kabupaten Kepulauan Menlawai 34 Kabupaten lima Putuh Kota 35 Kabupaten Padang Pariaman 36 Kabupaten Pasaman 37 Kabupa ten Pasaman Bara 38 Kabupaten Pesisi r Selalan 39 Kabupalen Sijunjung 310 Kaoopalen Solok 3 I 1 Kabupaten Solok Selatan 312 Kabupaten Tanah Oalar 313 Kola Suk~linggi

314 Kola Padang 315 Kola Padangpanjang 3 16 Kola Pariaman 317 Kola Payakumooh 318 Kola Sawahtunto 31 9 KOla Solok

4 Provinsi Riau

41 Kabupaten 6engkalis 42 Kabupaten Indragiri H~ir

43 Kabupaten Indragiri Hutu 44 Kabupaten Kampar 45 Kabupalen Kepulauan Meranti 46 Kabupaten Kuanlan Singingi 47 KabupatBn Petalawan 48 KabupatBn Rokan Hitir

~l- shy

5

6

7

49 Kabupa ten Rokan Hulu 410 Kabupaten Siak 41 1 Kola Dumai 4 1 2 Kola Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau

51 Kabupaten Binlan 52 Kabupalen Karimun 53 Kabupaten Kepulauan Mambas 54 Kabupaten Lingga 55 Kabupaten Natuna 56 Kola Salam 57 Kola Tanjung Pinang

Provlnsl Jambl

61 Kabupaten Balanghari 62 Kabupaten Bungo 63 Kabupaten Kerinci 64 Kabupaten Meran9in 65 Kabupaten Muaro Jambi 66 Kabupaten Sarolangun 67 Kabupaten Tanjung Jabung Sarat 68 Kabupaten Tanjung Jabung Timur 69 Kabupaten Tebo 610 Kola Jambi 61 1 KOla Sungai Penuh

Provinsi Ben9kulu

71 Kabupaten 8engkulu Selatan 72 Kabupa ten 8engkulu Tengah 73 Kabupaten BengkullJ Ulara 74 Kabupaten KalJr 75 Kabupalen Kepahiang 76 Kabupaten Lebong 77 Kabupaten Mukomuko 78 Kabupalen Rejang Lebong 79 Kabupaten Seluma 710 Kola Bengkulu

Proylns Sumatera Setatan

81 Kabupaten 9anyuasin 82 Kabupaten Empat Lawang 83 Kabupaten Lahat 84 Kabupaten Muara Enim 85 KaDupaten Musi 8anyuasin 86 KaDupaten Musi Rawas 87 Kabupaten Musi Rawas Ulara 88 Kaoopaten Ogan Ilir 89 Kabupaten Ogan Korooring lIir

Pulbindtl1I _ shy

810 Kabupaten Ogan Kometing Uhl 811 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 812 Kabupaten Ogan Komering Ulu TimIJr 813 Kabupaten Penukal Abab Lematang lIir 814 Kota Lubuk Linggau 8 15 Kota Pagar A1am 816 Kota Patembang 817 Kota Prabumulih

9 Provlns Keputauan Bangka Belitung

91 Kabupaten Bangka 92 Kabupaten Bangka Baral 93 Kabupalen Bangka Selatan 94 Kabupalen Bangka T engal 95 Kabupaten Be~tung

96 Kabupaten Belitung Timur 97 Kola Pangkal Pinang

10 Provinsi Lampung

101 102 103 104 105 106 107 108 109 1010 1011 10 12 1013 1014 10 15

Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Ularn Kabupalen Lampung Selatan Kabupaten Lampung Sarat Kabupaten Lampung Timur Kabupalen Mesuji Kabupalen Pesawaran Kabupalen Pesisir Baral Kabupalen Pringsewu Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang Baral Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan KOla Bandar Lampung Kola Melro

11 Provinsi Banten

111 Kabupalen Lebak 112 Kabupaten Pandeglang 113 Kabupalen Serang 114 Kabupalen Tangerang 115 KOla Cilegon 116 Kola Serang 117 Kola Tangerang 11 B Kola Tangerang Selalan

12 Provinsi Jawa Barat

121 Kabupalen Bandung 122 Kabupaten Sanltlung Barnt 123 Kabupalen Bellasi

124 Kabupaten Bogor 125 Kabupaten Ciamis 126 Kabupaten Cianjur 127 Kabupaten Cirebon 128 Kabupaten GaM 129 Kabupaten Indramayu 1210 Kabupaten Karawang 1211 Kabupaten Kuningan 1212 Kabupaten Majalengka 1213 Kabupaten Pangandaran 1214 Kabupaten PUlwakarta 1215 Kabupaten Subang 1216 Kabupaten Sukabumi 1217 Kabupaten Sumedang 1218 Kabupaten Tasikmalaya 1219 Kola 8andung 1220 Kola 8anjar 1221 Kola Bekasi 1222 Kala 8ogor 1223 Kola Cimahi 1224 Kola Cirebon 1225 KOla Depok 1226 Kola Sukabumi 1227 Kola Tasikmata ya

13 Provinsl Daerah Khusus Ibukola Jakarta

131 Kabupaten Administrasi tltepulauan Seribu 132 Kota Administrasi Jakarta Baral 133 Kola Administrasi Jakarta Pusat 134 Kola Administrasi Jakarta Selatan 135 KOla Administrasi Jakarta Timur 136 Kola Administrasi Jakarta Utara

14 Provlnsl Jawa Tengah

141 Kabupaten Banjamegara 142 Kabupaten Banyumas 143 Kabupalen Batang 144 Kabupalen Siora 145 Kabupalen 8oyolali 146 Kabupaten 8rebes 147 Kabupaten Cilacap 148 Kabupaten Demak 149 Kabupaten Grobogan 1410 Kabupaten Jepara 1411 Kaoopaten Karanganyar 1412 Kabupaten Kebumen 1413 Kabupaten Kendal 1414 KabupatBn Klaten 1415 Kabupaten Kudus

PultbitrlJltlaI -_ shy

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 5: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

SURAT PENAWARAN

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAiJ BADAN PERENCANAAH PEMBANGUNAN NASIONAL

REPUBU K INDONESIA

JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10320 TELEPON 021) 31928280 31928285 FAKSIMllE 021) 3103705

wwwbappenasgoid

Hornor 2401P0110212021 15 Februan 2021 lamp 1 (saw) berkas Perihal Penawaran Program Pelatihan Teknis

Tahun 2021

Yth

1 Kepltlla BirolBa9ian KepegawaianlSDM Kementerianllembaga 2 M islen Kepala Kepolisian Republik Indonesia Bidang Sumber Daya Manusla 3 Kepala BKD PrQv insilKabupalenKola

(Daftar tefiampir)

Pusal Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklalren) Kemenlerian PPNlBappenas membuka kesempalan bagi para PNS yang bekefja di Kemenlerian PPNfBappenas unit pereocanaan di kemenlerianllemba98 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau unit kerja setingkat yang menangani perencanaan unit pereocanaan di Ofyanisasi pemenntah daerah provinSilkabupatenlkota unit ke~a lalnnya yang berhubungan deogan perencanaan pembangunan danlatau para PNS yang uraian pekerjaannya berhubungan dengan perencanaan pembangunan IMltuk mengikuti Program Beasiswa Pelatihan yang dikelola Pusbindiklalren Bappenas dalam Tahtln Anggaran 2021 Program Beasiswa Pelatihan ini selain ditujukan untuk meningkatkan kompetensi p69awai negen sipil (PNS) juga untuk mendukung sinergi perencanaan pusat dan daerah serta mooingkatkan kualltas layan8n dan kinerja PNS

Program yang ditawarbn merupakan program pelatihan teknis yang ditaksanakan di berbagai lembaga pelatitan danlatau program stud yan9 telah bekeqa sarna dan ditunjuk oIeh Pusbindiklalren Bappeoas Topik program pelatitan teknis yang ditawarkan PustlindikLaIrerl Bappenas untuk tahun 2021 terdii atas pelatj)an yang sifatnya individual (dapat diikuli oIeh individu dan berbagai Unit Ke~aOPDllnstansi yang sarna) serta pelatihan yang sifatnya kelompok (diikuti oIeh 2-5 peserta dari Unit KerjaJOPOrllslansi yang sarna) dengan lindan topik tentalil sebagai berikul

t Pelatihan Individual

I Petatihan City Planning

2 Petatihan Monitoring dan Evaluasi

3 Pelalihan Perencanaan dan Penganggaran

U PelaUhan Berkelompok

I Pelatihan Public Privata Partnership (PPP)

2 Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (PPD RPJMD)

3 Pelatihan Perencarl(lan Lingkungan

4 Pelatihan Pereocanaan Pengelolaan Bencana

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

6 Pelatihan Local Eoonomic Regional Developmenf (LERO)

7 Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPO)

8 Pelatihan Rencana Strategis (Renstra)

Calon peserta Program Pelatihan Teknis Tahun 2021 dapat memitih maksimal 2 (dua) topik peiatihan dan Gillon peserta diharuskan mendaftar secara online metatul situs hltDlwwwpusbindmiddotk1atrenbaPoonasgojdfdaftar Pendaftaran melalul faks lmlle dan pos-el (emaI) tldak kaml proses leblh lanJut

Proses seleksi Program Pelatihan Teknis Tahun 2021 meliputi tahapan adminislrasi dan seleksi calon peserta Persyaratan administrasi berupa 100000ulir hasil cetak pendaflaran dan dokumen penclukung lainnya harus dikirimkan seGilra langsung danatau melaiui jasa pengiriman ke Pusblndiktatren Bappenas (Program Pelatihan Teknls Tahun 2021 ) Jalan Proklamasi No 70 Jakarta Pusat 10320 dengan batas akhir pendaftaran dan peogiriman oorxas paling lambat tanggaf 30 April 2021

Dokumen pendukung pengusulan calon penerima beasiswa yang perlu dilengkapi adalah sebagai berikut

1 Sural uSlJlan secara kolektif dan Kepala Biro SOMlKepegawaianfBKDIBPSOM setempat deogan tembusan eselon 2 atasan lang sung yang menyebutkan nama peserta yang diusulkan dan telah memenuhi semua kriteria yang disyaratkan

2 Formul ir cetak hasil registrasi Xline yang telah diisi lengkap berrnaterai bertanda tangan asli calon peserta dan Kepala Biro SDMlKepegawaianIBKDlBPSDM serta stempel cap basah pada pasisi tanda tangan Kepala Biro SOMIKepegawaian IBKDfBPSOM

3 Fotocopi Ijazah

4 Dokumen Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Capital Development Plan (HeOP) yang terdapa di masng-masing inslansi sesuai dengan sural kami dengan nomor 8471P01f052019 pada tanggat 29 Mei 2)19 perihal Hasit dan Tindak lanjut Kegialan Rapat Koordinasi dan WOf1ltshop Penyusunan Rencana

Pengembangan SDM ASN Pembangunan

Dapat kami sampaikan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 Program Pelatillan Telmis Tahun 2021 akan dilaksanakan secarn daring dcngan ketentuan sebagaimana teriampir Setain au dalam rangka memberikan kesempalan yang lebill luas kepada PNS lainnya Pusbindiklatren akan memprioritaskan calOll peserta yang belum pernah mendapalkan program beasiswa pelatihan Pusbindiklatren Bappenas ditahun yang sama

------

Panduan Pelaksanaan Program Pelatihan Tekllis Tahun 2021 disampaikan lertampi Imormasllebih lanjul dapal diperoleh den9ltin menghubungi

Kantor Puslindikla tren 8appenas Tim Penyeleoggaman Pelatihan Jalan Proklamasi no 70 Jakarta Pusal 10320 Telepon 02 1 319262603 1926265 Pos-el ousbirnfklatrenbapoonasCOid Situs hllpmiddotfwlaquoNPysb1nd jklatrenbapoooasgok

DemikiaJl disampaikan atas perhatlan dan ke~a sarna yang baik kam ucapkan lerima kasih

- =middot0 middot___

7 shy-=-

Tembusan

1 Sekrelaris Kementerian PPNlSeIuetaris Utarna Bappenas

2 Sekrelaris JenderatlSekretaris UlamalSekretaris KementefianILembaga

3 Kepala Kepolislan Nagam Rapubhk Indonesia

4 Sekrelaris Daerah Pemerintah PmvinsIIKoIaIKabupalon

5 Kepaia Badan Petencanaan Pembangunan Daerah Pemerinlah ProvinsIIKolalKabupaleo

6 KepaLa OTganisasi Pemngkat Daerah atau Sawan Keja Pemngkal Daemh Pemenntah ProvinsiIKotaKabupaten

7 PPK Progmm PPN X Kementerian PPNlBappenas

Lampiran Sural Nomor 2401P01102J2021 Tanggal IS Februari 2021

Ylh

I BIRO KEPEGAWAlANSDM DAN PUSDIKLAT KEMENTERIANLEMBAGA

I Arsip Nasional Republik Indonesia lANRI)

2 Baclan Ekonomi Kreatif lBekraf)

3 Baclan Informasi Geospaslal (BIG)

4 Badan Inlelijen Negara (BIN)

5 Baclan Kepegawaian Negara (BKN)

6 Badan Koordinasi Keamanan Laol (BAKAMtA)

7 Badan Koordinasi Keluarga Bereneana Nasional (BKKBN)

8 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

g Badan MeteoJOlogi Klimalologi dan Geofisika (BMKG)

10 Badan Narllotika Nasional (BNN)

11 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

12 Baclan Nasiooal Penanggulangan Terorlsme (BNPT)

13 Badan Nasional Pencarian dan PertolonganiBadan SAR Nasional (BASARNAS)

14 Badan Nasional Pengelola Perbalasan (BNPP)

15 Badan Nasional Penempatan dan Perl indungan Tenaga Ketja Indonesia (BNP2TKI)

16 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

17 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

18 Badan Pengawas abal dan Makanan (BPOM)

19 Badan Pengawas Pemil ihan Umum (BAWASLU)

20 Badan Pengawas Tenaga Nukllr (BAPETEN)

21 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 6PKP

22 Badan Perogelola Keuangan Haji (BPKH)

23 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

24 Badan Pusat Statistik (BPS)

25 Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

26 Badan Standarisasi Nasional (BSN)

27 Badan Tenaga Nukl ir Nasional (BATAN)

28 Lembaga Adminislrasi Negara (LAN)

29 Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (lIPI)

30 Lembaga Kelahanan Nasional (Lemhanas)

31 Lembaga Kebijakan Pengadan BarangfJasa Pemerinlah (LKPPj

32 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasiona (LAPAN)

33 Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG)

34 Kejaksaan Agung

35 Kementerian Agama

36 Kementerian Agraria dan Tata RuangBadan Pertanahan Nasional

37 Kementerian Badan Usaha Milik Negara

38 Kementerian Oalam Negeri

39 Kemenlerian Desa Pembargllnan Desa Tertinggal dan Transmigrasi

40 Kemenlerian Energi dan Sllmoor Oaya Mineral

41 Kemenlerian Hukllm dan Hak Azasi Manllsia

42 Kementerian Kellangan

43 Kementerian Kelautan dan Perikanan

44 Kementerian Kesehatan

45 Kementerian Ketenagake~aan

46 Kementerian Komunikasi dan Infonnatika

47 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman

48 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

49 Kementerian Koordinalor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

SO Kementerian KOOrdinator Bidang pomik Hukum dan Keamanan Indonesia

51 Kementerian Koperasi Usaha KecH dan Menengah

52 Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan

53 Kementerian Luar Nageri

54 Kemenlerian Pariwisata

55 Kementerian Peke~aan Umum dan Perumahan Rakyal

56 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Per1indungan Anak Indonesia

57 Kementerian Pemuda dan Olah Raga

58 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

59 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

60 Kementerian Perdagangan

61 Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionaUPPN alau Bappenas

62 Kementerian Pemubungan

63 Kementerian Perindustrian

64 Kemenlerian Pertahanan

65 Kementerian Pertanian

66 Kementerian Riset Teknolog i dan Pendidikan ringgi

67 Kementerian Sekretariat Kabinet

68 Kementerian Sekretariat Negara

69 Kemenlerian Sosial

70 Kepolisian Republik Indonesia

71 Komisi Pemilihan Umum

72 Komisi Yudisial

73 Mahkamah Konstitusi

74 Ombudsman Republik Indonesia

Pusblndaduftl- shy

75 Perpustakaan Nasionat

76 Pusal Pelapomn dan Analisis Tmnsaksi Keuaogan (PPATK)

77 Sekretariat Jendeml Dewan Perwakian Rakyal (Setjen OPR)

78 Sekretaria l Jendemt Dewan Perwakililfl Oaemh (Selien OPO)

79 Sekretariat Jendeml Majelis Permusyawaratan Rakyal (Seljen MPR)

II SETOAlBAOANJBIROBAGIAN KEPEGAWAIAN PROVINSIIKABUPATENKOTA

1 Pravnsi Aclh

11 Kabupatcn Aceh Barat 12 Kabupalen Aeeh Barat Oaya 13 Kabupalen Aceh Besar 14 Kabupaten Aoeh Jaya 15 Kabupaten Aceh Salatan 16 KabupalGn Aoeh Singkit 17 Kabupalen Aceh Tamian9 1amp Kabupalen Aceh T engah 19 Kabupaten Aceh Tenggam 110 Kabupaten Aceh Timur 111 Kabupaten Aceh Utam 112 Kabupatan Bener Mariah 113 Kabupalen Bireuan 114 Kabupalen Gayo l ues

115 Kabupalen Nagao Raya 116 KabIJpateo Pidie 117 KabIJpaten Pjdie Jaya 118 Kabupateo Simeule 119 KOla Banda Aceh 120 KOla Langsa 121 KOla Lhokseomawe 122 KOla Sabang 123 KOla Subulussalam

2 Provlnsl Sumalera Utara

21 Kabupaten Asahan 22 Kabupalen Batubam 23 Kabupalen Oairi

24 Kabupaten Deli Serdang

25 Kabupalen Humbang Hasundutan 26 Kabupalen Karo 27 Kabupaten Labuhan Batu 28 Kabupaten Labuhan Balu Selatan 29 Kabupaten l abuhan Balu Utara 210 Kabupalen Langkat 211 KabtJpaten MandaHing Natal 212 Kabupaten Nias 213 KabIJpaten Nias Barat 214 Kabupaten Nias Salatan 215 KabIJpaten Nias Utara

~Jen- --shy

216 Kabupalen Padang Lawas 217 Kabupalen Padang Lawas Ulara 218 Kabupalen Pakpak Sharal 219 Kabupalen Samosir 220 Kabupalen Serdang Bedagai 221 Kabupalen Simalungun 222 Kabupalen Tapanuli Seatan 223 Kabupaten Tapanuli Tengah 224 Kabupaten Tapanuli Ulara 225 Kabupalen Toba Samosir 226 Kola Sinjai 227 Kola Gunung Sitoli 228 KOla Medan 229 Kola Padangsidimpuan 230 Kola Pematang Sianlar 231 Kola Sibolga 232 Kola Tanjung Balai 233 Kola Tebing Tlfl99i

3 Provinsi Sumatera Barat

31 Kabupaten Agam 32 Kabupaten Oharmasraya 33 Kabupaten Kepulauan Menlawai 34 Kabupaten lima Putuh Kota 35 Kabupaten Padang Pariaman 36 Kabupaten Pasaman 37 Kabupa ten Pasaman Bara 38 Kabupaten Pesisi r Selalan 39 Kabupalen Sijunjung 310 Kaoopalen Solok 3 I 1 Kabupaten Solok Selatan 312 Kabupaten Tanah Oalar 313 Kola Suk~linggi

