Upload
others
View
24
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kode/Nama Rumpun Ilmu : 451/Teknik Elektro
USULAN
PENELITIAN HIBAH BERSAING
SEMI-AUTONOMOUS TELEPRESENCE ROBOT
TIM PENGUSUL
Handry Khoswanto, S.T., M.T. 0724067802
Petrus Santoso, S.T., M.Sc. 0707017202
Handy Wicaksono, S.T., M.T. 0704068001
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
April 2013
Daftar Isi
Halaman Pengesahan…………………………………………………………………………ii
Daftar Isi .................................................................................................................................. iii
Ringkasan .................................................................................................................................. iv
Bab 1. Pendahuluan ................................................................................................................... 1
Bab 2. Tinjauan Pustaka ............................................................................................................ 3
2.1. Mobile, Inverted Pendulum ............................................................................................ 3
2.2. IMU Digital Combo Board - ITG3200/ADXL345 ......................................................... 7
2.3. Konsep Kesetimbangan Robot Roda Dua....................................................................... 9
2.4. Depth Sensor Camera ................................................................................................... 12
Bab 3. Metodologi Penelitian .................................................................................................. 14
Bab 4. Biaya dan Jadwal Penelitian ......................................................................................... 19
4.1. Anggaran Biaya ............................................................................................................ 19
4.2. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...................................................................................... 19
Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 21
Lampiran 1 – Justifikasi Anggaran Penelitian ......................................................................... 22
Lampiran 2 – Dukungan Sarana dan Prasarana Penelitian ...................................................... 25
Lampiran 3 – Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .................................. 26
Lampiran 4 – Biodata Ketua dan Anggota .............................................................................. 27
Lampiran 5 – Surat Pernyataan Ketua Peneliti ........................................................................ 37
Ringkasan
Dalam penelitian ini akan dibuat sebuah telepresence robot yaitu robot yang dapat
menghadirkan seseorang dalam sebuah tempat yang berbeda (jarak jauh). Telepresence robot
yang akan dibuat terdiri atas base platform berupa balancing robot beroda dua yang
pergerakannya lebih fleksibel dan memakan ruang lebih sedikit dibanding robot dengan roda
lebih dari dua. Tablet PC akan digunakan sebagai media komunikasi dengan orang yang
berada di tempat yang jauh. Selain itu tablet PC juga akan digunakan untuk menggerakkan
robot maju, mundur, maupun berbelok sehingga dapat berpindah tempat dengan mudah.
Seluruh gerakan tersebut dapat digerakkan oleh operator atau bahkan dapat bergerak sendiri
secara otonom karena menggunakan pendekatan kontrol semi-otonom. Robot ini akan
dilengkapi dengan depth sensor camera untuk mendeteksi halangan dan orang untuk
mendukung mode kontrol otonom. Protokol komunikasi antara tablet PC dan robot
menggunakan TCP/IP.
1
Bab 1. Pendahuluan
Dalam dunia modern, kehadiran seseorang secara fisik di tempat kerja, rumah,
ataupun sekolah menjadi sangat penting. Sebagai contoh, kehadiran seorang manajer sangat
dibutuhkan untuk mengambil keputusan penting atau menegosiasikan suatu perjanjian yang
mempengaruhi banyak orang. Contoh yang lain ialah pentingnya kehadiran dokter spesialis di
daerah terpencil maupun guru bahasa Inggris (native speaker) di suatu sekolah daerah. Meski
demikian seseorang yang dianggap penting mungkin tidak bisa hadir karena masalah
kesehatan, jarak ataupun pertimbangan lain. Misalnya akan sangat sulit sekolah daerah (di
Indonesia) untuk mendatangkan guru bahasa Inggris dari luar negeri.
Untuk mengatasi masalah di atas, saat ini mulai dikembangkan sistem yang disebut
telepresence robot. Sistem ini merupakan pengembangan dari sistem teleconference yang
umumnya menyedot biaya besar untuk menyiapkan suatu ruangan dengan fasilitas yang
lengkap untuk digunakan pada rapat jarak jauh. Telepresence robot menyediakan suatu
mobile platform, sehingga seseorang yang berada di tempat lain seolah – olah dapat dengan
leluasa bergerak dalam suatu ruang dan berkomunikasi dengan orang lain. Kelebihan dari
sistem dengan robot ini ialah lebih murah dan fleksibel dibanding sistem sebelumnya, namun
kualitas gambar dan suara yang dihasilkan juga sedikit lebih rendah.
Robot ini nantinya akan menggunakan model dua roda (balancing robot) sehingga
akan lebih menghemat ruang dan lebih fleksibel dalam manuvernya. Sebagai media
komunikasi akan digunakan tablet yang dilengkapi dengan aplikasi untuk komunikasi jarak
jauh (contoh aplikasi komersial : Facetime dari Apple). Selain itu tablet juga akan dilengkapi
dengan aplikasi untuk mengendalikan robot dari jarak jauh dengan protokol TCP/IP. Mode
kontrol robot bersifat semiotonom, dimana ada pilihan robot dapat bergerak secara otonom
maupun dikendalikan penuh secara teleoperasi oleh operator.
Untuk mendukung fitur kendali otonom robot digunakan sebuah depth sensor
camera yang dapat mendeteksi kedalaman dari gambar yang diambil kamera. Contoh sensor
semacam ini ialah Kinect yang digunakan pada game console XBOX dari Microsoft. Dengan
sensor ini, robot dapat mendeteksi halangan maupun orang yang berada di depannya. Jika
robot bertemu halangan, maka robot akan menghindarinya. Namun jika robot bertemu
dengan orang, maka robot dapat mendekatinya dan komunikasi jarak jauh dapat dimulai.
Melalui penelitian ini akan dibuat suatu telepresence robot semiotonom yang dapat
bermanfaat di bidang pendidikan, kesehatan, bisnis, keamanan bangunan, pariwisata (sebagai
2
tour guide), dan bidang – bidang lain yang membutuhkan kehadiran seseorang dengan
keahlian tertentu pada waktu dan tempat tertentu. Dengan pembuatan robot ini diharapkan
dapat mendorong penguasaan teknologi bidang robotika oleh bangsa Indonesia, sehingga
pada akhirnya dapat meningkatkan kemandirian dan daya saing bangsa.
