Upload
fgpermana
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Klasifikasi proses
1/3
Klasifikasi proses berdasarkan aliran produk atau urutan operasi di bagi tigaanta lain
1. Aliran lini Aliran lini adalah urutan operasi linear dalam membuat produk atau jasa.
Pada operasi aliran lini, produk harus dibakukan dengan baik dan harus berpindah dari
satu operasi atau gugus tugas (work station) ke operasi berikutnya dalam urutan yang
telah ditentukan. Setiap gugus tugas beruhubungan dan harus seimbang sehingga satu
gugus tugas tidak menghambat gugus tugas berikutnya. Gambar .! menujukkan bahwa
barang atau jasa dibuat se"ara berurutan dari satu gugus ke gugus tugas yang lain. Ada
kemungkinan terdapat aliran dari samping lini#garis tetapi aliran tersebut akan
berintegrasi pada aliran utama.
Gugus tugas#kerja
Aliran Produk
Gambar .!Aliran lini#garis
2. Aliran Intermittent (Terputus-putus/Job Shop) adalah proses produksi dalam kelomok$
kelompok dengan inter%al yang terputus$putus. Pada aliran ini, peralatan dan tenaga
kerja diatur gugus$gugus kerja dengan jenis peralatan dan keterampilan yang sama. Suatu
produk atau pekerjaan &mengalir' hanya pada gugus$gugus kerja yang diperlukan.
Sehingga membentuk suatu pola aliran yang ber"ampur baur, seperti ditunjukkan pada
gambar .
8/17/2019 Klasifikasi proses
2/3
Mulai
1 3
2 4
Selesai
Gugus tugas/kerja Aliran Produk
Gambar . Aliran ntermittent
3. Aliran Proyek. Aliran proyek digunnakan untuk membuat suatu produk yang unik,
seperti seni, konser, bangunan, atau film. Pada suatu proyek tidak terbdapat aliran
produk, tetapi terdapat suatu urutan#rangkaian operasi. Seluruh operasi indi%idu atau
tugas dirangkai untuk memberikan kontribusi pada sasaran akhir proyek. Gambar .*
mengilustrasikan konsep rangkaian tugas#pekerjan suatu proyek, yang menunjukkan
prioritas diantara berbagai tugas yang diperlukan untuk enyeleaikan suatu proyek.
8/17/2019 Klasifikasi proses
3/3
+ugas atau akti%itas
ubungan prioritas
Gambar 5.3 Aliran Proyek
Klasifikasi proses berdasarkan jenis pesanan pelanggan dibedakan menjadi dua yaitu
!. Made to stock (membuat produk untuk persdiaan). Proses made to sto"k yang
menjadi sasarannya hanya pada memberikan kepuasan pelayanan kepada pelanggan dan
memfokuskan pada persediaan. Pada proses ini tidak mungkin terjadi identiffikasi
terhadap permintaan khusus pelanggan.
2. Made to order (membuat produk atas permintaan). Pada dasarnya pemilihan proses
made to sto"k menanggapi permintaan pelanggan pada suatu produk. -alam proses ini
memunkinkan untuk melakukan identifikasi terhadap perimintaan kusus pelanggan.
#