314 Kola Padang 315 Kola Padangpanjang 3 16 Kola Pariaman 317 Kola Payakumooh 318 Kola Sawahtunto 31 9 KOla Solok

4 Provinsi Riau

41 Kabupaten 6engkalis 42 Kabupaten Indragiri H~ir

43 Kabupaten Indragiri Hutu 44 Kabupaten Kampar 45 Kabupalen Kepulauan Meranti 46 Kabupaten Kuanlan Singingi 47 KabupatBn Petalawan 48 KabupatBn Rokan Hitir

~l- shy

5

6

7

49 Kabupa ten Rokan Hulu 410 Kabupaten Siak 41 1 Kola Dumai 4 1 2 Kola Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau

51 Kabupaten Binlan 52 Kabupalen Karimun 53 Kabupaten Kepulauan Mambas 54 Kabupaten Lingga 55 Kabupaten Natuna 56 Kola Salam 57 Kola Tanjung Pinang

Provlnsl Jambl

61 Kabupaten Balanghari 62 Kabupaten Bungo 63 Kabupaten Kerinci 64 Kabupaten Meran9in 65 Kabupaten Muaro Jambi 66 Kabupaten Sarolangun 67 Kabupaten Tanjung Jabung Sarat 68 Kabupaten Tanjung Jabung Timur 69 Kabupaten Tebo 610 Kola Jambi 61 1 KOla Sungai Penuh

Provinsi Ben9kulu

71 Kabupaten 8engkulu Selatan 72 Kabupa ten 8engkulu Tengah 73 Kabupaten BengkullJ Ulara 74 Kabupaten KalJr 75 Kabupalen Kepahiang 76 Kabupaten Lebong 77 Kabupaten Mukomuko 78 Kabupalen Rejang Lebong 79 Kabupaten Seluma 710 Kola Bengkulu

Proylns Sumatera Setatan

81 Kabupaten 9anyuasin 82 Kabupaten Empat Lawang 83 Kabupaten Lahat 84 Kabupaten Muara Enim 85 KaDupaten Musi 8anyuasin 86 KaDupaten Musi Rawas 87 Kabupaten Musi Rawas Ulara 88 Kaoopaten Ogan Ilir 89 Kabupaten Ogan Korooring lIir

Pulbindtl1I _ shy

810 Kabupaten Ogan Kometing Uhl 811 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 812 Kabupaten Ogan Komering Ulu TimIJr 813 Kabupaten Penukal Abab Lematang lIir 814 Kota Lubuk Linggau 8 15 Kota Pagar A1am 816 Kota Patembang 817 Kota Prabumulih

9 Provlns Keputauan Bangka Belitung

91 Kabupaten Bangka 92 Kabupaten Bangka Baral 93 Kabupalen Bangka Selatan 94 Kabupalen Bangka T engal 95 Kabupaten Be~tung

96 Kabupaten Belitung Timur 97 Kola Pangkal Pinang

10 Provinsi Lampung

101 102 103 104 105 106 107 108 109 1010 1011 10 12 1013 1014 10 15

Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Ularn Kabupalen Lampung Selatan Kabupaten Lampung Sarat Kabupaten Lampung Timur Kabupalen Mesuji Kabupalen Pesawaran Kabupalen Pesisir Baral Kabupalen Pringsewu Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang Baral Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan KOla Bandar Lampung Kola Melro

11 Provinsi Banten

111 Kabupalen Lebak 112 Kabupaten Pandeglang 113 Kabupalen Serang 114 Kabupalen Tangerang 115 KOla Cilegon 116 Kola Serang 117 Kola Tangerang 11 B Kola Tangerang Selalan

12 Provinsi Jawa Barat

121 Kabupalen Bandung 122 Kabupaten Sanltlung Barnt 123 Kabupalen Bellasi

124 Kabupaten Bogor 125 Kabupaten Ciamis 126 Kabupaten Cianjur 127 Kabupaten Cirebon 128 Kabupaten GaM 129 Kabupaten Indramayu 1210 Kabupaten Karawang 1211 Kabupaten Kuningan 1212 Kabupaten Majalengka 1213 Kabupaten Pangandaran 1214 Kabupaten PUlwakarta 1215 Kabupaten Subang 1216 Kabupaten Sukabumi 1217 Kabupaten Sumedang 1218 Kabupaten Tasikmalaya 1219 Kola 8andung 1220 Kola 8anjar 1221 Kola Bekasi 1222 Kala 8ogor 1223 Kola Cimahi 1224 Kola Cirebon 1225 KOla Depok 1226 Kola Sukabumi 1227 Kola Tasikmata ya

13 Provinsl Daerah Khusus Ibukola Jakarta

131 Kabupaten Administrasi tltepulauan Seribu 132 Kota Administrasi Jakarta Baral 133 Kola Administrasi Jakarta Pusat 134 Kola Administrasi Jakarta Selatan 135 KOla Administrasi Jakarta Timur 136 Kola Administrasi Jakarta Utara

14 Provlnsl Jawa Tengah

141 Kabupaten Banjamegara 142 Kabupaten Banyumas 143 Kabupalen Batang 144 Kabupalen Siora 145 Kabupalen 8oyolali 146 Kabupaten 8rebes 147 Kabupaten Cilacap 148 Kabupaten Demak 149 Kabupaten Grobogan 1410 Kabupaten Jepara 1411 Kaoopaten Karanganyar 1412 Kabupaten Kebumen 1413 Kabupaten Kendal 1414 KabupatBn Klaten 1415 Kabupaten Kudus

PultbitrlJltlaI -_ shy

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 6: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAiJ BADAN PERENCANAAH PEMBANGUNAN NASIONAL

REPUBU K INDONESIA

JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10320 TELEPON 021) 31928280 31928285 FAKSIMllE 021) 3103705

wwwbappenasgoid

Hornor 2401P0110212021 15 Februan 2021 lamp 1 (saw) berkas Perihal Penawaran Program Pelatihan Teknis

Tahun 2021

Yth

1 Kepltlla BirolBa9ian KepegawaianlSDM Kementerianllembaga 2 M islen Kepala Kepolisian Republik Indonesia Bidang Sumber Daya Manusla 3 Kepala BKD PrQv insilKabupalenKola

(Daftar tefiampir)

Pusal Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklalren) Kemenlerian PPNlBappenas membuka kesempalan bagi para PNS yang bekefja di Kemenlerian PPNfBappenas unit pereocanaan di kemenlerianllemba98 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau unit kerja setingkat yang menangani perencanaan unit pereocanaan di Ofyanisasi pemenntah daerah provinSilkabupatenlkota unit ke~a lalnnya yang berhubungan deogan perencanaan pembangunan danlatau para PNS yang uraian pekerjaannya berhubungan dengan perencanaan pembangunan IMltuk mengikuti Program Beasiswa Pelatihan yang dikelola Pusbindiklalren Bappenas dalam Tahtln Anggaran 2021 Program Beasiswa Pelatihan ini selain ditujukan untuk meningkatkan kompetensi p69awai negen sipil (PNS) juga untuk mendukung sinergi perencanaan pusat dan daerah serta mooingkatkan kualltas layan8n dan kinerja PNS

Program yang ditawarbn merupakan program pelatihan teknis yang ditaksanakan di berbagai lembaga pelatitan danlatau program stud yan9 telah bekeqa sarna dan ditunjuk oIeh Pusbindiklalren Bappeoas Topik program pelatitan teknis yang ditawarkan PustlindikLaIrerl Bappenas untuk tahun 2021 terdii atas pelatj)an yang sifatnya individual (dapat diikuli oIeh individu dan berbagai Unit Ke~aOPDllnstansi yang sarna) serta pelatihan yang sifatnya kelompok (diikuti oIeh 2-5 peserta dari Unit KerjaJOPOrllslansi yang sarna) dengan lindan topik tentalil sebagai berikul

t Pelatihan Individual

I Petatihan City Planning

2 Petatihan Monitoring dan Evaluasi

3 Pelalihan Perencanaan dan Penganggaran

U PelaUhan Berkelompok

I Pelatihan Public Privata Partnership (PPP)

2 Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (PPD RPJMD)

3 Pelatihan Perencarl(lan Lingkungan

4 Pelatihan Pereocanaan Pengelolaan Bencana

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

6 Pelatihan Local Eoonomic Regional Developmenf (LERO)

7 Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPO)

8 Pelatihan Rencana Strategis (Renstra)

Calon peserta Program Pelatihan Teknis Tahun 2021 dapat memitih maksimal 2 (dua) topik peiatihan dan Gillon peserta diharuskan mendaftar secara online metatul situs hltDlwwwpusbindmiddotk1atrenbaPoonasgojdfdaftar Pendaftaran melalul faks lmlle dan pos-el (emaI) tldak kaml proses leblh lanJut

Proses seleksi Program Pelatihan Teknis Tahun 2021 meliputi tahapan adminislrasi dan seleksi calon peserta Persyaratan administrasi berupa 100000ulir hasil cetak pendaflaran dan dokumen penclukung lainnya harus dikirimkan seGilra langsung danatau melaiui jasa pengiriman ke Pusblndiktatren Bappenas (Program Pelatihan Teknls Tahun 2021 ) Jalan Proklamasi No 70 Jakarta Pusat 10320 dengan batas akhir pendaftaran dan peogiriman oorxas paling lambat tanggaf 30 April 2021

Dokumen pendukung pengusulan calon penerima beasiswa yang perlu dilengkapi adalah sebagai berikut

1 Sural uSlJlan secara kolektif dan Kepala Biro SOMlKepegawaianfBKDIBPSOM setempat deogan tembusan eselon 2 atasan lang sung yang menyebutkan nama peserta yang diusulkan dan telah memenuhi semua kriteria yang disyaratkan

2 Formul ir cetak hasil registrasi Xline yang telah diisi lengkap berrnaterai bertanda tangan asli calon peserta dan Kepala Biro SDMlKepegawaianIBKDlBPSDM serta stempel cap basah pada pasisi tanda tangan Kepala Biro SOMIKepegawaian IBKDfBPSOM

3 Fotocopi Ijazah

4 Dokumen Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Capital Development Plan (HeOP) yang terdapa di masng-masing inslansi sesuai dengan sural kami dengan nomor 8471P01f052019 pada tanggat 29 Mei 2)19 perihal Hasit dan Tindak lanjut Kegialan Rapat Koordinasi dan WOf1ltshop Penyusunan Rencana

Pengembangan SDM ASN Pembangunan

Dapat kami sampaikan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 Program Pelatillan Telmis Tahun 2021 akan dilaksanakan secarn daring dcngan ketentuan sebagaimana teriampir Setain au dalam rangka memberikan kesempalan yang lebill luas kepada PNS lainnya Pusbindiklatren akan memprioritaskan calOll peserta yang belum pernah mendapalkan program beasiswa pelatihan Pusbindiklatren Bappenas ditahun yang sama

------

Panduan Pelaksanaan Program Pelatihan Tekllis Tahun 2021 disampaikan lertampi Imormasllebih lanjul dapal diperoleh den9ltin menghubungi

Kantor Puslindikla tren 8appenas Tim Penyeleoggaman Pelatihan Jalan Proklamasi no 70 Jakarta Pusal 10320 Telepon 02 1 319262603 1926265 Pos-el ousbirnfklatrenbapoonasCOid Situs hllpmiddotfwlaquoNPysb1nd jklatrenbapoooasgok

DemikiaJl disampaikan atas perhatlan dan ke~a sarna yang baik kam ucapkan lerima kasih

- =middot0 middot___

7 shy-=-

Tembusan

1 Sekrelaris Kementerian PPNlSeIuetaris Utarna Bappenas

2 Sekrelaris JenderatlSekretaris UlamalSekretaris KementefianILembaga

3 Kepala Kepolislan Nagam Rapubhk Indonesia

4 Sekrelaris Daerah Pemerintah PmvinsIIKoIaIKabupalon

5 Kepaia Badan Petencanaan Pembangunan Daerah Pemerinlah ProvinsIIKolalKabupaleo

6 KepaLa OTganisasi Pemngkat Daerah atau Sawan Keja Pemngkal Daemh Pemenntah ProvinsiIKotaKabupaten

7 PPK Progmm PPN X Kementerian PPNlBappenas

Lampiran Sural Nomor 2401P01102J2021 Tanggal IS Februari 2021

Ylh

I BIRO KEPEGAWAlANSDM DAN PUSDIKLAT KEMENTERIANLEMBAGA

I Arsip Nasional Republik Indonesia lANRI)

2 Baclan Ekonomi Kreatif lBekraf)

3 Baclan Informasi Geospaslal (BIG)

4 Badan Inlelijen Negara (BIN)

5 Baclan Kepegawaian Negara (BKN)

6 Badan Koordinasi Keamanan Laol (BAKAMtA)

7 Badan Koordinasi Keluarga Bereneana Nasional (BKKBN)

8 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

g Badan MeteoJOlogi Klimalologi dan Geofisika (BMKG)

10 Badan Narllotika Nasional (BNN)

11 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

12 Baclan Nasiooal Penanggulangan Terorlsme (BNPT)

13 Badan Nasional Pencarian dan PertolonganiBadan SAR Nasional (BASARNAS)

14 Badan Nasional Pengelola Perbalasan (BNPP)

15 Badan Nasional Penempatan dan Perl indungan Tenaga Ketja Indonesia (BNP2TKI)

16 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

17 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

18 Badan Pengawas abal dan Makanan (BPOM)

19 Badan Pengawas Pemil ihan Umum (BAWASLU)

20 Badan Pengawas Tenaga Nukllr (BAPETEN)

21 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 6PKP

22 Badan Perogelola Keuangan Haji (BPKH)

23 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

24 Badan Pusat Statistik (BPS)

25 Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

26 Badan Standarisasi Nasional (BSN)

27 Badan Tenaga Nukl ir Nasional (BATAN)

28 Lembaga Adminislrasi Negara (LAN)

29 Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (lIPI)

30 Lembaga Kelahanan Nasional (Lemhanas)

31 Lembaga Kebijakan Pengadan BarangfJasa Pemerinlah (LKPPj

32 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasiona (LAPAN)

33 Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG)

34 Kejaksaan Agung

35 Kementerian Agama

36 Kementerian Agraria dan Tata RuangBadan Pertanahan Nasional

37 Kementerian Badan Usaha Milik Negara

38 Kementerian Oalam Negeri

39 Kemenlerian Desa Pembargllnan Desa Tertinggal dan Transmigrasi

40 Kemenlerian Energi dan Sllmoor Oaya Mineral

41 Kemenlerian Hukllm dan Hak Azasi Manllsia

42 Kementerian Kellangan

43 Kementerian Kelautan dan Perikanan

44 Kementerian Kesehatan

45 Kementerian Ketenagake~aan

46 Kementerian Komunikasi dan Infonnatika

47 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman

48 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

49 Kementerian Koordinalor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

SO Kementerian KOOrdinator Bidang pomik Hukum dan Keamanan Indonesia

51 Kementerian Koperasi Usaha KecH dan Menengah

52 Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan

53 Kementerian Luar Nageri

54 Kemenlerian Pariwisata

55 Kementerian Peke~aan Umum dan Perumahan Rakyal

56 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Per1indungan Anak Indonesia

57 Kementerian Pemuda dan Olah Raga

58 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

59 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

60 Kementerian Perdagangan

61 Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionaUPPN alau Bappenas

62 Kementerian Pemubungan

63 Kementerian Perindustrian

64 Kemenlerian Pertahanan

65 Kementerian Pertanian

66 Kementerian Riset Teknolog i dan Pendidikan ringgi

67 Kementerian Sekretariat Kabinet

68 Kementerian Sekretariat Negara

69 Kemenlerian Sosial

70 Kepolisian Republik Indonesia

71 Komisi Pemilihan Umum

72 Komisi Yudisial

73 Mahkamah Konstitusi

74 Ombudsman Republik Indonesia

Pusblndaduftl- shy

75 Perpustakaan Nasionat

76 Pusal Pelapomn dan Analisis Tmnsaksi Keuaogan (PPATK)

77 Sekretariat Jendeml Dewan Perwakian Rakyal (Setjen OPR)

78 Sekretaria l Jendemt Dewan Perwakililfl Oaemh (Selien OPO)

79 Sekretariat Jendeml Majelis Permusyawaratan Rakyal (Seljen MPR)

II SETOAlBAOANJBIROBAGIAN KEPEGAWAIAN PROVINSIIKABUPATENKOTA

1 Pravnsi Aclh

11 Kabupatcn Aceh Barat 12 Kabupalen Aeeh Barat Oaya 13 Kabupalen Aceh Besar 14 Kabupaten Aoeh Jaya 15 Kabupaten Aceh Salatan 16 KabupalGn Aoeh Singkit 17 Kabupalen Aceh Tamian9 1amp Kabupalen Aceh T engah 19 Kabupaten Aceh Tenggam 110 Kabupaten Aceh Timur 111 Kabupaten Aceh Utam 112 Kabupatan Bener Mariah 113 Kabupalen Bireuan 114 Kabupalen Gayo l ues

115 Kabupalen Nagao Raya 116 KabIJpateo Pidie 117 KabIJpaten Pjdie Jaya 118 Kabupateo Simeule 119 KOla Banda Aceh 120 KOla Langsa 121 KOla Lhokseomawe 122 KOla Sabang 123 KOla Subulussalam

2 Provlnsl Sumalera Utara

21 Kabupaten Asahan 22 Kabupalen Batubam 23 Kabupalen Oairi

24 Kabupaten Deli Serdang

25 Kabupalen Humbang Hasundutan 26 Kabupalen Karo 27 Kabupaten Labuhan Batu 28 Kabupaten Labuhan Balu Selatan 29 Kabupaten l abuhan Balu Utara 210 Kabupalen Langkat 211 KabtJpaten MandaHing Natal 212 Kabupaten Nias 213 KabIJpaten Nias Barat 214 Kabupaten Nias Salatan 215 KabIJpaten Nias Utara

~Jen- --shy

216 Kabupalen Padang Lawas 217 Kabupalen Padang Lawas Ulara 218 Kabupalen Pakpak Sharal 219 Kabupalen Samosir 220 Kabupalen Serdang Bedagai 221 Kabupalen Simalungun 222 Kabupalen Tapanuli Seatan 223 Kabupaten Tapanuli Tengah 224 Kabupaten Tapanuli Ulara 225 Kabupalen Toba Samosir 226 Kola Sinjai 227 Kola Gunung Sitoli 228 KOla Medan 229 Kola Padangsidimpuan 230 Kola Pematang Sianlar 231 Kola Sibolga 232 Kola Tanjung Balai 233 Kola Tebing Tlfl99i

3 Provinsi Sumatera Barat

31 Kabupaten Agam 32 Kabupaten Oharmasraya 33 Kabupaten Kepulauan Menlawai 34 Kabupaten lima Putuh Kota 35 Kabupaten Padang Pariaman 36 Kabupaten Pasaman 37 Kabupa ten Pasaman Bara 38 Kabupaten Pesisi r Selalan 39 Kabupalen Sijunjung 310 Kaoopalen Solok 3 I 1 Kabupaten Solok Selatan 312 Kabupaten Tanah Oalar 313 Kola Suk~linggi

314 Kola Padang 315 Kola Padangpanjang 3 16 Kola Pariaman 317 Kola Payakumooh 318 Kola Sawahtunto 31 9 KOla Solok

4 Provinsi Riau

41 Kabupaten 6engkalis 42 Kabupaten Indragiri H~ir

43 Kabupaten Indragiri Hutu 44 Kabupaten Kampar 45 Kabupalen Kepulauan Meranti 46 Kabupaten Kuanlan Singingi 47 KabupatBn Petalawan 48 KabupatBn Rokan Hitir