3
Bab 2. Tinjauan Pustaka
Telepresence robot dalam penelitian ini merupakan bentuk teknologi robot yang
dikontrol dari jarak jauh. Operator robot bisa melihat kondisi lingkungan sekitar melalui
sensor-sensor yang terpasang pada robot. Keberadaan operator juga bisa dirasakan di lokasi
robot bisa diwakili dengan keberadaan monitor yang terpasang di robot. Menurut (Tsui,
2011), Telepresence robot merupakan perwujudan peralatan telekonferensi video beroda.
Beberapa contoh penggunaan telepresence robot adalah:
- Patroli lingkungan, deteksi kebakaran (Schultz, 1991)
- Perangkat komunikasi interpersonal dengan lansia (Tzung-Cheng Tsai,
2007)
- Perangkat telekonferensi (Tsui, 2011)
- Diagnosa medis jarak jauh (Mariappan & Khoo, 2013)
Aplikasi telepresence robot tentunya tidak hanya dibatasi oleh daftar di atas, tapi juga bisa
sangat bervariasi tergantung kebutuhan. Bisa saja robot dipakai untuk keperluan tutorial jarak
jauh, explorasi daerah terpencil, membantu proses penyelamatan korban bencana dan lain-
lain. Masing-masing penggunaan tentunya mempengaruhi proses desain dari telepresence
robot dari segi ukuran, kecepatan, kemampuan komunikasi, proses navigasi, mobilitas,
mekanisme transfer data dan lain-lain.
Sebagai panduan, ada beberapa karakteristik dasar yang diperlukan pada sebuah
telepresence robot. Karakteristik yang paling penting adalah kemampuan komunikasi audio
video, interface pengguna, perilaku autonomous dan fitur fisik (ukuran, mobilitas dan lain-
lain) (Desai, Tsui, Yanco, & Uhlik, 2011)
Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk menghasilkan semi-autonomous telepresence
robot dalam bentuk robot beroda dua setimbang (balancing robot). Robot akan dikontrol
melalui tablet dan mempunyai fitur deteksi lingkungan menggunakan perangkat depth-sensor
camera. Di bagian berikut akan dibahas tentang konsep inverted pendulum, sensor
accelerometer dan gyroscope, konsep kesetimbangan robot roda dua serta perangkat depth-
sensor camera.
2.1. Mobile, Inverted Pendulum
Ide dasar untuk membuat robot beroda dua dapat setimbang adalah sangat mudah yaitu
dengan cara mengendalikan roda searah dengan arah jatuhnya bagian atas sebuah robot.
Apabila proses tersebut dapat terlaksana maka robot tersebut dapat setimbang. Secara praktis
ini membutuhkan dua sensor sebagai umpan baliknya yaitu sensor kemiringan atau sudut
terhadap gaya gravitasi dan sensor encoder untuk mengukur posisi robot. Berikut ini akan
4
diberikan ulasan literatur dua makalah sebelumnya yang menggunakan dua buah sensor yang
berbeda dan menggunakan metode kontrol yang berbeda pula.
Dalam penelitian JOE: A Mobile, Inverted Pendulum menggunakan 3 Degree of
Fredom (DoF) (Grasser dkk, 2001). Sistem dapat berputar terhadap sumbu z (pitch),
pergerakannya dideskripsikan sebagai posisi P (θP) dan ωP (kecepatan sudut /angular
velocity). Pergerakan linier dideskripsikan dalam translasi (xRM) dan kecepatan linier (vRM).
Perputaran sumbu vertikal (yaw) dikarenakan putaran roda. Putaran tersebut dapat
dideskripsikan sebagai δ dan kecepatan sudut d(δ). Modeling sistem JOE dapat digambarkan
sebagai berikut.
Gambar 2.1. Definisi state variable JOE: Inverted Pendulum
Berikut ini 6 state space variabel yang dapat diubah antara lain (Grasser dkk, 2001):
xRM straight line position [m]
vRM straight line speed [m/s]
θP pitch angle [rad]
ωP pitch rate [rad/s]
δ yaw angle [rad]
d(δ) yaw rate [rad/s]
5
Gambar 2.2. Diagram model robot (Grasser dkk, 2001)
Persamaan untuk masing-masing roda antara lain (Grasser dkk, 2001):
...................................................... (1.1)
....................................................... (1.2)
................................................................ (1.3)
Sedangkan persamaan untuk chassis-nya antara lain (Grasser dkk, 2001):
........................................................... (1.4)
................................................. (1.5)
( ) ....................................................... (1.6)
( )
................................................................... (1.7)
JOE menggunakan state space untuk menghitung sistem di atas. Selain itu JOE
menggunakan beberapa sensor yaitu tilt sensor, Tilt dan gyroscope. Tilt sensor digunakan
untuk mengukur pitch angle (sudut anggukan) terhadap gaya gravitasi; menukur perubahan
pitch angle. Accelorometer digunakan untuk mengukur static dan dynamic acceleration.
Sedangkan gyroscope digunakan untuk mengukur pitch rate. Berikut ini diagram dari sistem
JOE.
6
Gambar 2.3. Diagram sensor JOE (Grasser dkk, 2001)
Untuk blok penggeraknya dapat dijelaskan melalui gambar di bawah ini.
Gambar 2.4. Diagram sistem kontrol (Grasser dkk, 2001)
Dalam pengujian yang telah dilakukan JOE, maka dapat ditampilkan seperti gambar di bawah
ini (Grasser dkk, 2001).
7
Gambar 2.5. Respon hasil pengujian JOE (Grasser dkk, 2001)
JOE terukur dengan tinggi 65 cm dengan berat 12 kg dan mencapai kecepatan maksimum 1.5
m/s (Grasser dkk, 2001). Sistem mampu menanjak dengan sudut 30º tergantung pada
koefisien gesek permukaan.