~l- shy

5

6

7

49 Kabupa ten Rokan Hulu 410 Kabupaten Siak 41 1 Kola Dumai 4 1 2 Kola Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau

51 Kabupaten Binlan 52 Kabupalen Karimun 53 Kabupaten Kepulauan Mambas 54 Kabupaten Lingga 55 Kabupaten Natuna 56 Kola Salam 57 Kola Tanjung Pinang

Provlnsl Jambl

61 Kabupaten Balanghari 62 Kabupaten Bungo 63 Kabupaten Kerinci 64 Kabupaten Meran9in 65 Kabupaten Muaro Jambi 66 Kabupaten Sarolangun 67 Kabupaten Tanjung Jabung Sarat 68 Kabupaten Tanjung Jabung Timur 69 Kabupaten Tebo 610 Kola Jambi 61 1 KOla Sungai Penuh

Provinsi Ben9kulu

71 Kabupaten 8engkulu Selatan 72 Kabupa ten 8engkulu Tengah 73 Kabupaten BengkullJ Ulara 74 Kabupaten KalJr 75 Kabupalen Kepahiang 76 Kabupaten Lebong 77 Kabupaten Mukomuko 78 Kabupalen Rejang Lebong 79 Kabupaten Seluma 710 Kola Bengkulu

Proylns Sumatera Setatan

81 Kabupaten 9anyuasin 82 Kabupaten Empat Lawang 83 Kabupaten Lahat 84 Kabupaten Muara Enim 85 KaDupaten Musi 8anyuasin 86 KaDupaten Musi Rawas 87 Kabupaten Musi Rawas Ulara 88 Kaoopaten Ogan Ilir 89 Kabupaten Ogan Korooring lIir

Pulbindtl1I _ shy

810 Kabupaten Ogan Kometing Uhl 811 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 812 Kabupaten Ogan Komering Ulu TimIJr 813 Kabupaten Penukal Abab Lematang lIir 814 Kota Lubuk Linggau 8 15 Kota Pagar A1am 816 Kota Patembang 817 Kota Prabumulih

9 Provlns Keputauan Bangka Belitung

91 Kabupaten Bangka 92 Kabupaten Bangka Baral 93 Kabupalen Bangka Selatan 94 Kabupalen Bangka T engal 95 Kabupaten Be~tung

96 Kabupaten Belitung Timur 97 Kola Pangkal Pinang

10 Provinsi Lampung

101 102 103 104 105 106 107 108 109 1010 1011 10 12 1013 1014 10 15

Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Ularn Kabupalen Lampung Selatan Kabupaten Lampung Sarat Kabupaten Lampung Timur Kabupalen Mesuji Kabupalen Pesawaran Kabupalen Pesisir Baral Kabupalen Pringsewu Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang Baral Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan KOla Bandar Lampung Kola Melro

11 Provinsi Banten

111 Kabupalen Lebak 112 Kabupaten Pandeglang 113 Kabupalen Serang 114 Kabupalen Tangerang 115 KOla Cilegon 116 Kola Serang 117 Kola Tangerang 11 B Kola Tangerang Selalan

12 Provinsi Jawa Barat

121 Kabupalen Bandung 122 Kabupaten Sanltlung Barnt 123 Kabupalen Bellasi

124 Kabupaten Bogor 125 Kabupaten Ciamis 126 Kabupaten Cianjur 127 Kabupaten Cirebon 128 Kabupaten GaM 129 Kabupaten Indramayu 1210 Kabupaten Karawang 1211 Kabupaten Kuningan 1212 Kabupaten Majalengka 1213 Kabupaten Pangandaran 1214 Kabupaten PUlwakarta 1215 Kabupaten Subang 1216 Kabupaten Sukabumi 1217 Kabupaten Sumedang 1218 Kabupaten Tasikmalaya 1219 Kola 8andung 1220 Kola 8anjar 1221 Kola Bekasi 1222 Kala 8ogor 1223 Kola Cimahi 1224 Kola Cirebon 1225 KOla Depok 1226 Kola Sukabumi 1227 Kola Tasikmata ya

13 Provinsl Daerah Khusus Ibukola Jakarta

131 Kabupaten Administrasi tltepulauan Seribu 132 Kota Administrasi Jakarta Baral 133 Kola Administrasi Jakarta Pusat 134 Kola Administrasi Jakarta Selatan 135 KOla Administrasi Jakarta Timur 136 Kola Administrasi Jakarta Utara

14 Provlnsl Jawa Tengah

141 Kabupaten Banjamegara 142 Kabupaten Banyumas 143 Kabupalen Batang 144 Kabupalen Siora 145 Kabupalen 8oyolali 146 Kabupaten 8rebes 147 Kabupaten Cilacap 148 Kabupaten Demak 149 Kabupaten Grobogan 1410 Kabupaten Jepara 1411 Kaoopaten Karanganyar 1412 Kabupaten Kebumen 1413 Kabupaten Kendal 1414 KabupatBn Klaten 1415 Kabupaten Kudus

PultbitrlJltlaI -_ shy

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 7: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

2 Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (PPD RPJMD)

3 Pelatihan Perencarl(lan Lingkungan

4 Pelatihan Pereocanaan Pengelolaan Bencana

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

6 Pelatihan Local Eoonomic Regional Developmenf (LERO)

7 Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPO)

8 Pelatihan Rencana Strategis (Renstra)

Calon peserta Program Pelatihan Teknis Tahun 2021 dapat memitih maksimal 2 (dua) topik peiatihan dan Gillon peserta diharuskan mendaftar secara online metatul situs hltDlwwwpusbindmiddotk1atrenbaPoonasgojdfdaftar Pendaftaran melalul faks lmlle dan pos-el (emaI) tldak kaml proses leblh lanJut

Proses seleksi Program Pelatihan Teknis Tahun 2021 meliputi tahapan adminislrasi dan seleksi calon peserta Persyaratan administrasi berupa 100000ulir hasil cetak pendaflaran dan dokumen penclukung lainnya harus dikirimkan seGilra langsung danatau melaiui jasa pengiriman ke Pusblndiktatren Bappenas (Program Pelatihan Teknls Tahun 2021 ) Jalan Proklamasi No 70 Jakarta Pusat 10320 dengan batas akhir pendaftaran dan peogiriman oorxas paling lambat tanggaf 30 April 2021

Dokumen pendukung pengusulan calon penerima beasiswa yang perlu dilengkapi adalah sebagai berikut

1 Sural uSlJlan secara kolektif dan Kepala Biro SOMlKepegawaianfBKDIBPSOM setempat deogan tembusan eselon 2 atasan lang sung yang menyebutkan nama peserta yang diusulkan dan telah memenuhi semua kriteria yang disyaratkan

2 Formul ir cetak hasil registrasi Xline yang telah diisi lengkap berrnaterai bertanda tangan asli calon peserta dan Kepala Biro SDMlKepegawaianIBKDlBPSDM serta stempel cap basah pada pasisi tanda tangan Kepala Biro SOMIKepegawaian IBKDfBPSOM

3 Fotocopi Ijazah

4 Dokumen Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Capital Development Plan (HeOP) yang terdapa di masng-masing inslansi sesuai dengan sural kami dengan nomor 8471P01f052019 pada tanggat 29 Mei 2)19 perihal Hasit dan Tindak lanjut Kegialan Rapat Koordinasi dan WOf1ltshop Penyusunan Rencana

Pengembangan SDM ASN Pembangunan

Dapat kami sampaikan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 Program Pelatillan Telmis Tahun 2021 akan dilaksanakan secarn daring dcngan ketentuan sebagaimana teriampir Setain au dalam rangka memberikan kesempalan yang lebill luas kepada PNS lainnya Pusbindiklatren akan memprioritaskan calOll peserta yang belum pernah mendapalkan program beasiswa pelatihan Pusbindiklatren Bappenas ditahun yang sama

------

Panduan Pelaksanaan Program Pelatihan Tekllis Tahun 2021 disampaikan lertampi Imormasllebih lanjul dapal diperoleh den9ltin menghubungi

Kantor Puslindikla tren 8appenas Tim Penyeleoggaman Pelatihan Jalan Proklamasi no 70 Jakarta Pusal 10320 Telepon 02 1 319262603 1926265 Pos-el ousbirnfklatrenbapoonasCOid Situs hllpmiddotfwlaquoNPysb1nd jklatrenbapoooasgok

DemikiaJl disampaikan atas perhatlan dan ke~a sarna yang baik kam ucapkan lerima kasih

- =middot0 middot___

7 shy-=-

Tembusan

1 Sekrelaris Kementerian PPNlSeIuetaris Utarna Bappenas

2 Sekrelaris JenderatlSekretaris UlamalSekretaris KementefianILembaga

3 Kepala Kepolislan Nagam Rapubhk Indonesia

4 Sekrelaris Daerah Pemerintah PmvinsIIKoIaIKabupalon

5 Kepaia Badan Petencanaan Pembangunan Daerah Pemerinlah ProvinsIIKolalKabupaleo

6 KepaLa OTganisasi Pemngkat Daerah atau Sawan Keja Pemngkal Daemh Pemenntah ProvinsiIKotaKabupaten

7 PPK Progmm PPN X Kementerian PPNlBappenas

Lampiran Sural Nomor 2401P01102J2021 Tanggal IS Februari 2021

Ylh

I BIRO KEPEGAWAlANSDM DAN PUSDIKLAT KEMENTERIANLEMBAGA

I Arsip Nasional Republik Indonesia lANRI)

2 Baclan Ekonomi Kreatif lBekraf)

3 Baclan Informasi Geospaslal (BIG)

4 Badan Inlelijen Negara (BIN)

5 Baclan Kepegawaian Negara (BKN)

6 Badan Koordinasi Keamanan Laol (BAKAMtA)

7 Badan Koordinasi Keluarga Bereneana Nasional (BKKBN)

8 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

g Badan MeteoJOlogi Klimalologi dan Geofisika (BMKG)

10 Badan Narllotika Nasional (BNN)

11 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

12 Baclan Nasiooal Penanggulangan Terorlsme (BNPT)

13 Badan Nasional Pencarian dan PertolonganiBadan SAR Nasional (BASARNAS)

14 Badan Nasional Pengelola Perbalasan (BNPP)

15 Badan Nasional Penempatan dan Perl indungan Tenaga Ketja Indonesia (BNP2TKI)

16 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

17 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

18 Badan Pengawas abal dan Makanan (BPOM)

19 Badan Pengawas Pemil ihan Umum (BAWASLU)

20 Badan Pengawas Tenaga Nukllr (BAPETEN)

21 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 6PKP

22 Badan Perogelola Keuangan Haji (BPKH)

23 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

24 Badan Pusat Statistik (BPS)

25 Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

26 Badan Standarisasi Nasional (BSN)

27 Badan Tenaga Nukl ir Nasional (BATAN)

28 Lembaga Adminislrasi Negara (LAN)

29 Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (lIPI)

30 Lembaga Kelahanan Nasional (Lemhanas)

31 Lembaga Kebijakan Pengadan BarangfJasa Pemerinlah (LKPPj

32 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasiona (LAPAN)

33 Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG)

34 Kejaksaan Agung

35 Kementerian Agama

36 Kementerian Agraria dan Tata RuangBadan Pertanahan Nasional

37 Kementerian Badan Usaha Milik Negara

38 Kementerian Oalam Negeri

39 Kemenlerian Desa Pembargllnan Desa Tertinggal dan Transmigrasi

40 Kemenlerian Energi dan Sllmoor Oaya Mineral

41 Kemenlerian Hukllm dan Hak Azasi Manllsia

42 Kementerian Kellangan

43 Kementerian Kelautan dan Perikanan

44 Kementerian Kesehatan

45 Kementerian Ketenagake~aan

46 Kementerian Komunikasi dan Infonnatika

47 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman

48 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

49 Kementerian Koordinalor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

SO Kementerian KOOrdinator Bidang pomik Hukum dan Keamanan Indonesia

51 Kementerian Koperasi Usaha KecH dan Menengah

52 Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan

53 Kementerian Luar Nageri

54 Kemenlerian Pariwisata

55 Kementerian Peke~aan Umum dan Perumahan Rakyal

56 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Per1indungan Anak Indonesia

57 Kementerian Pemuda dan Olah Raga

58 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

59 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

60 Kementerian Perdagangan

61 Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionaUPPN alau Bappenas

62 Kementerian Pemubungan

63 Kementerian Perindustrian

64 Kemenlerian Pertahanan

65 Kementerian Pertanian

66 Kementerian Riset Teknolog i dan Pendidikan ringgi

67 Kementerian Sekretariat Kabinet

68 Kementerian Sekretariat Negara

69 Kemenlerian Sosial

70 Kepolisian Republik Indonesia

71 Komisi Pemilihan Umum

72 Komisi Yudisial

73 Mahkamah Konstitusi

74 Ombudsman Republik Indonesia

Pusblndaduftl- shy

75 Perpustakaan Nasionat

76 Pusal Pelapomn dan Analisis Tmnsaksi Keuaogan (PPATK)

77 Sekretariat Jendeml Dewan Perwakian Rakyal (Setjen OPR)

78 Sekretaria l Jendemt Dewan Perwakililfl Oaemh (Selien OPO)

79 Sekretariat Jendeml Majelis Permusyawaratan Rakyal (Seljen MPR)

II SETOAlBAOANJBIROBAGIAN KEPEGAWAIAN PROVINSIIKABUPATENKOTA

1 Pravnsi Aclh

11 Kabupatcn Aceh Barat 12 Kabupalen Aeeh Barat Oaya 13 Kabupalen Aceh Besar 14 Kabupaten Aoeh Jaya 15 Kabupaten Aceh Salatan 16 KabupalGn Aoeh Singkit 17 Kabupalen Aceh Tamian9 1amp Kabupalen Aceh T engah 19 Kabupaten Aceh Tenggam 110 Kabupaten Aceh Timur 111 Kabupaten Aceh Utam 112 Kabupatan Bener Mariah 113 Kabupalen Bireuan 114 Kabupalen Gayo l ues

115 Kabupalen Nagao Raya 116 KabIJpateo Pidie 117 KabIJpaten Pjdie Jaya 118 Kabupateo Simeule 119 KOla Banda Aceh 120 KOla Langsa 121 KOla Lhokseomawe 122 KOla Sabang 123 KOla Subulussalam

2 Provlnsl Sumalera Utara

21 Kabupaten Asahan 22 Kabupalen Batubam 23 Kabupalen Oairi

24 Kabupaten Deli Serdang

25 Kabupalen Humbang Hasundutan 26 Kabupalen Karo 27 Kabupaten Labuhan Batu 28 Kabupaten Labuhan Balu Selatan 29 Kabupaten l abuhan Balu Utara 210 Kabupalen Langkat 211 KabtJpaten MandaHing Natal 212 Kabupaten Nias 213 KabIJpaten Nias Barat 214 Kabupaten Nias Salatan 215 KabIJpaten Nias Utara

~Jen- --shy

216 Kabupalen Padang Lawas 217 Kabupalen Padang Lawas Ulara 218 Kabupalen Pakpak Sharal 219 Kabupalen Samosir 220 Kabupalen Serdang Bedagai 221 Kabupalen Simalungun 222 Kabupalen Tapanuli Seatan 223 Kabupaten Tapanuli Tengah 224 Kabupaten Tapanuli Ulara 225 Kabupalen Toba Samosir 226 Kola Sinjai 227 Kola Gunung Sitoli 228 KOla Medan 229 Kola Padangsidimpuan 230 Kola Pematang Sianlar 231 Kola Sibolga 232 Kola Tanjung Balai 233 Kola Tebing Tlfl99i

3 Provinsi Sumatera Barat

31 Kabupaten Agam 32 Kabupaten Oharmasraya 33 Kabupaten Kepulauan Menlawai 34 Kabupaten lima Putuh Kota 35 Kabupaten Padang Pariaman 36 Kabupaten Pasaman 37 Kabupa ten Pasaman Bara 38 Kabupaten Pesisi r Selalan 39 Kabupalen Sijunjung 310 Kaoopalen Solok 3 I 1 Kabupaten Solok Selatan 312 Kabupaten Tanah Oalar 313 Kola Suk~linggi

314 Kola Padang 315 Kola Padangpanjang 3 16 Kola Pariaman 317 Kola Payakumooh 318 Kola Sawahtunto 31 9 KOla Solok

4 Provinsi Riau

41 Kabupaten 6engkalis 42 Kabupaten Indragiri H~ir

43 Kabupaten Indragiri Hutu 44 Kabupaten Kampar 45 Kabupalen Kepulauan Meranti 46 Kabupaten Kuanlan Singingi 47 KabupatBn Petalawan 48 KabupatBn Rokan Hitir

~l- shy

5

6

7

49 Kabupa ten Rokan Hulu 410 Kabupaten Siak 41 1 Kola Dumai 4 1 2 Kola Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau

51 Kabupaten Binlan 52 Kabupalen Karimun 53 Kabupaten Kepulauan Mambas 54 Kabupaten Lingga 55 Kabupaten Natuna 56 Kola Salam 57 Kola Tanjung Pinang

Provlnsl Jambl

61 Kabupaten Balanghari 62 Kabupaten Bungo 63 Kabupaten Kerinci 64 Kabupaten Meran9in 65 Kabupaten Muaro Jambi 66 Kabupaten Sarolangun 67 Kabupaten Tanjung Jabung Sarat 68 Kabupaten Tanjung Jabung Timur 69 Kabupaten Tebo 610 Kola Jambi 61 1 KOla Sungai Penuh

Provinsi Ben9kulu

71 Kabupaten 8engkulu Selatan 72 Kabupa ten 8engkulu Tengah 73 Kabupaten BengkullJ Ulara 74 Kabupaten KalJr 75 Kabupalen Kepahiang 76 Kabupaten Lebong 77 Kabupaten Mukomuko 78 Kabupalen Rejang Lebong 79 Kabupaten Seluma 710 Kola Bengkulu

Proylns Sumatera Setatan

81 Kabupaten 9anyuasin 82 Kabupaten Empat Lawang 83 Kabupaten Lahat 84 Kabupaten Muara Enim 85 KaDupaten Musi 8anyuasin 86 KaDupaten Musi Rawas 87 Kabupaten Musi Rawas Ulara 88 Kaoopaten Ogan Ilir 89 Kabupaten Ogan Korooring lIir

Pulbindtl1I _ shy

810 Kabupaten Ogan Kometing Uhl 811 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 812 Kabupaten Ogan Komering Ulu TimIJr 813 Kabupaten Penukal Abab Lematang lIir 814 Kota Lubuk Linggau 8 15 Kota Pagar A1am 816 Kota Patembang 817 Kota Prabumulih

9 Provlns Keputauan Bangka Belitung

91 Kabupaten Bangka 92 Kabupaten Bangka Baral 93 Kabupalen Bangka Selatan 94 Kabupalen Bangka T engal 95 Kabupaten Be~tung

96 Kabupaten Belitung Timur 97 Kola Pangkal Pinang

10 Provinsi Lampung

101 102 103 104 105 106 107 108 109 1010 1011 10 12 1013 1014 10 15

Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Ularn Kabupalen Lampung Selatan Kabupaten Lampung Sarat Kabupaten Lampung Timur Kabupalen Mesuji Kabupalen Pesawaran Kabupalen Pesisir Baral Kabupalen Pringsewu Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang Baral Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan KOla Bandar Lampung Kola Melro

11 Provinsi Banten

111 Kabupalen Lebak 112 Kabupaten Pandeglang 113 Kabupalen Serang 114 Kabupalen Tangerang 115 KOla Cilegon 116 Kola Serang 117 Kola Tangerang 11 B Kola Tangerang Selalan

12 Provinsi Jawa Barat

121 Kabupalen Bandung 122 Kabupaten Sanltlung Barnt 123 Kabupalen Bellasi

124 Kabupaten Bogor 125 Kabupaten Ciamis 126 Kabupaten Cianjur 127 Kabupaten Cirebon 128 Kabupaten GaM 129 Kabupaten Indramayu 1210 Kabupaten Karawang 1211 Kabupaten Kuningan 1212 Kabupaten Majalengka 1213 Kabupaten Pangandaran 1214 Kabupaten PUlwakarta 1215 Kabupaten Subang 1216 Kabupaten Sukabumi 1217 Kabupaten Sumedang 1218 Kabupaten Tasikmalaya 1219 Kola 8andung 1220 Kola 8anjar 1221 Kola Bekasi 1222 Kala 8ogor 1223 Kola Cimahi 1224 Kola Cirebon 1225 KOla Depok 1226 Kola Sukabumi 1227 Kola Tasikmata ya

13 Provinsl Daerah Khusus Ibukola Jakarta

131 Kabupaten Administrasi tltepulauan Seribu 132 Kota Administrasi Jakarta Baral 133 Kola Administrasi Jakarta Pusat 134 Kola Administrasi Jakarta Selatan 135 KOla Administrasi Jakarta Timur 136 Kola Administrasi Jakarta Utara

14 Provlnsl Jawa Tengah

141 Kabupaten Banjamegara 142 Kabupaten Banyumas 143 Kabupalen Batang 144 Kabupalen Siora 145 Kabupalen 8oyolali 146 Kabupaten 8rebes 147 Kabupaten Cilacap 148 Kabupaten Demak 149 Kabupaten Grobogan 1410 Kabupaten Jepara 1411 Kaoopaten Karanganyar 1412 Kabupaten Kebumen 1413 Kabupaten Kendal 1414 KabupatBn Klaten 1415 Kabupaten Kudus

PultbitrlJltlaI -_ shy

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 8: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

------

Panduan Pelaksanaan Program Pelatihan Tekllis Tahun 2021 disampaikan lertampi Imormasllebih lanjul dapal diperoleh den9ltin menghubungi

Kantor Puslindikla tren 8appenas Tim Penyeleoggaman Pelatihan Jalan Proklamasi no 70 Jakarta Pusal 10320 Telepon 02 1 319262603 1926265 Pos-el ousbirnfklatrenbapoonasCOid Situs hllpmiddotfwlaquoNPysb1nd jklatrenbapoooasgok

DemikiaJl disampaikan atas perhatlan dan ke~a sarna yang baik kam ucapkan lerima kasih

- =middot0 middot___

7 shy-=-

Tembusan

1 Sekrelaris Kementerian PPNlSeIuetaris Utarna Bappenas

2 Sekrelaris JenderatlSekretaris UlamalSekretaris KementefianILembaga

3 Kepala Kepolislan Nagam Rapubhk Indonesia

4 Sekrelaris Daerah Pemerintah PmvinsIIKoIaIKabupalon

5 Kepaia Badan Petencanaan Pembangunan Daerah Pemerinlah ProvinsIIKolalKabupaleo

6 KepaLa OTganisasi Pemngkat Daerah atau Sawan Keja Pemngkal Daemh Pemenntah ProvinsiIKotaKabupaten

7 PPK Progmm PPN X Kementerian PPNlBappenas

Lampiran Sural Nomor 2401P01102J2021 Tanggal IS Februari 2021

Ylh

I BIRO KEPEGAWAlANSDM DAN PUSDIKLAT KEMENTERIANLEMBAGA

I Arsip Nasional Republik Indonesia lANRI)

2 Baclan Ekonomi Kreatif lBekraf)

3 Baclan Informasi Geospaslal (BIG)

4 Badan Inlelijen Negara (BIN)

5 Baclan Kepegawaian Negara (BKN)

6 Badan Koordinasi Keamanan Laol (BAKAMtA)

7 Badan Koordinasi Keluarga Bereneana Nasional (BKKBN)

8 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

g Badan MeteoJOlogi Klimalologi dan Geofisika (BMKG)

10 Badan Narllotika Nasional (BNN)

11 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

12 Baclan Nasiooal Penanggulangan Terorlsme (BNPT)

13 Badan Nasional Pencarian dan PertolonganiBadan SAR Nasional (BASARNAS)

14 Badan Nasional Pengelola Perbalasan (BNPP)

15 Badan Nasional Penempatan dan Perl indungan Tenaga Ketja Indonesia (BNP2TKI)

16 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

17 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

18 Badan Pengawas abal dan Makanan (BPOM)

19 Badan Pengawas Pemil ihan Umum (BAWASLU)

20 Badan Pengawas Tenaga Nukllr (BAPETEN)

21 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 6PKP

22 Badan Perogelola Keuangan Haji (BPKH)

23 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

24 Badan Pusat Statistik (BPS)

25 Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

26 Badan Standarisasi Nasional (BSN)

27 Badan Tenaga Nukl ir Nasional (BATAN)

28 Lembaga Adminislrasi Negara (LAN)

29 Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (lIPI)

30 Lembaga Kelahanan Nasional (Lemhanas)

31 Lembaga Kebijakan Pengadan BarangfJasa Pemerinlah (LKPPj

32 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasiona (LAPAN)

33 Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG)

34 Kejaksaan Agung

35 Kementerian Agama

36 Kementerian Agraria dan Tata RuangBadan Pertanahan Nasional

37 Kementerian Badan Usaha Milik Negara

38 Kementerian Oalam Negeri

39 Kemenlerian Desa Pembargllnan Desa Tertinggal dan Transmigrasi

40 Kemenlerian Energi dan Sllmoor Oaya Mineral

41 Kemenlerian Hukllm dan Hak Azasi Manllsia

42 Kementerian Kellangan

43 Kementerian Kelautan dan Perikanan

44 Kementerian Kesehatan

45 Kementerian Ketenagake~aan

46 Kementerian Komunikasi dan Infonnatika

47 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman

48 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

49 Kementerian Koordinalor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

SO Kementerian KOOrdinator Bidang pomik Hukum dan Keamanan Indonesia

51 Kementerian Koperasi Usaha KecH dan Menengah

52 Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan

53 Kementerian Luar Nageri

54 Kemenlerian Pariwisata

55 Kementerian Peke~aan Umum dan Perumahan Rakyal

56 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Per1indungan Anak Indonesia

57 Kementerian Pemuda dan Olah Raga

58 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

59 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

60 Kementerian Perdagangan

61 Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionaUPPN alau Bappenas

62 Kementerian Pemubungan

63 Kementerian Perindustrian

64 Kemenlerian Pertahanan

65 Kementerian Pertanian

66 Kementerian Riset Teknolog i dan Pendidikan ringgi

67 Kementerian Sekretariat Kabinet

68 Kementerian Sekretariat Negara

69 Kemenlerian Sosial

70 Kepolisian Republik Indonesia

71 Komisi Pemilihan Umum

72 Komisi Yudisial

73 Mahkamah Konstitusi

74 Ombudsman Republik Indonesia

Pusblndaduftl- shy

75 Perpustakaan Nasionat

76 Pusal Pelapomn dan Analisis Tmnsaksi Keuaogan (PPATK)

77 Sekretariat Jendeml Dewan Perwakian Rakyal (Setjen OPR)

78 Sekretaria l Jendemt Dewan Perwakililfl Oaemh (Selien OPO)

79 Sekretariat Jendeml Majelis Permusyawaratan Rakyal (Seljen MPR)

II SETOAlBAOANJBIROBAGIAN KEPEGAWAIAN PROVINSIIKABUPATENKOTA

1 Pravnsi Aclh

11 Kabupatcn Aceh Barat 12 Kabupalen Aeeh Barat Oaya 13 Kabupalen Aceh Besar 14 Kabupaten Aoeh Jaya 15 Kabupaten Aceh Salatan 16 KabupalGn Aoeh Singkit 17 Kabupalen Aceh Tamian9 1amp Kabupalen Aceh T engah 19 Kabupaten Aceh Tenggam 110 Kabupaten Aceh Timur 111 Kabupaten Aceh Utam 112 Kabupatan Bener Mariah 113 Kabupalen Bireuan 114 Kabupalen Gayo l ues

115 Kabupalen Nagao Raya 116 KabIJpateo Pidie 117 KabIJpaten Pjdie Jaya 118 Kabupateo Simeule 119 KOla Banda Aceh 120 KOla Langsa 121 KOla Lhokseomawe 122 KOla Sabang 123 KOla Subulussalam

2 Provlnsl Sumalera Utara

21 Kabupaten Asahan 22 Kabupalen Batubam 23 Kabupalen Oairi

24 Kabupaten Deli Serdang

25 Kabupalen Humbang Hasundutan 26 Kabupalen Karo 27 Kabupaten Labuhan Batu 28 Kabupaten Labuhan Balu Selatan 29 Kabupaten l abuhan Balu Utara 210 Kabupalen Langkat 211 KabtJpaten MandaHing Natal 212 Kabupaten Nias 213 KabIJpaten Nias Barat 214 Kabupaten Nias Salatan 215 KabIJpaten Nias Utara

~Jen- --shy

216 Kabupalen Padang Lawas 217 Kabupalen Padang Lawas Ulara 218 Kabupalen Pakpak Sharal 219 Kabupalen Samosir 220 Kabupalen Serdang Bedagai 221 Kabupalen Simalungun 222 Kabupalen Tapanuli Seatan 223 Kabupaten Tapanuli Tengah 224 Kabupaten Tapanuli Ulara 225 Kabupalen Toba Samosir 226 Kola Sinjai 227 Kola Gunung Sitoli 228 KOla Medan 229 Kola Padangsidimpuan 230 Kola Pematang Sianlar 231 Kola Sibolga 232 Kola Tanjung Balai 233 Kola Tebing Tlfl99i

3 Provinsi Sumatera Barat

31 Kabupaten Agam 32 Kabupaten Oharmasraya 33 Kabupaten Kepulauan Menlawai 34 Kabupaten lima Putuh Kota 35 Kabupaten Padang Pariaman 36 Kabupaten Pasaman 37 Kabupa ten Pasaman Bara 38 Kabupaten Pesisi r Selalan 39 Kabupalen Sijunjung 310 Kaoopalen Solok 3 I 1 Kabupaten Solok Selatan 312 Kabupaten Tanah Oalar 313 Kola Suk~linggi

314 Kola Padang 315 Kola Padangpanjang 3 16 Kola Pariaman 317 Kola Payakumooh 318 Kola Sawahtunto 31 9 KOla Solok

4 Provinsi Riau

41 Kabupaten 6engkalis 42 Kabupaten Indragiri H~ir

43 Kabupaten Indragiri Hutu 44 Kabupaten Kampar 45 Kabupalen Kepulauan Meranti 46 Kabupaten Kuanlan Singingi 47 KabupatBn Petalawan 48 KabupatBn Rokan Hitir

~l- shy

5

6

7

49 Kabupa ten Rokan Hulu 410 Kabupaten Siak 41 1 Kola Dumai 4 1 2 Kola Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau

51 Kabupaten Binlan 52 Kabupalen Karimun 53 Kabupaten Kepulauan Mambas 54 Kabupaten Lingga 55 Kabupaten Natuna 56 Kola Salam 57 Kola Tanjung Pinang

Provlnsl Jambl

61 Kabupaten Balanghari 62 Kabupaten Bungo 63 Kabupaten Kerinci 64 Kabupaten Meran9in 65 Kabupaten Muaro Jambi 66 Kabupaten Sarolangun 67 Kabupaten Tanjung Jabung Sarat 68 Kabupaten Tanjung Jabung Timur 69 Kabupaten Tebo 610 Kola Jambi 61 1 KOla Sungai Penuh

Provinsi Ben9kulu

71 Kabupaten 8engkulu Selatan 72 Kabupa ten 8engkulu Tengah 73 Kabupaten BengkullJ Ulara 74 Kabupaten KalJr 75 Kabupalen Kepahiang 76 Kabupaten Lebong 77 Kabupaten Mukomuko 78 Kabupalen Rejang Lebong 79 Kabupaten Seluma 710 Kola Bengkulu

Proylns Sumatera Setatan

81 Kabupaten 9anyuasin 82 Kabupaten Empat Lawang 83 Kabupaten Lahat 84 Kabupaten Muara Enim 85 KaDupaten Musi 8anyuasin 86 KaDupaten Musi Rawas 87 Kabupaten Musi Rawas Ulara 88 Kaoopaten Ogan Ilir 89 Kabupaten Ogan Korooring lIir

Pulbindtl1I _ shy

810 Kabupaten Ogan Kometing Uhl 811 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 812 Kabupaten Ogan Komering Ulu TimIJr 813 Kabupaten Penukal Abab Lematang lIir 814 Kota Lubuk Linggau 8 15 Kota Pagar A1am 816 Kota Patembang 817 Kota Prabumulih

9 Provlns Keputauan Bangka Belitung

91 Kabupaten Bangka 92 Kabupaten Bangka Baral 93 Kabupalen Bangka Selatan 94 Kabupalen Bangka T engal 95 Kabupaten Be~tung

96 Kabupaten Belitung Timur 97 Kola Pangkal Pinang

10 Provinsi Lampung

101 102 103 104 105 106 107 108 109 1010 1011 10 12 1013 1014 10 15

Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Ularn Kabupalen Lampung Selatan Kabupaten Lampung Sarat Kabupaten Lampung Timur Kabupalen Mesuji Kabupalen Pesawaran Kabupalen Pesisir Baral Kabupalen Pringsewu Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang Baral Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan KOla Bandar Lampung Kola Melro

11 Provinsi Banten

111 Kabupalen Lebak 112 Kabupaten Pandeglang 113 Kabupalen Serang 114 Kabupalen Tangerang 115 KOla Cilegon 116 Kola Serang 117 Kola Tangerang 11 B Kola Tangerang Selalan

12 Provinsi Jawa Barat

121 Kabupalen Bandung 122 Kabupaten Sanltlung Barnt 123 Kabupalen Bellasi

124 Kabupaten Bogor 125 Kabupaten Ciamis 126 Kabupaten Cianjur 127 Kabupaten Cirebon 128 Kabupaten GaM 129 Kabupaten Indramayu 1210 Kabupaten Karawang 1211 Kabupaten Kuningan 1212 Kabupaten Majalengka 1213 Kabupaten Pangandaran 1214 Kabupaten PUlwakarta 1215 Kabupaten Subang 1216 Kabupaten Sukabumi 1217 Kabupaten Sumedang 1218 Kabupaten Tasikmalaya 1219 Kola 8andung 1220 Kola 8anjar 1221 Kola Bekasi 1222 Kala 8ogor 1223 Kola Cimahi 1224 Kola Cirebon 1225 KOla Depok 1226 Kola Sukabumi 1227 Kola Tasikmata ya

13 Provinsl Daerah Khusus Ibukola Jakarta

131 Kabupaten Administrasi tltepulauan Seribu 132 Kota Administrasi Jakarta Baral 133 Kola Administrasi Jakarta Pusat 134 Kola Administrasi Jakarta Selatan 135 KOla Administrasi Jakarta Timur 136 Kola Administrasi Jakarta Utara

14 Provlnsl Jawa Tengah

141 Kabupaten Banjamegara 142 Kabupaten Banyumas 143 Kabupalen Batang 144 Kabupalen Siora 145 Kabupalen 8oyolali 146 Kabupaten 8rebes 147 Kabupaten Cilacap 148 Kabupaten Demak 149 Kabupaten Grobogan 1410 Kabupaten Jepara 1411 Kaoopaten Karanganyar 1412 Kabupaten Kebumen 1413 Kabupaten Kendal 1414 KabupatBn Klaten 1415 Kabupaten Kudus

PultbitrlJltlaI -_ shy

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 9: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Lampiran Sural Nomor 2401P01102J2021 Tanggal IS Februari 2021

Ylh

I BIRO KEPEGAWAlANSDM DAN PUSDIKLAT KEMENTERIANLEMBAGA

I Arsip Nasional Republik Indonesia lANRI)

2 Baclan Ekonomi Kreatif lBekraf)

3 Baclan Informasi Geospaslal (BIG)

4 Badan Inlelijen Negara (BIN)

5 Baclan Kepegawaian Negara (BKN)

6 Badan Koordinasi Keamanan Laol (BAKAMtA)

7 Badan Koordinasi Keluarga Bereneana Nasional (BKKBN)

8 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

g Badan MeteoJOlogi Klimalologi dan Geofisika (BMKG)

10 Badan Narllotika Nasional (BNN)

11 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

12 Baclan Nasiooal Penanggulangan Terorlsme (BNPT)

13 Badan Nasional Pencarian dan PertolonganiBadan SAR Nasional (BASARNAS)

14 Badan Nasional Pengelola Perbalasan (BNPP)

15 Badan Nasional Penempatan dan Perl indungan Tenaga Ketja Indonesia (BNP2TKI)

16 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

17 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

18 Badan Pengawas abal dan Makanan (BPOM)

19 Badan Pengawas Pemil ihan Umum (BAWASLU)

20 Badan Pengawas Tenaga Nukllr (BAPETEN)

21 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 6PKP

22 Badan Perogelola Keuangan Haji (BPKH)

23 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

24 Badan Pusat Statistik (BPS)

25 Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

26 Badan Standarisasi Nasional (BSN)

27 Badan Tenaga Nukl ir Nasional (BATAN)

28 Lembaga Adminislrasi Negara (LAN)

29 Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (lIPI)

30 Lembaga Kelahanan Nasional (Lemhanas)

31 Lembaga Kebijakan Pengadan BarangfJasa Pemerinlah (LKPPj

32 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasiona (LAPAN)

33 Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG)

34 Kejaksaan Agung

35 Kementerian Agama

36 Kementerian Agraria dan Tata RuangBadan Pertanahan Nasional

37 Kementerian Badan Usaha Milik Negara

38 Kementerian Oalam Negeri

39 Kemenlerian Desa Pembargllnan Desa Tertinggal dan Transmigrasi

40 Kemenlerian Energi dan Sllmoor Oaya Mineral

41 Kemenlerian Hukllm dan Hak Azasi Manllsia

42 Kementerian Kellangan

43 Kementerian Kelautan dan Perikanan

44 Kementerian Kesehatan

45 Kementerian Ketenagake~aan

46 Kementerian Komunikasi dan Infonnatika

47 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman

48 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

49 Kementerian Koordinalor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

SO Kementerian KOOrdinator Bidang pomik Hukum dan Keamanan Indonesia

51 Kementerian Koperasi Usaha KecH dan Menengah

52 Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan

53 Kementerian Luar Nageri

54 Kemenlerian Pariwisata

55 Kementerian Peke~aan Umum dan Perumahan Rakyal

56 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Per1indungan Anak Indonesia