2.2. IMU Digital Combo Board - ITG3200/ADXL345
Sensor ini merupakan gabungan antara sensor accelerometer ADXL345 dan
gyroscope ITG3200. Dalam bahasan ini akann diulas satu persatu tentang kedua sensor
tersebut. ITG3200 merupakan sensor gyroscope 3 axis yang memberikan output digital
berupa I2C. ITG3200 memiliki 3 buah 16 bit analog to digital converters. Sensor ini
memiliki internal low pass filter
Gambar 2.6. Modul IMU Digital Combo Board - ITG3200/ADXL345
8
Berikut ini rangkaian ADXL345 dan ITG3200.
Gambar 2.7. Rangkaian Sensor Gyroscope ITG3200
Gambar 2.8. Rangkaian Sensor Accelerometer ADXL345
9
2.3. Konsep Kesetimbangan Robot Roda Dua
Prinsip kerja balancing robot adalah dengan menjaga keseimbangan sistem. Untuk
menjaga robot beroda dua ini seimbang, controller perlu mengetahui sudut relatif terhadap
tanah, sehingga controller dapat memerintahkan motor dengan kecepatan dan arah yang tepat
yang dibutuhkan agar tidak terjatuh. Untuk keaakuratan pengukuran sudut atau kemiringan
dari robot perlu mendeteksi kecepatan rotasi dan gaya gravitasi sumbu X-nya, menggunakan
Satuan Pengukuran Inertial atau IMU.
IMU adalah sebuah board PCB kecil yang berisi sensor gyroscope dan sensor
accelerometer. Pengukuran ini memiliki referensi 0 derajat yang menyebabkan motor
berhenti. Apabila pengukuran lebih dari 0 derajat maka motor akan berputar proporsional ke
depan. Demikian sebaliknya bila kurang dari 0 derajat, motor akan berputar berlawanan arah
secara proporsional. Gambar di bawah ini menunjukkan posisi tegak terhadap bumi sehingga
motor diperintahkan untuk stop.
Gambar 2.9. Posisi seimbang yang harus dipertahankan oleh BALANCING ROBOT
(Sumber: J.-D. Warren, J. Adams dan H. Molle, Arduino Robotics, New York: Apress, 2011)
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan Balancing Robot antara lain:
1. Metode Kontrol yang digunakan dan diagram blok sistem kontrol.
2. Desain dan realisasi mekanik dan pendukungnya
3. Desain dan realisasi hardware: mikrokontroler, driver motor DC, sensor, sumber
listrik dll.
4. Desain dan realisasi software dan algoritma pendukung.
Untuk memperjelas gambaran sistem, perhatikan gambar di bawah ini.
10
-θ θ
w w
Garis Normal Garis Normal
Gambar 2.10. Ilustrasi Robot Beroda Dua dan Sudut Elevasi
Kesetimbangan robot menggunakan dua roda memiliki dua reaksi dari putaran
kedua rodanya yaitu reaksi kesetimbangan dan reaksi mobilitas. Kedua reaksi tersebut harus
diulas sebagai dua tahapan. Tahapan tersebut akan diulas secara rinci.
Mempertahankan Kesetimbangan Robot Beroda Dua
Prinsip kerja kesetimbangan robot beroda dua dapat dijelaskan sebagai sebuah
inverted pendulum yang bertumpu pada kedua rodanya.
Garis Normal
Torque = 0 Nm
Indiferent
Stable Area
Unstable
Area
Fulcrum
θ
w
Garis Normal
Q
Arah jatuh
Arah Putaran
θ
w
Garis Normal
Arah Putaran
Arah jatuh
Q
Gambar 2.11. Arah putaran roda untuk mempertahankan kesetimbangan
Dalam proses menuju kesetimbangan robot memiliki kecenderungan jatuh ke kiri
maupun ke kanan tergantung titik berat dari robot tersebut. Apabila dimisalkan robot jatuh ke
arah kiri seperti gambar di bawah ini. Bila robot jatuh ke arah kiri sejauh θ maka harus ada
putaran roda dengan torque tertentu searah dengan jatuhnya roda. Kekuatan putaran harus
11
lebih besar dibandingkan dengan besarnya θ agar robot dapat kembali ke posisi semula.
Berikut ini persamaan stationary pivot point dari balancing robot / inverted pendulum.
Diferensial pangkat dua dari θ adalah fungsi percepatan sudut. Inverted pendulum akan
bergerak menjauh dari garis normal dengan percepatan tertentu. Nilai percepatan yang akan
dihasilkan berbanding terbalik dengan panjang pole inverted pendulum atau tinggi robot.
Semakin panjang pole maka semakin kecil percepatan inverted pendulum. Nilai inilah yang
harus dipertimbangkan sistem kontrol untuk diberikan kepada motor agar kesetimbangan
dapat terjadi.
Setelah diberikan torque dengan kekuatan tertentu, maka robot akan kembali menuju
ke titik kesetimbangan (garis normal). Robot juga memiliki kesempatan untuk jatuh ke arah
sebaliknya dengan percepatan tertentu. Arah putaran tersebut tetap searah dengan arah
jatuhnya robot. Dapat disimpulkan bahwa robot akan bergerak di antara titik stasionernya
sampai mencapai kesetimbangan. Semakin lama sudut θ semakin mengecil. Rise time dan
nilai steady state nya tergantung metode kontrol yang diterapkan pada robot tersebut.
Membuat Robot Berjalan Maju atau Mundur (Mobilitas)
Setelah robot dapat mencapai kesetimbangan pada titik stasionernya, maka saat ini
akan diupayakan untuk dapat berjalan maju maupun mundur. Ada 2 tahap yang harus
dilakukan robot agar robot dapat berjalam maju atau mundur.
Pada gambar (a) di bawah ini menjelaskan robot dalam kondisi setimbang. Dalam
kondisi setimbang ini akan dibuat melangkah maju. Apabila gerakan diinginkan ke kiri, maka
tahap pertama harus dibuat putaran roda ke kanan (CW). Hal ini menyebabkan badan dari
robot jatuh ke arah kiri sejauh θ.