57 Kementerian Pemuda dan Olah Raga

58 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

59 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

60 Kementerian Perdagangan

61 Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionaUPPN alau Bappenas

62 Kementerian Pemubungan

63 Kementerian Perindustrian

64 Kemenlerian Pertahanan

65 Kementerian Pertanian

66 Kementerian Riset Teknolog i dan Pendidikan ringgi

67 Kementerian Sekretariat Kabinet

68 Kementerian Sekretariat Negara

69 Kemenlerian Sosial

70 Kepolisian Republik Indonesia

71 Komisi Pemilihan Umum

72 Komisi Yudisial

73 Mahkamah Konstitusi

74 Ombudsman Republik Indonesia

Pusblndaduftl- shy

75 Perpustakaan Nasionat

76 Pusal Pelapomn dan Analisis Tmnsaksi Keuaogan (PPATK)

77 Sekretariat Jendeml Dewan Perwakian Rakyal (Setjen OPR)

78 Sekretaria l Jendemt Dewan Perwakililfl Oaemh (Selien OPO)

79 Sekretariat Jendeml Majelis Permusyawaratan Rakyal (Seljen MPR)

II SETOAlBAOANJBIROBAGIAN KEPEGAWAIAN PROVINSIIKABUPATENKOTA

1 Pravnsi Aclh

11 Kabupatcn Aceh Barat 12 Kabupalen Aeeh Barat Oaya 13 Kabupalen Aceh Besar 14 Kabupaten Aoeh Jaya 15 Kabupaten Aceh Salatan 16 KabupalGn Aoeh Singkit 17 Kabupalen Aceh Tamian9 1amp Kabupalen Aceh T engah 19 Kabupaten Aceh Tenggam 110 Kabupaten Aceh Timur 111 Kabupaten Aceh Utam 112 Kabupatan Bener Mariah 113 Kabupalen Bireuan 114 Kabupalen Gayo l ues

115 Kabupalen Nagao Raya 116 KabIJpateo Pidie 117 KabIJpaten Pjdie Jaya 118 Kabupateo Simeule 119 KOla Banda Aceh 120 KOla Langsa 121 KOla Lhokseomawe 122 KOla Sabang 123 KOla Subulussalam

2 Provlnsl Sumalera Utara

21 Kabupaten Asahan 22 Kabupalen Batubam 23 Kabupalen Oairi

24 Kabupaten Deli Serdang

25 Kabupalen Humbang Hasundutan 26 Kabupalen Karo 27 Kabupaten Labuhan Batu 28 Kabupaten Labuhan Balu Selatan 29 Kabupaten l abuhan Balu Utara 210 Kabupalen Langkat 211 KabtJpaten MandaHing Natal 212 Kabupaten Nias 213 KabIJpaten Nias Barat 214 Kabupaten Nias Salatan 215 KabIJpaten Nias Utara

~Jen- --shy

216 Kabupalen Padang Lawas 217 Kabupalen Padang Lawas Ulara 218 Kabupalen Pakpak Sharal 219 Kabupalen Samosir 220 Kabupalen Serdang Bedagai 221 Kabupalen Simalungun 222 Kabupalen Tapanuli Seatan 223 Kabupaten Tapanuli Tengah 224 Kabupaten Tapanuli Ulara 225 Kabupalen Toba Samosir 226 Kola Sinjai 227 Kola Gunung Sitoli 228 KOla Medan 229 Kola Padangsidimpuan 230 Kola Pematang Sianlar 231 Kola Sibolga 232 Kola Tanjung Balai 233 Kola Tebing Tlfl99i

3 Provinsi Sumatera Barat

31 Kabupaten Agam 32 Kabupaten Oharmasraya 33 Kabupaten Kepulauan Menlawai 34 Kabupaten lima Putuh Kota 35 Kabupaten Padang Pariaman 36 Kabupaten Pasaman 37 Kabupa ten Pasaman Bara 38 Kabupaten Pesisi r Selalan 39 Kabupalen Sijunjung 310 Kaoopalen Solok 3 I 1 Kabupaten Solok Selatan 312 Kabupaten Tanah Oalar 313 Kola Suk~linggi

314 Kola Padang 315 Kola Padangpanjang 3 16 Kola Pariaman 317 Kola Payakumooh 318 Kola Sawahtunto 31 9 KOla Solok

4 Provinsi Riau

41 Kabupaten 6engkalis 42 Kabupaten Indragiri H~ir

43 Kabupaten Indragiri Hutu 44 Kabupaten Kampar 45 Kabupalen Kepulauan Meranti 46 Kabupaten Kuanlan Singingi 47 KabupatBn Petalawan 48 KabupatBn Rokan Hitir

~l- shy

5

6

7

49 Kabupa ten Rokan Hulu 410 Kabupaten Siak 41 1 Kola Dumai 4 1 2 Kola Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau

51 Kabupaten Binlan 52 Kabupalen Karimun 53 Kabupaten Kepulauan Mambas 54 Kabupaten Lingga 55 Kabupaten Natuna 56 Kola Salam 57 Kola Tanjung Pinang

Provlnsl Jambl

61 Kabupaten Balanghari 62 Kabupaten Bungo 63 Kabupaten Kerinci 64 Kabupaten Meran9in 65 Kabupaten Muaro Jambi 66 Kabupaten Sarolangun 67 Kabupaten Tanjung Jabung Sarat 68 Kabupaten Tanjung Jabung Timur 69 Kabupaten Tebo 610 Kola Jambi 61 1 KOla Sungai Penuh

Provinsi Ben9kulu

71 Kabupaten 8engkulu Selatan 72 Kabupa ten 8engkulu Tengah 73 Kabupaten BengkullJ Ulara 74 Kabupaten KalJr 75 Kabupalen Kepahiang 76 Kabupaten Lebong 77 Kabupaten Mukomuko 78 Kabupalen Rejang Lebong 79 Kabupaten Seluma 710 Kola Bengkulu

Proylns Sumatera Setatan

81 Kabupaten 9anyuasin 82 Kabupaten Empat Lawang 83 Kabupaten Lahat 84 Kabupaten Muara Enim 85 KaDupaten Musi 8anyuasin 86 KaDupaten Musi Rawas 87 Kabupaten Musi Rawas Ulara 88 Kaoopaten Ogan Ilir 89 Kabupaten Ogan Korooring lIir

Pulbindtl1I _ shy

810 Kabupaten Ogan Kometing Uhl 811 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 812 Kabupaten Ogan Komering Ulu TimIJr 813 Kabupaten Penukal Abab Lematang lIir 814 Kota Lubuk Linggau 8 15 Kota Pagar A1am 816 Kota Patembang 817 Kota Prabumulih

9 Provlns Keputauan Bangka Belitung

91 Kabupaten Bangka 92 Kabupaten Bangka Baral 93 Kabupalen Bangka Selatan 94 Kabupalen Bangka T engal 95 Kabupaten Be~tung

96 Kabupaten Belitung Timur 97 Kola Pangkal Pinang

10 Provinsi Lampung

101 102 103 104 105 106 107 108 109 1010 1011 10 12 1013 1014 10 15

Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Ularn Kabupalen Lampung Selatan Kabupaten Lampung Sarat Kabupaten Lampung Timur Kabupalen Mesuji Kabupalen Pesawaran Kabupalen Pesisir Baral Kabupalen Pringsewu Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang Baral Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan KOla Bandar Lampung Kola Melro

11 Provinsi Banten

111 Kabupalen Lebak 112 Kabupaten Pandeglang 113 Kabupalen Serang 114 Kabupalen Tangerang 115 KOla Cilegon 116 Kola Serang 117 Kola Tangerang 11 B Kola Tangerang Selalan

12 Provinsi Jawa Barat

121 Kabupalen Bandung 122 Kabupaten Sanltlung Barnt 123 Kabupalen Bellasi

124 Kabupaten Bogor 125 Kabupaten Ciamis 126 Kabupaten Cianjur 127 Kabupaten Cirebon 128 Kabupaten GaM 129 Kabupaten Indramayu 1210 Kabupaten Karawang 1211 Kabupaten Kuningan 1212 Kabupaten Majalengka 1213 Kabupaten Pangandaran 1214 Kabupaten PUlwakarta 1215 Kabupaten Subang 1216 Kabupaten Sukabumi 1217 Kabupaten Sumedang 1218 Kabupaten Tasikmalaya 1219 Kola 8andung 1220 Kola 8anjar 1221 Kola Bekasi 1222 Kala 8ogor 1223 Kola Cimahi 1224 Kola Cirebon 1225 KOla Depok 1226 Kola Sukabumi 1227 Kola Tasikmata ya

13 Provinsl Daerah Khusus Ibukola Jakarta

131 Kabupaten Administrasi tltepulauan Seribu 132 Kota Administrasi Jakarta Baral 133 Kola Administrasi Jakarta Pusat 134 Kola Administrasi Jakarta Selatan 135 KOla Administrasi Jakarta Timur 136 Kola Administrasi Jakarta Utara

14 Provlnsl Jawa Tengah

141 Kabupaten Banjamegara 142 Kabupaten Banyumas 143 Kabupalen Batang 144 Kabupalen Siora 145 Kabupalen 8oyolali 146 Kabupaten 8rebes 147 Kabupaten Cilacap 148 Kabupaten Demak 149 Kabupaten Grobogan 1410 Kabupaten Jepara 1411 Kaoopaten Karanganyar 1412 Kabupaten Kebumen 1413 Kabupaten Kendal 1414 KabupatBn Klaten 1415 Kabupaten Kudus

PultbitrlJltlaI -_ shy

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 10: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

35 Kementerian Agama

36 Kementerian Agraria dan Tata RuangBadan Pertanahan Nasional

37 Kementerian Badan Usaha Milik Negara

38 Kementerian Oalam Negeri

39 Kemenlerian Desa Pembargllnan Desa Tertinggal dan Transmigrasi

40 Kemenlerian Energi dan Sllmoor Oaya Mineral

41 Kemenlerian Hukllm dan Hak Azasi Manllsia

42 Kementerian Kellangan

43 Kementerian Kelautan dan Perikanan

44 Kementerian Kesehatan

45 Kementerian Ketenagake~aan

46 Kementerian Komunikasi dan Infonnatika

47 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman

48 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

49 Kementerian Koordinalor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

SO Kementerian KOOrdinator Bidang pomik Hukum dan Keamanan Indonesia

51 Kementerian Koperasi Usaha KecH dan Menengah

52 Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan

53 Kementerian Luar Nageri

54 Kemenlerian Pariwisata

55 Kementerian Peke~aan Umum dan Perumahan Rakyal

56 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Per1indungan Anak Indonesia

57 Kementerian Pemuda dan Olah Raga

58 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

59 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

60 Kementerian Perdagangan

61 Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionaUPPN alau Bappenas

62 Kementerian Pemubungan

63 Kementerian Perindustrian

64 Kemenlerian Pertahanan

65 Kementerian Pertanian

66 Kementerian Riset Teknolog i dan Pendidikan ringgi

67 Kementerian Sekretariat Kabinet

68 Kementerian Sekretariat Negara

69 Kemenlerian Sosial

70 Kepolisian Republik Indonesia

71 Komisi Pemilihan Umum

72 Komisi Yudisial

73 Mahkamah Konstitusi

74 Ombudsman Republik Indonesia

Pusblndaduftl- shy

75 Perpustakaan Nasionat

76 Pusal Pelapomn dan Analisis Tmnsaksi Keuaogan (PPATK)

77 Sekretariat Jendeml Dewan Perwakian Rakyal (Setjen OPR)

78 Sekretaria l Jendemt Dewan Perwakililfl Oaemh (Selien OPO)

79 Sekretariat Jendeml Majelis Permusyawaratan Rakyal (Seljen MPR)

II SETOAlBAOANJBIROBAGIAN KEPEGAWAIAN PROVINSIIKABUPATENKOTA

1 Pravnsi Aclh

11 Kabupatcn Aceh Barat 12 Kabupalen Aeeh Barat Oaya 13 Kabupalen Aceh Besar 14 Kabupaten Aoeh Jaya 15 Kabupaten Aceh Salatan 16 KabupalGn Aoeh Singkit 17 Kabupalen Aceh Tamian9 1amp Kabupalen Aceh T engah 19 Kabupaten Aceh Tenggam 110 Kabupaten Aceh Timur 111 Kabupaten Aceh Utam 112 Kabupatan Bener Mariah 113 Kabupalen Bireuan 114 Kabupalen Gayo l ues

115 Kabupalen Nagao Raya 116 KabIJpateo Pidie 117 KabIJpaten Pjdie Jaya 118 Kabupateo Simeule 119 KOla Banda Aceh 120 KOla Langsa 121 KOla Lhokseomawe 122 KOla Sabang 123 KOla Subulussalam

2 Provlnsl Sumalera Utara

21 Kabupaten Asahan 22 Kabupalen Batubam 23 Kabupalen Oairi

24 Kabupaten Deli Serdang

25 Kabupalen Humbang Hasundutan 26 Kabupalen Karo 27 Kabupaten Labuhan Batu 28 Kabupaten Labuhan Balu Selatan 29 Kabupaten l abuhan Balu Utara 210 Kabupalen Langkat 211 KabtJpaten MandaHing Natal 212 Kabupaten Nias 213 KabIJpaten Nias Barat 214 Kabupaten Nias Salatan 215 KabIJpaten Nias Utara

~Jen- --shy

216 Kabupalen Padang Lawas 217 Kabupalen Padang Lawas Ulara 218 Kabupalen Pakpak Sharal 219 Kabupalen Samosir 220 Kabupalen Serdang Bedagai 221 Kabupalen Simalungun 222 Kabupalen Tapanuli Seatan 223 Kabupaten Tapanuli Tengah 224 Kabupaten Tapanuli Ulara 225 Kabupalen Toba Samosir 226 Kola Sinjai 227 Kola Gunung Sitoli 228 KOla Medan 229 Kola Padangsidimpuan 230 Kola Pematang Sianlar 231 Kola Sibolga 232 Kola Tanjung Balai 233 Kola Tebing Tlfl99i

3 Provinsi Sumatera Barat

31 Kabupaten Agam 32 Kabupaten Oharmasraya 33 Kabupaten Kepulauan Menlawai 34 Kabupaten lima Putuh Kota 35 Kabupaten Padang Pariaman 36 Kabupaten Pasaman 37 Kabupa ten Pasaman Bara 38 Kabupaten Pesisi r Selalan 39 Kabupalen Sijunjung 310 Kaoopalen Solok 3 I 1 Kabupaten Solok Selatan 312 Kabupaten Tanah Oalar 313 Kola Suk~linggi

314 Kola Padang 315 Kola Padangpanjang 3 16 Kola Pariaman 317 Kola Payakumooh 318 Kola Sawahtunto 31 9 KOla Solok

4 Provinsi Riau

41 Kabupaten 6engkalis 42 Kabupaten Indragiri H~ir

43 Kabupaten Indragiri Hutu 44 Kabupaten Kampar 45 Kabupalen Kepulauan Meranti 46 Kabupaten Kuanlan Singingi 47 KabupatBn Petalawan 48 KabupatBn Rokan Hitir

~l- shy

5

6

7

49 Kabupa ten Rokan Hulu 410 Kabupaten Siak 41 1 Kola Dumai 4 1 2 Kola Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau

51 Kabupaten Binlan 52 Kabupalen Karimun 53 Kabupaten Kepulauan Mambas 54 Kabupaten Lingga 55 Kabupaten Natuna 56 Kola Salam 57 Kola Tanjung Pinang

Provlnsl Jambl

61 Kabupaten Balanghari 62 Kabupaten Bungo 63 Kabupaten Kerinci 64 Kabupaten Meran9in 65 Kabupaten Muaro Jambi 66 Kabupaten Sarolangun 67 Kabupaten Tanjung Jabung Sarat 68 Kabupaten Tanjung Jabung Timur 69 Kabupaten Tebo 610 Kola Jambi 61 1 KOla Sungai Penuh

Provinsi Ben9kulu

71 Kabupaten 8engkulu Selatan 72 Kabupa ten 8engkulu Tengah 73 Kabupaten BengkullJ Ulara 74 Kabupaten KalJr 75 Kabupalen Kepahiang 76 Kabupaten Lebong 77 Kabupaten Mukomuko 78 Kabupalen Rejang Lebong 79 Kabupaten Seluma 710 Kola Bengkulu

Proylns Sumatera Setatan

81 Kabupaten 9anyuasin 82 Kabupaten Empat Lawang 83 Kabupaten Lahat 84 Kabupaten Muara Enim 85 KaDupaten Musi 8anyuasin 86 KaDupaten Musi Rawas 87 Kabupaten Musi Rawas Ulara 88 Kaoopaten Ogan Ilir 89 Kabupaten Ogan Korooring lIir

Pulbindtl1I _ shy

810 Kabupaten Ogan Kometing Uhl 811 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 812 Kabupaten Ogan Komering Ulu TimIJr 813 Kabupaten Penukal Abab Lematang lIir 814 Kota Lubuk Linggau 8 15 Kota Pagar A1am 816 Kota Patembang 817 Kota Prabumulih

9 Provlns Keputauan Bangka Belitung

91 Kabupaten Bangka 92 Kabupaten Bangka Baral 93 Kabupalen Bangka Selatan 94 Kabupalen Bangka T engal 95 Kabupaten Be~tung

96 Kabupaten Belitung Timur 97 Kola Pangkal Pinang

10 Provinsi Lampung

101 102 103 104 105 106 107 108 109 1010 1011 10 12 1013 1014 10 15

Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Ularn Kabupalen Lampung Selatan Kabupaten Lampung Sarat Kabupaten Lampung Timur Kabupalen Mesuji Kabupalen Pesawaran Kabupalen Pesisir Baral Kabupalen Pringsewu Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang Baral Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan KOla Bandar Lampung Kola Melro

11 Provinsi Banten

111 Kabupalen Lebak 112 Kabupaten Pandeglang 113 Kabupalen Serang 114 Kabupalen Tangerang 115 KOla Cilegon 116 Kola Serang 117 Kola Tangerang 11 B Kola Tangerang Selalan

12 Provinsi Jawa Barat

121 Kabupalen Bandung 122 Kabupaten Sanltlung Barnt 123 Kabupalen Bellasi

124 Kabupaten Bogor 125 Kabupaten Ciamis 126 Kabupaten Cianjur 127 Kabupaten Cirebon 128 Kabupaten GaM 129 Kabupaten Indramayu 1210 Kabupaten Karawang 1211 Kabupaten Kuningan 1212 Kabupaten Majalengka 1213 Kabupaten Pangandaran 1214 Kabupaten PUlwakarta 1215 Kabupaten Subang 1216 Kabupaten Sukabumi 1217 Kabupaten Sumedang 1218 Kabupaten Tasikmalaya 1219 Kola 8andung 1220 Kola 8anjar 1221 Kola Bekasi 1222 Kala 8ogor 1223 Kola Cimahi 1224 Kola Cirebon 1225 KOla Depok 1226 Kola Sukabumi 1227 Kola Tasikmata ya

13 Provinsl Daerah Khusus Ibukola Jakarta

131 Kabupaten Administrasi tltepulauan Seribu 132 Kota Administrasi Jakarta Baral 133 Kola Administrasi Jakarta Pusat 134 Kola Administrasi Jakarta Selatan 135 KOla Administrasi Jakarta Timur 136 Kola Administrasi Jakarta Utara

14 Provlnsl Jawa Tengah

141 Kabupaten Banjamegara 142 Kabupaten Banyumas 143 Kabupalen Batang 144 Kabupalen Siora 145 Kabupalen 8oyolali 146 Kabupaten 8rebes 147 Kabupaten Cilacap 148 Kabupaten Demak 149 Kabupaten Grobogan 1410 Kabupaten Jepara 1411 Kaoopaten Karanganyar 1412 Kabupaten Kebumen 1413 Kabupaten Kendal 1414 KabupatBn Klaten 1415 Kabupaten Kudus

PultbitrlJltlaI -_ shy

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 11: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