12
Garis Normal
Torque = 0 Nm
Indiferent
Stable Area
Unstable
Area
Fulcrum
θ
w
Garis Normal
Q
Arah jatuh
Arah Putaran
θ
w
Garis Normal
Q
Arah Gerakan
Arah Putaran
Gambar 2.12. Arah putaran roda pada fungsi mobilitas
Apabila telah terbentuk sudut elevasi tersebut, maka arah putaran dibalik dengan
kecepatan dan torque tertentu agar robot dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Demikian bila robot diinginkan berjalan mundur maka seluruh tahapan tersebut dibalik.
2.4. Depth Sensor Camera
Depth Sensor Camera adalah perangkat sensor yang mempunyai fasilitas untuk
memetakan kedalaman dengan menggunaan sensor kamera infra merah. Salah satu perangkat
awal yang mengimplementasikan teknologi ini adalah kamera Kinect yang dikembangkan
oleh Microsoft sebagai bagian dari konsol permainan XBOX 360. Gambar berikut
menunjukkan perangkat tersebut.
Gambar 2.13. Kinect Depth Sensor Camera
Kinect tersusun dari komponen-komponen berikut:
IR Projector
IR Camera
Color Camera
Microphone Array
13
Gambar berikut menunjukkan susunan dari komponen-komponen utama yang membentuk
Kinect.
Gambar 2.14. Komponen-komponen Utama Kinect
IR Projector dipakai untuk memancarkan gelombang infra merah ke lingkungan
sekelilingnya, kemudian pantulan gelombang tersebut ditangkap kembali oleh kamera infra
merah. Kedua komponen ini berfungsi untuk menghasilkan data-data jarak terhadap
lingkungan sekitarnya.
Pada saat ini ada tiga macam SDK yang tersedia untuk pemanfaatan Kinect pada
komputer personal. Ketiga SDK itu adalah:
OpenNI
OpenKinect
Kinect for Windows SDK
Untuk Kinect for Windows SDK sendiri sudah muncul dalam beberapa tahap yaitu:
Kinect for Windows SDK Beta
Kinect for Windows 1.0
Kinect for Windows 1.5
Kinect for Windows 1.7
SDK yang disediakan Microsoft menyediakan peralatan dan software library yang lengkap
untuk membantu pembuatan aplikasi berbasis Kinect. Kinect dan software library
berinteraksi dengan aplikasi seperti terlihat pada gambar berikut.
Gambar 2.15. Interaksi Kinect dan Aplikasi
14
Bab 3. Metodologi Penelitian
Dalam penelitian pembuatan telepresence robot ini memperhatikan beberapa hal antara lain:
1. Behavior/Perilaku
Sebuah robot telepresence yang akan dibuat harus memiliki kemampuan untuk
menyampaikan ekspresi verbal dan visual
2. Bentuk fisik
Bagaimana desain badan dari sebuah robot telepresence, terutama dalam hal ketinggian
dapat mewakili kehadiran seseorang dalam berkomunikasi.
3. Mobilitas
Pergerakan robot akan menjadi bagian yang cukup penting dalam desain penelitian ini.
Robot harus mampu bergerak maju, mundur, berputar seperti layaknya kehadiran
pembicara. Robot telepresence juga harus mampu bergerak menjauh atau menghindari
apabila ada halangan di depannya.
Berikut ini blok diagram dari sistem yang akan dirancang.
MASTER CONTROLLER
DRIVER L DRIVER R
L R
ENCODER L
ENCODER R
SENSOR
LCD
TABLET PC OPERATOR
SERVO CONTROLLER
S1
S2
Sn
Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem Semi-Autonomous Telepresence Robot
Penelitian akan dibagi menjadi tiga tahap dan masing masing tahap dikerjakan dalam waktu
satu tahun. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian lain yang sudah/sedang
dikerjakan
15
1. Penelitian yang sudah/sedang dikerjakan
Ada beberapa topik penelitian yang sudah/sedang dikerjakan saat ini antara lain:
a. Riset balancing robot
Riset balancing robot yang telah dilakukan adalah membuat “segway”. “Segway”
adalah robot keseimbangan beroda dua yang digunakan untuk keperluan human single
transporter. Berikut ini gambar penelitian yang telah selesai dikerjakan.
Gambar 3.2. Penelitian Balancing Robot sebagai Human Single Transporter
b. Riset Autonomous Mobile Robot
Pada riset yang telah dikerjakan, robot dapat berjalan secara otomatis dan mampu
menghindari segala macam rintangan untuk menuju ke tempat yang ditentukan. Robot
ditempatkan dalam ruang labirin dan harus menentukan jarak terpendek dalam
menempuh target.
c. Riset Aplikasi TCP/IP
Dalam riset aplikasi TCP/IP, banyak dikembangkan bermacam-macam aplikasi yang
dalam bentuk aplikasi komputer maupun aplikasi mobile. Prinsip dari aplikasi TCP/IP
adalah kemampuan aplikasi dalam mengkomunikasikan data melalui jaringan
komputer secara lokal maupun global.
d. Riset 3D Image Processing
Riset 3D Image processing yang sudah dikerjakan adalah dalam bentuk mendapatkan
data depth-image, skeletal tracking, dan gesture detection. Berikut gambar penelitian
yang bersangkutan.
Gambar 3.3. Penelitian depth image dan skeletal tracking
16
2. Penelitian Tahun Pertama
Fokus tahun pertama akan dibuat platform robot beroda dua dengan single caster wheel
seperti pada gambar berikut. Di bagian atas dari robot tersebut akan diletakkan tablet
dengan konfigurasi layar menghadap ke depan. Robot dapat dikontrol maju, mundur,
berbelok ke kiri dan ke kanan seperti yang diinginkan menggunakan joystick yang
dihubungkan dengan komputer operator. Robot telepresence tersebut juga dilengkapi
dengan kamera sehingga user dapat melihat dan memperhatikan apa yang berada di
sekitarnya. Sedangkan aplikasi video conference masih menggunakan aplikasi yang telah
tersedia.
Gambar 3.4. Desain Mekanik Robot Base Tahun 1
3. Penelitian Tahun Kedua
Untuk tahun kedua, platform robot dibuat lebih besar dengan menggunakan motor yang
memiliki torque besar. Dalam penelitian di tahun ini sudah dipersiapkan platform yang ke
arah balancing robot tetapi masih menggunakan caster wheel. Aplikasi video conference
di desain dalam tahun ini untuk digabungkan dengan sistem kontrol. Selain itu juga robot
mampu membaca jarak dengan menggunakan depth sensor camera. Sebagai indikator
keberhasilan tahun kedua adalah kemampuan robot menghindari halangan yang berada di
depannya serta mampu mendeteksi dan mengikuti manusia.
4. Penelitian Tahun Ketiga
Tahun ketiga plaform menggunakan sistem balancing robot beroda dua. Aplikasi kontrol
dan komunikasi sudah terintegrasi. Rancangan dapat dilihat seperti gambar berikut.
Dalam desain sistem telepresence robot dilengkapi dengan display tablet yang terpasang
sejajar dengan garis normal. Sedangkan penggeraknya menggunakan dua buah motor DC
yang tepasang paralel di kedua sisi Base Plate.
17
Gambar 3.5. Draft konstruksi Telepresence Robot Tahun ke-III
Sebagai ringkasan, jalannya penelitan dalam 3 tahun bisa dilihat pada diagram fishbone.
18
Semi-AutonomousTelepresence Robot
Sekarang
Tahun I
Tahun II
Tahun III
Riset Balancing Robot
Riset Aplikasi TCP/IP
Kontrol maju mundur dengan pembebanan
Standalone
Riset AutonomousMobile Robot
Riset 3D ImageProcessing
Depth Image Processing Skeletal Tracking
Desain Protokol Aplikasi Mobile
Navigasi Menghindari halangan
Kontrol Jarak Jauh
Autonomous Robot
Keberadaan Operator
Prototipe robot mobile dengan 2 motor beroda dan motor casterIndikator: Autonomous Robot Navigasi dengan rute yang
ditetapkan
Komunikasi dengan menggunakan aplikasi yang sudah tersediaTampilan menggunakan tablet
Kontrol robot jarak jauh dengan menggunakan protokol TCP/IPIndikator: Mode autonomous
menjadi kontrol manual Kontrol dilakukan dengan
perangkat komputer + joystick
Autonomous Robot
Depth Sensor Camera(Obstacle Avoidance, Human Detection)
Prototipe robot mobile dengan ukuran penuhIndikator: Autonomous Robot Navigasi dengan rute yang
ditetapkan Indikator: Kemampuan robot
menghindari halangan Kemampuan robot
mendeteksi dan mengikuti manusia
Keberadaan Operator
Prototipe aplikasi komunikasi dan kontrol memanfaatkan tablet
Autonomous Robot
Kontrol Jarak Jauh
Prototipe Balancing robotIndikator: Kontrol jarak jauh dengan
protokol TCP/IP Navigasi dengan rute yang
ditetapkan Navigasi otomatis
mengikuti pergerakan manusia di lokasi remote
Kontrol robot jarak jauh dengan menggunakan protokol TCP/IPIndikator: Modul komunikasi dan
kontrol terintegrasi menggunakan tablet
Gambar 3.6. Diagram Fishbone Penelitian
19
Bab 4. Biaya dan Jadwal Penelitian
4.1. Anggaran Biaya
Justifikasi anggaran disusun secara rinci terlampir pada Lampiran 1. Sedangkan ringkasan
anggaran biaya dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 4.1. Anggaran Biaya yang diajukan setiap tahun
No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan
Tahun I Tahun II Tahun III
1 Gaji dan Upah 21.000.000 21.000.000 21.000.000
2 Bahan habis pakai dan peralatan 49.700.000 49.300.000 47.700.000
3 Lain-lain: Publikasi dan laporan 4.250.000 4.250.000 4.250.000
Jumlah 74.950.000 74.550.000 72.950.000
4.2. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Jadwal pelaksanaan penelitian bisa dilihat pada tabel 4.2.
20
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan
No Tahapan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Keterangan
1 Pembuatan Chassis robot dua roda dengan caster wheel
Tahun 1
2 Pembuatan Driver Motor
3 Perancangan dan Implementasi Aplikasi Kontrol
4 Pembuatan Controller dan pengujian
5 Pembuatan laporan tahun 1
6 Pembuatan chassis robot dua roda dalam bentuk besar
Tahun 2
7 Merancang dan membuat driver Motor DC beserta penempatan
motornya
8 Implementasi driver dan pemasangan Depth Sensor Camera
9 Pengembangan mikrokontroler beserta sensor keseimbangan
10 Pembuatan laporan tahun 2
11 Melepas caster wheel dan menyempurnakan balancing robot
Tahun 3 12 Merancang filter kalman dan menerapkan pada balancing robot
13 Integrasi Aplikasi Kontrol dan Video Conferencing
14 Pembuatan laporan penelitian tahun 3
21
Daftar Pustaka
Desai, M., Tsui, K., Yanco, H., & Uhlik, C. (2011). Essential features of telepresence robots.
Technologies for Practical Robot Applications (TePRA), 2011 IEEE Conference on
(pp. 15-20). Lowell: IEEE.
Grasser, F., D’arrigo, A., Colombi, S., & Rufer, A. (2002). JOE: A Mobile, Inverted
Pendulum. IEEE Transactions on Industrial Electronics, Vol. 49, No. 1, 107-114.
Khoswanto, H., Ferdinando, H., & Purwanto, D. (2012). Desain dan Implementasi Embedded
System untuk Self Balancing Robot Dua Roda dengan Teknik Kendali Fuzzy.
Penelitian Hibah Bersaing 2012.