75 Perpustakaan Nasionat

76 Pusal Pelapomn dan Analisis Tmnsaksi Keuaogan (PPATK)

77 Sekretariat Jendeml Dewan Perwakian Rakyal (Setjen OPR)

78 Sekretaria l Jendemt Dewan Perwakililfl Oaemh (Selien OPO)

79 Sekretariat Jendeml Majelis Permusyawaratan Rakyal (Seljen MPR)

II SETOAlBAOANJBIROBAGIAN KEPEGAWAIAN PROVINSIIKABUPATENKOTA

1 Pravnsi Aclh

11 Kabupatcn Aceh Barat 12 Kabupalen Aeeh Barat Oaya 13 Kabupalen Aceh Besar 14 Kabupaten Aoeh Jaya 15 Kabupaten Aceh Salatan 16 KabupalGn Aoeh Singkit 17 Kabupalen Aceh Tamian9 1amp Kabupalen Aceh T engah 19 Kabupaten Aceh Tenggam 110 Kabupaten Aceh Timur 111 Kabupaten Aceh Utam 112 Kabupatan Bener Mariah 113 Kabupalen Bireuan 114 Kabupalen Gayo l ues

115 Kabupalen Nagao Raya 116 KabIJpateo Pidie 117 KabIJpaten Pjdie Jaya 118 Kabupateo Simeule 119 KOla Banda Aceh 120 KOla Langsa 121 KOla Lhokseomawe 122 KOla Sabang 123 KOla Subulussalam

2 Provlnsl Sumalera Utara

21 Kabupaten Asahan 22 Kabupalen Batubam 23 Kabupalen Oairi

24 Kabupaten Deli Serdang

25 Kabupalen Humbang Hasundutan 26 Kabupalen Karo 27 Kabupaten Labuhan Batu 28 Kabupaten Labuhan Balu Selatan 29 Kabupaten l abuhan Balu Utara 210 Kabupalen Langkat 211 KabtJpaten MandaHing Natal 212 Kabupaten Nias 213 KabIJpaten Nias Barat 214 Kabupaten Nias Salatan 215 KabIJpaten Nias Utara

~Jen- --shy

216 Kabupalen Padang Lawas 217 Kabupalen Padang Lawas Ulara 218 Kabupalen Pakpak Sharal 219 Kabupalen Samosir 220 Kabupalen Serdang Bedagai 221 Kabupalen Simalungun 222 Kabupalen Tapanuli Seatan 223 Kabupaten Tapanuli Tengah 224 Kabupaten Tapanuli Ulara 225 Kabupalen Toba Samosir 226 Kola Sinjai 227 Kola Gunung Sitoli 228 KOla Medan 229 Kola Padangsidimpuan 230 Kola Pematang Sianlar 231 Kola Sibolga 232 Kola Tanjung Balai 233 Kola Tebing Tlfl99i

3 Provinsi Sumatera Barat

31 Kabupaten Agam 32 Kabupaten Oharmasraya 33 Kabupaten Kepulauan Menlawai 34 Kabupaten lima Putuh Kota 35 Kabupaten Padang Pariaman 36 Kabupaten Pasaman 37 Kabupa ten Pasaman Bara 38 Kabupaten Pesisi r Selalan 39 Kabupalen Sijunjung 310 Kaoopalen Solok 3 I 1 Kabupaten Solok Selatan 312 Kabupaten Tanah Oalar 313 Kola Suk~linggi

314 Kola Padang 315 Kola Padangpanjang 3 16 Kola Pariaman 317 Kola Payakumooh 318 Kola Sawahtunto 31 9 KOla Solok

4 Provinsi Riau

41 Kabupaten 6engkalis 42 Kabupaten Indragiri H~ir

43 Kabupaten Indragiri Hutu 44 Kabupaten Kampar 45 Kabupalen Kepulauan Meranti 46 Kabupaten Kuanlan Singingi 47 KabupatBn Petalawan 48 KabupatBn Rokan Hitir

~l- shy

5

6

7

49 Kabupa ten Rokan Hulu 410 Kabupaten Siak 41 1 Kola Dumai 4 1 2 Kola Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau

51 Kabupaten Binlan 52 Kabupalen Karimun 53 Kabupaten Kepulauan Mambas 54 Kabupaten Lingga 55 Kabupaten Natuna 56 Kola Salam 57 Kola Tanjung Pinang

Provlnsl Jambl

61 Kabupaten Balanghari 62 Kabupaten Bungo 63 Kabupaten Kerinci 64 Kabupaten Meran9in 65 Kabupaten Muaro Jambi 66 Kabupaten Sarolangun 67 Kabupaten Tanjung Jabung Sarat 68 Kabupaten Tanjung Jabung Timur 69 Kabupaten Tebo 610 Kola Jambi 61 1 KOla Sungai Penuh

Provinsi Ben9kulu

71 Kabupaten 8engkulu Selatan 72 Kabupa ten 8engkulu Tengah 73 Kabupaten BengkullJ Ulara 74 Kabupaten KalJr 75 Kabupalen Kepahiang 76 Kabupaten Lebong 77 Kabupaten Mukomuko 78 Kabupalen Rejang Lebong 79 Kabupaten Seluma 710 Kola Bengkulu

Proylns Sumatera Setatan

81 Kabupaten 9anyuasin 82 Kabupaten Empat Lawang 83 Kabupaten Lahat 84 Kabupaten Muara Enim 85 KaDupaten Musi 8anyuasin 86 KaDupaten Musi Rawas 87 Kabupaten Musi Rawas Ulara 88 Kaoopaten Ogan Ilir 89 Kabupaten Ogan Korooring lIir

Pulbindtl1I _ shy

810 Kabupaten Ogan Kometing Uhl 811 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 812 Kabupaten Ogan Komering Ulu TimIJr 813 Kabupaten Penukal Abab Lematang lIir 814 Kota Lubuk Linggau 8 15 Kota Pagar A1am 816 Kota Patembang 817 Kota Prabumulih

9 Provlns Keputauan Bangka Belitung

91 Kabupaten Bangka 92 Kabupaten Bangka Baral 93 Kabupalen Bangka Selatan 94 Kabupalen Bangka T engal 95 Kabupaten Be~tung

96 Kabupaten Belitung Timur 97 Kola Pangkal Pinang

10 Provinsi Lampung

101 102 103 104 105 106 107 108 109 1010 1011 10 12 1013 1014 10 15

Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Ularn Kabupalen Lampung Selatan Kabupaten Lampung Sarat Kabupaten Lampung Timur Kabupalen Mesuji Kabupalen Pesawaran Kabupalen Pesisir Baral Kabupalen Pringsewu Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang Baral Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan KOla Bandar Lampung Kola Melro

11 Provinsi Banten

111 Kabupalen Lebak 112 Kabupaten Pandeglang 113 Kabupalen Serang 114 Kabupalen Tangerang 115 KOla Cilegon 116 Kola Serang 117 Kola Tangerang 11 B Kola Tangerang Selalan

12 Provinsi Jawa Barat

121 Kabupalen Bandung 122 Kabupaten Sanltlung Barnt 123 Kabupalen Bellasi

124 Kabupaten Bogor 125 Kabupaten Ciamis 126 Kabupaten Cianjur 127 Kabupaten Cirebon 128 Kabupaten GaM 129 Kabupaten Indramayu 1210 Kabupaten Karawang 1211 Kabupaten Kuningan 1212 Kabupaten Majalengka 1213 Kabupaten Pangandaran 1214 Kabupaten PUlwakarta 1215 Kabupaten Subang 1216 Kabupaten Sukabumi 1217 Kabupaten Sumedang 1218 Kabupaten Tasikmalaya 1219 Kola 8andung 1220 Kola 8anjar 1221 Kola Bekasi 1222 Kala 8ogor 1223 Kola Cimahi 1224 Kola Cirebon 1225 KOla Depok 1226 Kola Sukabumi 1227 Kola Tasikmata ya

13 Provinsl Daerah Khusus Ibukola Jakarta

131 Kabupaten Administrasi tltepulauan Seribu 132 Kota Administrasi Jakarta Baral 133 Kola Administrasi Jakarta Pusat 134 Kola Administrasi Jakarta Selatan 135 KOla Administrasi Jakarta Timur 136 Kola Administrasi Jakarta Utara

14 Provlnsl Jawa Tengah

141 Kabupaten Banjamegara 142 Kabupaten Banyumas 143 Kabupalen Batang 144 Kabupalen Siora 145 Kabupalen 8oyolali 146 Kabupaten 8rebes 147 Kabupaten Cilacap 148 Kabupaten Demak 149 Kabupaten Grobogan 1410 Kabupaten Jepara 1411 Kaoopaten Karanganyar 1412 Kabupaten Kebumen 1413 Kabupaten Kendal 1414 KabupatBn Klaten 1415 Kabupaten Kudus

PultbitrlJltlaI -_ shy

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 12: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

216 Kabupalen Padang Lawas 217 Kabupalen Padang Lawas Ulara 218 Kabupalen Pakpak Sharal 219 Kabupalen Samosir 220 Kabupalen Serdang Bedagai 221 Kabupalen Simalungun 222 Kabupalen Tapanuli Seatan 223 Kabupaten Tapanuli Tengah 224 Kabupaten Tapanuli Ulara 225 Kabupalen Toba Samosir 226 Kola Sinjai 227 Kola Gunung Sitoli 228 KOla Medan 229 Kola Padangsidimpuan 230 Kola Pematang Sianlar 231 Kola Sibolga 232 Kola Tanjung Balai 233 Kola Tebing Tlfl99i

3 Provinsi Sumatera Barat

31 Kabupaten Agam 32 Kabupaten Oharmasraya 33 Kabupaten Kepulauan Menlawai 34 Kabupaten lima Putuh Kota 35 Kabupaten Padang Pariaman 36 Kabupaten Pasaman 37 Kabupa ten Pasaman Bara 38 Kabupaten Pesisi r Selalan 39 Kabupalen Sijunjung 310 Kaoopalen Solok 3 I 1 Kabupaten Solok Selatan 312 Kabupaten Tanah Oalar 313 Kola Suk~linggi

314 Kola Padang 315 Kola Padangpanjang 3 16 Kola Pariaman 317 Kola Payakumooh 318 Kola Sawahtunto 31 9 KOla Solok

4 Provinsi Riau

41 Kabupaten 6engkalis 42 Kabupaten Indragiri H~ir

43 Kabupaten Indragiri Hutu 44 Kabupaten Kampar 45 Kabupalen Kepulauan Meranti 46 Kabupaten Kuanlan Singingi 47 KabupatBn Petalawan 48 KabupatBn Rokan Hitir

~l- shy

5

6

7

49 Kabupa ten Rokan Hulu 410 Kabupaten Siak 41 1 Kola Dumai 4 1 2 Kola Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau

51 Kabupaten Binlan 52 Kabupalen Karimun 53 Kabupaten Kepulauan Mambas 54 Kabupaten Lingga 55 Kabupaten Natuna 56 Kola Salam 57 Kola Tanjung Pinang

Provlnsl Jambl

61 Kabupaten Balanghari 62 Kabupaten Bungo 63 Kabupaten Kerinci 64 Kabupaten Meran9in 65 Kabupaten Muaro Jambi 66 Kabupaten Sarolangun 67 Kabupaten Tanjung Jabung Sarat 68 Kabupaten Tanjung Jabung Timur 69 Kabupaten Tebo 610 Kola Jambi 61 1 KOla Sungai Penuh

Provinsi Ben9kulu

71 Kabupaten 8engkulu Selatan 72 Kabupa ten 8engkulu Tengah 73 Kabupaten BengkullJ Ulara 74 Kabupaten KalJr 75 Kabupalen Kepahiang 76 Kabupaten Lebong 77 Kabupaten Mukomuko 78 Kabupalen Rejang Lebong 79 Kabupaten Seluma 710 Kola Bengkulu

Proylns Sumatera Setatan

81 Kabupaten 9anyuasin 82 Kabupaten Empat Lawang 83 Kabupaten Lahat 84 Kabupaten Muara Enim 85 KaDupaten Musi 8anyuasin 86 KaDupaten Musi Rawas 87 Kabupaten Musi Rawas Ulara 88 Kaoopaten Ogan Ilir 89 Kabupaten Ogan Korooring lIir

Pulbindtl1I _ shy

810 Kabupaten Ogan Kometing Uhl 811 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 812 Kabupaten Ogan Komering Ulu TimIJr 813 Kabupaten Penukal Abab Lematang lIir 814 Kota Lubuk Linggau 8 15 Kota Pagar A1am 816 Kota Patembang 817 Kota Prabumulih

9 Provlns Keputauan Bangka Belitung

91 Kabupaten Bangka 92 Kabupaten Bangka Baral 93 Kabupalen Bangka Selatan 94 Kabupalen Bangka T engal 95 Kabupaten Be~tung

96 Kabupaten Belitung Timur 97 Kola Pangkal Pinang

10 Provinsi Lampung

101 102 103 104 105 106 107 108 109 1010 1011 10 12 1013 1014 10 15

Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Ularn Kabupalen Lampung Selatan Kabupaten Lampung Sarat Kabupaten Lampung Timur Kabupalen Mesuji Kabupalen Pesawaran Kabupalen Pesisir Baral Kabupalen Pringsewu Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang Baral Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan KOla Bandar Lampung Kola Melro

11 Provinsi Banten

111 Kabupalen Lebak 112 Kabupaten Pandeglang 113 Kabupalen Serang 114 Kabupalen Tangerang 115 KOla Cilegon 116 Kola Serang 117 Kola Tangerang 11 B Kola Tangerang Selalan

12 Provinsi Jawa Barat

121 Kabupalen Bandung 122 Kabupaten Sanltlung Barnt 123 Kabupalen Bellasi

124 Kabupaten Bogor 125 Kabupaten Ciamis 126 Kabupaten Cianjur 127 Kabupaten Cirebon 128 Kabupaten GaM 129 Kabupaten Indramayu 1210 Kabupaten Karawang 1211 Kabupaten Kuningan 1212 Kabupaten Majalengka 1213 Kabupaten Pangandaran 1214 Kabupaten PUlwakarta 1215 Kabupaten Subang 1216 Kabupaten Sukabumi 1217 Kabupaten Sumedang 1218 Kabupaten Tasikmalaya 1219 Kola 8andung 1220 Kola 8anjar 1221 Kola Bekasi 1222 Kala 8ogor 1223 Kola Cimahi 1224 Kola Cirebon 1225 KOla Depok 1226 Kola Sukabumi 1227 Kola Tasikmata ya

13 Provinsl Daerah Khusus Ibukola Jakarta

131 Kabupaten Administrasi tltepulauan Seribu 132 Kota Administrasi Jakarta Baral 133 Kola Administrasi Jakarta Pusat 134 Kola Administrasi Jakarta Selatan 135 KOla Administrasi Jakarta Timur 136 Kola Administrasi Jakarta Utara

14 Provlnsl Jawa Tengah

141 Kabupaten Banjamegara 142 Kabupaten Banyumas 143 Kabupalen Batang 144 Kabupalen Siora 145 Kabupalen 8oyolali 146 Kabupaten 8rebes 147 Kabupaten Cilacap 148 Kabupaten Demak 149 Kabupaten Grobogan 1410 Kabupaten Jepara 1411 Kaoopaten Karanganyar 1412 Kabupaten Kebumen 1413 Kabupaten Kendal 1414 KabupatBn Klaten 1415 Kabupaten Kudus

PultbitrlJltlaI -_ shy

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 13: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

5

6

7

49 Kabupa ten Rokan Hulu 410 Kabupaten Siak 41 1 Kola Dumai 4 1 2 Kola Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau

51 Kabupaten Binlan 52 Kabupalen Karimun 53 Kabupaten Kepulauan Mambas 54 Kabupaten Lingga 55 Kabupaten Natuna 56 Kola Salam 57 Kola Tanjung Pinang

Provlnsl Jambl

61 Kabupaten Balanghari 62 Kabupaten Bungo 63 Kabupaten Kerinci 64 Kabupaten Meran9in 65 Kabupaten Muaro Jambi 66 Kabupaten Sarolangun 67 Kabupaten Tanjung Jabung Sarat 68 Kabupaten Tanjung Jabung Timur 69 Kabupaten Tebo 610 Kola Jambi 61 1 KOla Sungai Penuh

Provinsi Ben9kulu

71 Kabupaten 8engkulu Selatan 72 Kabupa ten 8engkulu Tengah 73 Kabupaten BengkullJ Ulara 74 Kabupaten KalJr 75 Kabupalen Kepahiang 76 Kabupaten Lebong 77 Kabupaten Mukomuko 78 Kabupalen Rejang Lebong 79 Kabupaten Seluma 710 Kola Bengkulu

Proylns Sumatera Setatan

81 Kabupaten 9anyuasin 82 Kabupaten Empat Lawang 83 Kabupaten Lahat 84 Kabupaten Muara Enim 85 KaDupaten Musi 8anyuasin 86 KaDupaten Musi Rawas 87 Kabupaten Musi Rawas Ulara 88 Kaoopaten Ogan Ilir 89 Kabupaten Ogan Korooring lIir

Pulbindtl1I _ shy

810 Kabupaten Ogan Kometing Uhl 811 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 812 Kabupaten Ogan Komering Ulu TimIJr 813 Kabupaten Penukal Abab Lematang lIir 814 Kota Lubuk Linggau 8 15 Kota Pagar A1am 816 Kota Patembang 817 Kota Prabumulih

9 Provlns Keputauan Bangka Belitung

91 Kabupaten Bangka 92 Kabupaten Bangka Baral 93 Kabupalen Bangka Selatan 94 Kabupalen Bangka T engal 95 Kabupaten Be~tung

96 Kabupaten Belitung Timur 97 Kola Pangkal Pinang

10 Provinsi Lampung

101 102 103 104 105 106 107 108 109 1010 1011 10 12 1013 1014 10 15

Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Ularn Kabupalen Lampung Selatan Kabupaten Lampung Sarat Kabupaten Lampung Timur Kabupalen Mesuji Kabupalen Pesawaran Kabupalen Pesisir Baral Kabupalen Pringsewu Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang Baral Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan KOla Bandar Lampung Kola Melro

11 Provinsi Banten

111 Kabupalen Lebak 112 Kabupaten Pandeglang 113 Kabupalen Serang 114 Kabupalen Tangerang 115 KOla Cilegon 116 Kola Serang 117 Kola Tangerang 11 B Kola Tangerang Selalan

12 Provinsi Jawa Barat

121 Kabupalen Bandung 122 Kabupaten Sanltlung Barnt 123 Kabupalen Bellasi

124 Kabupaten Bogor 125 Kabupaten Ciamis 126 Kabupaten Cianjur 127 Kabupaten Cirebon 128 Kabupaten GaM 129 Kabupaten Indramayu 1210 Kabupaten Karawang 1211 Kabupaten Kuningan 1212 Kabupaten Majalengka 1213 Kabupaten Pangandaran 1214 Kabupaten PUlwakarta 1215 Kabupaten Subang 1216 Kabupaten Sukabumi 1217 Kabupaten Sumedang 1218 Kabupaten Tasikmalaya 1219 Kola 8andung 1220 Kola 8anjar 1221 Kola Bekasi 1222 Kala 8ogor 1223 Kola Cimahi 1224 Kola Cirebon 1225 KOla Depok 1226 Kola Sukabumi 1227 Kola Tasikmata ya

13 Provinsl Daerah Khusus Ibukola Jakarta

131 Kabupaten Administrasi tltepulauan Seribu 132 Kota Administrasi Jakarta Baral 133 Kola Administrasi Jakarta Pusat 134 Kola Administrasi Jakarta Selatan 135 KOla Administrasi Jakarta Timur 136 Kola Administrasi Jakarta Utara

14 Provlnsl Jawa Tengah

141 Kabupaten Banjamegara 142 Kabupaten Banyumas 143 Kabupalen Batang 144 Kabupalen Siora 145 Kabupalen 8oyolali 146 Kabupaten 8rebes 147 Kabupaten Cilacap 148 Kabupaten Demak 149 Kabupaten Grobogan 1410 Kabupaten Jepara 1411 Kaoopaten Karanganyar 1412 Kabupaten Kebumen 1413 Kabupaten Kendal 1414 KabupatBn Klaten 1415 Kabupaten Kudus

PultbitrlJltlaI -_ shy

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 14: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

810 Kabupaten Ogan Kometing Uhl 811 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 812 Kabupaten Ogan Komering Ulu TimIJr 813 Kabupaten Penukal Abab Lematang lIir 814 Kota Lubuk Linggau 8 15 Kota Pagar A1am 816 Kota Patembang 817 Kota Prabumulih

9 Provlns Keputauan Bangka Belitung

91 Kabupaten Bangka 92 Kabupaten Bangka Baral 93 Kabupalen Bangka Selatan 94 Kabupalen Bangka T engal 95 Kabupaten Be~tung

96 Kabupaten Belitung Timur 97 Kola Pangkal Pinang

10 Provinsi Lampung

101 102 103 104 105 106 107 108 109 1010 1011 10 12 1013 1014 10 15

Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Ularn Kabupalen Lampung Selatan Kabupaten Lampung Sarat Kabupaten Lampung Timur Kabupalen Mesuji Kabupalen Pesawaran Kabupalen Pesisir Baral Kabupalen Pringsewu Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang Baral Kabupaten Tanggamus Kabupaten Way Kanan KOla Bandar Lampung Kola Melro

11 Provinsi Banten

111 Kabupalen Lebak 112 Kabupaten Pandeglang 113 Kabupalen Serang 114 Kabupalen Tangerang 115 KOla Cilegon 116 Kola Serang 117 Kola Tangerang 11 B Kola Tangerang Selalan

12 Provinsi Jawa Barat

121 Kabupalen Bandung 122 Kabupaten Sanltlung Barnt 123 Kabupalen Bellasi

124 Kabupaten Bogor 125 Kabupaten Ciamis 126 Kabupaten Cianjur 127 Kabupaten Cirebon 128 Kabupaten GaM 129 Kabupaten Indramayu 1210 Kabupaten Karawang 1211 Kabupaten Kuningan 1212 Kabupaten Majalengka 1213 Kabupaten Pangandaran 1214 Kabupaten PUlwakarta 1215 Kabupaten Subang 1216 Kabupaten Sukabumi 1217 Kabupaten Sumedang 1218 Kabupaten Tasikmalaya 1219 Kola 8andung 1220 Kola 8anjar 1221 Kola Bekasi 1222 Kala 8ogor 1223 Kola Cimahi 1224 Kola Cirebon 1225 KOla Depok 1226 Kola Sukabumi 1227 Kola Tasikmata ya

13 Provinsl Daerah Khusus Ibukola Jakarta

131 Kabupaten Administrasi tltepulauan Seribu 132 Kota Administrasi Jakarta Baral 133 Kola Administrasi Jakarta Pusat 134 Kola Administrasi Jakarta Selatan 135 KOla Administrasi Jakarta Timur 136 Kola Administrasi Jakarta Utara

14 Provlnsl Jawa Tengah

141 Kabupaten Banjamegara 142 Kabupaten Banyumas 143 Kabupalen Batang 144 Kabupalen Siora 145 Kabupalen 8oyolali 146 Kabupaten 8rebes 147 Kabupaten Cilacap 148 Kabupaten Demak 149 Kabupaten Grobogan 1410 Kabupaten Jepara 1411 Kaoopaten Karanganyar 1412 Kabupaten Kebumen 1413 Kabupaten Kendal 1414 KabupatBn Klaten 1415 Kabupaten Kudus

PultbitrlJltlaI -_ shy

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 15: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

124 Kabupaten Bogor 125 Kabupaten Ciamis 126 Kabupaten Cianjur 127 Kabupaten Cirebon 128 Kabupaten GaM 129 Kabupaten Indramayu 1210 Kabupaten Karawang 1211 Kabupaten Kuningan 1212 Kabupaten Majalengka 1213 Kabupaten Pangandaran 1214 Kabupaten PUlwakarta 1215 Kabupaten Subang 1216 Kabupaten Sukabumi 1217 Kabupaten Sumedang 1218 Kabupaten Tasikmalaya 1219 Kola 8andung 1220 Kola 8anjar 1221 Kola Bekasi 1222 Kala 8ogor 1223 Kola Cimahi 1224 Kola Cirebon 1225 KOla Depok 1226 Kola Sukabumi 1227 Kola Tasikmata ya

13 Provinsl Daerah Khusus Ibukola Jakarta

131 Kabupaten Administrasi tltepulauan Seribu 132 Kota Administrasi Jakarta Baral 133 Kola Administrasi Jakarta Pusat 134 Kola Administrasi Jakarta Selatan 135 KOla Administrasi Jakarta Timur 136 Kola Administrasi Jakarta Utara

14 Provlnsl Jawa Tengah

141 Kabupaten Banjamegara 142 Kabupaten Banyumas 143 Kabupalen Batang 144 Kabupalen Siora 145 Kabupalen 8oyolali 146 Kabupaten 8rebes 147 Kabupaten Cilacap 148 Kabupaten Demak 149 Kabupaten Grobogan 1410 Kabupaten Jepara 1411 Kaoopaten Karanganyar 1412 Kabupaten Kebumen 1413 Kabupaten Kendal 1414 KabupatBn Klaten 1415 Kabupaten Kudus

PultbitrlJltlaI -_ shy

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 16: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

1416 Kabupaten Magelang 1417 Kabupaten Pati 141 8 Kabupaten Pekalongan 1419 Kabupalen Pemalang 1420 Kabupaten Purbalingga 1421 Katrupaten Purworejo 1422 Kabupaten Rembang 1423 Kabupa ten Semarang 1424 Kabupaten Sragen 1425 Kabupaten Sukol1a~o 1426 Kabupaten legal 1427 Kabupalen Temanggung 1428 Kabupaten Wonogiri 1429 Kabupalen Wonosobo 1430 Kola Magelang 1431 Kola Pekalongan 1432 Kola Salatiga 1433 KOla Semarang 1434 Kola Surakarta 1435 Kola Tegal

15 Provnsi Jawa Timur

151 Kabupaten Bangkalan 152 Kabupalen Banyuwangi 153 Kabupaten Blitar 154 Kabupaten Bojonegoro 155 Kabupaten Bondowoso 156 Kabupaten Gresik 157 Kabupalen Jember 158 Kabupalen JorTtJang 159 Kabupalen Kedin 1510 Kabupaten Lamoogan 1511 Kabupaten lumajang 1512 Kabupaten Madiun 1513 Kabupalen Magelan 1514 Kabupaten Malaflg 1515 Kabupatefl Mojokerto 1516 Kabupatefl Nganjuk 1517 Kabupatefl Ngawi 1518 Kabupatefl Pacilafl 1519 Kabupaten Pamekasan 1520 Kabupaten Pasuruan 1521 Kabupaten Ponorogo 1522 Katrupaten Pr~inggo 1523 Kabupaten Sampang 1524 Kabtipaten Sidoarjo 1525 Kabupaten Situbondo 1526 Kabupaten Sumenep 1527 Kabupaten Trenggatek

PusbincI illtlolen _ shy

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 17: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

1528 1529 1530 153l 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538

Kabupaten Tuben Kabupaen T~ng Kola Batu KOla Blitar Kota Kediri KOla Madiun Kola Malang Kola Mojokef1O Kola Pasuruan Kola Probollnggo Kola Surabaya Provlnsl Daerah Istlmew Yogyakarta

161 Kabupaten Bantu 16 2 Kabupaten GurulgkJdul 163 Kabupaten Ku60n P1ogo 164 Kabupaten Sloman 165 Kola Yogyakarta

17 Provns Bali

171 172 173 174 175 176 177 178 179

Kabupaten Badung Kabupaten Bangll Kabupaten Buleleog Kabupaen Gianyar Kabupalen Jeolbiana Kabupaen Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupalen T abanan Kola Denpasar

11 Provinsi NU H Tlnggara Baral

181 182 183 184 185 186 187 188 189 1810

Kabupalen Blma KabupalCn Oompu Kabupalen Lombok Baral Kabupalen Lombok Tengah Kabupalen LomboII Timur Kabupalen Lombok Ulara Kabupaten Sumtlawa Kabupaten Sumbawa Barat Kola Bima Kota Mataram

11 Provins HUH Tenw- Tlmur

191 192 193 194 195 196

KabupatenAb Kabupaten BeIu Kabupaten Ende Kabupaten Flofes TlfT1ur Kabupalen KupallQ Kabupatoll Lembata

_ _ shy

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 18: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

197 198 199 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922

Kabupaten Malaka Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Sara Kaoopaten Manggarai TImur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupalen Role Ndao Kaoopaten Saoo Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Baral Kaoopaten Sumba Bara Oaya Kabupalen Sumba Tengah Kabupaten Sumba TImur Kabupaten Timur Tengah Selatan Kabupalen Timur Tengah Utara Kota Kupang

20 Provinsi Kalimantan Barat

201 202 203 204 205 206 207 208 209 2010 2011 2012 2013 2014

Kabupalen Bengkayang Kabupalen Kapuas Hulu Kabupaten Kayong Utara Kabupaten Ketapang Kabupalen Kubu Raya Kabupaten Landak KatxJpaten Melawi Kabupaten Mempawah KatxJpaten Sambas Kabupalen Sanggau Kabupalen Sekadau Kabupaten Sin lang Kota Pontianak Kola Siogkawang

21 Provinsl Kalimantan Setatan

211 212 213 214 21 5 216 217 218 219 2110 2111 21 12 2113

Kabupaten Balangan Kabupaten Banjar Kabupaten Barilo Kuala Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupalen Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tabalong Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tanah Laul Kabupaten Tapin Kola Banjarbaru Kola Banjarmasin

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 19: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

22 Provinsi Kalimantan Tengah

221 Kabupaten Barita Seiatan 222 Kabupaten Barito Timur 223 Kabupaten Barito Utara 224 Kabupalell Gunullg Mas 225 Kabupalen Kapuas 226 Kabupatell Katingall 227 Kabupa ten Kotawaringin Barat 228 Kabupaten Kolawaringin Timur 229 Kabupalen Lamandau 2210 Kabupaten Murung Raya 2211 Kabupaten Pulang Pisau 2212 Kabupaten Sukamara 2213 Kabupaten Seruyan 2214 Kola Palangkaraya

23 Provinsi Kalimantan Tlmur

23 1 Kabupaten Berau 232 Kabupalen Kula i Barat 233 Kabupaten Kula i Kartanegara 23A Kabupaten Kutai Timur 235 Kabupaten Mahakam Ulu 236 Kabupaten Paser 237 Kabupaten Panajam Paser Ulara 238 Kola Batikpapan 239 Kola Bonlang 2310 Kala 5amarinda

24 Pravinsi Kalimantan Ulara

241 Kabupaten Bulungan 242 Kabupaten Malinau 243 Kabupaten Nunukan 244 Kabupaten Tana Ttidung 245 Kola Tarakan

25 Provinsi Gorontalo

251 Kabupaten Boalerno 252 Kabupaten Bone Bolango 253 Kabupalen Goronlalo 254 Kabupaten Gomolalo Utara 255 Kabupaten Pohuwato 256 Kola Gorontalo

26 Provinsi Sutawesi Setalan

261 Kabupaten Bantaeng 262 Kabupaten Sarro 263 Kabupaten Bone 264 Kabupatan Bulukurrba 2S5 Kabupaten Enrekang

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 20: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

266 267 268 269 2610 2611 2612 2613 2614 2615 2616 2617 2618 2619 2620 2621 2622 2623 2624

Kabupaten Gowa Kabupaten Jenepooto Kabupaten Keputauan Setayar Kabupaten luwu Kabupaten luwu Timur Kabupaten luwu Ulara Kabupaten MaTOS

Kabupaten Pangkajene dan Keputauafl Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenrong Rappang Kabupaten Sinjai Kabupaten Soppeng Kabupaten Takalar Kabupalen Tana Toraja Kabupalen Toraja Ulara Kabupaten Wajo Kola Makassar Kola PaJopo Kola Pareparo

27 Provinsl Sulawesi Tenggara

211 272 213 274 275 216 271 278 279 2110 2711 2112 2713 2114 2115 2116 2717

Kabupalen Bombana Kabupaten Buton Kabupalen Bulon Selalan Kabupalen Buloo Tengah Kabupalen BUlon Utara Kabupalen Kolaka Kabupaten Kolaka Timur Kabupaten Koiaka Utara Kabupaten Konawe Kabupalen Konawe Kepuiauan Kabupalen Iltonawe Setatan Kabupalen Konawe Utara Kabupaten Muna Kabupaten Muna Barat Kabupaten Wakatobi Kola Sau Sau Kola Kendari

28 Prov lnsi Sulawesi Tengah

281 Kabupaten Banggai 282 Kabupaten Banggai Keputauan 283 Kabupaten Sanggai Laut 284 Kabupalen Buol 285 Kabupaten Donggala 286 Kabupaten Morowali 287 Kabupaten Morowali Ulara 288 Kabupaten Parigi Moutong 289 Kabupaten Poso

-~ - shy

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 21: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

2810 Kabupalen Sigi 2811 Kabupalen T UnamiddotUna 2812 Kabupalen Tolitoli 2813 Kola Palu

29 Provinsi Sulawesi Utara

291 Kabupalen Bolaang Mongondow 292 Kabupalen BoIaang Mongoodow Selatan 293 Kabupalen Bolaarog Mongondow Timur 294 Kabupaten BoIaarog Mongondow Utara 295 Kabupaten Kepulauan Sangihe 296 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandarog Biam 297 Kabupalen Kepulauan Talaud 298 Kabupaten Minallasa 299 Kabupaten Minahasa Seiatan 2910 Kabupalen Minahasa Tenggara 2911 Kabupalen Minahasa Ulara 2912 Kola B~ung

2913 Kota Kolarnobagu 2914 KOla Manaclo 2915 Kola T omohon

30 Pravinsl Sulawesi Barat

301 Kabupaten Majene 302 Kabupaten Mamasa 303 Kabupalen Mamuju 304 Kabupalen Mamuju Tengah 305 Kabupalen Mamuju Ulara 30S Kabupalen Po1ewal i Mandar

31 Provinsi Maluku

311 KabupalenBuru 312 Kabupaten Buru Selalan 313 Kabupaten Kepulauan Aru 314 Kabupaten Maluku 8ara Oaya 315 Kabupalen Maluku Tengah 316 Kabupalen Maluku Tenggara 317 Kabupaten Maluku Tenggara Bara 31 8 Kabupaten Kepulauan Seram Bara 319 Kabupaten Kepulauan Seram Timur 3110 KotaAmbon 3111 Kola Tual

32 Provinsi Maluku Utara

321 Kabupaten Halmahera Bara 322 Kabupaten Halmahera Tengah 323 Kabupaten Halmahera Timur 324 Kabupaten Halmahera Utara 325 Kabupaten Halrnahe3 Salatan

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 22: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

326 327 328 329

Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Puau Taliabu Kola Temate

3210 Kola Ttdore Kepuauan

33 Provinsl Papua

331 332 333 334 335 336 337 338 339 3310

33 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3316 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3326 3329

Kabupaten Asmat Kabupaten Siak Numfor Kabupaten Boven Oi9OOl Kabupaten Oeiyai Kabupaten Dogiyal Kabupalen Inlan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupalen Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupalen Lanny Jaya KabiJpaten Memberamo Raya Kabupaten Memberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupalen Pegunungan Bintang Kabupalen Puncak KabiJpalen Puncak Jaya KabIJpaten Sarmi Kabupaten Supioli Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo KabiJpaten Yalimo Kola Jayapura

34 Provinsi Papua Sarat

341 342 343 344 345 346 347 346 349 3410 341 1

Kabupalen Fakfak Kabupalen Kaimana Kabupalen Manokwari KabIJpaten Manokwali Seatan KabIJpaten Maybrnt Kabupalen Pegunungan Arfak Kabupalen Raja Ampat Kabupalen Sorong Kabupaten Sorong Selalan Kabupaten Tambmuw KabIJpaten Teluk Bintuni

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 23: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

3412 KabupaenTelukWondama 3413 Kola Soroog

~ shy

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 24: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 25: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

PROGRAM PELATIHAN TEKNIS TAHUN 2021

A Pel tih n Indivldu l

1 Peialihn City P nnirtg

Program pelalihan difancang selama kurang tOOih 10 har bertujuan unllJk menambah pemahaman pesena perihal pereocanaan kola reguLasi perencanaan kota baru serta proses identifikasi permasaLahan kola Pesena diharapkan dapat memahami permasalahan kota dan mampu memberikan masukan di dalam proses penyusunan rencaoa kola baillt berupa rencana aksi maupun rencana strntegis untuk mengatasi permasalahan kota

2 Pelalihan Monitoring dan Evalu sl

Program peLatihan dirancang selama kurang leblh 10 hari bertujuan unllJk meningkatkan wawasan pengctahuan kernampuan dan keteralflliLan peserta PeLalhan Monitoring dan Evaluasi Pesena diharapkan dapat melaksanakan dan menyusun doiwmen pemanlauan dan evaiIJasi berupa rencana aksi atau policy paper

3 Petalihan Perene n n d n Penganggaran

Program pelatlhan dirancang $llama kurang lebih 10 hari bertujuan unl1Jk meningkalkao wawasan pengetahuan dan kemampuan sarta kelefalflli1an peserta pelatihan perencanaan dan penganggaran sehingga dapal menyusun doiwmen pereneanaan dan penganggaran dengan baik

Pcmllihan pesena pelalihan perencanaan dan penganggaran lebih di pnoritaslcan kepada peserta yang sebelumnya pemah mengikuli pelalihan PPD-RPJMD

B Program Pelatihan Berkelompok

1 Pelalihan PubliC Private Partnership (PPP)

Program pelatihan dirancang selama kurarg lebih 10 hari dan diikuti secarn berkelompok (2middot5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk memb-uka perspeklif daerah len lang polensl altemalif pembiayaarl di luar arlggarnrl pembangunan yang bersumber dari APSNIAPBD khususnya peluang bekerjasama dengan swastalbaoon usaha SeLain itu peLatihan PPP bertujuan unluk menambah pengelahuan kepampda aparal daernh daLam memutuskan prioritas pembangunan dan pilihan sumber pembiayaannya dalam petlllgkatan layananpublik

Pesena diharapkan dapat melakukan identifikasi screening serta meoenllJkan proyek KPBU Inl rnstruktur potensial pada sektor atau daerah masing-masing seLaras dengan RPJM seklor alau prioritas daerah masing-masing Selain itu peserta pelatihan jug diharapMn rnampu menyusun daflar priorilas rencana pmyek infrastruktur yang akan dikefjasamakan dengan badan usaha Daftar prioritas tersebul dilengkapi clengan ringkas aoalisis dalam pefSpekif slralegis eimnomi keuangan kometSial dan manajemen untuk setiap proyek

Dalam pelalilan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen kerja sarna pemerintah dan badan usaha di daerah ma~-rnasing sella data pendukung lainnya