Mariappan, M., & Khoo, B. (2013). Design and Development of Communication and Control
Platform for Medical Tele-diagnosis Robot (MTR). International Journal of Networks
and Communications, Vol. 3 No. 1, 12-20.
Schultz, R. (1991). Telepresence mobile robot for security applications. Industrial
Electronics, Control and Instrumentation, 1991. Proceedings. IECON '91., 1991
International Conference on (pp. 1063 - 1066 vol.2). Osaka: IEEE.
Tsui, K. (2011). Exploring use cases for telepresence robots. Human-Robot Interaction
(HRI), 2011 6th ACM/IEEE International Conference on (pp. 11-18). Lowell: IEEE.
Tzung-Cheng Tsai, Y.-L. H.-I.-H. (2007). Developing a Telepresence Robot for Interpersonal
Communication with the Elderly in a Home Environment. Telemedicine and e-Health,
407-424.
22
Lampiran 1 – Justifikasi Anggaran Penelitian
1. Honor
Honor Honor/Jam (Rp)
Waktu
(jam/ming
gu)
Minggu
Honor per Tahun
(Rp)
Th. I Th. II Th. III
Ketua 35.000 5 jam 40 7.000.000 7.000.000 7.000.000
Anggota 1 35.000 5 jam 40 7.000.000 7.000.000 7.000.000
Anggota 2 35.000 5 jam 40 7.000.000 7.000.000 7.000.000
SUB TOTAL (Rp.) 21.000.000 21.000.000 21.000.000
2. Material Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Harga Peralatan Penunjang (Rp.)
Th. I Th. II Th. III
Pembuatan Mekanik
Robot platform 1 10.000.000 10.000.000 - -
Revisi Mekanik 2 Robot platform 1 7.000.000 - 7.000.000 -
Revisi Mekanik 3 Robot platform 1 7.000.000 - - 7.000.000
Motor Brushless Motor yang
digunakan dlm
robot platform
2 3.000.000 6.000.000 - -
Brushless Motor Driver
Driver Motor
yang digunakan
dlm robot
platform
2 2.000.000 4.000.000 - -
Roda Roda yang
digunakan
dalam robot
platform
4 250.000 500.000 500.000 -
Encoder Sensor Untuk
mengukur
kecepatan dan
posisi robot
2 1.000.000 2.000.000 - -
Main Controller Controller untuk
mengendalikan
seluruh sistem
3 1.000.000 2.000.000 1.000.000 -
Slave Controller Controller untuk
mengendalikan
sistem
2 1.000.000 2.000.000
- -
Joystick Untuk
mengendalikan
robot dari jarak
jauh
1 2.500.000
2.500.000 - -
Battery Lipo Untuk sumber
tegangan atau
supply dalam
robot
14 650.000 2.600.000 1.300.000 5.200.000
23
Depth Sensor Camera
Untuk membaca
kedalaman
permukaan
2 5.000.000 10.000.000 - -
Tablet Face
Representation
2 9.000.000 4.500.000 4.500.000 -
Storage Device Menyimpan
Data hasil
percakapan
1 1.000.000 1.000.000 - -
Memory Card Untuk
menyimpan data
hasil proses
4 300.000 1.200.000 - -
WiFi Shield Komunikasi
Data
1 1.400.000 1.400.000 - -
Pembuatan Software
User
Representasi
1 5.000.000 - 5.000.000 -
Sensor Gyroscope Sensor
keseimbangan
7 1.000.000 1.000.000 6.000.000
Servo Controller Controller untuk
menggerakkan
servo motor
pada robot
platform
1 1.500.000 - 1.500.000 -
Servo Motor Penggerak pada
asesoris robot
4 500.000 - 2.000.000 -
DC Motor High Torque
Motor
penggerak
balancing robot
2 12.000.000 - 24.000.000 -
DC Motor Driver Driver DC
Motor
2 750.000 - 1.500.000 -
Communication Module
Module
Komunikasi
Robot dengan
operator
4 2.000.000 - - 8.000.000
Ping Sensor Sensor
Pengukur Jarak
10 500.000 - - 5.000.000
Sensor Accelerometer
Mengukur
Sudut
4 1.000.000 - - 4.000.000
Developer Account Subscription
1 1.500.000 - - 1.500.000
SUB TOTAL (Rp.) 49.700.000 49.300.000 36.700.000
3. Material Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Biaya per Tahun (Rp.)
Th. I Th. II Th. III
Kabel, konektor diskrit
Untuk
menghubungkan
module satu ke
1 1.000.000 - - 1.000.000
24
yang lain
Component Diskrit - 1 2.000.000 - - 2.000.000
Field Sensor - 4 2.000.000 - - 8.000.000
SUB TOTAL (Rp.) 0 0 11.000.000
4. Perjalanan
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Biaya per Tahun (Rp.)
Th. I Th. II Th. n
Perjalanan ke
tempat/kota - A
Survey/sampling/
dll
- - -
Perjalanan ke
tempat/kota - n - - -
SUB TOTAL (Rp.) - - -
5. Lain-lain
Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Biaya per Tahun (Rp.)
Th. I Th. II Th. n
Pengiriman Jurnal Publikasi 1 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
Laporan Dokumentasi 27 250.000 2.250.000 2.250.000 2.250.000
SUB TOTAL (Rp.) 4.250.000 4.250.000 4.250.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SETIAP TAHUN (Rp.) Th. I Th. II Th. III
74.950.000 74.550.000 72.950.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUH TAHUN (Rp.) 222.450.000
25
Lampiran 2 – Dukungan Sarana dan Prasarana Penelitian
Untuk melakukan penelitian ini dibutuhkan sarana dan prasarana antara lain:
- Komputer
- Berbagai macam alat ukur
- Tempat perakitan robot
- Lokasi pengujian
Sarana dan prasarana sudah tersedia di perguruan tinggi pengusul. Kegiatan penelitian akan
dilakukan dalam dua buah laboratorium yaitu, laboratorium Robotika dan laboratorium
Telematika. Komputer dan alat ukur tersedia di dalam kedua laboratorium. Perakitan robot
dan pengujian akan dilakukan di laboratorium Robotika.