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 26: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Pelatihan ini dipnonlaskan bagi peserta dan daernh yang sedang atau akan melaksanakan proyek-proyek KPBU

2 Pelatihan Peremanaan Pembangunan Oaerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah (PPO RPJMO)

Program pelatihan dirancang selama kurnng lebih 10 han ke~a dan diikuti secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompelensi pegawai negeri sipil pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMO) Selain itu pela~han PPO RPJMD juga bertujuan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan daernh

Oatam pelalihan ini peserta diharapkan dapat membawa dokumen perencanaan sepertl RPJMD dan Renslra SKPD dl masing-masing daerahnya serta membawa dokumen pendukung lainnya sehingga peserta diharnpkan mampu menyusun rancangan RPJMD mini

Proses pemilihan peserta akan lebih diprioritaskan peserta dari daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta berasal dari daerah yang memiliki karakteristik yang spesifik dan identik

3 Pelalihan Perencanaan Lingkunga n

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikuti secara berkelornpok (2-5 dan Unit KerjaJOPOJinstansi yang sarna) yang bertujuan unlJk meningkalkan pemahaman dan kompetensi aparalur pemennlah mengenai Green Economy dan Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Selain itu pelatihan perencanaan lingkungan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengarusularnakan dan mengintegrasikan isu strategis bidang lingkungan hidup perubahan iklim dan kelahanan bencana ke dalam perencanaan pembangunan sektoral dan daerah

Oalam proses pemilihan peserta akan dipriontaskan peserta yang berasal dan daerah yang rawan bencana danJatau tertinggal Setain ilJ Pusbiml iklatren juga akan mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah percontollan Rencana AIIsi Naslonal Adaptasl Perubahan Iklim (RAN-API)

4 Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Sencana

Program pelatihan yang dirancang selama kurang lebih 10 hari dan diikut i secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDJinslansi yang sarna) yarlg bertujuan urltuk membangun sislem yang lertntegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencanalmitigasi bencana Selain itu peserta juga diharapkan memahami dan menguasai konsep dasar penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di daerahnya masing-masing

5 Pelatihan Kelayakan Proyek

Program pelalihan yang dirancang selama kurang lebill 10 han dan diikuli secara berkelompok (2-5 dari Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unluk menjadi jalan pembuka membuka jalan unluk menirlgkalkan kecakapanlkapas~as perencana dalam menilal dan menyusun dokumen (usulan) proyek yang disampaikan ke pengambil keb ijakan proyek-proyek pembangunan sacara umum Diharapkan dari kecakapan umum ini perencana dapat meningkalkan kecakapan khusus sesuai

~-shy- shy

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 27: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

karakteristik proyek yang menjadi kebotullan instansVmasyarakat di tempatnya bekerja

Peserta diharapkan Iapat menerapkan konsep pengelolaan provek yang oororientasi hasil dl doorah masing-masing sehingga dapat berperan aktif sona memberikan kontribusi nyata yang clapat dirasakan oIeh Inslansi dan masyaraka tempat peserta bertugas Selain itu peserla juga diharapkan dapal memahaml dan menerapkan langkah-langkah dan tala eara menilal provek yang diuwlkan oIeh mitra kerja soria menyusun proposal kepada pengambil keoijakan proyek pembangunan Peserta pelatihan Juga diharapkan mampu mengevaluasl dokumen proposal provek dengan berorienlasi hasiI dengan menggull8kan kriIeria kelayakan strategis keselarasan pereneanaan pembangunan kelayakan ekonomis finansial sosial dan ~ngkungan

$Orta kelayakan leknls pads dokumen usulan proyek pembangunan

Dalam pelatihan Inl pe$Orta diharapkan dapat membawa dokumen proposal rencana provek danlalau laporan singkal penilaian p8I1Iembanganllemajuanipenyelesaian proyek yang ada di instansildaerah masiog-masing Setain itu karena beberapa moduI pelatihan dlsaJikan dalam bahasa Inggris maka d~rapkan peserta memiliki kelerampilan bahasa Inggris yang cukup baik

6 Pelat lhan Local Economic Regional Developmenl (lERD)

Program pelalihan yang dllancang $Olarna kurang lebil 10 hati dan diikuti secara ber1ltelompok (2-5 dari Unit KeljalOPDlinstansi yang sarna) yang bertujuan unwk mendorong terciptanya pereneanaan yang semakin efekif clan erlSien dalam mengembangkan perekonomian doorah Salah saw hal yang dilakukan yakni meIalui penlngkatan kapasltas kelembagaan ekonomi Iokal meningkatkan procIuktivilas komodijas unggolan clan meningkatkan kompetensi pereocana pemerinlah khususnya dalam mendesaln insti1Jsi melakukan pemctaan procIuklkomoditas unggulan daerah dan melakukan Implementasl rMeana pengembangan yang telah ditentukan

Target pe$lrta diklat lERD adalah para peserta yang berasal dari Pemerintah Daerah (KabupateruKota) yang telah dilenlukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Naslonal (KPPNj yang lelah ditetapkan dalam Rencana Jangka Meneogah Nasional 2020-2024 Peserta seeara kelompok dengan jumlah disesuaikan dengan seIIlor yang menJadi priorilas pembangunan di daerah (minimal liga orang atau maksimal lima Ofang per daerah)

Kelompok peserta diharapkan menyusun proposaVkonsep rencana aksiJrencana peogembangan komoditas unggulan daerahnya yang akan menjadi dasar bagi penyusunan Peraluran Supali atau Walikota lenlang Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan

Pelaksanaan Pelatihan dilakukan dalam 3 lahapan yakni

a Tahap I adalah tahap PembelaJaran dan Penyusunan Rencana Aksl (onshyCBfflPUS di kelas secara daring) $Olama 10 hari dengan jumlah 18 mala kuliah 48 $Osl dan 96 jam pelajaran (1 $Osi 2 jam ~ajaran) Pacta akhir tahap Ini setiap kelompok peserta diharapkan dapal menyusun rencana aksi

b Tahap I adalah lahap Implementasi Rencana Aksi (kembali ke daerah asal maksimat 60 hari)dalam lahap ini para kelompok peserta dapal menghasilkan (1 )rnalisasl rencana aksilreneana pengembangan komoditi unggulan daerah (2) melakukan sosialisasi rencana aksi dengan para staka-lolder dan (3)

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 28: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

menyusun rancangan Peraturan BupatiMalikota tentaog Penetapan Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan Kawa$3n Perdeaan

c Tahap III merupakan tahap leminar dan kampanye rencana aksi diJakukan di daerah asal peserta (maksimal dilaksanakan selama 3 han) Pacta lahap ini para kelompok peserta melakukan kampanye kepada seluruh stakeholder alas rencaoa aksi pengembangan yaog telah disusun dan melakukan presentasi kepada Pusbindiklatren alas proses penyusunan dan irT1gtIementasi rencana aksi yaog telah dilalltukan

7 Pelallhan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Program pelalihan PamplaquoHlC8naan Pembangunan Oaerah (PPD) dirancang selama kuraog lebih 5 han dan diikuti secara berMlompok (2-5 dart Unit KerjafOPOinstansi yang sama) bertujuan untuk meningkalkan kapasitas dan ~tensi pegawai negeri sipil pelTlllnntah daerah dalam menyusun Rencana Pembangooan Jangka Menengah Daerall (RPJMD) Pelatihan PPO bertujuan untuk men~kalkan pengertiao dan pemahaman peserta tentang sistem perencanaan pembanguoan nasional dan daerah Dengan adanya pemahaman $lstem perencanaan pembangunan nasional dan daerah maka diharapkan $lnergi pembangunan pusat dan daerah akan semakin baik

8 Pelatihan Rencana Siralegis (Renslla)

Program pelatihan Rencana Stralegis dirancang selama kurang Iebil5 han dan dilkuli secara ber1elompok (2-5 dart Unit KerjalOPDlinstansi yang sarna) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi peserta workshop dalam merumuskao Renslra OPO sesuai Permendagn No 86 Tahun 2(117 clan memoorikan pemah3mao tentang konsep manajemen stralegis dimana Renstra merupakan bagiannya Hasil yang diharapkan dan worlfshop atau outoome dati workshop adalah peserta dapat memahaml mateti manajemen strategis merumuskan Renstra OPO dan memahami bagaimana merumuskan substansi pada rnasing-masing bab dalam Renstra OPO lermasuk dalam menyusun tabel-label Renstra yang dlatur dalam Permendagti No 86 Tahun 2017 yaitu Taool TC-23 hingg8 T -C-2a

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 29: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Porsyaratan Umum

1 Pegawai Negeri Sip~ (PNS) dengan masa kerja sekurang-kurangnya 1 (salu) tahun lerMung sejak tanggal menjadi PNS goloogan lila 100 person Dlulamakan bag pejabal fungsional perencana semua jenjan9

2 Bekefja pada instansilunil kerja pefllncanaan paltia pemerinah Plsal dan daeroh

3 Berpenclidikan serendah-mndahnya ON deogan umur setinggi-tingginya 2 (dual tahun sebelum batas usia pensiun pada saat peodaftaran (kecuali untuk beberapa pelalihan dimungkinkan lulusan 0111 khusus peserta dan Papua dan Papua Barat)

4 Unluk beberopa topik pelalihan peserta diprioritaskan ber1telompok dari salu instansi dan menunjuk satu orang sebagai earn leader dan Biro PereocanaanlBadan Peremanaan Pembangunan Oaerah (Bappeda)

5 Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-reodahnya Pejabal Pimpinan Tnggi Prnlama yang menangani pengembangan SOMlKepegawaian

Prosedur Pelamaran

1 Peserta diharu$l(an untuk melakuilan proses pendaftaran secara online melalui situs httpI~PVsbindklalren baopenasgoidldafar

2 Pcserta diusuillan secara kolekiii oIeh Kepala Biro SOMIKepegawaianIBKOfBPSOM ProvinsiIKabupaleniKota

3 Sural pengusulan nama caton peserta pelalihan dikirim dengan melampirkan formulir pendafaran yang berlanda tangan asll dan dokumen pendukung lainnya

4 Kelengkapan berkas pendaftarnn dan dokumen pendukung lainnya harus dikirimkan secara Langsung danlatau melalul Jasa penglriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Program Pelallhan Teknls Tahun 2021) Jalan Proklamasl No 70 Jakarta Pusal 10320 dengan balas akh pendafaran dan pengiriman beras paling lambal langg81 30 April 2021

5 Selama proses selcksl hingga proses pelatihan berakhir Pusbindiklalren Bappenas tidak memungut biaya dari instansi pengirimlpeserta pelatitlan SeLuruh proses pengumuman dan pemanggilan peserta sepenuhnya akan dilakukan melalul seiuruh media sosial dan website Pusllindiklatren Bappenas

PuKJlnclikbI - shy

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 30: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Jadwal Pelaksanaan

Proses pendartaran paling lambal tmgga langgal 30 April 2021 dengan periode pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada bulan Juni 2021 hingga November 2Q21 (infonnasi lebih delail tcrtait waktu pelalilan akan diinformasikan kemudian metalui website Pusbindiklatren Bappenas)

Metode Pelatihan

Pusbindiklatren Bappenas dapal melaksanakan kegiatan pelatihan secara luring campuran (h)1Wdluring dan daring) alau daring dengan memanfaatkan leknologl infomlasi berupa aplikasl vkfeo cooference chat online dan aplikasi pendukung lainnya sesuai kebuluhan pelatihan seperti lalihan studi kasus secara berkeiompok presentasi hasil diskusi kelompok online simuJasi serta teleconference rl6d trip

Kelenluan umum penyelenggaraan pelatihan Teknis secara daring ialah sebagai berikul

1 Pre test dan Post lest dilakukan seeara daring (google form monkey survey aleu aplikasi sejenis lainnya) SeJuruh petaksana pelatihan diharuskan rT1Inyusun 5001 untuk kecloa les ini dan menyampalkannya kepada Pusbindiktatren

2 Pembukaanfpenutupan dilakukan secara daring (menggunakan atat Distance Learning System aplikasi Zoom Meeting atau aplikasi sejenis lainnya)

3 Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Program Studi yang beke~a sarna dengan Pusbindiklalrco selarna dua minggu dengan jumlah jam pelajaran 48 sesl atau 96 jampel (1 jam pelajaran 45 rT1Inrt 1 sesi=2 jam pelajaran)

4 Kuriku lum maleri dan durasi pelaksanaan sama dengan pelatihan klasikal Proporsi pcndekatan sinkronus dan aSinkronus sekurangmiddotkurangnya adalah 60 40 untuk setiap mata diklal dengan letap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan petaksana pelatihar

5 Pendekatar pelaksaraan sesi pelatihar a Sinkronus yaitu irteraksi 8rlara lasilitatorrarasumber dilakukar pada waklu yang bersamaar seeal( daring merggurakan leknotogi video conference atau online chat (ceramah diskusitanya jawab presentasi kelompok) b Asinkronus yaitu Interaksi antara fasilitatorinarasumber ditakukan secara fleksibel atau lidak pada waktu yang bersamaan Pendekatan ini dapat berupa pemberian modul berupa vid6Olvoice recording materi pelatihan dengan pemberian akses maleri dan bahanfmodul pelatihan pemberian kuis serta self learning berupa diskusi penugasan kalompok dan atau penugasan individual Self learning dapat dilakukan sebalum atau setelah Jam pembclajaran (haIJS jelas llentuk self earning oan secara aomioistrasi lt1apal dipertanggungjawabkan) Pelaksana pelatihan dapat memanfaalkan lasililas yang sudah tersedia seperti google classroom webex google meet Group chat dan lain sebagainya Setan itu dilimbau agar mengoptimalkan aplikasi SIPENA dalam tahapan pelaksanaan pelatihan

6 Seminardaring sebagai peogganli kunjungan lapangan Kegiatan ioi dapal dilakukan melalui video cooference dengan institusilembaga target kun~ngan pembuatan video atau melalui melode lainnya yang relevan dengan tujuan kegiatan

7 Pemberian sertifikat keluLisan kepada peserta haNS memenuhi kriteria sebagai belikut a) Memenuhi nitai minimum evaluasi pembelajaran (kuis post-tesl presentasi penugasan laimya baillt secara individu maupun berkelompok) serta

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 31: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

telah mengisi selolUh kuesioner dari Pusbindiklatren dan penyelenggara pelatihan dan b) MengikuIi sekJruh program pelalllan dengan baik dan dinyatakan memenuhi minimum kehadiran yang dltentukan dalam hal peserta gagal memenuhi persyaratan dalam po- a maka kepada yang bersangkutan hanya d iberikan sertifikat keikutsertaan dalam pelalilan

Pembiayaan

Pusbindiklatren Bappenas akan membiayai (1) Biaya Pelatihan dan (2) penggantian paket data dan komunikasi sesual dengan ketenluan Standar Blaya Masukan Kementertan Keuangan tahun befjalan Pencairan paket data dan komunikasi dilakukan setelah peserta mengisl kuesioner dari Pusbindiklalren

Syarat Kelulusan Peserta

seturuh peserta yang lerp~ih untuk mengikuti kegiatan pelatihan Teknis diwaJlbkan untuk selalu menyalakan video selama proses pelatihan bertangsung dengan tingkal kehadiran minimal 90 persen dengan moon satu sesi 2 jam pelajaran (iampel) dengan masingmiddot masing jampel berduras1 45 meni

Jika peserta memiliki tingkat kehadirnn di bawah 90 persen danfatau tidak memenuhi syarnl evaluasl pembelajaran yang dilakukan oleh pelaksana pelalihan maka proses kelulusan peserta akan dipertimbangkan oIeh Pusbindiklatren Bappenas

Sanksl

1 Jika dalam hal tertentu peserta memuluskan unluk mengunduOltan diri dari program secara sepihak danlatau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pusindiktatren Bappenas maka peserta harus menggantl seluroh blaya yang lelah dlkeluarkan oleh Pusbindiklalren sejak proses seleksl hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada lias negara

2 Peserta akan dikenakan sanksi jika mengundurltan diri selelah mengirimkan sural keSediaan mengikuti pelalihan

~--- shy

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 32: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

PUSBINDIKtATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA PROGRAM BEASISWA

PEtATHAN TEKNS TAHUN 2021 (ISILAH SEMUA KETERAHGAN DENGAN JELAS DAN BENAR

HARUS DlISI DENGAN HURUF BALOK)

1 Nama Lengkap (Sesual Ijazah Ternkhir)

2 NIP

3 Tempal Tanggal Lahir middotmiddot _

Jenis Kelamin UP

4 Ala mat Rumah middotmiddot Kode Pos middotmiddot

KotaiKabupalen

ProYinsi

TeleponHandphone

5 Email Address middotmiddot _-

6 Inslansi (PemkotPemkablPemprovKL)

7 Unit Kerja Eselon 11111

B Alamal Kantor

Kode Pos

KotaKabupalen

Provinsi

TeleponHandphone

Email Instansi middotmiddot _bull-

9 Jabatan

Golongan

10 UnitBagian Tempat Bekerja

Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YafTidak

Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan YefTidak

11 Uraikan Secara Singka Pekerjaan Saudara

TMT PNS 100 Golongan IIIA pada 51

Masa Kerja sejak 100 Golongan IIIIA middotmiddot

IKbinlJtI - shy

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 33: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

12 Pendldikan Tel3khlr CIVIS1

Perguruan Tlnggl

Fakultas (CIVIS1 )

Jurusan

Lulus Tahun (CIVIS1) PK

13 Apakah sedang menglkull pendaftaran program pendidikan Pusb lndlklatren Bappenas YafTldak

14 Apakah pernah menglkull program beaslswa Pusbindiklatren Bappenas balk progl3m pendldlkan maupun pelaUhan YafTIdak

15 Pil ihan Program Pelalihan

Tu liskan Urutan Proritas Pilihan d i dalam kurung yang lersedla CPilih Pelatlhan yang memang hanya Ingln Saudara Ikutl)

() Pelatlhan Pereneanaan Pembangunan Caerah-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Citllnlh CPPC RPJMC)

cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelaUhan City Planning

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatlhan Public Prlvat Partnership

() Pelatihan Perencanaan Lingkungan

() Pelatihan Monitoring dan Evaluasl

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) Pelatihan Perencanaan dan Penganggal3n

() Pelatlhan Perencanaan Pengelolaan Bencana

( ) Pelatihan Local Economic Regional Development (LERC)

Cmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot) PelatJhan Kelayakan Proyek

16 Bagaimana proses pengusulan Saudara oleh Badan Kepegawalan Caerah IndlvlduallBerkelompok

Jlka Berkelompok sebutkan nama lengkap anggota kelompok lalnnya

1

2

3

4

S _ _ _ __ _ __ _

~--shy

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir

Page 34: KL'-tNf[RlAt'< ptRCNCANMN NASIONAU BADA..~ …pusbindiklatren.bappenas.go.id/files/editor/File/...35. Kementerian Agama 36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Oengan ini kami menyatakan bahwa informasi dl alas adalah yang sebenarnya Jika dike mud ian hari diketahui ada informasi yang tidak benar maka kaml berseda menerima segaa sanks yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas

2021

Menyelujui Yang Bersangkutan

(Kepala BKOKepala Biro SOM)

(TTO dan Cap Basah) (Materai 10000 Rupiah)

( ) ()

Catatan FOfmUlir dapal digandakan dan yang diproses hanya yang bertanda tangan dan berrnelerei asli Harnp melampirlrnn Sural Usulan Fe ijazah dan Iranskrip serta SK pangkat lerakhir yang dilegalisir