26
Lampiran 3 – Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama/NIDN Instansi
Asal
Bidang Ilmu Alokasi Waktu
(Jam/Minggu)
Uraian Tugas
1 Handry Khoswanto
0724067802
UK Petra Elektronika 5 Bertanggung jawab
atas perancangan
dan implementasi
sistem elektronik
dan mekanik robot
2 Petrus Santoso
0707017202
UK Petra Telematika 5 Bertanggung jawab
atas perancangan
dan implementasi
aplikasi kontrol,
penggunaan depth
sensor camera dan
algoritma skeletal
tracking
3 Handy Wicaksono
0704068001
UK Petra Kontrol 5 Bertanggung jawab
atas mekanisme
kendali dan
navigasi robot serta
algoritma
menghindari
halangan
27
Lampiran 4 – Biodata Ketua dan Anggota
Ketua Tim Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Handry Khoswanto, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 02033
5 NIDN 0724067802
6 Tempat dan Tanggal Lahir Mojokerto, 24 Juni 1978
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/HP 08123213903
9 Alamat Kantor Jurusan Teknik Elektro – Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121 – 131
Surabaya
10 Nomor Telepon/Faks 031-2983112
11 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 36 orang; S-2= 0 orang; S-3= 0 orang
12 Matakuliah yang Diampu 1. Dasar Elektronika
2. Elektronika Analog
3. Sistem Mikroprosesor
4. Sensor Aktuator
5. Autonomous Mobile Robot Design
6. Elektronika Digital
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi S1, Jurusan Teknik
Elektro, Universitas
Kristen Petra
S2, Jurusan Teknik
Elektro, Institut
Teknologi Sepuluh
Nopember
Bidang Ilmu Elektronika Elektronika
Tahun Masuk - Lulus 1996 – 2000 2007 - 2010
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Robot Pencari Cahaya
Beserta Predatornya
Robot Keseimbangan
Beroda Dua
Menggunakan Metode
Fuzzy Logic
Nama Pembimbing/Promotor Lauw Lim Un Tung,
M.T.
Djoko Purwanto, P.hD
28
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber *)
Jumlah (Juta Rp.)
1 2012 Petra RObot for Mobility and Passanger
Transportation (PROMPT 2.1) LPPM - UK Petra 10
2 2010 -
2012
Desain dan Implementasi Embedded System untuk
Self Balancing Robot Dua Roda dengan Teknik
Kendali Fuzzy
DP2M Dikti 99
3 2011 Patriot : Teleautonomous Mobile Robot untuk
Aplikasi Search and Rescue
LPPM - UK Petra 10
4 2009 Implementasi Fuzzy Logic Control Pada Sistem
Kesetimbangan Robot Beroda Dua DP2M Dikti 10
*) Tuliskan sumber pendanaan, baik dari skema DIKTI maupun dari sumber lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber *)
Jumlah (Juta Rp.)
1 2012 Pelatihan PLC Siemens S7 200 untuk guru dan
siswa SMK Giri Pradana Banyuwangi
- -
2 2011 Pelatihan Zelio Logic Smart Relay untuk guru –
guru SMKN 1 Sidoarjo
- -
*) Tuliskan sumber pendanaan, baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI
maupun dari sumber lainnya
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Performance Evaluation of MMA7260QT and
ADXL345 on Self Balancing Robot
TELKOMNIKA Vol. 11/No. 1/2013
2 Teleautonomous Control on Rescue Robot
Prototype
TELKOMNIKA Vol. 11/No. 4/2012
3 Behaviors Coordination and Learning on
Autonomous Navigation of Physical Robot
TELKOMNIKA Vol. 9/No.3/2011
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 Basic Science Seminar 2009 Kesetimbangan
Robot Beroda Dua
Menggunakan
Metode Fuzzy
Logic
Malang, 2009
29
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
- - - - -
H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
- - - - -
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5
Tahun Terakhir
No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya yang Telah Diterapkan
Tahun Tempat
Penerapan
Respon Masyarakat
- - - - -
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi
Lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 Beasiswa Pendidikan Pasca Sarjana Ditjen Dikti 2007 - 2009
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggung menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Bersaing.
Surabaya, 26 - 4 - 2013
Pengusul,
( Handry Khoswanto, S.T., M.T.)
30
Anggota Tim Peneliti 1
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Petrus Santoso, S.T., M.Sc.
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 96006
5 NIDN 0707017202
6 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 7 Januari 1972
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/HP 08123011772
9 Alamat Kantor Jurusan Teknik Elektro – Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121 – 131
Surabaya
10 Nomor Telepon/Faks 031-2983441
11 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 70 orang; S-2 = 0 orang; S-3= 0 orang
12 Matakuliah yang Diampu 1. Jaringan Komputer
2. Desain dan Konfigurasi jaringan
3. Dasar Komputer dan Pemrograman
4. Pengembangan Aplikasi Telematika
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Jurusan Teknik Elektro,
Universitas Kristen
Petra, Surabaya,
Indonesia
Telematics Department,
University of Twente,
Enschede, Netherlands
Bidang Ilmu Komputer Telematika
Tahun Masuk - Lulus 1990 – 1996 2000 – 2002
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Perencanaan dan
pembuatan program
aplikasi untuk
pengaksesan database
terdistribusi dalam
model client-server
dengan metode
pemrograman
berorientasi objek
Inclusion of Medical
Data in MPEG-2 for a
Distributed Tele-
Rehabilitation System
Nama Pembimbing/Promotor Ir. Djoni Hariyadi S.,
M.Eng.
Ir. Resmana Lim,
M.Eng.
Dr. Ir. Ing Widya
31
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber *)
Jumlah (Juta Rp.)
1 2012 Prototipe Robot Patroli dengan Kinect sebagai
Pendeteksi Postur Jatuh Manusia
LPPM UK Petra 10
2 2011 Kinect untuk Pengembangan Aplikasi Pembelajaran
Interaktif
LPPM UK Petra 10
*) Tuliskan sumber pendanaan, baik dari skema DIKTI maupun dari sumber lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber *)
Jumlah (Juta Rp.)
1 2013 Pelatihan Pengenalan Zelio Logic Smart Relay
untuk SMK Muhammadiyah Gresik
Jurusan Teknik
Elektro – UK
Petra
4.6
2 2011 Pelatihan Penggunaan Software Zelio untuk SMKN
1 Sidoarjo
- -
*) Tuliskan sumber pendanaan, baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI
maupun dari sumber lainnya
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Pembuatan System Corporate Messenger pada
Jaringan LAN
Jurnal Teknik
Informatika (UK
Petra)
Vol. 9 No 2, 2008.
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
- - - -
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
- - - - -
H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
- - - - -
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5
Tahun Terakhir
No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya yang Telah Diterapkan
Tahun Tempat
Penerapan
Respon Masyarakat
32
- - - - -
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi
Lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
- - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggung menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Bersaing.
Surabaya, 26 - 4 - 2013
Pengusul,
(Petrus Santoso, S.T., M.Sc.)
33
Anggota Tim Peneliti 2
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Handy Wicaksono, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 04004
5 NIDN 0704068001
6 Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek, 4 Juni 1980
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/HP 0815231039493
9 Alamat Kantor Jurusan Teknik Elektro – Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121 – 131
Surabaya
10 Nomor Telepon/Faks 031-2983113
11 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 25 orang; S-2= 0 orang; S-3= 0 orang
12 Matakuliah yang Diampu 1. Automasi 1
2. Automasi 2
3. Dasar Sistem Kontrol
4. Sistem Kontrol
5. Autonomous Mobile Robot Design
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi S1, Jurusan Teknik
Elektro, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember
S2, Jurusan Teknik
Elektro, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember
Bidang Ilmu Teknik Sistem
Pengaturan
Teknik Sistem
Pengaturan
Tahun Masuk - Lulus 1998 – 2003 2007 - 2009
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Implementasi Kontroler
PID pada Modul ASCII
untuk Pengaturan
Kecepatan Motor DC
dengan PLC C200H
Implementasi Compact
Fuzzy Q Learning untuk
Navigasi Robot Otonom
Berkaki
Nama Pembimbing/Promotor Ir. Josaphat
Pramudijanto, M.Eng.
Dr. Ir. Son Kuswadi
Ir. Rusdhianto Effendi
AK., M.T.
34
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber *)
Jumlah (Juta Rp.)
1 2012 Prototipe Robot Patroli dengan Kinect sebagai
Pendeteksi Postur Jatuh Manusia
LPPM UK Petra 10
2 2011 Patriot : Teleautonomous Mobile Robot untuk
Aplikasi Search and Rescue
LPPM UK Petra 10
3 2010 Implementasi Adaptive Potential Field Behavior
Coordination and Compact Q-Learning untuk
Sistem Navigasi Autonomous Mobile Robot
DP2M Dikti 10
*) Tuliskan sumber pendanaan, baik dari skema DIKTI maupun dari sumber lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber *)
Jumlah (Juta Rp.)
1 2013 Pelatihan Zelio Logic Smart Relay untuk
guru SMK Muhammadiyah Gresik
Jurusan Teknik
Elektro – UK
Petra
4.6
2 2012 Pelatihan PLC Siemens S7 200 untuk guru dan
siswa SMK Giri Pradana Banyuwangi
- -
3 2011 Pelatihan Zelio Logic Smart Relay untuk guru –
guru SMKN 1 Sidoarjo
- -
*) Tuliskan sumber pendanaan, baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI
maupun dari sumber lainnya
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Teleautonomous Control on Rescue Robot
Prototype
TELKOMNIKA Vol. 11/No. 4/2012
2 Behaviors Coordination and Learning on
Autonomous Navigation of Physical Robot
TELKOMNIKA Vol. 9/No.3/2011
3 Perancangan Sistem Navigasi Otonom pada
Behavior Based Hexapod Robot
Jurnal Teknik
Elektro
Vol. 8/No. 2/2008
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 Penerapan Mekanisme Suspensi dan Kontrol
Teleoperasi pada Prototipe Rescue Robot
Industrial
Electronic Seminar
PENS Surabaya, 2012
2 Behavior Coordination Methods on Autonomous Industrial PENS Surabaya, 2011
35
Navigation of Physical Robot Electronic Seminar
3 Q Learning Behavior on Autonomous Navigation
of Physical Robot
The 8th
International
Conference on
Ubiquitous Robots
and Ambient
Intelligence
Incheon, South
Korea, 2011
4 Compact Fuzzy Q Learning for Autonomous
Mobile Robot Navigation
The IASTED
International
Conference on
Robotics
Phuket, Thailand, 2010
5 Modified Fuzzy Behavior Coordination for
Autonomous Mobile Robot Navigation System
ICCAS-SICE
(ICROS-SICE
International Joint
Conference)
Fukuoka, Jepang, 2009
6 Penerapan Fuzzy Q Learning pada Navigasi
Otonom Behavior Based Hexapod Robot
Seminar Nasional
Sistem & Teknologi
Informasi (SNASTI)
Surabaya, 2009
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
1 SCADA Software dengan Wonderware In
Touch; Dasar-Dasar Pemrograman.
Yogyakarta
2012 176 Graha Ilmu,
Yogyakarta
2 Programmable Logic Controller; Teori,
Pemrograman dan Aplikasinya dalam
Otomasi Sistem
2009 192 Graha Ilmu,
Yogyakarta
H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
- - - - -
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5
Tahun Terakhir
No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya yang Telah Diterapkan
Tahun Tempat
Penerapan
Respon Masyarakat
- - - - -
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi
Lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 Beasiswa Pendidikan Pasca Sarjana Ditjen Dikti 2007 - 2009
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggung menerima sanksi.
36
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Bersaing
Surabaya, 26 - 4 - 2013
Pengusul,
( Handy Wicaksono, S.T., M.T. )
37
Lampiran 5 – Surat Pernyataan Ketua Peneliti